BAB IV KONSEP PERANCANGAN
4.1.Konsep Perancangan Konsep perancangan interior Sport Center yang akan diaplikasikan berawal dari sifat dan kebutuhan pengunjung yang pada saat itu membutuhkan suatu tempat olahraga yang nyaman, menyenangkan dan dapat memenuhi kebutuhan. Maka dari itu digunakanlah tema perancangan “Kontemporer” dengan gaya modern. Seni Kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak modernisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilah Contemporary Art berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II. Istilah ini berkembang di Indonesia seiring makin beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antara praktik dari disiplin yang berbeda, pilihan artistik, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan waktu.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
108
Modern adalah gaya yang diterapkan pada perancangan interior Sport Center. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia modern adalah terbaru dan kekinian, konsep ini diterapkan untuk menyeimbangkan dengan tema perancangan, karena mengedepankan kesan bersih, aman dan terpercaya. Jika menelusuri perkembangan sejarahnya, maka dapat dilihat bahwa arsitektur modern memiliki beberapa karakter yang menjadi ciri khasnya. Penerjemahan konsep arsitektur modern sebagai paham pendobrak langgam klasik yang mengakar pada tradisi masa lalu dapat diwujudkan melalui simplifikasi bentuk secara radikal, penghilangan ornamen secara maksimal, penggunaan kaca, baja, dan beton sebagai material dominan, transparansi dan keterbukaan bangunan, konstruksi yang “jujur”, hingga pemakaian material-material fabrikasi. a. Simplisitas Ornamen is a crime, ornamen adalah kriminalitas. Itulah salah satu slogan yang terkenal pada masa awal kemunculan arsitektur modern yang di cetuskan oleh Adolf Loos (arsitek asal Austria). Slogan itu menjadi acuan para arsitek modernis dalam mengutamakan desain-desain yang simpel. Bagi mereka penggunaan detail-detail ornamen pada bangunan, seperti ukiran, lukisan/gambar, pahatan dan patung yang identik dengan tradisi lokal sekelompok masyarakat itu terlarang karena modernisme bersifat bebas dari nilai sejarah dan tradisi. Oleh karena itu, ornamen merupakan salah satu hal yang perlu dihindari dari desain yang bernapas modern. Penerapan konsep simplisitas dapat dilakukan dengan berbagai cara. Selain mengacu pada prinsip ornament is crime yang berusaha menghilangkan segala ornamen yang ada, desain yang simpel juga dapat terwujud melalui penciptaan massa maupun elemen bangunan dengan garis sederhana, bidang polos, dan bentuk geometri seperti kubus dan
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
109
balok. Bentuk geometri akan memberikan kesan teratur dan simpel, sejalan dengan konsep arsitektur modern. Simplisitas dalam arsitektur modern biasanya juga ditejermahkan ke dalam rancangan yang lugas, bahkan kadang sangat minimal. Konsep tersebut diadopsi dari prinsip “less is more”. Artinya keindahan arsitektur modern justru mampu di dapatkan dari penciptaan ruang yang hening dan polos. Semakin minim detail sebuah bangunan, maka nyawa modern makin terasa lebih hidup. Ketenangan dan keheningan itulah yang justru menjadi sumber keindahan. Dalam konteks urban, simplisitas pada arsitektur modern berguna untuk merombak kebiasaan masa lalu dan mengangkat citra kehidupan yang baru. Salah satu nilai yang dituju dari gaya hidup modern adalah peningkatan kualitas kesehatan dan kebersihan penghuni bangunan. Perwujudan desain simpel tanpa ornamen dan hiasan ukir penuh lekukan menjadi salah satu cara efektif menghindari debu dan kotoran yang sulit dibersihkan. Dengan begitu secara tidak langsung kualitas kesehatan dan kebersihan dalam sebuah rumah tinggal dapat terjaga dengan baik melalui rancangan yang simpel. a. Transparansi Arsitektur modern itu jujur dan bersifat transparan, bahkan kadang sangat terbuka hingga berkesan tak ada batas. Istilah yang melambangkan sifat keterbukaan ini adalah “truth to material”, yang menyiratkan bahwa dalam arsitektur modern seharusnya tidak ada elemen bangunan yang disembunyikan atau struktur yang ditutup-tutupi. Arsitektur modern lebih cenderung memperlihatkan material secara apa adanya ketimbang melapisi atau mengubahnya ke dalam tampilan baru yang berbeda. Konsep transparansi dan kejujuran arsitektur modern juga dapat diciptakan melalui elemen struktural bangunan yang di ekspos. Kolom, balok, dan rangka atap pada bangunan dapat dibuat terbuka tanpa tertutup oleh dinding dan langit-langit. Modernis beranggapan bahwa estetika sebuah Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
110
bangunan akan muncul ketika ditampilkan secara apa adanya dan tidak dimanipulasi. Oleh karena itu, bangunan modern biasanya memiliki tata ruang yang terbuka dan fasad yang terpisah dari elemen struktural. b. Fungsional Pertimbangan utama dalam desain modern adalah fungsi. Arsitektur modern juga terkenal dengan istilah “form follows function” bentuk mengikuti fungsi. Form follows function merupakan ungkapan yang digagas oleh Louis Sullivan, mentor pertama Frank Llyod Wright. Prinsip itu menekankan bahwa hasil sebuah karya desain harus berdasarkan pada kegunaan dan fungsi awal karya itu diciptakan. Karena itulah, desaindesain modern selalu dimulai melalui pendekatan fungsional. Tuntan Ruang Bentuk
Ergonomis
Dinamis Komposisi bentuk garis lengkjung beraturan berupa transformasi dari bentuk-bentuk sekitar kehidupan.
Nyaman saat di gunakan sesuai dengan ukuran tubuh pengunjung pasa umumnya, material dan bentuk
Diagram 4.1 Tuntunan sesuai Ruangdengan kebutuhan. 4.2. Konsep Citra Citra kontemporer pada bangunan berarti citra yang mengesankan bahwa bagunan itu berorientasi ke masa depan atau citra bahwa bangunan itu selalu mengikuti perkembangan jaman yang ditunjukkan melalui ekspresi bangunan. Fleksibilitas dan kapabilitas bangunan adalah salah satu aspek bangunan. Fleksibilitas dan kapabilitas sendiri adalah kemampuan bangunan untuk melayani dan mengikuti perkembangan tuntutandan persyaratan pada bangunan itu sendiri. Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
111
Sedangkan
kemampuan
untuk
melayani
dan
mengikuti
perkembangan jaman hanya bisa diwujudkan atau diimplementasikan dalam penapilan danungkapan fisik bangunan. KONSEP PENCITRAAN
.
PENGGUNAAN WARNA
Penataan ruang bersifat informal, sehingga terasa lebih welcome
Diagram 4.2. pencitraan ruang
4.3. Ruang Lingkup Pemilihan Gaya dan Tema 4.3.1. Gaya Gaya dari perancangan interior Sport Center ini mengarah pada gaya modern. Modern adalah gaya yang diterapkan pada perancangan interior Sport Center. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia modern adalah terbaru dan kekinian, konsep ini diterapkan untuk menyeimbangkan dengan tema perancangan, karena mengedepankan kesan bersih, aman dan terpercaya. Pemilihan gaya modern berdasarkan pada:
Formalisme, menampilkan bentuk sesederhana
mungkin dan
warna pastel.
Pragmatisme, menampilkan kepraktisan dalam konstruksi, bahan, warna, dan fungsi.
Fungsionalisme, menampilkan bentuk harus mempunyai fungsi (form follow function).
Universitalisme, menampilkan suatu ukuran kebenaran dan keindahan ukuran-ukuran yang ada di masyarakat modern barat (International Style).
Form Follow Function, setiap bentuk harus ada fungsi dan tujuannya (fungsional dan rasional).
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
112
4.3.2. Tema Konsep Tema Konsep
Tema
pada
perancangan
Sport
Center
ini
menyeimbangkan pengguna ruang, berdasarkan analisa tema yang sesuai untuk diterapkan adalah tema kontemporer. Dimana tema kontemporer diterapkan pada penggunaan bentuk dari ruangan serta furniture. 4.3.3. Konsep Citra Ruang Citra yang ditampilkan adalah kesan Kreatif, mewah, nyaman.hal iniberdasarkan tuntutan dari pengguna ruang yang mayoritas ditujukan untuk ruangan. Kesan kreatif, mewah diterapkan pada material yang akan digunakan pada perancangan Sport Center. Desain ruang yang nyaman adalah dapat mengakomodir segala kebutuhan, minat dan aktivitas, desain ruang mewah adalah dapat memberikan nilai lebih padapengalaman ruang. Sedangkan desain ruang yang kreatif adalah dapat memberikan ide dan menciptakan yang baru.
Gambar 4.1 Konsep Desain (Sumber: Interior Design Net)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
113
4.4. Pola Penataan Bentuk, Bahan dan Warna pada Elemen Pembentukan dan Pendukung Ruang
4.5. Konsep Warna Pengaplikasian warna pada elemen pembentuk ruang interior menggunakan warna-warna netral sebagai analogi dari dunia teknologi, selain itu penggunaan warna – warna ini sama seperti sifat dari fashion itu sendiri yaitu selalu berkembang dan berubah – ubah. Aplikasi warna putih dengan aplikasi warna dengan intensitas penuh sebagai aksen ruang. Penggunaan warna putih sebagai warna dasar dari konsep warna bertujuan untuk membuat sebuah objek menjadi lebih cerah, lapang dan luas. Warna putih merupakan warna netral yang cocok diaplikasikan dengan warna apapun. Menggunakan skema warna analogus pada perancangan sport center ini yaitu menggunakan pemilihan warna yang berdekatan pada lingkaran warna. Pemilihan warna biru–ungu untuk menggenapi konsep skema warna ini. Dengan skema warna ini memunculkan sifat warna yang selaras dan tidak membosankan, warna yang selaras adalah warna–warna yang seiringan
dan
pada lingkaran warna
terletak berdekatan.
Mengaplikasikan warna netral dengan aksen warna analogus dari biru– ungu dengan tujuan agar segala hal yang ditunjukan akan terlihat lebih menarik. Pemilihan konsep warna ini juga berdasarkan pendapat atau teori yang dikembangkan oleh pakar warna Sulasmi Darmaprawira W.A .
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
114
Gambar. 4.2. color wheel (sumber: tremped-rose.blogspot.com) No
Warna
Karakter
1
Merah
Menandakan keberanian,
kuat,
menarik, perhatian dan agresif. 2
Kuning
Warna
matahari
dan
emas sebagai kekayaan bumi, warna yang cerah dan bersifat intelektual. 3
Biru
Memberikan dingin,
kesan
pasif,
tenang,
dan damai. 4
Hijau
Mengungkapkan kesegaran,
mentah,
mudam belum dewasa, pertumbuhan, kehidupan dan harapan kelahiran
kembali
kesuburan. 5
Putih
Menunjukan kedamaian, pemohonan
maaf,
pencapaian
diri,
spiritualitas, kedewaan, keperawanan,
atau
kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, cahaya, tak Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
115
bersalah,
keamanan,
persatuan. Warna putih sangat
bagus
menampilkan kesederhanaan
untuk kesan dan
kebersihan. Tabel 4.1. Analisis Warna
4.6. Konsep Material 1. Lantai Di dalam memilih material lantai, perlu diperhatikan bahwa orang banyak melakukan kegiatan dimana menghabiskan waktu lebih banyak untuk beraktifitas di lantai.Ini merupakan hal yang sangat penting untuk dijadikan bahan pertimbangan mengenai material lantai yang digunakan, baik dari segi kenyamanan dan daya tahannya, juga dari segi keamanannya. Pemilihan material lantai yang cocok untuk ruangan pada Sport Center adalah:
Tidak licin
Bahan lantai yang lentur dan tidak keras untuk memperkecil luka yang timbul saat terjatuh.
Tahan terhadap gesekan, kuat, padat, karena benda-benda diatasnya akan sering bergeser.
Mudah dibersihkan
Tidak menyerap cairan (terutama cairan kimia)
Higienis
Berwarna terang (agar benda kecil terlihat jelas)
Tidak mudah rusak, banyak terdapat perubahan suhu agar tidak kedinginan atau kepanasan.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
116
Bahan yang dapat meredam suara.
No
Ruang
Jenis Lantai
Ukuran
1
Lobby / receptionist
Keramik
80 x 80cm
2
R. Tunggu
Kermaik
60 x 60cm
3
R. Kantor
Granit
60x60 cm
4
R. Fitness
Karpet
Custom
5
Ruang Sauna dan SPA
Teraso
40x40cm
6
Ruang Loker
Teraso
60x60cm
7
Café Coffe
Keramik
60 x 60cm
8
R. Loker
Teraso
60 x 60 cm
9
Area ganti wanita dan pria
Keramik
40 x 40 cm
10
R. Toilet
keramik
40x40 cm
11
R.Gudang
Keramik
30x30cm
12
R.Dapur
Keramik
30x30cm
Tabel 4.2. Lantai pada Sport Center
2. Dinding No 1
Ruang
Tuntutan
Receptionist
Welcome,
Bahan
soothing Dinding
(teduh), santai.
bata
fin.Cat
tembok ex. Dulux dan Dinding Kaca
2
Lobby/R. Tunggu
Teduh dan santai
Cat tembok ex. Dulux dan Dinding Kaca
3
Ruang Kantor
Nyaman,
serius Cat tembok ex. Flora
namun tidak tegang 4
Ruang Fitness
Bersih,
sehat, Dinding Kaca
semangat. Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
117
5
Ruang Sauna dan SPA Panas,
beruap
dan Dinding bata, cat tembok
nyaman 6
Café Coffe
Nyaman,
ex.Flora ceria
dan Dinding
bersih
Partisi
tembok kayu
dan
berwarna
putih 7
Ruang Loker
Bersih dan Rapi
Cat tembok ex. catylac
8
Area ganti wanita dan Bersih, rapi, hiegienis Cat tembok ex. dulux pria
9
Ruang Toilet
Bersih, hiegienis
Cat tembok ex. catylac
10
R.Dapur
Bersih, sehat
Cat tembok ex. catylac
11
R.Gudang
Bersih, rapi
Cat tembok ex. catylac
Tabel 4.3. Dinding pada Sport Center 3. Plafond No
Ruang
Bahan plafond
1
Receptionist
Gypsum board fin cat putih
2
Lobby / R. Tunggu
Gypsum board fin cat putih
3
Ruang Kantor
Gypsum board fin cat putih
4
Ruang Fitness
Gypsum board fin cat putih
5
Ruang Sauna dan SPA
Gypsum board fin cat putih
6
Café Coffe
Gypsum board fin cat putih
7
Ruang Loker
Gypsum board fin cat putih
8
Area ganti wanita dan Gypsum board fin cat putih pria
9
Ruang Toilet
Gypsum board fin cat putih
10
Ruang Dapur
Gypsum board fin cat putih
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
118
11
Ruang Gudang
Gypsum board fin cat putih Tabel 4.4.plafon pada Sport Center
4.7. Sistem Utilitas 4.7.1. Konsep Pencahayaan Pencahayaan
Klasifikasi
Penerapan ruang
Sumber Cahaya
- Pencahayaan alami
Receptionist, fitness, toilet.
Pencahayaan buatan
Jenis Lampu
-
Lampu
All room All room
fluoresecentwarm light - Lampu indirect
TL
warm light Armatur Lampu
-
Downlight
Area receptionist Area tunggu
warm
light
Area Fitness Area ganti pakaian Loker Kantor toilet Dapur Gudang
Tabel 4.5.Pengunaan tata cahaya
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
119
4.7.2. Konsep Penghawaan Sport Center ini mempunyai 2 jenis penghawaan, yaitu penghawaan alami dan penghawaan buatan. Masing-masing di Sport Center ini menggunakan penghawaan buatan yaitu AC sentral. Selain itu juga terdapat AHU, yaitu tempat pertukaran udara sehingga ruangan di Sport Center ini menjadi lebih sehat.
4.7.3. Konsep Akustik Untuk meredam kebisingan pada Sport Center ini maka:
Menanam banyak pohon di lingkungan sekitar Sport Center agar suara-suara bising dapat terserap dengan adanya pohon atau tanaman.
Menggunakan bahan-bahan material yang meredam suara.
4.7.4. Sistem Keamanan Sistem keamanan pada Sport Center ini menggunakan konsep keamanan dengan sistem personil yang dikombinasikan dengan teknologi yaitu adanya pengawasan dan pengamanan langsung oleh security dan adanya kamera CCTV, smoke/heat detector, fire extinguisher dan sprinkle untuk antisipasi jika terjadi kebakaran.
CCTV Samsung Day Night Dome Camera adalah Camera yang digunakan untuk di dalam ruangan (Indoor). Selain mengutamakan kualitas, CCD Dome Camera ini didisain dengan berbagai kelebihan yaitu mempunyai Resolusi hingga 600 TV Lines (Color), dapat digunakan siang dan malam (day&night) dengan hasil gambar yang jernih, mempunyai CCD yang sensitifitasnya tinggi sehingga dapat menjangkau tempat – tempat yang tersulit dengan
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
120
kekuatan lensa 0.0003 Lux. Selain itu CCD Dome Camera ini juga mempunyai fungsi tambahan seperti Sens-Up, Motion Detector (pendeteksi pergerakan), dan Ketajaman yang dapat diatur secara digital. Camera telah dilengkapi teknologi terbaru dari Samsung seperti SSNR3(Noise Reduction) dan DIS (Image Stabilizer).
Gambar. 4.2. Kamera CCTV (Sumber: Katalog Samsung)
Smoke Detector
Gambar 4.2. Smoke Detector (sumber: Katalog Fire Freeze)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
121
Part Number
9120B-12ST
Item Weight
0.8 ounces
Product Dimensions
5.6 x 5.7 x 5.7 inches
Item model number
9120B
Size
5.6" x 5.6" x 2"
Color
White
Finish
White
Material
Synthetic
Power Source
battery-powered
Item Package Quantity1 Number Of Pieces
1
Batteries Included?
Yes
Batteries Required?
Yes
Warranty Description 10-Year
Fire Extinguisher
Gambar 4.3. Tabung Pemadam (Sumber: Katalog) -
Merupakan media pemadam api serbaguna, aman dan luas pemakaiannya karena dapat mematikan api.
-
Dapat menahan radiasi panas dengan kabut (serbuk) partikelnya.
-
Tidak menghantarkan listrik (non konduktif)
-
Kimia kering tidak beracun
-
Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
122
4.7.5. Skedul Furniture dan Skema Bahan Furniture-furniture yang digunakan pada Sport Center ini menggunakan tema Kentemporer Sport dengan gaya modern berbahan matrial eco-friendly. No 1
Ruang Resepsionis
Spesifikasi
Keterangan
- Meja Resepsionis MDF fin. NC (Nutricellulose)-putih
- Kursi Kerja Manufacture, besi, busa, ateja-biru
2
Lobby
-Pantry -Meja Besi & MDF fin. NC (Nutricellulose) – colorful &coklat -Kursi Besi & MDF fin. NC (Nutricellulose) – colorful &coklat
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
123
3
Ruang Fitness
4
Ruang Sauna
5
Ruang
-Meja
Kantor
Particel Board fin. HPL, merah
-Kursi kerja Manufacture, besi, busa, ateja-colorful
6
Toilet
-2 closet anak-anak Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
124
Porcelen
-1 closet dewasa Porcelen (green contructiion closet) -2 wastefel Porcelen
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
125