BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/ Gagasan 1. Ide Desain Berdasarkan hasil wawancra dan browsing internet, Ondel-Ondel dalam bentuk Action figure memang belum pernah di buat. Tentunya hal ini merupakan hal yang sangat positif, ketika masyarakat luas mengetahui ada Ondel-Ondel dalam bentuk dan fungsi yang berbeda. Dalam perancangan ini dibuat sebuah branding produk. Mulai dari Naming product, Branding logo, beserta media promosinya seperti flyer, packaging dan paperbag. Tidak lupa juga di buat aksesoris sebagai gimmick seperti sticker dan pin. Untuk Naming Product, product ini diberi nama “ONDELAN” yaitu sebuah singkatan untuk Ondel-Ondel mainan. Penamaan ini didasari oleh penyebutannya yang simple dan mudah di ingat. Agar semakin mudah di ingat diberi slogan yaitu Ondel-ondel jadi mainan. 2. Inovasi Desain Bentuk perupaan Ondel-Ondel ini dibuat jauh berbeda dengan Ondel-Ondel yang kita kenal sebelumnya. Dibuat menjadi sebuah figure manusia. proporsi tubuh yang sama dengan manusia. Berukuran skala 1:17 dari figure asli ondel-ondel yang berukuran 2 meter. Untuk laki-laki tingginya 17cm dan perempuan 15cm. Ditambahkan juga beberapa artikulasi dibeberap bagian tubuh, seperti kepala, tangan, dan kaki. Agar nampak detail diberi artikulasi dibagian jarijari tangan agar bisa menggengam sesuatu saat dimainkan. Untuk penggunaan pakaiannya juga berbeda dari ondel-ondel sebelumnya karena pakaiannya hasil gabungan dari beberapa pakaian yang dikenakan Abang None atau masyarakat betawi pada acara khusus. Sifat pakaiannya yaitu formal dan terkesan adat betawinya. Dan ditambahkan pula akesoris kebetawian seperti gesper dan batik betawi. 30
B. Sasaran Desain -
-
Demografis Usia
: Usia anak sekolah dasar 7-13 tahun
Jenis kelamin
: Laki-Laki dan Perempuan, Khususnya Laki-laki
Psikografis Semua warga Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) yang mencintai kesenian Betawi.
-
Geografis Wilayah
: Indonesia
Daerah
: Jakarta, bogor, depok, tangerang, bekasi (Jabodetabek)
C. Pendekatan Estetis Desain Konsep dasarnya yaitu mengadopsi rupa pasangan Abang dan None betawi. Hal ini didasari karena Ondel-Ondel dan Abang none sama-sama harus berpasangan dan sama-sama khas suku betawi. Konsep pakaiannya juga sebagian mengadopsi pakaian yang dikenakan oleh Abang None. Namun secara keseluruhan, pakaian OndelOndel ini adalah bentuk penggabungan antara pakaian yang dikenakan oleh Abang None dengan pakaian Ondel-Ondel pada umumnya. Hal ini dimaksudkan agar karakteristik asli dari Ondel-Ondel sendiri tidak hilang. D. Muatan Lokal Dalam Perancangan Karya Desain Memilki unsur budaya Betawi yang nampak pada karakter OndelOndel. Walaupun rupanya berbeda jauh, namun karakteristik OndelOndel tidak dihilangkan. Seperti misalnya, kembang kelapa, mahkota pada kepala , dan pemakaian selendang pada perempuan. Juga penambahan aksesoris kebetawian seperti pakain yang dikenakan oleh Abnag None, juga skesoris lainna seperti gesper ala betawi dan sarung yang dililit dileher. warna asli dari Ondel-Ondel pada umumnya tidak dibuah. Warna merah untuk laki-laki dan warna putih untuk perempuan
31
2. Rincian Proses Perancangan a) Brief Melakukan Proses Mind Mapping, memetakan pikiran dari kata Ondel-Ondel dan Action Figure untuk mendapatkan ide awal yang nantinya dapat dikembangkan untuk bentuk dan perupaan. Karakter. b) Pentepan Tema dan Konsep Desain Melakukan pengembangan ide dari proses Mind Mapping yang telah dilakukan. c) Analisa Data Melihat Referensi karya sejenis. Lalu karya tersebut di Analisa berdasarkan kelebihan dan kekurangannya. Juga melihat data yang telah didapatkan dari hasil wawancara, buku dan browsing internet. d) Proses Desain Awal Proses pembuatan dimulai detail sketsa karakter dengan konsep dan tema yang telah ditetapkan sebelumnya. e) Proses Produksi Proses ini memiki 3 tahap, yaitu Pra Produksi, Produksi, dan Pasca Produksi.
33
perempuan. Warna pada selendangnya yaitu kuning, dikarenakan lebih banyak dan sering dijumpai warna ini pada selendang ondelondel perempuan.
Gambar 23. Detail pakaian dan aksesoris Sumber: olah digital oleh penulis
d) Studi Bentuk dan Perupaan Karakter Dalam tahap ini penulis ingin membuat sebuah perbandingan dari ondel-ondel umum dengan perancangan ondel-ondel ini. Hal ini dimaksudkan agar terlihat suatu perbedaan yang nyata dari tahap perancangan studi bentuk dan perupaan karakter.
Gambar 24. Ondel-ondel betawi Sumber:3.bp.blogspot.com
36
Gambar 26. Studi bentuk dan Perupaan karakter Ondel-ondel perempuan Sumber: olah digital oleh penulis
38
4. Produksi a)
Bahan Material Menggunakan bahan dasar clay Epoxy yang dicampur dengan
bahan polymer agar mudah mengeras. Kelebihan dari material ini kuat dan tahan dengan cuaca, tahan lama, dan mudah dalam pewarnaan.
Gambar 27. Epoclay Sumber: dokumentasi pembuat, Rangga Fitriady
Untuk pewarnaan menggunakan cat arcylic. Karena jenis cat ini sangat cocok dengan bahan clay. kemudian di semprot dengan menggunakan spray paint epoxy (sejenis pylox) agar terlihat berkilau.
b)
Tahapan Proses Pembuatan
Gambar 28. Skema pembuatan karakter ondel-ondel Action Figure Sumber: dokumentasi pembuat, Rangga Fitriady
39
5. Pasca Produksi Pada tahap ini, ketika Action Figure sudah jadi. Maka tahap Branding dimulai dengan pembuatan logo ONDELAN. a) Logo
Gambar 29. Logo Ondelan Sumber: olah digital oleh penulis
b) Spesifikasi Logo
Gambar 30 . Anatomi Logo Ondelan Sumber: olah digital oleh penulis
- Elemen Estetis : Diambil dari stilasi bentuk Kembang kelapa, hiasan di kepala Ondel-Ondel. Dan garis lengkung tajam ke arah atas yang bermakna kemajuan dan inovasi. - Font : Penggunaan font didasari atas karakter font Candice yang fleksibel, elegant, dan tebal.
40
Candice :
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRS TUVWXYZ
ABCDEFGHIJKLMNOPQRS TUVWXYZ 1234567890-;’]}{[/.,!@#$%^&*()_+=”?
- Tagline : Penempatan Tagline tepat berada di bawah imbuhan “an” pada ONDELAN. Yang menggunakan font Arial Rounded, dikarenakan jenis font ini yang memiliki ujung berbentuk rounded sehingga cocok dengan logo ONDELAN. Arial Rounded: abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890-;’]}{[/.,!@#$%^&*()_+=”? - Warna: memakai warna merah dan putih yang merupakan identitas warna dari Ondel-Ondel. Merah : C:0 M:100 Y:100 K:0 R:223 G:0 B:6
#df0024
Putih : C:0 M:0 Y:0 K:0 R:255 G:255 B:255 #ffffff
41