BAB IV KONSEP PERANCANGAN
4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Packaging Packaging/kemasan, diartikan secara umum adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan, terhadap benda lain. Setiap bentuk barang benda yang membungkus suatu benda di dalamnya dapat disebut dengan packaging/kemasan sejauh hal tersebut memang melindungi isinya. Untuk menampilkan image dan pandangan terhadap suatu isi produk, maka packaging biasanya dibentuk atau di desain sedemikian rupa, sehingga pesan yang akan disampaikan akan dapat ditangkap oleh pemakai produk dengan baik. Kemasaan memiliki 2 daya tarik, yaitu : 1. Daya tarik visual mengarah pada penampilan kemasan produk yang mencakup berbagai unsur grafis antara lain warna, ilustrasi, teks dan layout.
2. Daya tarik praktis Hal ini merupakasn efektifitas dan efisiensi suatu kemasan yang ditujukan kepada konsumen, distributor, meliputi penyimpanan dan display.
Ada beberapa daya tarik praktis kemasan: 1.
Kemasan harus menjamin dapat meliindungi produk
2.
Kemasan mudah dibuka / ditutup kembali untuk disimpan
3.
Kemasan dapat digunakan kembali
4.
Kemasan mudah dibawa / dipegang
4.1.2 Teori Logo
Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya. Tujuan dibuatnya logo adalah untuk membangun image yang ingin disampaikan dan mempermudah khalayak mengingat tentang program promosi ini, oleh sebab itu logo harus dibuat sesederhana mungkin dan jelas terlihat walaupun diperkecil, namun tetap menonjolkan citra yang ingin ditampilkan. Menurut John Murphy dan Michael Rowe mengklasifikasikan logo dalam beberapa jenis, antara lain : 1. Name only logo Yaitu logo yang hanya menggunakan nama produk atau lembaga tanpa efek tambahan elemen visual. Namun logo jenis ini hanya dapat diterapkan pada perusahaan, produk, lembaga yang namanya tidak panjang dan mudah diadaptasi.
2. Name Symbol logo Yaitu logo yang berupa nama produk yang dibuat dengan jenis huruf yang berkarakteristik sesuai dengan produk dan tambahan symbol yang sederhana seperti (lingkaran, oval, persegi empat).
Menurut Alina Wheeler dalam bukunya Designing Brand Identity, sebuah brand identity menjadi ideal dan efektif bila: 1. Dapat mencerminkan visi dan misi perusahaannya. 2. Memiliki sebuah arti, tegas dan mudah dikenali 3. Merupakan bentuk asli ekspresi dari sebuah perusahaan 4. Memiliki diferensiasi dan unik dibandingkan yang lain. 5. Identitas mampu bertahan lama didalam sebuah lingkungan yang selalu mengalami perubahan. 6. Memberikan image yang jelas dan konsisten dari sebuah perusahaan.
Menurut Kusnadi Assaini , beberapa prinsip dalam mendesain logo antara lain, yaitu: 1. Distinctiveness : dimana desain logo haruslah unik yang bisa membedakan dari yang lain sehingga brand awareness mudah dicapai. Dengan logo untuk dan lain dari yang lain, orang akan lebih mudah
mengingatnya. 2. Convery the right image : Logo haruslah sesuai dengan konsep produk sehingga mendukung tersampaikannya informasi atau karakter produk. Jangan hanya melihat keunikannya saj atanpa melihat apakah logo sesuai dengan karakter produk secara keseluruhan. 3. Legibility : Logo haruslah mudah dibaca, karena logo adalah konsumsi publik dan bukanlah konsumsi pribadi kita sebagai desainer.
4.1.3 Teori Warna Warna merupakan salah satu identitas terkuat dalam sebuah desain. Ketika melihat sebuah desain, yang direspon pertama kali oleh mata manusia adalah warna daripada elemen desain lainnya (tipografi, gambar, dan elemen grafis lainnnya). Oleh karena itu, pemilihan warna dalam sebuah desain sangatlah penting. Menurut Bride M. Whelan dalam buku Color Harmony 2 (Rockport Publishers. 1997), warna dapat mempengaruhi perasaan kita. Ketika warna “berkomunikasi”, kita menerima informasi melalui bahasa warna. Suatu ide dapat dikomunikasikan hanya melalui warna tapna menggunakan bahasa tertulis maupun verbal. Oleh karena itu, desain yang baik haruslah didukung dengan penggunaan warna yang baik, sesuai dengan tone and manner yang dikomunikasikan, sehingga pesan atau konsep tersampaikan dengan baik. Dengan warna, kita dapat menyampaikan mood, karakter desain, suasana dan menimbulkan reaksi secara emosional. Menurut Danger beberapa manfaat warna bagi kemasan adalah sebagai berikut : • Sasaran pertama dari sebuah kemasan ialah mudah terlihat mata • Kemasan yang baik menarik perhatian dan memicu tindakan pembeli, efek fisiologis dari warna membantu menjamin tingkat perhatian yang maksimal • Kemasan seharusnya memiliki keterlibatan dan kualitas pengenalan yang maksimal, efek psikologis dari warna akan menjamin bahwa orang mengenali kemasan tersebut bila dipajang • Kemasan tersebut harus mempengaruhi orang untuk memandangnya dari dekat dan membelinya • Warna maupun pengaruh vital untuk menjadikan penjualan • Warna dapat memudahkan tulisan dibaca • Warna membatu mengkoordinir kemasan dan promosi lainnya
4.1.4 Teori Tipografi
Tipografi adalah seni memilih jenis huruf dan ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia; menggabungkannya dengan jenis huruf yang berbeda; menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia; dan menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda. Suatu fount huruf adalah urutan abjad lengkap dengan tanda dan pungtuasi, dan suatu family huruf adalah seperangkat huruf dengan kelebaran, ukuran, dan variasi yang berbeda – beda. Suatu tipikal gabungan antara huruf display dan teks adalah digunakannya jenis huruf sans serif untuk display dan jenis huruf serif untuk huruf yang dicetak kecil untuk teks. Serif adalah garis tipis yang ada di ujung kaki atau lengan huruf. Jenis huruf serif lebih mudah dibaca dalam jenis huruf dengan ukuran kecil, dan khususnya pada kertas yang mengkilat dibanding jenis huruf sans serif. Buku – buku dan surat kabar umumnya diset dalam jenis huruf serif. Menurut Frank Jefkins, tipografi adalah seni memilih jenis huruf dari ratusan jumlah rancangan atau desain huruf yang tersedia, menggabungkannya dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda. Tipografi yang baik mengarah pada keterbacaan, kemenarikan, desain huruf tertentu yang menciptakan gaya dan karakter atau menjadi sebuah karakteristik subjek yang diiklankan. Tipografi memiliki beberapa prinsip antara lain : • Legibility atau kemudahan membaca teks dengan jenis huruf yang dipilih • Readibility atau kualitas jenis huruf tersebut dan mudah dibaca • Clarity atau kejelasan huruf sehingga mudah dibaca • Visibility atau jenis huruf yang mudah dilihat
4.1.5 Teori Layout
Menurut Surianti Rustan S.Sn dalam buku Layout Dasar dan Penerapannya. Layout merupakan tata letak elemen-element desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep / pesan yang dibawanya.
Prinsip Layout : •
Sequence : Istilah lainnya adalah urutan perhatian. Sequence diperlukan karena bila semua infromasi ditampilkan sama kuat, pembaca akan kesulitang menangkap pesannya. Dengan adanya sequence, akan membuat pembaca secara otomatis mengurutkan pandangan matanya sesuai yang diinginkan desainer,
•
Emphasis : Dapat diciptakan memalui beberapa cara , yaitu: Memberi ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan elemen-elemen layout lainnya pada halaman tersebut. Warna kontras/ berbeda sendiri dengan latar belakang dan elemen lainnya. Letakkan pada posisi yang menarik perhatian. Menggunakan bentuk atau style yang berbeda dengan sekitarnya.
•
Balance: Merupakan pembagian berat yang merata pada suatu bidang layout.
•
Unity : Merupakan prinsip kesatuan elemen-elemen desain dalam layout. Tidak hanya dalam hal penampilan tetapi juga mencakup selarasnya elemen-elemen yang terlihat secara fisik dan pesan yang disampaikan dalam konsepnya.
4.2 Strategi Komunikasi 4.2.1 Strategi Kreatif 4.2.1.1 Fakta Kunci • • •
HobbyCraft merupakan satu – satunya toko peralatan rajut dengan produk yang berqualitas. HobbyCraft memiliki banyak variant yang tidak dimiliki toko lain. HobbyCraft berlokasi di daerah strategis.
4.2.1.2 Masalah yang dikomunikasikan Memberikan kemasan yang menarik dan memberi identitas visual yang berkarakter dan sesuai dengan produk dari HobbyCraft. Sehingga konsumen menjadi lebih tertarik dan produk menjadi naik daya jualnya karena kemasan dengan desain yang sesuai image produk.
4.2.1.3 Profil Khalayak Sasaran Demografi • Usia
: 20 – 50 tahun
• Gender : Wanita • Pekerjaan : Mahasiswi, Pengusaha, Ibu rumah tangga Psikografi • Kelas Sosial • Gaya Hidup : Berkarya. • Kepribadian • Kebutuhan
:B–A Sederhana, Passionate,
Produktif
dan
Senang
: Tekun, Santai, Tenang dan Kreatif. : Hobby Individu, Kado, Usaha / bisnis.
4.2.1.4 Positioning Dengan adanya perancangan kemasan HobbyCraft, menjadi satu – satunya toko peralatan rajut dan benang wol dengan produk berqualitas serta mempunyai banyak variant yang lengkap.
4.2.1.5 Key Message Merancang kemasan dari produk HobbyCraft sesuai dengan mood dari produk yang ada, dengan desain dan material yang sesuai dengan peralatan rajut HobbyCraft.
4.2.1.6 Big Idea Kemasan yang unik dan eye-catching sehingga memunculkan karakter dari HobbyCraft.
4.2.1.7 Pendekatan Kreatif 4.2.1.7.1 Pendekatan Emosional Dengan desain kemasan visual yang feminine dan menggunakan warna – warna pastel maka memunculkan kesan relax untuk konsumen dan ingin membeli produk HobbyCraft karena tampilan kemasan yang menarik.
4.2.1.7.2 Pendekatan Rasional Desain kemasan yang fungsional dan praktis sehingga memudahkan konsumen dalam memilih dan membeli produk Hobbycraft.
4.2.1.8 Keyword
Calm, Soft dan Useful
4.2.2 Strategi Desain
4.2.2.1 Tone & Manner Lembut dan Colorful dengan menggunakan warna – warna pastel.
4.2.2.2 Approach Memberi kesan yang lembut sehingga memunculkan rasa tenang kepada konsumen dan dengan desain visual yang berbeda dengan kompetitornya maka HobbyCraft terlihat berbeda dan mudah dikenal oleh konsumen.
4.2.2.3 Strategy Visual • • •
Pemilihan warna yang calm dan soft Menggunakan ilustrasi pattern dan feminine Menggunakan huruf serif agar lebih decorative
4.2.2.4 Pemilihan Items • • • • • • • • • • • • •
Kemasan benang wol Kemasan benang sulam Kemasan jarum rajut Kemasan jarum sulam Kemasan paket rajut Brochure Name card Member card Sticker size Kemasan tools pelengkap ( gunting dan kancing) Kemasan tempat jarum rajut Variant quotes disetiap kemasan Paper bag.