BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Bahan kayu yang digunakan pada laci berhubungan dengan tataran lingkungan karena ramah lingkungan. Kayu yang digunakan merupakan kayu olahan berupa kayu lapis atau yang disebut tripleks. Tripleks yang digunakan tidak dilapisi dengan cat kayu melainkan dilapisi dengan HPL sehingga dapat diolah kembali. jika ingin di olah kembali HPL dapat di lepas dan kayu dapat di amplas ulang dan di beri finishing yang baru. Perancangan kursi dadu multifungsi ini diaplikasikan pada ruangan yang minimalis dikarenakan kursi dadu multifungsi mempunyai bentuk yang simple dan mempunyai banyak kegunaan, bentuk ringkas, mudah dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lain dan dapat dijadikan sebagai aksen dalam suatu ruangan.
B. TATARAN PRODUK Ukuran kursi dadu multifungsi adalah 54x54cm . Berikut adalah ukuran kursi setelah di bongkar dan juga ukuran meja dan laci : Ukuran kursi o Tinggi kursi 45cm o Panjang 50cm o Lebar 50cm o Busa pada dudukan kursi mempunyai tebal 4cm Masing-masing kaki kursi mempunyai panjang 2cm dan lebar 2cm Lubang untuk memasukan kaki kursi mempunyai panjang 3cm dan lebar 3cm.
29 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Ukuran meja kaca Ketebalan kaca yang dipakai 1cm o Tinggi 51 cm o Lebar 43 cm o Panjang 43 cm Ukuran laci o Tinggi 29 cm o Lebar 43 cm o Panjang 24cm C. TATARAN SISTEM kursi dadu multifungsi mempunyai banyak kegunaan. Dapat menjadi meja, 3 buah kursi yang terdapat pada bagian atas,kanan,kiri sisi dadu, dan juga 2 buah laci yang berada dibagian depan dan belakang dadu. Sketsa rancangan kursi dadu multifungsi
Gambar 4 1 Sketsa Rancangan
30 http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. Tata cara kerja kursi dadu multifungsi : a. Satu buah kursi dadu multifungsi dapat digunakan menjadi sebuah ottoman. b. Jika ingin menambahkan jumlah kursi, pengguna dapat melepaskan bagian atas, kiri dan kanan sehingga menjadi 3 buah kursi. Gambar 4 2 Sistem melepaskan kaki
c. Kaki kursi yang berukuran 2x2 cm di masukan ke dalam selongsong besi berukuran 3x3cm. Pemasangan selongsong besi di sisi atas, kanan dan kiri berbeda sehingga pada saat memasukan kaki kursi tidak akan terbentur satu sama lain. d. Setelah sisi atas dilepas, terdapat meja yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi misalnya meletakan minuman atau makanan pada saat menjamu tamu. Meja ini berukuran 43x43cm.
Gambar 4 3 Meja kaca
31 http://digilib.mercubuana.ac.id/
e. Pengguna juga dapat menyimpan peralatan seperti gadget, buku, alat tulis karena terdapat laci dibagian depan dan belakang.
Gambar 4 4 Laci
Laci dapat dibuka dengan cara ditarik seperti kita menarik kursi. Namun laci tidak dapat dilepas. Ukuran dari laci tersebut adalah P24cm x L43cm x T29cm.
f. Kursi dadu multifungsi ini juga mempunyai roda yang dapat membuat pengguna untuk memindahkan produk ini dengan mudah.
32 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Proses produksi
a. Pembuatan kerangka meja dan kursi
Gambar 4 5 Proses pemotongan besi Sumber : pribadi
Besi hollow 3x3cm yang akan dijadikan sebagai kerangka bagian dalam di potong terlebih dahulu dengan ukuran yang sudah ditentukan menggunakan mesin cutting.
Gambar 4 6 Proses las Sumber : pribadi
33 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Setelah besi hollow dipotong kemudian di las dengan las listrik agar dapat disambungkan dengan besi yang lain sehingga terbentuk satu kerangka berbentuk persegi.
Gambar 4 7 Proses pemasangan plat Sumber : pribadi
Kerangka dalam sudah jadi lalu plat besi dipasangkan dibagian kanan dan kiri kerangka dengan cara di las menggunakan las listrik dan diberi lubang untuk memasukan kaki kursi di letakan di bagian kanan dan kiri.
Gambar 4 8 Proses pembuatan kursi Sumber : pribadi
34 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Setelah pembuatan kerangka bagian dalam selesei proses selanjutnya adalah pembuatan 3 buah kerangka kursi menggunakan besi ukuran 3cm x 1.5cm dan plat strip 3cm untuk alas dudukan kursi . besi hollow ukuran 2cm x 2cm untuk kaki kursi.
Gambar 4 9 Kursi setelah dicat Sumber : pribadi
Kemudian kerangka bagian dalam dan kerangka kursi di cat. Kerangka bagian dalam di cat dengan warna putih sedangkan kerangka kursi di cat dengan warna hitam. b. Pembuatan kaca
Gambar 4 10 Proses pembersihan kaca Sumber : pribadi
35 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kaca dibersihkan terlebih dahulu dari debu dan kotoran sebelum dilapaisi dengan stiker sandblast.
Gambar 4 11 Pemotongan stiker Sumber : pribadi
Kemudian setelah kaca dibersihkan barulah stiker sandblast yang sudah dipilih di ukur sebesar panjang dan lebar kaca lalu dipotong.
Gambar 4 12 Pemasangan stiker Sumber : pribadi
Stiker dipasang dan direkatkan pada kaca sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan.
36 http://digilib.mercubuana.ac.id/
c. Pembuatan laci
Gambar 4 13 Pemotongan tripleks Sumber : pribadi
Tripleks dipotong terlebih dahulu dengan ukuran yang sudah ditentukan
dengan
mesin
pemotong
kayu
dan
diamplas
menggunakan planner.
Gambar 4 14 Pemasangan HPL Sumber : pribadi
Setelah proses pemotongan kayu selesai, kayu terbagi menjadi beberapa bagian. Kemudian bagian-bagian kayu dilapisi dengan HPL (High Pressure Laminated) membuat permukaan kayu tertutup dan lebih terlihat elegan dan agar dapat lebih mudah diolah kembali jika ingin diganti.
37 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kemudian bagian-bagian tripleks yang sudah dilapisi HPL dirakit menjadi sebuah laci. Agar laci lebih kuat digunakan drilling untuk memasangkan sekrup padi bagian bidang datar kayu. d. Pemasangan sofa
Gambar 4 15 Proses menjahit kain katun Sumber : pribadi
Kain katun dan kain Oscar di potong sesuai dengan ukurang dan di jahit dengan menggunakan mesin jahit, agar lebih rapih bagian lingkaran bahan katun diberi list dengan motif yang sama.
Gambar 4 16 Pemotongan busa Sumber : pribadi
38 http://digilib.mercubuana.ac.id/
busa yang akan dipakai dipotong terlebih dahulu agar ukurannya sama dengan kerangka kursi dan kerangka laci yang sudah dibuat.
Gambar 4 17 Pemasangan tripleks dan busa Sumber : pribadi
Setelah busa dipotong sesuai ukuran kemudian busa direkatkan dibagian atas tripleks yang sudah dipasang diatas kerangka besi kursi tersebut.
Gambar 4 18 Pemasangan kain sofa Sumber : pribadi
Busa yang sudah direkatkan dibagian atas kerangka laci dan kursi ditutup dengan lapisan kain sofa berbahan katun dan Oscar.
39 http://digilib.mercubuana.ac.id/
D. TATARAN ELEMEN 1. Motif dan Warna Motif yang digunakan adalah motif polkadot untuk menambah estetika dari kursi dadu multifungsi tersebut. Motif polkadot karena melambangkan kebahagiaan dan kursi dadu multifungsi ini diberi warna netral yaitu warna hitam dan putih. a. Putih Warna putih dipakai pada kerangka laci, meja dan juga lapisan sofa karena warna putih dapat memantulkan cahaya sehingga dapat memanipulasi penglihatan yang menjadikan ruangan tampak lebih luas. b. Hitam Warna hitam digunakan untuk kaki kursi karena warna hitam mempunyai arti yang kuat dan juga elegan.
2. Material a. Besi Hollow Bahan dasar yang digunakan untuk perancangan kursi dadu multifungsi ini adalah besi hollow 3x3cm & 2x2cm dan kayu lapis . Besi hollow di gunakan untuk kerangka meja dan kursi agar lebih kuat sehingga tidak mudah mengalami pengeroposan dan desain menjadi lebih terlihat modern, elegan dan kuat.
b. kaca Kaca yang digunakan sebagai material untuk meja dengan ukuran P43cm x 43cm dengan ketebalan 1cm dan dilapisi dengan stiker sandblast agar menambah estetika dari kursi dadu multifungsi ini 40 http://digilib.mercubuana.ac.id/
selain itu menjadikan kursi dadu multifungsi ini tampak lebih elegan. c. Kayu lapis Bahan kayu lapis digunakan untuk bagian laci karena kayu lapis lebih ringan daripada memakai bahan besi sehingga proses buka tutup laci menjadi lebih mudah. Selain itu kayu lapis juga dilapisi dengan HPL yang mempunyai kelebihan diantaranya lebih cepat proses pengerjaannya, tahan terhadap goresan, panas dan HPL juga dapat membuat furniture memiliki tampilan yang modern dan minimalis. d. Busa yellow vita Busa yellow vita digunakan untuk lapisan dalam sofa agar pada saat pengguna menggunakan kursi menjadi lebih nyaman. Busa yellow vita yang digunakan berukuran P50cm L50cm dengan ketebalan 4cm. e. Kain / Fabric Finishing kursi dadu multifungsi dilakukan dengan cara dilapisi dengan Kain sofa. Kain yang dipakai yaitu kain katun dan kain Oscar. Kain katun mempunyai banyak motif sehingga mudah menentukan motif untuk menambah estetika pada kursi dadu multifungsi. Motif yang digunakan adalah motif polkadot yang memberikan kesan kebahagiaan. Kain Oscar digunakan untuk menambahkan kesan elegan pada kursi dadu multifungsi.
f. Roda Roda digunakan di bagian bawah kursi dadu multifungsi agar pada saat pengguna memindahkan produk tersebut menjadi lebih mudah.
41 http://digilib.mercubuana.ac.id/