43
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Madrasah MAN Model Palangka Raya terletak di jalan Tjilik Riwut Km. 4,5 Palangka Raya 73112, telepon (0536) 3231286, faksimil (0536) 3231589, e-mail:
[email protected] dan website: www.manmodelpalangkaraya.sch.id, dengan Nomor Statistik Madrasah: 131.1.62.71.0047 Kelurahan Bukit Tunggal, kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. MAN Model Palangka Raya merupakan relokasi dari MAN II Yogyakarta dengan keputusan Menteri Agama Nomor 27 Tahun 1980, tanggal 05 Mei 1980. Seiring dengan kemajuan pendidikan, maka pada tanggal 28 Februari 1998 sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan
Kelembagaan
Agama
Islam
Nomor:
E.IV/PP.00.6/KEP/17.A/1998 berubah nama menjadi MAN Model Palangka Raya sampai sekarang. MAN Model Palangka Raya selalu berusaha untuk mewujudkan cita-cita agar berhasil menjadi salah satu Madrasah Aliyah yang baik dan berprestasi di Indonesia. Dan sebagai wujud tanggungjawab. Madrasah dalam menjawab tantangan global adalah : (1) Mengembangkan madrasah sebagai sekolah umum berciri khas Agama Islam yang berwawasanl ingkungan. (2) Mewujudkan amanah sebagai madrasah model yang mampu menjadi pusat sumber belajar bagi madrasah-madrasah lain. (3)
44
Mewujudkan madrasah yang mampu mengembangkan akademik dan non akademik, (4) Menjadikan madrasah yang mampu membina akhlakul karimah dan peduli terhadap lingkungan. 2. Keadaan Sarana dan Prasarana MAN Model Palangka Raya a. Tanah dan Halaman Tanah Madrasah sepenuhnya milik Negara, dengan luas seluruhnya 20.535 m2 dengan perincian sebagai berikut : 1) Lingkungan madrasah 2) Pusat Sumber Belajar Bersama (PSBB) 3) Peternakan
= 14.800 m2 = 3.868 m2 = 1.867 m2
b. Gedung madrasah Gedung MAN Model Palangka Raya dapat dirinci sebagai berikut: 1) Ruang Kepala/TU/Bendahara/SimakBMN/Lobi/Lab Multimedia /Komite Admin/Lab Komputer/Perpust = 744 m2 2) Ruang Belajar I/Laboratorium Internet/Tehnisi/Mulok /serba guna/kesenian = 225 m2 3) Ruang Belajar II = 270 m2 4) Ruang Belajar III = 202 m2 5) Ruang Belajar IV/Ruang guru/Wakamad = 367 m2 6) Ruang Belajar V/OR/Jurnalis = 202 m2 7) Ruang Belajar VI/Osis,UKS/Pramuka = 333 m2 8) Ruang Belajar VII/Lb. Matematika/lab = 606 m2 9) Ruang BP = 100 m2 10) Ruang PMR = 100 m2 11) Laboratorium Bahasa = 98 m2 12) Laboratorium Pertenakan/PIK.R/Kop = 276 m2 13) Laboratorium Tata Busana = 207 m2 14) Laboratorium Elektronik = 241 m2 15) Laboratorium IPA Biologi/Ruang Belajar = 100 m2 16) Laboratorium IPA Fisika/Ruang Belajar = 145 m2 17) Masjid = 300 m2 18) Tempat wudhu putra/i = 154 m2 19) Auditorium = 291 m2 20) Parkir = 198 m2
45
21) Sarana olahraga/lapangan 22) Halaman dan kebun 23) Toilet
= 162 m2 = 5.560m2 = 29 pintu@ 1,5 m2
c. Sarana pembelajaran 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) 23)
Komputer PC Laptop LCD Proyektor Server Printer Faksimil Televisi Mobil Mesin Rumput Alat rebana Alat marawis Hadrah Band Alat drumband Mimbar Jati masjid Alat Olah Raga Peralatan micropon/pengeras suara AC/KipasAngin/Blower Meja kursi siswa Meja kursi guru Lemari siswa Papan tulis kelas Kursi besi lipat
d. Peta MAN Model Palangka Raya
Lokasi MAN Model Palangka Raya
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
234 12 39 4 28 2 11 2 1 2 2 1 1 1 1 7 6 54 770 54 21 21 50
Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Set Set Set Set Set Buah Set Buah Buah Set Set Buah Buah Buah
46
DENAH RUANGAN MAN MODEL PALANGKA RAYA
Lab. Biologi
XII-A4
XII-A3
….. (Lt-1) ….. (Lt-2)
XII-A2
X- BHS R. Tata Busana
X-IS2 Lab. Bahasa
Ruang Eloktronika
PMR
Koperasi R. Peternakan
XI-BHS
X-IS1
XI-Ag
Pramuka
XI-IA4
UKS
MASJID
….. (Lt-1) ….. (Lt-2) ….. (Lt-1) ….. (Lt-2) ….. (Lt-1) ….. (Lt-2)
Kesenian PBT
BK
PBT
XI-IS1 XII-IS2
PBT
Toilet
R. Panitia
R. Pengawas
Kantin madrasah
LAPANGAN BASKET
XII-Ag
R. Guru
R. Mulok
R. Guru
CBT
S
U
AUDITORIUM
Teknisi
Lt.bawah CBT
Lobby
Lt.bawah CBT
Pintu masuk lobby
Parkir
Parkir
47
3. Keadaan Pendidik di Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya Keadaan pendidik di MAN Model Palangka Raya terdiri dari 27 pedidik perempuan dan 17 pendidik laki-laki. Di antara pendidik perempuan adalah Dra. Hj. Susilawaty, M.Pd sebagai Kepala Madrasah dan mengampu mata pelajaran Akidah Akhlak, Norliana, S.Ag menjabat Wali Kelas XI IPA-3 dan mengampu mata pelajaran Akidah Akhlak, Sakdiyah, S.Ag menjabat Wali Kelas X Ilmu-Ilmu Keagamaan dan mengampu mata pelajaran SKI dan Fikih, Dra. Hj. Ida Hayani, M.Ag menjabat Wali Kelas XII Ilmu Keagamaan dan mengampu mata pelajaran Fikih, Dra. Analismi Sediasih menjabat Koordinator BK dan mengampu mata pelajaran BK, Tri Murtinah, S.Pd mengampu mata pelajaran BK, Okhayati, S.Pd menjabat Wali Kelas X MIA-1 dan mengampu mata pelajaran PKN, Dra. Hj. Sumiyati menjabat Wali Kelas XII IPA-1 dan mengampu mata pelajaran Matematika, Sri Wahyuti, S.Pd menjabat Wali Kelas X MIA-3 dan mengampu mata pelajaran Matematika, Nikmah, S.Pd, M.PFis menjabat Wakamad Kurikulum dan mengampu mata pelajaran Fisika, Dra. Marlinah menjabat Wakamad Kesiswaan dan mengampu mata pelajaran Biologi, Dra. Kustiyah, M.Pd menjabat Wali Kelas XII IPA-2 mengampu mata pelajaran Biologi Euis Ratna Nurilah, H, S.Pd mengampu mata pelajaran Biologi dan Geografi, Rasidah, S.Pd menjabat Wali Kelas X MIA-2 dan mengampu mata pelajaran Kimia dan Biologi, Masfianita Burhan, S.Pd menjabat Kepala Laboratorium Fisika dan Koordinator PIK-R serta mengampu mata pelajaran Kimia dan
48
Biologi, Dra. Nurlina Sugiri menjabat Kepala Laboratorium Multimedia, Wali Kelas XII IPA-3 dan mengampu mata pelajaran Kimia, Dra. Halimah, M.Pd menjabat Kepala laboratorium Bahasa, Wali Kelas XI Ilmu Keagamaan dan mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris, Siti Masniah, S.Pd menjabat Wali Kelas XI IPA-2 dan mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris, Rusdawati, S.Pd menjabat Wali Kelas XII Ilmu Sosial-1 dan mengampu mata pelajaran Ekonomi, Hj. Lilies Alice, SE, M.Pd menjabat Wali Kelas X Ilmu-ilmu Sosial-1 dan mengampu mata pelajaran Ekonomi, Masniyati, S.Pd menjabat Koordinator Kesenian dan Paskibra dan mengampu mata pelajaran Sejarah, Rumiati, S.Pd mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, Isti Nurhayati, S.Pd menjabat Wali Kelas XII IPA-4 dan mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, Menik Dwi Astuti, S.Pd menjabat Wali kelas X Ilmu-ilmu Sosial-2 dan mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia, Tri Arfayanti, S.Pd menjabat Wali Kelas XI Ilmu Bahasa dan mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, Sastra Indonesa, dan Kesenian, Endang Purwaningsih, S.Pd menjabat Kepala Bengkel Tata Busana, Wali kelas X Ilmu Bahasa dan mengampu mata pelajaran Keterampilan Tata Busana, Ambisi Ulya Subarlina, S,Pt, Msi menjabat Kepala Bengkel Peternakan dan Koordinator UKS serta mengampu mata pelajaran Keterampilan Peternakan. Adapun pendidik laki-laki terdiri dari Muhammad Idris, S.Ag menjabat Koordinator Keagamaan dan mengampu mata pelajaran Qur’an
49
Hadis dan Hadis, Syamsul Hadi, S.Pd.I menjabat Wali Kelas XI IPA-1 mengampu mata pelajaran Qur’an Hadis dan Fikih, Drs. Sodikul Mubin, M.Pd.I menjabat Kepala laboratorium Agama mengampu mata pelajaran Qur’an Hadis, Khalid Fitri, S.Pd.I menjabat Koordinator Kemitraan serta mengampu mata pelajaran Bahasa Arab, tafsir dan sastra Arab, Muhammad Ramlie, S.Ag menjabat Koordinator PMR dan mengampu mata pelajaran Bahasa Arab dan Ilmu Kalam, Irfan Sidqin, S.Ag, M.Ag menjabat Wakamad Humas dan mengampu mata pelajaran Bahasa Arab dan Sastra Arab, Drs. Jumberi menjabat Koordinator PMA dan Kepala Laboratorium Matematika serta mengampu mata pelajaran Matematika, Dede Tomojin, S.Pd menjabat Wali Kelas XI IPA-4 dan mengampu mata pelajaran Matematika, Aris Sutikno, S.Pd menjabat Koordinator Pramuka dan mengampu mata pelajaran Fisika, Akhmad Sajarawan, S.Pd menjabat Kepala Laboratorium Mulok TI dan mengampu mata pelajaran Biologi dan Mulok, Akhmad Lathoiful Fuad, S.Pd menjabat Wakamad Sarana Prasarana dan mengampu mata pelajaran Kimia dan Mulok, Rasyid, S.Pd menjabat Kepala Laboratorium Internet dan mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris, Saryono, S.Pd MM menjabat Kepala Laboratorium Komputer, Wali Kelas XII Ilmu Sosial-2 dan mengampu mata pelajaran Ekonomi, H. Siming, S.Pd menjabat Wali Kelas XI Ilmu Sosial-1 dan mengampu mata pelajaran Asntro, Sejarah dan Sosiologi, Budi Rahman, S.Sos menjabat Wali Kelas XI Ilmu Sosial-2 dan mengampu mata pelajaran Sosiologi, Nurcolis, S.Pd menjabat Kepala Bengkel Elektronik
50
dan
mengampu
mata
pelajaran
Keterampilan
Elektronika,
dan
Mahmuddin, S.Pd menjabat Koordinator Olah Raga dan mengampu mata pelajaran Penjaskes. Untuk lebih jelasnya data pendidik dapat dilihat dalam tabel berikut: Daftar Nama tenaga Pendidik MAN Model Palangka Raya No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Nama Dra. Hj. Susilawaty, M.Pd Norliana, S.Ag Muhammad Idris, S.Ag Syamsul Hadi, S.Pd.I Drs. Sodikul Mubin, M.Pd.I Khalid Fitri, S.Pd.I Muhammad Ramlie, S.Ag Irfan Sidqin, S.Ag, M.Ag Sakdiyah, S.Ag Dra. Hj. Ida Hayani, M. Ag Dra. Analismi Sediasih Tri Murtinah, S.Pd Okhayati, S.Pd Dra. Hj. Sumiyati Drs. Jumberi Sri Wahyuti, S.Pd DedeTomojin, S.Pd Aris Sutikno, S.Pd Nikmah, S.Pd, M.PFis Dra. Marlinah Dra. Kustiyah, M.Pd Euis RatnaNurilah, H, S.Pd Akhmad Sajarwan, S.Pd Rasidah, S.Pd MasfianitaBurhan, S.Pd Akhmad Lathoiful Fuad, S.Pd Dra. Nurlina Sugiri Rasyid, S.Pd Dra. Halimah, M.Pd Siti Masniah, S.Pd Saryono, S.Pd
L/P P P L L L L L L P P P P P P L P L L P P P P L P P L P L P P L
Mata Pelajaran yang diampu Akidah Akhlak/Kepala Madrasah Akidah Akhlak Qur’an Hadist dan SKI Qur’an Hadist dan Fiqih Qur’an Hadist Bahasa Arab, tafsir dan sastra Arab Bahasa Arab dan Ilmu Kalam Bahasa Arab, Sastra Arab dan SKI, dan Fiqih Fiqih BK BK PKN Matematika Matematika Matematika Matematika Fisika Fisika Biologi Biologi Biologi dan Geografis Biologi dan Mulok Kimia dan Biologi Kimia dan Biologi Kimia dan Mulok Kimia Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris Ekonomi
51
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
Rusdawati, S.Pd Hj. Lilies Alice, SE, M.Pd H. Siming, S.Pd Masniyati, S.Pd Budi Rahman, S.Sos Rumiati, S.Pd Isti Nurhayati, S.Pd Menik Dwi Astuti, S.Pd Tri Arfayanti, S.Pd Endang Purwaningsih, S.Pd Ambisi Ulya Subarlina, S,Pt, Msi Nurcolis, S.Pd Mahmuddin, S.Pd
P P L P L P P P P P P L L
Ekonomi Ekonomi Asntro, Sejarah & Sosiologi Sejarah Sosiologi Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia B. Ind, dan Sastra Ind B. Ind, Sastra Ind dan Kesenian Ketrampilan Tata Busana Ketrampilan Peternakan Ketrampilan Elektronika Penjaskes
Adapun daftar nama kepala, wakamad, koordinator dan wali kelas MAN Model Palangka Raya dapat dilihat pada tabel berikut: Daftar Nama Kepala, Wakamad, Koordinator danWali Kelas MAN Model Palangka Raya NO.
NAMA
TUGAS
1.
Dra. HjSusilawaty, M.Pd
Kepala Madrasah
2.
Nikmah, S.Pd, M.Pfis
Wakamad Kurikulum
3.
Dra. Marlinah
Wakamad Kesiswaan
4.
Irfan Sidqon, S. Ag, MA
Wakamad Humas
5.
A. Lathoiful Fuad, S.Pd
Wakamad Sarana Prasarana
6.
Dra. AnalismiSediasih
Koordinator BK
7.
Drs. Jumberi
Koordinator PMA
8.
EuisRatna NH, S.Pd
Kepala Perpustakaan
9.
Masfianita, Burhan, S.Pd, M.Pd
Kepala Laboratorium Fisika
10.
Dra. Kustiyah, M.Pd
Kepala Laboratorium Biologi-fisika
11.
Drs. Jumberi
Kepala Laboratorium Matematika
12.
Drs. Sodikul Mubin, M.Pd.I
Kepala laboratorium Agama
13.
Dra. Halimah, M.Pd
Kepala laboratorium Bahasa
14.
Dra. NurlinaSugiri
Kepala Laboratorium Multimedia
15.
Saryono, S.Pd, MM
Kepala Laboratorium Komputer
16.
Rasyid, S.Pd
Kepala Laboratorium Internet
52
17.
Akhmad Sajarwan, S.Pd
Kepala Laboratorium Mulok TI
18.
Nurcholis, S.Pd
Kepala Bengkel Elektronik
19.
Endang Purwaningsih, S.Pd
Kepala Bengkel Tata Busana
20.
Ambisi Ulya Subarlina, S.Pt,M.Si
Kepala Bengkel Peternakan
21.
Drs. Jumberi
Koordinator PMA
22.
Khalid Fitri, S.Pd.I
Koordinator Kemitraan
23.
Muhammad Ramblie, S.Ag
Koordinator PMR
24.
AmbisiUlyaSubarina, S.Pt, M.Si
Koordinator UKS
25.
MasfianitaBurhan, S.Pd, M.Pd
Kooridinator PIK-R
26.
Muhammad Idris, S.Ag
Koordinator Keagamaan
27.
ArisSutikno, S.Pd
Kooridnator Pramuka
28.
Mahmuddin, S.Pd
Koordinator Olah Raga
29.
Masniyati, S.Pd
Koordinator Kesenian dan Paskibra
30.
M. Ramblie, S.Ag
Pengelola dan Takmir Masjid
31.
Drs. H. SodikulMubin, S.Pd
PengelolaTadarus Al Qur’an
32.
Tri Murtinah, S.Pd
Pengelola Majelis Ta’lim Putri
33.
Okhayati, S.Pd
Wali kelas X MIA -1
34.
Rasidah, S.Pd
Wali Kelas X MIA-2
35.
Sri Wahyuti, S.Pd
Wali Kelas X MIA-3
36.
Hj. Lilies Alice, SE, M.Pd
Wali Kelas X Ilmu-ilmu Sosial-1
37.
Menik Dwi Astuti, S.Pd
Wali kelas X Ilmu-ilmu Sosial-2
38.
Endang Purwaningsih, S.Pd
Wali kelas X IlmuBahasa
39.
Sakdiyah, S.Ag
Wali Kelas X Ilmu-Ilmu Keagamaan
40.
Syamsul Hadi, S.Pd
Wali Kelas XI IPA-1
41.
Siti Masniah, S.Pd
Wali Kelas XI IPA-2
42.
Norliana, S.Ag
Wali Kelas XI IPA-3
43.
DedeTomojin, S.Pd
Wali Kelas XI IPA-4
44.
H. Siming, S.Ag
Wali Kelas XI Ilmu Sosial-1
45.
Budi Rahman, S.Sos
Wali Kelas XI Ilmu Sosial-2
46.
Tri Arfayanti, S.Pd
Wali Kelas XI Ilmu Bahasa
47.
Dra. Halimah, M.Pd
Wali Kelas XI Ilmu Keagamaan
48.
Dra. Hj. Sumiyati
Wali Kelas XII IPA-1
49.
Dra. Kustiyah, M.Pd
Wali Kelas XII IPA-2
50.
Dra. NurlinaSugiri
Wali Kelas XII IPA-3
51.
Isti Nurhayati, S.Pd
Wali Kelas XII IPA-4
53
52.
Rusdawati, S.Pd
Wali Kelas XII Ilmu Sosial-1
53.
Saryono, S.Pd,MM
Wali Kelas XII Ilmu Sosial-2
54.
Dra. Hj. Ida Hayani, M.Ag
Wali Kelas XII Ilmu Keagamaan
Sementara itu terdapat pula pendidik yang bukan dari PNS, di antaranya adalah Edi Suprapto mengampu mata pelajaran Kesenian, Endang Rasmawati, S.Pd mengampu mata pelajaran PKN, Zaitun Qomariah, S.Pd. I mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris, Ria Rafika, S.Pd mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris, Titih Indrayatni mengampu mata pelajaran Tinkom dan Mulok TI, Arlina, S.Pd mengampu mata pelajaran Tinkom dan Mulok TI, M. Noor Hidayat, S.Th.I mengampu mata pelajaran Tafsir, Fikih, Hadis, dan Keterampilan Agama, Arif Santoso mengampu mata pelajaran Matematika, Jumiatie mengampu mata pelajaran Penjaskes, dan Alil Arabi, S.Pd mengampu mata pelajaran BP. Untuk lebih jelas daftar nama tenaga pendidik bukan PNS dapat dilihat dalam table berikut: Daftar Nama Tenaga Pendidik Bukan PNS No
Nama
Mata Pelajaran yang Diampu
1
Edi Suprapto
Kesenian
2
Endang Rasmawati, S.Pd
PKN
3
Zaitun Qomariah, S.Pd.I
Bahasa Inggris
4
Ria Rafika, S.Pd
Bahasa Inggris
5
Titih Indriyatni
Tinkom dan Mulok TI
6
Arlina, S.Pd
Tinkom dan Mulok TI
7
Moh. Noor Hidayat, S.Th.I
Tafsir, Fikih, Hadist, dan Ketrampilan Agama
8
Arif Santoso
Matematika
54
9
Jumiatie
Penjaskes
10
Alil Arabi, S.Pd
BP
Data pendidik MAN Model Palangka Raya berdasarkan kualifikasi kepegawaian adalah terdiri dari PNS Kemenag berjumlah 39 pendidik dengan 15 pendidik laki-laki dan 24 pendidik perempuan, PNS Diknas berjumlah 5 pendidik dengan 2 pendidik laki-laki dan 3 pendidik perempuan, bukan PNS berjumlah 10 pendidik dengan 4 pendidik laki-laki dan 6 pendidik perempuan. Adapun data pegawai tata usaha terdiri dari PNS berjumlah 9 pegawai dengan 4 pegawai laki-laki dan 5 pegawai perempuan, dan yang bukan PNS berjumlah 11 pegawai dengan 8 pegawai laki-laki dan 3 pegawai perempuan. Hal ini sebagaimana dapat dilihat dalan tabel berikut: Data pendidik dan tenaga kependidikan MAN Model Palangka Raya No. 1.
2.
Tugas Guru a. PNS Kemenag b. PNS Diknas c. Bukan PNS Jumlah Guru Pegawai Tata Usaha a. PNS b. Bukan PNS Jumlah Jumlah Keseluruhan
L
Jumlah P Jum
IV
GOL III
II
15 2 4 21
24 3 6 33
39 5 10 54
27 4 31
12 1 13
-
4 8 12 33
5 3 8 41
9 11 20 74
31
6 6 19
3 3 3
4. Keadaan Peserta didik di MAN Model Palangka Raya Keadaan peserta didik di MAN Model Palangka Raya terdiri dari:
55
a. Kelas X berjumlah 99 peserta didik laki-laki dan 155 peserta didik perempuan dengan masing-masing pada jurusan MIA-1 terdiri dari 14 peserta didik laki-laki dan 23 peserta didik perempuan, jurusan MIA-2 terdiri dari 8 peserta didik laki-laki dan 29 peserta didik perempuan, jurusan MIA-3 terdiri dari 14 peserta didik laki-laki dan 22 peserta didik permpuan, jurusan IIS-1 terdiri 24 peserta didik laki-laki dan 12 peserta didik perempuan, jurusan IIS-2 terdiri dari 21 peserta didik laki-laki dan 16 peserta didik perempuan, jurusan IIK terdiri dari 12 peserta didik laki-laki dan 25 peserta didik perempuan, jurusan IB terdiri dari 6 peserta didik laki-laki dan 28 peserta didik perempuan. b. Kelas XI berjumlah 105 peserta didik laki-laki dan 170 peserta didik perempuan dengan masing-masing pada jurusan A1 terdiri dari 6 peserta didik laki-laki dan 29 peserta didik perempuan, jurusan A2 terdiri dari 9 peserta didik laki-laki dan 27 peserta didik perempuan, jurusan A3 terdiri dari 8 peserta didik laki-laki dan 26 peserta didik perempuan, jurusan A4 terdiri dari 12 peserta didik laki-laki dan 24 peserta didik perempuan, jurusan IS1 terdiri dari 27 peserta didik lakilaki dan 10 peserta didik perempuan, jurusan IS2 terdiri dari 17 peserta didik laki-laki dan 20 peserta didik perempuan, jurusan Agama terdiri dari 15 peserta didik laki-laki dan 13 peserta didik perempuan, jurusan Bahasa terdiri dari 11 peserta didik laki-laki dan 21 peserta didik perempuan.
56
c. Kelas XII berjumlah 82 peserta didik laki-laki dan 152 peserta didik perempuan dengan masing-masing pada jurusan A1 terdiri dari 8 peserta didik laki-laki dan 29 peserta didik perempuan, jurusan A2 terdiri dari 10 peserta didik laki-laki dan 24 peserta didik perempuan, jurusan A3 terdiri dari 11 peserta didik laki-laki dan 22 peserta didik perempuan, A4 terdiri dari 12 peserta didik laki-laki dan 22 pserta didik perempuan, jurusan IS1 terdiri dari 17 peserta didik laki-laki dan 16 peserta didik perempuan, jurusan IS2 terdiri dari 11 peserta didik laki-laki dan 23 peserta didik perempuan, jurusan Agama terdiri dari 13 peserta didik laki-laki dan 19 peserta didik perempuan. Dengan demikian jumlah seluruh peserta didik di MAN Model Palangka Raya adalah 763 yang terdiri dari 286 peserta didik laki-laki dan 477 peserta didik perempuan. Daftar peserta didik tersebut dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Keadaan Peserta didik di MAN Model Palangka Raya
KLS X
XI
KEADAAN SISWA JURU LK PR SAN MIA-1 14 23 MIA-2 8 29 MIA-3 14 22 IIS-1 24 12 IIS-2 21 16 IIK 12 25 IB 6 28 A1 6 29 A2 9 27 A3 8 26 A4 12 24 IS1 27 10 IS2 17 20 AG 15 13 Bhs 11 21
Jml 37 37 36 36 37 37 34 35 36 34 36 37 37 28 32
L
Keadaan P Jml
99
155
254
105
170
275
NamaWali Kelas
Okhayati, S.Pd Rasidah, S.Pd Sri Wahyuti, S.Pd Endang P, S.Pd Lilis Alice, S.Pd Menik D. Astuti, S.Pd Sakdiah, S.Ag Syamsul Hadi, S.Pd.I Siti Masniah, S.Pd Noorliana, S.Ag DedeTomojin, S.Pd H. Siming, S.Ag Budi Rahman, S. Sos Dra. Halimah, M.Pd Tri Arfayanti, S.Pd
57
XII
A1 A2 A3 A4 IS-1 I-S2 AG JUM LAH
8 10 11 12 17 11 13 286
26 24 22 22 16 23 19 477
34 34 33 34 33 34 32 763
82
152
234
286
477
763
Dra. Hj. Sumiyati Dra. Kustiyah, M.Pd Dra. NurlinaSugiri Isti Nurhayati, S.Pd Rusdawati, S.Pd Saryono, S.Pd,MM Dra.Hj.Ida Hayani, M.Ag
5. Kurikulum di Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya Kurikulum yang diterapkan di Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka
Raya
adalah
KTSP
dengan
mengembangkan
bebeapa
keterampilan yaitu; Tinkom (Soft Ware, Hard Ware, Jaringan dan perawatan), Elektronik, Tata busana, Peternakan dan Muatan Lokal Teknologi Informasi Komunikasi (Tinkom). Mulai tahun pelajaran 2014/2015 Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya mulai Menerapkan Kurikulum 2013 dengan mengembangkan empat peminatan yaitu; Peminatan matematika dan ilmu alam, Peminatan ilmu-ilmu sosial, Peminatan ilmu bahas/budaya, dan Peminatan ilmu agama. Peminatan tersebut bertujuan memberi kesempatan peserta didik mengembangkan kecerdasan sesuai bakat dan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu dan keterampilan tertentu. Di antara Program bidang kurikulum terdiri dari: a. Meningkatkan mutu proses pembelajaran melalui berbagai pendekatan dan metode terkini berbasis ICT didukung LCD Projector; b. Penerapan strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan didukung dengan lingkungan yang kondusif; c. Mengintegrasikan IPTEK dan IMTAQ;
58
d. Mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran dan pelatihan Sains, Ilmuilmu Sosial, ilmu-ilmu keagamaan; e. Mengoptimalkan pelaksanaan praktik di laboratorium fisika, biologi, bahasa, matematika, dan agama; f. Peningkatan minat baca dengan penyediaan buku-buku pelajaran dll; g. Pelaksanaan evaluasi dengan reliabilitas dan validitas yang tinggi; h. Peningkatan kualitas SDM guru melalui diklat, seminar, dan workshop; i. Meningkatkan keikutsertaan guru dalam lomba-lomba kreatifitas guru dalam pembelajaran baik tingkat kota, provinsi, dan nasional; j. Peningkatan kriteria ketuntasan minimal (KKM) semua mata pelajaran sesuai standar nasional; k. Pendalaman materi yang di-UN-kan dan yang di-UAMBN-kan dalam menggapai kesuksesan Ujian Nasional peserta didik kelas XII; l. Pembinaan Praktek Pengamalan Ibadah (PPI); m. Mengoptimalkan
pemanfaatan
Laboratorium,
Perpustakaan
dan
Bengkel Ketrampilan untuk pembelajaran. 6.
Visi dan Misi Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya a. Visi Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya Madrasah
yang
berwawasan
lingkungan
dengan
SDM
berkualitas tinggi dalam IMTAQ, IPTEK, serta diaktualisasikan dalam kehidupan. b. Misi Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya
59
1) Meningkatkan pelaksanaan pendidikan di tingkat Madrasah Aliyah berbasis Imtaq dan ICT untuk memasuki perguruan tinggi dan dunia usaha; 2) Meningkatkan pelayanan pembinaan dan bimbingan konseling; 3) Meningkatkan peran serta stakeholders (Orang
tua peserta didik,
masyarakat, instansi dan lembaga terkait lainnya) sebagai mitra kerja dalam pengembangan madrasah; 4) Meningkatkan
pelayanan
tatausaha,
rumahtangga
madrasah,
perpustakaan, laboratorium dan PSBB secara professional; 5) Menciptakan dan memelihara lingkungan yang bersih, sehat, nyaman kondusif dan harmonis. 7. Motto Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya: Belajar tuntas, berfikir cerdas, beramal iklas.1 B. Temuan Penelitian 1. Latar belakang pengembangan kurikulum pendidikan Islam berbasis multikultural di Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya Latar belakang pengembangan kurikulum pendidikan Islam berbasis multikultural di Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya tidak terlepas dari pemenuhan standar kelulusan madrasah. Dari hasil dokumentasi dapat diketahui bahwa untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya mengacu
1
Dokumentasi Madrasah Aliyah Negeri Model Palangaka Raya Tahun Ajaran 2014/2015.
60
pada standart kompetensi lulusan yang telah ditetapkan oleh BNSP yaitu sebagai berikut: a. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja; b. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya; c. Menunjukkan percaya diri dan bertanggungjawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya; d. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial; e. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global; f. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, daninovatif; g. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan; h. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri; i. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik; j. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks; k. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial; l. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab; m. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI; n. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya; o. Mengapresiasi karya seni dan budaya; p. Menghasilkan karya kreatif, baik individual atau kelompok; q. Menjaga kesehatan, keamanan diri dan kebugaran jasmani; r. Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan; s. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun; t. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam masyarakat; u. Menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain; v. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.2 Selain itu, latar belakang pengembangan kurikulum PAI berbasis multikultural di MAN Model Palangka Raya juga disebabkan keberagaman yang terdapat dilingkungan madrasah. Keberagaman
2
Ibid.
61
tersebut diantaranya adalah perbedaan ras, suku, jender, tingkat usia, kemampuan peserta didik dan pemahaman peserta didik dalam keberagamaan. Sebagaimana dikemukakan oleh beberapa pendidik PAI di madrasah dari hasil wawancara yang menyatakan bahwa: “Latar belakang pengembangan kurikulum PAI berbasis multikultural dilatarbelakangi bahwa terdapat keberagaman peserta didik yang terdapat di MAN Model yang dalam hal ini seperti perbedaan suku, adat istiadat, ras, budaya, dan termasuk juga di dalamnya perbedaan tingkat kemampuan peserta didik dan tingkat ekonomi dan lain sebagainya”.3 “Yang melatarbelakangi adalah adanya perbedaan suku, adat, dan budaya, jender, tingkat kemampuan anak didik dan ekonomi orang tua, demikian juga terdapat perbedaan pemahaman dalam keberagamaan di MAN Model Palangka Raya”.4 “Yang melatarbelakangi adalah adanya perbedaan suku, adat istadat, dan budaya di MAN Model”.5 “Yang melatarbelakangi adalah adanya perbedaan suku, adat, dan budaya di MAN Model. Begitu juga tingkat perekonomian yang berbeda”.6 “Yang melatarbelakangi adalah adanya perbedaan suku, adat,dan budaya, jender di MAN Model. Begitu juga tingkat perekonomian yang berbeda dan tingkat usia peserta didik”.7
3
Wawancara dengan Susilawaty di ruang Kepala Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya, 1 Agustus 2015. 4
Wawancara dengan Norliana di ruang guru Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya, 8 Agustus 2015. 5
Wawancara dengan Syamsul Hadi di ruang guru Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya, 8 Agustus 2015. 6
Wawancara dengan Sodikul Mubin di ruang guru Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya, 8 Agustus 2015. 7
Wawancara dengan Sakdiyah di ruang guru Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya, 8 Agustus 2015.
62
2. Materi-materi dalam pengembangan kurikulum pendidikan Islam berbasis multikultural di Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya Berdasarkan hasil temuan penelitian berupa dokumentasi, di antara materi-materi dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis multikultural dapat diketahui berdasarkan silabus berikut:8 a. Mata pelajaran Aqidah Akhlak Untuk mata pelajaran akidah akhlak di Madrasah Aliyah, nilainilai multikultural dapat dilihat pada table di bawah ini: 1) Kelas X semester ganjil Kompetensi inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi dasar 1.1. Meyakini
kesempurnaan
akidah
ajaran
dalam
Islam. 1.2. Meyakini
tauhid
kehidupan sehari-hari. 1.3. Menghayati
akhlak
Islam
dan
metode peningkatan kualitasnya. 1.4. Menghayati nilai akhlak terpuji (hikmah,
iffah,
syaja’ah
dan
‘adalah). 1.5. Menunjukkan
sikap
penolakan
terhadap akhlak tercela (hubbundun-ya, hasad, kibr-ujub, riya) 1.6. Menghayati
makna
syukur,
qana’ah, rida, dan sabar. 1.7. Menghayati adab kepada orang tua dan guru. 1.8. Menghayati 8
kisah
keteladanan
Dokumen Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2014-2015.
63
Nabi Yusuf AS 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
2.1. Memiliki akidah yang kokoh dalam kehidupan sehari-hari. 2.2. Terbiasa ber-tauhid dalam kehidupan sehari-hari.
jawab, peduli ( gotong 2.3. Terbiasa menerapkan metoderoyong, kerjasama,
metode peningkatan kualitas akhlak
toleran, damai),
dalam kehidupan.
santun, responsif dan
2.4. Membiasakan akhlak terpuji
pro aktif dan
(hikmah, iffah, syaja’ah dan
menunjukkan sikap
‘adalah) dalam kehidupan.
sebagai bagian dari
2.5. Menghindarkan diri dari sifat-sifat
solusi atas berbagai
buruk (hubbun-duun-ya, hasad,
permasalahan dalam
kibr-ujub, riya) dalam kehidupan
berinteraksi secara
sehari-hari.
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
2.6. Terbiasa bersyukur, qana’ah, rida, dan sabar dalam kehidupan. 2.7. Terbiasa berakhlak terpuji kepada
menempatkan diri
orang tua dan guru dalam
sebagai cerminan
kehidupan sehari-hari.
bangsa dalam pergaulan dunia.
2.8. Meneladani sifat-sifat utama Nabi Yunus AS.
2) Kelas XI semester ganjil Kompetensi inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi dasar 1.1. Menghayati fungsi ilmu, kalam dalam mempertahankan akidah. 1.2. Menghayati nilai-nilai positif dari adanya aliran-aliran dalam ilmu kalam.
64
1.3. Menghayati kewajiban menghindari perilaku dosa besar. 1.4. Menghayati akhlak yang baik dalam berpakaian. Berhias, perjalanan, bertamu/menerimanya 1.5. Mengahayati
keutamaan
sifat
Fatimatuzzahra dan Uwes al-Qarni. 2. Menghayati dan
2.1. Terbiasa berpikir kritis dan kreatif
mengamalkan
serta menghargai keberagaman
perilaku jujur,
dalam kehidupan sehari-hari.
disiplin, tanggung
2.2. Membeiasakan diri untuk
jawab, peduli ( gotong
menghargai perbedaan-perbedaan
royong, kerjasama,
aliran yang ada dalam kehidupan
toleran, damai),
bermasyarakat.
santun, responsif dan
2.3. Menghindari dampat negatif akibat
pro aktif dan
perbuatan dosa besar (mabuk-
menunjukkan sikap
mabukkan, mengkonsumsi
sebagai bagian dari
narkoba, berjudi, berzina,
solusi atas berbagai
pergaulan bebas, dan mencuri).
permasalahan dalam
2.4. Membiasakan akhlak (adab) yang
berinteraksi secara
baik dalam berpkaian, berhias,
efektif dengan
perjalanan, bertamu dan menerima
lingkungan sosial dan
tamu.
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
65
b. Mata Pelajaran Quran Hadis Untuk nilai-nilai multikultural pada mata pelajaran Quran Hadis dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 1) Kelas X semester ganjil
1.
Kompetensi inti
Kompetensi dasar
Menghayati dan
1.1 Menghayati keautentikan al-Quran
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
sebagai wahyu Allah. 1.2 Meyakini al-Quran sebagai pedoman hidup. 1.3 Mengfingsikan al-Quran secara tepat dan benar dalam kehidupan sehari-hari. 1.4 Meyakini nilai-nilai yang terdapatpada pokok-pokok isi alQuran. 1.5 Beramal sesuai dengan kandungan surat al-Mu’minun: 12-14; dan surat an-Nahl: 78; surat alBaqarah: 30-32; dan surat adzDzariyat: 56 (dalam kehidupan sehari-hari).
2.
Menghayati dan
2.1 Menunjukkan sikap berpegang
mengamalkan
teguh untuk mengamalkan ajaran
perilaku jujur,
al-Quran.
disiplin, tanggung
2.2 Menunjukkan perilaku cermat
jawab, peduli (
terhadap dalil syar’I sebagai
gotong royong,
implementasi dari belajar entang
kerjasama, toleran,
bukti keautentikkan al-Quran.
damai), santun,
2.3 Menunjukkan perilaku yang
66
responsif dan pro aktif dan
mengamalkan ajaran al-Quran. 2.4 Menunjukkan perilaku yang
menunjukkan sikap
menjadikan al-Quran sebagai
sebagai bagian dari
sumber hukum dalam kehiduapan
solusi atas berbagai
sehari-hari.
permasalahan dalam
2.5 Memiliki sikap yang
berinteraksi secara
mencerminkan fungsi manusia,
efektif dengan
baik sebagai hamba Allah maupun
lingkungan sosial
khalifah-Nya di bumi sebagaiman
dan alam serta dalam
yang terkandungdalam surat al-
menempatkan diri
Mu’minuun: 12-14; dan surat an-
sebagai cerminan
Nahl: 78; surat al-Baqarah: 30-32;
bangsa dalam
dan surat adz-Dzariyat: 56
pergaulan dunia. 2) Kelas XI semester ganjil Kompetensi inti 1. Menghayati dan
Kompetensi dasar 1.1. Menghayati nilai-nilai yang terkait
mengamalkan ajaran
dengan taatpada orang tua dan guru
agama yang
sebagaimana tuntunan al-Quran
dianutnya.
dan hadits. 1.2. Menghayati nilai-nilai yang terkait dengan mujahadah al-Nafs, husnudzhan dan ukhuwah. 1.3. Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam larangan pergaulan bebas dan perbuatan keji. 1.4. Menghayati nilai-nilai toleransi intern umat beragama. 1.5. Menghayati nilai-nilai keilmuan.
67
2.
Menghayati dan
2.1. Menunjukkan perilaku hormat dan
mengamalkan
patuh kepada orangtua dan guru
perilaku jujur,
sebagai implementasi dari
disiplin, tanggung
pemahaman surat al-Isra’: 23-24;
jawab, peduli (
surat Luqman: 13-17; hadits
gotong royong,
riwayat Muslim dan Abu Hurairah;
kerjasama, toleran,
hadits riwayat Bukhari dan Muslim
damai), santun,
dari Abdullah bin Amr.
responsif dan pro
2.2. Menunjukkan perilaku kontrol diri
aktif dan
(mujahadah an-nafs), prasangka
menunjukkan sikap
baik (husnudzhan), dan
sebagai bagian dari
persaudaraan (ukhuwah) sebagai
solusi atas berbagai
implementasi dari pemahaman
permasalahan dalam
surat al-Anfal: 72; surat al-Hujurat:
berinteraksi secara
10-12; serta hadits tentang
efektif dengan
prasangka yang diriwayatkan
lingkungan sosial
Bukhari dari Abu Hurairah.
dan alam serta dalam
2.3. Menunjukkan perilaku
menempatkan diri
menghindarkan diri dari pergaulan
sebagai cerminan
bebas dan perbuatan keji sebagai
bangsa dalam
implementasi pemahaman surat al-
pergaulan dunia.
Isra: 32, surat an-Nur: 2, dan HR Bukhari dari Abu Hurairah. 2.4. Menunjukkan sikap toleransi dan menjunjung tinggi etika pergaulan sebagai implementasi dari pemahaman surat al-Kaafiruun:1-6; surat Yuunus: 40-41; surat alKahfi: 29; surat al-Hujurat:10-13, dan hadits riwayat Ahmad dari Ibnu Abbas.
68
2.5. Menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan meyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman surat at-Taubah:122; surat al-Mujadalah: 11, dan hadits riwayat Ibn Majah dari Anas bin Malik, dan hadits riwayat Bukhari dari Abdullah bin Amr.
3) Kelas XII semester genap Kompetensi inti 1. Menghayati dan
Kompetensi dasar 1.1. Mengamalkan dakwah dengan
mengamalkan ajaran
hikmah, mau’idhah hasanah dan
agama yang
perdebatan yang baik.
dianutnya.
1.2. Mengamalkan amr ma’ruf dan nahi munkar secara tepat dengan tangan, lisan, dan hati. 1.3. Menghayati nilai-nilai demokratis dalam kehidupan sehari-hari. 1.4. Menghayati pentingnya nilai-nilai kejujuran dalam kehidupan.
2. Menghayati dan
2.1. Menunjukkan perilaku dalam
mengamalkan
dakwah yang baik dari surat an-
perilaku jujur,
Nahl:125; asy-Syu’araa:214-216;
disiplin, tanggung
al-Hijr: 94-96; dan HR. Muslim
jawab, peduli ( gotong
dari Abu Hurairah.
royong, kerjasama,
2.2. Memiliki perilaku yang
toleran, damai),
mencerminkan kewajiban amr
santun, responsif dan
ma’ruf dan nahi munkar dalam
69
pro aktif dan
kehidupan sehari-hari sebagaimana
menunjukkan sikap
implementasi dari pemahaman
sebagai bagian dari
surat Ali Imraan:104, dan hadits
solusi atas berbagai
Ibnu Majah dari Qais bin Hazim
permasalahan dalam
dan hadits Muslim dari Abu Said.
berinteraksi secara
2.3. Memiliki sikap demokratis dalam
efektif dengan
kehidupan sehari-hari sebagai
lingkungan sosial dan
implementasi dari pemahaman
alam serta dalam
surat Ali Imraan: 159; surat asy-
menempatkan diri
Syuura: 38; dan hadits riwayat
sebagai cerminan
Muslim dari Malik al-Asyaja’I, dan
bangsa dalam
hadits riwayat Bukhari.
pergaulan dunia.
2.4. Membiasakan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman surat al-Maidah: 8-10; surat atTaubah: 119; surat an-Nahl: 90-92; an-Nisa: 105; dan hadits riwayat Muslim dari Abdullah.
c. Mata pelajaran Fikih Untuk mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah, nilai-nilai multikultural dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 1) Kelas X semester genap Kompetensi inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi dasar 1.1. Meyakini kesempurnaan hukum Fikih dalam ajaran Islam. 1.2. Meyakini ajaran Fikih dalam kehidupan sehari-hari.
70
1.3. Memahami hukum fikih dalam hal Musaqah, Muzaraah, Mukhabarah, dan Syirkah. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong
2.1. Menjalankan hukum fikih dalam kehidupan sehari-hari. 2.2. Terbiasa berkerja sama dalam kehidupan sehari-hari. 2.3. Terbiasa menerapkan hukum fikih
royong, kerjasama,
dalam bekerja sama pada
toleran, damai),
kehidupan sehari-hari.
santun, responsif dan pro aktif dan
2.4. Membiasakan menerapkan hukum fikih dalam transaksi jual beli.
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
d. Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah, nilai-nilai multikultural dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 1) Kelas X semester ganjil
71
Kompetensi inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi dasar 1.1. Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim. 1.2. Menghayati nilai-nilai perjuangan dakwah Rasulullah saw periode Mekah. 1.3. Menghayati pola kepemimpinan Rasulullah saw pada periode Mekah. 1.4. Menghayati perilaku istiqamah perjuangan Rasulullah saw dalam berdakwah. 1.5. Menyadari pentingnya sikap zuhud sahabat Zaid bin Kharitsa sebagai implementasi dari nilai-nilai akhlakul karimah.
2. Menghayati dan
2.1. Meneladani perilaku jujur
mengamalkan
Rasulullah saw pada saat
perilaku jujur,
meletakkan Hajar Aswad di
disiplin, tanggung
tempatnya setelah bergeser karena
jawab, peduli ( gotong
banjir.
royong, kerjasama,
2.2. Meneladani perilaku sabar
toleran, damai),
Rasulullah saw pada saat
santun, responsif dan
menghadapi berbagai intimidasi
pro aktif dan
masyarakat Quraisy di Mekah.
menunjukkan sikap
2.3. Meneladani sikap istiqamah
sebagai bagian dari
Rasulullah saw dalam
solusi atas berbagai
melaksanakan beribadah.
permasalahan dalam
2.4. Meneladani sikap sabar Rasulullah
berinteraksi secara
saw ketika berhirah bersama Abu
efektif dengan
Bakar Sidiq.
lingkungan sosial dan
2.5. Meneladani perilaku berani
72
alam serta dalam
Rasulullah saw pada saat
menempatkan diri
memimpin perang badar.
sebagai cerminan
2.6. Memiliki sikap tangguh dan
bangsa dalam
semangat menegakkan kebenaran
pergaulan dunia.
sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah saw di Mekah.
Selain itu juga materi-materi pengembangan kurikulum pendidikan Islam berbasis multikultural di Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya dapat dilihat melalui buku-buku pelajaran sebagai berikut: a. Dalam buku Akidah Akhalak kelas XI, pada Materi pelajaran Terbiasa berpikir kritis dan kreatif serta menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari-hari, dan materi pelajaran Membiasakan diri untuk menghargai perbedaan-perbedaan aliran yang ada dalam kehidupan bermasyarakat.9 Dalam dua materi ini dijelaskan betapa pentingnya menjaga akidah keislaman, namun juga sebagai seorang muslim diperintahkan untuk menghargai setiap perbedaan yang ada dalam masyarakat. Baik dalam hal agama maupun dalam hal kehidupan sosial. Materi sangat mengandung nilai-nilai multikultural yang sangat perlu dikembangkan dan disampaikan kepada peserta didik. b. Dalam buku al-Qur’an Hadis untuk Madrasah Aliyah Kelas X, pada Bab I Al-Qur’an Kitabku; dalam materi pelajaran (Perilaku Orang 9
Kementerian Agama RI, Buku Siswa Aqidah Akhlak untuk MA/IPA/IPS/Bahasa kalas X, Jakarta: Kementerian Agama RI, Cet. Ke-1, 2014, h. 125.
73
Yang Berpegang Teguh Pada Al-Qur’an) dijelaskan bahwa sebagai seorang muslim yang berpegang teguh pada al-Qur’an harus memiliki budi pekerti yang luhur. Karena al-Qur’an berisikan tuntunan yang berkaitan dengan akhlak, yaitu ajaran agar orang muslim memiliki budi pekerti yang baik serta etika kehidupan. Selanjutnya sebagai seorang yang berpegang teguh pada al-Qur’an kita juga harus bergaul sesama dengan baik. Sebab al-Qur’an berisikan tuntunan yang berkaitan dengan amal perbuatan manusia dengan masyarakat.10 Dalam materi ini dapat dipahami bahwa al-Qur’an sebagai kitab suci agama Islam menekankan kepada umatnya untuk bisa menjaga hubungan sesama manusia dengan baik. Dengan demikian akan terwujudlah kerukunan hidup di dalam masyarakat. c. Dalam mata pelajaran fikih untuk MA/IPA/IPS/Bahasa kelas X pada bab 9, dalam materi Shulhu (perdamaian); dijelaskan macam-macam perdamaian dilihat dari segi orang yang berdamai di antaranya: 1) Perdamaian antar sesama muslim; 2) Perdamaian antar sesama muslim dengan non muslim; 3) Perdamaian antar sesama imam dengan kaum bughat (pemberontak yang tidak tunduk terhadap imam); 4) Perdamaian antar suami istri; 5) Perdamaian dalam urusan muamalah dan lain-lain.11 Dalam materi ini, dapat dipahami bahwa Islam sangat menganjurkan perdamaian di muka bumi. Perdamaian bukan saja
10
Kementerian Agama RI, Buku Siswa Al-Qur’an Hadis (pedekatan saintifik kurikulum 2013),untuk Madrasah Aliyah kelas X, Jakarta: Kementerian Agama RI,Cet. Ke-1, 2014, h.10-11. 11
Kementerian Agama RI, Buku Siswa Fiqih untuk MA/IPA/IPS/Bahasa kalas X, Jakarta: Kementerian Agama RI, Cet. Ke-1, 2014, h.139.
74
sesama muslim tetapi juga terhadap agama selainnya. Dalam hal ini Islam sangat menghargai perbedaan diantara manusia sebagai makhluk ciptaan Allah. Bahkan Islam juga menghargai setiap kepercayaan yang dianut oleh mereka. d. Dalam buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam pada Bab 3 Perkembangan Dakwah Nabi Muhammad saw periode Madinah. Pada poin III (Kebijakan pemerintahan Rasulullah saw pada periode Islam di Madinah) disebutkan bahwa diantara salah satu kesuksesan Nabi saw dalam mengembangkan Islam di Madinah adalah dengan Meletakkan dasar-dasar politik dan tatanan sosial masyarakat. Nabi saw mempersatukan antara golongan Yahudi dari Bani Qoinuqo, Bani Nadhir dan Bani Quraidah. Terhadap golongan Yahudi, Nabi membentuk suatu perjanjian yang melindungi hak-hak azasi manusia, yang dikenal dengan piagam Madinah. Adapun diantara inti perjanjian Madinah adalah: 1) Kaum Yahudi bersama kaum Muslimin wajib turut serta dalam peperangan; 2) Kaum Yahudi dan Bani Auf ddiperlakukan sama seperti kaum Muslimin; 3) Kaum Yahudi tetap dengan agama Yahudi mereka, dan demikian pula dengan kaum Muslimin; 4) Semua kaum Yahudi dari semua suku dan kabilah di Madinah diberlakukan sama dengan kaum Yahudi Bani Auf; 5) Kaum Yahudi dan Muslimin harus saling tolong menolong dalam memerangi atau menghadapi musuh; 6) Kaum Yahudi dan Muslimin harus senantiasa saling berbuat kebajikan dan saling mengingatkan ketika terjadi penganiayaan atau kedhaliman; 7) Kota Madinah dipertahankan bersama dari serangan pihak luar;
75
8) Semua penduduk Madinah dijamin keselamatannya kecuali bagi yang berbuat jahat.12 Dalam materi ini dapat dipahami bahwa contoh dan keteladanan Rasulullah
saw
dalam
menentukan
kebijakan
tersebut
sangat
memperhatikan keberagaman dalam masyarakat Madinah pada saat itu. Hal ini menunjukkan bahwa Islam sangat menekankan tentang sikap toleransi terhadap keberagaman (multikultural). Tujuan dari materi ini adalah agar peserta didik dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai pendidikan multikultural yang telah ditanamkan dan diterapkan oleh Rasulullah saw dalam membangun persatuan dan kesatuan masyarakat Madinah saat itu. Selain berdasarkan buku-buku tersebut di atas, materi yang perlu dikembangkan dalam upaya menanamkan nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran di kelas dapat diketahui berdasarkan hasil wawancara dengan pendidik PAI yang di antaranya: a. Wawancara dengan pendidik Akidah Akhlak yang menyatakan bahwa: “Materi PAI khususnya Akidah Akhlak adalah menyadari bahwa Islam terdiri sangat menganjurkan perdamaian dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat. Hal inilah yang perlu kita jelaskan supaya tidak terjadi pertikaian atau pertengkaran”.13
12
Kementerian Agama RI, Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam (pedekatan saintifik kurikulum 2013),Untuk Madrasah Aliyah kelas X, Jakarta: Kementerian Agama RI, Cet. Ke-1 2014, h. 47-48. 13 Wawancara dengan Norliana di ruang guru Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya, 8 Agustus 2015.
76
b. Wawancara dengan pendidik Quran Hadis yang menyatakan bahwa: “Materi PAI khususnya Quran Hadis adalah menyadari bahwa banyak ayat-ayat Alquran maupun Hadis Nabi yang menganjurkan untuk bersikap toleransi dalam hal memahami nilai-nilai multikultural. Hal inilah yang perlu kita jelaskan supaya tidak terjadi pertikaian atau pertengkaran, baik dilingkungan madrasah maupun lingkungan masyarakat”.14
c. Wawancara dengan pendidik Fikih yang menyatakan bahwa: “Materi PAI khususnya fikih adalah menyadari bahwa Islam terdiri dari beberapa mazhab, yang mana penerapan dalam beribadah pasti berbeda. Hal inilah yang perlu kita jelaskan supaya tidak terjadi pertikaian atau pertengkaran”. 15
d. Wawancara dengan pendidik SKI yang menyatakan bahwa: “…Hal ini misalnya pada materi hijrahnya Rasulullah beserta sahabat dan seluruh kaum muslimin dari Kota Mekah ke Kota Madinah. Disini terlihat sekali bagaimana rasulullah menerapkan pendidikan multikultural. Dan ini perlu sekali dikembangkan di kelas agar peserta didik dapat memahami dan mengamalkannya”.16
Berdasarkan beberapa hasil wawancara dengan pendidik PAI dapat diketahui
bahwa
materi-materi
dalam
pengembangan
kurikulum
pendidikan Islam berbasis multikultural di Madrasah Aliyah Negeri Model 14
Wawancara dengan Sodikul Mubin di ruang guru Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya, 8 Agustus 2015. 15
Wawancara dengan Syamsul Hadi di ruang guru Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya, 8 Agustus 2015. 16
Wawancara dengan Sakdiyah di ruang guru Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya, 8 Agustus 2015.
77
Palangka Raya meliputi beberapa materi dalam mata pelajaran Akidah Akhlak, Qur’an Hadis, Fikih, dan SKI. Materi yang dikembangkan tentu saja sesuai dengan nilai-nilai multikultural yang terkandung di dalamnya. 3. Pengembangan kurikulum pendidikan Islam berbasis multikultural di Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya Berdasarkan hasil temuan penelitian yang dilakukan secara observasi dapat diketahuai bahwa Pengembangan kurikulum pendidikan Islam berbasis multikultural di Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya dilakukan dengan melibatkan seluruh pendidik PAI dan wakamad kurikulum. Adapun proses yang dilakukan melalui dua strategi, yaitu dalam tataran konseptual dan operasional. Hal ini diketahui sebagaimana diungkapkan oleh kepala madrasah dari hasil wawancara yang menyatakan bahwa: “Proses pengembangan kurikulum PAI berbasis multikultural dilaksanakan dengan melibatkan seluruh pendidik mata pelajaran PAI, dalam hal ini pada mata pelajaran Akidah Akhalak, Quran Hadis, Fikih, dan SKI. Selanjurnya dengan memperhatikan nilainilai multikultural yang perlu dikembangkan dan ditanamkan kepada peserta didik. Dengan demikian diharapkan proses pengembangan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Adapun pengembangan tersebut dilakukan melalui dua strategi yaitu dalam tataran konseptual dan operasional. Dalam tataran konseptual terwujud dalam visi, misi, dan tujuan madrasah, serta kurikulum. Dalam tataran operasional terwujud dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas dan budaya sekolah melalui program pengembangan diri tidak terprogram”.17 Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis multikultural 17
Wawancara dengan Susilawaty di ruang Kepala Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya, 1 Agustus 2015.
78
di Madrasah Aliyah Model Palangka Raya dilakukan dengan dua strategi yaitu; pertama, secara konseptual tertuang dalam visi dan misi madrasah, tujuan madrasah, dan kurikulum madrasah. Kedua, melalui operasional yang terwujud dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas dan budaya sekolah melalui program pengembangan diri tidak terprogram. Pengembangan diri tidak terprogram yang dimaksudkan adalah seperti memasukkan kegiatan-kegiatan keagamaan ke dalam kurikulum PAI. Di antara kegiatan-kegiatan keagamaan tersebut seperti pelaksanakan salat sunat duha berjamaah, pelaksanaan salat zuhur berjamaah, dan pelaksanaan salat jum’at berjamaah di madrasah. Di samping hal tersebut, di Madrasah Aliyah Negeri Model juga dilakukan istigosah rutin setiap seminggu sekali dan setiap akan melaksanakan ujian nasional. Dalam pelaksanaannya proses pengembangan yang dilakukan tentu saja tidak terlepas dari kerjasama seluruh dewan pendidik di Madrasah Aliyah Negeri Model Palangka Raya. Dalam hal ini khususnya pendidik pada mata pelajaran PAI (Akidah Akhlak, Qur’an Hadis, Fikih, dan SKI).