BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SLTP yang ada di Kota Palangka Raya
Provinsi Kalimantan Tengah. Yang dimaksud dengan SLTP dalam penelitian ini adalah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama yang meliputi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) baik Negeri maupun Swasta.baik yang berjumlah 58 sekolah dengan 2.064 guru sebagaimana tabel 7 berikut: Tabel 7 Lokasi Penelitian NO
NAMA SLTP
JUMLAH GURU
KECAMATAN PAHANDUT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
SMP NEGERI 1 PALANGKA RAYA SMP NEGERI 2 PALANGKA RAYA SMP NEGERI 6 PALANGKA RAYA/SMP TERBUKA PAHANDUT SMP NEGERI 12 PALANGKA RAYA SMP NEGERI SATU ATAP 7 PALANGKA RAYA SMP NEGERI SATU ATAP 8 PALANGKA RAYA SMP KRISTEN PALANGKA RAYA SMP NUSANTARA PALANGKA RAYA SMP ISEN MULANG SMP MUHAMMADIYAH SMP NAHDATUL ULAMA SMPS AL-AMIN SMP NASIONAL PALANGKA RAYA SMP PGRI PALANGKA RAYA SMP ISLAM NURUL IHSAN MTsN-1 MODEL MTs ISLAMIYAH MTs DARUL ULUM MTs MUSLIMAT NU MTs HIDAYATUL INSAN MTs MIFTAHUL JANNAH
63
100 104 107 40 16 23 36 32 28 55 20 20 30 30 26 42 25 24 20 19 14
64
22 23
MTs HAYATUL ISLAMYAH MTs- FATHUL JANNAH
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
SMP NEGERI 3 PALANGKARAYA SMP NEGERI 8 PALANGKA RAYA SMP NEGERI 9 PALANGKA RAYA SMP NEGERI 11 PALANGKA RAYA SMP NEGERI 14 PALANGKA RAYA SMP NEGERI 16 PALANGKA RAYA SMP GUPPI PALANGKA RAYA SMP BETHEL PALANGKA RAYA SMPS GOLDEN CHRISTIAN SCHOOL SMP KATOLIK SANTO PAULUS SMP SANTA MARIA SMP PANCASILA PALANGKA RAYA SMP ISLAM TERPADU AL-GHAZALI SMP BUDI LUHUR SMP KARYA PALANGKA RAYA SMP NATHANIA PALANGKA RAYA MTsN 2 MTs ANNUR MTs DARUL AMIN
12 15
KECAMATAN JEKAN RAYA 109 106 59 52 48 32 29 28 18 41 26 40 12 22 26 24 45 18 20
KECAMATAN SEBANGAU 43 44 45 46 47
SMP NEGERI 4 PALANGKA RAYA SMP NEGERI 7 PALANGKA RAYA SMP NEGERI SATU ATAP 3 PALANGKA RAYA SMP SATU ATAP 9 MTs- RAUDHATUL JANNAH
50 64 21 28 23
KECAMATAN BUKIT BATU 48 49 50 51 52 53
SMP NEGERI 5 PALANGKA RAYA/SMP TERBUKA BUKIT BATU SMP NEGERI 13 PALANGKA RAYA SMP NEGERI 15 PALANGKA RAYA SMP NEGERI SATU ATAP 6 PALANGKA RAYA SMP BINA CITA UTAMA MTs AL-AMIN
72 36 26 16 17 11
KECAMATAN RAKUMPIT 54 55 56 57 58
SMP NEGERI 10 PALANGKA RAYA SMP NEGERI SATU ATAP 1 PALANGKA RAYA SMP NEGERI SATU ATAP 2 PALANGKA RAYA SMPN SATU ATAP 4 PALANGKA RAYA SMP NEGERI SATU ATAP 5 PALANGKARAYA JUMLAH
18 24 32 17 16 2064
65
B.
Deskripsi Data Penelitian Gambaran atau deskripsi tentang variabel-variabel yang terlibat dalam
penelitian ini disajikan dalam statistik deskripsi data yang berupa sebaran skor, ratarata (mean), simpangan baku (standard deviation), dan Variance. Deskripsi data ini juga disajikan dalam bentuk diagram histogram. Sebaran
skor
hasil
angket
yang
meliputi
keterampilan
manajerial,
kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru disajikan pada Lampiran 4 (empat) halaman 117-168, dan hasil perhitungan statistik deskripsi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5 (lima) halaman169-184. 1.
Variabel Keterampilan Manajerial Skor angket keterampilan manajerial berdasarkan angket yang diedarkan kepada 332 orang guru SLTP se Kota Palangka Raya, dari 40 item angket diperoleh skor menyebar antara 60 sampai dengan 195. Skor rata-rata (mean) sebesar 132.9127 dengan simpangan baku (standard deviation) sebesar 31.78575 dan varians (variance) sebesar 1.010,334, sebagaimana Tabel 8 berikut: Tabel 8 Analisis Deskripsi Keterampilan Manajerial N Keterampilan Manajerial
Range
Min.
Max.
Mean
Std. Variance Deviation
332 135.00 60.00 195.00 132.9127 31.78575 1010.334
Valid N (listwise) 332
Selanjutnya dibuatkan diagram histogram dengan memanfaatkan program SPSS for Windows diperoleh hasil sebagaimana gambar 2 berikut.
66
Gambar 2 Histogram Variabel Keterampilan Manajerial 2.
Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah Skor angket kepemimpinan kepala sekolah berdasarkan angket yang diedarkan kepada 332 orang guru SLTP se Kota Palangka Raya, dari 50 item angket diperoleh skor menyebar antara 66 sampai dengan 196. Skor rata-rata (mean) sebesar 137,2319 dengan simpangan baku (standard deviation) sebesar 34.03034 dan varians (variance) sebesar 1.158,064, sebagaimana Tabel 9 berikut: Tabel 9 Analisis Deskripsi Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah N
Range
Min.
Kepemimpinan Kepala Sekolah
332 130.00 66.00
Valid N (listwise)
332
Max.
Mean
196.00 137.2319
Std. Variance Deviation 34.03034 1158.064
67
Selanjutnya dibuatkan diagram histogram dengan memanfaatkan program SPSS for Windows diperoleh hasil sebagaimana gambar 3 berikut.
Gambar 3 Histogram Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah 3.
Variabel Kinerja Guru Skor angket kinerja guru berdasarkan angket yang diedarkan kepada 332 orang guru SLTP se Kota Palangka Raya, dari 45 item angket diperoleh skor menyebar antara 70 sampai dengan 205. Skor rata-rata (mean) sebesar 145,7319 dengan simpangan baku (standard deviation) sebesar 34,11820 dan varians (variance) sebesar 1.164,052, sebagaimana Tabel 10berikut:
68
Tabel 10 Analisis Deskripsi Variabel Kinerja Guru Descriptive Statistics N Kinerja Guru
Range
Min.
332 166.00
70.00
Max.
Mean
Std. Variance Deviation
205.00 145.7319 34.11820 1164.052
Valid N (listwise) 332
Selanjutnya dibuatkan diagram histogram dengan memanfaatkan program SPSS for Windows diperoleh hasil sebagaimana gambar 4 berikut.
Gambar 4 Histogram Variabel Kinerja Guru
C.
Pengujian Persyaratan Analisis Analisis yang digunakan untuk menghitung pengaruh variabel keterampilan
manajerial, kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru menggunakan analisis regresi berganda, maka dilakukan uji persyaratannya yang meliputi:
69
1.
Uji Validitas dan Reliabilitas Keterampilan Manajerial Terhadap 40 item angket variabel keterampilan manajerial dilakukan uji
validitas dan reliabilitas dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows. Kriteria yang digunakan untuk valid adalah apabila rhitung > rtabel. dan reliabilitas pada nilai alpha cronbach lebih besar dari 0,700.
Berdasarkan hasil analisis
diperoleh hasil sebagaimana tabel 11berikut. Tabel 11 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Keterampilan Manajerial ITEM
rhitung
rtabel = 0,281
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
0.567 0.663 0.600 0.502 0.737 0.777 0.808 0.779 0.677 0.672 0.567 0.769 0.686 0.688 0.804 0.658 0.639 0.562 0.564 0.574 0.624 0.672 0.738 0.706 0.871
˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281
Alpha cronbach ( ˃ 0,700) 0.970 0.970 0.970 0.970 0.969 0.969 0.969 0.969 0.970 0.970 0.970 0.969 0.970 0.970 0.969 0.970 0.970 0.970 0.970 0.970 0.970 0.970 0.969 0.969 0.969
Keputusan Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
70
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
0.587 0.729 0.675 0.769 0.784 0.608 0.564 0.726 0.636 0.650 0.595 0.572 0.639 0.610 0.421
˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281
0.970 0.969 0.970 0.969 0.969 0.970 0.970 0.969 0.970 0.970 0.970 0.970 0.970 0.970 0.971
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Dari tabel 11 di atas menunjukkan bahwa 40 item keterampilan manajerial kepala sekolah dinyatakan valid, karena perolehan angka rhitung > rtabel (0,281), sedangkan nilai alpha cronbach menunjukkan angka lebih besar dari 0,700 yang berarti semua item dinyatakan reliabel. 2.
Uji Validitas dan Reliabilitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap 50 item angket variabel kepemimpinan kepala sekolah dilakukan uji
validitas dan reliabilitas dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows. Kriteria yang digunakan untuk valid adalah apabila rhitung > rtabel. dan reliabilitas pada nilai alpha cronbach lebih besar dari 0,700. diperoleh hasil sebagaimana tabel 12 berikut.
Berdasarkan hasil analisis
71
Tabel 12 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah ITEM r Hitung 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
0.843 0.750 0.667 0.677 0.816 0.851 0.553 0.840 0.839 0.742 0.498 0.486 0.806 0.877 0.764 0.799 0.710 0.512 0.645 0.796 0.783 0.642 0.694 0.731 0.669 0.581 0.783 0.716 0.817 0.637 0.563 0.685 0.348 0.571 0.711 0.688
r tabel = 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281
Alpha cronbach ( ˃ 0,700 ) 0.980 0.981 0.981 0.981 0.980 0.980 0.981 0.980 0.980 0.981 0.981 0.981 0.980 0.980 0.980 0.980 0.981 0.981 0.981 0.980 0.980 0.981 0.981 0.981 0.981 0.981 0.980 0.981 0.980 0.981 0.981 0.981 0.982 0.981 0.981 0.981
Keputusan Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
72
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
0.725 0.767 0.723 0.783 0.716 0.817 0.783 0.716 0.817 0.783 0.716 0.817 0.799 0.710
˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281
0.981 0.980 0.981 0.980 0.981 0.980 0.980 0.981 0.980 0.980 0.981 0.980 0.980 0.981
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Dari tabel 12 di atas menunjukkan bahwa 50 item kemimpinan kepala sekolah dinyatakan valid, karena perolehan angka rhitung > rtabel (0,281), sedangkan nilai alpha cronbach menunjukkan angka lebih besar dari 0,700 yang berarti semua item dinyatakan reliabel. 3.
Uji Validitas dan Reliabilitas Kinerja Guru Terhadap 45 item angket variabel kinerja guru dilakukan uji validitas dan
reliabilitas dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows. Kriteria yang digunakan untuk valid adalah apabila rhitung > rtabel. dan reliabilitas pada nilai alpha cronbach lebih besar dari 0,700. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil sebagaimana tabel 13 berikut.
73
Tabel 13 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Guru ITEM r Hitung 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
0.818 0.699 0.602 0.686 0.779 0.856 0.550 0.838 0.848 0.763 0.526 0.481 0.828 0.865 0.781 0.792 0.699 0.523 0.642 0.798 0.792 0.672 0.725 0.758 0.670 0.587 0.745 0.683 0.803 0.621 0.526 0.688 0.331 0.566 0.702 0.676
r tabel = 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281
Alpha cronbach ( ˃ 0,700 ) 0.975 0.976 0.976 0.976 0.975 0.975 0.976 0.975 0.975 0.975 0.976 0.976 0.975 0.975 0.975 0.975 0.976 0.976 0.976 0.975 0.975 0.976 0.975 0.975 0.976 0.976 0.975 0.976 0.975 0.976 0.976 0.976 0.977 0.976 0.976 0.976
Keputusan Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
74
ITEM r Hitung 37 38 39 40 41 42 43 44 45
0.735 0.744 0.734 0.464 0.792 0.672 0.725 0.758 0.670
r tabel = 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281 ˃ 0,281
Alpha cronbach ( ˃ 0,700 ) 0.975 0.975 0.975 0.977 0.975 0.976 0.975 0.975 0.976
Keputusan Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Dari tabel 13 di atas menunjukkan bahwa 45 item kinerja guru dinyatakan valid, karena perolehan angka rhitung > rtabel (0,281), sedangkan nilai alpha cronbach menunjukkan angka lebih besar dari 0,700 yang berarti semua item dinyatakan reliabel. 4.
Uji Normalitas Data Uji persyaratan berikutnya adalah data berdistribusi normal, dengan
menggunakan bantuan program SPSS for Windows dilihat dari hasil analisis Normal P-P Plot of regression standardized residual, mengggunakan kriteria
apabila
penyebaran titik-titik data disekitar garis lurus yang searah dengan garis, maka dapat dikatakan data yang diperoleh adalah normal atau normalitas data. a.
Keterampilan Manajerial terhadap Kinerja Guru. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil pada gambar 5 di bawah, terlihat variabel keterampilan manajarial kepala sekolah terhadap kinerja guru titik-titik datanya yang menyebar di sekitar garis lurus yang searah dengan garis, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa variable keterampilan manajerial terhadap kinerja guru dikatakan berdistribusi normal.
75
Gambar 5 Normalitas Variabel X1 dan Y b.
Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil pada gambar 6 di bawah, terlihat variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru titik-titik datanya yang menyebar di sekitar garis lurus yang searah dengan garis, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dikatakan berdistribusi normal.
Gambar 6 Normalitas Variabel X2 dan Y
76
c.
Keterampilan Manajerial dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil pada gambar 7 di bawah, terlihat
variabel keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru titik-titik datanya yang menyebar di sekitar garis lurus yang searah dengan garis, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa variabel keterampilan manajarial dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dikatakan berdistribusi normal.
Gambar 7 Normalitas Variabel X1, X2, dan Y 5.
Uji Heteroskedastisitas Uji persyaratan yang terakhir adalah uji heteroskedastisitas, dimana dalam uji
ini yang menggunakan bantuan SPSS for Windows dilihat dari hasil analisisnya pada scetterplot antara standarized predicated value dengan standar residual pada hasil olahan tidak membentuk pola tertentu dan menyebar di atas dan di bawah titik nol, maka dapat dikatakan tidak terjadi adanya heteroskedastititas.
77
a.
Keterampilan Manajerial terhadap Kinerja Guru. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil pada gambar 8 di bawah, terlihat
variabel keterampilan manajerial terhadap kinerja guru titik-titik datanya menyebar dan tidak berpola, titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau disekitar angka 0, dan titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau dibawah saja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel keterampilan manajarial terhadap kinerja guru dapat dikatakan tidak terdapat heteroskedastisitas.
Gambar 8 Scatterplot Variabel X1 dan Y b.
Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil pada gambar 9 di bawah, terlihat
variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru titik-titik datanya menyebar dan tidak berpola, titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau disekitar angka 0, dan titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau dibawah saja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dapat dikatakan tidak terdapat heteroskedastisitas.
78
Gambar 9 Scatterplot Variabel X2 dan Y c.
Keterampilan Manajerial dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil pada gambar 10 di bawah, terlihat
variabel keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru titik-titik datanya menyebar dan tidak berpola, titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau disekitar angka 0, dan titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau dibawah saja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dapat dikatakan tidak terdapat heteroskedastisitas.
Gambar 10 Scatterplot Variabel X1, X2 dan Y
79
D.
Pengujian Hipotesis
1.
Hipotesis Pertama Hipotesis pertama yang akan diuji adalah “Keterampilan manajerial kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya”. Uji yang digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependent adalah Uji t, dengan kriteria sebagai berikut: Ho
= keterampilan manajerial kepala sekolah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru
Ha
= keterampilan manajerial kepala sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru
Dasar pengambilan keputusan adalah dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel sebagai berikut: Apabila thitung > ttabel maka Ho ditolak. Apabila thitung < ttabel maka Ho diterima. Berdasarkan hasil analisis regresi untuk tabel coeficients dengan menggunakan program SPSS for windows untuk variabel keterampilan manajerial dengan kinerja guru diperoleh hasil thitung = 27,757 dengan taraf signifikansi 0,000 bahwa sebagaimana Tabel 14 berikut:
80
Tabel 14 Coefficients Keterampilan Manajerial (X1) dengan Kinerja Guru (Y) Unstandardized Coefficients
Model
B 1 (Constant) Keterampilan Manajerial
Standardized Coefficients
Std. Error
26.358
4.422
.898
.032
t
Sig.
Beta .837
5.961
.000
27.757
.000
a. Dependent Variable: Y
Dari tabel 14 di atas terlihat bahwa thitung = 27,757 sedangkan ttabel = 1,960. Dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan, yaitu apabila
thitung > ttabel atau 27,757 > 1,960 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan manajerial kepala sekolah secara parsial berpengaruh terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya pada taraf signifkansi 0,000 dengan persamaan regresinya Y = 26.358 + 0.898X1. Selanjutnya untuk melihat seberapa besar sumbangan variable keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap peningkatan kinerja guru dilihat dari Tabel Model Summary sebagaimana Tabel 15 berikut. Tabel 15 Model Summary X1 dan Y Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.837a
.700
.699
18.71162
a. Predictors: (Constant), X1 Dari tabel 15 model summary di atas, menunjukkan bahwa nilai sumbangan X1 (Keterampilan Manajerial) terhadap Y (Kinerja Guru) dilihat
81
dari R = 0.837 dan koefisien determinasi (R Square) = 0.700. Hal ini menunjukkan pengertian bahwa kinerja guru dipengaruhi sebesar 70.00% oleh keterampilan manajerial kepala sekolah, sedangkan sisa 30,00% dipengaruhi oleh variabel lain. Selanjutnya Uji yang digunakan untuk menentukan berpengaruh tidaknya adalah Uji F dengan kriteria yang digunakan untuk mengambil kesimpulan adalah Apabila Fhitung >Ftabel maka Ho ditolak. Apabila Fhitung< Ftabel maka Ho diterima. Dengan menggunakan bantuan SPSS for windows, diperoleh analisis Uji F berupa table Anova untuk variabel keterampilan manajerial kepala sekolah dengan kinerja guru sebagaimana Tabel 16 berikut. Tabel 16 Anova X1 dengan Y Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
269759.990
1
269759.990
Residual
115541.152
330
350.125
Total
385301.142
331
F 770.468
Sig. a
.000
a. Predictors: (Constant), X1 b. Dependent Variable: Y
Dari tabel 16 di atas diperoleh hasil nilai Fhitung = 770,468 sedangkan Ftabel = 3,027. Dengan demikian Fhitung > Ftabel atau 770,468 > 3,027 yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan manajerial kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya.
82
2.
Hipotesis Kedua Hipotesis kedua yang akan diuji adalah “Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya”. Uji yang digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependent adalah Uji t, dengan kriteria sebagai berikut: Ho
= Kepemimpinan kepala sekolah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru
Ha
= Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru
Dasar pengambilan keputusan adalah dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel sebagai berikut: Apabila thitung >ttabel maka Ho ditolak. Apabila thitung< ttabel maka Ho diterima. Berdasarkan hasil analisis regresi untuk tabel coeficients dengan menggunakan program SPSS for windows untuk variabel keterampilan manajerial dengan kinerja guru diperoleh hasil thitung = 42,572 dengan taraf signifikansi 0,000 bahwa sebagaimana Tabel 17 berikut:
83
Tabel 17 Coefficients X2 dengan Y Unstandardized Coefficients
Model
1
Standardized Coefficients
B
Std. Error
(Constant)
19.185
3.062
X2
.922
.022
t
Sig.
6.265
.000
42.572
.000
Beta .920
a. Dependent Variable: X3
Dari tabel 17 di atas diperoleh hasil nilai thitung = 42,572 sedangkan ttabel = 1,960. Dengan demikian thitung > ttabel atau 42,572 > 1,960 yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah secara parsial berpengaruh terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya pada taraf signifkansi 0,000 dengan persamaan regresinya Y = 19.185 + 0.922X2 Selanjutnya untuk melihat seberapa besar sumbangan variable kepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan kinerja guru dilihat dari Tabel Model Summary sebagaimana Tabel 18 berikut. Tabel 18 Model Summary X2 DAN Y Model Summary Model
R
R Square
.846 1 .920a a. Predictors: (Constant), X2
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
.845
13.41067
Dari tabel 18 Model Summary di atas, menunjukkan bahwa nilai sumbangan X2 (Kepemimpinan Kepala Sekolah) terhadap Y (Kinerja Guru) dilihat dari R = 0.920 dan koefisien determinasi (R Square) = 0.846. Hal ini
84
menunjukkan pengertian bahwa kinerja guru dipengaruhi sebesar 84.60% oleh kepemimpinan kepala sekolah, sedangkan sisa 15.40% dipengaruhi oleh variabel lain. Selanjutnya Uji yang digunakan untuk menentukan berpengaruh tidaknya adalah Uji F dengan kriteria yang digunakan untuk mengambil kesimpulan adalah Apabila Fhitung >Ftabel maka Ho ditolak. Apabila Fhitung< Ftabel maka Ho diterima. Dengan menggunakan bantuan SPSS for windows, diperoleh analisis Uji F berupa table Anova untuk variabel kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru sebagaimana Tabel 19 berikut. Tabel 19 Anova X2 dengan Y Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Regression
325951.933
1
325951.933
1812.394
.000
Residual
59349.208
330
179.846
Total
385301.142
331
Model
1
a
a. Predictors: (Constant), X2 b. Dependent Variable: X3
Dari tabel 19 di atas diperoleh hasil nilai Fhitung = 1812.394 sedangkan Ftabel = 3,027. Dengan demikian Fhitung > Ftabel atau 1812.394 > 3,027 yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya.
85
3.
Hipotesis Ketiga Hipotesis ketiga yang akan diuji adalah “Keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya”. Uji yang digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependent adalah Uji t, dengan kriteria sebagai berikut: Ho
= Keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru
Ha
= Keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru
Dasar pengambilan keputusan adalah dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel sebagai berikut: Apabila nilai t hitung > ttabel maka Ho ditolak, Apabila nilai t hitung < ttabel maka Ho diterima Berdasarkan hasil analisis regresi untuk tabel coeficients dengan menggunakan program SPSS for windows untuk variabel keterampilan manajerial dengan kinerja guru diperoleh hasil thitung = 4,676 dan thitung = 18,817 dengan taraf signifikansi 0,000 bahwa sebagaimana Tabel 20 berikut:
86
Tabel 20 Coefficients X1 dan X2 dengan Y Unstandardized Coefficients
Model
B
Std. Error
(Constant)
14.450
3.138
X1
.202
.043
X2
.761
.040
1
Standardized Coefficients
t
Sig.
4.605
.000
.189
4.676
.000
.759
18.817
.000
Beta
a. Dependent Variable: Y
Dari tabel 20 di atas diperoleh hasil nilai thitung = 4,676 dan 18,817 sedangkan ttabel = 1,960. Dengan demikian thitung > ttabel atau 4,676 > 1,960 dan 18,817 > 1,960 yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah secara parsial berpengaruh terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya pada taraf signifkansi 0,000 dengan persamaan
linear
Y = 14.450 + 0.202X1 +
0.761X2. Selanjutnya untuk melihat seberapa besar sumbangan variable kepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan kinerja guru dilihat dari Tabel Model Summary sebagaimana Tabel 21 berikut. Tabel 21 Model Summary X1, X2 DAN Y Model Summary Model
R
1
.925
a
R Square
Adjusted R Square
.856
.855
Std. Error of the Estimate 13.00585
a. Predictors: (Constant), X2, X1
Dari tabel Model Summary di atas, menunjukkan bahwa nilai sumbangan X1 dan X2 terhadap Y dilihat dari R = 0.925 dan koefisien
87
determinasi (R Square) = 0.856. Hal ini menunjukkan pengertian bahwa kinerja guru dipengaruhi sebesar 85.60% oleh keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah, sedangkan sisa 14.40% dipengaruhi oleh variabel lain. Selanjutnya Uji yang digunakan untuk menentukan berpengaruh tidaknya adalah Uji F dengan kriteria yang digunakan untuk mengambil kesimpulan adalah Apabila Fhitung >Ftabel maka Ho ditolak. Apabila Fhitung< Ftabel maka Ho diterima. Dengan menggunakan bantuan SPSS for windows, diperoleh analisis Uji F berupa tabel Anova untuk variabel keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru sebagaimana Tabel 22 berikut. Tabel 22 Anova X1 dan X2 dengan Y Model
Sum of Squares 329650.129
df
Mean Square
F
Sig.
2
164825.065
974.420
.000a
55651.012
329
169.152
Total 385301.142 a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y
331
Regression 1 Residual
Dari tabel 22 di atas diperoleh hasil nilai Fhitung = 974.420 sedangkan Ftabel = 3,027. Dengan demikian Fhitung > Ftabel atau 974.420 > 3,027 yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan manajerial
88
dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya. C.
Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh keterampilan manajerial, kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru, maka dapat disampaikan bahwa: 1.
Pengaruh Keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap Kinerja Guru SLTP se Kota Palangka Raya Dari tabel koefisien pengaruh keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru diperoleh nilai t hitung = 27.757, sedangkan nilai ttabel untuk α = 0,05 dengan derajat kebebasan (df) = jumlah data (n) – 1 = 322 – 1 = 321 dan uji dilakukan dua sisi bahwa nilai t tabel = 1,980. Sehingga nilai t hitung > t tabel (27,757 > 1,980). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Begitu juga kontribusi X1 yaitu keterampilan manajerial terhadap Y yaitu kinerja guru menunjukkan nilai R = 0.837 dan koefisien determinasi (R Square) = 0.700, yang berarti bahwa kinerja guru dipengaruhi sebesar 70.00% oleh keterampilan manajerial kepala sekolah. Hasil uji statistik dari penelitian ini sejalan dan mendukung dari penelitian Basilius Redan Werang menemukan ada korelasi yang positif antara keterampilan manajerial kepala sekolah dengan kinerja guru SMA Negeri di Merauke dan Uum Suminar terdapat hubungan yang signifikan
89
antara kemampuan manajerial pengelola dengan mutu pelayanan PKBM. 2.
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SLTP se Kota Palangka Raya Dari tabel koefisien pengaruh keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru diperoleh nilai t hitung = 42.572, sedangkan nilai t tabel untuk α = 0,05 dengan derajat kebebasan (df) = jumlah data (n) – 1 = 322 – 1 = 321 dan uji dilakukan dua sisi bahwa nilai t tabel = 1,980. Sehingga nilai t hitung > t tabel (42,572 > 1,980). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Begitu juga kontribusi X2 yaitu kepemimpinan kepala sekolah terhadap Y yaitu kinerja guru menunjukkan nilai R = 0.920 dan koefisien determinasi (R Square) = 0.846, yang berarti bahwa kinerja guru dipengaruhi sebesar 84.60% oleh kepemimpinan kepala sekolah. Hasil uji statistik dari penelitian ini sejalan dan mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Pawang yang menemukan bahwa kinerja guru SMP Negeri di Kota Palangka Raya dipengaruhi oleh variabel kepemimpinan dan motivasi kerja. Fuad Hasim menemukan adanya korelasi positif antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru di MTs Futtuhiyyah sebeser 0,678. Penelitian yang dilakukan oleh Sumarno yang menemukan adanya pengaruh positif dan
90
signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SD Negeri Kecamatan Paguyangan sebesar 25,8%,1 3.
Pengaruh Keterampilan Manajerial dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SLTP se Kota Palangka Raya Dari tabel koefisien pengaruh keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru diperoleh nilai t hitung = 4.67 dan 18.817 sedangkan nilai t tabel untuk α = 0,05 dengan derajat kebebasan (df) = jumlah data (n) – 1 = 322 – 1 = 321 dan uji dilakukan dua sisi bahwa nilai t tabel = 1,960. Sehingga nilai t hitung > t tabel (4.67 > 1,960) dan (18.817>1.960). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Begitu juga kontribusi X1 dan X2 yaitu keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap Y yaitu kinerja guru menunjukkan nilai R = 0.925 dan koefisien determinasi (R Square) = 0.856, yang berarti bahwa kinerja guru dipengaruhi sebesar 85.60% oleh keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jika keterampilan manajerial yang dimiliki kepala sekolah menunjukkan pengaruh sebesar 70,00% terhadap kinerja guru, dan kepemimpinan kepala sekolah sebesar 84.60% terhadap kinerja guru, maka secara bersama-sama antara keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah meningkat menjadi 85,60% pengaruhnya terhadap kinerja guru. Hal ini berarti
1
Sumarno, “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Profesionalisme Guru terhadap Kinerja Guru SD di Kecamatan Paguyangan”, Tesis Magister, Semarang: UNS, 2009, h. t.d.
91
bahwa kinerja guru di SLTP Kota Palangka Raya masih sangat dipengaruhi oleh kepala sekolah.