47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ,Penulis akan menguraikan dan membahas hasil penelitian yang telah di lakukan mengenai pelaksanaan pembelajaran pengolahan kue dan roti sebagai Muatan Lokal di SMK Negeri 3 Cimahi A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian yang di peroleh melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi mengenai pelaksanaan pembelajaran pengolahan kue dan roti sebagai muatan lokal di SMK Negeri 3 Cimahi pada peserta didik kelas X Boga 3 Tahun Ajaran 2008-2009 akan di sajikan sebagai berikut: 1. Data Hasil Dokumentasi Data hasil dokumentasi yaitu Mulok Pengolahan Kue dan Roti sebagai implementasi KTSP SMK Negeri 3 Cimahi ,berupa RPP Mulok Pengolahan Kue dan Roti, salah satu contoh RPP yang telah di buat oleh guru berikut ini :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Pengolahan Kue dan Roti (PKR) Kelas/ Program X /Tata Boga : Keahlian Semester : 1 Alokasi Waktu : 6 x 45 menit Standar Kompetensi Menyiapkan makanan dessert yang disajikan panas dan dingin Kompetensi Dasar Menyiapkan dan membuat kue Indonesia yang terbuat dari tepung beras dan tepung hunkue I.indikator • Menyebutkan macam-macam kue yang terbuat dari tepung beras dan tepung hunkue • Menyebutkan bahan yang digunakan dalam pembuatan cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum
48
•
Menyebutkan alat pengoalahan yang digunakan dalam pembuatan cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum • Menyebutkan alat penyajian cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum • Menjelaskan cara membuat cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum • Menyebutkan karakteristik cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum • Menjelakan tekhnik menggarnis cente manis, talam ebi, ongolongol, nagasari ,bubur sumsum • Menjelaskan criteria hasil yang baik dari cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum II.Tujuan Pembelajaran setelah guru menjelaskan mengenai membuat kue Indonesia yang terbuat dari tepung beras dan tepung hunkue, siswa dapat mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam memilih bahan , menimbang bahan , membuat dan menyajikan cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum. III. Materi Pembelajaran • Macam-macam kue yang terbuat dari tepung beras dan tepung hunkue • Bahan yang digunakan dalam pembuatan cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum • Alat pengolahan yang digunakan dalam pembuatan cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum • Alat penyajian cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum • Cara membuat cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum • Karakteristik cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum • Tekhnik menggarnis cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum • kriteria hasil yang baik dari cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum IV. Metode Pembelajaran • Ceramah • Tanya jawab • Kerja kelompok V.L angkah-langkah Pembelajaran No Jenis kegiatan awal Waktu 1 kegiatan awal 2 menit • Menyiapkan kelas 3 menit • Berdoa 5 menit • Mengecek kehadiran 5 menit • Apesepsi
49
• Pre test Jumlah 2 kegiatan inti • Menyebutkan macam-macam kue yang terbuat dari tepung bers dan hunkue • Menyebutkan bahan dan menimbang bahan yang digunakn dalam pembuatan cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum • Mempersiapkan alat pengolahan yang digunakan dalam pembuatan cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum • Menyebutkan karakteristik cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum • Menjelaskan tekhnik menggarnis cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum • Menjelaskan kriteria hasil yang baik dari cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum • Praktek membuat cente manis, talam ebi, ongol-ongol, nagasari ,bubur sumsum 3
kegiatan penutup • Menyimpulkan materi • Member kesempatan bertanya • Evaluasi • Post test • Memberikan materi mengenai materi selanjutnya • Memberikan korikuler
Jumlah Total V.Sumber media: Alat-alat memasak ( alat khusus) Alat –alat hidang Bahan-bahan praktek Alat tulis menulis Sumber:
10 menit 25 menit 5 menit 5 menit
3 menit
10 menit
5 menit
5 menit
5 menit
15 menit 10 menit 10 menit 10 menit 5 menit 5 menit
50 menit 220 menit
50
Buku paket pedoman pembuatan roti dan kue Buku resep Modul VI. Penilaian Menilai hasil Menilai hasil test praktek Bentuk Pre test Warna Post test Rasa Tekstur
2. Data Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti Kegiatan observasi dilakukan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan pembelajara Mulok Pengolahan Kue dan Roti yang berkaitan dengan kegiatan awal , kegiatan inti (pembentukan kompetensi ), dan kegiatan akhir (penutup). Pelaksanaan observasi dilakukan di kelas sebanyak 3 kali pertemuan ,pada proses pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti meliputi kegiatan kelas teori dan praktikum . observasi pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti dilakukan pada satu orang guru dan peserta didik sebanyak 42 orang yang di bagi menjadi 10 kelompok praktikum dengan masing –masing kelompok beranggotakan 4-5 orang , materi pembelajra yaitu pembuatan kue-kue Indonesia yang terbuat dari tepung ketan, tepung beras, tepung hunkue, tepung terigu, umbi, jagung dan kacang-kacangan. Data hasil observasi ini akan di uraikan lebih rinci sebagai berikut:
51
a. Data Hasil Observasi Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue Dan Roti Tabel 4.1 Data Persentase Kondisi Peserta Didik Pada Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti Hasil observasi No Alternative Jawaban Ya Tidak Jumlah f % f % f % 1 1.Masuk kelas tepat waktu 10 2.Memakai pakaian dan atribut 40 95 2 5 42 0 sesuai dengan aturan yang di 35 83 7 17 42 10 tentukan 0 10 Jumlah 89 11 0 Kegiatan awal 1.memperhatikan guru saat sedang 10 membahas pelajaran sebelumnya 30 71 12 29 42 0 2.menjawab pre test 10 10 32 76 42 10 0 Jumlah 48 52 Kegiatan inti 1.memperhatikan penjelasan materi 10 pelajaran yang disampaikan oleh 0 30 71 12 29 42 guru 2.bertanya tentang materi yang tidak 10 5 12 37 88 42 dimengerti 0 3.memberi tanggapan / pendapat 10 38 90 42 4 tentang materi yang sedang dibahas 10 0 10 Jumlah 31 69 0 Kegiatan inti 1.menyimak dan memahami kembali 10 pelajaran 100 0 0 42 0 2. menjawab post test 19 34 81 42 10 0 10 Jumlah 60 40 0 Sumber : hasil pengolahan data dari observasi
52
Pada table 4.1 menujukan bahwa persentase data kondisi peserta didik dalam pembelajaran pengolahan kue dan roti, sebagian besar peserta didik 89% masuk kelas tepat waktu dan memakai pakaian serta atribut sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh sekolah, 48% kurang dari setengahnya pada kegiatan awal pembelajaran, peserta didik memperhatikan guru saat sedang membahas materi sebelumnya dan saat menjawab pertanyaan (pre test) secara lisan, kurang dari setengahnya peserta didik 31% yang memperhatikan penjelasan mteri pelajaran yang disampaikan oleh guru, bertanya tentang materi yang tidak di mengerti dan memberi tanggapan lebih dari setengahnya peserta didik 60% menyimak dan memahami kembali pelajaran dan menjawab pertanyaan (post test) secara lisan. 1).
Kegiatan Awal (Pembukaan) Aktifitas guru pada tahap awal pembukaan pelaksanaan pembelajaran
adalah melakukan pengelolaan kelas yang meliputi kegiatan mengecek kehadiran, menciptakan suasana kondusif, membangkitkan motivasi belajar ,melaksanakan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan pertanyaan (pre test) secara lisan. selanjutnya guru menanyakan tentang hasil pekerjaan minggu lalu pada peserta didik yang belum selesai, maka guru menanyakan tentang kesuliatan yang di alaminya, kemudian guru melanjutkan pada pemberian gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari oleh peserta didik . berdasarkan hasil observasi sebagian besar 89% peserta didik telah disiplin masuk kelas tepat waktu dan memakai seragam serta atribut lengkap sesuai dengan aturan sekolah .
53
2).
Kegiatan Inti Pembelajaran Pada kegiatan inti pembelajaran diawali dengan guru menuliskan intisari
pelajaran berupa poin-poin penting pada papan tulis dengan tulisan yang cukup jelas dan mudah di baca oleh peserta didik. guru mendiktekan materi, dan menginstruksikan agar peserta didik mencatat. setelah selesai mencatat, guru menjelaskan materi pelajaran dengan suara yng jelas , sehingga dapat mudah di mengerti oleh peserta didik. Penguasaan materi pengajaran diperlihatkan guru tanpa melihat buku paket atau ringkasan materi yang telah dibuatnya. pada saat penjelasan materi guru juga melakukan tanya
jawab, sedangkan dalam
menerapkan teknik bertanya , guru tidak melakukan distribusi atau variasi petanyaan yang dapat menumbuhkan keaktifan peserta didik. Dari hasil observasi penggunaan media pembelajaran, guru belum sepenuhnya memanfaatkan media pada setiap pembelajaran. hasil observasi menunjukan peserta didik kurang aktif yaitu dengan persentasi 31%. 3).
Kegiatan Akhir ( Penutup) Kegiatan akhir
(penutup) Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk bertanya apa yang belum dimengerti, menyimpulkan materi pelajaran, memberi tugas membuat kliping aneka kue dan menutup pelajaran. b.
Data Hasil Observasi praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti Pada pelaksanaan praktikum guru telah membuat perencanaan mengajar,
yaitu RPP yang diawali dengan menentukan resep yang akan dipraktekan oleh peserta didik dengan merencanakan bahan, alat, biaya dan waktu praktikum yang tersedia .
54
1)
Tahap Persiapan Praktikum Pada kegiatan awal atau tahap persiapan, guru mengecek kehadiran dan
dan kelengkapan pakaian peserta didik, kemudian guru menentukan area kerja kelompok peserta didik. sebagian peserta didik menyiapkan alat persiapan, alat pengolahan dan alat penyajian dengan diawasi oleh guru . peserta didik menyiapkan bahan dan alat penyajian dengan diawasi oleh guru. peserta didik menyiapkan bahan dan menimbang bahan yang dibimbing oleh guru, karena proses menimbang sangat penting harus sesuai kebutuhan resep, serta mengawasi dan mengarahkan peserta didik untuk menjaga sanitasi dan hygiene area praktikum, memotivasi peserta didik untuk menyelesaikan tugas praktikum tepat waktu. 2.
Tahap Pelaksananaan Praktikum Pada kegiatan inti atau tahap pelaksanaan ,guru menjelaskan kembali
secara
singkat
mengenai
langkah–langkah
kerja
praktikum
serta
mendemonstrasikan cara pembuatan kue. selanjutnya guru memberikan tugas dan mengawasi setiap kelompok pada saat praktikum . Berdasarkan hasil observasi kelompok 1 pada praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti yang terdiri dari 5 orang dan praktek membuat cente manis. Responden dapat melakukan tahap persiapan meliputi masuk tepat waktu, mengumpulkan
perencanaan
praktikum,
memakai
pakaian
kerja
dan
kelengkapannya, melakukan kebersihan dan keselamatan kerja, membagi tugas untuk mempersiapkan alat persiapan, alat pengolahan, alat penyajian dan membersihkan sebelum digunakan, menimbang bahan. Seluruhnya 100%
55
Responden mampu mengolah sesuai dengan langkah kerja yang dicontohkan. seluruhnya 100% Responden menghasilkan produk yang enak, menyajikan sesuai dengan porsi dan alat hidang, serta menggarnisnya dengan menarik . Pada kelompok 2 pada praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti yaitu terdiri dari 5 orang dan praktek membuat nagasari. Responden dapat melakukan tahap persiapan meliputi masuk tepat waktu, memakai pakaian kerja dan kelengkapannya, melakukan kebersihan dan keselamatan kerja, membagi tugas untuk mempersiapkan alat persiapan, alat pengolahan, alat penyajian dan membersihkan sebelum digunakan. Seluruhnya 100% Responden menghasilkan produk yang enak, menyajikan sesuai dengan porsi dan alat hidang, serta menggarnisnya dengan menarik . Data kelompok 3 pada praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti yaitu terdiri dari 4 orang dan praktek membuat cente manis. Responden dapat melakukan tahap persiapan meliputi masuk tepat waktu, memakai pakaian kerja dan kelengkapannya, melakukan kebersihan dan keselamatan kerja, membagi tugas untuk mempersiapkan alat persiapan, alat pengolahan, alat penyajian dan membersihkan sebelum digunakan. Seluruhnya 100% Responden mampu mengolah sesuai dengan langkah kerja yang di contohkan. Seluruhnya 100% Responden menghasilkan produk yang enak, menyajikan sesuai dengan porsi dan alat hidang, serta menggarnisnya dengan menarik. 80% Responden pada saat praktikum yang memakai tutup tutup kepala serta kukunya bersih dan pendek. Data kelompok 4 pada praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti yang terdiri dari 4 orang dan praktek membuat bubur sumsum. Responden dapat
56
melakukan tahap persiapan meliputi masuk tepat waktu, mengumpulkan perencanaan praktikum, memakai pakaian kerja dan kelengkapannya, melakukan kebersihan dan keselamatan kerja, membagi tugas untuk mempersiapkan alat persiapan, alat pengolahan, alat penyajian dan membersihkan sebelum digunakan, menimbang bahan. seluruhnya 100% Responden mampu mengolah sesuai dengan langkah kerja yang dicontohkan. selurhnya 100% Responden menghasilkan produk yang enak, menyajikan sesuai dengan porsi dan alat hidang, serta menggarnisnya dengan menarik. Data pada kelompok 5 pada praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti yaitu terdiri dari 4 orang dan praktek membuat nagasari. Responden dapat melakukan tahap persiapan meliputi masuk tepat waktu, memakai pakaian kerja dan kelengkapannya, melakukan kebersihan dan keselamatan kerja, membagi tugas untuk mempersiapkan alat persiapan, alat pengolahan, alat penyajian dan membersihkan sebelum digunakan. Seluruhnya 100% Responden mampu mengolah sesuai dengan langkah kerja yang di contohkan. Seluruhnya 100% Responden menghasilkan produk yang enak , menyajikan sesuai dengan porsi dan alat hidang, serta menggarnisnya dengan menarik. Data kelompok 6 pada praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti yaitu terdiri dari 4 orang dan praktek membuat ongol-ongol. Responden dapat melakukan tahap persiapan meliputi masuk tepat waktu, memakai pakaian kerja dan kelengkapannya, melakukan kebersihan dan keselamatan kerja, membagi tugas untuk mempersiapkan alat persiapan, alat pengolahan, alat penyajian dan membersihkan sebelum digunakan, menimbang bahan. Seluruhnya 100%
57
Responden mampu mengolah sesuai dengan langkah kerja yang di contohkan. Seluruhnya 100% Responden menghasilkan produk yang enak, menyajikan sesuai dengan porsi dan alat hidang, serta menggarnisnya dengan menarik. sebagian besar 75% Responden masuk ruangan praktikum, memakai tutup tutup kepala dan memakai celemek. Data kelompok 7 pada praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti yaitu membuat talam ebi. Responden dapat melakukan tahap persiapan meliputi masuk tepat waktu, memakai pakaian kerja dan kelengkapannya, melakukan kebersihan dan keselamatan kerja, membagi tugas untuk mempersiapkan alat persiapan, alat pengolahan, alat penyajian dan membersihkan sebelum digunakan. Seluruhnya 100% Responden mampu mengolah sesuai dengan langkah kerja yang di contohkan. Seluruhnya 100% Responden menghasilkan produk yang enak, menyajikan sesuai dengan porsi dan alat hidang, serta menggarnisnya dengan menarik. sebagian besar 75% Responden masuk ruangan tepat waktu, memakai tutup kepala dan memakai celemek, serta mampu bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Data kelompok 8 pada praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti yaitu membuat talam ebi. Responden dapat melakukan tahap persiapan meliputi masuk tepat waktu, memakai pakaian kerja dan kelengkapannya, melakukan kebersihan dan keselamatan kerja, membagi tugas untuk mempersiapkan alat persiapan, alat pengolahan, alat penyajian dan membersihkan sebelum digunakan, 2 orang menimbang bahan. Seluruhnya 100% Responden mampu mengolah sesuai dengan langkah kerja yang di contohkan. Seluruhnya 100% Responden menghasilkan
58
produk yang enak, menyajikan sesuai dengan porsi dan alat hidang, serta menggarnisnya dengan menarik. sebagian besar 75% Responden memakai tutup kepala dan kukunya bersih dan pendek. Data kelompok 9 pada praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti yaitu membuat bubur sumsum. Responden dapat melakukan tahap persiapan meliputi masuk tepat waktu, memakai pakaian kerja dan kelengkapannya, melakukan kebersihan dan keselamatan kerja, membagi tugas untuk mempersiapkan alat persiapan, alat pengolahan, alat penyajian dan membersihkan sebelum digunakan, 2 orang menimbang bahan. Seluruhnya 100% Responden mampu mengolah sesuai dengan langkah kerja yang di contohkan. Seluruhnya 100% Responden menghasilkan produk yang enak, menyajikan sesuai dengan porsi dan alat hidang, serta menggarnisnya dengan menarik . Data kelompok 10 pada praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti yaitu membuat ongol-ongol. Responden dapat melakukan tahap persiapan meliputi masuk tepat waktu, memakai pakaian kerja dan kelengkapannya, melakukan kebersihan dan keselamatan kerja, membagi tugas untuk mempersiapkan alat persiapan, alat pengolahan, alat penyajian dan membersihkan sebelum digunakan. Seluruhnya 100% Responden mampu mengolah sesuai dengan langkah kerja yang di contohkan. Seluruhnya 100% Responden menghasilkan produk yang enak, menyajikan sesuai dengan porsi dan alat hidang, serta menggarnisnya dengan menarik. sebagian besar 75% Responden masuk ruangan tepat waktu, memakai tutup kepala dan memakai celemek, kuku yang bersih dan pendek. Responden kelompok 10 tidak membawa perencanaan praktikum dengan alasan lupa.
59
3.
Tahap Evaluasi Kegiatan akhir (penutup) praktikum dilakukan guru dengan memberikan
evaluasi hasil praktikum peserta didik berupa hidangan kue yang terbuat dari tepung beras dan tepung hunkue yaitu nagasari, bubur sumsum, cente manis, ongol-ongol dan talam ebi. Dari hasil observasi evaluasi hidangan hasil praktikum tidak selalu dilakukan karena keterbatasan waktu. Penilaian hidangan hasil praktikum berdasarkan rasa, tekstur, warna, bentuk dan penyajian. Setelah hidangan hasil praktikum dinilai, guru mengarahkan peserta didik untuk menginventarisir sisa bahan dan peralatan praktikum serta membersihkan area kerja praktikum dan dilanjutkan dengan doa bersama.
3.
Data Hasil Wawancara Guru
mengungkapakan
bahwa
metode
yang
digunakan
dalam
pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti antara lain metode ceramah, metode Tanya jawab, metode demonstrasi sudah dapat optimal untuk mencapai tujuan pembelajaran. guru juga kadang-kadang memberikan job sheet. Sarana, fasilitas dan perlengkapan yang disediakan oleh sekolah sudah cukup memenuhi syarat yang memadai dan dapat membantu kegiatan belajar mengajar baik teori maupun praktek, meskipun dalam kondisi dan jumlah terbatas, seperti salah satunya alat praktek yang harus di bawa peserta didik masig-masing kelompok adalah mixer. Pernyataan tersebut dikemukakan guru berdasarkan pada kondisi dan jumlah sarana dan prasrana yang ada telah cukup
60
sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah serta jumlah peserta didik yang menggunakannya. Sumber belajar Mulok Pengolahan Kue dan Roti yang digunakan guru adalah sumber belajar yang berasl dari pengalaman guru sendiri, Modul Pembelajaran Pengolahan Kue dan Roti, buku Paket Pengolahan Kue dan Roti, buku Resep , benda nyata berupa bahan –bahan kue serta toko bahan kue atau toko kue (bakery) yang dapat di observasi dan dijadikan sebagai sumber belajar. Guru melakukan evaluasi pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti secara bertahap, mulai dari evaluasi harian (pre test dan post test ), ujian tulis tengah semester, ujian tulisan akhir semester dan ujian praktikum akhir semester. 4.
Data Angket Pelaksanaan Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti Data angket sebagai data penunjang dari observasi da wawancara
mengenai pelaksanaan pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti, sebagai berikut: Table 4.2 Persentase Jawaban Responden Tentang Penyampaian Tujuan Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue Dan Roti Oleh Guru No 1
Alternative jawaban
Menjawab f 40 2 0
a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak Jumlah Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan no 1
% 95 5 0 100
61
Data pada tabel 4.2 menunjukan bahwa jawaban Responden tentang tujuan pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti yang di sampaikan oleh guru sebagian besar Responden 95% menjawab bahwa guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti, sebagian kecil Responden 5% menjawab kadang-kadang guru menjelaskan tujuan pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti.
Table 4.3 Persentase Jawaban Responden Tentang Pemberian Job sheet Oleh Guru Pada Peserta Didik Sebelum Pelaksanaan Praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti
No
Alternatif Jawaban
Menjawab F 33 5 4
% 2 a. Ya 79 b. Kadang-kadang 11 c. Tidak 10 Jumlah 100 Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan no 2 Data pada tabel
4.3 menunjukan bahwa jawaban Responden tentang
sebelum pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti guru memberikan job sheet /langkah-langkah kerja praktikum, yaitu sebagian besar Responden 79% menjawab bahwa guru memberikan jobsheet /langkah –langkah kerja praktikum, sebagian kecil Responden 11% menjawab kadang-kadang guru memberikan job sheet / langkah –langkah kerja praktikum, sebagian kecil Responden 10% menjawab bahwa tidak memberikan job sheet /langkah-langkah kerja praktikum.
62
Tabel 4.4 Persentase Jawaban Responden Tentang Pembuatan Perencanaan Praktikum Oleh Peserta Didik Pada Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti No 2
Alternatif Jawaban a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
Jumlah
Menjawab F 25 15 2
% 59 36 5 100
Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan no 3 Data pada tabel 4.4 menunjukan bahwa jawaban Responden tentang sebelum praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti peserta didik membuat perencanaan praktikum, lebih dari setengahnya respponden 59% menjawab bahwa ya sebelum melaksanakan praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti peserta didik membuat perencanaan praktikum secara berkelompok, kurang dari setengahnya Responden 36% menjawab kadang-kadang membuat perencanaan praktikum, dengan alasan keterbatasan waktu dan pembuatan perencanaan praktikum dikerjakan oleh satu orang saja, sebagian kecil Responden 5% menjawab tidak membuat perencanaan praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti.
63
Tabel 4.5 Persentase Jawaban Responden Tentang Metode Yang Sering Digunakan Guru Pada Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti
No 4
Alternative jawaban a. Ceramah b. Diskusi c. Demonstrasi d. Kerja kelompok Rata-rata
Menjawab f 33 15 24 25
% 79 36 57 59 58
Tidak menjawab f % 9 21 27 64 18 43 17 40 42
jumlah n 42 42 42 42
% 100 100 100 100
Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan no 4 Keterangan : boleh menjawab lebih dari satu Data pada tabel 4.5 menunjukan bahwa jawaban Responden tentang Metode yang sering digunakan guru pada Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti, sebagian besar Responden 79% menjawab Metode yang sering digunakan guru pada Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti adalah metode ceramah, lebih dari setengahnya Responden 59% menjawab Metode yang sering digunakan guru pada Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti adalah demonstrasi, kurang dari setengahnya Responden 36% menjawab Metode yang sering digunakan guru pada Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti adalah metode diskusi.
64
Tabel 4.6 Persentase Jawaban Responden Tentang Media Nyata Pada Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti No Menjawab Alternative jawaban f % 5 a. Ya 24 57 b. Kadang-kadang 9 21 c. Tidak 9 21 Jumlah 42 100 Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan no 5 Data pada tabel 4.6 menunjukan bahwa jawaban Responden tentang guru memberikan media nyata berupa contoh produk pada pembelajaran mulok pengolahan kue dan roti, yaitu lebih dari setengahnya Responden 57% menjawab guru memberikan media nyata berupa contoh produk pada pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti, sebagian kecil Responden 21% menjawab kadangkadang guru memberikan media nyata berupa contoh produk pada pembelajaran mulok penngolahan kue dan roti. Sebagian kecil Responden 21% menjawab tidak memberikan contoh produk pada pembelajaran mulok penngolahan kue dan roti.
Tabel 4.7 Persentase Jawaban Responden Tentang Media Yang Digunakan Guru Pada Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti
No
Alternative jawaban
Menjawab f 25 0 15 35
Tidak menjawab f % 17 40 42 100 27 64 7 17
jumlah
% n 6 a. Papan tulis 59 42 b. Buku 0 42 c. Gambar 36 42 d. Benda nyata 83 42 Jumlah 51 Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan no 6 Keterangan : boleh menjawab lebih dari satu
% 100 100 100 100
65
Data pada tabel 4.7 menunjukan bahwa jawaban Responden tentang media yang sering digunakan guru pada saat menjelaskan langkah-langkah praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti, sebagian besar Responden 83% menjawab media yang sering digunakan guru pada saat menjelaskan langkah-langkah praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti adalah benda nyata, lebih dari setengahnya Responden 59% menjawab media yang sering digunakan guru pada saat menjelaskan langkah-langkah praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti adalah guru menggunakan papan tulis, kurang dari setengahnya Responden 36% menjawab media yang sering digunakan guru pada saat menjelaskan langkahlangkah praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti adalah gambar. Tabel 4.8 Persentase Jawaban Responden Tentang Pengunaan Media Pembelajaran Oleh Responden Pada Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti No Menjawab Alternative jawaban f % 7 a. Ya 33 79 b. Kadang-kadang 9 21 c. Tidak 0 0 Jumlah 100
Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan no 7 Data pada tabel 4.8 menunjukan bahwa jawaban Responden tentang pada pelaksanaan praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti guru menjelaskan langkah-langkah praktikum yaitu sebagian besar Responden 79% menjawab ya, pada pelaksanaan praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti guru menjelaskan langkah-langkah praktikum Responden di beri kesempatan untuk mencoba sendiri alat yang digunakan, sebagian kecil Responden 21% menjawab kadang-kadang, pelaksanaan praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti guru menjelaskan langkah-langkah praktikum.
66
Tabel 4.9 Persentase Jawaban Responden Tentang Peralatan Yang Disediakan Sekolah Membantu Kelancaran Praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti Menjawab No Alternative jawaban f % 8 a. Ya 28 67 b. Kadang-kadang 11 26 c. Tidak 3 7 Jumlah 100
Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan no 8 Data pada tabel 4.9 menunjukan bahwa jawaban Responden tentang peralatan yang disediakan sekolah telah memenuhi syarat memadai yang membantu kelancaran pelaksanaan praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti, lebih dari setengahnya Responden 67% menjawab peralatan yang disediakan sekolah telah memenuhi syarat memadai yang membantu kelancaran pelaksanaan praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti, kurang dari setengahnya Responden 26% menjawab kadang-kadang memenuhi syarat memadai yang membantu kelancaran pelaksanaan praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti, sebagian kecil Responden 7% menjawab tidak memenuhi syarat memadai yang membantu kelancaran pelaksanaan praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti. Tabel 4.10 Persentase Jawaban Guru Tentang Bahan Yang Disediakan Oleh Guru Pada Praktikum Pengolahan Kue Dan Roti No Menjawab Alternative jawaban f % 8 a. Bahan utama, seperti terigu , telur,gula 35 93 b. Bahan topping seperti coklat,buttercream 3 7 a. Bahan isi seperti buah-buahan , ragout 10 4 Jumlah 100 Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan no 9
67
Data pada tabel 4.9 menunjukan bahwa jawaban Responden tentang bahan yang disediakan Oleh guru pada praktikum pengolahan kue dan roti, sebagian besar Responden
83% menjawab bahan yang disediakan Oleh guru pada
praktikum pengolahan kue dan roti yaitu bahan utama seperti terigu, telur, gula sebagian kecil Responden 10% menjawab bahan yang disediakan guru pada praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti yaitu bahan isi seperti buahbuahan,ragout, sebagian keci Responden 7% menjawab bahan yang disediakan Oleh guru pada praktikum pengolahan kue dan roti yaitu bahan topping seperti coklat, butter cream.
Tabel 4.11 Persentase Jawaban Responden Tentang Keterampilan Yang Telah Dimiliki Peserta Didik Dalam Pembelajaran Pengolahan Kue Dan Roti N o 10
Alternative jawaban a. Memilih,menimbang Bahan untuk kue dan roti b. Membuat adonan kue c. Membuat macammacam garnish d. Menata hidangan kue dan roti
f
%
Tidak menjawab f %
17
40
25
Menjawab
59
Jumlah n
% 10 0
42
35 15
83 36
7 27
17 64
42 42
25
59
17
40
42
10 0 10 0 10 0
Rata-rata 55 45 Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan No 10 Keterangan : boleh menjawab lebih dari satu Data pada tabel 4.11 menunjukan bahwa jawaban Responden tentang keterampilan yang telah dimiliki peserta didik dalam pembelajaran pengolahan
68
kue dan roti, sebagian besar Responden 83% menjawab membuat adonan kue, lebih dari setengahnya Responden 59% menjawab keterampilan yang telah dimiliki peserta didik dalam pembelajaran pengolahan kue dan roti adalah menata hidangan kue dan roti, kurang dari setengahnya Responden 40% menjawab keterampilan yang telah dimiliki peserta didik dalam pembelajaran pengolahan kue dan roti adalah memilih, dan menimbang bahan kue, kurang dari setengahnya Responden 36% menjawab keterampilan yang dimiliki peserta didikdalam pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti adalah membuat macam-macam garnish.
Tabel 4.12 Persentase Jawaban Responden Tentang Guru Memberi Tugas Rumah Setelah Selesai Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti No
Menjawab f % 11 a. Sering 5 12 b. Kadang-kadang 33 79 c. Tidak 4 9 Jumlah 100 Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan no 11 Alternative jawaban
Data pada tabel 4.12 menunjukan bahwa jawaban Responden tentang guru memberikan tugas rumah, sebagia besar Responden 79% menjawab setelah selesai pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti, kadang-kadang guru memberikan tugas rumah , sebagian kecil Responden 12% menjawab setelah selesai pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti, kadang-kadang guru memberikan tugas rumah, sebagian kecil Responden 9% menjawab setelah
69
selesai pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti, guru tidak memberikan tugas rumah. Tabel 4.13 Persentase Jawaban Responden Tentang Responden Mempersentasikan Hasil hidangan sebelum di evaluasi pada praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti No
Alternative jawaban
Menjawab
f % a. Ya 10 24 b. Kadang-kadang 10 24 c. Tidak 22 52 Jumlah 100 Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan no 12
12
Data pada tabel 4.13 menunjukan bahwa jawaban Responden tentang pada akhir praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti peserta didik mempersentasikan hasil hidangannya sebelum di evaluasi, yaitu lebih dari setengahnya Responden 52% menjawab peserta didik tidak mempersentasikan hasil hidangannya sebelum di evaluasi, masing-masing sebagian kecil Responden 24% menjawab peserta didik mempersentasikan hasil hidangannya sebelum di evaluasi dan kadangkadang peserta didik mempersentasikan hasil hidangannya sebelum di evaluasi. Tabel 4.14 Persentase Jawaban Responden Tentang Penilaian Hidangan Hasil Praktikum Pembelajaran Pengolahan Kue Dan Roti Tidak Menjawab Jumlah Menjawab No Alternative Jawaban f % f % n % 13 a. Rasa 38 90 5 12 42 100 b. Warna 30 71 12 29 42 100 c. Tekstur 25 59 17 40 42 100 d. Penyajian 37 88 4 9 42 100 Rata-rata 77 23 Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan no 13
70
Data pada tabel 4.14menunjukan bahwa jawaban Responden tentang penilaian hasil akhir praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti dilakukan berdasarkan, masing-masing sebagian besar Responden 90% menjawab penilaian hasil akhir praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti dari segi rasa, 88% Responden menjawab penilaian hasil akhir praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti dari segi penyajian, masing-masing lebih dari setengahnya Responden 71% menjawab penilaian hasil akhir praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti dari segi warna, 59% Responden menjawab penilaian hasil akhir praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti dari segi tekstur. Tabel 4.15 Persentase Jawaban Responden Tentang Evaluasi pada akhir pokok bahasan Pada Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti No
Alternative jawaban
Menjawab f 24 16 2
% 14 a. Ya 57 b. Kadang-kadang 38 c. Tidak 5 Jumlah 100 Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan no 14 Data pada tabel 4.15 menunjukan bahwa jawaban Responden yang menjawab tentang pada akhir pokok bahasan Mulok Pengolahan Kue dan Roti telah selesai guru mengadakan evaluasi dalam bentuk soal objektif essay, yaitu lebih dari setengahnya Responden 75% menjawab guru mengadakan evaluasi dalam bentuk soal objektif essay, kurang dari setengahnya Responden 38% menjawab kadangkadang guru mengadakan evaluasi dalam bentuk soal objektif essay, dan sebagian
71
kecil Responden 5% menjawab guru tidak mengadakan evaluasi dalam bentuk soal objektif essay pada kahir pokok bahasan . Data pada jawaban angket pertanyaan No 15 menunjukan bahwa jawaban Responden tentang jenis produk yang telah dipraktekan oleh Responden pada praktikum Mulok Pengolahan Kue dan Roti yaitu kue Indonesia yang terbuat dari umbi-umbian, Tepung Ketan,Tepung Beras, dan Tepung Hunkue diantaranya: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11)
Layung sari Kue mataroda Kue biji salak Ongol-ongol Kue pisang Cente manis Talam ebi Kelepon Nagasari Bubur sumsum Cendol Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan 15
Data pada jawaban angket pertanyaan No 15 menunjukan bahwa Responden tentang jenis produk yang belum dipraktekan oleh Responden yaitu kue Indonesia yang dipanggang, yang terbuat dari adonan cair, kue-kue continental seperti adonan choux paste ( kue sus), adonan cake (macam-macam cake), bolu gulung, adonan sponge dan pudding, seperti: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)
Tiwul ayu Putu ayu Bolu kukus (bolu trio, bolukukus mekar, bolukukus gulung) Serabi berbagai isi : oncom ,sosis,pandan (kinca) Sus (éclair, soir de paris) Cake (cake vanili, frit cake, cake zebra, cake tape, cake marmer) Aneka pudding Petit puirs (cheese tart, fruit tart)
72
Tabel 4.16 Frekuensi Jumlah Responden Tentang Materi yang sulit dipraktekan pada pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti Jumlah Responden Materi Peringkat Yang sulit Mempraktekan Nagasari 3 1 Ongol-ongol 2 2 Kue Pisang 2 2 Kelepon 1 3 Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan no 15 Data pada tabel 4.16 menunjukan bahwa frekuensi jawaban Responden tentang materi yang sulit dipraktekan dalam pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti yaitu Nagasari dengan 3 Responden yang menjawab, peringkat ke-2 materi yang sulit menurut Responden yaitu, kue pisang dan ongol-ongol dengan masing-masing 2 Responden yang menjawab. peringkat ke-3 materi yang sulit menurut Responden yaitu kelepon dengan 1 Responden yang menjawab. alasan sulit mempraktekan yaitu pada pembuatan adonan dan menguleni adonan. Tabel 4.17 Frekuensi Jumlah Responden Tentang Materi yang telah dipraktekan peserta didik di rumah
Materi
Jumlah Responden Yang telah Mempraktekan di Rumah
Peringkat
Cente manis 5 Ongol-ongol 4 Bubur sumsum 4 Layung sari 3 Kelepon 2 Kue pisang 1 Sumber: hasil pengolahan data dari angket pertanyaan no 16
1 2 2 3 4 5
73
Data pada tabel 4.17 menunjukan bahwa frekuensi jawaban Responden tentang Materi yang telah dipraktekan sendiri di rumah oleh Responden yang paling banyak yaitu cente manis dengan jumlah 5 orang, peringkat ke-2 Materi yang telah dipraktekan sendiri di rumah oleh Responden yaitu ongol-ongol dan bubur sumsum dengan jumlah 4 orang. Peringkat ke-3 Materi yang telah dipraktekan sendiri di rumah oleh Responden yaitu layung sari dengan jumlah 3 orang. Peringkat ke-4 Materi yang telah dipraktekan sendiri di rumah
oleh
Responden yaitu kelepon dengan jumlah Responden 2 orang. peringkat ke-5 Materi yang telah dipraktekan sendiri di rumah oleh Responden yaitu kue pisang dengan jumlah 1 orang. alasan dari Responden tentang produk yang telah dipraktekan di rumah yaitu karena mudah dibuatnya dan suka dengan produk tersebut di atas .
B. Pembahasan Hasil Penelitian Pembahasan penelitian disusun mengacu pada tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, landasan teori dan hasil data dokumentasi , observasi, wawncara, dan angket mengenai pelaksanaan pembelajaran Pengolahan Kue dan roti sebagai Mulok di SMKN 3 Cimahi. Pembahasan hasil dapat di uraikan sebagi berikut: Muatan lokal di SMKN 3 Cimahi sebagi kegiatan kurikuler dipilih dalam mengembangkan kompetensi pengolahan kue dan roti yang disesuaikan dengan kebutuhan SMKN 3 Cimahi itu sendiri, potensi daerah cimahi sebagai kota industri. pemilihan Mulok ini sesuai dengan panduan yang diterbitkan oleh direktorat pembinaan SMK bahwa pengembangan substansi muatan lokal lebih
74
berorientasi pada kompetensi kejuruan . Muatan lokal di SMK Negeri 3 Cimahi merupakan Mulok yang lebih memprioritaskan ke kebutuhan sekolah , karena unit produksi yang produktif di SMKN 3 Cimahi sebagian besar adalah produksi Kue dan Roti. selain itu sarana dan prasarana sudah cukup menunjang dan pada tahun ajarn 2009/20110 smkn 3 cimahi akan membuka program keahlian Patiseri. Materi Mulok Pengolahan Kue dan Roti masih mengacu kepada GBPP kurikulum SMK 1999. 1.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti RPP yang di buat guru sudah cukup sesuai dengan tuntutan KTSP. RPP
memuat kolom identitas yang telah diisi sesuai silabus, menentukan alokasi waktu yang di butuhkan, menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar serta indikator yang akan di gunakan. Pada RPP di rumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta indikator yang telah ditentukan, mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok pembelajran yang terdapatdalam silabus. Materi standar merupakan uraian dari materi pokok /pembelajaran. guru menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan yaitu metode ceramah , Tanya jawab dan kerja kelompok. Pada RPP tertulis langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan, inti dan akhir, sumber belajar yang digunakan, alat dan bahan praktek , sumber belajar Mulok Pengolahan Kue dan Roti adalah buku paket pengolahan kue dan roti, buku resep dan majalah. bentuk penilaian yaitu penilaian hasil praktek dan penilaian teori yaitu pre test dan post test.
75
RPP yang di buat guru sudah cukup sesuai dengan komponen–komponen RPP dalam implementasi KTSP seperti yang dikemukakan oleh Mulyasa (2008;156) antara lain kompetensi dasar , materi standar, prosedur pembelajaran, hasil belajar, indikator hasil belajar , evaluasi berbasis kelas (EBK) dan ujian berbasis sekolah atau school based exam (SBE). 2.
Pelaksanaan Pembelajaran Mulok Pengolahan Kue Dan Roti Peran guru dalam mengajar adalah sebagai perencana, pengelola,
fasilitator dan evaluator. Guru telah berusaha untuk memotivasi peserta didik dalam menciptakan kondisi belajar yang kondusif bagi peserta didik dalam pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti. Pengelolaan kelas yang dilakukan guru sudah cukup bagus. guru menciptakan
dan
memelihara
kondisi
belajar
yang
optimal
dan
mengembalikannya apabila terjadi hal-hal yang dapat mengganggu suasan pembelajaran. pengelolaan kelas dapat dilakukan dengan menciptakan kondisi belajar yang optimal, dapat berhubungan dengan kemampuan guru dalam mengambil insiatif saat mengendalikan kegiatan belajar mengajar Agar berada dalam kondisi yang kondusif sehingga perhatian peserta didik terpusat pad materi pelajaran. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti, pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan menanyakan kabar, kemudian mengecek kehadiran , mengadakan apersepsi, pre test dengan secara lisan. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti. Dat angket menunjukan bahwa guru menjelaskan tujuan pembelajaran
76
dengan persentase 95% membuka pelajaran adalah mempersiapkan mental dan perhatian peserta didik agar konsentrasi pada pembelajaran . tujuan membuka pelajaran adalah untuk menarik perhatian peserta didik, menumbuhkan motivasi belajar, dan memberikan acuan atau rambu-rambu tentang pembelajaran yang akan dilakukan, sesuai dengan yang dikemukakan oleh mulyasa (2008;181) “membuka pelajaran merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan kesiapan mental dan menarik perhatian peserta didik secara optimal , agar memusatkan diri sepenuhnya untuk belajar”. Maksud dan tujuan pembelajaran memegang peranan penting sebagai acuan dalm pencapaian pembelajaran dan sebagai petunjuk dalam setiap langkah kegiatan yang dilaksanakan peserta didik dan guru serta tolak ukur keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Langkah-langkah pada kegiatan inti pembelajaran, guru menuliskan inti materi pada papan tulis, kemudian menginstruksikan kepada peserta didik untuk mencatat. setelah selesai mencatat, guru menjelaskan materi pembelajaran. Pembentukan
kompetensi
peserta didik
merupakan
kegiatan
inti
pembelajaran, antara lain mencakup penyampaian informasi tentang materi pokok untuk membentuk kompetensi peserta didik. kegiatan inti pembelajaran dapat berjalan dengan optimal, apabila guru dapat menyusun strategi pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media dan sumber. Tugas peserta didik pada kegiatan inti adalah belajar, sedangkan tanggung jawabnya mencakup keterlibatan peserta didik dalam membina da mengembangkan kegiatan belajar, dalam kegiatan inti perlu melibatkan peserta didik seoptimal mungkin, dengan
77
memberikan kesempatan dan mengikutsertakan peserta didik untuk turut ambil bagian dalam proses pembelajaran. Materi Mulok Pengolahan Kue dan Roti yang dipelajari di kelas X semester I adalah Mengolah dan menghidangkan Kue-Kue Indonesia tang terbuat dari tepung ketan, tepung beras, tepung hunkue, tepung terigu dan umbi-umbian. Materi Mulok Pengolahan Kue dan Roti sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, sesuai dengan yang tercantum dalam rambu-rambu pengembangan model pembelajaran Mulok (2006;11) “bahan kajian disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik”. Metode yang digunakan guru yaitu ceramah pada saat guru menjelaskan bahan-bahan dan cara membuat kue, metode demonstrasi digunakan pada saat mencontohkan langkah-langkah praktikum di ruangan praktikum(dapur). Hasil observasi di kelas menunjukan bahwa guru dalam mengajar masih lebih besar dibandingkan dengan keaktifan peserta didik dalam belajar. Media / Alat pembelajaran-pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti yang telah disediakan sekolah, yaitu papan tuils, benda nyata berupa bahan dan perlengkapan
praktikum.
Pada
penggunaan
media
ini
guru
selalu
mengikutsertakan peserta didik meskipun dengan cara bergiliran, karena jumlah alat yang digunakan terbatas. Pemanfaatan media pembelajaran oleh guru dan peserta didik seharusnya dapat dilaksanakan dengan optimal. Sarana, fasilitas dan perlengkapan yang disediakan oleh sekolah sudah cukup memadai dalam membantu dan memperlancar pelaksanaan pembelajaran Mulok Pengolahn Kue dan Roti. Media pembelajaran merupakan alat penunjang dalam proses belajar
78
mengajar yang dapat memperjelas materi pembelajaran. Media yang digunakan guru sudah sesuai dengan materi pembelajaran dan di arahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Alat pembelajaran merupakan alat penunjang dalam pembelajaran yang dapat memperjelas materi yang disampaikan. Sumber belajar yang dimanfaatkan oleh guru berdasarkan hasil wawancara antara lain buku-buku resep, majalah dan pengalaman guru. Langkah-langkah pada kegiatan akhir, guru menutup pelajaran dengan menyimpulkan materi yang dibahas, kemudian member kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya. Selanjutnya guru mengadakan post tes dalam bentuk soal lisan, memberikan tugas rumah yaitu membuat kliping, serta pembagian tugas untuk praktikum pada pertemuan selanjutnya, terakhir do’a bersama. Evaluasi pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti kadang-kadang dilakukan guru pada setiap akhir pokok bahasan selesai dipelajari, bentuk evaluasi yang dilakukan adalah tes objektif soal pilihan ganda dan essay, atau setelah proses pembelajaran selesai yaitu post tes. Evaluasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, evaluasi sebaiknya bukan hanya terdapat hasil belajar, akan tetapi juga proses belajar. Langkah-langkah pada tahap persiapan praktikum guru mengecek kehadiran, menjelaskan langkah-langkah kerja, membimbing peserta didik menimbang bahan, dan menyiapkan alat , peaerta didik mengumpulkan perencanaan praktikum dengan dan guru memberikan job sheet sebelum praktikum.
79
Pada saat praktikum bahan-bahan yang di sediakan guru yaitu, bahan utama seperti tepung ,gula ,telur. Keterampilan yang sudah dimiliki peserta didik dalam pembelajaran mulokpengolahan kue dan roti yaitu membuat adonan kue dengan persentase 83% . peserta didik dapat bekerja sesuai langkah kerja, serta menghasilkan hidangan yang bagus , sesuai dengan kriteria hasil hidangan . penilaian hasil praktikum adlah dari tahap persiapan , proses kerja dan penyajian yang dinilai dari segi rasa, warna, tekstur, bentuk, dan penyajian (garnish). Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempersentasikan hasil praktikum dengan persentase 24%. Pembahasan hasil penelitian berdasarkan hasil observasi , wawancara, angket, dan dokumentasi menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran Pengolahan Kue dan Roti sebagai Mulok di SMKN 3 Cimahi , guru mengajar masih sama denagn ketika masih mata pelajaran pengolahan kue dan roti. Pembahasan hasil penelitian ini menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara data observasi , wawancara, dan angket . Data yang diperoleh dari wawancara guru dan observasi pelaksanaan pembelajaran Mulok Pengolahan Kue dan Roti yang dilakukan guru dan peserta didik saling melengkapi dan di tunjang dengan data angket.