49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Sejarah Singkat Metro TV MERTO TV adalah televisi berita 24 jam pertama di Indonesia yang mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000. Metro TV merupakan salah satu anak perusahaan dari MEDIA GROUP yang dimiliki oleh Surya Paloh. Surya Paloh merintis usahanya di bidang pers sejak mendirikan surat kabar harian PRIORITAS, yang di bredel oleh pemerintah pada tanggal 29 Juni 1987 karena di nilai terlalu berani. Pada tahun 1989, ia mengambil alih Media Indinesia, yang kini tercatat sebagai surat kabar dengan oplah terbesar setelah Kompas di Indonesia. Oleh karena kemajuan teknologi, Surya Paloh memutuskan untuk membangun televisi berita mengikuti perkembangan teknologi dari media cetak ke media elektronik. Metro TV bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi keseluruh pelosok indinesia. Selain
bermuatan berita, Metro TV juga
menayangkan beragram program informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehata, pengetahuan umum, seni dan budaya, dan lainnya lagi guna mencerdaskan bangsa. Metro TV terdiri dari 70 % berita (news), yang ditayangkan dalam tiga bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin, ditambang dengan 30 % program non berita (non news) yang edukatif.
49
50
Metro TV mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000 dengan 12 jam tayang. Dan sejak 1 April 2001 Metro TV sudah mulai mengudara selama 24 jam. Metro TV dapat ditangkap secara teresterial di 280 kota yang tersebar di Indonesia, yang dipancarkan dari 52 transmisi. Selain terestrerial, siaran Metro TV dapat ditangkap melalui televisi kabel di seluruh Indonesia, melalui Satelit Palapa 2 keseluruh negara-negara ASEAN, termasuk di Hongkong, Cina Selatan, India, Taiwan, Macao, Papua New Guinea, dan sebagian Australia serta Jepang. Metro TV melakukan kerjasama dengan beberapa televisi asing yaitu kerjasama dalam pertukaran berita, kerjasama pengembangan tenaga kerja dan banyak lagi. Stasiun televisi tersebut adalah CCTV, Channel 7 Australia, dan Voice of Amerika (VOA). Selain bekerjasama dengan stasiun televisi internasional, metro TV juga memiliki internasional contributor yang tersebar di Jepang, China, USA, dan Inggris. Dengan kerjasama internasional ini Metro TV berusaha memberikan sumber berita mengenai keadaan dalam negeri yang dapat dipercaya dan komprehensif kepada dunia luar dan juga hal ini mendukung Metro TV untuk menjadi media yang secara cepat, tepat, dan cerdas dalam mendapatkan beritanya.
4.1.1 Visi dan Misi Visi 9 Metro TV menjadi stasiun Televisi Indonesia yang berbeda dengan stasiun televisi lainya dan menjadi nomor satu dalam program beritanya, menyajikan
51
program hiburan yang berkualitas. Memberikan konsep unik dalam beriklan untuk mencapai loyalitas dari pemirsa maupun pemasang iklan.
Misi 9 Untuk membangkitkan dan mempromosikan kemajuan bangsa dan negara melalui suasana yang demokratis, agar unggul dalam kompetisi global, dengan menjunjung tinggi moral dan etika. 9 Memberikan nilai tambah di industri pertelevisian denagan memberikan pandangan baru, mengembangkan penyajian informasi yang berbeda dan memberikan hiburan yang berkualitas. 9 Dapat mencapai kemajuan yang signifikan dengan membangun dan menambah asset perusahaan, untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraaan para karyawannya dan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi pemegang saham.
4.1.2 Logo & Arti Metro TV Metro TV memperkenalkan logo dan slogan barunya pada tanggal 20 Mei 2010. Logo baru tersebut tetap menggunakan lambang kepala burung elang dengan warna dasar biru dan emas, tetapi dengan jenis huruf Handel Gothic Bold Italic yang lebih memberikan kesan modern dan futuristic. Penempatan logo juga diubah dari semula di pojok kanan atas menjadi di pojok kanan bawah, berbeda dengan stasiun televisi Indonesia lainnya. Metro
52
TV juga mengusung slogan baru yang sebelumnya “Be Smart Be Informed” menjadi “Knowladge to Elevate”.
Gambar 1 : Logo Baru Metro TV
Logo Metro TV dirancang tampil dalam citraan tipografis sekaligus citraan gambar. Oleh karena itu komposisi visualnya merupakan gabungan antara tekstual (diwakili huruf- huruf : M-E-T-R dengan T-V) dengan visual (diwakili dengan symbol bidang elips emas kepala burung elang). Elips emas dengan kepala burung elang pada tempat diposisi huruf “O”, dengan pertimbangan kesamaan huruf “O” dengan elips emas, dan menjadi pemisah bentuk- bentuk teks M-E-T-R dengan T-V. Hal itu mengingat, dirancang agar pelihat akan menangkap dan membaca sekaligus melafalkan METR - TV sebagai METRO TV. Logo Metro TV dalam kehadirannya secara visual tidak saja dimaksudkan sebagai simbol informasi atau komunikasi Metro TV secara intitusi, tetapi berfungsi sebagai sarana pembangun image yang cepat dan tepat dari masyarakat terhadap institusi Metro TV.
53
Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapatkan gerbang masuk, mengenal, memahami serta meyakini visi, misi serta karakter Metro TV sebagai intitusi. Logo Metro TV dalam rancang rupa bentuknya berlandaskan pada hal- hal sebagai berikut: 1. Simple, tidak rumit 2. Member kesan global dan modern 3. Menarik dilihat dan mudah diingat 4. Dinamis dan lugas 5. Berwibawa namun familiar 6. Memenuhi syarat- syarat teknis dan estetis untuk aplikasi print, elektronik dan filmis. 7. Memenuhi syarat teknis dan estetis untuk metamorfosis dan animatif
Selain menampilkan unsure symbol teks/huruf, Metro TV menampilkan juga simbol gambar yaitu: Bidang Elips dan Kepala Burung Elang. 1. Bidang Elips Emas Sebagai latar dasar teraan kepala burung elang, merupakan proses metamorphosis atas beberapa bentuk yaitu: a. Bola Dunia Sebagai symbol cakupan yang global dari sifat informasi, komuniksi dan seluruh kiprah operasional institusi Metro TV.
54
b. Telur Emas Sebagai simbol bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan symbol kesempurnaan dan merupakan image suatu bentuk (institusi) yang secara struktur kokoh, akurat dan artistik sedangkan tampilan emas adalah sebagai symbol puncak prestasi dan puncak kualitas. c. Elips Sebagai simbol citraan lingkar (ring) benda planet, tampil miring ke kanan sebagai kesan bergerak, dinamis. Lingkar (ring) planet sendiri sebagai symbol dunia cakrawala angkasa, satelit sesuatu yang erat berkait dengan citraan dunia elektronik dan penyiaran. d. Elang Simbol kewibawaan, kemandirian, keluasan penjelajahan dan wawasan. Symbol kejelian, awas, tajam, tangkas, namun penuh keaanggunan gerak hidupnya anggun.
4.1.3 Filosofi Metro TV PT. Metro TV Jakarta mempunyai filosofi perusahaan yang dijadikan dasar kebijaksanaan dalam kinerja prodiksinya. Filosofi ini dianut oleh seluruh karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Metro TV punya arti keberhasilan tersendiri, yaitu bahwa Metro TV dianggap berhasil jika dalam segala macam bentuk kegiatannya dalam berbisnis memberikan faedah
55
bagi seluruh lapisan kehidupan masyarakat Indonesia, baik bagi bangsa dan Negara, pemirsa, perusahaan, industry, dan bisnis. Adapun yang menjadi keunggulan Metro TV antara lain: 1. Satu- satunya stasiun televisi di Indonesia yang menyajikan berita yang cepat, terpercaya, tepat, dan independent. 2. Waktu siaran 24 jam non-stop. 3. Memiliki kepampuan untuk menayangkan Breaking News up datangnya setiap saat. 4. Sinergi dengan Media Group Indonesia. 5. Memiliki studi di Bursa Efek Jakarta. 6. Reporter yang selalu siap di MPR/ DPR, Komdak, Istana Merdeka, serta perwakilan dalam dan luar negeri. 7. Menggunakan system digital. Satelit news gathering (4SNG) dan teknologi virtual yang digunakan dalam set news program. 8. Jangkauan atau frekuensi lebih tinggi. 9. Komitmen iklan sebatas 20 % dari setiap program, agar iklan yang ditayangkan lebih mendapat reaksi posotof dari penontoon.
4.1.4 Tangkapan Siaran Selain secara teresterian, siaran Metro TV dapat ditangkap melalui Veblevision dan Indovision di seluruh Indonesia, melalui satelit Palapa 2 ke seluruh Negara-Negara ASEAN, termasuk Hongkong, Cina Selatan, India, Taiwan, Macao, Papua New Guinea dan Australia serta Jepang.
56
Metro TV melakukan kerjasama dengan televisi asing yaitu kerjasama dalam pertukaran berita, kerjasama pengembangan tenaga kerja, dan lainnya. Stasiun televisi tersebut adalah Channel News Asia (CNA) Singapura, Channel 7 Australia, Al Jazeera Qatar, Voice Of America (VOA), dan ABSCBN dari Filipina. Dengan kerjasama internasional ini Metro TV berusaha untuk memberikan sumber berita mengenai kedaan dalam negeri yang dapat dipercaya dan komprehensifn kepada dunia luar. Hal ini sangat mendukung Metro TV untuk menjadi cepat, tepat, dan cerdas dalam mendapatkan beritanya. Metro TV juga memiliki 19 buah mobile satellite untuk dapat menayangkan secara live kejadian-kejaidan yang berlangsung setempat. Peralatan terseebut berupa: 1. 12 buah mobil SNG (Satellite Nes Gathering) 2. 7 buah mobil ENG (Electronic News Gathring)
Untuk mempermudah koordinasi berbagai informasi antara kantor pusat dengan daerah, saat ini memiliki 6 kantor biro yang terletak di kota-kota besar, antara lain di daerah Yogyakarta, Medan, Makassar, Surabaya, Bandung, dan Pekan Baru. Untuk memantau partisipasi dan jangkauan pemirsanya, Metro TV menggunakan 2 cara yaitu:
57
a. Sistem riset yang continue, melalui penilaian “Rating” yang dilakukan oleh konsultan internasional: AC Nielsen b. Sistem polilnga yang diadakan secara continue hamper setiap hari pada acara “Metro Hari Ini”. Dan untuk meningkatkan kedekatan Metro TV dengan pemirsanya, Metro TV memberikan kesempatan kepada pemirsa untuk melakukan Tanyajawab secara langsung melalui telepon interaktif atau dialog interaktif.
4.1.5 Target Audience Stasiun TV lain Me-too
Metro TV
product
:
90% Berita/ Informasi : 70% News,
Entertainment,
30% Non news. 10 % News.
24 hours
Sign on- sign off
75-85% in house production
15-20% in house production
Target audience : segment M/F,
Target audience : All segment
AB, 20+
Keterangan: M/F
: Male/ Female ; Pria/ Wanita
20+
: Usia diatas 20 tahun
Segment
: Segmentasi dari pemirsa yang bisa di pilah-pilah
berdasarkan kategori seperti jenis kelamin, umur, domisili, expenditure.
58
Expenditure
: Besarnya pengeluaran rata-rata per bulan oleh tiap
individu untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak termasuk tabungan. Expenditure terbagi dalam kelas- kelas: A1
= di atas Rp. 3.500.000/ bulan
A2
= Rp. 2.500.001- Rp. 3.500.000 / bulan
B
= Rp. 1.750.001- Rp. 2.500.000 / bulan
C1
= Rp. 1.250.001- Rp. 1.750.000 / bulan
C2
= Rp. 900.001- Rp. 1.250.000 / bulan
D
= Rp. 600.001- Rp. 900.000 / bulan
E
= di bawah / sama dengan Rp. 600.000 / bulan
4.1.6 Target Metro TV 1. Menjadi
stasiun
televisi
beriuta
pertama
yang
terpercaya
dalam
menyampaikan berita di Indonesia dan saluran yang dapat mengembalikan nama baik Negara Indonesia dimana dunia. 2. Target Covarage Metro TV tetap melakukan ekspansi supaya dapat diterima di seluruh kabupaten di Indonesia. 3. Target Produksi a. Mengembangkan program-program baru dengan mengutamakan in house production. b. Online picture/life news dari seluruh pelosok nusantara dan Internasional.
59
c. Mendirikan mini studio di beberapa kota padat berita, seperti Surabaya (Jawa Timur), Medan (Sumatra Utara), Makasar (Sulawesi Selatan), Jogjakaeta (Jawa Tengah), dan lain- lain. d. Target Audience’s Benefit
1. Pemirsa mendapatkan informasi yang lebih cepat, akurat, dan terpercaya. 2. Mendapatkan berita yang jelas dan tidak memihak. 3. Pemirsa dapat menonton berita sesuai dengan waktu yang diinginkan. 4. Pemirsa dapat mengidentifikasikan dirinya sebagai bagian dari life style yang memiliki pretise dan image positif.
4.1.7 Konsep Program Metro TV Stasiun televisi ini pada awalnya memiliki konsep agak berbeda dengan yang lain, sebab selain mengudara selama 24 jam setiap hari, stasiun televisi ini hanya memusatkan acaranya pada siaran warta berita saja. Tetapi dalam perkembangannya, stasiun ini kemudian juga memasukkan unsure hiburan dalam program-programnya. Metro TV adalah stasiun televisi pertama di Indonesia yang menyiarkan berita dalam bahasa Mandarin: Metro Xin Wen, dan juga satu -satunya stasiun televisi di Indonesia yang tidak menayangkan program sinetron. Metro TV juga menayangkan siaran Internasional berbahasa inggris pertama di Indonesia yaitu: Indonesia Now, yang dapat disaksikan dari seluruh dunia. Stasiun televisi ini dikenal memiliki presenter berita terbanyak di Indonesi
60
4.2 Program Metro Malam
Program berita Metro Malam yang menyajikan berita-berita tentang politik, hukum, kriminal dan hiburan ini. Bisa anda/penonton saksikan pada pukul 00:00 WIB, yang di awali dengan headline news terlebih dahulu yang berdurasi 5 s/d 10 menit. Program berita Metro Malam itu berdurasi 1 jam yang merangkum berbagai macam–macam peristiwa atau kejadian-kejadian yang sedang in atau hot di seluruh stasiun televisi, program berita buletin ini tidak seperti program-program buletin lainnya, seperti buletin siang dan sebagainya. Program Metro Malam ini dikemas sedemikian rupa, agar penonton tidak jenuh menontonnya, masalahnya berita ini tayangnya malam. Biasanya penonton yang menonton program tayangan berita ini adalah penonton yang belum tidur atau gak bisa tidur. Pertimbangannya adalah orang ngantuk. Jadi program ini dikemas secara cepat yang tidak membutuhkan seseorang atau penontong untuk tidak harus yang mikir, program metro malam ini dikemas dengan baik agar tidak membuat pening berkerut orang melihatnya atau menontonnya. Baik secara visual, tayangan ini harus menarik makannya program berita ini tidak sama dengan berita-
61
berita atau buletin lainnya. Program berita Metro Malam juga memberikan informasi, dan wawasan kepada masyarakat. Agar masyarakat tau bagaimana berita atau informasi yang di sampaikan lewat media televisi dengan kata lain mengetahuin perkembangan berita atau informasi tentang berita-berita diantaranya mengenai politik, hukum, krimanal dan hiburan.
4.2.1 Format Program Metro TV Format Program Metro Malam adalah sebagai berikut: 1. Jenis
: Buletin Berita
2. Karakter
: News
3. Setting
: Live (On Air)
4. Durasi
: 1 Jam
5. Segmentasi
: 5 Segmen
6. Tayang
: Senin s/d Minggu Pukul 00:00 – 01:00 Wib
7. Target Audince
: 20 +
8. Presenter
: Elvita Khairani, Lori Singer, dan Yohana Margareta
4.2.2 Struktur Organisasi Pada program Metro Malam Struktur Organisasi Program (Tim Inti Program Metro Malam). 1. Produser 1 : Mas’ad 2. Produesr 2 : Ami Melanrosa 3. Produser 3 : Elvita Khairani
62
4.2.3 Analisis SWOT Sebagai Alat Formulasi Strategi Analisis SWOT adalah indentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Penelitian menunjukkan kinerja perusahaan dapat ditentukan faktor kombinasi internal dan ekstenal, SWOT adalah singkatan dari lingkungan Internal Strengths dan Weaknesses serta lingkungan Eksternal Opportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisis
SWOT
membandingkan
antara
faktor
ekternal
peluang
(opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses). 58 Diagram: Analisis SWOT
BERBAGAI PELUANG
3.Mendukung
1.mendukung
Strategi
Strategi
Turn around
Agresif
KELEMAHAN
KEKUATAN
INTERNAL
INTERNAL
58
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT: Teknik Membedaah Kasus Bisnis. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. 1997. Hal 19
63
4. Mendukung
2. Mendukung
Strategi Defensif
Strategi Diversifikasi
BERBAGAI ANCAMAN
4.3 Hasil Penelitian Setelah melakukan wawancara mendalam, pada bab ini peneliti akan menguraikan bagaimana hasil penelitian yang sudah peneliti lakukan berkaitan dengan “Strategi Produser Dalam Menyajikan Materi Berita di Program Metro Malam” Periode November s/d Desember 2012. Sesuai focus penelitian pada hasil penelitian ini, penulis akan menguraikan bagaimana Strategi Produser Dalam Menyajikan Materi Berita di Program Metro Malam. Proses produksi acara berita tersebut. Metro Malam adalah program berita atau buletin yang menyajikan berbagai macam informasi berita yang meliputi berita-berita tentang politik, hukum, kriminal, dan kilas internasional yang dikemas dengan sebaik. Dari segi audio visual maupun dalam proses penyajian materi beritanya harus menarik. Program Metro Malam yang disiarkan setiap harinya pada pukul 00:00 s/d 01:00 WIB, ini banyak menyajikan berita-berita politik, hukum, kriminal dan lain-lain. Seperti yang dituturkan oleh salah satu produser Metro Malam “Mas’ad”
64
“karakternya metro malam orang malam-malam gitu dah,. Orang-orang pada kecapean, kaya berita yang luar negeri gitu dah yang jam 12 malam. Beda karakter berita malam itu, berita-berita malam itu yang lebih simpel tidak membuat pening berkerut orang melihatnya baik secara visual harus menarik, makanya kita tidak sama dengan program buletin-buletin siang dan sebagainya. Kita mungkin lebih ada berita politik, hukum, kriminal dan lainlain. Kita kemas” Berita Metro Malam ini berbeda dengan program berita lainnya yang ada di stasiun Televisi tetangga yang menyiarkan program berita yang sama dengan penyajiannya materi berita yang berbeda dan di kemas semenarik mungkin untuk mendapatkan penonton dan ratting share yang cukup bagus. Menurut keterangan narasumber salah seorang produser Metro Malam ini, Ami Melanrosa.“Strategi itu mungkin lebih melihat ratting share kita dengan Televisi tetangga kali yaa..”
4.3.1 Strategi Produksi Metro Malam Dalam setiap tayangan program Metro Malam dimulai dari hari senin s/d minggu, pada pukul 00:00 WIB ini. Biasanya ada rapat redaksi pada pukul 17:00 Wib, terlebih dahulu dalam menentukan kebutuhan–kebutuhan program seperti apa biasanya meliputi:
yang akan di muat dalam penyajian materi berita
65
Tahapan Pra Produksi 1. Planning ( Perencanaan) Perencanaan adalah merupakan kegiatan penentuan tujuan dalam mempersiapkan rencana dan strategi yang akan di capai tujuan tersebut. Dalam strategi produser Metro TV, dalam menyajikan materi berita di program Metro Malam, ada perencanaan yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut : Pertama pada tahapan pra produksi, langkah-langkah yang di ambil tim produksi ialah menentukan ide atau gagasan dan mengumpulkan materimateri berita. Pada program berita Metro Malam untuk setiap harinya biasanya sudah dipersiapkan oleh tim produser untuk bagaimana penyajian materi berita, yang biasanya sudah di tentukan pada rapat redaksi pada pukul 17:00 Wib, sebelumnya. Jadi produser berkerja sama oleh tim produksi dan produser itu sendiri yang bagaimana menyusun rundown yang akan siap disajikan, sebelumnya para produser terlebih dahulu memilih berita atau mencari materi berita dari berbagai macam desk materi berita atau bisa juga mencari materi beritanya dari MHI (Metro Hari Ini) yang akan di seleksi lagi mulai dari tullisan sampai dengan CG-Nya. Biasanya para produser berkoordinasi dengan para kepala liputan dan lain-lain dalam menentukan materi berita apa yang ingin ditayangkan. Berikut penjelasan Produser Metro Malam “Mas’ad”
66
“Berkaitan dengan semua yang ada di bagiannya masing -masing, apakah itu koordinator liputan, apakah itu koordinator programming. Ya intinya, programming itu yang menyangkut iklannya. Pada bagian-bagian ini koordinator-koordinator
desk
ini,
seperti
desk
mega
politan,
desk
internasional, desk polhukam, dan lain-lain. Dan kita melakukan selekting, berita-berita mana yang layak. Biasanya ada pertimbangan-pertimbangan berita (news just ment).” Pada tahapan pra roduksi para produser melakukan pembuatan rundown yang dirangkum dalam sistem program yang ada di Metro TV, sistem program tersebut biasa di sebut atau dikenal dengan nama DALET SHARE. Dalet Share adalah sebuah soft program Metro TV, program yang berisikan rundown seluruh program Metro TV yang disertai naskah, gambar, dan video masing-masing program. Di dalam rundown Metro Malam terdapat beberapa segmen yang terdiri dari segmen 1 s/d 5 segmen, materi berita Metro Malam yang siap di tayangkan, biasanya meliputi berita-berita politik, hukum, kriminal, hiburan dan juga ada berita kilas internasional dan tidak lupa juga di sisipkan iklan sebagai pihak komersil. Sehingga dapat dikatakan strategi dalam tahapan perencanaan adalah merangkum dan menyusun segmen-segmen sesuai dengan konten rundown yang membuat proses program Metro Malam berjalan lancar dan mendapatkan keuntungan-keuntungan dari program tersebut. Para produser
67
juga tak lupa mengkoreksi kemballi materi-materi berita yang akan ditayangkan, sebelum On Air biasanya para produser sudah hampir selesai melakukan pekerjaannya. Menurut produser Metro Malam “Mas’ad” “Idealnya itu kan produser yang memproduksi sebuah program, konten isi program, tanggung jawab seperti itu mungkin hanya mengontrol dan mengawasi. Mungkin memeriksa tulisan , CG dan lain-lain. Kemudian ketika On Air, jadi produser disini masih mengkoreksi juga. Pekerjaanya masih banyak,harusnya penanggung jawab, mengontroli dan sebagainya.” Berdasarkan dari hasil pengamatan peneliti, maka peneliti dapat sedikit menggambarkan tentang bagaimana pelaksanaan tahapan pra produksi program berita Metro Malam sebagai berikut :
TAHAPAN PRA PRODUKSI
PERENCANNAAN
68
1. Melakukan rapat redaksi para produser metro malam dalam menetukan materi berita 2. Kebutuhan‐kebutuhan berita metro malam
(bagan 1.1 tahapan perencanaan) Di buat oleh penulis, dari hasil wawancara dengan narasumber.
Tahapan Produksi 2. Actuating (pengarahan) Pada tahapan produksi, para produser Metro Malam berupaya untuk mewujudkan apa yang sudah di rencanakan pada tahapan pembuatan rundown sebelumnya yang di buat oleh para produser. Pada tahapan ini terdapat isi konten rundown yang telah dibuat sebelumnya oleh produser Metro Malam, berikut sedikit penjelasan produser Metro Malam tentang proses produksi oleh “Mas’ad” “Memastikan konten-konten itu ada,mengawasi.Jadi produser di sini itu banyak pekerjaannya. Semua bidang yang menyangkut keredaksian, kepalakepala koordinator desk, koordinator liputan dan lain-lain.”
69
Tahapan Pasca Produksi 3. Controlling ( pengawasan) Pada tahapan ini juga membahas tugas produser yang mengawasi produksi hingga tayang, strateginya adalah dengan mengevaluasi (diolah penulis dari hasil wawancara dengan produser Metro Malam yaitu, Mas’ad)
“Pasti ada rapat internal, kita ada rapat redaksi. Dirapat perencanaan konten-konten apa. Mengoreksi kesalahan-kesalahan termaksud mengoreksi kesalahan kemarin, klo ada kesalahan.”
4.4 Pembahasan Dari hasil penelitian yang sudah peneliti uraikan diatas, akhirnya peneliti dapat mengetahui bagaimana Strategi Produser Metro TV Dalam Menyajikan Materi Berita di Program Metro Malam. Periode November-Desember 2012 yang ditayangkan di Metro TV. Metro TV sebagai salah satu stasiun televisi yang memiliki tujuan menyebarkan berita dan informasi keseluruh pelosok indonesia, banyaknya program yang di tawarkan di Metro TV. Mulai dari berbagai macam program seperti program talk show, variety News dan program hiburan lainnya. Hasil wawancara dengan salah seorang produser Metro Malam, Ami Melanrosa terungkap bahwa materi tentang kriminalitas lebih di utamakan di
70
Metro Malam, “Materi beritanya beragam diantaranya politik dan peristiwa. Peristiwa ini juga beragam tapi peristiwa kriminal seperti kecelakaan adalah materi berita yang dominan”. Dan sedikit penjelasan oleh salah satu produser Metro Malam sekaligus presenter Metro Malam Elvita Khairani “tentang materi berita seperti politik yang juga tak luput untuk di tayangkan, di paruh 1 dan paruh 2, itu jadi ciri khasnya Metro Malam dalam menyajikan materi berita. Segmentsi penonton jika mereka dengan mudah mengidentifikasi informasi seperti apa yang mereka butuhkan, dan adapula materi berita politik tetap”. Sementara itu, produser Metro Malam lainnya, Mas’ad mengakui bahwa adakalannya seorang produser sengaja mengeksposes materi berita tertentu agar diminati penonton, “tema-tema tertentu kadang memang kita blow up. Bukan saja karena menarik tapi kadang atas alasan idealisme. Misalnya, pemberitaan kasus pembuangan bayi. Berita sejenis ini biasanya kita blow up agar orang aware dan peduli dengan gejala merosotnya tanggung jawab dan pengawasan terhadap pergaulan remaja serta muda mudi”.
4.4.1 Pelaksanaan Produksi Bekerja di dunia penyiaran pada dekade terakhir ini, yakni sejak munculnya televisi swasta menjadi impian masyarakat, yang berminat dalam dunia
broadcasting
dan
ketika
dibukanya
kessempatan
masyarakat
mendirikan televisi swasta berdasarkan SK Menpen No. 11/Kep/Menpen/1990
71
(yang
merupakan
pembaruan
dari
SK
Menpen
RI
No.
190A/Kep/Menpen/1987), sudah barang tentu mebutuhkan tenaga-tenaga ahli di bidang komunikasi dan penyiaraan yang handal dan profesional. 59 Untuk memberi gambaran tentang pelaksanaan produksi program televisi secara lebih rinci sebagai berikut: 60 1) Produser Produser adalah seorang yang bertanggung jawab terhadap perencanaan suatu program siaran dan harus mempunyai kemampuan berfikir dan menuangkan ide dalam suatu tulisan atau proposal untuk suatu program acara baik dan sistematis, serta mempunyai kemampuan untuk memimpin dan berkerjasama dengan seluruh kerabat kerja dan unsur-unsur produksi terkait. Dalam
membuat
program
televisi,
pelaksanaan
produksi
harus
mengetahui apakah program ini ditunjukkan pada program baru. Dan juga perlu diketahui siapa yang menjadi target dari program sehingga target dapat tercapai. Dalam proses produksi diperlukan orang-orang yang memiliki fikiran kreatif juga guna mendukung keberhasilan bentuk kreatif, didalam orang-orang kreatif tersebut terdapat sifat-sifat yang mendukung timbulnya ide-ide kreatif sehingga menghasilkan suatu karya kreatif pula.
59
Tommy Suprapto, erkarier di bidang broadcastiing, Media Presindo, Yogyakarta, 2006. Hal 56 60 Ibid. 60-82
72
Strategi Produser Metro Malam dalam menyajikan materi berita juga dapat di lihat dari pemilihan materi berita yang tidak penting menjadi penting. Pengakuan ini di dapat dari Mas’ad, “kadang-kadang bila berita itu tidak penting tapi menarik akan kami tayangkan. Misal berita aksi-aksi lucu binatang”. Mengenai pemilihan gambar yang akan di tayangkan untuk melengkapi materi berita maka para produser ditahapan pra produksi harus hati-hati dalam memilih gambar sesuai kode etik penyiaran “tidak melanggar aturan KPI jadi otomatis harus hati-hati dalam memilih gambar yang tidak boleh tayang karena warna berita di Metro Malam berbeda dengan program lainnya di Metro TV”. Penjelasan Elvita Khairani di pertegas oleh produser Metro Malam lainnya, Mas’ad. “gambar yang layak, gambar yang menyangkut keetisan harus melalui proses selekting terlebih dahulu”.
4.4.2 Back Timing Back Timing adalah salah satu tugas terpenting produser memastikan bahwa program berita yang akan ditayangkan akan dapat di mulai tepat waktu dan berakhir dengan tepet waktu pula. Jika materi berita yang tersedia di rundown tidak mencukupi maka program berita itu akan selesai sebelum waktunya, tidak mudah untuk memastikan bahwa suatu program berita akan dapat secara tepat memenuhi durasi waktu yang disediakan. Salah satu faktor adalah hambatan teknis yang terkadang mengganggu perhitungan yang dibuat sebelumnya. (Under) ialah suatu keadaan dimana program berita berakhir
73
sebelum waktunya. (Over) ialah kebalikkannya jika program berita selesai pada waktunya yang telah disediakan. Produser harus mengetahui sejak awal apakah beritanya akan under atau over. Jika materi berita yang ada tidak mencukupi sehingga program berita akan under, maka ia harus mencari atau mengisi waktu yang tersisa, misalnya mencari berita-berita ringan dari dalam negeri dan jika tidak ada dapat mengambil berita dari kantor berita internasional. Jika materi berita yang ada terlalu banyak, maka produser sudah memperkirakannya sejumlah berita yang ditunda penayangannya. Dalam praktiknya yang sangat sulit untuk dapat mengakhiri program berita secara betul-betul waktu. Jika program jatah waktu adalah 20 menit, maka tidaklah mudah untuk memastikan sebuah program berita harus pula persis dalam 20 menit karena alasan teknis bagaimana disebutkan diatas. Inilah pedoman harus dipegang setiap produser, pada prinsipnya produser harus menyediakan materi yang cukup dalam program beritanya. Materi yang lebih dapat ditunda penanyangannya (di-bold) yang dapat ditayangkan pada program berita berikutnya, namun materi yang kurang dapat menyebabkan under. Apalagi jika under-nya kurang dari 1 menit. Pada dasarnya setiap produser lebih percaya diri dengan materi yang banyak daripada materi yang kurang. Dalam hal ini produser dapat memperpanjang durasi segmen pertama, misalnya menjadi 10 menit, ini berarti dua segmen selanjutnya harus dikurangi. Sehingga masing-masing menjadi enam menit, prinsip pula
74
berlaku jika satu segmen harus dipersingkat, maka ssegmen lainnya mendapatkan durasi yang lebih panjang, jika program berita diperkirakan akan under satu atau dua menit. Maka sebainya pilihlah berita-berita singkat, semakin berpengalaman seorang produser mengenai suatu proram. Maka instingnya terhadap kecepatan durasi akan semakin tajam. 61 Untuk mencapai keberhasilan yang ingin di capai, terdapat langkahlangkah strategi yang harus dijalankan mulai dari perencanaan (planning), pengarahan (acounting) dan pengawasan (controlling). Dalam menjalankan langkah-langkah strategi tersebut pada suatu program televisi terdapat beberapa tahapan. Tahapan tersebut terdiri dari tiga bagian yang lazim SOP (Standar Operating Procedure), seperti : a. Pra Produksi Perencanaan (Planning) b. Produksi Pengarahan (Actuating) c. Pasca Produksi Pengawasan (controlling) Guna mengetahui hasil penelitian yang mendalam maka peneliti melakukan wawancara dengan para produser Metro Malam diantaranya: Mas’ad, Ami Melanrosa dan Elvita Khairani. Selain itu, peneliti mempelajari referensi-referensi berupa dokumentasi, buku-buku, guna menunjang 61
Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, Jakarta: Kencana, 2008, Hal 238-241
75
kebutuhan dalam penelitian ini. Maka peneliti melakukan analisa program berita yang berjudul “ Strategi Produser Dalam Menyajikan Materi Berita Di program Metro Malam”. Dengan menggunakan pendekatan manajerial yaitu, perencanaan
(planning),
pengarahan
(Acctuating),
dan
pengawsan
(Controlling). Maka akan dapat tercapai suatu tujuan dengan strategi di setiap tahapnya. Pada saat Pra Produksi untuk mewujudkan materi berita yang sudah di rencanakan, para produser harus memastikan gambar yang sesuai dengan naskah sudah ada di ruang editing. Hal tersebut diakui oleh produser Metro Malam, Elvita Khairani. “pada saat produksi, kami lihat gambar, lihat naskah, membuat naskah, memperbaiki naskah karena kami masih sering menerima naskah mentah. Selain itu kami juga membuat CG”. Pada tahapan Produksi dimana para produser melakukan pembuatan rundown yang di rangkum dalam sistem program yang ada di Metro TV, dan berikut penjelasan salah satu produser Metro Malam, Mas’ad “Memastikan konten-konten itu ada/isi materi berita”. Ada kalanya redaksi Metro Malam (para produser), mendapat ‘titipan’ materi berita yang menyangkut kepentingan pemodal. “bisa berita terkait kepentingan politik pemilik misal partai nasdem. Bisa juga terkait bisnis kantor misal kepentingan iklan”. Sedikit keterangan dari salah satu Produser Metro Malam “Mas’ad” Berkaitan dengan semua yang ada di bagiannya masing-masing, apakah itu koordinator liputan, apakah itu koordinator programming. Ya intinya, programming itu yang menyangkut iklannya. Pada bagian-bagian ini koordinator-koordinator
76
desk ini, seperti desk mega politan, desk internasional, desk polhukam, dan lain-lain. Dan kita melakukan selekting, berita-berita mana yang layak. Biasanya ada pertimbangan-pertimbangan (news just ment). Tahapan evaluasi berada pada proses Pasca Produksi dimana seorang produser harus mengevaluasi proses pemilihan materi berita berupa narasi dan
gambar.
Berikut
penjelasan
produser
Metro
Malam,
Mas’ad:
“Mengoreksi kesalahan-kesalahan termaksud mengoreksi kesalahan materi berita kemarin, kalau ada kesalahan. Sering, kalau ada miss kesalahankesalahan. Kita biasanya langsung sampaikan”. Pada rapat keredaksian itu semua akan di evaluasi. Dari penelitian yang dilakukan peneliti, perencanaan dimulai dari beberapa hal diantaranya, peneliti dapat mengetahui tentang bagaimana proses seorang produser dalam menyajikan materi berita. Yang di mulai dengan tahapan pra produksi yang tugasnya produser adalah mengontrol dan mengawasi. Mungkin juga masih mengoreksi tulisan, CG dan lain-lain. Jadi produser di sini pekerjaannya masih banyak sekali. Biasanya para produser itu berkoordinasi dengan para kepala-kepala liputan. Berkaitan dengan semua yang ada di bagiannya masing-masing, apakah itu koordinator liputan, apakah itu koordinator programming. Ya intinya, programming itu yang menyangkut iklannya. Pada bagian-bagian ini koordinator-koordinator desk ini. Seperti desk mega politan, desk internasional, desk polhukam, dan lain-lain. Dan kita melakukan selekting,
77
berita-berita mana yang layak. Biasanya ada pertimbangan-pertimbangan (news just ment). Untuk tahapan proses produksi biasanya seoarang produser sudah bisa memastikan konten-konten itu ada, mengawasi. Jadi produser disini itu masih banyak pekerjaannya. Dan pada pengawasan strateginya adalah dengan evaluasi. Dalam proses pengawasan evaluasi bagi tim kerja Metro Malam. Peneliti melihat evaluasi yang dilakukan berguna untuk melihat hasil yang dicapai dan menjadi patokan untuk lebih baik lagi kedepannya pada program Metro Malam tersebut. Dari semua tahapan tersebut bahwa program Metro Malam di produksi secara terencana dengan pendekatan manajerial. Pendekatan tersebut mulai dari bagaimana perencanaannya, pengarahan, serta pengawasan yang merupakan bagian dari strategi untuk melihat suatu program. Dari semua itu terlihat menggunakan strategi pada tahapannya guna memperoleh tayangan dan berita yang berkualitas. Analisa penelliti dalam penelitian ini membandingkan hasil wawancara para Produser Metro Malam dengan observasi langsung bahwa pada setiap tahapannya menggunakkan strategi. Secara umum strategi yang digunakan Produser Metro Malam sudah membuat program ini lebih maju dan berbeda dengan program berita lainnya yang sudah ada. Dengan strategi yang dilakukan produser Metro Malam menjadi program yang terbaru dengan kemasannya.
78