53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.1 Gambaran Umum Film The Avengers Kisah "The Avengers" ini berawal dari tragedi di sebuah Laboratorium Penelitian
milik
Agensi
mata-mata S.H.I.E.L.D (Supreme Headquarters,
International Espionage, Law-Enforcement Division) yang dipimpin olehNick Fury ( Samuel L. Jackson ) yang sedang melakukan eksperimen untuk membuat nuklir dari sebuah energi Cube yang disebut Tesseract, karena benda ini memiliki kekuatan super yang mampu membangkitkan atau mengganti energi listrik di dunia. Sebuah kejadian tak terduga pun muncul. Kekuatan energi Tesseract ternyata membuka portal antara Bumi dan dunia Asgard. Tak disangka, ketika portal tersebut terbuka muncullah Loki (Adik tiri THOR yang berambisi jahat dan selalu iri kepada THOR). Loki (Tom Hiddleston) yang datang ke bumi mempunyai misi menguasai kehidupan di Bumi dengan berbekal sebuah tongkat sihir pemberian pimpinan mahluk planet lain yang memiliki pasukan bernama Pasukan Chitauri. Karena sadar akan menghadapi musuh yang kuat dan mengancam kehidupan di bumi maka Nick Fury sebagai pimpinan S.H.I.E.L.D mengumpulkan beberapa Orang-orang yang memiliki kekuatan lebih dan keahlian khusus atau Superhero dalam Proyek yang dinamakan Proyek Avengers. Team ini beranggotakan : Tony Stark / Iron Man (Robert Downey Jr.), Captain America / Steve Rogers
54
(Chris Evans), Hawkeye / Clint Barton (Jeremy Renner),Black Widow / Natasha Romanoff, The Hulk / Dr. Bruce Banner (Mark Ruffalo). Pada film ini sang sutradara Joss Whedon memadukan unsur-unsur drama, action, dan dokumenter, dengan latar belakang zaman sekarang dan situasi kehidupan masing-masing tokoh yang berbeda-beda, dalam menyampaikan pesan yang terdapat di dalamnya kepada penikmat film, struktur alur cerita film ini memerlukan konsentrasi tinggi karena nyaris tak ada plot yang jelas. Malahan bisa dibilang film ini adalah sekumpulan dengan menyorot para tokoh sentral dalam film ini. Tak ada jalan cerita yang jelas, yang ada hanyalah pesan cerita yang terselip diantara tiap-tiap adegan. Salah satu film Hollywood terbaik yang pernah ditayangkan adalah The Avengers. Film yang dirilis tanggal 4 Mei 2012 ini memiliki rating yang cukup bagus, yaitu 8,3/10 dari situs imdb.com. Uniknya tokoh-tokoh pahlawan yang biasanya ada di masing-masing film, kali ini digabungkan dalam satu film dengan cerita serta komposisi karakter yang pas. Sisi menarik lainnya adalah dari dua minggu penayangan di layar Amerika Utara dan Kanada, film ini telah mengumpulkan pendapatan sebesar 373,2 juta dolar AS. Sedangkan untuk penjualan internasionalnya, film ini mengumpulkan 1 Milyar dolar AS sekaligus berhasil menempati peringkat 3 dalam catatan penjualan film terbesar sepanjang masa mengalahkan film Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2.
55
1.2 Tokoh Dalam Film The Avengers a. Toni Stark – Iron Man Tony Stark adalah seorang super hero berjuluk Iron Man,dengan latar belakang seorang jenius nan eksentrik, bilyuner, playboy dan filantropis. usai keberhasilannya mengalahkan musuh-musuhnya, tony stark akhirnya setuju untuk bergabung sebagai konsultan agensi mata-mata dan penjaga kedamaian S.H.I.E.L.D pimpinan Nick Fury. kini saat dunia menghadapi krisis global, Tony Stark harus kembali mengenakan baju supernya sebagai Iron Man untuk menyelamatkan bumi, serta menjadi anggota penuh tim Avengers.
b. Steve Rogers – Captain America Setelah Program rahasia Super-Soldier mengubah pemuda lemah namun memiliki jiwa Nasionalisme tinggi bernama Steve Rogers menjadi pahlawan super Captain America, pengalaman dan sepak terjangnya di era Perang Dunia kedua menjadikannya legenda hidup. Terbangun di era modern, Steve Rogers menyadari dirinya telah tertidur di dalam es selama beberapa dekade, dan hidup seorang diri di dunia yang tak dikenalnya, ketika Nick Fury, Direktur Agensi penjaga perdamaian internasional S.H.I.E.L.D meminta bantuannya untuk kembali menyelamatkan dunia, Steve Rogers kembali mengenakan pakaian kebesarannya sebagai Captain America, membawa lagi perisai kebanggaannya, serta menerapkan kepemimpinannya ketika bergabung dengan Tim Avengers.
56
c. The God of Thunder – Thor Seorang Pangeran dengan sifat Arogan dan Maha Sakti dari Negeri Asgard, Thor, Diasingkan ke bumi oleh sang ayah setelah perilakunya membahayakan kelangsungan hidup di tanah kelahiran dan bangsanya sendiri. Dalam masa pengasingan, di tempat yang baru baginya, Thor belajar tentang kebijaksanaan dan membantu teman-teman barunya untuk menghalau ancaman bahaya besar yang disebabkan oleh amarah saudara tirinya, Loki. Sempat kehilangan kekuatannya untuk sementara ketika di bumi, Thor akhirnya berhasil memperbaiki citra nya di hadapan sang ayah, Raja Odin, Penguasa Negeri Asgard, serta disambut kembali sebagai pahlawan. Kini Thor harus kembali ke Bumi saat bahaya yang lebih besar mengancam, dan situasi mengharuskannya untuk menjalin kerjasama dengan operasi rahasia pimpinan Nick Fury, Perannya dalam tim Avengers sangat vital ketika Loki, saudara tirinya kembali dengan rencana jahat yang mengancam kelangsungan kehidupan di bumi.
d. Bruce Banner – The Hulk Dihantui rasa ketakutan akan kerusakan dan kekacauan yang bakal ditimbulkan jika raksasa hijau Hulk dalam dirinya kembali muncul, Dr. Bruce Banner memilih untuk hidup di suatu tempat yang terpencil. Disana ia bekerja sebagai dokter untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang diderita penduduk yang bermukim disekitar tempat tinggal nya. Namun saat Nick Fury membutuhkannya untuk direkrut dalam tim bentukan
57
organisasi S.H.I.E.L.D, keahlian sang dokter untuk penelitian khusus begitu besar peranannya. dan akhirnya Dr. Banner menyadari,bahwa kekuatan super dahsyat yang dimilki HULK juga merupakan aset berharga bagi tim Avengers.
e. Natasha Romanoff – Black Widow Sosok Natasha Romanoff yang sempat muncul dalam Film IronMan2 (2010) adalah agen mata-mata terbaik dari organisasi S.H.I.E.L.D, sekaligus wanita pembunuh yang terlatih dengan baik. Dipersenjatai dengan beragam jenis dan bentuk alat pembunuh serta bom, ia melengkapinya dengan kemampuan beladiri yang mumpuni. Kemampuan unik Black Widow menjadikannya sebagai agen andalan Nick Fury, serta bagian penting dalam Tim Avengers.
f. Clint Barton – Hawkeye Clint Barton adalah salah satu agen terpercaya yang dimiliki S.H.I.E.L.D, memiliki sandi khusus "Hawkeye", ia juga dijuluki "World's Greatest Marksman". Dipersenjatai busur spesial, anak panahnya memiliki ragam bentuk dan jenis yang disesuaikan dengan kebutuhannya, dengan tingkat keakuratan sempurna. Saat ancaman besar datang, Hawkeye mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk bertempur bersama tim Avengers lainnya.
58
g. Nick Fury – Director of S.H.I.E.L.D Sebagai
Direktur
Organisasi
Penjaga
Perdamaian
Internasional
S.H.I.E.L.D, Nick Fury berada di garis paling depan untuk melawan ancaman terhadap dunia. Ketika S.H.I.E.L.D menyadari adanya bahaya besar yang mengancam kelangsungan hidup di bumi, Nick Fury mengumpulkan orang-orang terkuat yang ada dan membentuk Tim Avengers.
1.3 Analisis Unsur dalam Film The Avengers Film The Avengers, hasil karya Joss Whedon yang diputar di bioskopbioskop dunia termasuk di Indonesia. Yang dianalisis adalah per adegan, serta dialog yang mengandung heroisme yang ditampilkan para tokoh dalam film The Avengers, yang telah dipilih oleh penulis, dalam bentuk framing gambar secara bersambung dalam satu adegan utuh, dengan demikian adegan-adegan yang berkaitan dengan nilai heroisme tokoh-tokoh itu yang dianalisis. Salah satu film Hollywood terbaik yang pernah ditayangkan adalah The Avenegrs, film ini rilis di Indonesia pada tanggal 4 Mei 2012. Film ini telah mengumpulkan pendapatan sebesar 373,2 juta dolar AS. Sedangkan untuk penjualan internasionalnya, film ini mengumpulkan 1 Milyar dolar AS sekaligus berhasil menempati peringkat 3 dalam catatan penjualan film terbesar sepanjang masa mengalahkan film Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2. Film superhero The Avengers sudah lama dinanti masyarakat, karena ini merupakan film dengan gabungan tokoh-tokoh sentral superhero yang
59
sebelumnya sendiri-sendiri melawan kejahatan dan bergabung menjadi satu tim bersama superhero lainnya dengan nama The Avengers. Sang sutradara mencoba menyatukan tokoh-tokoh superhero yang memiliki karakter berbeda satu sama lainnya menjadi sebuah tim yang mampu bekerja sama. Uniknya walaupun akhirnya menjadi kesatuan tim yang solid, karakter masing-masing tokoh tetap ada, dan tidak dihilangkan atau diganti. Sehingga pada awal cerita akan banyak konflik-konflik internal dari para tokoh superhero tersebut. Struktur alur cerita film ini memerlukan konsentrasi tinggi karena nyaris tak ada plot yang jelas. Bisa dibilang film ini adalah sekumpulan adegan yang menyorot para tokoh sentral dalam film ini. Tak ada jalan cerita yang jelas, yang ada hanyalah pesan yang terselip di antara tiap-tiap adegan yang ditampilkan oleh film berdurasi 149 menit ini. Joss Whedon juga mencoba tak berpihak pada salah satu kubu yang bertempur. Ia hanya berusaha menggambarkan kondisi para tokoh sentral film ini tanpa harus menjadikan film ini sebuah analisa psikologis. Hal yang menjadi fokus penelitian dalam masalah ini adalah bagaimana makna tanda-tanda yang terdapat
dalam
film
The
Avengers.
Tanda-tanda
tersebut
diantaranya
diformulasikan dalam bentuk unsur tanda atau sifat heroisme seseorang sepanjang film ini. Dalam pendekatan ini digunakan pendekatan semiotik dengan menggunakan teori mitologi dan semiologi Roland Barthes, dimana menurut Barthes, penandapenanda konotasi terjadi dari tanda-tanda sistem denotasi. Melalui langkah pertama, data dibaca dan analisis secara kualitatif interpretatif. Pada langkah
60
kedua tanda yang telah dikelompokkan baru dimaknai secara denotatif kemudian dimaknai secara konotatif. Untuk langkah yang terakhir adalah memaparkan sosok heroisme yang tersirat dalam pembungkus tanda. Dalam melakukan analisis film The Avengers peneliti akan menetapkan adegan dalam sekuen yang menurut peneliti patut untuk di analisa. Adegan tersebut terdapat dalam sekuen satu, sekuen dua, sekuen tigta, sekuen empat, dan sekuen lima.
1.4 Hasil Penelitian Setelah melakukan pengamatan dari audio dan visual dari film The Avengers, penulis hanya menganalisis dialog dan adegan yang mengandung nilai-nilai kepahlawanan sebagai berikut :
1.4.1 Tabel Unit Analisis “Simbol Heroisme” Gambar 1 Pengevakuasian Warga
61
Penanda
Petanda
Eye bird view
Terlihat helikopter dan keramaian mobil-mobil, dan jalanan
Gelap
Dialog, “semua personil, perintah evakuasi sudah dipastikan”
Situasi di malam hari
Tim
evakuasi
dari
S.H.I.E.L.D
sedang mengevakuasi warga sekitar untuk
pindah
ancaman
karena
energi
mendapat
tesseract
yang
memberikan respon negatif. Denotasi
Konotasi
Melindungi
Meski belum tahu apa yang akan ditimbulkan oleh reaksi tesseract, S.H.I.E.L.D pasukan mengevakuasi
mempersiapkan khusus warga
untuk untuk
melindunginya dari bahaya yang mengancam.
62
Gambar 2 Menolong Kaum Lemah
Penanda 1
Orang (two shots)
Petanda Terlihat 2 tokoh, yaitu Dr. Banner dan
seorang
anak
perempuan
hendak menuju rumah. Denotasi
Konotasi
Menolong Kaum Lemah
Anak perempuan meminta bantuan Dr. Banner untuk menyembuhkan ayahnya yang sakit, sehingga Dr. Banner mau mengikuti anak ini ke rumahnya karena ingin menolong ayahnya.
63
Gambar 3 Captain America Menghadapi Loki
Penanda
Petanda
Sebagian orang-orang yang berlutut Masyarakat yang diancam untuk berlutut kepada musuh. Berlutut karena takut.
1 orang dengan kostum corak
Kostum Captain Amerika kembali
bendera Amerika
dipakainya setelah puluhan tahun lamanya pernah tertidur setelah perang dunia.
Sebagian orang berdiri
Melihat tokoh utama yang datang dan berjalan tanpa rasa takut, orangorang yang semula berlutut, bangkit mendukung tokoh utama.
64
Perisai bercorak bendera Amerika
Senjata untuk Captain America, terbuat dari bahan Vibranium yang merupakan ekstraksi antara logam dengan pecahan meteorit yang jatuh di Afrika.
Denotasi
Konotasi
Berani
Tanpa rasa takut menantang musuh yang merupakan seorang makhluk dari planet di luar bumi.
Gambar 4 Iron Man dan Captain America Melumpuhkan Loki
Penanda Kostum besi merah
Petanda Tokoh
utama
The
Avengers
berjuluk Iron Man. Pakaian tempur
65
yang
digunakan
oleh
Tony
Stark memberinya kekuatan
super,
daya tahan luar biasa dan dapat menyerap
ataupun
melepaskan
energi.
Kostum bercorak bendera Amerika
Adegan
Captain
America
yang
memakai kostum bercorak bendera Amerika setelah melawan musuh sendirian, akhirnya menang karena dibantu Iron Man. Background gedung tinggi
Menampilkan latar jaman modern.
Denotasi
Konotasi
Membuat musuh menyerah
Iron Man bersiap mengeluarkan sinar
laser
dan
senjata
dari
tangannya yang berkostum besi, seolah-olah
terliaht
menakuti musuh.
kuat
dan
66
Gambar 5 Captain America Terhempas Dari Jendela
Penanda Sinar Biru dan pecahan kaca
Petanda Ledakan
Bom
oleh
Pasukan
Chitauri
Frog Angle
Terlihat dari angle ini Captain Amerika yang terhempas karena sebuah ledakan Denotasi
Konotasi
Kesediaan Mengambil Resiko
Captain America mengambil resiko akan terluka oleh ledakan bom daripada rakyat sipil yang terkena bom.
67
Gambar 6 Tony Stark Mencoba Mempengaruhi Dr. Banner, dan Captain America
Penanda 2
orang
Petanda Tony Stark tidak dengan jubah Iron Man, Dr. Banner yang masih sibuk meneliti, Captain America yang masih dengan kostumnya.
Dialog Dr. Banner, “Aku hanya
Dr. Banner fokus pada pekerjaan
ingin menyelesaikan pekerjaanku di yang diberikan Nick Furry sini dan..” Denotasi
Konotasi
Taat kepada atasan
Dr. Banner patuh kepada Nick Furry yang notabene sebagai atasan yang
68
membuatnya bergabung dengan tim The Avengers, dan tidak ingin mencurigai Nick Furry.
Gambar 7 Thor Mencoba Menghentikan Amarah Hulk
Penanda Lengan Hijau
Thor
Petanda Hulk yang mencoba melawan Thor
Menahan lengan hijau Hulk yang mencoba menyerangnya.
Dialog Thor, “Kami bukan
Thor mencoba menyadarkan Dr.
musuhmu, Banner”
Banner yang marah menjadi Hulk dengan mengatakan bahwa dirinya
69
bukan musuh. Denotasi
Konotasi
Berunding
Thor yang tidak ingin bertarung dengan Hulk karena Hulk adalah anggota
The
Avengers
sama
sepertinya yang seharusnya tidak melawan teman sendiri.
Kuat
Terlihat lengan Hulk yang besar dan kuat melawan Thor, namun Thor juga menahannya dengan lengannya yang
berotot
dan
terliha
kuat
walaupun tidak sebesar lengan Hulk
Gambar 8 Hawkeye Menolong Korban Yang Terjebak di Bus
70
Penanda
Petanda
Mengadahkan tangan
Hawkeye mengangkat bocah lakilaki yang terkurung salam sebuah bis.
3 orang
Supir bis mengenakan kemeja biru mengeluarkan seorang bocah lakilaki dari dalam bis, menyerahkan kepada
Hawkeye
untuk
diselamatkan. Denotasi
Konotasi
Lebih banyak bertindak daripada
Hawkeye melindungi warga yang
bicara
sedang terjepit di dalam bis, seolaholah khawatir warga yang terjebak akan diserang musuh dan langsung bertindak dengan cepat.
71
Gambar 9 Captain America Memberikan Petunjuk Untuk Evakuasi Korban
Penanda
Petanda
Berpakaian dan bertopi hitam
Seorang polisi dengan badge di lengan kiri.
Dialog Captain America, “Aku butuh perimeter sampai jalan 39th”
Captain America yang memberikan perintah
terhadap
polisi
untuk
menyelamatkan warga yang masih terjebak.
Posisi kaki kanan berlutut, dan kaki
Captain America sedang di atas
kiri menapak.
mobil, dengan posisi dia dengan
72
polisi
tidak
terlalu
jauh
dan
menunjukkan kewibawaan dirinya. Denotasi
Konotasi
Kepemimpinan
Captain America dulunya adalah seorang tentara yang sudah hapal dengan mengatur strategi sebagai salah
satu
gaya
kepemimpinan
seorang pemimpin.
Gambar 10 Hulk dan Thor Melawan Pasukan Chitauri
Penanda
Petanda
Tubuh besar berwarna hijau
Hulk bertarung dengan pasukan Chitauri yang ingin menghancurkan
73
bumi.
Jubah Merah
Kostum Thor yang merupakan dewa mitologi
yang
memakai
jubah
merah sebagai ciri khasnya. Mengayunkan Palu
Senjata yang digunakan Thor untuk mengumpulkan petir, palu itu sangat kuat dan hanya Thor yang bisa mengangkatnya.
Adegan
mengayunkan palu ke musuh dan musuh
terjatuh,
membuktikan
bahwa palu itu sangat kuat. Denotasi Tidak kenal lelah
Konotasi Melawan
banyaknya
pasukan
Chitauri yang tidak habis-habis, menunjukkan bahwa mereka sangat kuat dan tidak kenal lelah saat bertarung.
74
Gambar 11 Hulk Dikepung Pasukan Chitauri
Penanda
Petanda
Tubuh besar dan hijau
Hulk yang berdiri dengan kepala menunduk setelah menghancurkan lawannya yang berada di tanah.
Pasukan Chitauri yang terbang
Tidak
terima
dihancurkan,
kawannya
mereka
beramai-beramai
datang
mengerumuni
Hulk dari atas. Denotasi
Konotasi
Pantang menyerah
Hulk tidak menyerah sedikitpun, ia terus
bertahan
walaupun
sudah
terkepung oleh pasukan Chitauri,
75
menunjukkan
seolah-olah
masih
kuat untuk bertarung.
Gambar 12 Nick Fury Menolak Usulan Dewan Parlemen
Penanda 1 orang
Petanda Nick
Furry
sebagai
pimpinan
S.H.I.E.L.D yaitu organisasi matamata dunia yang disegani.
Penutup mata hitam
Nick Fury memakai penutup mata, karena hanya mata kanannya yang berfungsi baik, sehingga menjadi ciri khas bahwa dirinya adalah agen bermata satu.
76
Dialog Nick Fury, “aku tak mau meluncurkan nuklir ke tempat berpenduduk” (close up)
Adegan Close Up memperlihatkan raut
muka
Nick
S.H.I.E.L.D
yang
memang
serius. sedang
merencanakan proyek nuklir untuk berperang, namun Nick tidak ingin melepaskannya
ke
daerah
berpenduduk. Denotasi
Konotasi
Melakukan hal yang benar
Nick Furry tidak ingin melepaskan nuklir
yang
membahayakan
ke
tempat yang banyak penduduknya, menunjukkan bahwa ia termotivasi untuk melakukan hal yang benar yaitu melindungi rakyat Amerika, meski tidak ikut bertarung.
77
Gambar 13 Iron Man Membawa Nuklir
Penanda
Petanda
Memikul
Iron Man memikul sebuah nuklir yang hendak diledakkan di tempat berpenduduk, menuju
ia
gerbang
membawanya dimensi
yang
mengantarkannya ke planet pasukan Chitauri.
Semburan api
Semburan api yang keluar dari beberapa bagian tubuh Iron Man ini menandakan
sedang
melepaskan
energi untuk membawanya terbang
78
Denotasi
Konotasi
Tidak takut mati
Iron Man membawa nuklir ke gerbang dimensi, untuk diledakkan di planet pasukan Chitauri, padahal ia
tahu
kemungkinan
dirinya
kembali ke bumi sangat kecil, karena akan menghabiskan banyak energi tersebut.
untuk
membawa
nuklir
Perbuatannya
ini
menandakan dirinya siap mati untuk melindungi rakyat Amerika.
79
Gambar 14 Agen S.H.I.E.L.D Bersorak Gembira Karena Iron Man Berhasil Mencegah Nuklir Ke Daerah Berpenduduk
Penanda Mengangkat tangan ke atas
Petanda Agen
S.H.I.E.L.D
gembira
mengetahui
Iron
Man
berhasil
membawa
nuklir
ke
gerbang
dimensi.
Banyak Orang
Para
agen
S.H.I.E.L.D
mengendalikan
yang
Hellicarrier
mendukung tim The Avengers. Denotasi
Konotasi
Berhasil
Iron Man berhasil membawa nuklir ke luar dari tempat penduduk, The
80
Avengers
yang
lain
berhasil
melumpuhkan menundukkan Loki, lalu
mereka
dianggap
sebagai
pahlawan Amerika.
1.5 Pembahasan Film The Avengers sebagai salah satu media komunikasi massa memiliki karakter dan fungsi sebagaimana terkandung dalam teori-teori ilmu komunikasi massa. Bila dilihat dari fungsi komunikasi ketiga menurut Burhan Bungin dalam bukunya yang berjudul Sosiologi Komunikasi, yaitu fungsi menghibur, film The Avengers merupakan film yang sangat menghibur. Alur cerita yang memakai alur maju ini, terselip adegan-adegan humor yang selalu membuat terhibur. Sang sutradara, Joss Whedon, mampu menampilkan sisi lain karakter tokoh-tokoh heroik The Avengers dalam bentuk lakon/adegan maupun dialog, sehingga cerita tidak membosankan. Bila diteliti berdasarkan unsur naratif selain alur cerita, batasan informasi dalam film The Avengers adalah pencitraan tak terbatas, karena informasi cerita yang tidak terbatas hanya pada satu karakter saja. The Avengers memiliki sejumlah karakter utama, dan masing-masing mampu memberikan informasi cerita agar rangkain peristiwa yang tersaji menjadi lebih beragam. Misalnya saja pada bagian cerita sudah terjadi konflik, lalu dimulai dengan pengumpulan tokohtokoh utama bersama pasukan S.H.I.E.L.D, setelah itu masing-masing tokoh memberikan informasi cerita yang beragam mengenai konflik yang terjadi, dan
81
pada akhirnya cerita ini berakhir dengan kemenangan dan tercapainya tujuan yang semula untuk menyelamatkan bumi. Penelitian ini juga memfokuskan pada masalah bagaimana makna tanda-tanda yang terdapat dalam film The Avengers. Tanda-tanda tersebut diformulasikan ke dalam bentuk pertanyaan terhadap unsur heroisme semiotik sepanjang film ini. Dalam
penelitian
ini
digunakan
sebuah
pendekatan
semiotik
dengan
menggunakan teori mitologi dan semiologi Roland Barthes, dimana menurut Barthes, penanda-penanda konotasi terjadi dari tanda-tanda sistem denotasi. Dengan demikian, konotasi dan kesusastraan pada umumnya merupakan salah satu sistem penandaan lapisan kedua yang ditempuh di atas sistem lapisan pertama dari bahasa. Bila dilihat dari gambar-gambar yang menunjukkan representasi nilai-nilai kepahlawanan pada film The Avengers sudah sesuai dengan nilai-nilai western hero atau kepahlawanan versi barat. Hal ini ditandai dengan adanya sikap yang sangat cepat dan sigap dalam penanganan evakuasi warga sipil dengan menggunakan helikopter dan mobil-mobil besar. Sikap menolong kaum yang lemah yang ditunjukkan oleh Dr. Banner saat dirinya berada pada perkampungan kumuh di India dan hanya dia stu-satunya dokter di sana untuk membantu rakyat miskin. Sikap lebih banyak bertindak ditunjukkan oleh Hawkeye yang membantu evakuasi korban yang terjebak di dalam bis, untuk diselamatkan dari ancaman pasukan Chitauri. Sedangkan untuk sikap yang termotivasi untuk melakukan hal yang benar dilakukan oleh ketua mata-mata yaitu Nick Fury yang mencegah parlemen untuk meluncurkan nuklir ke tempat berpenduduk karena dapat
82
membahayakan seluruh jiwa. Sikap heroisme oleh Iron Man yaitu tidak takut mati, diluar kepentingannya sebagai seorang milyuner dan ilmuwan, Iron Man berusaha mencegah nuklir yang menuju ke tempat berpenduduk, dengans seluruh kekuatan yang tersisa ia membawa nuklir ke arah pintu gaib untuk diledakkan di tempat pasukan Chitauri, padahal ia sendiri mengetahui bahwa kemungkinan dirinya akan kembali ke bumi akan sangat kecil. Jika dibandingkan dengan nilai-nilai kepahlawanan versi timur atau eastern hero, sebenarnya tidak jauh berbeda, hanya saja dalam eastern hero, nilai-nilai kepahlawan yang seperti di western hero itu diadaptasi kembali dengan budaya masyarakat setempat. Karena tak sepenuhnya budaya barat cocok dengan budaya timur, oleh sebab itu terjadi nilai-nilai kepahlawanan yang sudah ada, lalu diadaptasi kembali agar masyrakat setempat memperoleh arti nilai-nilai kepahlawanan yang sesuai dengan budaya mereka sehari-hari. Misalnya saja dari western hero, sikap-sikap heroisme yang muncul akan dipandang berbeda bila ditonton oleh orang – orang yang berada di kawasan timur. Dalam teorinya, Roland Barthes mengatakan bahwa semiotik tidak hanya meneliti mengenai penanda dan petanda, tetapi juga hubungan yang mengikat mereka secara keseluruhan. Seperti halnya unsur heroisme dalam film ini yang terjadi suatu rangkaian peristiwa yang berhubungan satu sama lain dan terikat oleh logika sebab-akibat (kasualitas) yang terjadi dalam suatu ruang dan waktu. Sebagai sebuah film yang bergenre action dengan latar belakang konflik internal, namun film ini tidak menempatkan tokoh baik dan jahat. Perang yang terjadi
83
ditempatkan sebagai latar belakang saja, namun demikian sosok pemberani dan heroik masing-masing tokoh terlihat dalam film ini. Meskipun pada film ini selalu terlihat adegan peperangan, tembak-tembakan dan sebagainya, namun kesan itu seakan hilang oleh scene-scene yang memperlihatkan kelembutan hati salah satu tokoh utama yang mencoba menasehati musuhnya untuk segera menyerah dan membawa kedamaian di bumi. Film-film Hollywood sangat merajai jagat raya ini baik dari segi produksi, promosi, maupun pemasarannya. Film-film ini disajikan bukan saja memuat halhal yang berbau komedi, romantis, aksi, dan kekerasan tetapi tidak menutup kemungkinan menyajikan kekuatan politik dan ekonomi yang dimiliki oleh USA untuk mempengaruhi masyarakat dunia. Kekuatan pengaruh ini disajikan dalam bentuk kekuatan representasi dalam film-film Hollywood menunjukkan bahwa mereka merupakan negara yang kuat, yang hebat dalam berbagai bidang sehingga dapat dengan mudah mempengaruhi masyarakat dunia dengan ideologinya tersebut. Tidak dapat dipungkiri lagi kehebatan film-film Hollywood yang tidak ada habisnya diproduksi, baik dari segi teknologi, cerita, sutradara maupun yang lainnya, semua mampu memperlihatkan suatu tontonan yang menarik yang selalu dinikmati oleh masyarakat bahkan sudah menjadi suatu kebutuhan bagi kalangankalangan tertentu.