BAB IV ANALISIS TENTANG KONTRIBUSI KELOMPOK UP2K (USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAN MASYARAKAT

BAB IV ANALISIS TENTANG KONTRIBUSI KELOMPOK UP2K (USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAN MASYARAKAT

A. Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Sebelum dan Sesudah Bergabung Pada Kelompok “Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga” (UP2K) di Dusun Jamang Desa Taji Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. Program kegiatan ekonomi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Dusun Jamang dimulai pada tahun 2000. Program ini merupakan program ekonomi yang dibuat oleh pemerintah kabupaten lamongan, tujuan adanya program ekonomi ini untuk memfasilitasi masyarakat Dusun Jamang untuk mengembangkan usaha masyarakat berupa peminjaman modal usaha. Sebelum adanya program ini didusun jamang, sebagian besar masyarakat tergolong dari golongan masyarakat ekonomi lemah dikarenakan sebagian besar masyarakat tersebut sulit mengembangkan usaha mereka yang bertampak pada ekonomi dan sosial mereka. Setelah adanya program kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) ini pelahan-lahan masyarakat bisa berkembang dalam hal pekerjaannya karena bisa mendapatkan sedikit modal untuk mengembangkan usahanya, dan untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan berkembangnya usaha meraka , berkembang pula ekonomi dan sosial mereka. 1

1

Siti Syarofah, Ketua UP2K, Wawancara, Lamongan, 10 Mei 2015.

59 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

60

Berdasarkan hal tersebut kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K meningkatkan taraf hidup masyarakat di Dusun Jamang, taraf hidup ini bukan hanya diukur secara ekonomi dan fisik belaka, tetapi juga ikut memperhatikan aspek sosial, mental, dan kehidupan spriritual mereka. 2 Dalam hal ini kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) menjadi sarana untuk mengakses modal bagi masyarakat sehingga bisa

mengembangkan

sedikit

tingkat

kesejahteraan

mereka

dimana

terpenuhinya kebutuhan pokok lahir dan batin, yang meliputi dari segi sandang, pangan, dan papan, dan juga dari segi rohani dan jasmani. Selain itu terpenuhinya pendidikan masyarakat sehingga memiliki ketrampilan yang berdasarkan atas ketaqwaan juga sekaligus pengalaman dari agama untuk memotifasi untuk berprestasi. Berdasarkan

penjelasan

diatas,

kelompok

Usaha

Peningkatan

Pendapatan Keluarga (UP2K) merupakan sebuah jembatan kesejahteraan bagi masyarakat. Dalam hal ini, jembatan dari keadaan yang sebelumnya mengalami keadaan yang belum terpenuhinya kebutuhan pokok lahir dan batin menjadi keadaan yang telah sejahtera dengan keadaan yang telah terpenuhinya kebutuhan pokok lahir dan batinnya. Untuk melihat kesejahteraan anggota yang ada di kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Dusun Jamang, penulis

2

Isbandi Rukminto Adi, Pemikiran-pemikiran Dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial, (Jakarta: Fak.Ekonomi UI 2002), 40.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

61

melakukan wawancara dan observasi yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya. Setelah penulis melakukan wawancara hasilnya kurang lebih sama seperti yang telah diuraikan dalam pembahasan sebelumya, yaitu pendapatan meningkat, kualitas penjualan tambah banyak, dan bisa berinvestasi baik dalam bentuk tabungan maupun ladang/sawah. Sedangkan menurut ibu Hidayah salah satu anggota UP2K, bahwa kenaikan tingkat kesejahteraan ekonominya ditandai dengan semakin meningkatnya pendapatan, peralatan bertambah bagus dan kualitas penjualan bertambah. Maka hal ini sesuai dengan teori yang telah di sebutkan sebelumnya bahwa ukuran kesejahteraan ekonomi juga bisa dilihat dari dua sisi, yaitu konsumsi dan produksi (skala usaha). 3 dari sisi konsumsi maka kesejahteraan bisa diukur dengan cara menghitung seberapa besar pengeluaran yang dilakukan seseorang atau sebuah keluarga untuk kebutuhan sandang, pangan, papan, serta kebutuhan lainnya dalam waktu atau periode tertentu. Dengan adanya penambahan pendapatan ini kemungkinan Ibu Hidayah mampu menambah pengeluaran untuk kebutuhan sandang, pangan dan papannya. Sedangkan dari sisi produksi dapat diukur dari seberapa besar produksi yang telah dihasilkan. Seperti yang terjadi pada Ibu Hidayah sekarang dengan adanya tambahan modal, maka jumlah produksi yang dihasilkan semakin bertambah banyak. Jadi dapat disimpulkan bahwa kesejetahteraan ekonomi Ibu Hidayah semakin meningkat.

3

Arifin Sitio dan Halomoan Tamba, Koperasi Teori dan Praktik , (Jakarta: Erlangga, 2001), 20.


62

Sedangkan menurut pemaparan Ibu Siti Muyasaroh yang mengatakan “investasi yang sangat berharga adalah seorang anak, karena anak inilah yang akan meneruskan perjuangannya”. kini Ibu Siti Muyasaroh bisa membantu suaminya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan bisa menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi, selain itu Ibu Siti Muyasaroh mempunyai rencana untuk berangkat ibadah umroh bersama suaminya. Jadi selain terpenuhi kebutuhan ekonominya, beliau mampu memenuhi kebutuhan agama dan keturunanya. Seperti yang disampaikan oleh Imam Ghozali bahwa manusia dapat dikatakan sejahtera jika mampu memenuhi kebutuhan agama, jiwa, akal, keturunan, dan hartanya. 4 Maka dapat disimpulkan bahwa kesejehteraan anggota kelompok UP2K semakin

meningkat

dengan

mrningkatnya pendapatan usaha. Kemudian melihat dari apa yang disampaikan Ibu Eny diatas, bahwa dengan adanya modal pinjaman dari kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), sedikit meringankan beban Ibu Eny yang dulunya Ibu Eny kesulitan Dalam mencari pinjaman modal, saat ini setelah Ibu Eny bergabung dalam anggota kelompok tersebut, beban Ibu Eny sedikit berkurang, karena Ibu Eni taidak kesulitan lagi untuk mencari pinjaman modal. Oleh karena itu Ibu Eny bisa menjalankan usaha pertanianya dengan lancar. Maka dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan anggota kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), sedikit meningkat dengan meningkatnya pendapatan usaha. 4

Asmawi, Teori Maslahat dan Relevansinya dengan Perundang-Undangan Pidana Khusus di Indonesia, (Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, 2010), 35.


63

Dari pemaparan diatas, dikatakan bahwa program kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) terhadap anggota mengalami kemajuan. Sebab dengan adanya kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), para anggota merasa terbantu dengan adanya suntikan modal sehingga keuntungan usaha semakin meningkat, selain itu masyarakat juga terbantu dalam segi modal untuk pembelian pupuk. Hal ini berdampak pada kesejahteraan ekonomi anggota semakin meningkat pula. Disinilah program kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang dijalankan selama ini sudah sesuai tujuan. Umumnya yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khusunya dan masyarakat pada umumnya. Adanya kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) tersebut merupakan salah satu cara untuk membantu dan meningkatkan beban para pedagang kecil, dan petani kecil dalam masalah permodalan yang berguna untuk meringankan beban petani kecil untuk mempermudah dalam mendapatkan modal untuk pembelian pupuk, dan untuk pedagang kecil bisa mengembangkan usahanya agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dengan tambahan modal, pendapatan usaha anggota menjadi lebih banyak, kebutuhan hidup anggota pun semakin terpenuhi terutama kebutuhan ekonominya. Hal ini dapat dikatakan bahwa kesejahteraan ekonomi anggota kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) sedikit meningkat, karenya dengan meningkatnya pendapatan anggota maka kesejahteraan ekonomi anggota tersebut semakin meningkat pula.


64

B. Analisis Kontribusi Kelompok “Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga” (UP2K) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Dusun Jamang Desa Taji Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. Eksistensi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) menjadi sangat penting dan memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat di Dusun Jamang Desa Taji Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. Dikarenakan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Kontibusi yang diberikan UP2K untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terdapat Dua hal, Pertama kontribusi dalam hal Produksi yaitu UP2K meningkatkan Kapasitas Usaha Masyarakat, dan kedua memberikan kontribusi dalam hal konsumsi UP2K meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Seperti

yang

dijelaskan

Arifin

Satio,

bahwasannya

ukuran

kesejahteraan ekonomi ini pun bisa dilihat dari dua sisi, yaitu konsumsi dan produksi (skala usaha). Dari sisi konsumsi maka kesejahteraan bisa diukur dengan cara menghitung seberapa besar pengeluaran yang dilakukan seseorang atau sebuah keluarga untuk kebutuhan sandang, pangan, papan, serta kebutuhan lainnya dalam waktu atau periode tertentu. Sedangkan dari sisi produksi dapat diukur dari seberapa besar produksi yang telah dihasilkan, misalkan oleh seorang pengusaha.5 Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ukuran sebagai penentu tingkat kesejahteraan seseorang atau keluarga adalah sebagai berikut: terpenuhinya pangan dan gizi, mempunyai rumah dan pakaian, memiliki 5

Arifin Sitio dan Halomoan Tamba, Koperasi Teori dan Praktik, (Jakarta: Erlangga, 2001), 19.


65

pendapatan, kekayaan, dan pekerjaan, kesehatan baik, dan pendidikan yang layak Berdasarkan penjelasan diatas, maka berikut kontribusi yang diberikan UP2K kepada masyarakat di Dusun Jamang Desa Taji Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan 1. UP2K meningkatkan Kapasitas Usaha Masyarakat Operasional kelompok “Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga” (UP2K) adalah memberikan pinjaman uang kepada anggotanya yang digunakan untuk memfasilitasi masyarakat dalam hal permodalan untuk usaha yang dimiliki masyarkat. Modal yang diberikan oleh UP2K kemudian digunakan masyarakat untuk mengembangkan usahanya, seperti pada ibu Hidayah. Awal keikutsertaan Ibu Hidayah meminjam sebesar Rp. 3.000. 000,- (Tiga Juta Rupiah) dengan angsuran Rp. 330.000 (Tiga Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah) selama 10 bulan. Uang pinjaman tersebut digunakan sebagai modal awal untuk membuat rombong jamu,. Tepatnya rombong jamu tersebut digunakan untuk berjualan jamu dirumah dan berkeliling. Berselangnya waktu, setelah pinjaman awal lunas, Ibu Hidayah meminjam lagi sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) yang digunakan

untuk

memperbesar

usaha

jamunya

yaitu

membeli

perlengkapan dan menambah barang daganganya. Selain pada ibu Hidayah, juga pada Ibu Nurwati. Awal pinjamannya sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan cicilan


66

perbulannya sebesar Rp. 220.000,- . Selama 10 bulan. Modal tersebut digunakan untuk menambah modal dan memperbesar usaha, yang dulunya hanya sebuah warung makan kecil, sekarang warung makanya lebih besar dan bagus dari pada sebelumnya. Selain pada ibu Nurwanti, juga pada ibu Siti Muyasarah. Awal pinjaman sebesar Rp. 3.000.000,- yang digunakan untuk memperbesar tokonya. Dengan cicilanya selama 10 bulan sebesar Rp. 330.000.\ Setelah pinjamannya lunas, ibu Siti Muyasarah meminjam lagi sebesar Rp. 1.000.000, untuk mengembangkan toko yang dimilikinya, dicicil selama 10 bulan lagi dengan cicilan sebesar Rp.110.000. 2. UP2K meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Dalam hal ini, selain berkontribusi dalam peningkatan kapasitas usaha masyarakat di Dusun Jamang Desa Taji Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. UP2K juga berkontibusi dalam meningkatan kualitas hidup masyarakat. Kontribusi yang kedua ini merupakan Multiplier Effect atas kontribusi yang pertama. Dalam hal, peningkatan kualitas masyarakat merupakan

sebuah

dampak

atas

meningkatnya

kapasitas

usaha

masyarakat. Dengan meningkatnya kapasitas usaha masyarakat maka meningkat pula pendapatan masyarakat dengan meningkat pendapatan masyarakat maka meningkat pula kualitas masyarakat. Seperti yang terjadi pada ibu Hidayah, setelah mengikuti kelompok UP2K ini, Beliau mengalami dampak positif yaitu penghasilannya


67

bertambah sebesar Rp. 2.000.000,- selain itu yang paling penting adalah Ibu Hidayah bisa merenovasi rumahnya dan bahkan bisa menyekolahkan anaknya hingga ke tingkat perguruan tinggi, bahkan dari pendapatanya tersebut sebagian ada yang ditabungkan lewat tabungan sekolah anaknya. Selain ibu Hidayah, juga pada ibu Siti Muyasarah, selain bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, kini Ibu Siti Muyasaroh bisa untuk menabung dibuat untuk persiapan masa depannya, dan Ibu Siti Muyasaroh berencana ingin menunaikan ibadah umroh bersama suaminya, Serta bisa menyekolahkan anaknya ke jenjang perguruan tinggi. Selain pada ibu Hidayah, juga pada ibu Nurwati Dengan berkembangnnya usahanya, Ibu Nurwati mengalami dampak yang positif yaitu penghasilannya bertambah sebesar sekitar Rp. 3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) per bulan, sehingga bisa membantu suaminya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menurut Ibu Nurwati investasi yang sangat berharga adalah seorang anak, jadi dari hasil usahanya itu sekarang Ibu Nurwati mampu membiayai pendidikan kedua anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi, dan hasil tabungan Ibu Nurwati saat ini beliau bisa membeli sebuah sawah. Berdasarkan penjelasan kedua kontribusi tersebut, kelompok “Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga” (UP2K) memiliki kontribusi yang besar terhadap masyarakat di Dusun Jamang Desa Taji Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan.


BAB IV ANALISIS TENTANG KONTRIBUSI KELOMPOK UP2K (USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAN MASYARAKAT

Recommend Documents