BAB IV ANALISIS PENINGKATAN KEPRIBADIAN MUSLIM PADA MAHASISWA MELALUI KEGIATAN UKM LEMBAGA DAKWAH KAMPUS AL-FATTAH STAIN PEKALONGAN
Pada bab ini akan dipaparkan analisis hasil penelitian tentang peningkatan kepribadian muslim pada mahasiswa melalui kegiatan UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan. Analisis yang peneliti gunakan didasarkan pada data yang diperoleh selama
melakukan penelitian, data yang diperoleh
dilapangan berupa data yang bersifat kualitatif, dengan demikian peneliti akan menganalisis data tersebut menggunakan teknik analisis data deskriptif. Peneliti akan mendeskripsikan data yang telah diperoleh ini kemudian memberikan analisis berdasarkan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh peneliti dengan merujuk dengan teori yang telah ada. Dengan analisis ini diharapkan dapat memberikan
pengetahuan
dan
pemahaman tentang
kepribadian
muslim
mahasiswa dalam UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan, kegiatan-kegiatan UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan dalam peningkatan kepribadian muslim pada mahasiswa, dan faktor pendukung dan faktor penghambat UKM Lembaga Dakwah Kampus AlFattah STAIN Pekalongan dalam peningkatan kepribadian muslim pada mahasiswa.
85
86
A. Analisis Kepribadian Muslim dalam UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan Kepribadian muslim mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan mahasiswa, sebab baik dan buruknya mahasiswa dapat ditentukan oleh kepribadiannya yang dapat dilihat dari perkataan atau perbuatannya sehari-hari. Oleh karena itu, mahasiswa tidak dapat melepaskan diri dari ketentuan-ketentuan yang mengatur atau menilai baik dan buruknya atau benar dan salahnya perbuatan yang mereka kerjakan. Ketentuan tentang baik dan buruknya atau benar dan salahnya suatu perbuatan mahasiswa diperlukan agar kepribadian muslim mahasiswadapat terbentuk dengan baik, yang nantinya akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan pribadinya maupun dalam berhubungan dengan orang lain, sebab ada aturan yang mengikat. Kepribadian muslim mahasiswa yang diterapkan dalam UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan adalah beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlakul karimah,
jujur atau dapat
dipercaya, sopan, saling menghormati atau toleransi.
1.
Beriman dan Bertaqwa kepada Allah SWT Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT merupakan hal yang terpenting di dalam kehidupan di dunia ini, mengingat hidup saat ini hanya bersifat sementara. Dengan terus mendekatkan diri secara terus-
87
menurus serta menjalankan perintah dan laranganNya tentunya akan pula menambah keimanan dan ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT. Dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT tidak hanya ditunjukkan dengan beribadah sholat lima waktu saja, melainkan juga dengan hal-hal baik yang lain pula, seperti belajar ilmu agama, tolong menolong, ataupun dalam hal-hal kebaikan lainnya. Iman sesorang bisa berubah-ubah karena faktor lingkungan, inilah yang ditujukan sesama anggota untuk saling memotivasi dalam menjalankan kewajiban atau dalam hal kebaikan lainnya. Hal ini membawa positive dalam peningkatan kepribadian muslim anggota. 2.
Berakhlak Mulia Akhlak mulia merupakan tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan baikyang berlandaskan dengan apa yang diperintahkan dalam AlQur’an dan Hadits. Tingkah laku anggota UKM Lembaga Dakwah Kampus AlFattah STAIN Pekalongan ini dapat dilihat dari pergaulan di kampus kepada lawan jenis. Dalam pergaulannya anggota UKM ini menjaga etika terhadap lawan jenis yang bukan muhrimnya, dengan tidak bercanda gurau berlebihan atau menjaga jarak ketika berbicara. Begiru pula ketika anggota kumpul di sekretariat, antara laki-laki dan perempuan dipisah dengan tirai untuk memisahkan antara laki-laki dan perempuan. Mengingat belum semua mahasiswa-mahasiswi STAIN
88
Pekalongan menjaga jarak atau etika dalam hal pergaulannya kepada lawan jenis yang bukan muhrimnya. 3.
Jujur Kejujuran
merupakan
perilaku
yang
didasarkan
upaya
menjadikan pribadi mahasiswa sebagai seorang yang dapat dipercaya. Hal ini diwujudkan melalui perkataan dan tindakan, baik kepada dirinya sendiri maupun kepada pihak lain. Kejujuran anggota UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan salah satunya ditunjukkan dengan bersikap jujur saat membeli makanan ringan di koperasi kejujuran. Di dalam ruang sekretariat UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan disediakan koperasi kejujuran. Koperasi kejujuran ini hanya menjajakan beberapa macam makanan ringan tanpa ada yang menjaganya secara langsung. Anggota sudah terbiasa ketika membeli di koperasi kejujuran ini, dengan membayar barang tersebut sesuai dengan harga yang tertera pada daftar harga dan menaruh uang pembayaran di tempat yang sudah disediakan. 4.
Sopan Santun Sopan santun merupakan sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun tata perilakunya kepada semua orang baik kepada sesama teman pergaulan maupun terhadap lingkungan masyarakat.
89
Sikap sopan santun anggota UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan, tercermin dari cara mereka berpakaian dan berbicara.Dalam berbicara kepada orang lain,mereka menjaga ucapannya dengan menggunakan bahasa yang halus dan tidak kasar dalam penyampainnya. 5.
Toleransi Toleransi ialah sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda pandangan yang dianutnya. Sikap inilah yang ditunjukkan oleh anggota UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan, hal ini bukan hal yang asing lagi bagi mereka. Mengingat aliran atau madzhab anggota UKM ini tidaklah semuanya sama, melainkan dari beberapa madzhab. Hal ini dapat dilihat saat mereka diskusi bab fiqih, setiap aliran atau madzhab memiliki pandangan-pandangan dalam agama islam sendiri, dan bisa berbeda dengan madzhab lainnya. Hal ini pula ketika saat diskusi bab fiqh ini, nantinya akan dikembalikan pada keyakinan masing-masing anggota tanpa memperbesarkan perbedaan itu, mereka menganggap bahwa setiap madzhab atau aliran tentunya mempunyai dasar masing-masing.
6.
Beramal Sholeh Amal sholeh ialah mengamalkan, berbuat, bekerja dengan benar-benar
mengharap ridho Allah SWT. Hal ini dapat dilihat
90
dariUKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan dalam hal tolong menolong sesama manusia,
dengan memberikan
bantuan kepada masyarakat dalam kegiatan bagi-bagi takjil gratis dan bakti sosial dengan buka bersama saat bulan Ramadhan serta memberikan
sembako
kepada
warga
sekitar
kampus
STAIN
Pekalongan.
B. Analisis Kegiatan-kegiatan UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan dalam Peningkatan Kepribadian Muslim Mahasiswa Kepribadian muslim tidak muncul begitu saja dalam diri seseorang, begitu pula pada diri mahasiswa, melainkan harus dibentuk. Kepribadian muslim seseorang bukan merupakan suatu yang dibawa sejak lahir, tetapi suatu yang harus dibentuk melalui pendidikan yang memerlukan waktu dan proses yanglama. Selanjutnya apabila kepribadian muslim yang baik sudah terbentuk harus dijaga dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari agar tetap menjadi miliknya. Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari harus
dibiasakan
mengerjakan perbuatan baik dan meninggalkan hal buruk. Sehingga kepribadian muslim dalam diri seseorang dapat terus meningkat. UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan dalam meningkatkan kepribadian muslim mahasiswa, mempunyai beberapa program yaitu: Pelatihan Kader, Personality School, Great Muslimah Training (GMT), dan Qurban.
91
1.
Pelatihan Kader Pelatihan kader ini, merupakan salah satu program dalam penerimaan anggota baru, akan tetapi tidak hanya sebagai langkah untuk memberikan pemahaman kepada anggota baru saja, melainkan juga upaya untuk meregenerasikan ilmu dibidang dakwah kepada anggota baru yang tidak terikat dalam pemahaman parsial. Dalam memberikan pelatihan kader ini, tidak sekaligus mencakup keseluruhan, melainkan oleh kader atau anggota harus melalui beberapa tahap atau tingkatan, yaitu: Penjaringan Awal Anggota, Tingkat 1 (Training Kader 1), dan Tingkat 2 (Training Kader 2). a.
Penjaringan Awal Anggota Sebuah lembaga atau organisasi mahasiswa tidak bisa dilepaskan dari penerimaan anggota baru. Hal ini sebagai bentuk upaya untuk mewariskan dan mengembangkan organisasi tersebut. Dalam tahapan ini calon anggota baru UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan diberikan pemahaman dan motivasi terhadap ilmu agama Islam dan pengenalan Lembaga Dakwah Kampus. Hal ini akan menumbuhkan minat dan sikap dari calon anggota yang kuat. Terbentuknya terbentuknya
rasa
minatyang pengertian,
kuat,
akan
mengingat
sejajar minat
dengan
merupakan
kecenderungan jiwa ke arah sesuatu karena sesuatu itu mempunyai arti, bukan karen terpaksa. Sedangkan sikap (pendirin) yang tepat,
92
ialah bagaimana seharusnya seseorang itu bersikap terhadap agamanya, nilai-nilai yang ada di dalamnya, nilai-nilai kesulitan, terhadap orang lain yang berpendapat lain. b.
Tingkat 1 (Training Kader 1) Tingkatan ini adalah pelatihan kepada anggota sebagai usaha untuk persiapan menjadi staf bidang kepengurusan yang ada dalam UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan. Anggota akan diberikan posisi jabatan sebagai staf
bidang
kepengurusan yang ada, ini juga merupakan pelatihan untuk anggota harus mempunyai sikap tanggung jawab atas amanah yang diembannya. Untuk menumbuhkan kesiapan para anggotanya, mereka akan diberikan materi-materi seputar kondisi umat Islam saat ini, peran pemuda Islam dan ke-LDK-an. Proses pendidikan inilah yang akan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab atas kedudukan jabatan yang diberikan serta anggota bisa memposisikan dirinya sebagai pemuda islam yang sesuai dengan ajaran agama. c.
Tingkat 2 (Training Kader 2) Training Kader 2 ini bertujuan untuk menyiapkan kader anggota sebagai kepala bidang kepengurusan UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan dalam menjalankan programprogramnya. Untuk itu diberikan pemahaman materi tentang kedakwahan.
93
Pendidikan yang diberikan UKM Lembaga Dakwah Kampus AlFattah STAIN Pekalongan kepada anggota ini, sebagai upaya untuk menyiapkan generasi dakwah yang baik dengan mengetahui apa yang harus dilakukan sesuai kondisi yang dialami. Dengan ideologi yang sudah kuat ditambah dengan pendidikan materi kedakwahan, dapat mempercepat anggota dalam pembentukan pribadi yang mempunyai rasa tanggung jawab serta peduli terhadap perkembangan zaman yang juga membawa dampak negatif terhadap mahasiswa. Sehingga dalam pelatihan ini selain mempersiapkan anggota sebagai kepala bidang kepengurusan, juga menyiapkan kader yang tidak terikat pada pemahaman parsial (ashobiyah kefakultasan, kompetisi pemahaman da’awi saja), melainkan kader yang mampu dan siap diterjunkan dimana saja baik fakultas maupun universitas, masyarakat maupun dakwah sekolah. 2.
Personality School Personality
school
atau
sekolah
kepribadian
merupakan
pembinaan kepribadian seseorang agar menjadi pribadi yang utuh, sehat mental dan jiwanya, memahami orang lain dan memahami diri sendiri. Pembinaan kepribadian yang dilakukan oleh UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan untuk membentuk kepribadian muslim anggota yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Pembinaan ini dilakukan secara perkelompok, hal ini guna mendapatkan hasil semaksimal mungkin dalam pembentukan kepribadian muslim mahasiswa yang baik. Pendidikan merupakan salah satu cara
94
dalam meningkatkan kepribadian muslim mahasiswa yang baik. Dengan memberikan materi-materi tentang kepribadian, anggota akan belajar cara meningkatkan kemampuan untuk menjadi pribadi yang selalu optimis, bersikap baik kepada siapa pun, menjadi diri sendiri dengan karakter positif, mampu membangkitkan potensi terbaik dari dalam diri, dan mampu membangun kehidupan bagi dirinya yang berlandaskan agama Islam. Dalam kegiatan ini, peningkatan kepribadian dititik beratkan pada aspek kerohanian untuk mencapai kedewasaan rohaniah, yaitu dapat memilih, memutuskan, dan berbuat atas dasar kesadaran sendiri dengan penuh rasa tanggung jawab, kecenderungan ke arah berdiri sendiri yang diusahakan pada taraf yang lalu, misalnya peralihan dari disiplin luar kearah disiplin sendiri, dari menerima teladan ke arah mencari teladan ke arah mencari teladan. Nilai-nilai kepribadian muslim mahasiswa yang telah tertanam dalam diri mereka, akan terus meningkat seiring pembinaankepribadian muslimini dilakukan secara continue. Dukungan danmotivasi dari sesama anggota tentunya memberikan stimulus tersendiri dalam peningkatan kepribadian muslim mahasiswa bagi anggota. Pembiasaan untuk bertindak atau bersikap yang sesuai dengan kepribadian muslim di dalam lingkungan yang ada dalam diri UKM Lembaga
Dakwah
Kampus
Al-Fattah
STAIN
Pekalongan
yang
menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam, dapat mempercepat dalam
95
penanaman ataupun peningkatan kepribadian muslim pada mahasiswa, hal ini menunjukkan bahwa lingkungan UKM Lembaga Dakwah Kampus AlFattah STAIN Pekalongan juga mempengaruhi kepribadian anggotanya. 3.
Great Muslimah Training (GMT) Kegiatan yang diperuntuhkan untuk anggota perempuan UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan ini, berisi studi keislaman tentang kemuslimahan. Agenda ini merupakan kegiatan pembinaan kaderisasi kemuslimahananggota yang bertujuan untuk mengupgrade potensi muslimah, membina tsaqofah, dan softskill bagi muslimah. Anggota diberikan materi-materi tentang kemuslimahan sebagai bahan kajian pembahasan, selanjutnya mereka akan disediakan forum group discussion untuk membahas mengenai materi yang telah diberikan, anggota juga dapat mengungkapkan permasalahan yang dihadapi ataupun pertanyaan. Dalam membentuk anggota perempuan yang berjiwa muslimah, bukanlah tanpa tantangan seiring kemajuan zaman dan trend yang tidak sesuai dengan ajaran islam. Melalui pendidikan serta pembiasaan, dapat menciptakan pribadi muslimah anggota yang tangguh tidak mudah terpengaruh oleh perkembangan trend atau mode perempuan yang bersifat negatif. Melalui pendidikan ini, anggota
perempuan diajak
untuk
menemukan potensi yang ada dalam dirinya serta dibimbing untuk
96
menemukan konsep diri sebagai muslimah yang sesuai dengan ajaran agama Islam.Usaha sadar, teratur dan sistematis ini selanjutnya dapat memberikan dorongan kepada anggota UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan untuk membiasakan dalam bertindak sesuai konsep muslimah yang telah ia dapat dan menjadi pedoman dalam hidupnya. Pembiasaan yang dilakukan secara terus-menerus dilingkungan UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan akan mendasar dalam diri anggota tersebut, sehingga ia tidak canggung untukmenjalankanya dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat atau untuk kehidupannya kelak. Pelatihan keterampilan perempuan yang diberikan kepada anggota, dapat memberikan keterampilan dan wawasan baru bagi anggota. Hal ini pastinya mampu mencetak muslimah yang produktif. Nilai yang dapt diambil ialah guna membentuk kepribadian muslimah yang mampu menyeimbang porsi pemikirannya tidak hanya untuk menyiapkan dikehidupan akhirat kelak saja, tetapi juga menata dirinya untuk masa depan hidupnya di dunia. 4.
Peringatan Hari Besar Kegiatan peringatan hari besar yang dilakukan, ialah sebagai upaya menumbuhkan rasa kecintaan akan suatu hal, ialah melalui pembiasaan atau budaya. Ini pula yang dilakukan oleh anggota perempuan UKM Lembaga
Dakwah
kampus
Al-Fattah
STAIN
Pekalongan
dalam
menumbuhkan kecintaan anggota terhadap hari besar yang diperingatinya,
97
bukan peringatan harinya, melainkan pembelajaran yang dapat diambil dari peringatan tersebut. Misalnya peringatan hari besar, peringatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman atau pembelajaran sekaligus penyadaran kepada pihak luar akan keutamaan-keutamaan atau manfaat dari berhijab yang sesuai dengan ajaran agama Islam, sehingga dapat menumbuhkan rasa kesadaran untuk memakai hijab yang baik, mengingat berhijab adalah suatu kewajiban bagi muslimah. Bagi anggota anggota perempuan UKM Lembaga Dakwah kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan, hal ini akan semakin meneguhkan keyakinan mereka akan memakai hijab untuk menutup aurat, sesuai dengan yang diperintahkan oleh agama Islam. 5.
Study Banding dan Ziarah Study banding yang dilakukan oleh UKM Lembaga Dakwah kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan ialah berkunjung UKM Lembaga Dakwah kampus yang berada di Universitas lain, kegiatan ini selain mempererat tali silaturahmi, tentunya memberikan wawasan baru bagi anggota melalui sharing-sharing ataupun dialog dengan anggota UKM Lembaga Dakwah Kampus dari Universitas lainnya. Melalui kegiatan ini, dapat mengukuhkan keyakinan mereka di bidang dakwah, sehigga mereka akan semakin termotivasi untuk menjadikan diri mereka menjadi lebih baik lagi. Begitu pula dengan ziarah yang dilakukan, akan mengingatkan anggota bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara, sedangkan kehidupan yang abadi ialah setelah
98
kematiannya kelak. Sehingga anggota akan terus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjalankan perintahnya. 6.
Seminar Pendidikan merupakan salah satu faktor pembentuk kepribadian, untuk memberikan kepada masa luas salah satunya ialah dengan melakukan seminar. Kegiatan seminar yang dilaksanakan oleh UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalonganterbuka untuk mahasiswa STAIN Pekalongan, mahasiswa umum maupun kalangan umum. Kegiatan ini diisi oleh motivator dengan memberikan pemahaman tentang keislaman ataupun tentang kesuksesan dunia kepada peserta kegiatan seminar ini. Sehingga dapat menjadi dorongan dan motivasi bagi anggota dan peserta kegiatan ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan sesuai dengan tuntunan agama Islam.Dengan kegiatan ini akan memberikan ilmu bagi peserta dan anggota UKM ini, dan dapat memotivasi untuk mencapai kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Dengan begitu, diharapkan dapat menumbuhkan sikap peserta dan anggota untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
7.
Pentasyarafan Hewan Qurban UKM
Lembaga
Dakwah
Kampus
Al-Fattah
STAIN
Pekalongansetiap tahunnya rutin menggelar qurban di daerah yang masih sedikit menyembelih hewan qurban. Hewan yang disembelih oleh UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan merupakan
99
saluran dari baitul mal, disini UKM diberikan amanah oleh baitul maal untuk menyembelihkan hewan qurban dari orang yang menitipkan hewan qurbannya kepada baitul maal untuk di qurbankan. Budaya yang berjalan dalam diri UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan melakukan penyembelihan qurban di daerah yang sedikit menyembelih hewan qurban inilah, yang akhirnya membentuk kepribadian anggota untuk memiliki rasa empati dan solidaritas terhadap orang yang tidak mampu, serta memupuk pribadi anggota untuk menjauhi sikap tamak. 8.
Kotak Infak Infaq
merupakan
mengeluarkan
sebagian
hartanya
untuk
kepentingan di jalan Allah. Jiwa kedermawanan atau gemar berinfaq seseorang tidak hanya muncul begitu saja, melainkan melalui proses yang telah dilalui orang tersebut, baik dari lingkungan, kebiasaan atau budaya, ataupun pendidikan yang telah dilaluinya. UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan membuat kotak infak, hasil dari kotak infak inidigunakan untuk keperluan dalam kegiatan-kegiatan UKM ini. Kotak infaq ini sifatnya tidak memaksa anggotanya untuk mengisi kotak ini. Dengan pemahaman-pemahaman agamanya yang telah diberikan dalam kegiatan-kegiatan lainnya pula, kotak infaq ini diharapkan memotivasi bagi anggotanya untuk beramal dengan menyumbangkan sebagian hartanya melalui kotak infak ini. Hal ini dapat memupuk jiwa
100
kedermawanan anggotanya, yang kemudian diharapkan bisa menjadi budaya atau kebiasaan anggota untuk terus beramal, tidak hanya di kotak infaq yang ada di UKM ini saja, namun dapat melakukannya pula di luar UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan. 9.
Bakti Sosial Bakti sosial yang dilakukan oleh UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan merupakan bentuk rasa cinta kasih, rasa saling tolong menolong, serta kepeduliannya dengan masyarakat umum. Seperti yang dilakukan pada bulan ramadhan kemarin, mereka melakukan kegiatan bagi-bagi takjil dan buka bersama serta memberikan sembako kepada warga yang kurang mampu. Kegiatan yang sudah menjadi budaya UKM ini, memberikan dampak positive bagi anggota. Interaksi anggota UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan secara langsung kepada warga yang kurang mampu akan memberikan pelajaran bahwa ia lebih beruntung dari mereka yang kurang mampu, sehingga hal ini dapat memunculkan sifat dari anggota yang selalu bersyukur bahwa ia lebih beruntung di banding mereka yang kurang mampu. Melalui kegiatan ini pula dapat membentuk anggota untuk gemar bershodaqoh, melihat manfaat yang di berikan kepada mereka yang membutuh sangatlah besar nilainya bagi mereka, meskipun bagi kita yang diberikan itu adalah hal kecil.
101
10. Koperasi Kejujuran Koperasi kejujuran yang dimiliki oleh UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan ini memang tidak ada yang menjaga dan melayani pembelinya secara langsung, namun pembeli yang merupakan anggota UKM ini. Mereka sudah terbiasa ketika membeli untuk mengambil barang itu sendiri dan membayar barang tersebut di tempat yang telah disediakan sesuai dengan harga yang tertera di daftar harga. Budaya UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan yang membiasakan anggotanya untuk bersikap jujur, dimulai dari kejujuran dirinya sendiri saat membeli di koperasi ini sehingga lamakelamaan kejujuran ini diharapkan menjadi kebiasaan atau budaya anggota yang mampu diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
C. Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan dalam Peningkatan Kepribadian Muslim Mahasiswa 1.
Faktor Pendukung a.
Keinginan seseorang yang ingin dirinya untuk mengerjakan sesuatu, merupakan faktor internal atau faktor yang muncul dari dirinya sendiri tanpa ada ikut campur dari faktor eksternal. Kesadaran yang dimiliki oleh anggota UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan dalam mempelajari ilmu agama Islam dan menjadikan
102
pribadinya yang berkepribadian mahasiswa muslim
inilah yang
merupakan faktor yang dapat mempercepat dalam penanaman nilainilai agama Islam. Dengan ideologi yang dimiliki dalam dirinya pula, yang akhirnya ia
mantab dengan jalan yang dipilihnya, ini pula
disebut faktor internal. b.
Dorongan dan motivasi yang diberikan mentor ataupun sesama anggota turut dalam pembentukan kepribadian muslim mahasiswa anggota UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan.
Pendidikan
yang
diberikan
oleh
mentor,
serta
pengalaman atau wawasan dari mentor mengenai kepribadian muslim mahasiswa
juga
berkontribusi
dalam pembinaan ini.
Teman
merupakan salah satu media dalam lingkungan yang mempengaruhi perkembangan
kepribadian seseorang, hal ini dapat membawa
pengaruh positive pula jika lingkungan yang ada adalah lingkungan yang baik. Dengan motivasi ataupun dukungan dari teman seanggota UKM ini, akan menumbuhkan sikap pembiasaan terhadap hal yang baik, pembiasaan yang dilakukan secara menerus dalam lingkungan UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan akan menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan oleh anggota tersebut, sehingga kepribadian muslim mahasiswa dapat terbentuk. Kemudian kebiasaan baik yang dilakukan anggota tersebut di lingkungan UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan, akan diterapkan pula dalam kehidupannya bermasyarakat.
103
2.
Faktor Penghambat a.
Jadwal kuliah antar anggota yang berbeda-beda berdampak pada waktu luang antar anggotapun berbeda-beda pula, hal ini berpengaruh pada kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan kepribadian muslim mahasiswa dalam UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan, sehingga terkadang harus mengundur waktu kegiatan itu agar anggota bisa kumpul. Faktor internal ini sering pula dialami oleh organisasi-organisasi kemahasiswaan lainnya.
b.
Budayatrend centre kebarat-baratan atau pola pikir mahasiswa yang hedonism semakin lekat dengan mahasiswa, tentunya berbeda dengan background UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan yang lebih kepada pembentukan nilai-nilai yang sejalan agama Islam. Hal ini bertolak belakang, dimana hedonism lebih bersifat kesenangan duniawi saja, sedangkan dalam nilai-nilai ajaran Islam yang diterapkan dalam diri UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan juga untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dunia dan akhirat. Inilah yang dialami oleh UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan dalam melakukan pengkaderan anggota baru mahasiswa yang mempunyai pola fikir hedonism, sebab mahasiswa itu memandangkan UKM Lembaga Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan lebih bersifat keagamaan saja tanpa ada kesenangan-kesanangan duniawi. Hal inilah yang akhirnya mahasiswa hedonism menjauh dengan UKM Lembaga
104
Dakwah Kampus Al-Fattah STAIN Pekalongan. Budaya turut menyumbangkan kontribusi terhadap perkembangan kepribadian muslim mahasiswa, jika budaya negatif itu terus berlangsung, tentunya dapat mempengaruhi kepribadian seseorang kepada hal yang negatif pula.