67
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VCD TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV MIS REMBUN SIWALAN PEKALONGAN
Bab ini akan menguraikan tentang analisis hasil penelitian berdasarkan hasil penelitian yang ada pada bab sebelumnya. Pertama, analisis minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD. Kedua, analisis minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada waktu menggunakan media pembelajaran VCD. Ketiga,analisis pengaruh penggunaan media pembelajaran VCD terhadap minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan yang meliputi uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.
A. Analisis Minat Belajar Siswa Kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada Waktu Tidak Menggunakan Media Pembelajaran VCD Setelahpenulismemperoleh
data
selamamengadakan
penelitian,
makapenulisakanmenganalisis data tersebut denganmenggunakananalisis data kuantitatif. Adapun hasil angket tentangminat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD dimulai dari yang terkecil hingga terbesar adalah sebagai berikut:
67
68
37
37
37
38
41
41
41
42
42
42
44
44
44
46
47
47
48
48
50
50
51
51
51
51
51
52
52
54
55
58
58
58
59
60
60
60
60
Dari data tersebutdiketahuijumlah skor minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD adalah 1807, nilai tertingginya adalah 60, nilai terendahnya adalah 37. Untuk menganalisis data harus dilakukan langkahlangkah sebagai berikut: 1. Menentukan tabel distribusi frekuensi a. Mencari interval kelas (K) K = 1 + 3,3 log N = 1 + 3,3 log 37 = 1 + 3,3 . 1,57 = 1 + 5,18 = 6,18 Dengan demikian jumlah interval kelas adalah 6,18 dibulatkan menjadi 6. b. Mencari rentang data (R) R = X max ļ X min = 60 ā 37 = 23 Dengan demikian rentang datanya adalah 23.
69
c. Mencari panjang interval (i) i
=
š
š¾
=
23 6
= 3,83
Dengan demikian panjang intervalnya adalah 3,83 dibulatkan menjadi 4. Selanjutnya dapat dibuat tabel distribusi frekuensi dengan melihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Minat Belajar Siswa Kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada Waktu tidak Menggunakan Media Pembelajaran VCD Frekuensi
No
Interval Kelas
Kategori
Frekuensi
1
37-40
Sangat Tidak Baik
4
10,82 %
2
41-44
Tidak Baik
9
24,32 %
3
45-48
Kurang Baik
5
13,51 %
4
49-52
Cukup Baik
9
24,32 %
5
53-56
Baik
2
5,41 %
6
57-60
Sangat Baik
8
21,62 %
37
100 %
Jumlah
Relatif
Tabel di atas memperlihatkan responden yang berpendapat bahwa minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD sangat baik sebanyak 21,62 % yaitu 8 orang, yang berpendapat baik sebanyak 5,41 % atau 2 orang, yang berpendapat cukup baik sebanyak 24,32 %
70
berjumlah 9 orang, yang berpendapat kurang baik sebanyak 13,51 % yaitu 5 orang, yang berpendapat tidak baik sebanyak 24,32 % berjumlah 9 orang, dan yang berpendapat sangat tidak baik sebanyak 10,82 % yaitu 4 orang. 2. Mencari nilai rata-rata dari minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan
Pekalongan
pada
waktu
tidak
menggunakan
pembelajaran VCD dengan menggunakan rumus M M X ļ½
media
ļ„X N
Keterangan:
MX
= rata-rata
ļ„X
= jumlah skor
N
=jumlah responden
Diketahui:
ļ„ X = 1807 N = 37 1807
Sehingga, M X = 37 = 48,84 = 49 Untuk mengetahui kualitas minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD, dengan langkah sebagai berikut: Nilai tertinggi = jumlah soal x skala tertinggi = 15 x 4 = 60
71
Nilai terendah = jumlah soal x skala terendah = 15 x 1 = 15 Range = nilai tertinggi ā nilai terendah = 60 ā 15 = 45 Interval = i =
š
š¾
=
45 4
= 11, 23 = 11
Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diketahui kualitas minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD sebagaimana disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.2 Kualitas Minat Belajar Siswa Kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada Waktu tidak Menggunakan Media Pembelajaran VCD No
Interval
Kategori
1
15 ā 26
Tidak Baik
2
27 ā 38
Cukup Baik
4
39 ā 50
Baik
5
51 ā 62
Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rata-rata minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD adalah 49 nilai tersebut berada pada interval 39 ā 50 yang masuk dalam kategori baik.
72
B. Analisis Minat Belajar Siswa Kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada Waktu Menggunakan Media Pembelajaran VCD Dalam analisis ini, langkah-langkah yang ditempuh adalah dengan cara memasukkan data dari hasil pengisian angket tentang minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada waktu menggunakan media pembelajaran VCD dimulai dari yang terkecil sampai yang terbesar adalah sebagai berikut: 38
39
40
41
41
41
42
44
45
45
45
46
47
47
50
50
51
52
52
52
52
52
53
54
56
56
56
56
56
58
58
59
59
60
60
60
60
Dari data tersebutdiketahuijumlah skor minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada waktu menggunakan media pembelajaran VCD adalah 1873, nilai tertingginya adalah 60, nilai terendahnya adalah 38. Untuk menganalisis data harus dilakukan langkahlangkah sebagai berikut: 1. Menentukan tabel distribusi frekuensi a. Mencari interval kelas (K) K = 1 + 3,3 log N = 1 + 3,3 log 37 = 1 + 3,3 . 1,57 = 1 + 5,18 = 6,18
73
Dengan demikian jumlah interval kelas adalah 6,18 dibulatkan menjadi 6. b. Mencari rentang data (R) R = X max ļ X min = 60 ā 38 = 22 Dengan demikian rentang datanya adalah 22. c. Mencari panjang interval (i) i
š
22
š¾
6
= =
= 3,67
Dengan demikian panjang intervalnya adalah 3,67 dibulatkan menjadi 4. Selanjutnya dapat dibuat tabel distribusi frekuensi dengan melihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Minat Belajar Siswa Kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada Waktu Menggunakan Media Pembelajaran VCD Frekuensi
No
Interval Kelas
Kategori
Frekuensi
1
38-41
Sangat Tidak Baik
6
16,22 %
2
42-45
Tidak Baik
5
13,51 %
3
46-49
Kurang Baik
3
8,11 %
4
50-53
Cukup Baik
9
24,32 %
5
54-57
Baik
6
16,22 %
6
58-61
Sangat Baik
8
21,62 %
37
100 %
Jumlah
Relatif
74
Tabel di atas memperlihatkan responden yang memiliki minat belajar sangat baik sebanyak 21,62 % berjumlah 8 orang, yang minat belajarnya baik sebanyak 16,22 % berjumlah 6 orang, yang minat belajarnya cukup baik sebanyak 24,32 % berjumlah 9 orang, yang minat belajarnya kurang baik sebanyak 8,11 % berjumlah 3 orang, yang minat belajarnya tidak baik sebanyak 13,51 % berjumlah 5 orang dan yang minat belajarnya sangat tidak baik sebanyak 16,22 % berjumlah 6 orang. 2. Mencari nilai rata-rata dari minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada waktu menggunakan media pembelajaran VCD dengan menggunakan rumus Mean yaitu: M X ļ½
ļ„Y N
Keterangan:
M X = rata-rata
ļ„ Y = jumlah skor N = jumlah responden Diketahui:
ļ„ Y = 1873 N = 37 Sehingga M X =
1873 37
= 50,62 = 51
Untuk mengetahui kualitas minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun
Siwalan
Pekalongan
pada
waktu
menggunakan
pembelajaran VCD, dengan langkah sebagai berikut:
media
75
Nilai tertinggi = jumlah soal x skala tertinggi = 15 x 4 = 60 Nilai terendah = jumlah soal x skala terendah = 15 x 1 = 15 Range = nilai tertinggi ā nilai terendah = 60 ā 15 = 45 Interval = i =
š
š¾
=
45 4
= 11, 23 = 11
Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diketahui kualitas minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada waktu menggunakan media pembelajaran VCD sebagaimana disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.4 Kualitas Minat Belajar Siswa Kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada Waktu Menggunakan Media Pembelajaran VCD No
Interval
Kategori
1
15 ā 26
Tidak Baik
2
27 ā 38
Cukup Baik
3
39 ā 50
Baik
4
51 ā 62
Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rata-rata minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada waktu menggunakan media pembelajaran VCD adalah 51 nilai tersebut berada pada interval 51 ā 62yang masuk dalam kategori sangat baik.
76
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai rata-rata minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD adalah 49 yang berada dalam kategori baik, sedangkan nilai rata-rata minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan pada waktu menggunakan media pembelajaran VCD adalah 51yang berada dalam kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa kelas IV mengalami peningkatan pada waktu menggunakan media pembelajaran VCD.
C. Analisis Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran VCD terhadap Minat Belajar Siswa Kelas IVMIS Rembun Siwalan Pekalongan 1. Uji Prasyarat Analisis Sebelum melakukan pengujian hipotesis, maka diperlukan uji prasyarat analisis terlebih dahulu.Uji prasyarat analisis digunakan untuk mengetahui apakah syarat-syarat sudah terpenuhi. Jika syarat-syarat sudah terpenuhi maka dapat dilakukan analisis lanjut yaitu analisis hipotesis. Uji prasyarat analisis ini meliputi uji normalitas dan uji linieritas data. a)
UjiNormalitas Ujinormalitasdigunakanuntukmengetahuisebaran penelitian
berdistribusi
normal
atautidak.
Dalam
data penelitian
iniujinormalitasmenggunakanKolmogorov-Smirnovmelalui program SPSS
versi
15
77
yaitudengancaramembandingkanharganormalitasdengantarafkesalah an 5% (ļ” = 0,05). Hipotesis dalam pengujian ini adalah: Ho : data tidak berdistribusi normal (sig <ļ”) Ha : data berdistribusi normal (sig >ļ”) Jikanilai p value signifikan lebih besar dari nilai ļ”0,05 maka Ho ditolak sehingga data dikatakanberdistribusi normal. Sebaliknya jika nilai p value signifikan lebih kecil dari nilai ļ” 0,05 maka Ho diterima, sehingga data dikatakan tidak berdistribusi normal. Model regresi yang baik adalah yang memiliki data berdistribusi normal. Adapun dari perhitungan SPSS dihasilkan output data sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov(a) menggunakan vcd tidak menggunakan vcd
Statistic ,133
df 37
,112 37 * This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction
Shapiro-Wilk
Sig. ,096
Statistic ,931
,200(*)
,941
df 37
Sig. ,024
37
,050
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai signifikan sebesar 0,096 dan 0,200. Nilai signifikan 0,096 dan 0,200 lebih besar dari nilai ļ”0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima berarti dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
78
b) Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel X (minat belajar siswa pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD) dan variabel Y (minat belajar siswa pada waktu menggunakan media pembelajaran VCD) mempunyai hubungan yang linier (searah) atau tidak. Jika nilai F hitung > F tabel maka dapat dikatakan bahwa hubungan variabel X (minat belajar siswa pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD) dengan variabel Y (minat belajar siswapada waktu menggunakan media pembelajaran VCD) bersifat linier. Sebaliknya, jika nilai F hitung< F tabel maka antara variabel X (minat belajar siswa pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD) dengan variabel Y (minat belajar siswa pada waktu menggunakan media pembelajaran VCD) tidak memiliki hubungan yang linier atau searah, artinya tidak ada pengaruh antara variabel X (minat belajar siswa pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD) dengan variabel Y (minat belajar siswa pada waktu menggunakan media pembelajaran VCD). Cara menentukan tabel F yaitu F (V1, V2): V1
= jumlah variabel ā 1 =2ā1=1
V2
=Nā2 = 37 ā 2 = 35
79
Sehingga F (1,35). Artinya nilai F tabel tersebut dapat dilihat pada kolom 1 baris 35. Berdasarkan tabel distribusi F, diperoleh nilai F tabel pada kolom 1 baris 35 sebesar 4,121. Untuk mengetahui nilai V1 dan V2 dapat pula dengan melihat nilai df1 dan df2 pada tabel anova. Berdasarkan hasil perhitungan melalui program SPSS versi 15 tentang uji linieritas diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil UjiLinearitas ANOVA(b)
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 747,386
Df 1
Mean Square 747,386
971,317
35
27,752
1718,703
36
F 26,931
Sig. ,000(a)
Terlihatdaritabel anova di atasbahwanilai F hitung adalah 26,931. Nilai F hitung (26,931) lebih besar dari nilai F tabel (4,121) menunjukkan arti bahwa hubungan antara minat belajar siswa pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCDdengan minat belajar siswa pada waktu menggunakan media pembelajaran VCD bersifat linier. 2.
Analisis Uji Hipotesis Analisis uji hipotesis digunakan untuk menguji diterima atau tidaknya hipotesis yang diajukan penulis. Pengujian hipotesis akan dibuktikan melalui perhitungan statistik dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana. Untuk mempermudah perhitungan, penulis membuat tabel kerja antara variabel X dan variabel Y sebagai berikut ini:
80
Tabel 4.7 Koefisien Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran VCD terhadap Minat Belajar Siswa Kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan No.
Responden
X
Y
XY
XĀ²
YĀ²
1
R1
41
47
1927
1681
2209
2
R2
52
56
2912
2704
3136
3
R3
38
45
1710
1444
2025
4
R4
51
41
2091
2601
1681
5
R5
41
52
2132
1681
2704
6
R6
60
58
3480
3600
3364
7
R7
37
39
1443
1369
1521
8
R8
55
56
3080
3025
3136
9
R9
58
53
3074
3364
2809
10
R10
50
56
2800
2500
3136
11
R11
44
42
1848
1936
1764
12
R12
51
44
2244
2601
1936
13
R13
51
41
2091
2601
1681
14
R14
37
40
1480
1369
1600
15
R15
50
52
2600
2500
2704
16
R16
46
50
2300
2116
2500
17
R17
48
45
2160
2304
2025
18
R18
51
59
3009
2601
3481
19
R19
44
56
2464
1936
3136
20
R20
41
41
1681
1681
1681
21
R21
42
50
2100
1764
2500
22
R22
60
58
3480
3600
3364
23
R23
47
60
2820
2209
3600
24
R24
60
60
3600
3600
3600
25
R25
42
45
1890
1764
2025
81
26
R26
48
46
2208
2304
2116
27
R27
60
59
3540
3600
3481
28
R28
42
52
2184
1764
2704
29
R29
59
54
3186
3481
2916
30
R30
37
38
1406
1369
1444
31
R31
44
47
2068
1936
2209
32
R32
47
60
2820
2209
3600
33
R33
58
60
3480
3364
3600
34
R34
52
52
2704
2704
2704
35
R35
51
51
2601
2601
2601
36
R36
58
56
3248
3364
3136
37
R37
54
52
2808
2916
2704
1807
1873
92669
90163
96533
Jumlah
Dari tabel tersebut maka penulis memperoleh data sebagaiberikut: N
= 37
āXY = 92669
āX
= 1807
āX 2
= 90163
āY
= 1873
āY 2
= 96533
a. Persamaanregresi linier Persamaan regresi linier digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Dimana hubungan tersebut dapat positif ataupun negatif. Serta untuk memprediksi nilai variabel Y jika variabel X mengalami peningkatan ataupun penurunan. Persamaan regresi linier dapat dicari dengan rumus: Y=a+bX. Dimana: a = Konstanta
82
b = Koefisien regresi Y = Variabel Y X = Variabel X Untukmenentukannilai a dan b digunakanrumussebagaiberikut: b = n āXY ā (āX) (āY) n (āX 2 ) ā (āX)2 = 37 (92669) ā (1807) (1873) 37(90163) ā (1807)2 = 3428753 ā 3384511 3336031 ā 3265249 = 44242 70782 = 0,625 a
=
įæ© - bX
=
āY n
āb
āX n
1807 = 1873 ā 0,625 37 37 = 50,62 ā 0,625 . 48,84 =
50,62ā30,525
= 20,095 Perhitungan tersebut dapat pula dilakukan dengan menggunakan program SPSS, maka diperoleh hasil seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini:
83
Tabel 4.8 Koefisien Regresi Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Std. B Error
Model
1
(Constant) Pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran vcd
20,095
5,946
,625
,120
Standardized Coefficients Beta
,659
T
Sig.
B
Std. Error
3,380
,002
5,190
,000
Jadi, persamaan regresinya adalah: Y = a + bX Y = 21,779 + 0,587X Dimana: a : konstanta b : koefisien regresi Y:minat belajar siswa pada waktu menggunakan media pembelajaran VCD X : minat belajar siswa pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD
Persamaan regresi di atas mempunyai makna sebagai berikut: 1. Konstanta memiliki nilai sebesar 20,095, artinya jika variabel X (minat belajar siswa pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD) nilainya adalah 0 (nol), maka variabel Y (minat belajar siswa pada waktu menggunakan media pembelajaran VCD) nilainya adalah 20,095.
84
2. Koefisien regresi variabel minat belajar siswa pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD (X) sebesar 0,625, artinya jika variabel X (minat belajar siswa pada waktu tidak menggunakan media pembelajaran VCD) mengalami kenaikan atau bertambah satu, maka variabel minat belajar siswa pada waktu menggunakan media pembelajaran VCD (Y) akan mengalami pertambahan atau kenaikan sebesar 0,625. Arah koefisien regresi bertanda positif (+), artinya variabel X memiliki hubungan yang positif terhadap variabel Y. Jika variabel X mengalami peningkatan, maka variabel Y juga akan mengalami peningkatan. b. PengujianterhadapKoefisienRegresi Koefisien regresi digunakanuntukmengetahuiapakahvariabel X berpengaruhsecarasignifikanterhadapvariable Y. Untuk mencari nilai koefisien regresi dapat dilakukandenganlangkah-langkahsebagaiberikut: 1) MenghitungKesalahanStandarEstimasi (Se) Kesalahan estimasi digunakan untuk mengetahui tingkat kesalahan
dalam
memprediksi
nilai
variabel
Y.
Kesalahanstandarestimasi dapat diketahui denganrumus:1
Se =
=
1
ā š 2 ā šāš ā šāšš šā2 96533 ā 20,095 . 1873 ā (0,625 . 92669) 37 ā 2
Salafudin, Statistik Terapan Untuk Penelitian Sosial, (Pekalongan: STAIN Pekalongan Press, 2010), hlm. 150.
85
=
96533 ā 37637,935 ā 57918,125 35
=
976,94 35
=
27,91
= 5,28 2) MerumuskanHipotesis Rumusanhipotesisnyaadalah : Ho :Ī²= 0
: penggunaan media pembelajaran VCD tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat belajar siswa kelas IV di MISRembun Siwalan Pekalongan.
Ha : Ī² ā 0
:
penggunaan
media
pembelajaran
VCD
berpengaruh secara signifikan terhadap minat belajar siswa kelas IV di MISRembun Siwalan Pekalongan. 3) MenentukanNilai t Test( t hitung)2 Sb =
šš āš 2 ā
(āš )2 š
5,28
=
90163 ā
2
Ibid, hlm. 150-151.
(1807 )2 37
86
5,28
=
90163 ā
5,28
=
90163 ā88249 ,97 5,28
=
=
3265249 37
1913,03 5,28
43,74
= 0,12 Ttes =
šā š½ šš
Dimana : b =koefisienregresi Ī² = 0, karenapadaperumusanhipotesisnol (Ho), Ī² =0 Ttes =
šā š½
=
šš 0,625 ā 0 0,12
= 5,208 4) Menentukannilait tabel Menentukan t tabel dengan cara Db= N-2 = 37 ā2=35. Sehingga nilai t tabel dapat dilihat pada baris ke-35. Berdasarkan tabel distribusi t : Pada tingkat signifikansi 1% = 0,01 nilai ttabel = 2,437 Pada tingkat signifikansi 5% = 0,05 nilai ttabel = 1,689
87
5) Membandingkant test dengant tabel Dari hasil perhitungan telah didapat ttest = 5,208. Pada tingkat signifikan 1% nilai ttabel= 2,437, maka ttest = 5,208> ttabel = 2,437, sehingga H0 ditolak, Ha diterima. Maka disimpulkan variabel independen
berpengaruh
secara
signifikan
terhadap
variabel
dependen. Pada tingkat signifikan 5% nilai ttabel = 1,689, maka ttest = 5,208>ttabel = 1,689, sehingga H0 ditolak, Ha diterima. Maka disimpulkan variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Selain dengan menggunakan ttest dapat juga menggunakan teknik probabilitas dengan membandingan nilai signifikan dengan ļ”(0,05). Jika nilai signifikan<ļ” maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan perhitungan melalui program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.9 Tabel Anova ANOVA(b)
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 747,386
Df 1
Mean Square 747,386
971,317
35
27,752
1718,703
36
F 26,931
Sig. ,000(a)
Dengan melihat tabel anova di atas, dapat diketahui nilai signifikan adalah 0,00. Nilai signifikan 0,00 < 0,05 sehingga dapat
88
disimpulkan bahwa variabel penggunaan media pembelajaran VCD berpengaruh secara signifikan terhadap variabel minat belajar siswa. Dengan
demikian
hipotesis
yang
penulis
ajukan
mengenai
penggunaan media pembelajaran VCD mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat belajar siswa kelas IV MIS Rembun Siwalan Pekalongan dapat diterima. 6) Menghitungkoefisienskorelasi Koefesien
korelasi
digunakan
untuk
mengetahui
kuat
lemahnya hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Nilai koefisien korelasi dapat dicari dengan menggunakan rumus product moment, yaitu:
rxy =
=
=
=
=
=
N āXY ā āX (āY ) (N āX 2 ā (āX )2 (N āY 2 ā (āY )2
37 92669 ā 1807 1873 37 90163 ā 1807
2
(37 . 96533 ā 1873
3428753 ā 3384511 (3336031 ā3265249 ) (3571721 ā 3508129 ) 44242 (70782 ) (63592 ) 44242 4501168944 44242 67090 ,75
= 0,659
2
89
Selain itu dapat pula dilakukan perhitungan melalui program SPSS sehingga diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.10 Koefisien Korelasi Model Summary(b)
Model 1
R ,659(a)
R Square ,435
Adjusted R Square ,419
Std. Error of the Estimate 5,268
Tabel 4.11 Acuan Interpretasi Koefisien Korelasi3 Interval
Tingkat Hubungan
0,00 ā 0,199
Sangat rendah/tidak ada hubungan
0,20 ā 0,399
Rendah
0,40 ā 0,599
Sedang
0,60 - 0,799
Kuat
0,80 ā 1,00
Sangat Kuat
Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,659. Nilai tersebut berada pada interval 0,60-0,799 yang berarti variabel X dan variabel Y memiliki hubungan yang kuat. Koefisien determinan (R Square) digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase sumbangan pengaruh yang diberikan
3
Kasmadi dan Nia Siti Sunariah, Panduan Modern Penelitian Kuantitatif, cet. Ke 2, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 132.
90
variabel X terhadap variabel Y. Dari tabel koefisien korelasi di atas diperoleh nilai koefisien determinan (R square) yaitu 0,435.Artinya penggunaan media pembelajaran VCD mempunyai pengaruh sebesar (0,435 x 100% = 43,5%) terhadap minat belajar siswa kelas IV di MIS Rembun Siwalan Pekalongan. Sedangkan sisanya 56,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.