BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
4.1
Pengujian Articifial Horizon dan Heading Indicator Setelah semua komponen terpasang dan program selesai disusun, maka
langkah berikutnya adalah melakukan pengujian Artificial Horizon dan Heading Indicator. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui fungsi dari Sketch yang telah dibuat untuk arduino maupun Processing. Data-data dan foto-foto dari hasil pengujian akan dicatat dan disimpan untuk bukti bahwa alat tersebut bekerja dengan baik. Kemudian hasilnya akan dijadikan bahan untuk analisa dan kesimpulan. Semua bagian dirangkai sesuai dengan perancangan desain yang telah di gambarkan pada bab 3. Sebelum memasuki tahap percobaan, check kembali peralatan dan perlengkapkan yang akan kita uji. Setelah semua peralatan sudah sesuai , selanjutnya buka program Processing dan isi sketch yang terlampir setelah BAB 5 ini untuk menampilkan Artificial Horizon dan Heading Indicator. Kemudian setelah itu hubungkan kabel usb dari pc/ke arduino agar berkomunikasi. Perlu di ketahui, Artificial horizon atau gyro horizon Intrumen menggunakan space gyro, dimana gyro mempunyai tiga sikap gerak yang bebas, yaitu pitching, rolling dan yawing. -
Sikap pitching, ialah sikap dimana pesawat berputar (bergerak) melalui sumbu lateral.
-
Sikap rolling, ialah sikap dimana pesawat berputar melalui longitudinal
-
Sikap yawing, ialah sikap dimana pesawat berputar melalui sumbu tegak (vertical axis)
27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
Karena sikap penunjukan gyro horizon itu, maka instrumen ini dapat mengadakan gerakan miring ke kanan ataupun ke kiri, yang dapat dilihat antara miniatur sebagai penunjuk pesawatnya dan horizon bar (kaki langit buatan) sebagai patokan yang dimantapkan gyro dalam keseimbangan skala sudut miring yang tetap (rigid). Penunjukan angguk (pitching), pesawat dalam keadaan naik (climb) ataupun turun (descent), dimana penunjukan miniatur sebagai pesawatnya dan kaki langit buatan (bar) sebagai langkah yang ditempuh pesawat terbang. Demikian juga karena dari sikapnya pesawat terbang itu harus dapat di gunakan miring dan naik atau pun turun maka penunjuknya pun dapat melalui ketiga sumbu itu.
4.1.1
Pengujian Pertama Straight Climb Straight Climb yaitu dimana pesawat pada posisi terbang menanjak untuk
melakukan pendakian ketinggian yang dituju.
Gambar 4.1. Pengujian pertama Straight Climn
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
4.1.2 Pengujian Kedua Straight Descent Straight Descent yaitu dimana pesawat pada posisi terbang menurun untuk melakukan penurunan ketinggian yang dituju.
Gambar 4.2. Pengujian kedua Straight Descent 4.1.3
Pengujian Ketiga Level Right Bank Level Right Bank yaitu dimana pesawat pada posisi terbang belok ke
kanan dengan posisi ekor dan hidung pesawat sejajar.
Gambar 4.3. Pengujian ketiga Level Right Bank
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
4.1.4 Pengujian Keempat Level Left Bank Level Left Bank yaitu dimana pesawat pada posisi terbang belok ke kiri dengan posisi ekor dan hidung pesawat sejajar.
Gambar 4.4. Pengujian keempat Level Left Bank 4.1.5
Pengujian Kelima Climbing Left Bank Climbing Left Bank yaitu dimana pesawat pada posisi terbang menanjak
serong kiri dengan hidung pesawat lebih tinggi dari ekor pesawat.
Gambar 4.5. Percobaan kelima Climbing Left Bank
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
4.1.6 Pengujian Keenam Climbing Right Bank Climbing Right Bank yaitu dimana pesawat pada posisi terbang menanjak serong kanan dengan hidung pesawat lebih tinggi dari ekor pesawat.
Gambar 4.6. Pengujian keenam Climbing Right Bank 4.1.7
Pengujian ketujuh Descending Left Bank Descending Left Bank yaitu dimana pesawat pada posisi terbang menurun
serong kiri dengan hidung pesawat lebih rendah dari ekor pesawat.
Gambar 4.7. Pengujian ketujuh Descending Left Bank
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
4.1.8 Pengujian Kedelapan Descending Right Bank Descending Right Bank yaitu dimana pesawat pada posisi terbang menurun serong kanan dengan hidung pesawat lebih rendah dari ekor pesawat.
Gambar 4.8. Pengujian kedelapan Descending Right Bank 4.1.9
Peengujian kesembilan Straight Straight yaitu dimana pesawat pada posisi tegak lurus dengan hidung,
ekor, sayap kiri, dan kanan pada posisi yang sejajar.
Gambar 4.9. Pengujian kesembilan Straight
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
4.1.10 Tabel Hasil Pengujian Artificial Horizon Dari hasil pengujian Artificial Horizon maka kita bisa melihat nilai data sumbu X, Y dan Z , Berikut Hasil nya :
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Artificial Horizon Sumbu X
4.2
Sumbu Y
Sumbu Z
Posisi Pesawat
±0.48
±8.37
±14.88
Straight Climn
±0.53
±-16/60
±17.22
Straight Descent
±2.74
± -14.2
±19.44
Level Right Bank
± -2.04
±1.18
±37.18
Level Left Bank
±2.03
±8.17
±5.87
Climbing Left Bank
± -1.31
±12.79
±19.75
Climbing Right Bank
±1.82
± -11.94
±72.90
Descending Left Bank
± -2.60
± -5.72
±24.46
Descending Right Bank
±0.11
±0,77
±23,87
Straight
Pengujian Heading Indicator Sebelum pesawat miniatur di lakukan pengujian Heading Indicator, sensor
mpu6050 perlu dilakukan kalibrasi terlebih dahulu guna mendapatkan hasil yang presisi dan arah yang benar. Cara mengkalibrasi nya yaitu pada saat mengaktifkan miniatur pesawat pesawat, miniatur pesawat langsung di arahkan ke Utara.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
4.2.10 Pengujian Pesawat Mengarah ke Utara
Gambar 4.10. Pengujian pesawat mengarah ke utara
Tabel 4.2 Arah Utara Terhadap sumbu Y Sumbu Y
Arah pesawat
1
Utara
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
4.2.11 Pengujian Pesawat Mengarah ke Barat Laut
Gambar 4.11. Pengujian pesawat mengarah ke barat laut
Tabel 4.3 Arah Barat Laut Terhadap sumbu Y Sumbu Y
Arah pesawat
-46
Barat Laut
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
4.2.12 Pengujian Pesawat Mengarah ke Barat
Gambar 4.12. Pengujian pesawat mengarah ke barat
Tabel 4.4 Arah Barat Terhadap sumbu Y Sumbu Y
Arah pesawat
-90
Barat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
4.2.13 Pengujian Pesawat Mengarah ke Barat Daya
Gambar 4.13. Pengujian pesawat mengarah ke barat daya
Tabel 4.5 Arah Barat Daya Terhadap sumbu Y Sumbu Y
Arah pesawat
-135
Barat Daya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
4.2.14 Pengujian Pesawat Mengarah ke Selatan
Gambar 4.14. Pengujian pesawat mengarah ke selatan
Tabel 4.6 Arah Selatan Terhadap sumbu Y Sumbu Y
Arah pesawat
180
Selatan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
4.2.15 Pengujian Pesawat Mengarah ke Tenggara
Gambar 4.15. Pengujian pesawat mengarah ke Tenggara
Tabel 4.7 Arah TenggaraTerhadap sumbu Y Sumbu Y
Arah pesawat
134
Tenggara
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
4.2.16 Pengujian Pesawat Mengarah ke Timur
Gambar 4.16. Pengujian pesawat mengarah ke timur
Tabel 4.8 Arah Timur Terhadap sumbu Y Sumbu Y
Arah pesawat
89
Timur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
4.2.17 Pengujian Pesawat Mengarah ke Timur Laut
Gambar 4.17. Pengujian pesawat mengarah ke timur laut
Tabel 4.9 Arah Timur Laut Terhadap sumbu Y Sumbu Y
Arah pesawat
44
Timur Laut
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
Tabel 4.10 Seluruh Arah Pesawat Terhadap sumbu Y Sumbu Y
Arah pesawat
1
Utara
-46
Barat Laut
-90
Barat
-135
Barat Daya
180
Selatan
134
Tenggara
89
Timur
44
Timut Laut
http://digilib.mercubuana.ac.id/