36
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
4.1 Pengujian Alat Secara Keseluruhan
Motor DC Photodioda
LCD Modem Buzzer LED Reminder
Gambar 4.1 Alat Secara Keseluruhan
Alat limit speed ini bekerja dengan sistem counter pada photodiode sebagai penentu kecepatan motor, photodiode di lengkapi 4 baling-baling sebagai pemotongan yang di maksudkan 1/4 putaran ,1/2 putaran , 3/4 putaran , dan 1 putaran
36
. Maka didapatkan kecepatan kendaraan tersebut dan ditampilkan di LCD, pada LCD akan tertera setting max speed yang di tentukan jika kecepatan mencapai -10 km/jam dari setting max speed maka LED akan memberikan kode berkedip dan jika kecepatan mencapai max speed 80km/jam maka buzzer berbunyi dan modem mengirimkan SMS. Dan dalam waktu 30 detik pengendara tidak menurunkan kecepatannya maka SMS akan dikirim kembali.
4.2 Pengujian Sensor Photodioda Padapengujian sensor photodiode yang dipakai sebagai penghitung speed kendaraan tersebut cara kerja dari photodiode ini menghitng perpotongan antara sensor photodioada dengan infrared dalam kalibrasi 1 detik. Beikut perhitungan dari kerja sensor photodiode dalam menentukan kecepatan . Pada kendaraan pribadi pada ukuran roda ban 14” dan dalam 1”=0,0254m untuk jarak satu putaran 0,0254m x 14” = 0,3556m. dari hasil tersebut didapat 1 putaran ban roda akan menempuh jarak 0,3556m. jadi dapat dihitung Keliling lingkaran/Ban dengan rumus 2 x π x r = π x D………………. (4.1) π x D = 3,14 x 0,3556m = 1,12m/second = 1,12m/s x 60 = 67,2m/menit = 67,2m/m x 60 = 4032m/jam =4032m/jam : 1000 = 4,032km/jam
37
Dari hasil perhitungan tersebut harus dilakukan perhitungan berapa kali dalam 1 detik photodiode itu terpotong jadi. 4,032km/jam : 4 = 1,008km/jam
Perbandingan 2 pengukur kecepatan motor :
Gambar 4.2 Perbandingan Photodiode Dan Tachometer Pengujian perbandingan ini untuk menetahui eror dari alat tersebut untuk menghitung kecepatan, alat yang dibuat menggunakan sensor photodiode yang di kalibrasi sesuai program pada setiap 1 detik dimaksudkan photodiode menghitung berapa kali perpotongan dalam waktu 1 detik,sedangkan tachometer menghitung Rpm dan mengkalibrasi setiap 1 menit maksudnya tachometer menghitung berapa perpotongan dalam waktu 1 menit.
38
Tabel 4.1 Perbandingan Kecepatan PHOTODIODA
TACHOMETER
Rpm
40 km/jam
35,2 km/jam
2355 rpm
50 km/jam
43,7 km/jam
2915 rpm
60 km/jam
53,1 km/jam
3547 rpm
70 km/jam
62,4 km/jam
4164 rpm
80 km/jam
71,1 km/jam
4745 rpm
Dari contoh perbandingan tersebut maka dapat di bandingan dengan cara Jika photodiode mendapatkan kecepatan 40,32km/jam maka tachometer mendapatkan keepatan sebesar : Rumusan : Rpm X waktu : 4……………………….. (4.2) 2335rpm x 60menit = 140100m/jam 140100 :1000 = 140km/jam 140km/jam : 4 = 35,25km/jam Hasil nya jika di ukur oleh tachometer adalah 35,25 km/jam Dapat disimpulkan alat tersebut mengalami eror 5km, begitu juga dengan kecepatan-kecepatan yang lain nya
39
4.3 Pengujian Output Alat Pada pegujian ini terdapat beberapa output yang akan diujikan apakah masingmasing Output dari system alat bekerja dengan baik sesuai keinginan.
4.3.1 Pengujian Buzzer Pada alat ini seharusnya Buzzer bekerja jika kecepatan mencapai setting max speed 80 km/jam. Maka pada pengujian ini akan diujikan apakah Buzzer bekerja pada kecepataan mencapai setting max speed.
Tabel 4.2 Status Buzzer Normal Kecepatan
50 km/jam
60 km/jam
70 km/jam
80 km/jam
Buzzer
OFF
OFF
OFF
ON
Tabel membuktikan bahwa pada setting 80 km/jam buzzer bekerja pada kondisi ON/bekerja
Tabel 4.3 Percobaan Buzzer : Percobaan
Kecepatan Motor
Setatus buzzer
Percobaan 1
20 km/jam
OFF
Percobaan 2
40 km/jam
OFF
Percobaan 3
60 km/jam
OFF
Percobaan 4
80 km/jam
ON
Percobaan 5
100 km/jam
ON
40
Dari hasil percobaan tersebut membuktikan Buzzer berfungsi sesuai yang di inginkan, Dengan setting max speed 80 km/jam. Buzzer bekerja jika kecepatan mencapai setting max speed tersebut dan tidak mengalalmi eror sama sekali.
4.3.2 Pengujian LED : Pada alat ini seharusnya Led bekerja pada 2 sistem yang berbeda, yang pertama LED akan memberikan reminder kepada pengendara pada saat kecepatan -10km/jam dari setting max speed dengan berkedip. Dan yang ke dua LED bekerja pada saat kecepataan mencapai atau melebihi batas max speed 80 km/jam, bisa di lihat dari table berikut :
Tabel 4.4 Status LED Normal : Kecepatan motor Status LED
50 km/jam
60 km/jam
70 km/jam
80 km/jam
OFF
OFF
ON
ON
Tabel kinerja lampu led Pada kinerja lampu Led sebagai reminder pada -10km/jam dari 70km/jam dan keadaan menyala konstan pada kecepatan 80km/jam
41
Tabel 4.5 Percobaan LED
Pengujian
Status LED -10
Status LED
Set Max Speed
Max Speed
Kecepatan motor
Percobaan 1
20 km/jam
OFF
OFF
Percobaan 2
40 km/jam
OFF
OFF
Percobaan 3
70 km/jam
ON
OFF
Percobaan 4
80 km/jam
OFF
ON
Percobaan 5
100 km/jam
OFF
ON
Dari hasil Percobaan tersebut Dengan setting max spped 80 km/jam dapat di simpulkan bahwa LED bekerja sesuai yang diinginkan. Dengan kerja -10 km/jam dari set max speed LED reminder bekerja dengan berkedip lalu mencapai batas max speed terjadi cut over LED menyala secara konstan.
4.3.3 Pengujian Modem Dalam Mengirim SMS Pada pengujian ini Modem akan bekerja setelah kecepatan mencapai setting max speed dan akan menirimkan SMS, jika dalam waktu 30 detik pengendara tidak menurukan kecepatannya maka modem akan mengirimkan SMS kembali dan continue terus menerus selama dalam over speed.
42
Tabel 4.6 Percobaan Modem Sending SMS Status Modem Pengujian
Kecepatan motor
Status Modem
30detik> max speed
Percobaan 1
20 km/jam
NOT SMS
NOTSMS
Percobaan 2
40 km/jam
NOT SMS
NOT SMS
Percobaan 3
60 km/jam
NOT SMS
NOT SMS
Percobaan 4
80 km/jam
Send SMS
Send SMS
Percobaan 5
100 km/jam
Send SMS
Send SMS
Dari hasil pecobaan dapat dilihat bahwa alat tersebut bekerja sesuai dengan yang diinginkan dengan Setting max speed 80 km/jam. Modem akan mengirimkan SMS setelah mencapai kecepatan 80 km/jam, dan memberikan waktu 30 detik kepada pengendara untuk menurunkan kecepatan nya sebelum mengirimkan SMS lagi.
43
Gambar 4.3 Pengiriman SMS. Gambar tersebut membuktikan Modem pada alat bekerja dengan baik dengan mengirim SMS pada kecepatan 101.81 km/jam pada setting max speed 80km/jam,