BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
Pengujian ini dimaksudkan untuk mendapatkan nilai optimal dalam mengurangi waste akibat overlap dan alarm pada mesin. Pengujian meliputi pengujian sensitifitas sensor terhadap obyek, pengujian modifikasi PLC, dan pengujian sistem secara keseluruhan.
4.1
Pengujian Sensitifitas Sensor Pengujian sensitifias sensor dimaksudkan untuk mendapatkan nilai optimal
dari sensing sensor terhadap obyek. Pengujian ini dilakukan pada saat kondisi manual atau mesin sedang menunggu material (packaging atau liquid) agar tidak mengganggu proses produksi. Semakin sensitif suatu sensor maka semakin sedikit waktu yang dibutuhkan dalam merespon suatu obyek yang terdeteksi meski obyek yang dibaca berukuran kecil. Serta sensor akan tetap mendeteksi obyek meski letak obyek jauh dari sensor.
41
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Sensitifitas Sensor
No
Jarak Sensor Kanan Terhadap Obyek (mm)
Jarak Sensor Kiri Terhadap Obyek (mm)
Action Obyek Kendali
1
20
20
OFF
2
17
17
OFF
3
14
14
OFF
4
11
11
OFF
5
8
8
6
5
5
7
3
3
8
1
1
ON/Sidelay motor ke kanan/ke kiri ON/Sidelay motor ke kanan/ke kiri ON/Sidelay motor ke kanan/ke kiri OFF
Berdasarkan tabel hasil pengujian sensor, sensor kanan dan sensor kiri mulai bekerja pada jarak ± 3-8 mm terhadap obyek. Apabila posisi masing-masing sensor diletakkan kurang dari ± 3 mm dari obyek maka sensor tidak dapat mendeteksi obyek dikarenakan obyek terlalu dekat dengan sensor. Adapun posisi sensor lebih dari 8 mm maka sensor tidak dapat mendeteksi obyek karena obyek terlalu jauh.
4.2
Hasil Pengujian Modifikasi PLC Pengujian modifikasi PLC bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif
sistem autocorrection bekerja sebelum terdapat modifikasi dengan sesudah modifikasi dilakukan.
42
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sebelum penambahan PLC dan modifikasi program, operator (dalam hal ini yang menjalankan mesin) harus berada di dekat HMI setelah proses pergantian reelfeed (autosplacing) pada mesin BUTLER untuk mengurangi overlap secara manual dengan menekan tombol pada layar HMI. Sekali menekan tombol ke kanan atau ke kiri pada HMI pergerakan sidelay motor berkisar ± 2 mm (tergantung arah tombol yang ditekan). Setelah penambahan dan modifikasi program pada PLC, operator cukup mengaktifkan switch auto pada panel dan sistem akan berjalan secara otomatis setelah penggantian reelfeed (autosplacing) pada mesin BUTLER. Sidelay motor bergeser sejauh ± 4 mm (tergantung sensor mana yang terlebih dahulu aktif) karena sidelay motor aktif ter-timer 15 ms. Berdasarkan penjelasan pengujian diatas, setelah modifikasi lebih efisien dan optimal dibandingkan dengan sebelum modifikasi dan pemrograman PLC dilakukan. Pergeseran sidelay motor lebih jauh 2 mm dibandingkan dengan sebelum dimodifikasi. Operator tidak harus berada di dekat HMI setelah penyambungan otomatis (autosplacing) untuk menggeser sidelay motor secara manual.
4.3
Pengujian Sistem Secara Keseluruhan Secara keseluruhan sistem diuji untuk mengetahui apakah sistem yang
dirancang sesuai dengan yang diinginkan serta untuk mengetahui rangkaian kerja sistem yang dibuat.
43
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dari pengujian ini pula dapat diketahui bagaimana hubungan tiap komponen atau part saat aktif dan hubungan antara perangkat keras dengan perangkat lunak serta respon perangkat keras terhadap tehadap perintah dari perangkat lunak.
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Sistem Secara Keseluruhan
NO
Sensor 1 (I0.00)
Tim 0 (15 ms)
Tim 1 (50 ms)
Sensor 2 (I0.01)
Tim 2 (15 ms)
Tim 3 (50 ms)
Sidelay Motor Bergeser ke kiri selama 15 ms Idle menunggu input sensor Bergeser ke kiri 15 ms
1
ON
OFF
OFF
OFF
OFF
OFF
2
ON
ON
OFF
OFF
OFF
OFF
3
ON
OFF
ON
OFF
OFF
OFF
4
OFF
OFF
ON
OFF
OFF
OFF
5
OFF
OFF
OFF
ON
OFF
OFF
6
OFF
OFF
OFF
ON
ON
OFF
7
OFF
OFF
OFF
ON
OFF
ON
8
OFF
OFF
OFF
OFF
OFF
ON
Stop
9
ON
OFF
OFF
ON
OFF
OFF
Overload
Stop Bergeser ke kanan selama15 ms Idle menunggu input sensor Bergeser ke kanan selama 15 ms
Berdasarkan tabel pengujian sistem secara keseluruhan didapati bahwa :
44
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Apabila sensor sebelah kanan I0.00 aktif maka sidelay motor akan bergeser ke arah kiri selama 15 ms (Tim 0000) kemudian sidelay motor akan aktif kembali setelah mendapat delay 50 ms (Tim 0001) dan sensor I0.00 aktif. Jika setelah delay 50 ms (Tim 0001) sensor I0.00 tidak aktif maka sidelay motor tidak bekerja. Akan tetapi jika selama delay 50 ms (Tim 0001) sensor sebelah kiri I0.01 aktif maka sidelay motor akan langsung bergeser ke arah kiri selama 15 ms (Tim 0002) dan akan bergeser ke arah kiri kembali setelah delay 50 ms (Tim 0003) dan sensor I0.01 aktif.
Apabila sensor kanan I0.00 aktif dan sensor kiri I0.01 aktif maka sidelay motor akan mengalami overload.
45
http://digilib.mercubuana.ac.id/