BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
Setelah prototype pengontrol suhu ruangan melalui android direalisasikan. Dilakukan pengujian terjadap prototype ini. Tujuan pengujian adalah untuk memeriksa apakah prototype ini sudah bekerja dengan baik dan sesuai dengan teori dan rancangan alat yang dibuat. Pengujian pengjian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Pengujian Arduino dengan LCD 2. Pengujian Arduino dengan LCD dan Sensor suhu LM35 3. Pengujian
Arduino,LCD,Sensor
suhu
LM35
dikomunikasikan
dengan android. Karakteristik komponen yang digunakan sangat mempengaruhi kinerja sistem. Oleh karena itu, diperlukan pengujian komponen-komponen utama seperti Arduino dan pendukung lainnya. Pengujian yang dilakukan meliputi, pengamatan suhu yang dihasilkan oleh LM35, prototype sudah bekerja dengan baik dan sesuai rancangan alat yang dibuat dan koneksi antara Arduino dengan Android.
4.1 Pengujian Arduino dengan LCD Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah port pada arduino dapat menampilkan 32 karakter (16 karakter dikolom 1 dan 16 karakter dikolom 2). Berikut akan melakukan pengujian arduino dengan LCD. Peralatan yang perlu disiapkan antara lain: 1. Arduino UNO 2. Breadboard
36
37
3. LCD 16x2 4. Kabel jumper 5. Kabel konektor USB
Langkah-langkah pengujian sebagai berikut: 1. Arduino yang digunakan harus dalam keadaan mati, tanpa tehubung oleh sumber tegangan. 2. Pin-pin pada LCD disesuaikan dengan pin pada arduino board yang akan digunakan.
Pin Rs pada LCD dihubungkan dengan pin 12 Arduino.
Pin enable pada LCD dihubungkan dengan 11 Arduino.
pin D4 s.d D7 pada LCD dihubungkan dengan pin 10 s.d 7 pada Arduino.
Pin Vcc pada LCD dihubungkan dengan pin +5V Arduino.
Pin R/w,ground LCDdihubungkan dengan pin GND pada Arduino.
38
Gambar 4.1 Gambar rangkaian pengujian Arduino dengan LCD. 3. Arduino dihubungkan dengan komputer menggunakan kabel konektor USB. 4. Berikut ini list potongan list program yang diupload kedalam arduino board.
Gambar 4.2 Script pengujian LCD
39
Gambar 4.3 Hasil output pengujian pada LCD
4.2
Pengujian Arduino dengan LCD dan sensor suhu
LM35 4.2.1 Pengukuran tegangan output sensor LM35 Sensor LM35 merupakan sensor yang dapat mengukur suhu dari 0 sampai dengan 100° C. Sensor ini menerima input mulai dari 1V sampai dengan 5V. Output sensor ini sebagai masukan bagi Arduino
40
pada pin analog yang nantinya dikalkulasikan agar menampilkan suhu sebenarnya. T=(Va x Vb x 100) / 1024 Dimana: T =Temperature sebenarnya Va = Vin dari output LM35 Vb = Vin arduino Tujuan pengujian ini adalah untuk menunjukan karaktristik keluaran sensor suhu LM35 berdasarkan perubahan suhu yang terjadi. Langkah-langkah pengujian: 1. Sensor suhu LM35 dirangkai sesuai dengan rangkaian.
Gambar 4.4 rangkaian pengukuran tegangan output LM35
41
2. Sensor suhu LM 35 didekatkan dengan pemanas(solder). 3. Keluaran sensor dihubungkan dengan positif pada Voltmeter dan ground dihubungkan dengan negatif Voltmeter. 4. Tegangan keluaran sensor diamati pada suhu 30°C,35°C,40°C,45°C,50°C. 5. Tegangan diukur pada suhu yang berbeda-beda. Tabel 4.1 Hasil pengukuran tegangan output LM 35 Suhu
Tegangan Keluaran
30°C
0.30
35°C
0.35
40°C
0.40
45°C
0.45
50°C
0.50
Dari hasil pengujian diketahui tegangan keluaran sensor LM35 naik sebesar 0.5V untuk setiap 5°C atau 0.1V/°C, maka dapat disimpulkan sensor ini masih dalam keadaan baik dan bekerja dengan baik.
4.2.2 Pengujian sensor LM35 dengan arduino dan LCD Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah Pin analog pada arduino(A0) dapat merubah input analog menjadi digital dan dapat ditampilkan pada LCD.Peralatan yang dibutuhkan antara lain. 1. Arduino Uno 2. Sensor suhu LM35 3. Kabel konektor USB
42
4. Kabel jumper 5. BreadBoard Langkah-langkah pengujian sebagai berikut: 1. Arduino yang digunakan harus dalam keadaan mati, tanpa tehubung oleh sumber tegangan. 2. pin-pin pada Arduino board di sesuaikan penggunaannya dengan pin pada sensor LM35 dan pada LCD yang akan digunakan. Kaki sebelah kiri pada LM35 dihubungkan dengan sumber tegangan 5V, kaki tengah dengan pin A0 pada arduino, dan kaki sebelah kanan dihubungkan ke ground.
Pin Rs pada LCD dihubungkan dengan pin 12 Arduino.
Pin enable pada LCD dihubungkan dengan 11 Arduino.
pin D4 s.d D7 pada LCD dihubungkan dengan pin 10 s.d 7 pada Arduino.
Pin Vcc pada LCD dihubungkan dengan pin +5V Arduino.
Pin R/w,ground LCDdihubungkan dengan pin GND pada Arduino
Out put (Kaki tengah) pada LM35 dihubungkan ke pin A0 (Analog input) pada Arduino.
43
Gambar 4.5 gambar rangkaian pengujian sensor LM35 dengan arduino dan LCD.
3. Arduino dihubungkan dengan komputer menggunakan Kabel USB. 4. Berikut ini list potongan list program yang diupload kedalam arduino board.
44
Gambar 4.6 listing program pengujian sensor LM35 dengan Arduino dan LCD
Gambar 4.7 Hasil output pengukuran suhu menggunakan sensor LM35,Arduino dan LCD.
45
4.2.3 Pengujian Rangkaian LM35 dengan kipas (Fan DC) Pengujian rangkaian dengan kipas dimaksudkan untuk mengecek apakah kipas sebagai aktuator bekerja dengan baik ketika suhu sebenarnya melebihi suhu settingan. kipas seharusnya akan berputar sebagai pendingin otomatis.
Gambar 4.8 Hasil pengujian rangkaian LM35 dengan kipas DC Pada gambar 4.8, dapat dilihat hasil pengujian rangkaian LM35 yang di hubungkan dengan kipas DC sebagai aktuator. Suhu settingan yang di masukan pada gambar 4.8 sebesar 30°C, maka jika suhu yang terbaca oleh LM35 lebih besar dari suhu settingan kipas akan ON. Dan jika suhu yang terbaca oleh LM35 ternyata lebih kecil dari suhu settingan, maka kipas tersebut akan OFF secara automatis.
46
4.3
Pengujian keseluruhan sistem (pengiriman data suhu
dari Arduino ke android). Setelah melakukan pengujian rangkaian arduino beserta LCD, sensor suhu dan kipas DC, maka dilakukan pengujian dengan mengkomunikasikan Arduino dengan Android untuk mengirim data yang ada pada Arduino agar dapat ditampilkan
di
Android.
Penghubung
antara
arduino
dengan
Android
menggunakan module Bluetooth dengan komunikasi SERIAL. Langkah-langkah dalam pengujian ini sebagai berikut: 1. Bluetooth module dipasang pada rangkaian pengontrol suhu dengan arduino. 2. Pin Vcc dan GND pada bluetooth dihubungkan dengan pin Vcc dan GND pada arduino, kemudian Hubungkan Pin Tx pada bluetooth dengan pin Rx pada arduino dan juga pin Rx pada bluetooth dengan pin Tx pada arduino.
Gambar 4.9 Gambar rangkaian pengatur suhu dengan arduino dihubungkan dengan bluetooth.
47
3. Berikut ini potongan list program yang diupload kedalam arduino board.Saat mengupload program, pastikan pin Tx dan Rx arduino tidak terhubung terlebih dahulu.
Gambar 4.10 potongan list program pengatur suhu dengan arduino dihubungkan dengan bluetooth.
4. Bluetooth pada android dalam keadaan ON dan aplikasi pada android sudah dibuka.
48
Gambar 4.11 Gambar aplikasi pengontrol suhu pada android.
49
5.
Setelah “Select bluetooth module” di Klik Kemudian akan muncul list bluetooth yang tersedia seperti pada gambar 4.11.
Gambar 4.12 Gambar List bluetooth yang tersedia.
6. Android menerima data suhu yang dikirimkan oleh Arduino dengan menggunakan komunikasi serial via bluetooth, seperti pada gambar 4.12.
50
Gambar 4.13 Data suhu yang dikirimkan Arduino terbaca oleh android.
7. Settingan suhu dapat di masukan pada text box yang tersedia.
Tabel 4.2 angka settingan yang menjadi batas suhu aktuator bekerja NO
Angka Settingan
Batas suhu aktuator bekerja
0
>=26
1
>=27
2
>=28
3
>=29
4
>=30
5
>=31
1 2 3 4 5 6
51
Gambar 4.14 Angka suhu settingan di masukkan
Dari hasil pengujian diatas, komunikasi antara android dan arduino via bluetooth masih dapat terhubung sampai jarak ± 30 meter tanpa halangan. Berikut hasil pengukuran Jarak koneksi bluetooth HC-05.
52
Tabel 4.3 Hasil pengukuran jarak koneksi bluetooth
Terhubung
Tidak terhubung
Terhubung
-
Terhubung
-
Terhubung
-
terhubung
-
terhubung
-
terhubung
-
-
Tidak terhubung
Jarak 5 Meter 10 Meter 15 Meter 20 Meter 25 Meter 30 Meter 35 Meter
53