BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
A. Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan Pada PT ABC PT ABC adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa safety. PT ABC telah menerapkan perencanaan pajak sejak tahun 2005. Perencanaan pajak diterapkan oleh PT ABC guna meminimalkan beban pajak. Berikut adalah laporan laba rugi PT ABC tahun 2008 setelah menerapkan perencanaan pajak : Tabel 4.1
PT ABC Laporan Laba Rugi (Dalam Rupiah) Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008 KETERANGAN
LAP. LABA RUGI SETELAH TAX PLANNING
Pendapatan H2S Safety Service Confined Space Safety Service Retail Other Service Sewa Lainnya Total Pendapatan
17.443.647.018 1.899.039.116 2.458.885.977 1.030.773.549 471.053.628 23.303.399.286
Biaya Umum dan Administrasi Beban Pegawai Operasional Telepon, Handphone dan Internet Listrik Perlengkapan Reparasi dan Pemeliharaan Penyusutan Asuransi Sewa Keamanan dan retribusi Perijinan Pos / Kurir Transportasi Seminar Marketing / Promosi Lain-lain Total Biaya Umum dan Administrasi
6.078.612.598 2.551.802.789 198.075.859 99.508.467 287.288.354 222.778.668 995.123.524 667.257.920 767.794.800 28.388.747 74.139.363 352.913.347 708.889.392 668.919.445 124.303.927 19.068.309 13.844.865.509
Laba Usaha
9.458.533.778
Sumber : Laba Rugi setelah Tax Planning PT ABC
29
30
Adapun rincian dari laporan laba rugi setelah penerapan perencanaan pajak diatas adalah sebagai berikut : 1. Pendapatan a. H2S Safety Service 1. Sewa
Rp. 10.695.089.199
2. Jasa konsultan
Rp. 6.456.686.515
3. Mobilisasi / Demobilisasi
Rp.
258.779.030
4. Consumables
Rp.
8.767.325
5. Inspeksi
Rp.
1.675.512
6. Refilling Cylinder
Rp.
1.117.009
7. Calibration
Rp.
21.532.428
Total H2S Safety Service
Rp. 17.443.647.018
b. Confined Space Safety Service 1. Sewa
Rp.
940.419.449
2. Jasa konsultan
Rp.
746.145.093
3. Calibration
Rp.
101.195.659
4. Retensi
Rp.
37.304.450
5. Mobilisasi / Demobilisasi
Rp.
73.974.465
Total Confined Space Safety Service
Rp. 1.899.039.166
c. Retail 1. Safety Equipment
Rp. 2.438.742.803
2. Consumables
Rp.
Total Retail
Rp. 2.458.885.977
20.143.174
31
d. Other Service 1. Calibration
Rp.
62.236.865
2. Hydrotest / Refilling
Rp.
15.904.340
3. Trainning
Rp. 844.486.080
4. Repair
Rp.
27.721.244
5. Mobilisasi / Demobilisasi
Rp.
36.537.070
6. Instruktur
Rp.
43.887.950
Total Other Service
Rp. 1.030.773.549
e. Sewa Lainnya 1. Sewa
Rp.
196.232.123
2. Jasa Konsultan
Rp.
183.973.145
3. Transportasi
Rp.
90.848.360
Total Sewa Lainnya
Rp.
471.053.628
2. Biaya Umum dan Administrasi a. Beban Pegawai 1. Gaji
Rp. 4.265.280.533
2. THR / Bonus / Insentif
Rp. 1.813.332.065
Total Beban Pegawai
Rp. 6.078.612.598
b. Beban Operasional 1. Seragam Proyek
Rp.
47.071.235
2. Biaya Tender
Rp.
899.402.991
3. Biaya Pengiriman
Rp.
147.127.609
4. Bahan & Perlengkapan
Rp.
797.156.556
5. Perjalanan Dinas (Proyek)
Rp.
661.044.398
Total Beban Operasional
Rp. 2.551.802.789
32
c. Perlengkapan Kantor 1. Alat Tulis Kantor
Rp.
49.547.580
2. Fotocopy dan Cetakan
Rp.
64.844.750
3. Perlengkapan Kantor
Rp. 172.896.024
Total Perlengkapan Kantor
Rp. 287.288.354
d. Reparasi dan Pemeliharaan 1. Rep. & Pem. Bangunan
Rp.
8.445.300
2. Rep. & Pem. Inventaris
Rp.
2.462.000
3. Rep. & Pem. Kendaraan
Rp.
58.164.421
4. Rep. & Pem. Peralatan
Rp. 153.706.947
Total Reparasi dan Pemeliharaan
Rp. 222.778.668
e. Asuransi 1. Asuransi Kendaraan
Rp.
15.466.710
2. Asuransi Kesehatan
Rp. 447.855.029
3. Asuransi Tenaga Kerja
Rp.
4. Asuransi Lainnya
Rp. 129.230.569
Total Asuransi
Rp. 667.257.920
74.705.612
f. Sewa 1. Sewa Kendaraan
Rp. 505.427.134
2. Sewa Bangunan
Rp. 262.367.666
Total Sewa
Rp. 767.794.800
g. Perijinan 1. Perijinan
Rp.
65.465.063
2. STNK/SIM/KIR
Rp.
8.674.300
Total Perijinan
Rp.
74.139.363
33
h. Transportasi 1. Transportasi
Rp. 621.847.693
2. Perjalanan Dinas
Rp.
Total Transportasi
Rp. 708.889.392
87.041.699
i. Seminar / Trainning 1. Seminar
Rp. 126.437.810
2. Tenaga Ahli
Rp. 542.481.635
Total Seminar / Trainning
Rp. 668.919.445
j. Marketing / Promosi 1. Marketing / Promosi
Rp.
91.859.277
2. Jamuan
Rp.
32.444.650
Total Marketing / Promosi
Rp. 124.303.927
B. Analisis Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan pada PT. ABC Menurut Penulis PT ABC telah menerapkan perencanaan pajak namun belum maksimal, oleh karena itu penulis mencoba untuk menganalisis penerapan perencanaan pajak penghasilan wajib pajak badan PT ABC menurut penulis. Berikut adalah laporan laba rugi PT ABC tahun 2008 hasil analisa penulis setelah perencanaan pajak diterapkan :
34
Tabel 4.2
PT ABC Perbandingan Laporan Laba Rugi (Dalam Rupiah) Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008 KETERANGAN
LAP. LABA RUGI SETELAH
TAX PLANNING
LAP. LABA RUGI SETELAH
TAX PLANNING
MENURUT
TAX PLANNING
MENURUT PERUSAHAAN
PENULIS
MENURUT PENULIS
Pendapatan H2S Safety Service Confined Space Safety Service Retail Other Service Sewa Lainnya
17.443.647.018 1.899.039.116 2.458.885.977 1.030.773.549 471.053.628
17.443.647.018 1.899.039.116 2.458.885.977 1.030.773.549 471.053.628
Total Pendapatan
23.303.399.286
23.303.399.286
6.078.612.598 2.551.802.789 198.075.859 99.508.467 287.288.354 222.778.668 995.123.524 667.257.920 767.794.800 28.388.747 74.139.363 352.913.347 708.889.392 668.919.445 0 124.303.927 19.068.309
6.078.612.598 2.551.802.789 261.493.877 99.508.467 287.288.354 236.998.583 995.123.524 667.257.920 767.794.800 28.388.747 74.139.363 352.913.347 708.889.392 668.919.445 100.000.000 145.374.387 19.068.309
Biaya Umum dan Administrasi Beban Pegawai Operasional Telepon, Handphone dan Internet Listrik Perlengkapan Reparasi dan Pemeliharaan Penyusutan Asuransi Sewa Keamanan dan retribusi Perijinan Pos / Kurir Transportasi Seminar Sumbangan Marketing / Promosi Lain-lain Total Biaya Umum dan Administrasi Laba Usaha
63.418.018 (1)
14.219.915 (2)
100.000.000 (3) 21.070.460 (4)
13.844.865.509
14.043.573.902
9.458.533.778
9.259.825.385
35
Berikut adalah penjelasan hasil analisa penulis terhadap penerapan perencanaan pajak pada PT ABC : 1. Telepon, Handphone dan Internet Berdasarkan penelitian penulis, dalam biaya telepon, handphone dan internet terdapat biaya handphone direksi sebesar Rp 126.836.036,-. Atas tagihan handphone direksi tersebut dapat dijadikan biaya sebesar 50% dari total biaya handphone direksi (mengacu pada KEP-220/PJ/2002), berikut perhitungannya : Menurut Perusahaan
Tax Planning
Menurut Penulis
198.075.859
50% x 126.836.036 63.418.018
261.493.877
2. Reparasi dan Pemeliharaan Biaya reparasi dan pemeliharaan sebesar Rp 222.778.668,- merupakan transaksi yang tergolong
withholding
memungut/memotong,
tax
dimana
menyetor
perusahaan dan
mempunyai
melaporkan
kewajiban pajak
untuk
tersebut.
Pemungutan/pemotongan PPh pasal 23 atas transaksi tersebut dilakukan dengan perhitungan metode gross-up (mengacu pada KEP-545/PJ/2000 pasal 5 ayat (1) huruf a), berikut perhitungannya : Menurut Perusahaan
Tax Planning
Menurut Penulis
222.778.668
6% x 100/94 x 222.778.668 14.219.915
236.998.583
36
3. Sumbangan Seluruh sumbangan telah dilakukan koreksi fiskal positif sebesar Rp 103.452.000,-. Hal ini telah sesuai dengan UU No. 36 tahun 2008 pasal 9 ayat (1) huruf g. Namun berdasarkan penelitian penulis, biaya sumbangan tersebut adalah untuk zakat sebesar Rp 100.000.000,-. Mengacu pada Keputusan Dirjen Pajak No. KEP-163/PJ/2003, penulis berpendapat bahwa atas sumbangan tersebut dapat dijadikan sebagai biaya yang dapat mengurangi penghasilan bruto perusahaan. Menurut Perusahaan
Tax Planning
Menurut Penulis
0
100.000.000
100.000.000
4. Entertaiment / Jamuan tamu Dalam biaya marketing / promosi penulis menemukan jumlah sebesar Rp 21.070.460,atas biaya entertainment / jamuan tamu yang didukung dengan bukti nominatif dan berhubungan dengan kegiatan untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan. Maka penulis berpendapat atas biaya tersebut dapat dijadikan sebagai biaya yang dapat mengurangi penghasilan bruto (mengacu pada SE-27/PJ.22/1986). Menurut Perusahaan
Tax Planning
Menurut Penulis
32.444.650
21.070.460
53.515.110
37
Penerapan perencanaan pajak pada PT ABC belum dilakukan secara maksimal. Hal ini dapat dilihat dengan adanya perbedaan antara penghasilan kena pajak dan PPh badan terutang menurut perusahaan dengan penghasilan kena pajak dan PPh badan terutang menurut penulis, berikut perbedaannya : Tabel 4.3
PT ABC Perbandingan Besarnya PKP dan PPh Badan Terutang KETERANGAN
LAP. LABA RUGI SETELAH TAX PLANNING Menurut Perusahaan
Menurut Penulis
Penghasilan Kena Pajak
9.458.533.778
9.259.825.385
PPh Badan Terutang
2.820.060.133
2.760.447.615
Dengan demikian, besarnya jumlah penghematan pajak yang seharusnya dapat dilakukan oleh perusahaan dengan adanya analisa perencanaan pajak yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut : PPh Badan Terutang menurut perusahaan
= Rp 2.820.060.133,-
PPh Badan Terutang menurut penulis
= Rp 2.760.447.615,-
Penghematan Pajak
Rp
59.612.518,-