1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1
Latar dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23yang
bertempat di Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo.Adapun waktu penelitian direncanakan akan dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan. Sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VBSDN23 Kec. DungingiKota Gorontalo dengan jumlah siswa21 orang yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 10 orang perempuan.
3. 2
Variabel Penelitian Adapun beberapa variabel yang ditentukan dalam penelitian ini meliputi
variabel input, variabel proses dan varibel output yang akan dijabarkan sebagai berikut.
3. 2. 1 Variabel Input Variabel input dalam penelitian ini meliputi siswa kelas VB
SDN 23
kecamatan Dungingi yang berjumlah 21 orang sebagai subjek penelitian, guru sebagai mitra dan tenaga mengajar yang membantu dan melakukan pengamatan keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran, ruangan kelas sebagai lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan penelitian selama proses pembelajaran,beberapa media pembelajaran role playing yang disiapkan selama proses penelitian,serta beberapa bahan ajar dan sumber belajar yang sudah disiapkan guru sebelum penelitian.
2
3. 2. 2 Variabel Proses Beberapa variabel proses dalam penelitian ini mencakup seluruh aspek berupa peningkatan kemampuan siswa dalam mengeluarkan pendapatyang diukur melalui indikator 1)keberanian dalam menegmukakan pendapat, 2) kerja sama dalam kelompok, 3) sikap siswa dalam menyampaikan pendapat, dan 4) kemampuan dalam memerankan.
3. 2. 3 Variabel Output Hasil atau output yang diharapkan dari penelitian ini berupa peningkatan kemampuan pemahaman siswa pada mata pelajaran PKn dengan materi musyawarah yang dilakukan melalui metode role playingpada siswa kelas VB SDN 23 kecamatan Dungingi kota Gorontalo.
3. 3
Prosedur Penelitian Adapun prosedur penelitian didasarkan pada penelitian tindakan kelas
dengan langkah-langkah yang mengacu pada model kemmsi dan mac Taggart. Tahapan penelitiankemampuan pemahaman siswa pada mata pelajaran PKn dengan materi musyawarah yang dilakukan melalui metode role playing ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan evaluasi, analisis dan refleksi. Untuk memperoleh gambaran umum tahapan penelitian ini, berikut akan diuraikan lebih lanjut.
3. 3. 1 Tahap Persiapan
3
Sebelum pelaksanaan tindakan dimulai, peneliti menyusun rancangan tindakan yang berisi tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan dengan kegiatan utama sebagai berikut. beberapa persiapan diantaranya melakukan survei pengamatan awal kondisi lokasi penelitian, membuat strategi sesuai dengan teknik pemecahan masalah yang telah ditetapkan, Merancang skenario pembelajaran yang sesuai dengan metode role playing,
menetapkan
indikator
ketercapaian
dan
menyusun
instrumen
pengumpulan data, menyusun instrumen pengamatan (observasi) serta tes hasil kemampuan siswa, mempersiapkan RPP, materi ajar, dan lain-lain serta memohon izin penelitian kepada kepala sekolah dan menyusun jadwal pelaksanaan tindakan
3. 3. 2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Dalam penelitian ini, pelaksanaa siklus akan dilakukan sebanyak dua kali, yang meliputi siklus I dan siklus II.Berikut bagan siklus tindakan kelas yang dilakukan.
P
RP
Siklus I
R
T
Siklus II
R
T
1.
O
O
Gambar 3. 1 Bagan pelaksanaan tindakan siklus Keterangan: P : Perencanaan T O : Observasi R RP : Revisi Perencanaan
: Tindakan : Refleksi
4
Tindakan penelitian ini dilakukan dua siklus sebab setelah dilakukan refleksi yang meliputi analisis dan penelitian terhadap proses tindakan sebelumnya, akan muncul permasalahan sehingga perlu dilakukan persiapan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi ulang. Tiap
siklus
akan
mengalami
perubahan
tindakan
dengan
mempertimbangkan beberapa pencapaian yang diharapkan. Jika dalam setiap tahapan mengalami kendala atau terdapat hal-hal yang tidak memungkinkan proses berjalan optimal, maka dilakukan perubahan guna mencapai hasil optimal sesuai harapan.
3. 3. 3 Pemantauan dan Evaluasi Pada tahap ini, peneliti mengamati kegiatan siswa selamapembelajaran berlangsung.
Observasi
dilakukan
dengan
menggunakan
lembarpedoman
observasi siswa. Adapun aspek yang diamati berupa 1) keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat, 2) kerja sama siswa dalam kelompok, 3) sikap siswa dalam menyampaikan pendapat dan 4) kemampuan siswa dalam memerankan. Disamping aspek tersebut, peneliti juga mengamati perilaku siswa saat proses pembelajaran berupaperhatian siswa padamateri pelajaran,
keseriusan siswa
dalam menerima materi, keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran, (4) keaktifan siswa di dalam kelas dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Selama pelaksanaan observasi, peneliti dibantu oleh guru
sebagai
observer untuk mencatat hal-hal yangdilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan observasi dilakukandari awal hingga akhir pembelajaran
5
atau bersamaan dengan pelaksanaantindakan. Data ini berupa keterangankegiatan siswa selama proses pembelajaran. Data yang diperoleh pada siklus Isebagai acuan dalam perbaikan untuk siklus II, serta dijadikan sebagai bahanrefleksi.
2. 3. 4 Analisis dan Refleksi Refleksi adalah upaya untuk mengkaji apa yang telah dan atau terjadi,apa yang telah dihasilkan atau belum dihasilkan dengan tindakan yangtelah dilakukan. Refleksi dilakukan pada akhir pembelajaran yang bertujuan untukmengetahui kelebihan dan kelemahan pembelajaran yang telah dilaksanakan.Hasil refleksi ini digunakan untuk menerapkan langkah lebih lanjut sebagai dasarperbaikan pada pembelajaran berikutnya untuk mencapai pembelajaran yangdiharapkan.
3. 4.
Prosedur Tindakan pada Siklus Prosedur tindakan pada siklus I dan siklus II terdiri atas perencanaan,
tindakan,observasi, dan refleksi. Adapun prosedur tindakan melalui tahapan siklus dalam penelitian peningkatan kemampuan pemahaman siswa pada mata pelajaran PKn dengan materi musyawarah ysng dilakukan melalui metode role playingdapat diuraikan sebagai berikut.
a) Perencanaan Tindakan Dalam tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan rancangan persiapan pembelajaran PKn materi musyawarah melalui metode role playing dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan metode yang telah dipilih, 2. Menyiapkan bahan/materi ajar yaitu musyawarah.
6
3. Menyusun rancangan evaluasi yang meliputi tes dan nontes, 4. Melakukan kolaborasi dengan teman sejawat atau guru kelas yang lain.
b) Pelaksanaan Tindakan Padatahap ini guru melakukan tindakan dalam proses pembelajaran. Tindakan yangdilakukan dalam tahap ini terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. a. Kegiatan awal Tahap
awal
kegiatan
dengn
mempersiapkan
mental
siswa
dan
mengkondisikan siswa agar mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Persiapan dilakukan dengan cara menggali kemampuan awal siswa dalam mengeluarkan pendapat dalam materi musyawarah. b. Kegiatan inti Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan inti pembelajaran PKn melalui role playing adalah sebagai berikut. -
Guru menyusun / menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
-
Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 5 orang
-
Guru memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
-
Guru memanggil siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah disiapkan
-
Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, sambil memperhatikan dan mengamati skenario yang sedang diperagakan.
7
-
Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas materi tentang musyawarah
-
Masing-masingkelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
-
Guru memberikan kesimpulan secara umum
c. Kegiatan penutup Dalam kegiatan penutup, bersama siswa mengadakan refleksi terhadap pembelajaran
yang berlangsung serta melakukan evaluasi terhadap seluruh
kegiatan yang telah dilaksanakan selama proses pembelajaran.
c) Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan
dilakukan
pada
saat
proses
pembelajaran
berlangsung.Adapunaspek yang diamati adalah seluruh aspek yang berkaitan dengan kemampuan siswa dalam mengeluarkan pendapat. Penelitimendata hasil evaluasi melalui beberapa cara antara lain (1) tes yang digunakan untuk mengetahuipeningkatan hasil belajar yang dilaksanakan melalui dua siklus; (2)lembar pedoman observasi dan memotret tingkah laku siswa selama pembelajaranberlangsung; (4) dokumentasifoto sebagai laporan yang berupa gambar aktivitas siswa selama pembelajaran.Dokumentasi ini digunakan sebagai penguat data-data yang lain.
d) Analisis dan Refleksi Setelah pelaksanaan tindakan, peneliti melakukan analisis terhadap hasiltes, hasil observasi, yang telah dilakukan.Analisis ini bertujuan untuk mengetahui: (a) kelebihan dan kekurangan teknik dan penerapan metode role
8
playingyang digunakan oleh peneliti dalam prosespembelajaran siklus I; b)tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran; c)tindakan-tindakan yang dilakukan peneliti selama proses pembelajaran. Refleksipada siklus I dilakukan untuk mengubah strategi pembelajaran pada siklus II.
3. 5
Teknik Pengumpulan Data Adapaun teknik yangdipergunakan untuk memperoleh datadalam penelitian
ini adalah sebagai berikut: 1.
Observasi Observasi
dilakukan
pada
saat
proses
pembelajaran
berlangsung
ataubersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Observasi dilakukan terhadap perilaku siswa, baik yang positif maupun negatif. Pada kegiatan observasi ini, penelitidibantu oleh salah seorang rekan guru dengan menggunakan lembar pedoman observasi. Melalui observasi dihasilkandata observasi berupa keterangan kegiatan siswa selama pembelajaranberlangsung. Observasi dilakukan mulai dari awal pembelajaran sampai akhirpembelajaran. 2.
Dokumentasi Pengambilan data melalui dokumentasi foto dilakukan pada saatproses
pembelajaran berlangsung. Peneliti dengan bantuan rekan guru untukmengambil gambar, sehingga siswa tetap fokus dan tidak terjadi perubahan siswa pada saat pengambilan gambar. Adapun gambar yang diambiladalah saat guru memulai proses pembelajaran, menyampaikan materi, siswa melakukan kegiatan role playingdalam melakukan musyawarah.
9
Dokumentasi ini akan memperkuat analisis hasil penelitian pada setiap siklus. Selain itu, melalui dokumentasi foto dapat memperjelas data lain yang hanya dideskripsikan melalui observasi. Hasil dokumentasi ini, kemudian dideskripsikan sesuai dengan keadaan yang ada dan dipadukan dengan data yang lainnya.
3. 6
Teknik Analisis Data Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis data
tes secara kuantitatif di hitung dengan cara persentase, yaitu: (1) merekap nilai yang diperoleh siswa, (2) menghitung nilaikumulatif, (3) menghitung nilai ratarata, dan (4) menghitung persentase. Adapun rumus yang digunakan dalam menilai persentase akhir dalam penelitian ini adalah: Keterangan: NP
= Nilai persentase
NK
= Nilai Kumulatif
R
= Jumlah Responden
10