22
BAB III METODE PENULISAN
3.1
Gambaran Umum
Direktorat Jendral Bea dan Cukai adalah sebuah organisasi yang berkedudukan dibawah Departemen Keuangan RI yang menjalankan tugas secara operasional dibawah naungan Menteri Keuangan. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung berlokasi di jalan Yos Sudarso Panjang Kota Bandar Lampung. Kantor ini merupakan suatu unsur pelaksanaan Direktorat Jendral Pajak yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kantor wilayah Direktorat Jendral Pajak.
3.2
Dasar Hukum Pembentukan KPPBC Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung
a) Peraturan Presiden No. 22 tahun 2007 tentang perubahan atas No 95 tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal dilingkungan Departemen Keuangan b) Peraturan Menteri Keuangan No. 87/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendral Bea dan Cukai
23
c) Peraturan Menteri Keuangan No.74/PMK.01/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendral Bea dan Cukai d) Peraturan Menteri Keuangan No.134/PMK.01/2010 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan No.74/PMK.01/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendral Bea dan Cukai
3.3
Visi, Misi, dan Motto KPPBC Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung
3.3.1
Visi KPPBC Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung
Visi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai adalah menjadi kantor madya pabean B yang modern dengan pengawasan dan pelayanan terbaik dalam kinerja dan citra
Penjelasan dari visi tersebut adalah : Suatu pandangan jauh kedepan dan cita-cita untuk menempatkan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung yang merupakan bagian dari Direktorat Jendral Bea dan Cukai menjadi yang terbaik dari antara Kantor Pengawasan dan Pelayanan dalam jajaran Direktorat Jendral Bea dan Cukai di seluruh Indonesia, dan dalam melakukan Pengawasan dan Pelayanan lalulintas barang Impor dan Ekspor, serta Pemungutan Bea Masuk, Cukai dan Pajak Dalam Rangka Impor selalu mendapatkan penilaian serta kesan yang baik dari para pengguna jasa
24
3.3.2
Misi KPPBC Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung
Misi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai adalah a) melakukan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat b) melakukan pengawasan yang efektif dan efisien c) mengutamakan kualitas kinerja d) meningkatkan citra institusi
Penjelasan dari misi tersebut adalah : Terdepan dalam melakukan pelayanan yaitu dengan cepat, tepat dan akurat dan melakukan pengawasan secara efektif dan efisien agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan pengawasan atas Impor dan Ekspor serta mengutamakan kualitas kinerja sehingga melakukan pengawasan dan pelayanan akan maksimal dan meningkatkan citra institusi sehingga Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung yang merupakan bagian dari Direktorat Jendral Bea dan Cukai menjadi yang terbaik dari antara Kantor Pengawasan dan Pelayanan dalam jajaran Direktorat Jendral Bea dan Cukai di seluruh Indonesia
3.3.3
Motto KPPBC Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung
Motto Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai adalah Santun Melayani, Siaga Mengawasi, Siap Mengabdi
Penjelasan dari misi tersebut adalah : bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pelayanan di lingkungan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar
25
Lampung, setiap pegawai diharuskan mengaplikasikan isi dari motto tersebut dalam pelaksanaan tugas setiap harinya sebagai salah satu optimalisasi penerimaan dan standar mutu kerja
3.4
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung
3.4.1
Kedudukan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung selanjutnya disebut dengan kantor pengawasan dan pelayanan merupakan instansi vertical Direktorat Jendral Bea dan Cukai yang berada dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah. Kantor pengawasan dan pelayanan dikepalai oleh seorang kepala kantor. Kedudukan Kantor bantu atas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung berada didaerah : a) Pelabuhan Udara Raden Intan b) Kota Agung c) Pelabuhan Laut Bakauheni d) Kalianda e) Labuhan Meringgai f) Way Seputih g) Indo Lampung Destilery
26
Kantor Bantu Kawasan Berikat : a) PKB & PDKB PT CENTRAL PROTEINAPRIMA b) PKB & PDKB PT CENTRAL PERTIWI BAHARI c) PKB & PDKB PT GREAT GIANT PINEAPPLE CORP d) PKB & PDKB PT BROMELAIN ENZYME e) PKB & PDKB PT SINAR JAYA INTI MULIA f) PKB & PDKB PT KIRIN MIWON FOODS g) PKB & PDKB PT BUMI MENARA INTERNUSA h) PKB & PDKB PT NEKA BOGA PERISA i) PKB & PDKB PT AMAN JAYA PERDANA j) PKB & PDKB PT PUTRA BALI ADYAMULYA k) PKB & PDKB PT GOLDEN SARI l) PKB & PDKB PT HANJUNG m) PKB & PDKB PT DOMUS JAYA n) PKB & PDKB PT PHILIPS SEAFOODS
3.4.2
Tugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung
Melaksanakan sebagian tugas pokok Kementrian Keuangan di bidang kepabeanan dan cukai, berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri dan mengamankan kebijaksanaan pemerintahan yang berkaitan dengan lalu lintas barang yang masuk atau keluar Daerah Pabean dan pemungutan Bea Masuk dan Cukai serta pungutan negara lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
27
3.4.3
Fungsi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung
Fungsi Kantor Pengawasab dan Pelayanan Bea dan Cukai adalah sebagai berikut a) Pelaksanaan inteljen, patrol dan operasi pencegahan pelanggaran peraturan perundang-undangan Kepabeanan dan Cukai serta pelayanan kepabeanan atas sarana pengangkut dan pemberitahuan pengakutan barang b) Penyelidikan dibidang Kepabeanan dan Cukai c) \Pengelolaan dan pemeliharaan sarana operasi, sarana komunikasi, dan senjata api d) Pelaksanaan Pemungutan Bea Masuk, Cukai dan pungutan Negara lainnya yang dipungut oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai serta perbendaharaan penerimaan, penangguhan, penagihan, dan pengembalian Bea Masuk dan Cukai e) Pemberian Pelayanan teknis Pelayanan teknis dan kemudahan dibidang Kepabeanan dan Cukai f) Penelitian dokumen pemberitahuan impor dan ekspor barang, nilai pabean, dan fasilitas impor, pemeriksaan barang dan pemeriksaan badan g) Penetapan klasifikasi barang, tarif bea masuk, nilai pabean dan sanksi administrasi berupa denda h) Pelayanan atas masukan, pemuatan, pembongkaran, penimbunan barang, serta pengawasan pelaksanaan pengeluaran barang dari dan ke kawasan pabean i) Pelaksanaan pengelolaan dan penyajian laporan kepabeanan dan cukai pelaksanaan administrasi Kantor Pelayanan
28
3.5
Struktur Organisasi
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai terdiri atas 9 (Sembilan) tipe berdasarkan peraturan perundang-undangan yaitu a) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean; b) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai; c) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A; d) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B e) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C; f) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A1 g) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2; h) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A3; i) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe B.
Susunan Organisasi di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung sebagai berikut: a) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga Kantor Pengawasan dan Pelayanan, serta penyusunan rencana kerja dan laporan akuntabilitas. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Subbagian Umum menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, dan penyusunan rencana kerja dan laporan akuntabilitas; dan b. pelaksanaan urusan keuangan, anggaran, kesejahteraan pegawai, serta rumah tangga dan perlengkapan.
29
b) Seksi Penindakan dan Penyidikan mempunyai tugas melakukan intelijen, patroli dan operasi pencegahan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang undangan di bidang kepabeanan dan cukai, penyidikan tindak pidana kepabeanan dan cukai, serta pengelolaan dan pengadministrasian sarana operasi, sarana komunikasi, dan senjata api. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Penindakan dan Penyidikan menyelenggarakan fungsi: a. pengumpulan, pengolahan, penyajian, serta penyampaian informasi dan hasil intelijen di bidang kepabeanan dan cukai; b. pengelolaan pangkalan data intelijen di bidang kepabeanan dan cukai; c. pelaksanaan patroli dan operasi pencegahan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang kepabeanan dan cukai; d. penyidikan tindak pidana di bidang kepabeanan dan cukai; e. pemeriksaan sarana pengangkut; f. pengawasan pembongkaran barang; g. penghitungan bea masuk, cukai, pajak dalam rangka impor, dan denda administrasi
terhadap
kekurangan/kelebihan
bongkar,
serta
denda
administrasi atas pelanggaran lainnya; h. penatausahaan dan pengurusan barang hasil penindakan dan barang bukti; i.
pengumpulan
data
kepabeanan dan cukai;
pelanggaran
peraturan
perundang-undangan
30
j. pemantauan tindak lanjut hasil penindakan dan penyidikan di bidang kepabeanan dan cukai; dan k. pengelolaan dan pengadministrasian sarana operasi, sarana komunikasi, dan senjata api Kantor Pengawasan dan Pelayanan.
c) Seksi Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan pemungutan dan pengadministrasian bea masuk, bea keluar, cukai, dan pungutan negara lainnya yang dipungut oleh Direktorat Jenderal, pelayanan kepabeanan atas sarana pengangkut dan pemberitahuan pengangkutan barang. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Perbendaharaan menyelenggarakan fungsi: a. pengadministrasian penerimaan bea masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga, sewa tempat penimbunan pabean, dan pungutan negara lainnya yang dipungut oleh Direktorat Jenderal; b. pengadministrasian jaminan serta pemrosesan penyelesaian jaminan penangguhan
bea
masuk,
jaminan
Pengusaha
Pengurusan
Jasa
Kepabeanan (PPJK), jaminan dalam rangka keberatan dan banding serta jaminan lainnya; c. penerimaan, penatausahaan, penyimpanan, pengurusan permintaan dan pengembalian pita cukai; d. penagihan dan pengadministrasian pengembalian bea masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga, sewa tempat penimbunan pabean, pungutan negara lainnya yang dipungut oleh Direktorat Jenderal, serta pengadministrasian dan penyelesaian premi;
31
e. penerbitan dan pengadministrasian surat teguran atas kekurangan pembayaran bea masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga, sewa tempat penimbunan pabean, dan pungutan negara lainnya yang telah jatuh tempo; f. penerbitan dan pengadministrasian surat paksa dan penyitaan, serta administrasi pelelangan; g. pengadministrasian dan penyelesaian surat keterangan impor kendaraan bermotor; h. penyajian laporan realisasi penerimaan bea masuk, bea keluar, cukai, dan pungutan negara lainnya; i. penerimaan dan penatausahaan rencana kedatangan sarana pengangkut dan jadwal kedatangan sarana pengangkut; j. pelaksanaan penerimaan, pendistribusian, penelitian, dan penyelesaian manifes kedatangan dan keberangkatan sarana pengangkut serta pelayanan pemberitahuan pengangkutan barang; dan k. penghitungan denda administrasi terhadap keterlambatan penyerahan dokumen sarana pengangkut.
d) Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis dan fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai menyelenggarakan fungsi: a. pelayanan fasilitas dan perijinan di bidang kepabeanan dan cukai; b. penelitian pemberitahuan impor, ekspor, dan dokumen cukai;
32
c. pemeriksaan dan pencacahan barang, pemeriksaan badan dan pengoperasian sarana deteksi; d. penelitian pemberitahuan klasifikasi barang, tarif bea masuk, tarif bea keluar, nilai pabean dan fasilitas impor serta penelitian kebenaran penghitungan bea masuk, bea keluar, cukai, pajak dalam rangka impor dan pungutan negara lainnya; e. penetapan klasifikasi barang, tarif bea masuk, tarif bea keluar dan nilai pabean; f. pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dari kawasan pabean; g. pengawasan pemasukan dan pengeluaran barang di Tempat Penimbunan Berikat dan Tempat Penimbunan Pabean; h. pelayanan dan pengawasan pemasukan, penimbunan dan pemuatan barang ekspor ke sarana pengangkut; i. pelaksanaan urusan pembukuan dokumen cukai; j. pelaksanaan urusan pemusnahan dan penukaran pita cukai; k. pemeriksaan Pengusaha Barang Kena Cukai, buku daftar dan dokumen yang berhubungan dengan barang kena cukai; l. pelaksanaan pengawasan dan pemantauan produksi, harga dan kadar barang kena cukai; m. pengelolaan tempat penimbunan pabean; n. penatausahaan penimbunan, pemasukan dan pengeluaran barang di Tempat Penimbunan Berikat dan Tempat Penimbunan Pabean;
33
o. pelaksanaan urusan penyelesaian barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang dikuasai negara, dan barang yang menjadi milik negara; p. penyiapan pelelangan atas barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang dikuasai negara, dan barang yang menjadi milik negara; dan q. pelaksanaan urusan pemusnahan barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang dikuasai negara, dan barang yang menjadi milik negara dan atau busuk.
e) Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi mempunyai tugas melakukan bimbingan kepatuhan, konsultasi, dan layanan informasi di bidang kepabeanan dan cukai. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi menyelenggarakan fungsi: a. penyuluhan dan publikasi peraturan perundang-undangan di bidang kepabeanan dan cukai; b. pelayanan informasi di bidang kepabeanan dan cukai; c. bimbingan kepatuhan pengguna jasa di bidang kepabeanan dan cukai;dan d. konsultasi di bidang kepabeanan dan cukai.
f) Seksi Kepatuhan Internal mempunyai tugas melakukan pengawasan pelaksanaan tugas dan evaluasi kinerja di lingkungan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Kepatuhan Internal menyelenggarakan fungsi:
34
a. pengawasan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kepabeanan dan cukai; b. pengawasan pelaksanaan tugas di bidang administrasi; c. pengawasan pelaksanaan tugas intelijen, penindakan dan penyidikan di bidang kepabeanan dan cukai; d. evaluasi kinerja di bidang pelayanan dan pengawasan kepabeanan dan cukai; e. penyusunan rekomendasi peningkatan pelaksanaan tugas; dan f. pelaporan dan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
g) Seksi Dukungan Teknis dan Distribusi Dokumen mempunyai tugas melakukan
pengoperasian
komputer
dan
sarana
penunjangnya,
pengelolaan dan penyimpanan data dan file, pelayanan dukungan teknis komunikasi data, pertukaran data elektronik, pengolahan data kepabeanan dan cukai, penerimaan, penelitian kelengkapan dan pendistribusian dokumen kepabeanan dan cukai, serta penyajian data kepabeanan dan cukai.