BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Gambar Umum Perusahaan 3.1.1 Lokasi Penelitian Dalam rangka penulisan skripsi ini, penulis menjadikan PT. Sinar Sosro divisi distribusi kantor penjualan wilayah cabang Daan Mogot sebagai obyek penelitian, yang berlokasi di jalan Sultan Agung km.28 Kelurahan Medan Satria, Bekasi Jawa Barat 1713. 3.1.2 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan Merk Sosro yang sudah dikenal masyarakat, sebenarnya Singkatan dari nama keluarga Sosrodjojo, yang mulai merintis usaha teh wangi pada tahun 1940 di sebuah Kota kecil di Jawa Tengah, tepatnya Slawi. Teh wangi yang diperkenalkan pertama kali itu diberi merk cap botol ( ada gambar botolnya ). Produk teh
wangi ini
dikemas dengan kertas dan gambar botol yang sangat sederhana. Teh bungkus ini hingga sekarang masih sangat digemari konsumen. Pada tahun 1965, tanpa disengaja keluarga Sosrodjojo membaca artikel ilmiah mengenai manfaat teh, dari artikel tersebut terungkap bahwa ternyata teh mempunyai banyak khasiat terutama dalam meningkatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai macam penyakit dan terdapat khasiat kosmetik pula. Dari pemgalaman tersebut, terpikir oleh keluarga Sosrodjojo apabila bangsa Indonesia dapat membudayakan kebiasaan minum teh sejak dini tentunya
ketahanan tubuh terhadap penyakit semakin tangguh. Apabila perkebunan di Indonesia sangat luas, hanya saja pada waktu itu orang cenderung lebih menyukai minuman import dengan salah satu alasan bahwa minum teh harus diseduh terlebih dahulu sehingga tidak praktis dan kesegarannya hanya mampu bertahan 2-3 jam saja. Alasan tesebut membuat keluarga Sosrodjojo bertekad membuat minuman teh asli siap minum (ready to drink tea), yang segar setiap saat. Tekad tersebut kemudian diwujudkan dengan dibangunya pabrik teh botol pertama di Indonesia dan pertama di dunia dengan nama PT. Sinar Sosro di Jakarta. Merk yang dipakai adalah Teh Botol Sosro (TBS). Nama TBS ini sebenarnya mendompleng ketenaran merk cap botol yang pada waktu itu sangat terkenal. Dikemudian hari ternyata teh botol sosro menjadi terkenal jauh melebihi cap botol. 3.1.3 Bidang Usaha Perusahaan dan Ruang Lingkupnya Bidang usaha suatu perusahaan menunjukkan di lapangan bagaimana suatu perusahaan menitikberatkan kegiatan usahanya. Penentuan bidang usaha tersebut akan menentukan pedoman dalam menyusun rencana yang akan dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan ini hendaknya tidak hanya untuk memperoleh keuntungan semata akan tetapi harus disertai tujuan bagi manfaat umum yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Bidang usaha PT.Sinar Sosro yang memproduksi jenis produk yaitu produk minuman dan
makanan. Seluruh produk perseroan dipasarkan dengan merk dagang“TEH BOTOL SOSRO” yang cukup dikenal dikalangan para konsumen pemakai produk perseroan. Adapun bidang usaha yang ada pada PT.SINAR SOSRO divisi distribusi kantor penjualan wilayah Daan Mogot adalah : 1. TEH BOTOL SOSRO Produk teh botol sosro merupakan produk dari seduhan teh wangi, difilter dan dicampur dengan sirup gula cair yang diperoleh dengan melarutkan gula pasir putih. 2. TEH BOTOL KOTAK Produk teh botol kotak merupakan produk teh kemasan tetra, pada prinsipnya sama dengan proses pembuatan teh botol sosro kemasan botol. Perbedaannya adalah pada proses sterilisasi suhu tinggi untuk teh yang siap dikemas dan sterilisasi kertas pengemasnya. 3. FRUIT TEA BOTOL Fruit tea merupakan produk minuman teh yang diberi konsentrat buah dan bahan bakunya menggunakan jenis teh hitam. Fruit tea ini merupakan produk hasil inovasi terbaru sosro, yang terdiri dari 3 rasa yaitu: teh rasa apel, lemon, dan aneka buah.
4. FRUIT TEA GENGGAM Fruit tea merupakan produk minuman teh yang diberi konsentrat buah dan bahan bakunya menggunakan jenis teh hitam. Untuk
fruit tea yang dikemas dalam tetra wedge, terdiri dari 6 rasa yaitu : teh rasa apel, aneka buah, jambu biji, strawberry dan orange. 5. FRUIT TEA CAN Fruit tea merupakan produk minuman teh yang diberi konsentrat buah dan bahan bakunya menggunakan jenis teh hitam. Untuk fruit tea yang dikemas dalam kaleng (can) terdiri dari 6 rasa yaitu : teh rasa apel, aneka buah, jambu biji, strawberry dan orange. 6. S-TEE S-TEE merupakan produk baru yang dikembangkan oleh perusahaan sebagai upaya diversivikasi produk dan merk. Secara prinsip proses produksi S-TEE sama dengan proses produksi teh botol sosro. Perbedaannya yang paling mendasar adalah pada volume, jenis teh, kadar tannin dan kadar gula. 7. AIR MINERAL Air minum yang bersih merupakan kebutuhan mendasar seharihari paling penting bagi semua orang. Kebutuhan air bersih dirasakan sebagai kebutuhan yang mendesak. Air minum harus aman dikonsumsi sebagai akibatnya terjadi pola konsumsi air minum yang bersih. Banyak orang mulai mencari air minum yang bermutu di toko-toko dan supermarket. Dengan niat baik untuk menyediakan air minum yang bersih dan higienis, maka sosro group mengibarkan Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang pasti dijamin kebersihannya.
3.1.4 Visi dan Misi Visi dari PT.Sinar Sosro adalah : Mengembangkan usaha / bisnis dalam bidang minuman (dengan teh sebagai produk utama) dan makanan (Khususnya menunjang bisnis / produk utama tersebut). Sedangkan misi dari PT. Sinar Sosro sebagai berikut : 1. Membangun citra perusahaan sebagai produk dan merk teh yang alami, berkualitas dan unggul. 2. Memimpin pasr dan jaringan distribusi dengan memasarkan produk-produk baru di bidang minuman (khusunya teh) dan makanan. 3.1.5 Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah bagaimana tugas akan dibagi. Siapa melapor kepada siapa dan mekanisme koordinasi yang formal serta interaksi yang akan diikuti.struktur yang dibuat telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan di dalam pencapaian tujuan dan misi organisasi, sehingga struktur organisasi itu dibuat sedemikian rupa agar bagian mampu menyelesaikan tugasnya, secara tuntas. Selain itu dengan adanya struktur organisasi tersebut karyawan dapat mengetahui tugas apa yang harus dilaksanakan dan kepada siapa karyawan tersebut melaporkan hasil kerjanya. Berikut dijelaskan tugas dan tanggung jawab setiap divisi distribusi pada PT. Sinar Sosro kantor penjualan wilayah cabang Daan Mogot secara garis besar.
a. Unit Manager Tugasnya : -
Memeriksa laporan sispro salesman
-
Membuat laporan sispro salesman atau sispro supervisor
-
Mengkoordinir kegiatan salesman
-
Melakukan konseling dan motivasi kepada salesman, membina serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Tanggung jawab : -
Membuat perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolan atas seluruh aktifitas unit yang menjadi tanggung jawabnya.
b. Kepala Administrasi Tugasnya : -
Membuat serta menganalisa kelayakan laporan posis keuangan, laporan posisi stock serta laporan posisi piutang dan melaporkannya secara rutin dan tepat waktu kepada unit manager.
Tanggung jawab -
Bertanggung jawab atas berjalannya aktifitas administrasi sampai dengan laporan yang meliputi sub unit yang menjadi tanggung jawabnya dan melakukan control terhadap system dan prosedur serta kegiatan operasional di unit atau unit yang menjadi tanggung jawabnya.
c. Asisten Kepala Administrasi Tugasnya : -
Melakukan koordinasi dengan bagian yang terikat sesuai dengan wewenangnya yang berhubungan dengan kegiatan administrasi di unit dan sub unit.
Tanggung jawabnya : -
Untuk
membantu
kepala
administrasi
dalam
mengkoordinir dan mensupervisi staff administrasi. d. Kasir Tugasnya : -
Melaksanakan system prosedur kas/bank, melaporkan kepada atasan bila terjadi penyimpangan system prosedur maupun hal-hal yang merugikan perusahaan.
Tanggung jawabnya : -
Atas fisik uang di unit atau sub unit (kas besar, kas kecil, bank current dan bank collection)
e. Staff Administrasi Tugasnya : -
Memeriksa dan cross cek laporan salesman, setoran dan bukti pendukung.
Tanggung jawabnya :
-
Memeriksa tugas-tugas lain yang berhubungan dengan aktifitas kerjanya.
f. Staff Payroll Tugasnya : -
Memproses gaji, lembur, insentif, bonus dan THR
-
Memeriksa laporan insentif penjualan gudang.
-
Membuat dan merekap lembur karyawan.
Tanggung jawabnya : -
Untuk memperlancar tugas-tugas kepersonalia di bidang keadministrasian Payroll (membayar gaji, THR, bonus, lembur dan intensif tepat waktu)
g. Staff Personalia Tugasnya : -
Menyiapkan dan merekap absensi
-
Menghitung dan mengurus Jamsostek
-
Memelihara dan merawat inventaris kantor
Tanggung jawabnya : -
Atas
terlaksananya
kegiatan-kegiatan
administrasi
kepersonaliaan dan umum secara efisien dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggan.
h. Office Boy Tugasnya : -
Memberikan pelayanan kepada seluruh karyawan dan tamu perusahaan.
-
Membersihkan ruangan, inventaris kantor dan lingkungan kerja
Tanggung jawabnya : -
Atas tugas-tugas keprsonaliaan di ruang kebersihan dan pelayanan.
i. Operator \Tugasnya : -
Melayani telepon masuk dan telepon keluar
Tanggung jawabnya : -
Atas pelayanan telepon masuk dalam telepon keluar, seperti penerimaan order melalui telepon, menerima tamu dll.
j. Koordinator Sales Supervisor Tugasnya : -
Mengkoordinir kegiatan sales supervisor
-
Membuat perencanaan dan mengusulkan program-program dalam upaya mencapai target penjualan.
Tanggung jawab : -
Mengelolah, mengkoordinir aktivitas sales supervisor dalam mendistribusikan dan penjualan.
k. Supervisor Tugasnya : -
Memeriksa laporan dan sispro salesman
-
Membuat laporan atau sispro supervisor
-
Mengkordinir kegiatan salesman dan assisten salesman
Tanggung jawabnya: -
Mengelolah sales tim dalam melaksanakan distribusi dan penjualan
l. Salesman Tugasnya : -
Mengirim dan menjual produk pelanggan
-
Membantu dalam melayani pelanggan
Tanggung jawabnya: -
Mendistribusikan, menjual produk dan merawat pelanggan yang telah ada
m. Asisten Salesman Tugasnya : -
Membantu tugas-tugas salesman
-
Membersihkan dan merawat kendaraan operasional
-
Membantu salesman dalam melayani pelanggan
Tanggung jawabnya : -
Membantu kelancaran tugas-tugas salesman
n. Kepala Gudang Tugasnya : -
Mengontrol stock barang yang ada di gudang
Tanggung jawabya : -
Atas stock barang di gudang atau control terhadap stock barang di gudang dan pencatatan keluar masuk barang
o. Staff Administrasi Gudang Tugasnya : -
Melakukan penginputan bukti transaksi barang
-
Memeriksa kelayakan bukti-bukti yang di input
-
Melakukan kroscek laporan harian secara interen dengan data stock opname gudang harian
Tanggung jawabnya : -
Bertanggung jawab atas kebenaran data stock yang ada di gudang dan di lingkungan perusahaan.
p. Pengawas Gudang Tugasnya : -
Melakukan pengawasan terhadap produk yang ada di gudang
Tanggung jawabnya : -
Untuk melakukan loading atau pengawasan terhadap loading produk di gudang
q. Kepala Satpam Tugasnya: -
Menjaga keamanan asset-aset perusahaan, melakukan control kegiatan anggota satpam, membuat jadwal kerja satpam.
Tanggung jawabnya : -
Menciptakan ketertiban, ketenangan dan keamanan di lingkungan perusahaan .
r. Anggota Satpam Tugasnya : -
Menjaga keamanan asset-asset perusahaan
-
Melakukan pemeriksaan setiap keluar masuknya orang , barang dan kendaraan.
Tanggung jawabnya : -
Bertanggung jawab dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di lingkungan perusahaan . Untuk mengetahui badan organisasi PT.Sinar Sosro divisi distribusi kantor penjualan wilayah cabang Daan Mogot dapat di lihat pada lampiran .
3.2 Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis adalah metode kausal, yaitu metode yang digunakan untuk mengetahui keeratan pengantar biaya promosi penjualan dan biaya iklan terhadap hasil penjualan dan diuji t dan uji f dalam statistik. 3.3 Hipotesis Hipotesis
merupakan
suatu
jawaban
sementara
terhadap
permasalahan yang diteliti dan kebenarannya perlu di uji secara empiris. Hipotesis dalam penelitian ini, mencakup besarnya biaya promosi dalam pelaksanaan strategi pemasaran. Selain itu, hipotesis yang dapat dikemukakan adalah : “Stategi Biaya Iklan dan Biaya Promosi Penjualan Dapat Mempengaruhi Hasil Penjualan”. 3.4 Variabel dan Pengukurannya 1. Variabel Bebas (Independent Variabel) atau variabel X1 dan X2 dalam hal ini biaya iklan sebagai variabel X1 dan biaya promosi penjualan sebagai variabel X2 yang dikeluarkan oleh PT.SINAR SOSRO pada tahun 2001-2007 2. Variabel tidak Bebas (Dependent Variabel) atau variabel Y dalam hal ini volume penjualan yaitu omset penjualan yang dihasilkan oleh PT. SINAR SOSRO tahun 2001-2007 (dalam rupiah). 3.5 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variable merupakan suatu definisi yang diberikan kepada suatu variable dengan cara memberikan suatu pengertian atau definisi operasional sebagi berikut : 1. Biaya Iklan Biaya iklan yang dikeluarkan oleh PT.Sinar Sosro dari tahun 20012007 meliputi : media cetak dan media elektronik. 2. Volume Penjualan Tingkat penjualan keseluruhan yang diperoleh oleh oleh PT.Sinar Sosro Selama periode 2003-2007 3.6 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji pengetahuan yang dilakukan dengan metode ilmiah. Dalam penyusunan skripsi ini metode penelitian yang digunakan meliputi : 1. Field Research (riset lapangan/perusahaan) Field Research metode pengumpulan data secara langsung ke obyek yang dituju,metode pengumpulan data secara langsung ke obyek yang dituju, metode pengumpulan data dalam field research ini yaitu : a. Interview Yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara tidak terstruktur dengan pihak perusahaan.
b. Obsevasi Dalam hal ini penulisan mengadakan pengamatan langsung pada obyek penelitian dengan cara melakukan pencatatan data-data yang diperlukan. 2. Liberary Research (riset perpustakaan) Penulis melakukan riset kpustakaan dengan memilih. Mengumpulkan dan mempelajari data yang diperoleh dari berbagai sumber dan literature-literatur, seperti buku-buku dan karya tulis ilmiah yang sesuai atau relevan dengan masalah yang diteliti. 3.7 Metode Analisis Data Metode
analisis
data
yang
digunakan
penulis
dalam
menganalisa data yang diperoleh adalah : 1. Analisis Regresi Linier Berganda Adapun persamaan umum regresi linier berganda adalah sebagai berikut : Y = a + b1 x1 + b2 x2 Dimana : Y = Variabel yang terikat (peningkatan penjualan) X1 = Biaya Iklan X2 = Biaya Promosi Penjualan a
= Harga Y bila X = 0 (harga konstan)
b1 = Koefisien regresi biaya promosi penjualan b2 = Koefisien regresi biaya iklan
untuk mengetahui nilai a,b1 dan b2 dapat dicari dengan rumus sebagai berikut : a
=
y – b1 x1 – b1 n
x2
b1 = ( X22 ) X1Y) - ( X2Y)( X1X2) ( X12) ( X22) – ( X1 X2)2 b2 = ( X12 ) X2Y) - ( X1Y)( X1X2) ( X12) ( X22) – ( X1 X2)2 2. Koefisien Korelasi Berganda Digunakan untuk melihat bagaimana hubungan antara kedua variable (X dan Y) saling mempengaruhi positif atau negative atau tidak ada hubungan sama sekali. Rumus koefisien korelasi adalah sebagai berikut :
Ry.12 =
! "#% $
Dimana:
-/. 021/35476/8 9(:;=>@ &(')+* A+BDC?E/ , F5G=HJILKNM OQPSRUTWV XNY[Z5\7]_^`a b(cdfe w+xDy?z/ gfh/ jl_~Lm5 o_U pkq2Wr
Ns7tJ uv 7_W {5ik|=}J N Qn7S [5 (+ ¨©=ª«/¬k _k ³k´¢µ¶2·(=¸2/¹7º »_ ¢¡¼k£7¤_ ¦2§ À=ÁUÂWÃÄNÅNÆ ®°¯5 ±7²_ ½2¾[¥k¿5
Rr.12 =Koefisien korelasi anatara biaya promosi penjualan (X1) dan Biaya iklan dengan hasil penjualan ry1
=Korelasi yang menunjukkan sampai sejauh mana hubungan antara variable X1 (biaya promosi penjualan) dengan variable Y (volume penjualan).
ry2
=Korelasi yang menunjukan sampai sejauh mana hubungan antara variabel X2 (biaya iklan) dengan variabel Y (volume penjualan).
r12
=Korelasi yang menunjukan sampai sejauh mana hubungan antara variabel X1 (Biaya promosi penjualan) dengan variabel X2 (biaya iklan)
n
=Banyaknya periode
X1
=Biaya promosi penjualan
X2
=Biaya iklan
Y
=Volume penjualan
3. Koefiesien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi dari X terhadap naik-turunnya nilai Y, maka digunakan rumus : Kp = r2 x 100% Dimana: Kp = Koefisien (penentu) determinasi, yang digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y. r
= Koefisien Korelasi
4. Analisis Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui kebenaran dari perhitungan korelasi, dilakukan pengujian hipotesa melalui perumusan hipotesa. a. Ho :
0, berarti ada pengaruh antara biaya promosi dengan hasil
penjualan. b. Ho :
= 0, berarti tidak ada pengaruh antara biaya promosi dengan
hasil penjualan. c. Menghitung t table dengan derajat kebebasan (t-2) dan level signifikan 5% atau tingkat kepercayaan 95%. d. Ketentuan pengambilan keputusan Tolak Ho jika t hitung > t table atau t hitung < -t table. Terima Ho jika –t table < t hitung < t table.