PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya) Meirlinda Hapsari Program Studi/Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
[email protected]
ABSTRAK Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan volume penjualan, mempertinggi daya saing dan meminimkan biaya produksi untuk mencapai laba maksimal. Perkembangan perusahaan dan laba yang dicapai perusahaan dapat digunakan sebagai ukuran terhadap keberhasilan perusahaan dalam menjalankan aktivitas yang berkenaan dengan operasinya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan meneliti mengenai biaya distribusi, biaya promosi dan volume penjualan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode studi kasus pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan, sedangkan alat uji yang digunakan adalah analisis korelasi. Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah biaya distribusi dan biaya promosi berpengaruh terhadap volume penjualan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) biaya distribusi, biaya promosi dan volume penjulan setiap semesternya berfluktuatif mengalami kenaikan dan penurunan (2) biaya distribusi terhadap volume penjualan secara parsial berpengaruh signifikan, (3) biaya promosi terhadap volume penjualan secara parsial berpengaruh signifikan, (4) biaya distribusi dan biaya promosi terhadap volume penjualan secara simultan berpengaruh signifikan. Kata Kunci : Biaya Distribusi, Biaya Promosi dan Volume Penjualan ABSTRACT The company was founded with the goal to increase sales volume, enhance competitiveness and minimize the cost of production to achieve maximum profit. Development of the company and the company achieved earnings can be used as a measure of the company's success in carrying out activities related to its operations The purpose of this research is to identify and examine the cost of distribution, promotion and sales volume. In this research the writer use the case study method at PT. Sinar Sosro Sales Office Tasikmalaya. Date collects the data by using observation and literature study, and to analysea,uses correlate analyse. This analysis is used to know the influence of whether costs of distribution and promotion costs affect both sales volume partially or simultaneously. The results showed that (1) distribution costs, promotional costs and sales volume increases every semester fluctuated and decreased (2) the cost of distribution to sales volume partially significant, (3) the cost of the promotion to sales volume partially significant, (4) the cost of distribution and promotion costs to sales volume simultaneously significant. Keywords: Distribution Cost, Promotion Costs and Sales Volume
PENDAHULUAN Dewasa ini proses globalisasi semakin cepat, khususnya dalam dunia usaha, baik produksi maupun jasa yang selalu dihadapkan dengan persaingan Persaingan usaha selalu menuntut perusahaan memenuhi target minimal yang menjadi dasar dunia bisnis, perusahaan harus siap berkompetisi dalam ragam jasa atau produk, mutu, ketepatan waktu serta pelayanan yang akan dinikmati oleh pelanggan. Untuk mengatasi persaingan tersebut perusahaan menempuh memperkenalkan diantaranya
produk
dengan
berbagai cara untuk menyalurkan dan
yang dihasilkan kepada masyarakat atau konsumen,
strategi
pemasaran
yang
berorientasi
ke
pasar
dengan
memperkenalkan produknya kepada masyarakat, memperhatikan keinginan dan kepuasan pelanggan, yaitu dengan distribusi yang tepat dan promosi yang terarah guna menigkatkan volume penjualan. Distribusi dan promosi merupakan sebagian dari beberapa variabel pemasaran sehingga sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap perusahaan. Pada kenyataannya keberhasilan distribusi dan promosi dalam suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh pengelolaan biaya distribusi dan promosi yang baik, karena kedua biaya tersebut akan berpengaruh secara langsung terhadap volume penjualan. Dengan adanya pengelolaan biaya distribusi dan biaya promosi yang efektif dan efisien, kedua biaya tersebut mempunyai peran penting dalam meningkatkan volume penjualan, sehingga dengan meningkatnya volume penjualan maka tujuan perusahaan untuk memperoleh laba akan tercapai, dimana volume penjualan merupakan penjualan yang dinyatakan dalam jumlah penjualan, banyaknya satuan fisik, atau jumlah uang yang harus dicapai. Perusahaan yang menjadi subjek penelitian adalah PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya. PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya ini merupakan perusahaan yang kegiatannya menjual dan memasarkan berbagai macam minuman teh, hasil produksi SINAR SOSRO. Area pemasaran yang dilakukan oleh PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya adalah area Kota Tasikmalaya dan sekitarnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya distribusi dan biaya promosi yang dilakukan oleh PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya.
TINJAUAN PUSTAKA Biaya Distribusi Setiap perusahaan yang telah membuat barang dan kemudian akan menyalurkannya kepada pemakai atau konsumen, dalam pelaksanaannya akan mengeluarkan sejumlah biaya, yang disebut biaya distribusi. Dalam suatu pengertian yang luas biaya distribusi dapat didefinisikan sebagai biaya yang berhubungan dengan semua kegiatan, mulai dari saat barang-barang telah dibeli/ diproduksi sampai barangbarang tiba di tempat pelanggan. Perusahaan mengeluarkan biaya-biaya distribusi dimaksudkan agar konsumen yang membutuhkan produk tersebut dapat memperolehnya dalam waktu yang tepat, jumlah yang tepat dan dalam tempat yang tepat pula. Biaya distribusi adalah biaya untuk memenuhi pesanan (order-filing cost), yaitu semua biaya yang dikeluarkan untuk mengusahakan agar supaya produk sampai ke tangan pembeli dan biaya-biaya yang mengumpulakan uang dari pembeli. (Mulyadi, 2005 : 488)
Biaya Promosi Promosi merupakan salah datu rangkaian dari kegiatan pemasaran suatu barang. Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang maupun jasa yang dihasilkan untuk konsumen (Bukhari Alma, 2004:179), segala kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dengan menarik minat konsumen. Sehingga tidak hanya biaya distribusi yang menjadi faktor utama dalam mempengaruhi volume penjualan, biaya promosi juga perlu dipertimbangkan untuk memperkenalkan produk-produk baru. Menurut Henry Simammora (2000:762) biaya promosi ini merupakan sejumlah dana yang dikucurkan perusahaan ke dalam promosi untuk meningkatkan penjualan. Volume Penjualan Dalam satuan perusahaan tujuan pemasaran adalah untuk meningkatkan volume penjualan yang menguntungkan dalam arti dapat menghasilkan pendapatan secara optimal dan meningkatkan laba.
Penjualan merupakan puncak kegiatan dalam seluruh kegiatan perusahaan dalam usaha untuk mencapai target yang diinginkan. Penjualan adalah sumber pendapatan yang diperlukan menutup ongkos-ongkos dengan harapan mendapatkan laba. (Fandy Tjiptono, 2001: 254). Sedangkan pengertian Volume Penjualan menurut Mulyadi (2005:239) merupakan ukuran yang menunjukan banyaknya atau besarnya jumlah barang atau jasa yang terjual.
METODE PENELITIAN Yang menjadi objek penelitian ini adalah adalah mengenai biaya distribusi, biaya promosi dan volume penjualan di PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda Km.3 Tasikmalaya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data semesteran dari tahun periode 2007-2011. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, sedangkan jenis data yang digunakan adalah : (1) Data Primer dan (2) Data sekunder . Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan penelitian di lapangan dan penelitian kepustakaan Adapun pengolahan data yang digunakan yaitu : (1) Analisis Regresi Linier Berganda (2) Koefisien Korelasi Ganda (3) Analisis Koefisien Determinasi dan (4) Pengujian Hipotesis. Untuk pengolahan data digunakan program SPSS agar hasil yang dicapai lebih akurat.
PEMBAHASAN PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya, kegiatannya adalah memasarkan dan mendistribusikan berbagai macam jenis minuman teh, yang diproduksi oleh perusahaan Sinar Sosro sendiri. Arah sasaran pemasaran yang dilakukan oleh PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya memasuki wilayah Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya. Salah satu kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan yaitu melakukan distribusi dan promosi terhadap produk yang dijualnya. Untuk kelancaran kegiatan
distribusi dan promosi tersebut perusahaan harus mengeluarkan biaya distribusi dan promosi yang sesuai agar produk yang dihasilkan bisa laku di pasaran. Perusahaan mengeluarkan biaya distribusi dimaksudkan agar produk yang telah siap digunakan bisa lebih cepat sampai ke tangan konsumen, sehingga konsumen yang membutuhkan dapat memperoleh dalam waktu yang tepat dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, Dan dengan dikeluarkannya biaya promosi dimaksudkan untuk memperkenalkan, memberitahukan dan mengarahkan calon konsumen agar tertarik terhadap barang atau produk yang dipromosikan, sehingga konsumen memutuskan untuk membeli produk yang dipromosikan. Untuk biaya distribusi, biaya promosi dan volume penjualan di PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya setiap semester di periode tahun 2007-2001 berfluktuatif cenderung mengalami peningkatan hal ini bisa dilihat pada tabel 1 di bawah ini :
Tabel 1 Data Biaya Distribusi, Biaya Promosi dan Volume Penjualan
Thn
Biaya
Biaya
Volume
Distribusi
Promosi
Penjualan
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
I
773,206,200
693,854,100
4,831,643,300
II
850,917,750
824,094,800
5,557,866,500
I
936,284,000
842,879,900
5,623,812,900
II
1,028,507,900
892,628,900
6,244,793,800
I
1,062,959,000
866,537,350
6,136,588,900
II
1,220,093,300
996,819,600
7,096,356,600
I
1,054,111,800
849,605,500
6,170,862,500
II
1,168,759,200
970,173,500
6,545,948,800
I
1,042,519,650
856,148,400
5,986,841,800
II
1,170,926,250
881,592,400
6,287,678,100
10,308,285,050
8,674,334,450
60,482,393,200
Sem
2007
2008
2009
2010
2011 Total
Dari tabel diatas terlihat bahwa perkembangan biaya distribusi mengalami peningkatan dan penurunan setiap semesternya, peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2009 semester 2 yaitu sebesar Rp 1.220.093.300 dengan perubahan 14,78%, yang disebabkan karena permintaan pelanggan atas produk meningkat. Sedangkan untuk peningkatan
terendah
terjadi
pada
tahun
2010
semester
1
yaitu
sebesar
Rp 1.054.111.800, hal ini dikarenakan persediaan produk yang tidak sesuai dengan besarnya permintaan pasar, yang disebabkan karena keterlambatan pengiriman produk dari pabrikan terhadap kantor penjualan di Tasikmalaya, sehingga kegiatan distribusi akan produk di pasaran semakin menurun, dan secara tidak langsung berdampak terhadap penurunan biaya distribusi yang dikeluarkan oleh Kantor Penjualan. Berdasarkan data yang terlihat di tabel 1, kenaikan biaya promosi tertinggi pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya terjadi pada tahun 2007 semester 2 yaitu sebesar Rp 824.094.800 dengan perubahan 18,77 %, hal ini disebabkan karena perusahan menambah biaya promosinya dengan menaikan biaya pamflet dan spanduk, biaya promosi penjualan dan biaya sponsor kegiatan guna mempertahankan pasar dan membangun citra produknya. Peningkatan biaya promosi terendah adalah pada tahun 2011 semester 1 yaitu sebesar Rp 856.148.400 dengan perubahan -11,75%, hal ini disebabkan karena pada semester 1 tahun 2011 ini perusahaan tidak terlalu gencar melakukan promosi, sehingga biaya pamflet dan spanduk, biaya promosi penjualan dan biaya sponsor kegiatan mengalami penurunan, dan total biaya promosi pun ikut turun. Selain biaya distribusi dan biaya promosi pada tabel 1 juga memperlihatkan perkembangan volume penjualan yang berfluktuasi Peningkatan volume penjualan tertinggi terjadi pada tahun 2009 semester 2 yaitu sebesar Rp. 7.096.356.600 dengan persentase kenaikan sebesar 15,64 %, kenaikan volume penjualan ini disebabkan naiknya biaya distribusi dan promosi akibat dari meningkatnya permintaaan pasar terhadap produk SOSRO di daerah Tasikmalaya dan sekitarnya. Untuk penurunan volume penjualan tertinggi adalah pada tahun 2010 semester 1 yaitu sebesar Rp 6.170.862.500 dengan perubahan -13,04 %. Hal ini terjadi karena ada beberapa produk khusus kemasan one way packaging yang diserahkan tanggung jawab distribusinya dari kantor penjualan kepada pihak ketiga (distributor) yang menyebabkan biaya distribusi dan promosi menurun dan jumlah produk yg terjual tidak sebesar pada semester sebelumnya, sehingga berdampak pada penurunan volume penjualan.
Dalam menganalisis data hasil evaluasi yang telah dipeoleh maka digunakan analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis menggunakan program SPSS untuk mengetahui besarnya pengaruh secara parsial maupun simultan biaya distribusi dan biaya promosi terhadap volume penjualan.
Tabel 2 Coefficients
Model
(Constant) 1 Bi.Distribusi Bi.Promosi
Unstandardized Standardized Correlations Coefficients Coefficients t Sig. Std. ZeroB Beta Partial Part Error order 4.621E8 5.142E8 .899 .399 1.912 .690 .447 2.771 .028 .949 .723 .200 4.167 1.196 .562 3.484 .010 .961 .796 .251
Dari tabel 2 (Kolom Correlations), diperoleh nilai koefisien korelasi secara parsial untuk variabel X1 (biaya distribusi) terhadap variabel Y (volume penjualan) adalah sebesar 0,723. Ini berarti antara biaya distribusi dengan volume penjualan mempunyai hubungan yaitu sebesar 72,3% dengan kategori kuat (Sugiyono, 2010:250). Sedangkan nilai koefisien determinasi adalah sebesar 0,522 (0,7232), menunjukkan bahwa besarnya pengaruh biaya distribusi terhadap Volume Penjualan adalah sebesar 52,2%. Artinya 52,2% variabilitas variabel volume penjualan dipengaruhi secara parsial oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah biaya distribusi Dengan kriteria tolak Ho jika thitung > ttabel, maka diperoleh nilai thitung sebesar 2,771. Dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 5% maka ttabel sebesar 2,306 sehingga thitung > ttabel
(2,771 > 2,306) dengan tingkat signifikansi 0,028 < 0,05.
Dikarenakan thitung > ttabel dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah tolak Ho1 atau terima Ha1, artinya biaya distribusi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Dengan demikian, apabila biaya distribusi telah terpenuhi secara optimal dan dikeluarkan dengan penuh pertimbangan untuk keefektifan dan keefisienan kegiatan distribusi, maka pendistribusian akan produk dapat berjalan dengan baik dan produk yang dihasilkan pun bisa tepat waktu sampai ke tangan konsumen, dengan begitu
konsumen pun akan merasa puas sehingga konsumen akan tetap loyal terhadap produk SOSRO karena pendistribusian yang cepat dan hal ini akan mempengaruhi terhadap pendapatan perusahaan yang berasal dari volume penjualan produk PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya. Dari hasil perhitungan SPSS versi 18.0 pada tabel 2 (Kolom Correlations), diperoleh nilai koefisien korelasi secara parsial untuk variabel X2 (biaya promosi) terhadap variabel Y (volume penjualan) adalah sebesar 0,796. Ini berarti antara biaya promosi dengan volume penjualan mempunyai hubungan yaitu sebesar 79,6% dengan kategori kuat (Sugiyono, 2009:250). Sedangkan nilai koefisien determinasi adalah sebesar 0,634 (0,7962), menunjukkan bahwa besarnya pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan adalah sebesar 63,4%. Dengan kriteria tolak Ho jika thitung > ttabel, maka berdasarkan perhitungan SPSS pada lampiran 1 diperoleh nilai thitung sebesar 3,484. Dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 5% maka ttabel sebesar 2,306 sehingga thitung > ttabel (3,484 > 2,305) dengan tingkat signifikansi 0,010 < 0,05. Dikarenakan thitung > ttabel dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah tolak Ho2 atau terima Ha2, artinya biaya promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Dengan demikian, apabila kegiatan promosi dilaksanakan dengan biaya yang optimal, secara tidak lngsung bisa menciptakan citra yang baik di hati para konsumen dan hal tersebut akan menjadi investasi di masa depan, sehingga produk yang dihasilkan akan tetap eksis meskipun semakin banyak kompetitor yang menghasilkan produk yang sama, tetapi jika biaya promosi dapat digunakan secara optimal dan tepat sasaran maka konsumen akan tetap setia untuk memilih produk SOSRO, maka volume penjualan akan semakin meningkat. Dari tabel 2, untuk perhitungan regresi ganda dengan menggunakan program SPSS, diperoleh hasil sebagai berikut : Y = 4,621E8 + 1,912 (X1) + 4,167 (X2) Dari hasil diatas maka dapat dikatakan bahwa berdasarkan persamaan regresi tersebut didapat nilai konstanta sebesar 4,621E8 artinya jika biaya distribusi (X1) dan biaya promosi (X2) nilainnya adalah nol maka volume penjualan (Y) produk yang akan dicapai adalah sebesar Rp. 4,621E8. Dan dari koefisien b positif yang dapat diartikan
bahwa angka arah atau koefisien regresi tersebut menunjukkan angka peningkatan. Dengan kata lain bahwa setiap biaya distribusi akan memberikan kontribusinya terhadap volume penjualan sebesar Rp. 1,912296889 dan setiap biaya promosi akan memberikan kontribusinya terhadap volume penjualan sebesar Rp. 4,167353832. Hal ini berarti bahwa biaya distribusi dan biaya promosi berpengaruh positif terhadap volume penjualan. Tabel 3 Model Summary
Model
R
1
.982a
R Adjusted Square R Square .964
.953
Std. Error of the Estimate 1.325E8
Dari Tabel Model Summary diperoleh data mengenai nilai R (koefisien korelasi) dan R Square/R2 (koefisien determinasi). Nilai R menunjukkan besarnya hubungan atau korelasi antara biaya distribusi dan biaya promosi terhadap volume penjualan sebesar 0,982. Ini berarti antara biaya distribusi dan biaya promosi terhadap volume penjualan mempunyai hubungan yaitu sebesar 98,2% dengan kategori sangat kuat (Sugiyono, 2010:250). Sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) menunjukkan besarnya pengaruh antara biaya distribusi dan biaya promosi terhadap volume penjualan, yaitu sebesar 0,964 atau 96,4%. Artinya 96,4% variabilitas variabel volume penjualan dipengaruhi secara simultan oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah biaya distribusi dan biaya promosi. Pengaruh variabel lainnya (faktor residu) terhadap volume penjualan selain biaya distribusi dan biaya promosi adalah sebesar 3,6%. Berdasarkan hasil penelitian, kecilnya faktor lain (faktor residu) yang mempengaruhi volume penjualan pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya dapat diartikan bahwa biaya distribusi dan biaya promosi yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut merupakan faktor yang sangat kuat mempengaruhi pada peningkatan atau penurunan volume penjualan pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya.
Tabel 4 ANOVA Model
Sum of Mean Squares df Square F Sig. 1 Regression 3.247E18 2 1.623E18 92.503 .000a Residual 1.228E17 7 1.755E16 Total 3.370E18 9 Untuk menguji hipotesis, maka dilakukan pengolahan atas data hasil penelitian. Dengan kriteria tolak Ho jika Fhitung > Ftabel. Berdasarkan tabel anova diatas, diperoleh nilai Fhitung sebesar 92,503. Dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 5% maka Ftabel sebesar 4,73 sehingga Fhitung > Ftabel (92,503 > 4,73) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari tingkat α = 0,05. Dikarenakan Fhitung > Ftabel dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah tolak Ho atau terima Ha, artinya biaya distribusi dan biaya promosi berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Biaya besar tidak menjamin perusahaan akan memiliki tingkat penjualan besar, namun efisiensi biaya akan menguntungkan perusahaan dalam penetapan harga jual produk dan menciptakan kestabilan volume penjualan perusahaan. Hal ini berarti apabila biaya distribusi dan biaya promosi dikeluarkan secara bersamaan dengan pengelolaan yang baik dan optimal, maka pencapaian volume penjualan pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya akan semakin meningkat. Dengan dikeluarkannya biaya distribusi, produk yang dihasilkan bisa lebih cepat sampai ke tangan konsumen, sehingga konsumen yang membutuhkan dapat memperoleh dalam waktu yang tepat dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan konsumen,
dan
dengan
dikeluarkannya
biaya
promosi
perusahaan
dapat
memperkenalkan hasil produknya dan menempatkan produk SOSRO di pasaran secara tepat agar dapat menarik minat konsumen. Adannya distribusi dan promosi yang tepat, perusahaan dapat mempertahankan dan membangun kesan yang baik dan kesetiaan (loyalitas) konsumen akan produk yang dihasilkannya. Sehingga biaya distribusi dan biaya promosi tersebut akan berpengaruh pada peningkatan volume penjualan di perusahaan.
PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya mengenai pokok pembahasan “Pengaruh Biaya Distribusi dan Biaya Promosi Terhadap Volume Penjualan” maka diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Perkembangan biaya distribusi, biaya promosi dan volume penjualan pada PT. Sinar Sosro kantor Penjualan Tasikmalaya pada tahun 2007-2011 setiap semesternya mengalami peningkatan dan penurunan yang berfluktuatif dan secara global mengalami peningkatan. 2. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SPSS dapat ditarik kesimpulan bahwa secara parsial biaya distribusi memiliki hubungan yang kuat dan berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. 3. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SPSS dapat ditarik kesimpulan bahwa biaya promosi secara parsial memiliki hubungan yang kuat dan berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. 4. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil analisis regresi korelasi berganda diperoleh koefisien b positif yang dapat diartikan bahwa angka arah atau koefisien regresi tersebut menunjukkan angka peningkatan, setiap peningkatan biaya distribusi dan biaya promosi, maka akan meningkatkan volume penjualan. Dan dari hasil uji hipotesis biaya distribusi dan biaya promosi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan dan memiliki hubungan yang sangat kuat Artinya perubahan biaya distribusi dan biaya promosi akan disertai dengan perubahan volume penjualan
Saran Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan diatas, penulis mencoba memberikan saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu sebagai berikut: 1. Bagi Pihak Perusahaan Melihat besarnya pengaruh biaya distribusi dan biaya promosi terhadap volume penjualan penulis menyarankan agar perusahaan dapat meningkatkan aktivitas distribusi dan promosi guna untuk meningkatkan pendapatan dari volume penjualan produk, namun peningkatan ini tentunya perlu direncanakan secara cermat, dengan
cara mempertimbangkan dan mengendalikan besarnya biaya distribusi dan promosi agar tidak terjadi penyimpangan yang tidak diharapkan, seperti penyalahgunaan biaya dan pembengkakan biaya yang tidak mendukung peningkatan volume penjualan. Oleh karena itu perusahaan perlu perencanaan yang cermat agar biaya distribusi dan promosi yang dikeluarkan dapat berguna secara efektif dan efisien untuk pencapaian target volume penjualan. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian yang dilakukan penulis meliputi pengaruh biaya distribusi dan biaya promosi terhadap volume penjualan, untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi volume penjualan, selain biaya distribusi
dan
biaya
promosi
sehingga
hasil
penelitian
tersebut
dapat
diperbandingkan dengan hasil penelitian penulis.
DAFTAR PUSTAKA Alma, Bukhari. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta Kotler, Philip & Keller, 2009. Kevin Lane. Ahli bahasa Bob Sabran. Manajemen Pemasaran Edisi 13. Jilid 2, Jakarta : Penerbit Erlangga, Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen. Edisi ketiga. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. _______. 2005. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta : UPP AMP YKPN. Simammora, Henry. 2000. Akuntansi Biaya Pengambilan Keputusan Bisnis. Edisi II. Yogyakarta : YPKN Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Dilengkapi dengan metode R&D. Edisi Revisi. Bandung: CV. Alfabeta. Tjiptono, Fandy. 2001. Total Quality Control. Yogyakarta : Andi. _______. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi. Trihendradi, C. 2010. Step By Step SPSS 18 Analisis Data Statistik. Yogyakarta : Penerbit Andi.