BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas dengan variabel terikat (Notoatmodjo, 2002). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional yaitu pengambilan data pada suatu waktu tertentu, dimana data tersebut dapat menggambarkan pada waktu tertentu (Muslim, 1996). B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah seluruh objek/subjek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti (Alimul, 2003). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 1 hari - 11 bulan serta memberikan MP-ASI di wilayah kerja Puskesmas Tambak Aji yaitu sebanyak 65 orang. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan “sampling” tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi (Arikunto, 2002). Sampling adalah proses pengambilan sampel dari populasi untuk dapat mewakili populasi (Notoatmodjo, 2000). Apabila populasi atau obyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga
41
penelitiannya merupakan penelitian populasi (Arikunto, 2002). Karena di wilayah kerja Puskesmas Tambak Aji jumlah ibu yang memilki bayi usia 1 hari - 11 bulan serta memberikan MP-ASI ada 65 orang, maka diambil keseluruhan sebagai sampel. C. Variabel, Definisi Operasional dan Skala Penelitian No. 1.
Definisi operasional Usia bayi saat pertama kali menerima MP-ASI Pendidikan formal terakhir
Alat ukur Kuesioner bagian I
Cara ukur Dihitung dalam bulan
Hasil ukur Dinyatakan dalam bulan
Skala Interval
Kuesioner bagian I
Dinyatakan dalam tahun
interval
3.
Kemampuan ibu memahami dan menjawab pertanyaan tentang gizi
Kuesioner bagian II
Skor 1-30
nilai
interval
4.
Tradisi turun temurun untuk memberikan MP-ASI
Kuesioner bagian III
Skor 1-20
nilai
interval
5.
Penghasilan keluarga dalam satu bulan Reaksi/sikap ibu terhadap pemberian MP-ASI
Kuesioner bagian I Kuesioner bagian IV
Sesuai yang diakui pemerintah Kuesioner terdiri dari 10 pertanyaan. Point a nilai 3, point b nilai 2, point c nilai 1 Kuesioner terdiri dari 10 pertanyaan. Bila jawaban sesuai dengan kunci jawaban nilai 2, bila tidak sesuai nilai 1. berdasarkan UMRSemarang Kuesioner terdiri dari 10 pernyataan. Sikap positif : sangat setuju (4), setuju (3), tidak setuju (2), sangat tidak setuju (1). sikap negatif : sangat setuju (1), setuju (2), tidak setuju (3), sangat tidak setuju (4).
Dinyatakan dalam rupiah Skor nilai 1-40
interval
2.
6.
42
interval
D. Metode Pengumpulan Data 1. Instrumen penelitian Menurut Alimul (2003), alat ukur dengan cara subyek diberikan angket atau kuesioner dengan beberapa pertanyaan kepada responden. Pembuatan kuesioner ini mengacu parameter yang sudah dibuat oleh peneliti terhadap penelitian yang akan dilakukan. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Notoatmodjo, 2002). Pertanyaan dibagian pertama digunakan untuk mengetahui identitas responden, bagian kedua untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang ASI dan MP-ASI, bagian ketiga untuk mengetahui sosial budaya (tradisi) dan bagian keempat digunakan untuk mengetahui sikap ibu. Apabila ada responden yang mengalami kesulitan dalam membaca kuesioner, maka peneliti akan membantu membacakan kuesioner. Setelah kuesioner sebagai alat penelitian selesai disusun, kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji kuesionar diuji cobakan terhadap 20 responden di wilayah Tambak Aji Semarang. a. Uji validitas Uji validitas yang akan digunakan untuk mengukur relevan tidaknya pengukuran dan pengamatan yang dilakukan pada penelitian (Notoatmodjo, 2002). Pada pengujian validitas kuesioner dilakukan dengan uji korelasi antara skor (nilai) tiap-tiap item pertanyaan
43
terhadap skor total seluruh pertanyaan dengan menggunakan uji Pearson Product Moment (Notoatmodjo, 2002) yang rumusnya sebagai berikut : N (∑ XY ) − (∑ X ∑ Y )
{N ∑ X 2 − (∑ X ) 2 }{N ∑ Y 2 − (∑ Y ) 2 } R = Keterangan : R : Koefisien korelasi
X : Variabel independent
N : Banyaknya sampel
Y : Variabel dependent
Hasil pengujian menunjukkan bahwa masing-masing item pertanyaan pada variabel pengetahuan, sosial budaya (tradisi) dan sikap menunjukkan sebagai indikator yang valid. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (r) masing-masing variabel lebih besar dari r tabel (0,444). Untuk pengetahuan didapatkan nilai r sebesar 0,924 , sosial budaya (tradisi) didapatkan nilai r sebesar 0,787 dan sikap didapatkan nilai r sebesar 0,887. b. Uji reliabilitas Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan internal consistency, yaitu melakukan uji coba sekali saja kemudian hasil yang diperoleh dianalisa dengan teknik tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus alpha cronbach. Instrument dinyatakan reliabel jika reliabilitas internal seluruh instrument > 0,6. Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa ketiga
44
variabel yaitu pengetahuan, sosial budaya (tradisi) dan sikap memiliki nilai α > 0,6. untuk pengetahuan didapatkan nilai α sebesar 0,9581 , sosial budaya (tradisi) didapatkan nilai α sebesar 0,9105 , sikap didapatkan nilai α sebesar 0,9121. Hal ini berarti bahwa ketiga variabel tersebut reliabel. 2. Pengumpulan data Pengumpulan data merupakan langkah awal dalam mendapatkan data penelitian. Maka sebelum dilakukan pengumpulan data pada penelitian ini dimulai dengan melakukan perizinan dari pihak Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang yang ditujukan kepada tempat penelitian yaitu Puskesmas Tambak Aji Semarang. Setelah mendapat izin dan persetujuan dari tempat penelitian, barulah melakukan penelitian. Apabila ada responden yang mengalami kesulitan dalam membaca kuesioner, maka peneliti akan membantu membacakan kuesioner. Data yang diperoleh : a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden pada saat penelitian dengan menggunakan kuesioner. Data tersebut meliputi identitas, pengetahuan, sosial budaya dan sikap ibu dalam pemberian MP-ASI pada bayi. b. Data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data bayi yang berumur 0-11 bulan yang diperoleh dari Puskesmas Tambak Aji Semarang.
45
E. Metode Pengolahan dan Analisis Data 1. Metode pengolahan data Data yang sudah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Editing Editing dalam penelitian ini berupa kegiatan pengecekan kelengkapan, kejelasan, konsistensi dan keragaman data. b. Koding (pengkodean) Yaitu mengklarifikasi jawaban-jawaban yang ada menurut macamnya klasifikasi. Dilakukan dengan cara memberi skor terhadap item-item yang perlu diberi skor seperti pengkodean 1 untuk baik, 2 untuk cukup, 3 untuk kurang serta Y untuk ya dan T untuk tidak. Koding dilakukan dengan cara menandai masing-masing jawaban dengan kode angka, kemudian dalam lembaran kertas memudahkan dibaca. c. Skoring Pada tahap ini memberikan nilai pada data sesuai skor terhadap item yang perlu diberi skor seperti pengukuran pengetahuan yaitu dikatakan baik jika nilainya 21-30, cukup jika nilainya 11-20 dan kurang jika nilainya 1-10. d. Tabulating (pentabulasian) Memasukkan data-data dari hasil penelitian kedalam tabel-tabel sesuai kriteria.
46
e. Entry data (memasukkan data) Tahap terakhir yaitu memasukkan data dari kuesioner kedalam paket program komputer yang proses pengolahaan datanya menggunakan komputer dengan aplikasi program SPSS for MS Window release 11.0 2. Analisis data Analisis data dilakukan menggunakan komputer program SPSS for MS Windows release 11.0. dengan analisis statistik sebagai berikut : a. Analisis univariat Analisis ini digunakan untuk memberikan gambaran umum terhadap data hasil penelitian. Data tersebut disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai bahan informasi meliputi : usia bayi saat pertama menerima MP-ASI, pengetahuan, pendidikan, sosial budaya (tradisi), ekonomi (pendapatan) dan sikap ibu. b. Analisis bivariat Analisa bivariat digunakan untuk menguji hipotesa. Sebelum dilakukan pengujian hipotesa, terlebih dahulu melakukan uji kenormalan data dengan uji Kolmogorof Smirnov untuk menentukan jenis statistik yang digunakan dalam pengujian hipotesa. Data yang diperoleh dari tiap variabel ternyata berdistribusi tidak normal,maka digunakan uji Spearman Rank. Pengujian menggunakan tingkat kepercayaan 95%.
47
F. Etika penelitian Dalam melakukan penelitian ini peneliti mendapat rekomendasi dari program studi S1 Keperawatan dan permintaan izin ke Puskesmas Tambak Aji. Setelah mendapatkan persetujuan barulah melakukan penelitian dengan menekankan masalah etika meliputi : 1. Informed Concent (surat persetujuan) Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang diteliti disertai judul penelitian dan tujuan penelitian. Bila subjek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden. 2. Anonimity (tanpa nama) Untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek, peneliti tidak akan mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data. 3. Confidentiality Kerahasiaan informasi atau data yang didapatkan dari responden sangat dijamin oleh peneliti. G. Jadwal Penelitian Terlampir
48