BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2007). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan bahasa anak usia 2-4 tahun di tinjau dari pola asuh orang tua di Kelurahan Sambiroto Kecamatan Tembalang. Peneliti menyebarkan kuesioner pola asuh dan perkembangan bahasa dilakukan pada saat itu juga secara bersamaan.
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dan anak usia 2-4 tahun di Kelurahan Sambiroto Kecamatan Tembalang Semarang sebanyak 356 orang.
33
34
2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan metode sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi (Nursalam, 2008). Sampel penelitian ini berdasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah : a. Ibu yang memiliki anak usia 2-4 tahun di Kelurahan Sambiroto b. Anak dalam kondisi sehat saat dilakukan tes perkembangan c. Ibu dan anak bersedia menjadi responden Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah : a. Ibu bisa baca tulis b. Anak mengalami gangguan bicara (bisu, tuli) c. Anak sindrom down Menurut Notoatmodjo (2005), untuk menentukan besarnya sampel menggunakan rumus sebagai berikut:
n =
N
( )
1+ N d
2
Dimana : n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = tingkat signifikansi (0,05)
35
Dari rumus diatas diperkirakan perolehan besar sampel di Kelurahan Sambiroto Kecamatan Tembalang Semarang sebanyak : n =
356 1 + 356 0,05 2
(
)
=
356 1 + 356(0,0025)
=
356 1 + 0,89
=
356 1,89
= 188,3 = 188 Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 188 ibu dan anak usia 2-4 tahun. 3. Teknik Sampling Teknik
pengambilan
sampel
pada
penelitian
ini
adalah
Proportional random sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi berdasarkan proporsi jumlah di masing-masing kelompok populasi menggunakan cara undian (Notoatmodjo, 2005). Peneliti mencari data jumlah anak usia 2-4 tahun di Kelurahan kemudian mencari data anak pada masing-masing RW dan RT. Jumlah ibu dan anak usia 2-4 tahun pada masing-masingg RT ditulis dalam kertas kecil kemudian diundi sebanyak jumlah sampel yang telah ditetapkan.
36
Tabel 3.1 Jumlah Sampel Tiap RT di Kelurahan Sambiroto Kecamatan Tembalang Semarang
No 1
I
RW
2
II
3
III
4
IV
5
V
6
VI
7
VII
Jumlah
RT I II II IV V I II III IV V VI I II III IV V VI I II II IV V I II III IV V VI I II III IV V VI VII I II III IV V VI
Jumlah 9 9 11 10 9 8 8 7 7 9 8 8 8 9 7 9 8 10 10 10 11 10 9 8 10 7 9 8 9 7 8 7 9 8 8 9 9 9 9 9 8 356
Sampel 9 / 356 x 188 = 5 9 / 356 x 188 = 5 11 / 356 x 188 = 6 10 / 356 x 188 = 5 9 / 356 x 188= 5 8 / 356 x 188 = 4 8 / 356 x 188 = 4 7 / 356 x 188 = 4 7 / 356 x 188 = 4 9 / 356 x 188 = 5 8 / 356 x 188 = 4 8 / 356 x 188 = 4 8 / 356 x 188 = 4 9 / 356 x 188 = 5 7 / 356 x 188 = 4 9 / 356 x 188 = 5 8 / 356 x 188 = 4 10 / 356 x 188 = 5 10 / 356 x 188 = 5 10 / 356 x 188 = 5 11 / 356 x 188 = 6 10 / 356 x 188 = 5 9 / 356 x 188 = 5 8 / 356 x 188 = 4 10 / 356 x 188 = 5 7 / 356 x 188 = 4 9 / 356 x 188 = 5 8 / 356 x 188 = 4 9 / 356 x 188 = 5 7 / 356 x 188 = 4 8 / 356 x 188 = 4 7 / 356 x 188 = 4 9 / 356 x 188 = 5 8 / 356 x 188 = 4 8 / 356 x 188 = 4 9 / 356 x 188 = 5 9 / 356 x 188 = 5 9 / 356 x 188 = 5 9 / 356 x 188 = 5 9 / 356 x 188 = 5 8 / 356 x 188 = 3 188
37
C. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu perkembangan bahasa anak dan pola asuh orang tua. 2. Definisi Operasional Tabel 3.2 Definisi Operasional
No
Variabel
1
Pola Asuh orang tua
2
Perkemba ngan bahasa anak usia 2-4 tahun
Definisi Operasional Kebiasaan perilaku yang diterapkan orang tua pada anak yang bersifat relatif dan konsisten dari waktu ke waktu. Pola perilaku ini dapat dirasakan oleh anak dari segi negatif maupun positif. Perkembangan bahasa terkait dengan perkembangan kognitif
Alat ukur Kuesioner yang terdiri dari 21 pernyataan dengan pilihan ya dan tidak. Secara umum, tipe pola asuh orang tua adalah yang memiliki jawaban terbanyak ya. Penilaian : Otoriter : 2, 5, 13, 14, 17, 20, 21. Bisa diandalkan : 4, 6, 7, 10, 15, 18, 19 Permisif : 1, 3, 8, 9, 11, 12, 16 Menggunakan modifikasi tes Denver II yang terdiri dari sektor perkembangan yaitu bahasa pada masingmasing umur.
Hasil Ukur
Skala
Dikelompokkan : 1. Bisa diandalkan 2. Otoriter 3. Permisif
Nominal
Interpretasi berdasarkan usia : Usia 24 bulan : N : 13-14 S : < 13 Usia 30 bulan : N = 9-10 S:<9 Usia 36 bulan : N : 19-20 S : < 19 Usia 42 bulan : N : 14-15 S : < 14 Usia 48 bulan : N : 9-10 S:<9
Ordinal
38
D. Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di Kelurahan Sambiroto Kecamatan Tembalang Kota Semarang.
E. Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilakukan selama satu bulan yaitu mulai bulan Juli 2011.
F. Etika Penelitian Menurut Hidayat (2009), masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut : 1. Informed Consent atau lembar persetujuan Lembar persetujuan diberikan kepada sampel penelitian yang setuju berpartisipasi dalam penelitian ini untuk ditandatangani. Sebelum sampel penelitian menandatangani lembar persetujuan penelitian, peneliti memberikan informasi kepada sampel penelitian tentang tujuan dan sifat sukarela dalam mengikuti penelitian ini. 2. Confidentiality atau kerahasiaan Peneliti menjaga rahasia identitas penelitian dengan tidak mencantumkan nama (cukup dengan kode responden) pada setiap kuesioner. Peneliti juga menjaga kerahasiaan data penelitian dengan menyimpannya pada file/komputer pribadi yang tidak memungkinkan diakses orang lain.
39
3. Kerahasiaan nama (anonimity) Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.
G. Alat Pengumpul Data 1. Alat Penelitian Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini dikembangkan oleh peneliti sendiri. Kuesioner terdiri atas dua bagian yaitu: a. Bagian pertama (kuesioner A) digunakan untuk mengumpulkan data demografi dari ibu dan anak. b. Bagian kedua (kuesioner B) berisi pertanyaan-pertanyaan untuk menggali pola asuh orang tua. Kuesioner yang terdiri dari 21 pernyataan dengan pilihan ya dan tidak. Secara umum, tipe pola asuh orang tua adalah yang memiliki jawaban terbanyak ya. Penilaian : Otoriter : 2, 5, 13, 14, 17, 20, 21. Bisa diandalkan : 4, 6, 7, 10, 15, 18, 19 dan Permisif : 1, 3, 8, 9, 11, 12, 16. c. Bagian ketiga merupakan Denver II untuk mengukur perkembangan bahasa anak
40
Pengukuran perkembangan bahasa anak berdasar kategori usia yaitu : 1) Usia 24 bulan Kemampuan perkembangan bahasa anak nomer 1 sampai 9. Nomer 1 sampai 5 digaris putih dimana < 50% anak sudah bisa masingmasing diberi nilai ”2”. Nomer 6 sampai 9, dimana > 75% anak pada umumnya memang sudah bisa masing-masing nomer diberi nilai ”1”. Seandainya anak ”bisa” / ”pas” jumlah keseluruhan nilai pada anak usia 24 bulan adalah 14. 2) Usia 30 bulan Kemampuan perkembangan bahasa anak nomer 1 sampai 6. Nomer 1 sampai 4 digaris putih, dimana < 30% anak yang sudah bisa, masing-masing nomer diberi nilai ”2”. Nomer 5 dan 6 digaris merah, dimana > 75% anak pada umumnya sudah bisa, masingmasing nomer diberi nilai ”1”. Seandainya anak ”bisa” / ”pas” jumlah keseluruhan nilai pada anak usia 30 bulan adalah 10. 3) Usia 36 bulan Kemampuan perkembangan bahasa anak nomer 1 sampai 12. Nomer 1 sampai 8 digaris putih, dimana < 30% pada umumnya anak sudah bisa. Masing-masing nomer diberi nilai ”2”. Nomer 9 sampai 12 digaris merah dimana pada umumnya > 50% sudah bisa. Masing-masing nomer diberi nilai ”1”. Seandainya anak ”bisa” / ”pas” jumlah keseluruhan nilai pada anak usia 36 bulan adalah 20.
41
4) Usia 42 bulan Kemampuan perkembangan bahasa anak nomer 1 sampai 11. Nomer 1 sampai 4 digaris putih, dimana < 30% pada umumnya anak sudah bisa. Masing-masing nomer diberi nilai ”2”. Nomer 5 sampai 11 digaris merah dimana pada umumnya > 50% sudah bisa. Masing-masing nomer diberi nilai ”1”. Seandainya anak ”bisa” / ”pas” jumlah keseluruhan nilai pada anak usia 42 bulan adalah 15. 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen penelitian. a. Uji validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat (Notoatmodjo, 2005). Instrumen dikatakan valid jika intrumen mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Penelitian ini dilakukan uji validitas instrumen (kuesioner) dengan menggunakan korelasi product
moment (Arikunto, 2006). Adapun ketentuan hasil pengujiannya adalah apabila diperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel, maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid.
42
Uji validitas kuesioner pola asuh orang tua telah dilakukan terhadap ibu yang memiliki anak usia 2-4 tahun di Kelurahan Kedungmundu Semarang. Nilai r tabel dengan menggunakan df = n-2 = 20-2 = 18 pada tingkat kemaknaan 5% didapat nilai r tabel 0,444. Hasil uji validitas kuesioner pola asuh orang tua, nilai r tabel pada n=20 adalah 0,444. Nilai rhitung pada 21 kuesioner dalam rentang 0,478 – 0,954 artinya kuesioner pola asuh orang tua tersebut valid karena nilai tersebut lebih besar daripada rtabel (0,444). b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat pengumpulan data atau instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik (Arikunto, 2006). Penilaian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan internal consistency yaitu melakukan uji coba instrumen satu kali saja. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan Alpha Cronbach. Instrumen dikatakan reliabel jika diperoleh nilai alpha ≥ 0,6 (Sugiyono, 2007). Hasil uji reliabilitas dengan α = 0,944 artinya kuesioner pola asuh orang tua tersebut reliabilitas tinggai karena nilai Alpha cronbach lebih besar dari pada r tabel (0,6).
H. Prosedur Pengumpulan Data Tahap-tahap pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
43
1. Setelah memperoleh surat ijin untuk melakukan penelitian dari Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang, peneliti mendatangi lokasi penelitian yaitu di Kelurahan Sambiroto Semarang.
2. Peneliti dibantu oleh enumerator yaitu kader kesehatan di Kelurahan Sambiroto Semarang untuk melakukan penelitian. Peneliti sebelumnya menyamakan persepsi penelitian dengan enumerator. 3. Peneliti memberikan informasi tentang tujuan penelitian dan keikutsertaan dalam penelitian ini kepada calon responden, bagi yang setuju berpartisipasi dalam penelitian ini diminta untuk menandatangani lembar persetujuan penelitian (informed consent). 4. Peneliti membagikan lembar persetujuan penelitian (informed consent) kepada responden penelitian yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian untuk ditandatangani. 5. Peneliti membagikan kuesioner pola asuh pada responden penelitian dan meminta agar responden menjawab seluruh pertanyaan yang disediakan dalam kuesioner. 6. Peneliti mengukur perkembangan bahasa anak dengan tes Denver II dengan cara menarik garis sesuai umur anak untuk memotong garis horizontal tugas perkembangan pada formulir Denver II
kemudian
melakukan tes kemampuan anak terutama yang mendekati garis umur 7. Kuesioner yang telah dikumpulkan dicek kelengkapan jawabannya kemudian dilanjutkan pengolahan data..
44
I. Analisis Data 1. Pengolahan Data Menurut Suyanto dan Salamah (2009), setelah kuesioner diisi oleh responden, maka data diolah melalui tahapan sebagai berikut :
a. Editing Editing adalah meneliti kembali apakah isian dalam lembar kuesioner sudah lengkap dan diisi, editing dilakukan ditempat pengumpulan data, sehingga jika ada kekurangan data dapat segera dikonfirmasikan pada responden yang bersangkutan. b. Scoring
Scoring suatu kegiatan mengubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan. Untuk variabel pola asuh ibu diberikan jika ibu menjawab ya diberi skor 1, dan tidak diberi skor 0. Variabel perkembangan anak, jika anak bisa diberi skor 1, dan tidak bisa diberi skor 0. c. Coding
Coding adalah suatu kegiatan mengubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan. Untuk variabel pola asuh ibu diberikan kode 1 untuk pola asuh bisa diandalkan, kode 2 untuk pola
45
asuh otoriter, dan kode 3 untuk pola asuh permisif. Variabel perkembangan bahasa anak, kode 1 untuk kategori normal, kode 2 unstable, dan kode 3 suspect. d. Tabulating Tabulating adalah langkah memasukkan data-data hasil penelitian kedalam tabel-tabel sesuai kriteria yang telah ditentukan.
e. Entry Data
Entry data adalah proses memasukkan data kedalam kategori tertentu untuk dilakukan analisis data. f. Cleaning
Cleaning adalah mengecek kembali data yang sudah di entry apakah ada kesalahan atau tidak, membuang data yang sudah tidak dipakai. 2. Analisis Data Analisis data penelitian ini adalah analisa univariat, yaitu analisa yang dilakukan untuk menganalisa variabel yang ada secara deskriptif (Sugiyono, 2007). Setelah dilakukan pengumpulan data kemudian data dianalisa menggunakan statistik deskriptif untuk mendapatkan dalam bentuk tabulasi, dengan cara memasukkan seluruh data kemudian diolah secara statistik deskriptif yang digunakan untuk melaporkan hasil dalam bentuk distribusi frekuensi dan prosentase (%) dari masing-masing item.
46
Selanjutnya
data
dianalisa
secara
deskriptif
(univariat)
dengan
menggunakan distribusi frekuensi dan prosentase. Analisis deskriptif untuk menggambarkan data pola asuh ibu dan perkembangan bahasa anak dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase.