BAB III METODE PENELITIAN
A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran/deskripsi tentang suatu keadaan secara obyektif (Notoatmodjo, 2005, p.138). Sedangkan metode penelitianya adalah penelitian survai yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok (Singarimbun, 2006, p.3). Rancangan penelitian menggunakan cross secsional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari antara variabel bebas dengan variabel terikat, dengan cara pemberian kuesioner atau pengumpulan data sekaligus pada saat yang sama (point time approach) (Notoatmodjo, 2005, pp.145-146).
B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 1. Tempat Penelitian Tempat yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah di BPS. Yohana Triani Kebon Harjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang Tahun 2010. 2. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2010.
50
51
C. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2005, p.79). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas hari 1-42 di BPS. Yohana Triani Kebon Harjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang pada bulan April sampai Mei 2010 berjumlah 30 orang. 2. Sampel a. Sampel adalah sebagian objek yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2005, p.79). b. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah ibu nifas pada bulan April-Mei 2010 sejumlah 30 orang. 3. Teknik sampling Teknik sampling yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2007, p.68).
D. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL (DO) Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain (Notoatmodjo, 2005, p.70).
52
Dalam penelitian ini menggunakan variabel tunggal, yaitu pengetahuan ibu nifas tentang kebutuhan dasar masa nifas. Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel (Singarimbun, 2006, p.46).
53
No 1
Definisi Operasional Karateristik Ibu a. Umur
Alat Ukur
Skala
Kuesioner
Ordinal
1) Kurang dari 20 tahun 2) 20-35 tahun 3) Lebih dari 35 tahun
Kuesioner
Ordinal
1) Tidak sekolah/tidak tamat SD 2) Pendidikan Dasar (SD/SMP) 3) Pendidikan Menengah (SMA/SMK) 4) Pendidikan Tinggi (Akademi/PT)
Kuesioner
Nominal
b. Pendidikan
c. Pekerjaan
2
Hasil Ukur
Pengetahuan tentang Kuesioner kebutuhan dasar masa nifas
Ordinal
Tabel 3.1
1) Tidak bekerja 2) Karyawan 3) Swasta 4) PNS 5) Buruh Skor dari 20 pertanyaan Jawaban “BENAR” diberi nilai 1 Jawaban “SALAH” diberi nilai 0 Sehingga jika seluruh jawaban tepat total nilai 20 Katagori penilaian (Arikunto,2006, p.344) : Baik : Bila jawaban tepat oleh responden 76100% dengan nilai 15,2 – 20 Cukup : Bila jawaban tepat oleh responden 6075% dengan nilai 12 – 15 Kurang: Bila jawaban tepat oleh responden <60% dengan nilai <12
54
E. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS 1.
Uji Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Uji validitas menggunakan rumus Pearson Product Moment, setelah itu diuji dengan menggunakan uji t kemudian dilihat penafsiran dari indeks korelasinya (Hidayat, 2007, p.105). Rumus Pearson Product Moment: rhitung =
n((∑XY)- (∑X).(∑Y) √[n.∑X2 – (∑X)2].[n.∑Y2 – (∑Y)2]
Keterangan: rhitung
: Koefisien korelasi
∑Xi
: jumlah skor item
∑Yi
: jumlah skor total (item)
n
: jumlah responden
Rumus: Uji t thitung = r√(n-2) √(1-r2) Keterangan: t
: nilai thitung
r
: koefisien korelasi hasil rhitung
n
: jumlah responden
55
Untuk table tα = 0,05 derajat kebebasan (dk = n-2) Jika nilai hitung > t tabel berarti valid demaikian sebaliknya, jika Nilai t hitungnya < t tabel tidak valid, apabila instrument valid, Maka indeks korelasinya (r) adalah sebagai berikut: 0,800 – 1,000 : sangat tinggi 0,600 – 0,799 : tinggi 0,400 – 0,599 : cukup tinggi 0,200 – 0,399 : rendah 0,000 – 0,199 : sangat rendah (tidak valid) Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a.
Menghitung harga korelasi setiap butir soal dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment.
b.
Menghitung harga t hitung dengan rumus: thitung = r√(n-2) √(1-r2)
c.
Mencari t table dengan melihat tabel t dengan dk = n-2, α = 0,05
d.
Menganalisis keputusan, apabila nilai t hitung > t tabel berati valid dan apabila t hitung < t tabel berate tidak valid. Validitas dilakukan di Puskesmas Bandar Harjo pada bulan maret
2010. Hasil validitas yang dilakukan terdapat 5 pertanyaan yang tidak valid yaitu pertanyaaan no 6, 8, 11, 13, 19 kemudian penulis memperbaiki pertanyaan tersebut sebagai berikut:
56
No 6 8
11
Pertanyaan sebelumnya
Pertanyaan Revisi
Ibu perlu istirahat cukup, tidur sekitar 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada siang hari Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama melahirkan setiap hari sampai hari yang kesepuluh setelah melahirkan Ideal setelah melahirkan boleh hamil lagi setelah 2 tahun
Setelah bersalin ibu perlu istirahat cukup, agar kondisi ibu cepat pulih kembali Senam nifas dapat dilakukan pada saat kondisi ibu benar-benar pulih dan tidak ada komplikasi atau penyulit pada masa nifas
Idealnya waktu yang tepat untuk ibu hamil kembali jika jarak anak minimal 2 tahun Dalam 6 jam ibu sudah harus Setelah 6 jam bersalin ibu sudah harus BAK spontan dapat BAK sendiri/spontan tanpa bantuan alat Diluar menyusui ibu dapat Apabila ASI tidak memenuhi ibu ibu memberikan dot / kempeng pada dapat memberikan susu tambahan bayi dengan dot atau kempeng Tabel 3.2
13 19
2.
Uji Reliabilitas Setelah mengukur validitas maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat ukur dapat digunakan atau tidak. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam mengukur reliabilitas dapat digunakan rumus Spearman Brown (Hidayat, 2007, p.113). . r11 = 2.rb 1+rb Keterangan: r 11 : Koefisien reliabilitas internal seluruh item rb
: Koefisien Product Moment antara belahan
57
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a.
Menghitung total skor
b.
Menghitung korelasi product moment tiap item pertanyaan
c.
Menghitung reliabilitas seluruh dengan Spearman Brown
d.
Mencari r tabel, dengan dk = n-2, α = 0,05
e.
Menganalisis keputusan, apabila r
11
> r tabel berarti reliabel, dan
apabila r 11 < r tabel tidak reliabel Setelah mengukur uji validitas kemudian dilakukan uji reliabilitas, hasil dari uji reliabilitas 20 pertanyaan reliabel untuk diujikan.
F. PROSEDUR PENELITIAN Beberapa hal yang perlu dipersiapkan peneliti sebelum penelitian yaitu mempersiapkan prosedur-prosedur pengumpulan data. Adapun langkahlangkahnya sebagai berikut : 1. Persiapan, peneliti
mengajukan surat permohonan penelitian kepada
Ketua Progam Studi DIII Kebidanan UNIMUS. 2. Peneliti memberikan surat permohonan penelitian kepada Kepala Badan Kesbang Pol Linmas Kota Semarang untuk surat pengantar ijin penelitian ke Dinas Kesehatan Kota Semarang dan BPS. Yohana Triani Kebon Harjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang. 3. Pelaksanaan, peneliti melakukan pengambilan data tentang ibu nifas di Dinas Kesehatan Kota Semarang. Peneliti menentukan responden yang akan diteliti dan sampel penelitian di BPS. Yohana Triani Kebon Harjo
58
Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang kemudian memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan penelitian kepada responden dan memberikan surat pengantar penelitian. 4. Setelah responden setuju dijadikan responden dalam penelitian maka responden disarankan untuk mengisi lembar infomed consent. 5. Kemudian peneliti memberikan pertanyaan kepada responden sesuai dengan kuesioner penelitian. 6. Manajemen data, data yang terkumpul dianalisis dalam bentuk statistik deskriptif. Analisis data dalam penelitian ini meliputi distribusi frekuensi, prosentase.
G. METODE PENGUMPULAN DATA 1. Sumber Data Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan data primer. Data primer adalah data yang yang dikumpulkan oleh peneliti secara langsung terhadap sasaran. Data ini diperoleh secara langsung dari sumber data yang dikumpulkan dengan pemberian kuesioner, kuesioner merupakan alat ukur dengan cara subjek diberi angket/kuesioner dengan beberapa pertanyaan kepada responden (Hidayat, 2003, p.38). 2. Instrumen Penelitian Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner, peneliti mengumpulkan data dari responden untuk menjawab pertanyaan secara tertulis. Responden menjawab sesuai dengan pedoman
59
yang telah ditetapkan. Dalam kuesioner ini bentuk pertanyaannya tertutup (closed Ended). Responden hanya disediakan 2 jawaban/alternatif, dan responden hanya memilh satu diantaranya. Jumlah kuesioner 20 pertanyaan terdiri dari 2 petanyaan tentang pengertian nifas, 2 pertanyaan tentang gizi ibu nifas, 2 pertanyaan tentang istirahat dan tidur, 3 pertanyaan tentang senam nifas, 2 pertanyaan tentang hubungan seks, 2 pertanyaan tentang KB, 3 pertanyaan tentang eliminasi, 4 pertanyaan tentang perawatan payudara dan laktasi.
H. ANALISIS DATA Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan mengubah data menjadi informasi. Setelah data terkumpul, langkah-langkah pengolahan data yang dilakukan menurut (Hidayat, 2007, pp.121-122) adalah sebagaai berikut : a. Editing, yaitu upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data ataau data yang terkumpul. b. Coding, merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri dari beberapa kategori. c. Data entry adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontigensi.
60
d. Melakukan teknik analisis, dalam melakukan analisis khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Apabila penelitianya deskriptif, maka akan menggunakan statistik deskriptif. Data yang terkumpul dianalisis dalaam bentuk statistik deskriptif. Analisis data
dalam
penelitian
ini
meliputi
distribusi
frekuensi,
persentase
(Notoatmodjo, 2005, p.180). Sehingga dapat diketahui frekuensi atau modus (terbanyak) tentang tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan masa nifas. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis data univariat yaitu analisa data dilakukan tiap-tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2005, p.188) dengan rumus :
Ρ=
F × 100 % n
Keterangan : P
: Prosentase
F
: Frekuensi dari setiap alternatif jawaban yang menjadi pilihan yang telah dipilih responden atas pertanyaan yang diajukan.
n
: Jumlah frekuensi seluruh alternatif pilihan responden selaku penelitian.
100%
: Bilangan Genap
(Sabarguna, 2008, p.61)
jawaban yang menjadi
61
I. ETIKA PENELITIAN 1.
Informed Consent (Persetujuan) Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Yang bertujuan agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya
2.
Confidentiality (Kerahasiaan) Ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasian hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian.
3.
Anonimity (tanpa nama) Memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. (Hidayat, 2009, p.83).
3.
Voluntary (suka rela) Penelitian harus bersifat sukarela , tidak ada unsur paksaan atau tekanan secara langsung maupun tidak langsung atau paksaan secara halus
atau
adanya
unsur
ingin
menyenangkan
atau
adanya
62
ketergantungan finansial, hubungan tidak setara, misalnya atasanbawahan, dosen-mahasiswa, bidan/dokter-pasien dan lain-lain. Untuk menjamin
kesukarelaan
pasien
obyek
sebagai
penelitian maka
diperlukan informed consent (IBI, 2006, p.107). 4.
Kelompok Rawan/ Rentan Yang termasuk dalam kelompok ini yaitu wanita hamil, janin, bayi, anak kecil, orang tua, orang sakit berat, orang sakit mental atau orang cacat yang tidak kompeten dalam mengambil keputusan, termasuk juga kelompok minoritas dalam suatu masyarakat. Untuk penelitian ini masalah etika perlu bener-benar diperhatikan sehingga tidak melanggar hak obyek penelitian atau terjadi eksploitasi (IBI, 2009, p.108).