BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1
Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 1 Duwanga Kecamatan
Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sifat-sifat wujud zat dengan menggunakan metode eksperimen di kelas IV SDN 1 Duwanga Kecamatan Boneomeme Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2012. 3.1.2
Karakteristik Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IV SDN 1 Duwanga Kecamatan
Bongomeme Kabupaten Gorontalo yang berusia rata-rata 9-11 tahun dan berjumlah 20 orang anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. 3.2 Variabel Penelitian Adapun yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah: 1.
Variabel Input. Variabel input dalam penelitian ini adalah siswa sebagai subjek penelitian,
guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran, media dan metode yang digunakan dalam pembelajaran, serta perangkat yang mendukung pelaksanaan pembelajaran. 2.
Variabel Proses
Variabel proses dalam penelitian ini adalah proses untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada materi sifat-sifat wujud zat melalui metode eksperimen di SDN 1 Duwanga Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. 3.
Variabel output Variabel output dalam penelitian ini adalah meningkatnya hasil belajar siswa
kelas IV pada materi sifat-sifat wujud zat melalui metode eksperimen di SDN 1 Duwanga Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Hal ini ditunjukkan dengan nilai yang dicapai siswa pada akhir setiap pertemuan, serta indicator sebagai berikut: a) Menguasai konsep sifat-sifat wujud zat secara baik, b) Memiliki sikap yang positif terhadap konsep sifat-sifat wujud zat, c) Memiliki keterampilan yang baik dalam memperagakan pembuktian konsep sifat-sifat wujud zat. 3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1
Tahap Persiapan Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti melakukan persiapan-persiapan
sebagai berikut: a. Mengadakan komunikasi dan kerja sama dengan guru mitra yakni Kelas IV SDN 1 Duwanga Kecamatan Bongomeme Kabupten Gorontalo b. Berkonsultasi dengan dosen dan pembimbing c. Merencanakan kegiatan yang akan dilakukan bersama staf pengajar yang menjadi mitra kerja.
3.3.2
Tahap Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut.
a.
Tahap persiapan tindakan 1) Mengadakan observasi awal 2) Menyusun lembar observasi dan melakukan observasi awal terhadap subyek penelitian 3) Membuat scenario pembelajaran sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran 4) Menyediakan alat penunjang guna berhasilnya suatu pembelajaran 5) Mengatur ruangan yang akan dipakai dalam kegiatan
b.
Tahap Tindakan
1) Siklus I Pada siklus ini kegiatan yang dilakukan adalah meneliti peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Dalam kegiatan pembelajaran guru mengadakan tanya jawab, memberikan latihan, dan memberikan tugas. Adapun langkah-langkah kegiatan yang diterapkan adalah sebagai berikut. Langkah Kegiatan Pembelajaran. a) Memperkenalkan materi yang akan dipelajari; b) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai; c) Melakukan observasi; d) Mengemukakan hipotesis; e) Menginterpretasi;
f) Merencanakan eksperimen; g) Melakukan investigasi; h) Menarik kesimpulan; dan i) Mengkomunikasikan hasil. 2) Siklus II Langkah kegiatan pembelajaran pada siklus II dilakukan dengan langkah sebagai berikut: a) Memperkenalkan materi yang akan dipelajari; b) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai; c) Melakukan observasi; d) Mengemukakan hipotesis; e) Menginterpretasi; f) Merencanakan eksperimen; g) Melakukan investigasi; h) Menarik kesimpulan; dan i) Mengkomunikasikan hasil. 3.3.3
Tahap Pemantauan dan Evaluasi Adapun pada tahap ini yang menjadi pedoman dalam melakukan pemantauan
dan evaluasi adalah sebagai berikut. a. Semua aspek yang menjadi indicator dari peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi sifat-sifat wujud zat pada mata pelajaran IPA.
b. Kemampuan
anak
dalam
melakukan
proses
eksperimen
dalam
pembelajaran IPA sehingga meningkatkan hasil belajarnya. 3.3.4
Tahap Analisis dan Refleksi Pada tahap ini hasil yang telah diperoleh dari tahap observasi dan evaluasi
dikumpulkan serta dianalisis bersama pengamat dengan guru, secara kualitatif. Dari hasil analisis ini guru dapat merefleksi diri dengan melihat data observasi kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Data hasil observasi selanjutkan dijadikan sebagai acuan bagi guru untuk dapat mengevaluasi dirinya sendiri. Dengan demikian maka guru memiliki standar yang dapat digunakan untuk menilai peningkatan hasil belajar siswa terhadap konsep materi sifat-sifat wujud zat dalam mata pelajaran IPA. 3.3.5
Tahap Akhir Tahap ini merupakan kegiatan akhir dari penelitian, yakni pada tahap akhir ini
diadakan pengecekan terhadap hasil analisis yang telah dilakukan, dan mengambil kesimpulan akhir. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini dilakukan kegiatan pengumpulan data sebagai berikut: 1) Observasi Observasi berupa kegiatan pengamatan di lapanagn yang difokuskan pada penggunaan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami sifat-sifat wujud zat. 2) Dokumentasi
Teknik dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data terkait hasil belajar siswa dalam memahami materi dan melakukan kegiatan pengujian materi sifat-sifat wujud zat. 3) Tes hasil belajar Tes hasil belajar dilakukan untuk mengetahui keberhasilan penggunaan metode eksperimen dalam mata pelajaran IPA dalam meningkatkan hasil belajar siswa. 3.5 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian nini adalah analisis persentase. Analisis ini dilakukan dengan mendeskripsikan tingkat capaian yang diperoleh pada setiap indicator yang telah ditetapkan. Hasil analisis tersebut menjadi dasar dalam pengambilan simpulan akhir penelitian.
DAFTAR PUSTAKA Anurahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Amri dan Ahmadi. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovasi dalam Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka Arikunto Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan untuk Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas. Yokyakarta: Aditya Media Dahar. 2004. Belajar aktif dan strateginya. Jakarta: Titian Ilmu Daradjat. 2004. Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Depdiknas. 2004. Fasilitator, Wahana Informasi dan Komunikasi Pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pendidikan TK dan SD. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional Noehi, Nasution. 2004. Pendidikan IPA di SD, Modul 1-6 Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Nasution Noehi, dkk. 2006. Pendidikan IPA di SD, Modul 7-12 Jakarta, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Permendiknas No 21 Tahun 2006 Tentang Standar Isi (2006) Ramayulis. 2005. Fasilitator, Wahana Informasi dan Komunikasi Pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pendidikan TK dan SD. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional Samatowa, Usman. 2004. Komseap dasar IPA dan Penerapannya. Gorontalo Universitas Negeri Gorobntalo Semiawan, C. dkk. 2005. Pendekatan keterampilan proses, Jakarta : Gramedia. Slameto. 2003. Kompetensi Mata Pelajaran IPA Sekolah Dasar Oleh Madrasah Ibtidaiyah.Jakarta: Depdiknas. Sudjana, Nana,2004, Pedoman Praktis Mengajar, Merencanakan Dan Melaksanakan Pengajaran, Jakarta: Proyek Penulisan PA pada SMU Sugiyono.2007 Karakteristik Anak Usia SD Online tersedia di http://masofa.wordpress.com/2008/01/25karakteristik-anak-usia-sekolah-dasar/
Suprayekti. 2004. Iteraksi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Uno, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: MQS. Publishing
Lampiran1 KISI-KISI INSTRUMEN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT WUJUD ZAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DIKELAS IV SDN 1 DUWANGA KECAMATAN BONGOMEME KABUPATEN GORONTALO
No 1
Dimensi Hasil Belajar
-
Aspek Pengetahuan
-
2
Metode eksperimen
-
Sikap
-
Keterampilan
-
Persiapan
Indicator Menjelaskan materi sifat-sifat wujud zat Menjelaskan sifat-sifat wujud zat
-
Memahami pentingnya memahami sifat-sifat wujud zat
-
Mampu melakukan aktivitas yang sifatnya menganalisis sifatsifat wujud zat
-
Membuat rancangan kegiatan Menyiapkan kelas Menyiapkan alat yang akan digunakan dalam pengajaran
-
Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Metode eksperimen
-
Mengadakan penilaian proses Mengadakan penilaian akhir Membuat kesimpulan
Lampiran 2 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT WUJUD ZAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV 1 DUWANGA KECAMATAN BONGONGOMEME KABUPATEN GORONTALO
No
Nama Anak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jumlah Presentase M : Mampu KM : Kurang Mampu TM : Tidak Mampu
Aspek Yang Diamati Memiliki Sifat Menguasi Konsep Yang Positif M KM TM M KM TM
Memilik Keterampilan M KM TM
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Waktu
: SDN 1 Duwanga : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : IV/2 : 4 x 35 menit ( 2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi 6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan. B. Kompetensi Dasar 6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu. C. Indicator 1) Mengidentifakasi sifat benda padat, cair,dan gas. 2) Mengelompokkan benda-benda berdasarkan wujudnya. D. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu : 1) Menyebutkan sifat benda padat, cair, dan gas. 2) Mengelompokkan benda-benda berdasarkan wujudnya. E. Metode Pembelajaran 1) Demonstrasi 2) Eksperimen 3) Diskusi 4) Tanya jawab F. Materi Essensial Benda padat Sifat-sifat benda padat, yaitu : Bentuknya tetap, Bentuknya tidak mudah berubah meskipun dipindahkan,
Benda padat akan berubah jika mendapat perlakuan tertentu Contoh benda padat yang lain adalah tas, sepatu, kursi, meja, lemari, tempat tidur, dan lain-lain. Benda Cair Sifat-sifat benda padat, yaitu : Bentuknya mudah berubah Bentuk benda cair sesuai dengan wadah yang ditempatinya, Benda cair dapat bergerak mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah Benda Gas Sifat-sifat benda gas, yaitu: Tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan, Bentuknya selalu berubah, Mengisi ruangan yang ditempatinnya G. Media Belajar Buku IPA Salingtemas Kelas IV SD/MI, Sri Lestari, dkk Buku-buku referensi yang relevan Benda-benda padat di lingkungan sekitar Air, gelas, botol plastic, gayung, dan kain Alat suntik bekas Balon H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran No 1
Langkah-Langkah Pembelajaran 1) Kegiatan Awal : Mengawali pembelajaran dengan doa belajar. Guru meminta peserta didik menyebutkan benda-benda padat di dalam kelas.
Pengorganisasian Siswa
Waktu 5 menit
Guru meminta salah seoranga peserta didik mencoba menjelaskan sifat-sifat benda tersebut. 2) Sebutkan contoh benda padat 3) Menyampaikan tujuan pembelajaran 2
Kegiatan inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Guru mengingatkan peserta didik tentang sifat-sifat benda padat yang telah dipelajari. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok Setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang. Guru menjelaskan sifat benda padat yang mempunyai bentuk tetap dan tidak dapat mengalir. Guru meminta setiap kelompok menyiapkan sebuah pensil dan sehelai kertas di atas meja. Pensil tersebut dipindahkan dari meja ketempat pensil. Guru dapat mengajukan pertanyaan sebagai berikut. Apakah bentuk pensil berubah? Apa buktinya? Bagaimna sifat benda padat berdasarkan percobaan ini? Selanjutnya, guru meminta peserta didik meremas kertas di atas meja. Guru dapat mengajukan pertanyan sebagai berikut.
50 menit
Dapatkan bentuk? Guru meminta peserta didik melakukan kegiatan untuk mengetahui apakah benda padat dapat dimampatkan melalui percobaan. Seluruh peserta didik diajak melakukan percobaan ini dengan alat yang sudh disiapkan. Masing-masing kelompok melaporkan hasil percobaan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: Guru menjelaskan kegunaan benda padat dalam kehidupan sehari-hari. kegiatanini dapat dilakukan dengan metode Tanya jawab. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Memberikan penguatan dan kesimpulan. Memberikan evaluasi 3
Kegiatan Akhir Menyampaikan pesan-pesan moral tentang materi yang dipelajari
Menyampaikan refleksi Memberikan PR Menutup pembelajaran. 4
I. Penilaian: Penilaiaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian a. Tes untuk kerja b. Tes lisan c. Protofolio 2. Bentuk Instrumen a. Uji petik kerja prosedur b. Dokumen pekerjaan c. Uraian