BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Wawancara Penelitian tentang pengetahuan orang tua terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini dilaksanakan di Desa Dulukapa Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan orang terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini di Desa Dulukapa Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara. Untuk mengukur pengetahuan orang tua tersebut, maka peneliti menggunakan beberapa indicator pengukur tingkat pengetahuan yang terdiri dari : Mengetahui, Memahami dan aplikasi. Selanjutnya akan diuraikan hasil wawancara dengan beberapa informan yang telah diwawancarai oleh peneliti di lokasi penelitian. 1. Mengetahui Mengetahui atau tahu (Know), Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.Yang termasuk di dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali terhadap suatu yang spesifikdari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.Oleh sebab itu, “tahu” ini adalah merupakan tingkat pengetahuan yang lebih rendah. Orang tua diharapkan mengetahui keberadaan dan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) seperti pernah mendengar atau membaca langsung.
31
32
1). Apakah Ibu pernah mendengar PAUD? Hasil wawancara dengan salah seorang informan menyatakan bahwa : Saya pernah mendengar tentang PAUD melalui perbincangan ibu-ibu, saat itu sedang ada hajatan di rumah salah satu warga di desa dulukapa, pada saat kami sedang asyik memasak tibatiba ada salah satu ibu-ibu yang membicarakan tentang PAUD. (M.D wawancara, 12/12/13) Hal senada juga disampaikan oleh informan lainnya bahwa : Saya pernah mendengar tentang PAUD bahkan saya pernah membacanya melalui buku PAUD yang saya pinjam pada saudara saya yang mengajar di salah satu PAUD yang ada di Desa ini. (R.M wawancara, 12/12/13) Hal berbeda disampaikan oleh informan lainnya bahwa: Selama ini saya pernah mendengar tentang PAUD hanya saja saya tidak begitu paham karena saya tidak begitu tertarik dengan hal-hal yang baru dan menurut saya PAUD merupakan hal yang baru sehingga pada saat ada perbincangan tentang PAUD dikalangan ibu-ibu saya langsung menjauh dan mencari kegiatan lain. (H.I wawancara, 13/12/13) Informan lain juga menyatakan bahwa: Saya pernah mendengar PAUD.Saya tahu bahwa PAUD merupakan tempat dimana anak dapat bersekolah.PAUD menyediakan alat bermain untuk anak-anak yang bersekolah disana.(C.H wawancara, 14/12/13) Hal senada juga diungkapakan oleh informan lain bahwa: Iya saya pernah dengar soal PAUD.Setahu saya PAUD itu tempat anak-anak kecil untuk belajar sambil bermain.Anak saya bahkan saya daftarkan ke PAUD.(A.A wawancara, 13/12/13) Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan tersebut diketahui bahwa orang tua memiliki pengetahuan yang berbeda tentang PAUD walaupun hanya pernah mendengar.
33
Pada pertanyaan kedua tentang mengetahui pentingnya pendidikan anak usia dini ditanggapi beragam oleh para informan sebagai berikut: 2). Apakah ibu tahu pentingnya pendidikan anak usia dini untuk anak? Hasil wawancara dengan salah seorang informan menyatakan bahwa: Saya tahu bahwa pendidikan anak usia dini sangat penting untuk anak-anak saya kedepan karena dengan mengikuti pendidikan anak usia dini maka anak saya akan lebih baik kedepannya. (A.A wawancara, 13/12/13) Hal senada juga disampaikan oleh informan lainnya bahwa: Pendidikan anak usia dini penting untuk diberikan pada anakanak karena ini menyangkut kualitas anak-anak kami dikemudian hari.anak akan terbiasa dalam banyak hal bila mengikuti program pendidikan anak usia dini seperti dalam hal pergaulan anak tidak akan merasa malu-malu melainkan akan menjadi pemberani. (H.A wawancara, 13/12/13) Informan lain juga menyatakan bahwa: PAUD menurut saya memang penting untuk setiap anak. Anak akan mengalami perkembangan yang cukup baik dengan mengikuti program PAUD.Biasanya saya mendengar orang-orang atau tetangga saya berkata begitu.(I.L wawancara, 12/12/13) Hal yang sama juga disampaikan oleh informan lain bahwa: Saya tidak begitu tahu apa pentingnya PAUD untuk anak. Saya sendiri tidak pernah sekolah di PAUD, yang jelas sampai saat ini saya tidak begitu tahu manfaat anak yang ikut PAUD.(H.I wawancara, 13/12/13) Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan tersebut diketahui bahwa orang tua mengetahui pentingnya pendidikan anak usia dini bagi hidup anak-anak mereka dikemudian hari. Orang tua mengetahui bahwa dengan mengenyam pendidikan sejak usia dini maka kelak anak-anak mereka memiliki
34
kualitas untuk tampil bersaing dengan perkembangan zaman.Namun masih ada orang tua yang tidak mengetahui pentingnya PAUD untuk anak di kemudian hari. 2. Memahami Memahami
(Comprehension),
Memahami
diartikan
sebagai
suatu
kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. Orang tua diharapkan dapat memberikan gambaran secara sederhana perbedaan antara anak yang mengenyam pendidikan usia dini dan anak yang tidak mengenyam pendidikan. 3). Menurut ibu mengapa anak perlu mendapatkan pendidikan sejak usia dini? Hasil wawancara dengan salah satu informan menyatakan bahwa : Pendidikan anak usia dini perlu diberikan kepada setiap anak usia dini karena dengan mendapatkan pendidikan anak usia dini maka anak akan mendapatkan pengetahuan-pengetahuan dasar yang tidak mereka dapatkan dilingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. (R.K wawancara, 14/12/13). Senada dengan informan tersebut salah satu informan juga menyampaikan bahwa : Dengan kesibukan orang tua biasanya waktu untuk mendidik anak sangat terbatas. Olehnya itu pendidikan anak usia dini perlu untuk diberikan kepada setiap anak usia dini, hal ini perlu dilakukan agar anak-anak tidak mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka. (M.D wawancara, 12/12/13) Hal berbeda disampaikan oleh informan lain bahwa: Selama ini saya tidak pernah berpikiran bahwa akan mengikutkan anak saya dengan program PAUD. Bagi saya langsung mendaftar ke sekolah dasar juga tidak apa-apa.Jadi
35
perlu atau tidak menurut saya tidak perlu.(H.I wawancara, 13/12/13). Hal berbeda juga disampaikan oleh informan lainnya bahwa: Saya rasa setiap anak perlu mendapatkan sentuhan PAUD karena PAUD akan sangat membantu para anak untuk berkembang sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhannya. Dalam PAUD anak dapat di control baik kondisi pisiknya maupun kejiwaannya.(I.L wawancara, 12/12/13) Berdasarkan hasil wawancara dengan informan tersebut diketahui bahwa orang tua memiliki cara pandang yang berbeda, namun lebih dominan yang menyatakan perlu dengan alasan bahwa perlunya anak mengenyam pendidikan anak usia dini yaitu agar anak memiliki pengetahuan dasar sehigga dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak. Sedangkan yang menyatakan tidak perlu beralasan bahwa anak yang ikut PAUD dan tidak ikut sama saja ketika masuk sekolah dasar. 4). Pada usia berapakah anak perlu mendapatkan pendidikan sejak dini? Hasil wawancara bersama salah satu informan menyatakan bahwa : Sepengetahuan saya pada usia 4 tahun anak sudah harus mengikuti program pendidikan anak usia dini karena ketika akan mendaftar ke sekolah dasar (SD) usia anak paling tidak sudah 6-7 tahun (M.D wawancara, 12/12/13). Informan lainnya menyatakan bahwa : Pengalaman saya ketika mendaftarkan anak saya ke PAUD terdekat,anak saya saat itu berumur 3 tahun 4 bulan. Saya tidak mengetahui pasti berapa usia anak yang dapat mengikuti program pendidikan anak usia dini. Saya hanya diberitahukan oleh guru PAUD bahwa anak saya sudah boleh didaftarkan di PAUD. (R.M wawancara, 12/12/13)
36
Hal senada disampaikan oleh informan lain bahwa: Biasanya anak yang mengikuti program PAUD ada yang berusia 3 tahun, 4 tahun sampai 6 tahun.Namun yang paling banyak berada di PAUD adalah anak yang berusia 5-6 tahun.Saya sendiri mengetahui bahwa anak yang sudah berumur 4 tahun sudah bisa di daftarkan ke PAUD.(R.K wawancara, 14/12/13). Menurut informan lainnya bahwa: Pendidikan itu tidak mengenal usia, kapan saja anak berhak mendapatkan pendidikan. Namun kalau maksudnya PAUD maka yang saya ketahui adalah anak yang berusia 3-6 tahun.(C.H wawancara, 14/12/13) Informan lain menyatakan bahwa: Saya tidak begitu mengetahui tentang PAUD jadi saya juga tidak mengetahui anak usia berapa yang dapat mengikuti program PAUD. (H.I wawancara, 13/12/13). Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan tersebut diketahui bahwa orang tua cukup mengetahui kapan anak mereka harus didaftarkan atau diikutkan dalam program pendidikan anak usia dini, namun ada juga orang tua yang kurang mengetahui. 3. Aplikasi Aplikasi (application), aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada sutu atau kondisi yang riil (sebenarnya). Aplikasi yang dimaksud disini yaitu orang tua mengikutsertakan anak mereka dalam pendidikan anak usia dini.
37
5). Bila harus memberikan pendidikan sejak dini, kemana ibu harus membawa anak ibu? Hasil wawancara dengan salah seorang informan menyatakan bahwa : Menurut saya harus ke PAUD karena disana menyelenggarakan pendidikan anak usia dini. Di desa ini juga terdapat PAUD dan di sana banyak terdapat anak usia dini (A.A wawancara, 12/12/13) Senada dengan informan tersebut, salah satu informan lainnya menyatakan bahwa : Banyak tempat yang dapat kita datangi tergantung dari keinginan kita sendiri, misalnya kelompok bermain, PAUD, Posyandu dan TK. Kita dapat memilih tempat-tempat tersebut untuk memberikan pendidikan anak usia dini pada anak-anak kita. (H.A wawancara, 13/12/13) Informan lain juga menyatakan bahwa: Saya akan mendatangi TK yang ada di desa ini. Di desa ini terdapat 2 TK, Posyandu dan Tempat Pengajian Al-Qur’an. Banyak pilihan yang tersedia di desa kmi bila ingin memberikan pendidikan anak usia dini, namun saya lebih memilih TK karena disana banyak siswanya. (C.H wawancara, 14/12/13) Salah seorang informan juga menyatakan bahwa: Pendidikan anak usia dini biasanya diselenggarakan di TK dan PAUD. Olehnya itu saya akan membawa anak saya ke PAUD atau TK terdekat untuk memberikan pendidikan usia dini. (R.K wawancara, 14/12/13). Sementara itu hal berbeda disampaikan oleh informan lainnya bahwa: Saya tidak mengetahui harus kemana karena saya memang tidak tahu menahu mengenai PAUD.Bagi saya sekolah itu adalah ketika masuk sekolah dasar (SD).(H.I wawancara, 13/12/13).
38
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan tersebut diketahui bahwa orang tua yang ada di Desa Dulukapa mengetahui kemana harus membawa anak merekabila harus mendapatkan pendidikan anak usia dini.Banyak dari orang tua yang lebih memilih TK dan PAUD.Namun masih terdapat orang tua yang tidak tahu harus kemana bila ingin memberikan pendidikan anak usia dini. 6). Apakah anak ibu sudah mengikuti program pendidikan anak usia dini? Hasil wawancara dengan salah satu informan menyatakan bahwa : Anak saya semuanya ada 5 orang, namun hanya satu yang mengikuti program pendidikan anak usia dini yaitu anak yang ke 4. Hal ini karena pada tahun-tahun sebelumnya saya belum mengetahui apa itu PAUD dan di desa ini belum memiliki PAUD pada waktu itu. Sementara anak yang ke 5 belum saya daftarkan karena memang baru berumur 2 tahun lebih. (C.H wawancara, 14/12/13) Hal berbeda disampaikan oleh informan lainnya bahwa : Saya belum mendaftarkan anak saya karena saya terlalu sibuk dengan pekerjan sehari-hari (bertani) sehingga tidak ada yang menjaga anak saya di sekolah. Namun ditahun ajaran baru ini saya rencananya akan mengikutkan anak saya dalam program pendidikan anak usia dini. (I.L wawancara, 12/12/13) Informan lainnya juga menyatakan bahwa: Anak saya sudah 2 yang mengikuti program PAUD di desa ini. Awalnya saya bingung harus bagaimana bila ingin mendaftarkan anak saya di PAUD, namun berkat bantuan guru setempat saya jadi mengerti hal-hal yang harus saya persiapkan bila harus mendaftarkan anak saya di PAUD/TK. (A.A wawancara, 12/12/13) Salah seorang informan juga menyatakan bahwa: Anak saya sekarang ini terdaftar di TK terdekat yang ada di desa ini.Anak saya juga selain mengikuti program PAUD
39
juga aktif mengikuti pengajian Al-Qur’an pada sore hari yang ada di desa ini.(H.A wawancara, 13/12/13) Hal berbeda disampaikan oleh informan lainnya bahwa: Anak saya tidak ada yang mengikuti program PAUD. Anak saya tidak di daftarkan di manapun. Anak saya hanya akan sekolah di sekolah dasar. (H.I wawancara, 13/12/13). Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa responden tersebut diketahui bahwa orang tua telah dan akan mendaftarkan anak mereka pada pendidikan anak usia dini (PAUD). Terdapat beberapa orang tua yang belum mendaftarkan anak mereka ke PAUD dengan alasan sibuk dengan pekerjaan namun para orang tua tersebut akan berusaha untuk mendaftarkan anak mereka ditahun ajaran yang baru. Hal ini terjadi karena tidak adanya orang yang dapat menjaga anak mereka di PAUD. 4.2 Pembahasan Pengetahuan orang tua terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini di Desa Dulukapa Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara yang diukur
melalui
beberapa
indicator
yaitu
Mengetahui,
Memahami
dan
Aplikasi.Pada setiap tingkatan pengetahuan ini para orang tua secara garis besar memiliki tingkat pengetahuan yang tidak jauh berbeda. Indikator pertama yaitu Mengetahui, pada tingkatan awal pengetahuan ini, orang tua sudah mengetahui tentang PAUD baik yang pernah mendengar maupun membaca melalui buku.Namun masih terdapat sebagian kecil orang tua yang belum mengetahui tentang PAUD karena memang tidak tertarik dengan PAUD.
40
Orang tua juga mengetahui pentingnya pendidikan anak usia dini bagi hidup anak-anak mereka dikemudian hari. Orang tua mengetahui bahwa dengan mengenyam pendidikan sejak usia dini maka kelak anak-anak mereka memiliki kualitas tampil bersaing dengan perkembangan zaman anak-anak mereka. Namun secara garis besar pada tingkatan ini orang tua sudah memiliki pengetahuan yang cukup. Pada tingkatan pengetahuan selanjunya yaitu memahami, orang tua memiliki cara pandang yang sama mengenai perlunya anak mengenyam pendidikan anak usia dini yaitu agar anak memiliki pengetahuan dasar sehingga dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak, orang tua juga cukup mengetahui dan memahami kapan anak mereka harus didaftarkan atau diikutkan dalam program pendidikan anak usia dini. Selanjunya indikator aplikasi pada tahap ini para orang tua yang ada di Desa Dulukapa mengrtahui kemana harus membawa anak mereka bila harus mendapatkan pendidikan anak usia dini dan orang tua telah dan akan mendaftarkn anak mereka pada pendidikan anak usia dini (PAUD). Terdapat beberapa orang tua yang belum mendaftarkan anak mereka ke PAUD dengan alasan sibuk dengan pekerjaan namun para orang tua tersebut akan berusaha untuk mendaftarkan anak mereka ditahun ajaran yang baru. Hal ini terjadi karena tidak adanya orang yang dapat menjaga anak mereka di PAUD. Hasil wawancara ini sejalan dengan pengamatan di lokasi penelitian dimana peneliti dapat menyimpulkan bahwa orang tua yang dijadikan informan dalam penelitian ini sebagian besar merupakan petani.Di tengah-tengah kesibukan
41
para orang tua, para orang tua tetap membagi waktu untuk menemani anak mereka di PAUD. Namun demikian masih terdapat beberapa orang tua yang memiliki anak usia dini dan belum mengikutkan anaknya dalam program PAUD. Hal ini dapat ditoleransi oleh peneliti karena setelah di wawancara orang tua ini bukan dengan sengaja tidak menyekolahkan anaknya di PAUD namun karena kesibukan kerja dan tidak adanya orang yang menemani anak di PAUD menjadi alasan tersendiri sehingga anak tidak disekolahkan. Jadi kondisi ini bukan karena kurangnya pengetahuan akan pentingnya pendidikan anak usia dini bagi anakanak mereka. Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
pembahasan
diketahui
bahwa
pengetahuan orang tua terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini di Desa Dulukapa Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara sudah memadai.