BAB III METODE PENELITIAN
Langkah sistematika dalam rumusan masalah yang diuraikan pada sub bab 1.2 diperlukan supaya pemecahan masalah selesai dengan berhasil.
3.1
Analisa Sistem Sistem pengendalian persediaan adalah salah satu sub sistem yang ada
dalam rangkaian sub sistem dari SIM Produksi PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA. Sub sistem ini sangat erat hubungannya dengan rangkaian sub sistem lain dalam perusahaan ini. Sehingga sub sistem lain yang diuraikan disini hanya digunakan sebagai penjelasan alur atau rangkaian sistem yang sebenarnya dan tidak akan dibahas secara detil. Sub sistem pengendalian persediaan ini sendiri mempunyai beberapa rangkaian proses, antara lain: a. Proses penerimaan order. b. Proses pembuatan master order. c. Proses pengendalian persediaan. d. Proses pembuatan laporan.
3.2
System Flow Diagram
3.2.1 System Flow Lama Sistem flow manual adalah suatu sistem yang menggambarkan alur kerja dari suatu permasalahan atau media yang sedang diamati. Pada PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA alur kerjanya masih menggunakan sistem manual, dan dapat digambarkan seperti pada gambar 3.1
12
13
Pengendalian Persediaan
Penyimpanan data permintaan, trans penj & pembelian
Data pembelian Data penjualan laporan Penjualan laporan Pembelian
Transaksi pembelian & penjualan
Pemesanan Material
Proses MRP
laporan Stock barang
Proses MRP
Transaksi pembelian/peme sanan material
Gambar 3.1 System Flow
Input transaksi penjualan dan transaksi pembelian, kemudian dilakukan proses penyimpanan data transaksi pembelian dan penjualan, dari kedua proses tersebut dapat dihasilkan data laporan pembelian, laporan penjualan, dan laporan stock barang. Dari gambar 3.2 System flow pengendalian persediaan dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Proses penjualan Customer melakukan order barang pada bagian penjualan, kemudian bagian penjualan melakukan input data pesanan dan laporan pemesanan serta membuat surat jalan yang diserahkan pada bagian gudang untuk dikirimkan barang pada customer.
14
b. Proses pembelian Bagian pembelian malakukan pemesanan bahan pada supplier, dengan adanya pesanan supplier membuat faktur pembelian dan melakukan pengiriman barang pada bagian gudang dan bagian pembelian memasukkan data pembelian untuk malakukan update stok barang. c. Proses produksi Dengan adanya laporan permintaan barang, manajemen produksi mambuat surat perintah produksi yang diserahkan pada bagian produksi untuk dilakukan proses produksi. Supplier
Pembelian
Gudang Material
Manajemen Produksi
Penerimaan Pesanan
Pesan Barang
Penerimaan Barang
Laporan Pemesanan
Faktur Pembelian
Cek Stock
Faktur Pembelian
Buat Surat Perintah
Perintah Produksi
Terima Barang
Proses Produksi
Input Data Barang
Stock Material
Faktur Pembelian
Input Data Pengeluaran Material
Yes
Customer
Terima Pesanan
Pesan Barang
Stock Barang
Perintah Produksi Data Order
Cacat
No Ambil Data Pesanan
Penyerahan Barang Input Data Pembelian
Penjualan
input Data Pesanan Cek Kualitas
Pengiriman Barang
Gudang Barang Jadi
Produksi
Sutat Jalan
Penyiapan Barang
Buat Sj
Sutat Jalan
Kirim Barang
Terima barang
Gambar 3.2 Sistem flow pengendalian persediaan
3.2.2 Sistem Flow Baru Alur kerja dari sistem baru mengembangkan sistem manajeman yang sudah ada dengan sistem terkomputerisasi, periksa gambar 3.3
15
DATA SUPPLIER
DATA CUSTOMER
DATA MATERIAL
SATUAN
PRODAK
ENTRY DATA
ENTRY DATA
ENTRY DATA
ENTRY DATA
ENTRY DATA
SUPPLIER
CUSTOMER
MATERIAL
SATUAN
PRODAK
DATA SUPPLIER
DTAT CUSTOMER
DATA MATERIAL
DATA SATUAN
DATA PRODAK
Gambar 3.3 Sistem Flow Entry Data Master
Pada proses ini dilakukan input semua data master yaitu: a. Data master supplier b. Data master customer c. Data master material d. Data master produk e. Data master satuan Dari sistem flow pengendalian persediaan pada gambar 3.4 dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Proses penjualan Customer melakukan order barang pada bagian penjualan, kemudian bagian penjualan melakukan input data pesanan dan laporan pemesanan serta membuat surat jalan yang diserahkan pada bagian gudang untuk dikirimkan barang pada customer.
16
b. Proses pembelian Bagian pembelian melakukan pemesanan bahan pada supplier, pihak supplier membuat faktur pembelian dan melakukan pengiriman barang pada bagian gudang sedangkan bagian pembelian memasukkan data pembelian untuk malakukan update stok barang. c. Proses produksi dan MRP Dengan adanya laporan permintaan barang, stok barang dan stok material, manajemen produksi mambuat surat perintah produksi yang berisi jadwal produksi dan jumlah barang yang harus diproduksi yang diserahkan pada bagian produksi untuk dilakukan proses produksi serta laporan kebutuhan material yang diserahkan pada bagian pembelian untuk dilakukan proses pembelian.
Supplier
Order Material
Pembelian
Gudang Material
Manajemen Produksi
Daftar Kebutuhan Material
Penerimaan Barang
Sistem MRP
Faktur Pembelian
Rencana Kerja
Pesan Material
Buat Perintah Produksi
Gudang Barang Jadi
Produksi
Penjualan
Mulai
Pesanan Barang
Data Barang
Proses Produksi
Customer
Pesan Barang
Yes Pengiriman Material
Faktur Pembelian
Pesan Barang
Masukan Data Pesanan
Cacat
Entry Data barang
No Stock Barang Penyerahan Barang
v
Stock Material
Entry Pesanan
Data Order
Perintah Produksi Penyerahan Barang Rusak
Penjualan
Perintah Produksi Input Data Pembelian
Faktur Pembelian
Transaksi Penjualan
Input Data Pengeluaran Material
Barang Rusak
NotaJual & Surat jalan
Selesai NotaJual & Surat jalan
Simpan Material
Entry Data Pengeluaran Material
Gambar 3.4 Sistem Flow Pengendalian Persediaan
NotaJual & Surat jalan
17
3.3
Diagram Berjenjang Diagram berjenjang merupakan
penurunan proses yang ada dalam
context diagram menjadi proses-proses yang lebih terinci. Gambar 3.5 berikut ini merupakan tampilan diagram berjenjang dari sistem pengendalian persediaan.
0 Sistem Pengendalian Persediaan
1
2
3
4
5
Pembelian Material
Rencana Produksi
Produksi Barang
Penjualan Barang
Pembuatan Laporan
1.1
1.2
1.3
4.1
4.2
4.3
Pesan Material
Terima material
Posting Pembelian
Pembuatan Order
Pembuatan SJ
Penjualan Barang
3.1
3.2
4.4
Buat Produk
Rekam Hasil Produksi
Posting Penjualan
Gambar 3.5 Diagram Berjenjang
Gambar 3.5 adalah diagram berjenjang sistem pengendalian persediaan yang terdiri dari 5 sub sistem yaitu: a. Sistem Pembelian yang terdiri dari: 1. Pemesanan material. 2. Penerimaan material. 3. Posting pembelian 4. Sistem Perencanaan produksi
18
b. Sistem Produksi barang yang terdiri dari: 1. Pembuatan barang. 2. Rekam hasil produksi. c. Sistem penjualan yang terdiri dari: 1. Pencatatan order barang. 2. Pembuatan surat jalan. 3. Penjualan barang. 4. Posting penjualan d. pembauatan laporan
3.4
Data Flow Diagram Setelah melakukan pembuatan alur dokumen untuk memberikan
gambaran jalannya dokumen dilapangan, langkah berikutnya adalah membuat diagram alur data yang disebut data flow diagram. Tujuannya adalah sebagai acuan langkah mulai dari input data kemudian dilakukan proses untuk menghasilkan output berupa informasi yang diinginkan.
3.4.1
Context Diagram Diagram ini menggambarkan rancangan global/keseluruhan dari proses
yang ada pada DFD. Gambar 3.6 merupakan tampilan dari context diagram sistem pengendalian persediaan.
19
Laporan Penjualan Pengiriman Material
Supplier
Manajemen Produksi
laporan Pembelian Material Yang Harus Dibeli
Surat Jalan Surat Perintah Produksi 0 Laporan Barang Jadi Order Material
Laporan Material
Sistem Pengendalian Persediaan Material
Pengiriman Barang Order Barang
Faktur Pengeluaran Material Lap Material Masuk
+
Surat Jalan
Lap Material Keluar
Barang Yg Dijual Customer
Permintaan Material Gudang Barang Jadi
Gudang Material
Informasi Stock Material Barang Jadi
Gambar 3.6 Context Diagram Sistem Pengendalian Persediaan
Sistem pengendalian persediaan terdiri dari 5 entity yaitu: Supplier, Customer, Gudang Material, Gudang Barang, Manajemen Produksi. Setiap entity mempunyai satu atau beberapa relasi dengan sistem, misal: a. Sistem melakukan order barang pada Supplier sedangkan supplier melakukan pengiriman barang. b. Sistem melakukan permintaan material pada gudang, sedangkan gudang memberikan informasi stok material.
3.4.2
DFD Level 0 Sistem Pengendalian Persediaan Dari Context diagram sistem pengendalian persediaan dilaksanakan
dekomposisi yang terdiri dari 7 proses yaitu: Proses pembelian, Proses perencanaan, Proses produksi, Proses penjualan, Posting pembelian, Posting
20
penjualan dan Proses pembuatan laporan dan menghasilkan DFD level 0 seperti pada gambar 3.7 16 Supplier
Ambil Material
Material
13
Gudang Barang Jadi
[Order Material]
Customer Customer
Baca Data Simpan Data [Order Barang]
Data material
[Barang Yg Dijual]
[Pengiriman Material] Update material
4 1 [Surat Jalan]
[Pengiriman Barang]
[Surat Jalan] 8
Penjualan Barang
Kode Produk
Posting Pembelian
Pembelian Material
Data Penjualan
+ Detil Penjualan
+
12
Barang Jadi
Detil Pembelian
Penjualan
Detil Beli 11
Simpan Data Data supplier
Produk
20
Detil_Pem belian
21
Detil_Jual
Detil Jual Udpdate barang
Data Pembelian 15
6
Supplier
14
Pembelian
Data Penjualan
Posting Penjualan
Data Pembelian 9
Material Yang Dibeli
Data Produksi
Proses Produksi
27
Produksi
+ Jadwal Produksi Dan Kebutuhan Material
Material Yang Diorder Kebutuhan Material
2
[Material Yang Harus Dibeli] [Surat Perintah Produksi]
Perencanaan Produksi
[Informasi Stock Material]
[Laporan Barang Jadi] Gudang Material [Permintaan Material]
[laporan Pembelian]
[Laporan Penjualan]
Manajemen Produksi
5 [Lap Material Masuk] Cetak Laporan
[Laporan Material]
[Lap Material Keluar]
Gambar 3.7 DFD level 0
3.4.3
DFD Level 1 Proses Pembelian Dari DFD level 0 proses pembelian dilaksanakan dekomposisi ke DFD
level 1 terdiri dari 3 sub proses yaitu: sub proses pemesanan material, pencatatan pembelian dan sub proses penerimaan material. Seperti pada gambar 3.8
21
1.2 15
[Pengi ri man Materi al ]
Suppl i er
Suppl i er
[Data materi al ]
Peneri maan Materi al
[Surat Jalan]
[Si mpan Data] [Order Materi al ]
Gudang Materi al
[Materi al Yang Di bel i ]
1.1 Pemesanan Materi al
[Data suppl i er]
Data POrder
16
[Materi al Yang Di order]
23
Deti l POrder
Deti l POrder
Materi al
21
Deti l _Pembel i an
1.3 Data Deti l POrder 22
Pencatatan Pembel i an
POrder Data POrder
14
Pembel i an
[Deti l Pembel i an]
[Data Pembel i an]
Gambar 3.8 DFD Level 1 proses pembelian
3.4.4
DFD Level 1 Proses Penjualan Dari DFD level 0 proses penjualan dilaksanakan dekomposisi ke DFD
level 1 terdiri dari 4 sub proses yaitu: sub proses pembuatan order, sub proses pembuatan surat jalan, pencatatan penjualan dan sub proses pengiriman barang seperti pada gambar 3.9
20
Deti l _Jual
[Deti l Penj ual an] Deti l COrder
25
[Data Penj ual an]
12
4.4
4.3
Pencatatan Penj ual an
Data Order
Pem buatan Surat Jal an
Data COrder
[Surat Jal an]
Deti l COrder 24
4.1 Deti l COrder [Baca Data]
Pem buatan COrder
COrder Gudang Barang Jadi Data COrder
[Si m pan Data] [Order Barang]
13
Penj ual an
Custom er
4.2
[Barang Yg Di j ual ]
Pengi ri m an Barang
[Kode Produk]
Custom er 11 [Pengi ri m an Barang]
Gambar 3.9 DFD Level 1 proses penjualan
Produk
22
3.4.5
DFD Level 1 Proses Produksi Sedangkan dari DFD level 0 proses produksi dilaksanakan dekomposisi
ke DFD level 1 terdiri dari 2 sub proses yaitu: sub proses pembuatan produk, rekam hasil produksi seperti pada gambar 3.10
Perencanaan Produksi [Jadwal Produksi Dan Kebutuhan Material]
9.1
[Kebutuhan Material]
Gudang Material
[Barang Jadi] Buat Produk
Gudang Barang Jadi
9.2 16
Material
Rekam Hasil Produksi
[Ambil Material]
Data Produk
[Data Produksi]
27
Produksi
Gambar 3.10 DFD Level 1 proses produksi
Pada proses produksi dibutuhkan data material dan data barang untuk menyimpan hasil proses produksi.
3.5
Entity Relationship Diagram ERD
merupakan
suatu
desain
sistem
yang
digunakan
untuk
merepresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD juga menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan dari database. Dalam perancangan sistem ini telah dibuat ERD (Gambar 3.11) yang merupakan lanjutan dari pembuatan data flow diagram.
23
Produksi
Satuan Kode Satuan Satuan
No Bukti StatusProd TglProduksi
Kode Satuan
Kode Satuan
Produk Kode Produk Nama Produk Lead Time Jml_Produk Hrg_Produk Ket Jml_keluar Jml_masuk SisaProduk Savety Stok Reorder Point
Produksi Detail
Kode
GR Bulan Jml_Gros
COrder
Penjualan Detail
Material Kode Material Nama Material JmlAwal JmlMasuk JmlKeluar LT SavetyStok ReorderPoint
CO Detail
NoCo TglCo Tgl Selesai NilaiCo StatusCO
Penjualan
NoCO
Kode Customer
Customer Kode Customer Nama Customer Alamat Cust Kota_Cust NoTelp NoFax
Produk Detail
NoBukti TanggalJual Nilai No_Sj Status_Jual TglPosting
Pembelian Detail
POrder NoPo Tgl_Po Nilai_PO StatusPO
Kode Supplier
PO Detail
Supplier Kode Supplier Nama Supplier Contact Person Alamat_Supp Kota_Supp No Telpon No Fax
Pembelian
NoPo
Gambar 3.11 Conceptual Data Modeling
No Bukti TanggalBeli NoSJ NilaiPo Tanggal Posting StatusBeli
24
Setelah dilaksanakan proses generate pada gambar 3.11 dihasilkan Physical Data Modeling seperti pada gambar 3.12 yang akan dipakai dalam penyusunan database.
Satuan Kode Satuan varchar(10) Satuan varchar(50)
Produksi No Bukti Produk StatusProd TglProduksi
varchar(10) numeric(2) datetime
Kode Satuan = Kode Satuan
Produk Detail Kode Produk varchar(10) Kode Material varchar(10)
Kode Satuan = Kode Satuan No Bukti Produk = No Bukti Produk
Produk Kode Produk varchar(10) Kode Satuan varchar(10) Nama Produk varchar(50) Lead Time numeric(2) Jml_Produk numeric(10) Hrg_Produk numeric(12) Ket varchar(50) Jml_keluar numeric(10) Jml_masuk numeric(10) SisaProduk numeric(10) Savety Stok numeric(10) Reorder Point datetime
Produksi Detail No Bukti Produk varchar(10) Kode Produk varchar(10) Kode Produk = Kode Produk
Kode Produk = Kode Produk
GR Bulan varchar(10) Jml_Gros numeric(10) Kode Produk varchar(10)
Kode Produk = Kode Produk
Kode Material = Kode Material
Kode Produk = Kode Produk
Material Kode Material varchar(10) Nama Material varchar(50) JmlAwal numeric(10) JmlMasuk numeric(10) JmlKeluar numeric(10) LT numeric(2) Kode Satuan varchar(10) SavetyStok numeric(10) ReorderPoint datetime
Kode Produk = Kode Produk
COrder NoCo Kode Customer TglCo Tgl Selesai NilaiCo StatusCO
varchar(10) varchar(10) datetime datetime numeric(10) numeric(2)
Kode Customer = Kode Customer
Customer Kode Customer varchar(10) Nama Customer varchar(50) Alamat Cust varchar(50) Kota_Cust varchar(50) NoTelp char(15) NoFax char(15)
Supplier Kode Supplier char(10) Nama Supplier char(50) Contact Person char(50) Alamat_Supp varchar(50) Kota_Supp varchar(10) No Telpon char(15) No Fax char(15)
CO Detail NoCo = NoCo
Kode Produk NoCo
varchar(10) varchar(10) Penjualan Detail Kode Produk NoBukti
varchar(10) varchar(10)
NoCo = NoCo
Penjualan NoBukti varchar(10) NoCo varchar(10) TanggalJual datetime NilaiJual numeric(12) No_Sj varchar(25) Status_Jual numeric(2) TglPosting datetime
NoBukti = NoBukti
PO Detail Kode Material varchar(10) NoPo varchar(10)
Kode Material = Kode Material
Pembelian Detail Kode Material varchar(10) No Bukti varchar(10) NoPo = NoPo No Bukti = No Bukti
POrder
Kode Supplier = Kode Supplier
Kode Material = Kode Material
NoPo Kode Supplier Tgl_Po Nilai_PO StatusPO
varchar(10) char(10) varchar(10) numeric(12) numeric(2)
NoPo = NoPo
Gambar 3.12 Physical Data Modeling
Pembelian No Bukti varchar(10) NoPo varchar(10) TanggalBeli datetime NoSJ varchar(10) NilaiPo numeric(12) Tanggal Posting varchar(10) StatusBeli numeric(2)
25
3.6
Struktur Database Struktur database merupakan kumpulan dari data-data beserta tipenya
yang merupakan komponen penting dalam membuat suatu program. Struktur database tersebut merupakan struktur data yang saling berhubungan satu sama lain sehingga sangat diperlukan dalam menjalankan program dan juga menyimpan data dalam suatu sistem database seperti dibawah ini : a. Struktur Tabel Supplier Nama tabel
:
Supplier
Primary key
:
Kode Supplier
Foreign key
:
-
Fungsi
:
Menyimpan data supplier
Tabel 3.1 Supplier Field Kode Supplier Nama Supplier Alamat_Supp Kota_Supp No Telpon No Fax Contact Person
Key PK
Type Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar
Length 10 50 50 50 15 15 50
b. Struktur Tabel Satuan Nama tabel
:
Satuan
Primary key
:
Kode Satuan
Foreign Key
:
-
Fungsi
:
menyimpan data satuan
Keterangan Kode Supplier Nama Supplier Alamat Supplier Kota Telepon No Fax Contact Person
26
Tabel 3.2 Satuan Field Kode Satuan Satuan
Key PK
Type Varchar Varchar
Length 10 50
Keterangan Kode Satuan Satuan
c. Struktur Tabel Customer Nama tabel
:
Customer
Primary key
:
Kode Customer
Foreign key
:
-
Fungsi
:
menyimpan data customer
Tabel 3.3 Customer Field Kode Customer Nama Customer Alamat_Cust Kota_Cust No Telp NoFax
Key PK
Type Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar
Length 10 50 50 50 15 15
Keterangan Kode Customer Nama Customer Alamat Kota No Telepon No fax
d. Struktur Tabel Material Nama tabel
:
Material
Primary key
:
Kode Material
Foreign key
:
Kode Satuan
Fungsi
:
menyimpan data material
Tabel 3.4 Material Field Kode Material Nama Material JmlAwal Kode Satuan LT JmlMasuk
Key PK
FK
Type Varchar Varchar Numeric Varchar Numeric Numeric
Length 10 50 10 10 2 10
Keterangan Kode Material Nama Material Jumlah Awal Kode Satuan Lead Time Jumlah Masuk
27
Field JmlKeluar Savety Stok Reorder point
Key
Type Numeric Numeric Date
Length 10 10 -
Keterangan Jumlah Keluar Stok Pengaman Tanggal pemesanan kembali
e. Struktur Tabel Produk Nama tabel
:
Produk
Primary key
:
Kode Produk
Foreign key
:
Kode Satuan
Fungsi
:
menyimpan data produk
Tabel 3.5 Produk Field Kode Produk Nama Produk LeadTime Jml_Produk Hrg_Produk Ket Kode Satuan Jml_Masuk Jml_Keluar Sisa Savety Stok Reorder point
Key PK
FK
Type Varchar Varchar Numeric Numeric Numeric Number Varchar Numeric Numeric Numeric Numeric Date
Length 10 50 2 10 12 50 10 10 10 10 10 -
Keterangan Kode Produk Nama Produk Lead Time Jumlah Harga Keterangan Kode Satuan Jumlah Masuk Jumlah Keluar Sisa Stok Pengaman Tanggal pemesanan kembali
f. Struktur Tabel Produk Detail Nama tabel
:
Produk Detail
Primary Key
:
-
Foreign Key
:
Kode Produk, Kode Material
Fungsi
:
menyimpan data detil produk
Tabel 3.6 Produk Detail Field Kode Produk
Key FK
Type Varchar
Length 10
Keterangan Kode Produk
28
Field Kode Material Level Jml_Produk
Key FK
Type Varchar Numeric Numeric
Length 10 2 12
Keterangan Kode Material Level Jumlah
g. Struktur Tabel Produksi Nama tabel
:
Produksi
Primary key
:
No Bukti
Foreign key
:
-
Fungsi
:
menyimpan data Produksi
Tabel 3.7 Produksi Field No Bukti TglProduksi StatusProd
Key PK
Type Varchar DateTime Numeric
Length 10 2
Keterangan No Bukti Produksi Tangal Produksi Status
h. Struktur Tabel Produksi Detail Nama tabel
:
Produksi Detail
Primary key
:
-
Foreign key
:
No Bukti, Kode Produk
Fungsi
:
menyimpan data detail produksi
Tabel 3.8 Produksi Detail Field No Bukti Kode Produk Jml_Produksi
i.
Key FK FK
Type Varchar Varchar Numeric
Struktur Tabel Purchase Order Nama tabel
:
POrder
Primary key
:
NoPo
Length 10 10 10
Keterangan No Bukti Produksi Kode Produk Jumlah Produksi
29
Foreign key
:
Kode Supplier
Fungsi
:
menyimpan data purchase order
Tabel 3.9 POrder Field NoPo Tgl Po Kode Supplier Nilai_Po Status_Po
j.
Key PK FK
Type Varchar DateTime Varchar Numeric Numeric
Length 10 10 12 10
Keterangan No Purchase Order Tanggal Po Kode Supplier Nilai Status
Struktur Tabel Purchase Order Detail Nama tabel
:
Porder Detail
Primary key
:
-
Foreign key
:
NoPo, Kode Material
Fungsi
:
menyimpan data detil purchase order
Tabel 3.10 Porder Detail Field NoPo Kode Material Jml_Po Harga_Po Sisa
Key FK FK
Type Varchar Varchar Numeric Numeric Numeric
Length 10 10 10 12 10
k. Struktur Tabel Pembelian Nama tabel
:
Pembelian
Primary key
:
No Bukti
Foreign key
:
Kode Supplier, NoPo
Fungsi
:
menyimpan data pembelian
Keterangan No Purchase Order Kode Material Jumlah Order Harga Sisa
30
Tabel 3.11 Pembelian Field No Bukti Kode Supplier Tanggal_Beli NoSJ NoPo NilaiPo Ket Tanggal Posting StatusBeli
l.
Key PK FK
FK
Type Varchar Varchar DateTime Varchar Varchar Numeric Char DateTime Numeric
Length 10 10 10 10 12 50 2
Keterangan No Bukti Kode supplier Tangal Pembelian No Surat Jalan No Purchase Order Nilai Keterangan Tanggal Posting Status
Struktur Tabel Pembelian Detail Nama tabel
:
Pembelian Detail
Primary key
:
-
Foreign key
:
No Bukti, Kode Material
Fungsi
:
menyimpan data detil pembelian
Tabel 3.12 Detil_Pembelian Field No Bukti Kode Material Tanggal Posting Jml_Beli Harga_Beli
Key FK FK
Type Varchar Varchar Date Numeric Numeric
Length 10 10 12 12
m. Struktur Tabel Customer Order Nama tabel
:
COrder
Primary key
:
NoCo
Foreign key
:
Kode Customer
Fungsi
:
menyimpan data customer order
Keterangan No Bukti Kode Material DateTime Jumlah Beli Harga Beli
31
Tabel 3.13 Corder Field
Key PK FK
NoCo Kode Customer TglCo Tgl Selesai NilaiCo StatusCo
Type Varchar Varchar DateTime DateTime Numeric Numeric
Length 10 10 12 2
Keterangan No Customer Order Kode Customer Tanggal Co Tanggal Selesai Nilai Status
n. Struktur Tabel Customer Order Detail Nama tabel
:
Corder Detail
Primary key
:
-
Foreign key
:
NoCo, Kode Produk
Fungsi
:
menyimpan data detil customer order
Tabel 3.14 Corder Detail Field NoCo Kode Produk Jml_Co Harga_Co SubTot_Co
Key FK FK
Type Varchar Varchar Numeric Numeric Numeric
Length 10 10 12 12 12
Keterangan No Customer Order Kode Produk Jumlah Order Harga Produk Sub Total
o. Struktur Tabel Penjualan Nama tabel
:
Penjualan
Primary key
:
No Bukti
Foreign key
:
Kode Customer, NoCo
Fungsi
:
menyimpan data penjualan
Tabel 3.15 Penjualan Field No Bukti Kode Customer TanggalJual
Key PK FK
Type Varchar Varchar DateTime
Length 10 10 -
Keterangan No Bukti Kode Customer Tangal Penjualan
32
Field NilaiJual NoCo No_Sj TglPosting Status_Jual
Key
Type Numeric Varchar Varchar DataTime Numeric
FK
Length 12 10 10 2
Keterangan Total Nilai Penjualan No Customer Order No Surat Jalan Tanggal Posting Status
p. Struktur Tabel Penjualan Detail Nama tabel
:
Penjualan Detail
Primary key
:
-
Foreign key
:
No Bukti, Kode Produk
Fungsi
:
menyimpan data detil penjualan
Tabel 3.16 Detil_Penjualan Field No Bukti Kode Produk Jml_Jual Harga_Jual SubTot_Jual TglPosting
Key FK FK
Type Varchar Varchar Numeric Numeric Numeric DateTime
Length 10 10 10 12 12 -
Keterangan No Bukti Kode Produk Jumlah Harga Sub Total Tanggal Posting
3.7 Desain Input dan Output Menggambarkan hubungan antara menu yang terdapat dalam Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Pada PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA.
3.7.1
Desain Input Input atau masukan data merupakan dasar dari suatu informasi yang akan
digunakan kemudian. Pada sistem informasi pengendalian persediaan ini terdapat beberapa interface dimana user perlu memasukkan data. Adapun interface yang memerlukan input dari user antara lain :
33
a. Form master supplier Form master supplier berfungsi untuk maintenance data supplier
FORM SUPPLIER Kode Supplier Nama Supplier Contact Person Alamat Supplierl Kota No Telepon No FaX Tambah
Ubah
Hapus
Daftar
Cari Keluar
Gambar 3.13 Form Master Supplier
Fungsi Dari tombol yang ada: Tombol Tambah untuk menambah data baru. Tombol Hapus untuk menghapus data. Tombol Ubah
untuk merubah data.
Tombol Cari
untuk melakukan pencarian data supplier.
Tombol Daftar untuk menampilkan semua data. Tombol Keluar untuk keluar dari form supplier
b. Form master customer Form master customer berfungsi untuk maintenance data customer.
FORM CUSTOMER Kode Supplier Nama Supplier Alamat Supplierl Kota No Telepon No FaX Tambah
Ubah
Hapus
Daftar
Cari Keluar
Gambar 3.14 Form Master Customer
34
Fungsi Dari tombol yang ada: Tombol Tambah untuk menambah data baru. Tombol Hapus untuk menghapus data. Tombol Ubah
untuk merubah data.
Tombol Cari
untuk melakukan pencarian data customer.
Tombol Daftar untuk menampilkan semua data. Tombol Keluar untuk keluar dari form customer.
c. Form master satuan Form master satuan berfungsi untuk maitenance data satuan
FORM SATUAN Kode Prodak Nama Prodak Ubah
Tambah
Hapus
Gambar 3.15 Form Master Satuan
Fungsi Dari tombol yang ada: Tombol Tambah untuk menambah data. Tombol Ubah
untuk merubah data.
Tombol Hapus untuk menghapus data. Tombol Keluar untuk keluar dari form.
Keluar
35
d. Form master material Form master material berfungsi untuk maitenance data material
FORM MATERIAL Kode Material Nama Material Satuan Jumlah Stock Tambah
Ubah
Hapus
Keluar
Daftar
Gambar 3.16 Form Master Material
Fungsi Dari tombol yang ada: Tombol Tambah untuk menambah data. Tombol Ubah
untuk merubah data.
Tombol Hapus untuk menghapus data. Tombol Daftar untuk menampilkan data material. Tombol Keluar untuk keluar dari form.
e. Form master produk Form master produk berfungsi untuk maitenance data produk
Master Produk Kode Produk
Tambah
Nama Produk
Ubah
Satuan
Hapus
Harga
Daftar
Jumlah
Nama Material
Kode Material
Tanbah
Ubah
Hapus
Guanity
Cetak
Gambar 3.17 Form master produk
Tutup
36
Fungsi Dari tombol yang ada: Tombol Tambah untuk menambah data. Tombol Ubah
untuk merubah data.
Tombol Hapus untuk menghapus data. Tombol Daftar untuk menampilkan data material. Tombol Keluar untuk keluar dari form.
f.
Form transaksi pembelian Form transaksi pembelian digunakan untuk melakukan transaksi pembelian
Pembelian Tanggal Beli
Nota Beli Kode Supplier Nama Supplier
Kode Material
Nama Material
Merk
Satuan
Jumlah Beli
Harga Beli
Total Beli Tambah
Ubah
Hapus
Keluar
Gambar 3.18 Form Transaksi Pembelian
Fungsi Dari tombol yang ada: Tombol Tambah untuk menambah data transaksi. Tombol Hapus untuk menghapus data. Tombol Ubah
untuk merubah transaksi.
Tombol Keluar untuk keluar dari transaksi.
Total
37
g.
Form transaksi penjualan Form Transaksi penjualan digunakan untuk melakukan transaksi penjualan
Penjualan Tanggal Jual
Nota Beli Kode Customer Nama Customerr
Kode Prodak
Nama Prodak
Merk
Harga Jual
Jumlah Jual
Satuan
Total
Total Jual Tambah
Ubah
Hapus
Keluar
Daftar
Gambar 3.19 Form Transaksi Penjualan
Fungsi Dari tombol yang ada: Tombol Tambah untuk menambah data transaksi. Tombol Hapus untuk menghapus data. Tombol Ubah
untuk merubah transaksi.
Tombol Keluar untuk keluar dari transaksi.
h.
Form proses MRP Form MRP digunakan untuk menentukan Gross Requirement.
Periode
Demand
3 Periode (MA)
Error
1 3 3 4 Kode prodak Proses MRP
Gambar 3.20 Form Proses MRP Tombol Proses MRP digunakan untuk melakukan proses MRP.
38
3.7.2
Desain Output
a. Form laporan penjualan Form ini berfungsi untuk menampilkan data laporan penjualan.
Laporan Penjualan Tanggal
Nota Jual Kode Pelangganr Nama Pelanggan kode barang
Nama Barang
Satuan
Harga
Jumlah
Sub Total
Total
Gambar 3.21 Laporan Penjualan
b. Form laporan pembelian Form ini berfungsi untuk menampilkan data laporan pembelian.
Laporan Pmbelian Tanggal
Nota Jual Kode Supplier Nama Supplier Kode Material
Nama Material
Harga
Jumlah
Satuan
Sub Total
Total
Gambar 3.22 Laporan Pembelian
c. Form laporan MRP
Material
1
2
3
Gross Requirement Scheduled Receipts Projected On Hand Net Requirement Planned Order Receipts Planned Order Release
Gambar 3.23 Laporan MRP
4
5