BAB III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah semua proses yang di perlukan dalam perencanaa dan pelaksanaan penelitian, dalam arti sempit desain pelitian adalah pengumpulan dan analisa data (Moh.Nazir, 1988: 99). Sedangkan menurut Moleong, (2014: 71 ) desain adalah pedoman atau prosedur serta teknik dalam perencanaan penelitian yang bertujuan untuk membangun strategi yang berguna untuk membangun strategi yang menghasilkan blurprint atau model penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan Desain Penelitian Diskriptif. Desain penelitian diskriptif adalah desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara sistematis tentang informasi ilmiah yang berasal dari subjek atau objek penelitian, yang berfokus pada penjelasan sistematis tantang fakta yang di peroleh saat peneitian dilakukan. 3.2 Data Kuncoro, (2009 : 145) menyatakan bahwa data adalah sekumpulan informasi. Dalam pengeretian bisnis, data adalah sekumpulan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Data ini perlu disusun dan disimpan dengan mengunggunakan metode tertentu, sehingga jika di perlukan sewaktu-waktu dapat dicari dengan mudah dan cepat.
26
3.2.1 Jenis Data Data ini dapat diperoleh dengan mengukur nilai satu atau lebih variable dalam sampel (atau populasi). Data data yang pada giliranya merupakan variabel yang kita ukur, data dapat kita klasifikasin menjadi dua yaitu : a. Kualitatif Data kualitatif ialah data yang tidak dapat di ukur dengan skala numerik (Kuncoro, 2009 : 145). Sedangkan
menurut
Sugiyono, (2014 : 224) data kualitatif ialah data yang yang yang tidak menggunakan angka (numerik) dan penelitian datanya pun lebih bersifat seni (kurang terpola) dan data yang di hasilkan dari penelitian ini pun lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang di temukan di lapangan. b. Kuantitatif Menurut Kuncoro, (2009: 145) Data kuantitatif ialah data yang diukur dalam skala numerik (angka) dan dinyatakan oleh Sugiyono, (2014 : 224) bahwa data kuantitatif adalah data yang bersifat numerik atau angka yang dapat dianalisis dengan dengan mengunakan statistik. 3.2.2 Sumber Data a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber data dengan observasi langsung (Sugiyono, 2014 : 224).
27
Sedangkan data primer menurut Kuncoro (2009 : 145) ialah data yang di dapat di kumpulkan dari sumber – sumber asli untuk tujuan tertentu. Menurut Sanusi, (2012) data primer ialah data yang pertama kali dicatat dan di kumpulkan oleh peneliti. Jadi dapat kita simpulkan dari pendapat para ahli diatas bahwa data primer ialah data yang pertama kali dicatat dan diperoleh langsung dari sumbernya aslinya dengan tujuan tertentu. b. Data Sekunder Data sekunder ialah data pendukung yang di peroleh dari sumber lain yang atau lewat perantara lain yang berkaitan dengan penelitian Sugiyono, (2014 : 224) dan Kuncoro, (2009 : 145) menyatakan bahwa data sekunder adalah data yang telah di kumpulkan oleh pihak lain, peneiliti dapat mencari sumber data ini melalui sumber data lain yang berkaitab dengan data yang ingin dicari. Menurut Sanus,i (2012) data sekunder ialah data yang sudah tersedia dan di kumpulkan oleh pihak lain di luar instansi yang di teliti. Jadi data sekunder ialah data pendukung yang di peroleh budan dar sumber aslinyayang telah tersedia dan di kumpulkan oleh pihak lian di luar instansi tersebut. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data sangatlah penting dalam sebuhaah penelitian, karena tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara, bila dilihat dari
28
sumber datanya maka pengumpulan data dapat mengunakan sumber primer dan sumber sekunder. Dalam penulisan penelitian ini ada bebarapa metode pengumpulan data diantaranya (Sugiyono, 2014 : 224). a. Wawancara Sebagai mana dinyatakan oleh Esterberg (2002) Seperti dikutip oleh Sugiyono (2014 :226) bahwa wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dinkonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara adalah teknik pengumpulan data secara lisan kepada subjek penelitian, yang dilakukan dengan cara tatap muka langsung maupun dengan cara tidak langsung (Sanusi, 2012 : 115) b. Studi pustaka Teknik pengumpulan data dengan membaca cara mempelajari buku dan artikel maupun informasi lainya yang berkaitan dengan masalah yang di teliti c. Observasi Sebagai mana dinyatakan oleh Nasution (1988) Seperti dikutip oleh Sugiyono (2014 :226) bahwa observasi ialah dasar dari semua ilmu pengetahuan. Obervasi ialah cara pengumpulan data melalui proses pencatatan prilaku subjek (orang), objek (benda) atau kejadian sistematis atau tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi terhadap objek dan subjek yang diteliti. (Sanusi, 2012, hal. 110)
29
3.4 Teknik Analisis Data Pada Penulisan Tugas Akhir ini data yang diperoleh secara lengkap dan akurat akan di analaisis kemudian di diskripsikan secara jelas dan dengan dukungan hasil observasi dan wawancara yang telah di lakukan pada TPKS Semarang. Hal ini dilakukan agar penulis memperoleh karakteristik dan persyaratan analisis yang diperlukan secara efektif. Langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis setelah memperoleh data yang relevan. Teknik analisis data yang dilakukan penulis didukung dari data kualitatif maupun data kuantatif, kedua data tersebut didapatkan ketika penulis berada di perusahaan, seperti dijelaskan di halaman sebelumnya data ini disebut data primer dan data data ini didukung data sekunder yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan penelitian.
30