BAB III METODE PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data merupakan langkah sistematis yang berperan penting sebagai pedoman dalam menyelesaikan dan memberikan solusi dari masalah yang timbul dalam penyusunan tugas akhir. Metode pengumpulan data akan membantu dalam penyelesaian masalah sehingga lebih terarah serta sesuai dengan tujuan penulisan tugas akhir. Adapun tahapan dalam metode pengumpulan data pada penelitian ini akan diuraikan di bawah ini.
3.1
Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada salah satu industri farmasi di Indonesia yaitu
PT. Kalbe Farma Tbk. yang terletak di Jl. MH Thamrin Blok A3-1 Kawasan Industri Delta Silicon, Lippo Cikarang. Lebih tepatnya penelitian ini dilakukan di laboratorium mikrobiologi quality control PT. Kalbe Farma Tbk. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja karena dengan pertimbangan bahwa perusahaan farmasi tersebut merupakan salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang memiliki lot produksi yang besar dan penulis dalam hal ini juga bekerja di perusahaan tersebut.
34
35
3.2
Studi Literatur dan Observasi Pendahuluan Tahap selanjutnya setelah menentukan waktu dan tempat penelitian adalah
studi literatur dan observasi pendahuluan. Tahap ini terdiri dari tiga bagian yaitu studi lapangan, studi pustaka dan wawancara.
3.2.1 Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan untuk penelitian yang akan dilakukan. Studi lapangan dilakukan dengan meninjau langsung ke lokasi penelitian yaitu laboratorium mikrobiologi quality control PT. Kalbe Farma Tbk.
3.2.2 Studi Pustaka Tahapan ini dilakukan untuk memperoleh landasan kerangka berpikir bagi penelitian yang akan dilakukan, sehingga penelitian ini dilakukan berdasarkan suatu logika tertentu.
3.2.3 Wawancara Wawancara merupakan suatu cara untuk mendapatkan data atau informasi dengan tanya jawab secara langsung pada orang yang bekerja di lokasi tempat penelitian akan dilakukan. Dalam hal ini adalah dengan karyawan di laboratorium mikrobiologi quality control PT. Kalbe Farma Tbk. Melalui studi ini diharapkan dapat diperoleh informasi mengenai permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian dan variabel yang terkait dengan permasalahan tersebut secara aktual.
36
3.3
Penentuan Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di laboratorium mikrobiologi quality control PT.
Kalbe Farma Tbk., oleh karena itu, yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini mencakup kegiatan yang ada di laboratorium mikrobiologi quality control PT. Kalbe Farma Tbk. Pengujian kualitas yang dilakukan di laboratorium mikrobiologi quality control PT. Kalbe Farma Tbk. terdiri dari berbagai parameter pengujian. Penelitian yang akan dilakukan terkait dengan salah satu parameter pengujian sampel di laboratorium mikrobiologi quality control PT. Kalbe Farma Tbk.
3.4
Identifikasi dan Perumusan Masalah Setelah objek penelitian ditentukan maka perumusan masalah dapat
dijabarkan berdasarkan kondisi yang terjadi di lapangan. Perumusan masalah merupakan suatu usaha untuk memformulasikan atau memodelkan fenomena yang ada secara sistematis berdasarkan teori yang ada. Masalah yang timbul akan dipecahkan sesuai langkah yang teratur dan sistematis. Permasalahan yang akan dipecahkan secara garis besar adalah perbaikan untuk menanggulangi kekurangan stok untuk kebutuhan pengujian bakteri patogen pada sampel bahan baku melalui Suggestion System (SS) sebagai salah satu bentuk dari CONIM (Continuous Improvement) berdasarkan siklus deming atau siklus PDCA.
3.5
Tujuan Penelitian Tahap selanjutnya setelah rumusan masalah dibuat adalah menentukan tujuan
dari penelitian yang akan dilakukan. Tujuan penelitian adalah hal-hal yang ingin
37
dicapai dari penelitian ini. Dengan adanya penelitian ini diharapkan semua tujuan dapat dicapai dan masalah yang telah dijabarkan pada tahap perumusan masalah dapat terjawab.
3.6
Tahap Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan data-
data yang dibutuhkan dalam penelitian yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.
3.6.1 Data Primer Data primer berasal dari sumber yang asli dan di kumpulkan secara khusus untuk mencapai tujuan dari penelitian. Pengumpulan data primer di lakukan ketika melakukan observasi terhadap permasalahan yang akan di bahas. Data primer yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu: 1. Data kebutuhan perlengkapan (peralatan dan bahan) yang digunakan pada saat melakukan pengujian bakteri patogen pada sampel bahan baku di laboratorium quality control PT. Kalbe Farma Tbk. 2. Data jumlah sampel bahan baku yang masuk ke laboratorium mikrobiologi quality control PT. Kalbe Farma Tbk. untuk dilakukan pengujian bakteri patogen pada periode yang ditentukan yaitu Bulan Juni sampai dengan Agustus 2013. 3. Data yang berkaitan langsung dengan pengujian bakteri patogen pada sampel bahan baku di laboratorium quality control PT. Kalbe Farma Tbk.
38
3.6.2 Data Sekunder Data sekunder diperlukan untuk menunjang penelitian ini. Data sekunder dapat berasal dari studi yang di lakukan oleh pihak lain yang diperoleh dari internet, buku, dokumen sumber (data umum perusahaan seperti gambaran umum perusahaan, produk yang di hasilkan, struktur organisasi dan lainnya), terbitan jurnal dan lain sebagainya.
3.7
Tahap Pengolahan Data Data yang telah diperoleh pada tahap pengumpulan data kemudian diolah
pada tahap pengolahan data. Data diolah sesuai dengan acuan konsep dan teori yang ada. pada penelitian ini tahap pengolahan data yang dilakukan meliputi: a. Pengolahan data untuk menganalisis masalah dan menentukan masalah yang terjadi. b. Penentuan tema berdasarkan hasil analisis permasalahan. c. Penentuan faktor penyebab terjadinya permasalahan. d. Perencanaan perbaikan untuk menanggulangi permasalahan e. Pelaksanaan perbaikan penanggulangan masalah.
3.8
Tahap Analisa dan Pembahasan Data-data yang telah diperoleh dan diolah pada tahap sebelumnya dalam
penelitian menjadi acuan penulis untuk melakukan analisis dan pembahasan. Analisa dan pembahasan yang dilakukan meliputi: a. Evaluasi hasil perbaikan yang telah dilakukan untuk menanggulangi kekurangan stok untuk kebutuhan pengujian bakteri patogen pada sampel
39
bahan baku. b. Standarisasi dari hasil perbaikan yang telah dicapai agar permasalahan tidak terulang kembali di masa yang akan datang c. Pengaruh penerapan Suggestion System (SS) di laboratorium mikrobilogi QC PT. Kalbe Farma Tbk.
3.9
Kesimpulan dan Saran Setelah analisa dan pembahasan dari penelitian dilakukan, maka hasil dari
penelitian yang telah dilakukan tersebut dirangkum pada tahap kesimpulan. Selanjutnya diajukan saran yang ditujukan oleh penulis untuk perbaikan baik bagi perusahaan dan bagi pembaca. Tahapan metode pengumpulan data seperti telah dijabarkan di atas dapat dilihat dalam bentuk diagram alir seperti pada gambar 3 berikut ini:
40
Mulai
Studi literatur dan Observasi Pendahuluan a. Studi lapangan di laboratorium mikrobiologi quality control PT. Kalbe Farma Tbk. b. Studi pustaka c. Wawancara karyawan (analis kimia) di laboratorium quality control PT. Kalbe Farma Tbk. Penentuan Objek Penelitian: Salah satu parameter pengujian mikrobiologi
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
1.
2.
Tahap Pengumpulan Data Data Primer: a. Data kebutuhan untuk pengujian bakteri patogen b. Data jumlah sampel bahan baku periode Juni-Agustus 2013 c. Data lain yang berkaitan langsung di lapangan. Data Sekunder a. Sejarah dan gambaran umum perusahaan b. Data penunjang dan pendukung penelitian
Tahap Pengolahan Data 1. Pengolahan data untuk analisis permasalahan 2. Penentuan tema berdasarkan analisis masalah 3. Penentuan faktor penyebab permasalahan 4. Perencanaan perbaikan untuk menanggulangi permasalahan 5. Pelaksanaan perbaikan penanggulangan masalah
Tahap Analisa dan Pembahasan 1. Evaluasi hasil perbaikan 2. Standarisasi hasil perbaikan 3. Pengaruh penerapan SS
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3 Tahapan Proses Penelitian