BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata, maka pada bab ini akan di berikan contoh - contoh permasalahan pembagian warisan berdasarkan ketentuan – ketentuan yang telah ditetapkan.
3.1
Ketentuan Bagian Masing – Masing Ahli Waris
Sesuai dengan QS : Annisa : 7,11 dan 12 7. Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan.
11. Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu : bahagian seorang anak lelaki sama dengan bagahian dua orang anak perempuan[272]; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua[273], Maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, Maka ia memperoleh separo harta. dan untuk dua orang ibubapa, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu
20
mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja), Maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, Maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
19
12. Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh isteri-isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak. jika isteri-isterimu itu mempunyai anak, Maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) seduah dibayar hutangnya. Para isteri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. jika kamu mempunyai anak, Maka Para isteri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar hutanghutangmu. jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), Maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, Maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidak memberi mudharat (kepada ahli waris)[274]. (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syari'at yang benar-benar dari Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Penyantun.
Untuk lebih jelas, berikut ini disajikan suatu daftar pembagian harta waris meliputi : daftar ahli waris, ashobah, dan hijab.
21
Tabel 1 Ketentuan Pembagian Harta Waris NO
1.
BAGIAN
½ ( setengah )
AHLI WARIS
KETERANGAN
a. Suami
a. Jika tidak memiliki keturunan/anak
b. 1 Anak Perempuan
b. Anak tunggal / tidak memiliki saudara
(kandung) c. Cucu perempuan dari anak laki – laki d. Saudara Kandung perempuan
c.1. tidak memiliki anak c.2. tidak memiliki anak perempuan / laki d.1. Cucu tunggal d.2. Hanya Seorang diri d.3. Pewaris tidak memiliki Ayah / kakek dan tidak memiliki keturunan. d.4. Pewaris tidak memiliki Ayah/ kakek dan tidak memiliki keturunan
e. Saudara perempuan seayah
e.1. Hanya Seorang diri e.2. Tidak bersama Ayah/ kakek tidak memiliki keturunan e.3. tidak memiliki saudara kandung perempuan/ laki – laki.
2.
3
¼
a. Suami
a. Jika memiliki anak / cucu laki – laki dari anak laki – laki
( seperempat) b. Istri
b. Jika tidak memiliki anak / cucu
1/ 8 a. Istri (seperdelapan)
a. Jika memiliki anak / cucu
22
4 ( duapertiga )
a. dua anak perempuan (kandung) atau lebih
a. Pewaris tidak memiliki anak laki - laki
b. dua cucu perempuan dari keturunan anak laki – laki
b.1. Pewaris tidak memiliki anak kandung b.2. 2 cucu perempuan tsb tidak memiliki saudara laki – laki
c. dua saudara kandung perempuan atau lebih
c.1. Pewaris tidak memiliki anak Ayah dan kakek. c.2. 2 saudara kandung perempuan atau lebih tidak memiliki saudara laki – laki c.3. pewaris tidak memiliki anak perempuan, cucu perempuan dari keturunan laki – laki
d. 2 saudara perempuan seayah
d.1. Pewaris tidak memiliki anak, Ayah, atau kakek d.2. kedua saudara perempuan seayah itu tidak memiliki anak – laki seayah
a. Ibu
5 ( Sepertiga )
a.1. Pewaris tidak memiliki anak / cucu laki – laki dari keturunan anak laki – laki a.2. Pewaris tidak memiliki 2 orang saudara / lebih (laki–laki/perempuan; baik saudara itu sekandung, seayah, seibu )
b. 2 saudara laki – laki / perpempuan seibu atau lebih
b.1. Pewaris tidak meiliki anak ( laki – laki / perempuan , juga tidak punya ayah / kakek ) b.2. Jumlah saudara seibu itu ada dua orang atau lebih.
23
6
a. ayah
a. Pewaris memiliki anak ( laki - laki / perempuan )
b. Kakek ( bapak dari Ayah )
b. Pewaris memiliki anak ( laki – laki / perempuan ) atau cucu laki – laki dari keturunan anak dengan syarat ayah tidak ada.
c. Ibu
c.1. Pewaris punya anak laki- laki / perempuan, cucu laki – laki dari keturunan anak laki –laki
( seperenam )
c.2. Pewaris punya 2 orang saudara / lebih ( baik laki – lkai maupun perempuan ); baik sekandung; seayah; seibu. d. cucu perempuan dari anak laki – laki seorang / lebih
d.. Pewaris memiliki satu anak perempuan
e. saudara perempuan seayah
e. Pewaris memiliki satu saudara kandung perempuan
f. saudara laki – laki / perempuan seibu
f. Pewaris tidak punya kakek; anak ( laki – laki / perempuan ).
g. Nenek Asli
g. Pewaris tidak punya ibu
24
3.2
Contoh – contoh permasalahan Sesuai dengan table I 1. Seorang suami meninggal dunia dengan meninggalkan ahli waris, seorang Ayah, Ibu dan seorang istri harta warisan sebesar Rp. 200.000.000,- setelah dikeluarkan hak – haknya, seperti biaya pemakaman Zakat maka masing – masing ahli waris baginya adalah :
Jawab : Istri
= ¼ x Rp. 200.000.000,-
= Rp. 50.000.000,-
Ibu
= 1/3 x Rp.200.000.000,-
= Rp. 66.666.666,67,-
Sisa
= Rp. 200.000.000,- - Rp.116.666.666,67 = Rp. 83.333.333,33
Maka bagian Bapak sebesar = Rp. 83.333.333,33
Berikut adalah tampilan programnya :
Gambar 15. Halaman Depan
25
Gambar 16. Input Suami Wafat
Gambar 17. Output Suami Wafat Tidak Punya Anak
26
2. Seorang suami meninggal dengan meninggalkan ahli waris, Ayah, Ibu, Istri, anak laki – laki dan anak perempuan dan meninggalkan harta warisan setelah di keluarkan hak – haknya adalah sebesar Rp. 200.000.000,- Tentukan bagian masing – masing ahli waris Jawab :
Ayah = ¼ x Rp. 200.000.000,-
= Rp. 50.000.000,-
Ibu
= 1/6 x Rp. 200.000.000,-
= Rp. 33.333.333,33,-
Istri
= 1/8 x Rp. 200.000.000,-
= Rp. 25.000.000,-
Sisa
= Rp. 200.000.000,- - Rp. 108.333.333,33 = Rp. 91.666.666.67
Anak laki – laki
= 2/3 x Rp. 91.666.666.67
= Rp. 61.111.111,11
Anak Perempuan
= 1/3 x Rp. 91.666.666.67
= Rp. 30.555.555,56
Berikut adalah tampilan programnya :
Gambar 18. Input Suami Wafat Memiliki Anak
27
Gambar 19. Output Suami Wafat Memiliki Anak
3. Seorang Istri meninggal dunia ia dengan meninggalkan ahli waris seorang suami, Ibu, Ayah tanpa meninggalkan anak dengan harta warisan setelah di keluarkan hak – haknya seperti biaya pengurusan jenazah, hutang, dan zakat adalah sebesar Rp. 200.000.000,-. Tentukan bagiannya masing – masing ahli waris. Jawab : Suami = ½ x Rp. 200.000.000,-
= Rp. 100.000.000,-
Ibu
= Rp. 66.666.666.67-
= 1/3 x Rp. 200.000.000,-
Sisa Rp. 200.000.000,- - Rp. 166.666.666.67,- = Rp. 33.333.333,33,Bapak = sisa ( Rp. 33.333.333,33 ) Berikut adalah tampilan programnya :
28
]
Gambar 20. Input Istri Wafat
Gambar 21. Output Istri Wafat Tanpa Anak
29
4. Seorang Suami meninggal dunia dengan meninggalkan ahli waris seorang Ayah, Ibu, Istri, dan seorang anak laki – laki jumlah harta yang ditinggalkan setelah dikurang hak – haknya adalah sebesar Rp. 200.000.000,- maka tentukan bagian masing – masing ahli waris Jawab : Istri
= 1/8 x Rp. 200.000.000,- = Rp. 25.000.000,-
Ibu
= 1/6 x Rp. 200.000.000,- = Rp. 33.333.333,33,-
Ayah = 1/6 x Rp. 200.000.000,- = Rp. 33.333.333,33,Sisa = Rp. 200.000.000,- - Rp. 91.666.666.66
=
Anak Laki – laki = Rp. 108.333.333.34 ( sisa )
Gambar 22. Input Harta Suami Wafat
Rp. 108.333.333,34
30
Gambar 23. Input Suami Wafat Punya 1 anak
Gambar 24. Output Suami Wafat Punya 1 anak
31
“ Tabel 2. Permisalan Output Hasil Program ”
Pewaris
Jumlah Warisan
Kewajiban Pewaris
Keterangan Anak
Suami
Warisan Diterima 2.925.000,-
Ibu Ayah Anak Laki - Laki Suami
1.950.000,1.950.000,2.437.500,2.925.000,-
Ibu Ayah Anak Laki - Laki Anak Perempuan Suami Memilki 2 anak Ibu Perempuan Ayah Anak Perempuan Suami Tidak memiliki Ibu Anak Ayah
1.950.000,1.950.000,3.250.000,812.500,2.925.000,1.950.000,2.275.000,2.275.000,5.850.000,3.900.000,1.950.000,-
Memiliki 2 anak Laki -laki
Istri
12.000.000,-
Biaya Pemakaman 100.000,Beban Hutang 100.000,Wasiat Pewaris 100.000,-
Memiliki 1 anak Laki - laki dan 2 perempuan
Ahli Waris
32
Pewaris
Jumlah Warisan
Kewajiban Pewaris
Keterangan Anak
Istri
Warisan Diterima 1.462.500,-
Ibu Ayah Anak Laki - Laki Istri
1.950.000.1.950.000,3.168.750,1.462.500,-
Ibu Ayah Anak Laki - Laki Anak Perempuan Istri Memilki 2 anak Ibu Perempuan Ayah Anak Perempuan Istri Tidak memiliki Ibu Anak Ayah
1.950.000,1.950.000,4.225.000,1.045.250,1.462.500,1.950.000,2.762.500,2.762.500,2.925.000,3.900.000,4.875.000,-
Memiliki 2 anak Laki -laki
Suami
12.000.000,-
Biaya Pemakaman 100.000,Beban Hutang 100.000,Wasiat Pewaris 100.000,-
Memiliki 1 anak Laki - laki dan 2 perempuan
Ahli Waris
33
3.3 FlowChart Start
Login
Nama No.KTP Istri Wafat Suami Wafat Selesai
Ya A
Istri Tidak Ya Suami
B
Tidak Stop Gambar 25. Flow Chart Utama
34
A
Harta Waris, Biaya Pemakaman Beban Hutang Wasiat Pewaris
Memiliki Anak
Ya
Jumlah Anak Laki Jumlah Anak Perempuan
Tidak Harta Waris Bersih = Jumlah Harta Warisan – ( Biaya Pemakaman + Beban Hutang + Wasiat Pewaris ). Suami = ½ x Harta Waris Bersih Ibu = 1/3 x harta waris bersih Bapak = harta waris bersih – ( Suami + Ibu )
C
Harta Waris Bersih, Suami, Ibu,bapak
Stop
Gambar 26. Flow Chart Istri Wafat
35
C
Harta Waris Bersih = Jumlah Harta Warisan – ( Biaya Pemakaman + Beban Hutang + Wasiat Pewaris ). Suami = ¼ x Harta Waris Bersih Ibu = 1/6 x Harta Waris Bersih Warisan Anak seluruhnya = Harta Waris Bersih – ( Suami + Ibu + Bapak ). Warisan Masing – masing anak laki – laki = Anak Seluruhnya / Jumlah anak laki – laki Harta Waris Bersih = Jumlah Harta Warisan – ( Biaya Pemakaman + Beban Hutang + Wasiat Pewaris ). Suami = ¼ x Harta Waris Bersih Ibu = 1/6 x Harta Waris Bersih Bapak = 1/6 x Harta Waris Bersih Warisan Anak seluruhnya = Harta Waris Bersih – ( Suami + Ibu + Bapak ). Warisan Masing – masing anak laki – laki = (2/3 x anak seluruhnya ) / Jumlah anak laki. Warisan Masing – masing anak Perempuan = (1/3 x anak seluruhnya ) / Jumlah anak perempuan. Harta Waris Bersih = Jumlah Harta Warisan – ( Biaya Pemakaman + Beban Hutang + Wasiat Pewaris ). Suami = ¼ x Harta Waris Bersih Ibu = 1/6 x Harta Waris Bersih Warisan Anak seluruhnya = 2/3 x ( Harta Waris Bersih – ( Suami + Ibu)). Warisan masing – masing anak perempuan = warisan anak seluruhnya/ jumlah anak perempuan, Bapak = Harta waris bersih – (suami + Ibu + Anak seluruhnya ).
Harta Waris Bersih, Suami, Ibu, Bapak, Warisan anak seluruhnya, warisan masing – masing anak laki – laki Harta Waris Bersih, Suami, Ibu, Bapak, Warisan anak seluruhnya, warisan masing – masing anak laki – laki, Warisan masing – masing anak perempuan Harta Waris Bersih, Suami, Ibu, Warisan anak seluruhnya, warisan masing – masing anak perempuan, bapak
Gambar 27. Flow Chart Istri Wafat Memiliki Anak
STOP
36
B
Harta Waris, Biaya Pemakaman, Beban Utang Wasiat Pewaris
Memiliki Anak
Jumlah Anak Laki Jumlah Anak Perempuan
Harta Waris Bersih = Jumlah Harta Warisan – ( Biaya Pemakaman + Beban Hutang + Wasiat Pewaris ). Istri = ¼ x Harta Waris Bersih Ibu = 1/3 x Harta Waris Bersih Bapak = Harta Waris Bersih- (Istri+Ibu)
Harta Waris Bersih, Istri , Ibu,bapak
STOP
Gambar 28. Flow Chart Suami Wafat
D
37
D
Harta Waris Bersih = Jumlah Harta Warisan – ( Biaya Pemakaman + Beban Hutang + Wasiat Pewaris ). Istri = 1/8 x Harta Waris Bersih Ibu = 1/6 x Harta Waris Bersih Bapak = 1/6 x Harta Waris Bersih Warisan Anak seluruhnya = Harta Waris Bersih – ( Istri + Ibu+Bapak). Warisan masing – masing anak Laki – laki = warisan anak seluruhnya/ jumlah anak laki – laki Harta Waris Bersih = Jumlah Harta Warisan – ( Biaya Pemakaman + Beban Hutang + Wasiat Pewaris ). Istri = 1/8 x Harta Waris Bersih Ibu = 1/6 x Harta Waris Bersih Bapak = 1/6 x Harta Waris Bersih Warisan Anak seluruhnya = Harta Waris Bersih – ( Istri + Ibu+Bapak). Warisan masing – masing anak Laki – laki = (2/3x anak seluruhnya)/Jumlah anak laki Warisan masing – masing anak perempuan = (1/3 x anak seluruhnya)/Jumlah anak perempuan
Harta Waris Bersih, Istri , Ibu,bapak, warisan anak seluruhnya, warisan masing – masing anak laki- laki Harta Waris Bersih, Istri , Ibu,bapak, warisan anak seluruhnya, warisan masing – masing anak laki- laki, warisan masing – masing anak perempuan Harta Waris Bersih, Istri , Ibu,bapak, warisan anak seluruhnya, warisan masing – masing anak perempuan, bapak
Harta Waris Bersih = Jumlah Harta Warisan – ( Biaya Pemakaman + Beban Hutang + Wasiat Pewaris ). Istri = 1/8 x Harta Waris Bersih Ibu = 1/6 x Harta Waris Bersih Warisan Anak seluruhnya = 2/3x(Harta waris Bersih ) – Istri+Ibu) Warisan masing – masing anak Perempuan = Warisan anak seluruhnya – Jumlah anak perempuan. Bapak = Harta Waris Bersih-(istri+Ibu+Anak Selruhnya)
Gambar 29. Flow Chart Suami Wafat Memiliki Anak
STOP
38
3.4
Algoritma Program Algoritma program adalah prosedur atau langkah – langkah dari jalannya
program aras penjelasan program untuk memecahkan suatu masalah dalam hal ini pada perhitungan warisan menurut hokum Islam. a. Mendefinisikan form terlebih dahulu yang telah ditentukan. b. Masukan dalam form login. c. Memilih menu utama yang telah ditentukan . d. Memasukan nama pewaris dan no. ktp. e. Jika memiliih nomor satu (istri wafat), program akan menuju pada form istri wafat. f. Jika memilih nomor dua ( Suami wafat ), program akan menuju pada form Suami wafat. g. Jika memilih nomor tiga akan menuju keluar / selesai. h. Pada form istri wafat terdapat inputan jumlah harta warisan, biaya pemakaman, beban hutang, wasiat pewaris dan pilihan : anak laki – laki, anak laki dan perempuan, anak perempuan, dan tidak memiliki anak. Jika pilihan
“anak laki – laki ”, program akan langsung memproses
perhitungan sebagai berikut : 1. Harta waris bersih = jumlah harta waris – ( biaya pemakaman + beban hutang + wasiat pewaris ). 2. Suami = 1 / 4 x harta waris bersih. 3. Ibu = 1 / 6 x harta waris bersih
39
4. Bapak = 1 / 6 x harta bersih 5. Warisan anak seluruhnya = harta waris bersih – ( suami + ibu + bapak ). 6. Warisan masing – masing anak laki – laki = warisan anak seluruhnya / jumlah anak laki – laki. i. Kemudian dicetak pada report istri tersebut. j. Jika pilihan “ anak laki – laki dan perempuan ”, program akan langsung memproses perhitungan sebagai berikut : 1. Harta waris bersih = jumlah harta waris – ( biaya pemakaman + beban hutang + wasiat pewaris ). 2. Suami = 1 / 4 x harta waris bersih. 3. Ibu = 1 / 6 x harta waris bersih 4. Bapak = 1 / 6 x harta waris bersih. 5. Warisan anak seluruhnya = harta waris bersih – ( suami + ibu + bapak ). 6. Warisan masing – masing anak laki – laki = ( 2/3 x warisan anak seluruhnya ) / jumlah anak laki – laki. 7. Warisan masing – masing anak perempuan = ( 2/3 x warisan anak seluruhnya ) / jumlah anak perempuan. k. kemudian dicetak dalam report istri tersebut. l. Jika pilihan “ anak perempuan “, programkan langsung memproses perhitungan sebagai berikut :
40
1. Harta Waris Bersih = jumlah harta waris – ( biaya pemakaman + beban hutang + wasiat pewaris ). 2. Suami = ¼ x harta waris bersih. 3. Ibu = 1/6 x harta waris bersih. 4. Warisan anak seluruhnya = 2/3 x ( harta waris bersih – (suami + ibu)). 5. Warisan masing – masing anak perempuan = warisan anak seluruhnya / jumlah anak perempuan. 6. Bapak = harta waris bersih – ( Suami + ibu + anak seluruhnya ). m. Kemudian dicetak dalam report istri tersebut. n. Jika pilihan “ tidak punya anak ”, program akan langsung memproses perhitungan sebagai berikut : 1. Harta waris bersih = jumlah harta waris – ( biaya pemakaman + beban hutang + wasiat pewaris ). 2. Suami = ½ x harta waris bersih 3. Ibu = 1/3 x harta waris bersih. 4. Bapak = harta waris bersih – ( suami + ibu ). o. Kemudian dicetak dalam report istri tersebut. p. Pada report istri jika memilih tombol simpan, maka data akan tersimpan dalam database dengan no. ktp sebagai primary key nya. q. Jika memilih hapus, maka data yang tampak pada report istri akan terhapus dari file database.
41
r. Jika memilih edit, maka data yang tampak pada report istri akan dapat diganti dengan data baru s. Pada form suami wafat terdapat inputan jmlah harta warisan, biaya pemakaman, beban hutang, wasita pewaris dan pilihan : anak laki – laki, anak laki dan perempuan, anak perempuan dan tidak memiliki anak. Jika pilihan “ anak laki – laki ” , program akan langsung memproses perhitungan sebagai berikut : 1. Harta waris bersih = jumlah harta waris – ( biaya pemakaman + beban hutang + wasiat pewaris ). 2. Istri = 1/8 x harta waris bersih. 3. Ibu = 1/6 x harta waris bersih. 4. Bapak = 1/6 x harta waris bersih. 5. Warisan anak seluruhnya = harta waris bersih – (istri+ibu+bapak). 6. Warisan masing – masing anak laki – laki = warisan anak seluruhnya / jumlah anak laki – laki. t. Kemudian dicetak dalam report suami tersebut. u. Jika pilihan “ anak laki – laki dan anak perempuan ”, program akan memproses perhitungan sebagai berikut :> 1. Harta waris bersih = jumlah harta waris – ( biaya pemakaman + beban hutang + wasiat pewaris ). 2. Istri = 1/8 x harta waris bersih. 3. Ibu = 1/6 x harta waris bersih.
42
4. Bapak = 1/6 x harta waris bersih. 5. Warisan anak seluruhnya = harta waris bersih – (istri+ibu+bapak). 6. Warisan masing – masing anak laki – laki = (2/3 x warisan anak seluruhnya)/ jumlah anak laki – laki. 7. Warisan masing – masing anak Perempuan = (1/3 x warisan anak seluruhnya)/ jumlah anak Perempuan. v. Kemudian dicetak dalam report suami tersebut. w. Jika pilihan “ anak perempuan”, program akan langsung memproses perhitungan sebagai berikut : 1. Harta waris bersih = jumlah harta waris – (biaya pemakaman + Beban hutang + wasiat pewaris ). 2. Istri = 1/8 x harta waris bersih. 3. Ibu = 1/6 x harta waris bersih 4. Warisan anak seluruhnya = 2/3 x ( harta waris bersih – ( istri + ibu) 5. Warisan masing – masing anak perempuan = warisan anak seluruhnya / jumlah anak perempuan. 6. Bapak = harta waris bersih – (istri + ibu + anak seluruhnya ). 7. kemudian dicetak dalam form suami tersebut. 8. Jika pilihan “ tidak punya anak ”, program akan langsung memroses perhitungan sebagai berikut : 9. harta waris bersih = jumlah harta waris – ( biaya pemakaman + beban hutang + wasiat pewaris ).
43
10. Istri = ¼ x harta waris bersih. 11. Ibu = 1/3 x harta waris bersih. 12. Bapak = harta waris bersih – ( istri + ibu ).. x. Kemudian dicetak dalam report suami tersebut. y. Pada report suami jika memilih tombol simpan, maka data akan tersimpan dalam database dengan no. ktp sebagai primary key nya. z. Jika memilih hapus, maka data yang tampak pada report suami akan terhapus dari file database. aa. Jika memilih edit, maka data yang tampak pada report suami akan dapat diganti dengan data baru.
3.5
Struktur File No
Nama Field
Type
Width
Description
1
ktp*
String
18
No. KTP
2
Nama
String
.25
Nama Pewaris
3
harta_bersih
Long
-
Jumlah Harta Bersih
4
suami
Long
-
Jumlah bag suami
5
istri
Long
-
Jumlah bag istri
6
Ibu
Long
-
Jumlah bag ibu
7
Ayah
Long
-
Jumlah bag ayah
8
Anak
Long
-
Bag anak seluruhnya
9
pria
Long
-
Jumlah bag anak laki
10
wanita
Long
-
Jumlah bag anak perempuan