BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1
KONSEP INBOUND MARKETING Inbound marketing adalah sebuah konsep pemasaran dengan cara
organisasi yang melakukan pemasaran berusaha memberikan apa yang konsumen butuhkan sehingga akan menarik perhatian konsumen yang dengan sendirinya akan menemukan organisasi tersebut (Prescott, 2010). Brian Halligan, cofounder dan Chief Executive Officer (CEO) dari HubSpot mengklaim bahwa dia yang menemukan konsep dalam penggunaan inbound marketing ini. Konsep ini berhubungan dengan konsep relationship marketing dan ide Seth Godin yaitu konsep permission marketing (Prescott, 2010). Relationship marketing itu sendiri pertama dikemukakan oleh Len Berry pada tahun 1983 yang berpendapat bahwa membangun dan memelihara hubungan dengan konsumen adalah sebuah strategi bisnis yang dapat membawa kesuksesan dalam jangka panjang (Iacobucci dan Swartz, 1999:317). Sedangkan permission marketing adalah cara pemasaran yang kunci kesuksesannya adalah dengan menjaga hubungan baik dengan konsumen (Moschtaghi, 2002:21). 2.1.1
PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING
2.1.1.1 PEMBERDAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KONSEP INBOUND MARKETING
Muhammad Yusuf, 2014 PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING PADA APLIKASI TWITTER CLIENT UNTUK KEPERLUAN PEMASARAN PADA KORPORASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada pendekatan outbound marketing, pemasaran dilakukan dengan cara menentukan target konsumen terlebih dahulu lalu melakukan pemasaran melalui TV, radio, surat kabar, email, papan iklan, dan lainnya untuk mencapai tujuan agar target konsumen tersebut melakukan apa yang disugestikan.
Tapi
jika
dilihat
lebih
dalam,
pemasaran
dengan
cara ini sudah mulai menemui masa jenuh karena konsumen sudah mengerti cara untuk mengatur dan menyaring informasi yang ingin mereka dapatkan dari media-media tersebut. Kebanyakan konsumen pasti mengganti kanal TV saat kanal TV tersebut sedang menayangkan iklan. Para konsumen juga sudah melakukan hal seperti memblokir nomor telepon dan alamat email yang sering menawarkan promosi. Intinya adalah konsumen tidak akan menerima promosi yang tidak memiliki informasi yang mereka butuhkan di dalamnya. Bersamaan dengan adanya internet dan teknologi informasi, sekarang konsumen dengan sendirinya membeberkan apa yang ada di dalam pikiran mereka, apa yang mereka inginkan, dan apa yang mereka keluhkan. Hal ini menandakan bahwa pelaku pemasaran dapat langsung mengetahui informasi apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Dengan menggunakan internet pelaku pemasaran dapat langsung menghadapi konsumen dan memberikan informasi dan pilihan berdasarkan kebutuhan konsumen.
Muhammad Yusuf, 2014 PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING PADA APLIKASI TWITTER CLIENT UNTUK KEPERLUAN PEMASARAN PADA KORPORASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
10
2.1.1.2
TAHAP-TAHAP PADA KONSEP INBOUND
MARKETING
Menurut Adhi Sukma (2012), terdapat tiga tahap penting yang harus digunakan oleh para pelaku pemasaran dalam menerapkan konsep inbound marketing: 1. Get Found. Tahap ini mencakup segala aktivitas yang perlu dilakukan sehingga konsumen bisa menemukan organisasi dengan sendirinya. Konten menarik yang memiliki informasi yang dibutuhkan oleh konsumen adalah kunci pada tahap ini karena konten seperti itu yang akan dicari dan disebarkan oleh konsumen. Aktivitas utama pada aspek ini adalah mengoptimasi SEO dengan melakukan blogging dan berpartisi aktif pada situs sosial seperti Facebook, LinkedIn, atau Twitter. 2. Convert. Setelah tahap get found, perlu disediakan sarana atau proses untuk mengonversi konsumen yang tertarik dengan informasi yang dibagikan supaya menjadi konsumen yang melakukan transaksi dengan organisasi. Hal ini dilakukan dengan cara menyisipkan informasi tentang organisasi pada konten-konten informatif yang diterbitkan. 3. Analyze.
Muhammad Yusuf, 2014 PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING PADA APLIKASI TWITTER CLIENT UNTUK KEPERLUAN PEMASARAN PADA KORPORASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
11
Pada tahap ini, dilakukan analisa terhadap aktivitas yang telah dilakukan pada kedua tahap sebelumnya. Analisa yang dilakukan misalnya analisa berapa banyak konsumen yang tertarik dengan informasi yang dibagikan dan berapa banyak konsumen yang akhirnya melakukan transaksi. Atau berapa banyak konsumen yang menilai konten yang telah dibagikan organisasi sebagai konten yang informatif dan menyebarkan ulang konten tersebut. Kesimpulan dari analisa tersebut dijadikan bahan pelajaran untuk pemasaran berikutnya dan begitu terus menerus berulang-ulang sehingga aktivitas pemasaran akan semakin baik lagi. 2.1.1.3
INTEGRASI TIM PEMASARAN DAN PENJUALAN
Karena konsep inbound marketing mencakup dari tahap menarik konsumen untuk memperkenalkan organisasi dan produknya sampai tahap penjualan, maka menurut Katrice Svanda (2013) tim pemasaran dan tim penjualan tidak dapat dipisahkan dan harus berintegrasi satu sama lainnya. Hal ini bertujuan supaya terdapat target yang sama dan saling mendukung dalam aktivitas pemasaran dan aktivitas penjualan. 2.1.2
STUDI KASUS INBOUND MARKETING YANG BERHASIL
Inbound Marketing telah banyak digunakan oleh berbagai organisasi untuk menarik konsumennya, beberapa contoh kesukesannya yang terkenal adalah pada kampanye kepresidenan Barack Obama dan pemasaran dari Whole Foods Market. 2.1.2.1
KA MPANYE KEPRESIDENAN BARACK OBAMA
Muhammad Yusuf, 2014 PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING PADA APLIKASI TWITTER CLIENT UNTUK KEPERLUAN PEMASARAN PADA KORPORASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
12
Sebelum tahun 2008 saat Barack Obama mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat, sedikit orang yang mengetahui beliau yang saat itu menjabat sebagai senator junior dari Illinois. Beliau yang saat itu kalah dalam hal keuangan dibandingkan dengan kompetitornya yaitu Hillary Clinton menyadari bahwa beliau tidak dapat menggunakan cara yang sama seperti yang Hillary lakukan yaitu melakukan pemasaran dengan pengiriman e-mail, iklan TV, dan iklan radio. Chris Hughes yang merupakan co-founder dari Facebook dan strategis internet dari Obama menggunakan teknik pemasaran dengan membuka sebanyak-banyaknya cara komunikasi langsung menggunakan email, pesan singkat, dan jaringan online menggunakan My.BarackObama.com dan Facebook. Strategi tersebut berhasil, rakyat Amerika dapat berhubungan dengan Obama dan mengetahui karakteristik Obama melalui blognya, laman Facebook (5 juta lebih pendukung), Twitter (450 ribu lebih pengikut), LinkedIn (13.000 lebih anggota), dan Youtube (21 juta penayangan). Eric Frenchman, konsultan Online dari John McCain dan Chief Internet Strategist untuk Donatelli, Inc berkomentar tentang penggunaan media sosial dalam kampanye kepresidenan. Frenchman menyebutkan bahwa cara tersebut adalah cara untuk berkompetisi dengan sedikit dana. Frenchman juga berkomentar pada cara penggunaan Facebook yang efektif dari Obama yaitu dengan membuat widget “register to vote” sehingga membantunya menghimpun massa. (Halligan dan Shah, 2010:7) Muhammad Yusuf, 2014 PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING PADA APLIKASI TWITTER CLIENT UNTUK KEPERLUAN PEMASARAN PADA KORPORASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
13
Kesimpulan dari cara kampanye dari Obama ini adalah jika inbound marketing dilakukan dengan benar, maka akan menjadi sebuah cara efektif untuk menggapai calon konsumen.
2.1.2.2
WHOLE FOODS MARKET
Whole Foods Market adalah sebuah perusahaan yang menjual bahan organik. Whole Foods menggunakan blog Whole Story yang dapat diakses di http://blog.wholefoodsmarket.com untuk berbagi hal-hal unik dalam hal industri makanan dan kesehatan. Bertolak belakang dari kompetitornya yang menggunakan internet untuk mengumumkan jam-jam diskon atau kuponkupon diskon, Whole Foods menggunakan internet untuk membuat kontenkonten informatif di blognya. Konten informatif tersebut banyak dicari oleh konsumen dan tak sedikit konsumen yang tertarik untuk menyebarkan kembali konten informatif tersebut. Konten informatif yang Whole Foods buat adalah konten-konten informatif yang sangat berguna bagi konsumen dan memiliki judul ringkas yang dapat dengan mudah dicerna dan ditemukan oleh konsumen. “Have You Tried Tempeh?”, “Natural Approaches to Allergies”, “And The Green Prom Winner Is...”, dan “Pregnancy – A Time To Go Natural” adalah beberapa contoh judul dari konten-konten informatif milik Whole Foods yang tersedia di blognya.
Muhammad Yusuf, 2014 PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING PADA APLIKASI TWITTER CLIENT UNTUK KEPERLUAN PEMASARAN PADA KORPORASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
14
Gambar 2.1 Blog Whole Story milik Whole Foods Market
Whole Foods sudah mulai membuat blog yang berisi konten informatif tersebut sejak Juli 2006 sehingga blog tersebut sekarang sudah menjadi aset besar untuk pemasaran perusahaan karena terdapat lebih dari 1600 halaman yang terindeks di Google dan dapat dicari dengan berbagai macam kata kunci pencarian. Terdapat juga 12 ribu lebih tautan pada halaman website lain yang merujuk pada 1600 halaman tersebut. Hal tersebut membuat Whole Foods dapat ditemukan dengan 12 ribu cara lain oleh konsumennya selain dengan cara mengunjungi blognya secara langsung atau melalui Google. Selain itu, Whole Foods Market juga memiliki akun Twitter sebagai perpanjangan dari blognya tersebut, akun Twitter tersebut aktif menyebarkan tautan-tautan artikel yang berisi konten informatif dari blog perusahaan kepada para pengikut Whole Foods Market di Twitter. Akun Twitter tersebut sudah memiliki sekita tiga juta follower
Muhammad Yusuf, 2014 PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING PADA APLIKASI TWITTER CLIENT UNTUK KEPERLUAN PEMASARAN PADA KORPORASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
15
dan terus aktif menerbitkan terbitan-terbitan tweet yang berguna bagi para follower-nya.
Gambar 2.2 Contoh tweet-tweet dari akun Twitter Whole Foods Market @WholeFoods
Salah satu kunci kesuksesan dari teknik inbound marketing milik Whole Foods Market adalah mereka membuat blog yang berisi kontenkonten informatif tersebut pada domain dengan brand mereka sendiri yaitu blog.wholefoodsmarket.com sehingga membuat konsumen yang mengakses blog tersebut dapat langsung mengetahui bahwa yang menyediakan konten-
Muhammad Yusuf, 2014 PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING PADA APLIKASI TWITTER CLIENT UNTUK KEPERLUAN PEMASARAN PADA KORPORASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
16
konten informatif yang sangat berguna bagi mereka tersebut adalah Whole Foods Market. Hal ini telah menaikkan citra dari brand Whole Foods Market di kalangan konsumen. Terlihat dari perusahaan ini yang sudah memiliki lebih dari tiga juta pengikut di Twitter dan lebih dari satu juta pengikut di Facebook. 2.2
M ICROBLOGGING 2.2.1
M ICROBLOGGING
Pembuatan konten-konten informatif untuk memenuhi tahap pertama dalam inbound marketing yaitu get found dapat dipenuhi atau didukung dengan aktivitas microblogging. Saat ini, microblogging dideskripsikan sebagai Twitter walau pada teorinya Twitter hanyalah salah satu contoh dari microblogging. Hal ini dikarenakan platform microblogging lainnya memiliki pengguna yang jauh lebih sedikit dibandingkan Twitter (Poynter, 2010:164). Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., dan merupakan situs jejaring sosial yang memberikan layanan gratis kepada penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang diberi istilah tweet. Tweet adalah teks tulisan sepanjang maksimal 140 karakter yang diterbitkan oleh pengguna dan dapat dilihat dan disebarkan oleh orang-orang yang mengikuti pengguna tersebut. Twitter sangat berguna bagi individu maupun organisasi yang secara rutin menerbitkan konten dan mengikuti terbitan dari individu atau organisasi lainnya. Twitter saat ini sudah memiliki lebih dari
Muhammad Yusuf, 2014 PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING PADA APLIKASI TWITTER CLIENT UNTUK KEPERLUAN PEMASARAN PADA KORPORASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
17
200 juta pengguna di seluruh dunia dan merupakan salah satu dari 10 situs yang paling banyak dikunjungi di seluruh dunia Twitter dapat digunakan untuk keperluan pemasaran dalam hal mendapatkan
informasi,
berkomunikasi
dengan
konsumen,
dan
menyebarkan informasi tautan-tautan dari situs web milik organisasi sehingga menjadi perpanjangan dari situs web tersebut. 2.2.2
TWITTER CLIENT
Pengguna Twitter dapat beraktivitas di Twitter melalui media situs Twitter, aplikasi eksternal, atau pesan SMS. Di antara media tersebut, aplikasi eksternal berupa Twitter client yang paling banyak digunakan. Data dari Twitter menunjukkan bahwa 75% pengguna Twitter melakukan aktivitas di Twitter menggunakan Twitter client pada perangkat mobile. Twitter client merupakan sebuah aplikasi eksternal yang mendukung penggunaan fitur-fitur pada Twitter. Twitter menggunakan model bisnis yang membolehkan siapa pun pengembang untuk membuat sebuah Twitter client. Twitter juga tidak membatasi fitur yang ada pada Twitter client sehingga setiap Twitter client dapat menjadi sebuah aplikasi yang unik dalam berinteraksi dengan Twitter yang para pemilik Twitter sendiri belum pernah bayangkan sebelumnya. Hal tersebut yang membuat Twitter menjadi salah satu lahan pengembangan aplikasi dengan perkembangan tercepat. (Smith dan Llinares, 2009:114). Banyak aplikasi Twitter client yang memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki Muhammad Yusuf, 2014 PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING PADA APLIKASI TWITTER CLIENT UNTUK KEPERLUAN PEMASARAN PADA KORPORASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
18
oleh website Twitter itu sendiri. Fitur-fitur dasar dari sebuah Twitter client di antaranya: 1. Menerbitkan tweet 2. Melihat aliran timeline 3. Melihat tweet yang ditujukan pada akun 4. Menerima dan mengirim pesan langsung 5. Mencari tweet atau akun Twitter dengan kata kunci Twitter client dapat merupakan sebuah aplikasi web, aplikasi mobile, atau aplikasi desktop. Twitter client yang berupa aplikasi mobile yang dipasang pada suatu perangkat mobile adalah yang paling banyak digunakan karena Twitter sangat cocok untuk mengisi momen-momen singkat pada kehidupan manusia seperti misalnya saat menunggu angkutan atau saat menunggu masakan matang. Menerbitkan tweet juga membutuhkan waktu yang singkat dan hampir sama dengan waktu untuk mengirimkan SMS sehingga pengguna perangkat mobile merasa sangat nyaman untuk menggunakan Twitter di perangkat mobilenya. (Smith dan Llinares, 2009:115). Sesuai dengan survey yang dilakukan Compuware pada 2013, 85% pengguna perangkat mobile lebih suka menggunakan aplikasi mobile dibanding dengan membuka halaman website pada perangkat mobile sehingga Twitter client yang berupa aplikasi mobile merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan untuk berinteraksi dengan Twitter (Moth, 2013).
Muhammad Yusuf, 2014 PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING PADA APLIKASI TWITTER CLIENT UNTUK KEPERLUAN PEMASARAN PADA KORPORASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
19
Banyak sekali Twitter client yang tersedia saat ini, beberapa di antaranya adalah Seesmic, TweetDeck, HootSuite, Metro Tweet, dan Tweetro. Kebanyakan memiliki keunikan masing-masing walaupun kebanyakan memiliki fungsi yang serupa yaitu untuk mempermudah aksesibilitas dari fitur-fitur yang ada pada Twitter.
Gambar 2.3 Salah satu contoh Twitter client untuk OS X
2.3
INBOUND MARKETING MENGGUNAKAN TWITTER 2.3.1 Banyak
TWITTER SEBAGAI PERANGKAT PEMASARAN konsumen menggunakan Twitter setiap harinya dan
menuliskan apa yang mereka pikirkan di Twitter. Hal tersebut merupakan salah satu yang dibutuhkan saat melakukan aktivitas pemasaran dan penelitian pasar. Hal itu juga yang membuat Twitter menjadi aspek yang
Muhammad Yusuf, 2014 PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING PADA APLIKASI TWITTER CLIENT UNTUK KEPERLUAN PEMASARAN PADA KORPORASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
20
sangat penting dalam melakukan pemasaran dengan menggunakan teknik inbound marketing.
Sebagai perangkat pemasaran, Twitter adalah sebuah perangkat yang sangat mendukung untuk kegiatan: 1. Berhubungan dengan setiap bagian dari perusahaan. Termasuk berhubungan dengan para konsumen. 2. Mengetahui secara instan apa yang sedang konsumen katakan pada saat ini tentang perusahaan, merk, produk, atau promosi. 3. Mendapatkan konten yang informatif tentang apa saja yang menarik dan perlu bagi perusahaan atau organisasi. 4. Mempromosikan suatu konten informatif dengan gratis dan memantau persebaran dan bagaimana dampak promosi tersebut. Twitter dapat digunakan sebagai media pemasaran atau juga sebagai media hubungan masyarakat. Twitter dapat juga digunakan sebagai sebuah perpanjangan dari situs web atau blog milik perusahaan.
Muhammad Yusuf, 2014 PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING PADA APLIKASI TWITTER CLIENT UNTUK KEPERLUAN PEMASARAN PADA KORPORASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
21
2.3.2 PEMASARAN MENGGUNAKAN TWITTER DIBANDINGKAN DENGAN MENGGUNAKAN SITUS JEJARING SOSIAL LAIN Banyak situs jejaring sosial yang dapat digunakan untuk pemasaran oleh organisasi. Namun masing-masing jejaring sosial memiliki keunikan tersendiri dalam menunjang kegiatan pemasaran. Dari sisi pengguna, Twitter memiliki 200-300 juta pengguna di seluruh dunia, lebih sedikit dibandingkan dengan situs jejaring sosial lain misalkan Facebook yang memiliki lebih dari 750 juta pengguna terdaftar di seluruh dunia. Namun sesuai dengan pernyataan Curt Tagtmeier (2010), setiap pengguna Twitter menerbitkan sebuah terbitan baru lebih sering dibandingkan pengguna di Facebook sehingga komunikasi sosial dan percakapan di Twitter lebih aktif dibandingkan di Facebook. Pada Facebook, organisasi dapat membuat sebuah halaman tentang organisasi mereka yang dapat dilihat dan disukai oleh pengguna. Begitu juga pada Twitter, organisasi dapat membuat sebuah akun dan setiap pengguna Twitter dapat berlangganan pada akun tersebut. Pada Facebook, pengguna yang menyukai sebuah halaman dari suatu organisasi akan terus diberikan pembaharuan dari halaman tersebut. Pengguna dapat membagikan
Muhammad Yusuf, 2014 PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING PADA APLIKASI TWITTER CLIENT UNTUK KEPERLUAN PEMASARAN PADA KORPORASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
22
kembali pembaharuan tersebut sehingga dapat dibaca oleh teman-temannya di Facebook. Begitu juga pada Twitter, pengguna yang berlangganan pada sebuah akun organisasi akan terus diberi pembaharuan terbitan dari akun organisasi tersebut dan pengguna tersebut dapat membagikan kembali terbitan tersebut. Dari perbandingan di atas, Twitter sangatlah cocok untuk mendukung aktivitas kegiatan inbound marketing. Pada Twitter setiap konten dibatasi hanya 140 karakter per penerbitan, sehingga setiap terbitan atau komentar pada terbitan tersebut dapat dengan mudah dibaca oleh banyak pengguna. Sebuah organisasi dapat menggambarkan brand mereka kepada banyak orang dengan menerbitkan konten-konten singkat yang menggambarkan bagaimana tujuan dari brand mereka. Setiap orang dengan mudah dan bebas dapat mengemukakan pendapatnya terhadap sesuatu hal di Twitter sehingga organisasi dapat melihat tanggapan konsumen terhadap brand atau pemasaran.
Muhammad Yusuf, 2014 PENERAPAN KONSEP INBOUND MARKETING PADA APLIKASI TWITTER CLIENT UNTUK KEPERLUAN PEMASARAN PADA KORPORASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu