BAB II SUMBERDAYA DAN AKTIVITAS EKONOMI
2.1. SUMBERDAYA Manusia melakukan aktivitas ekonomi, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan cara memanfaatkan lingkungan alam yang ada berupa sumberdaya.
Konsep Sumberdaya Sumberdaya adalah semua barang (bahan) yang dapat digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada awalnya manusia cenderung mengidentifikasikan sumberdaya dengan substansi tertentu, benda yang nyata. Dan pada prinsipnya benda mempunyai peranan besar dalam membentuk pengertian sumberdaya. Contoh : batubara, minyak bumi.
Perkembangan selanjutnya adalah munculnya pengertian yang lebih luas dari sumberdaya itu sendiri. Dalam bukunya Zimmermann, World Resources and Industries sumberdaya diberikan konsep sebagai berikut :
- Segala sesuatu darimana manusia mendapatkan bantuan, sumbangan atau persediaan, - Cara kerja untuk mendapatkan tujuan akhir (alat untuk mencapai tujuan) - Suatu kapasitas (kemampuan untuk mendapatkan kesempatan-kesempatan yang menguntungkan atau untuk mengatasi kesulitan).
Jadi kesimpulannya, sumberdaya adalah semua barang atau benda, tenaga, kapasitas/kemampuan, cara kerja dan usaha yang berguna bagi kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Sumberdaya bukan hanya barang atau bahan tetapi "fungsi" yang dapat diwujudkan oleh barang itu. Dengan kata lain sumberdaya merupakan suatu abstraksi yang mencerminkan appraisal manusia yang berhubungan dengan suatu fungsi atau operasi.
Universitas Gadjah Mada
Kecenderungan semula untuk terlalu mementingkan sumberdaya sebagai bahan mentah dengan sendirinya terdesak kesamping oleh suatu pandangan yang menyeluruh dan bulat mengenai sumberdaya. Contoh : batubara, minyak bumi bukan sekedar sebagai bahan bakar, tetapi juga merupakan barang perdagangan. Klasifikasi Sumberdaya Berdasarkan asalnya sumberdaya diklasifikasikan menjadi : 1. Sumberdaya alam 2. Sumberdaya manusia 3. Sumerdaya kultur (buatan) 1. Sumberdaya alam : sumberdaya yang dibentuk oleh faktor-faktor alam yaitu oleh unsur-unsur alam, oleh kekuatan alam dan oleh proses alam Contoh : berbagai jenis mineral, tumbuhan dan binatang, juga yang tidak berwujud benda yaitu gaya tarik bumi, gelombang laut, panas bumi, tenaga listrik, tenaga angin dan sebagainya. Sumberdaya alam yang berbentuk benda dibedakan : a. Sumberdaya alam yang dapat pulih (renewable resources) b. Sumberdaya alam yang tidak dapat pulih (non renewable resources) Sumberdaya alam yang berbentuk bukan benda (substansi) : a. Sumberdaya berupa kekuatan alam b. Sumberdaya berupa proses alam c. Sumberdaya berupa keadaan atau suasana alam
Renewable resources : Sumberdaya alam yang setelah habis terpakai dapat tersedia kembali oleh proses alam atau atas bantuan manusia dengan dibudidayakan. Contoh : air, angin, sinar matahari, gelombang laur, tumbuh-tumbuhan dan binatang
Non renewable resources : Sumberdaya alam yang setelah habis terpakai tidak dapat tersedia (pulih) kembali, karena pembentukannya memerlukan proses alam yang lama (jutaan tahun)
Universitas Gadjah Mada
Contoh berbagai sumberdaya mineral seperti emas, Perak, batubara, minyak bumi.
Gambar I : Skema Klasifikasi Sumberdaya Alam
Universitas Gadjah Mada
2. Sumberdaya Manusia Sumberdaya manusia adalah manfaat yang diberikan oleh manusia yang dapat dipandang dari segi fisiknya yang memberikan sumberdaya berupa tenaga kerja. Dapat pula dipandang dari segi non fisik (dari segi brain) yang menyangkut, pendidikan, ketrampilan, kebijakan, kepemimpinan, moral, teknologi. yang kemudian disebut dengan "akal budi". Akal budi merupakan sumberdaya paling penting dibandingkan dengan sumberdaya yang lain, Sumberdaya manusia dengan kultumya atau akal budi manusia merupakan sumberdaya terpenting, karena dengan akal budi manusia dapat membuka rahasia alam semesta dan dapat menguasai alam (dalam batas-batas tertentu), yaitu : meniru alam, menundukkan alam, memperbaiki apa yang ada di alam. Untuk memenuhi kebutuhan atau kesejahteraan manusia, potensi sumberdaya alam bukan satu-satunya yang dapat diandalkan, tetapi harus dilengkapi dengan sumberdaya manusia yang berkualitas dan teknologi yang bermutu. 3. Sumberdaya kultur Sumberdaya kultur atau sumberdaya buatan adalah sumberdaya yang berupa barang "ciptaan" manusia yang merupakan hasil perpaduan antara sumberdaya alam dan teknologi. Dengan menggunakan teknologi manusia dapat memberikan nilai tambah kepada sumberdaya alam, dan dengan teknologi dapat memperluas cara yang dapat dijangkau oleh manusia serta memperluas pemberdayaan sumberdaya alam tersebut. Sumberdaya kultur dibedakan menjadi : a. Berupa barang (perpaduan sumberdaya alam dan akal budi) : pesawat terbang, kereta api, mesin-mesin, komputer dan sebagainya b. Bukan barang : pendayagunaan (jasa), pelayanan (konsultan, dokter) Dengan kemajuan teknologi penekanan nilai barang bergeser dari bahan mentah ke barang industri. Teknologi merupakan kekuatan dinamik yang amat penting dalam menciptakan sumberdaya.
Persebaran Sumberdaya Persebaran sumberdaya atau lokasi terdapatnya sumberdaya dipermukaan bumi merupakan faktor utama timbulnya aktivitas ekonomi manusia
Universitas Gadjah Mada
1. Persebaran sumberdaya alam
Salah satu sifat sumberdaya alam bahwa persebaran tidak merata di alam, karena terbentuknya ditentukan oleh adanya unsur-unsur alam, proses alam dan kekuatan alam setempat. a. Sumberdaya alam biotik Persebarannya
sangat
ditentukan
oleh
kebutuhan
hidupnya
dan
kelengkapan tubuhnya untuk adaptasi dengan alam. Hewan maupun tumbuh-tumbuhan masing-masing mempunyai syarat hidup yang berbeda. Tumbuh-tumbuhan
masing-masing
mempunyai
persyaratan
tumbuh
tertentu : iklim, temperatur, tinggi tempat, tanah, air, sinar matahari dan sebagainya. Contoh : gandum di AS, USSR; kentang di Eropa, padi di Asia. Produksi biji-bijian dalam skala besar (gandum, jagung, padi), persebarannya terletak pada dataran yang luas, iklim sedang hingga subtropik. Demikian juga hewan, masing-masing mempunyai persyaratan hidup tertentu, ada yang hidup di darat, ada yang hidup di air, memerlukan iklim, temperatur yang sesuai dengan susunan dan kelengkapan tubuhnya.
Contoh : - onta hidup di daerah padang pasir yang panas - ikan hidup di perairan iklim sedang hingga tropik. b. Sumberdaya alam bahan galian Jenis dan persebarannya tidak merata di alam karena terbentuk oleh bahan, proses, dan kekuatan alam yang berbeda-beda. Contoh : - Dari bahan yang berbeda : - plankton menjadi minyak bumi - tumbuhan rawa menjadi batubara - binatang kapur menjadi marmer - Dari proses yang berbeda - ada 10 proses terbentuknya mineral - Dari kekuatan alam yang berbeda :
Universitas Gadjah Mada
- tekanan yang besar
pengerasan
- temperatur sangat tinggi
metamorfosa
- pergeseran kulit bumi
metamorfosa
Bahan galian mineral dan energi terbentuk dalam kerak bumi melalui proses geologi yang berjalan amat lambat telah berlangsung jutaan tahun Persebaran bahan galian mineral di kerak bumi pada umumnya, sebagai berikut :
Bijih besi besi, batubara berkualitas tinggi dalam jumlah besar, beserta beberpa logam dasar (emas, perak, platina, molybdum, chrom) terdapat di daerah dengan batuan umur tua
Tembaga, minyak bumi dan beberapa mineral untuk pupuk seperti fosfat terdapat di daerah dengan batuan relatif muda
Pada umumnya daratan yang luas yang mempunyai batuan tua dan muda dengan iklim sedang hingga subtropik merupakan daerah yang kaya akan sumberdaya bahan galian yang penting.
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa persebaran minyak bumi berada di Timur Tengah, mineral-mineral logam di Afrika Selatan dan biji-bijian bahan pangan di Amerika Utara, Australia dan Asia Tenggara Sesuai dengan persyaratan yang ada terdapat 6 wilayah di dunia ini yang secara teoritic mempunyai potensi dalam memenuhi kebutuhannya dan dapat menunjang kehidupan penduduknya. 1. Amerika Tengah dan Utara (AS, Meksiko, Kanada) 2. Eropa dan Asia Barat (Negara-negara Eropa dan Rusia Barat) 3. Asia Tenggara (RRC Timur, India Tengah+Timur, Muangtahi, Malaysia, Indonesia) 4. Amerika Selatan bagian selatan (Brazilia Selatan dan Peru, Chili, Argentina, Bolivia, Paraguay dan Uruguay) 5. Afrika bagian selatan (Zaire selatan, Zambia, Angola, Botswana, Rhodesia, Malawi, Tanzania, Mozambique, Afrika Baratdaya dan Afrika Selatan) 6. Australia Raya (Australia, Selandia Baru, dan PNG)
Universitas Gadjah Mada
2. Persebaran Sumberdaya Manusia Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
persebaran
penduduk
adalah
:
aksesibilitas, relief, iklim, vegetasi, persediaan air, tanah, mineral dan energi. Berdasarkan
persyaratan
tersedianya
faktor-faktor
tersebut,
maka
terdapat
pengelompokan penduduk di bumi dalam 4 wilayah : 1.
Eropa bagian tengah dan barat, terutama di Inggris, Perancis dan The Low Countries Jerman Barat dan Italia
2.
Amerika Uatara bagian tengah dan timur, di USA dan Kanada bagian tenggara.
3.
Kawasan India meliputi Pakistan, India, Banglades dan Ceylon
4.
Di kawasan Asia meliputi China, Korea, Jepang, Taiwan dan Asia Tenggara (Indonesia dan Malaysia)
3. Persebaran Sumberdaya kultur Terbentuknya sumberdaya kultur (buatan) di pengaruhi oleh akal budi manusia dengan IPTEK nya. Jadi persebaran sumberdaya buatan terletak pada wilayah yang mempunyai sumberdaya manusia yang berkualitas tinggi dengan IPTEKnya yang maju. Contoh : Jepang, Singapura, Jerman, USA dan sebagainya
2.2. Bentuk-bentuk Aktivitas Sistem Ekonoomi Didepan telah dijelaskan bahwa setiap manusia dalam memnuhi kebutuhan hidupnya harus melakukan aktivitas ekonomi untuk mendapatkan sumberdaya yang dibutuhkan, dengan menggunakan sistem ekonomi. Sistem ekonomi adalah struktur yang
dapat
menggambarkan
baagaimana
manusia
berusaha
untuk
dapat
menghimpun sumberdaya yang terbatas, untuk dapat digunakan secara efisien agar dapat memenuhi kebutuhannya. Kegiatan dalam sistem ekonomi meliputi : produksi, pertukaran, konsumsi dan pelayanan. a. Produksi
Produksi adalah barang atau jasa hasil dari suatu aktivitas ekonomi. Dalam memproduksi barang atau jasa, manusia melakukan aktivitas ekonomi yaitu aktivitas ekonomi primer, sekunder, tersier dan aktivitas ekonomi kuarter. Dari aktivitas ekonomi primer menghasilkan produksi primer, dari aktivitas ekonomi sekunder akan
Universitas Gadjah Mada
menghasilkan produksi sekunder dan dari aktivitas ekonomi tersier dan kuarter menghasilkan produksi tersier dan kuarter.
Produksi primer dihasilkan oleh aktivitas ekonomi primer. Hasil produksi primer dapat berupa hasil hutan seperti kayu, kulit kayu, dan produksi tanaman yang diambil dari lahan tempat tumbuhnya. Selain itu juga dapat berupa hasil perburuan binatang liar dan penangkapan ikan, hasil penggalian bahan-bahan mineral, dan hasil ternak yang digembalakan. Semua produksi primer ini masih berupa barang atau bahan asli dari alam. Produksi sekunder merupakan hasil dari aktivitas ekonomi sekunder. Produksi sekunder berupa produksi primer yang ditingkatkan nilainya, yaitu dengan mengolah dari bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang siap digunakan. Pengolahan ini dilakukan dengan cara yang disebut manufakturing. Produksi sekunder dapat berupa berbagai barang hasil pengolahan, khususnya pengolahan pabrik seperti mebelair dari kayu, daging dan susu dalam kaleng, ikan dalam kaleng, tekstil, lempeng baja dan sebagainya. Produksi tersier merupakan hasil aktivitas ekonomi tersier. Hasil produksi tersier bukan berupa barang tetapi berupa pelayanan, dan perdagangan, transportasi dan komunikasi. Produksi tersier dapat berupa pelayanan perdagangan yang meliputi pusat penjualan (grosir), pedagang eceran, toko, rumah makan, dan segala macam bentuk perdagangan. Selain itu produksi tersier dapat berupa pelayanan yang bergerak di bidang keuangan seperti bank, asuransi, rumah gadai, tempat penjualan valuta asing dan berbagai bentuk pelayanan keuangan yang lain. Produksi pelayanan umum meliputi pelayanan pemerintahan, pelayanan dibidang keamanan, transportasi dan sebagainya. Produksi pelayanan pribadi meliputi rumah sakit, poliklinik, hotel, tukang cuci dan lain-lain. Hammon dalam bukunya -Element of Human Geogrphy" mengistilahkan produksi tersier yang dihasilkan oleh kemampuan manusia berkualitas tinggi di bidang IPTEK, dengan istilah produksi kuarter. Yang termasuk didalam produksi kuarter adalah expert, pendidik, peneliti, konsultan, ahli hukum, dokter dan sebagainya.
Universitas Gadjah Mada
b. Pertukaran Pertukaran barang atau jasa baik sebagai hasil produksi primer atau sekunder dapat dilakukan dengan memindahkan lokasi barangnya atau dapat dilakukan dengan memindahkan orangnya, dengan maksud untuk meningkatkan nilai dari barang tersebut. Cara lain untuk meningkatkan nilai barang adalah dengan menukar pemiliknya. Sebagai contoh sebuah radio lebih berharga pada distributor dari pada dimiliki oleh pabriknya, dan nilainya semakin meningkat dari distributor ke pedagang eceran. Nilai tertinggi nilai radio dicapai setelah sampai ke konsumen. Peristiwa pertukaran barang atau jasa yang paling sederhana adalah sistem barter artinya barang ditukar dengan barang lain yang dianggap mempunyai nilai atau harga yang seimbang. Dalam perkembangan selanjutnya pertukaran dapat diganti dengan menggunakan mata uang atau sistem pasar. Dengan menggunakan uang tingkat nilai barang lebih pasti. c. Konsumsi Tingkatan terakhir dari semua aktivitas yang bersifat ekonomi adalah konsumsi dari barang dan jasa. Ada beberapa bentuk konsumsi, yaitu bentuk konsumsi yang merusak barang-barang konsumsi dengan cepat seperti makanan, pembakaran batu bara serta kebutuhan konsumsi yang lain. Bentuk lain konsumsi yang merupakan penggunaan barang-barang dengan lambat. Dalam hal ini yang dimaksud adalah konsumsi yang sifatnya menurunkan harga atau nilai dari barang yang digunakan, seperti penggunaan pakaian, peralatan rumah tangga, kendaraan dan segala macam peralatan yang digunakan oleh manusia. Bentuk konsumsi lainnya adalah bentuk konsumsi yang sama sekali tidak merusak barangnya walaupun telah dinikmatinya seperti menikmati pemandangan yang indah, menikmati air tejun, pantai yang mengasyikkan, taman laut yang mengagumkan dan sebagainya. d. Pelayanan Bentuk-bentuk kegiatan pelayanan dapat dibedakan : 1. Pelayanan perdagangan, meliputi perdagangan besar (grosir, catering, restoran) dan perdagangan kecil atau eceran. 2. Pelayanan dibidang transportasi (pesawat udara, kereta api, bus dan sebagainya) 3. Pelayanan dibidang keuangan : Bank, asuransi, pegadaian, valas.
Universitas Gadjah Mada
4. Pelayanan umum :
Pelayanan dalam pemerintahan Pelayanan pendidikan (sekolah, PT)
Pelayanan kesehatan (RS, Poliklinik) 5. Pelayanan pribadi Retail business district :
kantor pos kantor telkom real estate
Ausransi (insurance Company office) dokter tukang cukur - psikiater dan psikolog
3.1. Aktivitas Ekonomi Setiap manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya hams melakukan aktivitas ekonomi untuk mendapatkan sumberdaya yang dibutuhkan 'dengan menggunakan sistem ekonomi. Aktivitas ekonomi dibedakan atas perbedaan tingkat usahanya, dimana masing-masing tingkat usahanya dipengaruhi oleh peranan sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan sumberdaya kultur (budaya). Besarnya peranan sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan sumberdaya kultur didalam setiap aktivitas ekonomi dapat digunakan sebagai indikator kemajuan ekonomi penduduk yang bersangkutan. Semakin tinggi peranan sumberdaya kultur didalam aktivitas ekonomi, semakin tinggi tingkat kemajuan ekonomi penduduknya. Berdasarkan tingkat usahanya, aktivitas ekonomi dibedakan menjadi : 1. Aktivitas ekonomi primer (Primary activity = Primary Sector) 2. Aktivitas ekonomi sekunder (Secundary activity = Secondary Sector) 3. Aktivitas ekonomi tersier dan kuarter (Tertiary and Quarternary activity = Tertiary and Quartenary Sector) 1. Aktivitas Ekonomi Primer Di dalam aktivitas ekonomi primer faktor lingkungan alam (sumberdaya alam) lebih dominan dibanding faktor manusia dan faktor budaya (teknologi). Di dalam memenuhi kebutuhannya manusia hanya mengambil langsung sumberdaya yang
Universitas Gadjah Mada
ada di alam (gudang alam) dan langsung memanfaatkannya tanpa melalui proses pengolahan lebih lanjut. Yang termasuk di dalam akivitas ekonomi primer : a. Pengumpulan hasil hutan (forest gathering) b. Berburu dan menangkap ikan (hunting and fishing) c. Penggembalaan (pastoral) d. Pengambilan bahan galian mineral (requiring) e. Pertanian (agricultural) 2. Aktivitas Ekonomi Sekunder Di dalam aktivitas ekonomi sekunder, aktivitasnya lebih ditekankan pada kegiatan pengolahan barang produksi primer (bahan mentah) menjadi barng yang lebih bernilai dengan cara memasukkan teknologi. Aktivitas ini disebut aktivitas industri pabrik (manufacturing). Disini peranan faktor teknologi lebih dominan dibanding faktor yang lain. Adapun yang dimaksud dengan industri adalah aktivitas ekonomi yang mengolah (mengubah) barang produksi primer (bahan mentah) menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, yang mempunyai nilai tambah dan meningkatkan nilai barang tersebut. Contoh : - Pabrik baja, membuat lempeng baja dengan mengubah bijih besi menjadi logam yang lebih kuat dan lebih tahan karat. - Pabrik tekstil, membuat kain dengan memproses kapas menjadi benang, benang menjadi kain - Industri makanan, mengubah tepung menjadi berbagai jenis makanan dalam kaleng
Agar aktivitas industri (pabrik) lebih menguntungkan perlu pertimbanganpertimbangan dalam menentukan lokasi pabrik yang akan didirikan, yaitu : a. Lokasi pabrik didirikan dekat dengan raw material apabila bahan baku mudah rusak, perlu segera diproses, misal susu, daging, ikan dan sebagainya, atau bahan baku mempunyai volume yang besar dan berat sehingga untuk ongkos transport mahal, misalnya batubara, tanah liat bahan baku genteng.
Universitas Gadjah Mada
b. Lokasi pabrik didirikan dekat pasar, apabila produksi dari industri tersebut mudah rusak bila tidak segera sampai ke konsumen, misalnya roti basah dan berbagai macam makanan c. Lokasi pabrik didirikan dekat bahan energi yaitu apabila biaya bahan energi dalam proses produksi bagiannya terbanyak dibanding yang lain dalam total input, dalam hal ini hubungannya dengan ongkos transportasi. Misalnya dalam pengolahan bauksit menjadi aluminium memerlukan tenaga listrik yang besar, maka sebaiknya pabrik didirikan di daerah sungai besar untuk pembangkit tenaga listrik. d. Lokasi pabrik didirikan dekat dengan tenaga kerja, apabila untuk proses produksi memerlukan banyak tenaga kerja yang trampil, tekun dan teliti (tenaga kerja wanita), misalnya pabrik rokok, industri garmen bordir. 3. Aktivitas Ekonomi Tersier dan Kuarter Dalam aktivitas ekonomi tersier tidak menghasilkan barang tetapi lebih menekankan pada pelayanan, misalnya pelayanan transportasi, perdagangan, pelayanan
pemerintahan,
pelayanan
kesehatan,
pelayanan
pendidikan
dan
sebagainya. Dalam hal peranan ini sumberdaya manusia lebih dominan dibanding yang lain. Aktivitas ekonomi kuarter juga tidak menghasilkan barang tetapi memberikan suatu jasa, aktivitas ekonomi kuarter ini dihasilkan oleh sumberdaya manusia yang mempunyai kualitas tinggi (istimewa) dalam bidang IPTEK atau sumberdaya manusia yang berpendidikan tinggi. Contoh : dokter, ahli hukum, konsultan, dosen, peneliti dan sebagainya. Dalam hal ini peranan kualitas sumberdaya manusia lebih dominan dibanding yang lain. Aktivitas tersier dan kuarter di suatu wilayah (negara) dapat digunakan untuk indikasi kemajuan negara yang bersangkutan :
Semakin banyak jumlah penduduk yang melakukan aktivitas ekonomoi tersier dan kuarter menunjukkan semakin tinggi tingkat kemajuannya Contoh : Kanada (44%) lebih maju dibanding AS (42%). AS lebih maju dibanding Norwegia (32%) dan India (14%)
Semakin besar penyerapan dana (perputaran dana) untuk aktivitas ekonomi tersier dan kuarter menunjukkan semakin tinggi tingkat kemajuannya.
Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada