7
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan adalah salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang merupakan peralihan dari Dinas Pasar kotamadya Tk.II Medan yang ditetapkan berdasarkan keputusan Walikota No. 188/784/SK/ 1993. Pada awalnya Perusahaan ini dikelola berdasarkan Peraturan Daerah No. 15 Tahun 1992 Tentang pembentukan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan, kemudian diubah dengan Peraturan Daerah Kota Medan No. 08 tahun 2001 tentang pembentukan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Selanjutnya untuk melaksanakan Peraturan Daerah tersebut, diterbitkan Keputusan Walikota Nomor 28 Tahun 2001 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Sementara sebagai landasan manajemen didasari kepada Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 1997 tentang Status Badan Pengawas, Direksi, dan Kepegawaian Perusahaan Daerah dan Surat Keputusan Walikota Medan Nomor 188.342/SK/1998 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah No. 05 tahun 1997 jo, Surat Keputusan Walikota Medan Nomor 14 tahun 2004tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Sedangkan landasan operasional didasari kepada Peraturan Daerah No. 31 tahun 1993 tentang Pemakaian Tempat Berjualan dan Surat Walikota Medan Nomor 188.342/834/SK/1994 tentang Pelaksanaan Perda No. 31 Tahun 1993 dan Surat keputusanDireksi PD. Pasar Kota Medan No. 974/1332/PDPKM/20043 tanggal 05 Maret 2003 tentang Klasifikasi dan Besarnyatarif kontribusi pada pasar-pasar di wilayah tingkat II Medan yang di sahkanBadan Pengawas PD. Pasar Kota Medan dengan Surat keputusan Badan Pengawas PD. Pasar Kota Medan No. 36/04/BP/PD/20003 tanggal 13 Maret 2003. 7
8
Badan Usaha Milik Negara (BUMD) sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Daerah (untuk selanjutnya dalam tulisan ini disingkat UUBUMD) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan daerah yang dipisahkan. BUMD merupakan salah satu pelaku kegiatan ekonomi dalam perekonomian daerah di samping usaha swasta dan koperasi yang berdasarkan pada demokrasi ekonomi. Dalam sistem perekonomian daerah, BUMD ikut berperan menghasilkan barang dan/atau jasa yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Peran BUMD dirasakan semakin penting sebagai pelopor dan/atau perintis dalam sektor-sektor usaha yang belum diminati usaha swasta. BUMD juga mempunyai peran strategis sebagai pelaksana pelayanan publik, penyeimbang kekuatan-kekuatan swasta besar, dan turut membantu pengembangan usaha kecil/koperasi. BUMD juga merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang signifikan dalam bentuk berbagai jenis pajak, dividen dan hasl privatisasi. Maksud dan tujuan pendirian BUMD ditegaskan dalam Pasal 2 Ayat (1) UUBUMD, yaitu : 1. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian daerah pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya; Dengan tujuan ini BUMD diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat sekaligus memberikan kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan membantu penerimaan keuangan negara. 2. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak; Dengan maksud dan tujuan seperti ini, setiap hasil usaha dari Badan Usaha Milik
9
Daerah, baik barang maupun jasa, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. 3. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor wisata dan koperasi; Kegiatan perintisan merupakan suatu kegiatan usaha untuk menyediakan barang dan/atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, namun kegiatan tersebut belum dapat dilakukan oleh swasta dan koperasi karena secara komersial tidak menguntungkan. Oleh karena itu, tugas tersebut dapat dilakukan melalui penugasan kepada Badan Usaha Milik Daerah. Dalam hal adanya kebutuhan masyarakat luas yang mendesak, pemerintah dapat pula menugasi suatu Badan Usaha Milik Daerah yang mempunyai fungsi pelayanan kemanfaatan umum untuk melaksanakan program kemitraan dengan pengusaha golongan ekonomi lemah. 4. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat. Menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962, yang dimaksud perusahaan daerah adalah semua perusahaan yang didirikan berdasarkan UndangUndang ini yang modalnya untuk seluruh atau untuk sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan, kecuali ditentukan lain dengan atau berdasarkan UndangUndang. Dalam Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Perusahaan Daerah ditentukan, perusahaan daerah didirikan dengan peraturan daerah ( PERDA ) atas kuasa Undang-Undang ini. Perusahaan daerah merupakan badan hukum yang kedudukannya sebagai badan hukum diperoleh dengan berlakunya PERDA yang bersangkutan. Menurut ketentuan Pasal 5 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Perusahaan Daerah, perusahaan daerah merupakan badan usaha yang bersifat memberi jasa, menyelenggarakan kemanfaatan umum, dan memupuk pendapatan.
10
Tujuan perusahaan daerah ialah untuk turut serta melaksanakan pembangunan daerah khususnya dan pembangunan ekonomi nasional umumnya dalam rangka ekonomi terpimpin untuk memenuhi kebutuhan rakyat dengan mengutamakan industrialisasi dan ketenteraman serta ketenangan kerja dalam perusahaan, menuju masyarakat yang adil dan makmur. B. Visi dan Misi Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan 1. Visi Adapun Visi Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan adalah :
Menyediakan pasar tradisional dan modern yang bersih, nyaman, aman dan berwawasan lingkungan serta memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang lengkap, segar, murah dan bersaing. 2. Misi Adapun Misi Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan Adalah :
Menjadikan pasar tradisional dan modern sebagai sarana unggulan dalam penggerak perekonomian daerah provinsi Sumatera Utara.
C. Struktur Organisasi Sebuah perusahaan yang besar maupun kecil tentunya sangat memerlukan adanya struktur organisasi perusahaan, yang menerangkan kepada seluruh karyawan untuk mengerti apa tugas dan batasan-batasan tugasnya, kepada siapa dia bertanggung jawab sehingga pada akhirnya aktifitas akan berjalan secara sistematis dan terkoordinir. Struktur organisasi merupakan kerangka pembagian tanggung jawab dan fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan dan agar perusahaan dapat berjalan kearah tujuan yang diinginkan. Struktur organisasi merupakan wadah dari pelaksanaan kegiatan dan mencerminkan
11
atas pendeklarasian wewenang dan tanggung jawab terhadap masing-masing bagian dalam perusahaan yang disusun dengan pertimbangan yang sempurna dengan menempatkan dan menetapkan orang-orang pada setiap unit perusahaan yang harus sesuai dengan pengetahuan dan ketrampilan atau keahlian yang dimiliki sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Struktur organisasi ini berguna untuk mencegah adanya kesenjangan maupun tumpang tindihnya wewenang dan tanggung jawab serta memudahkan pimpinan perusahaan dalam mengawasi aktifitas yang dilakukan sehari-hari. Sebaiknya untuk struktur organisasi perusahaan harus disusun sedemikian rupa serta fleksibel untuk memungkinkan diadakan perubahan sesuai dengan perkembangan organisasi dan penentuan struktur organisasi ini harus sesuai dengan sifat dan jenis aktivitas serta kebutuhan perusahaan.
12 walikota
Badan pengawas Direktur utama
Direktur SDM
Satuan pengawasan
Komisi pengawasan umum dan keuangan Komisi pengawasan pendapatan
Bag. kepegawaia n Sub bag. Adm SDM
Sub bag. penggajia n
Bag. perencanaan
Sub bag. perencanaa n
Sub bag. Pengolahan data
Direktur adm/ keuangan Bag. usaha Bag. umum
Sub bag. Tata usaha
Sub bag. pengadaan
Bag. keuangan
Bag. penertiban
Bag. hukum
Sub bag. anggaran
Sub bag. hukum
Sub bag. akuntansi
Sub bag. humas
Sub bag. pemasaran
Sub bag. penertiban
Sub bag. administrasi
Sub Bag. kebersihan Sub Bag. perawatan
Sub bag. Kas/pajak
Cabang I
Kepala urusan umum
Direktur operasi
Kepala Kepala urusan urusan pendapata penertiba nn n 9 kepala pasar
Cabang II
Kepala urusan umum
Kepala urusan pendapata nn 9 kepala pasar
Cabang III
Kepala urusan penertiba n
Kepala urusan umum
Kepala urusan pendapatan n 9 kepala pasar
Kepala urusan penertiban
13
D. Job description Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan Adapun susunan organisasi Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan adalah : 1. Walikota Walikota merupakan pimpinan tertinggi yang membawahi Direktur Utama. Tugas dan wewenang Walikota adalah : a.
Mengangkat dan Memberhentikan Direktur Utama
b.
Mengawasi Direktur Utama dalam melaksanakan Tugas
yang telah dibebankan kepadanya. c.
Sebagai pengesahan atau meresmikan kegiatan-kegiatan utama.
d.
Mengendalikan dan melaksanakan pengawasan kegiatan operasi
e.
Mengkoordinasikan hubungan kerja secara terpadu dengan pihak luar
2. Direktur Utama Tugas dan Wewenang Direktur Utama adalah : a.
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan- kegiatan yang ada di PD. Pasar Kota Medan
b.
Merencanakan dan mengembangkan sumber-sember pendapatan
c.
Bertindak sebagai perwakilan PD. Pasar Kota Medan dalam hubungan ke organisasi luar.
d.
Mengkoordinasikan penyusunan laporan mengenai kegiatan perusahaan
3. Direktur Pengembangan/ Sumber Daya Manusia Tugas dan Wewenang adalah : a.
Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian
b.
Melaksanakan mutasi pegawai
c.
Mengawasi dan mengkoordinir pekerjaan pegawai PD. Pasar Kota Medan.
14
d.
Mengawasi proses perekrutan, seleksi, dan penempatan karyawan baru PD. Pasar Kota Medan.
4.
Direktur Administrasi/Keuangan Tugas dan Wewenang adalah : a.
Mengkoordinir, menganalisa serta mengelola seluruh data laporan keuangan PD. Pasar Kota Medan.
b.
Bertanggung jawab atas kegiatan keuangan PD. Pasar Kota Medan
c.
Mengatur kebijaksanaan dan mengendalikan keuangan dan biaya pengeluaran PD. Pasar Kota Medan.
5. Direktur Operasi Tugas dan Wewenang adalah : a.
Mengatur sistem kerja di PD. Pasar Kota Medan
b.
Menyiapkan standard operasional PD. Pasar Kota Medan.
6. Kepala Cabang I Tugas dan Wewenang adalah : a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengawasan terhadap 9 pasar yang dikelola. b. Sebagai penghubung terhadap kantor pusat c. Penanggung jawab atas kegiatan-kegiatan 9 pasar yang di bawahinya. 7. Kepala Cabang II Tugas dan Wewenang adalah : a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengawasan terhadap 9 pasar yang dikelola. b. Sebagai penghubung terhadap kantor pusat c. Penanggung jawab atas kegiatan-kegiatan 9 pasar yang di bawahinya.
15
8. Kepala Cabang III Tugas dan Wewenang adalah : a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengawasan terhadap 9 pasar yang dikelola. b. Sebagai penghubung terhadap kantor pusat c. Penanggung jawab atas kegiatan-kegiatan 9 pasar yang di bawahinya.
E. Jaringan Kegiatan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang
melaksanakan pelayanan umum dalam bidang pengelolaan area
pasar, membina pedagang pasar, ikut membantu stabilitas harga dan kelancaran distribusi barang dan jasa. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut PD Pasar Kota Medan mempunyai fungsi : 1. Perencanaan, pembangunan, pemeliharaan dan perawatan area pasar. Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan sebagai badan usaha milik daerah yang memegang kendali atas kegiatan-kegiatan pasar di kota Medan berperan untuk merencanakan bagaimana agar pasar tetap berjalan dengan lancar serta menuju ke arah yang lebih baik. Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan juga memiliki hak dan kewajiban melakukan pembangunan terhadap pasar-pasar demi mencapai kenyamanan bagi pedagang maupun para pembeli. Selain itu, pemeliharaan dan perawatan area pasar juga menjadi tanggung jawab Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan yang telah menerima pendapatan oleh uang kontribusi bulanan para pedagang. Uang kontribusi bulanan yang telah diterima Perusahaan Daerah Pasar Kota
16
Medan salah satunya harus direalisasikan untuk pemeliharaan dan perawatan area pasar agar berjalannya kegiatan pasar menjadi nyaman. 2. Penyediaan, pemeliharaan dan perawatan sarana dan kelengkapan area pasar. Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan dituntut untuk selalu menyediakan fasilitas-fasilitas sarana dan prasarana bagi pegadang serta kelengkapan yang diperlukan dan juga harus melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap fasilitas-fasilitas tersebut. 3. Pengawasan dan pengendalian pemanfaatan area pasar. Setelah menyediakan fasilitas-fasilitas dan kelengkapan bagi pasar, Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan juga memiliki tugas untuk melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pemanfaatan area pasar yang telah disediakan pemerintah. 4. Pengelolaan dan pengembangan area pasar. Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan juga memiliki wewenang dalam hal pengelolaan dan pengembangan area pasar. Dengan mengelola area pasar, Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan menghasilkan pendapatan dari kontribusi bulanan pasar yang dibayar oleh para pedagang sehingga pendapatan tersebut dapat dijadikan modal oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan dalam melakukan pengembangan area pasar. 5. Pembinaan pedagang dalam rangka pemanfaatan area pasar. Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan memberikan penyuluhan kepada para pedagang pasar untuk dapat memanfaatkan area pasar dengan sebaik-baiknya karena area pasar ini merupakan milik bersama dan harus dijaga bersama agar kelangsungan pasar dapat terjaga selamanya.
17
6. Bantuan terhadap stabilitas harga barang. Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan juga menjaga terjadinya stabilitas harga. Dimana Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan memiliki kegiatan rutin yaitu melakukan survey harga ke pasar-pasar yang ada di kota Medan. Kegiatan ini dilakukan agar menghindari terjadinya pembohongan publik terhadap harga-harga sembako yang tidak sewajarnya. Maupun menghindari kejahatan para tengkulak yang menghancurkan stabilitas harga barang-barang yang ada di pasar. 7. Bantuan terhadap ketersediaan dan kelancaran distribusi barang dan jasa. Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan juga memberikan solusisolusi kepada para pedagang yang memiliki kendala dalam kelancaran distribusi barang dan jasa ke dalam pasar. 8. Pelaksanaan dan pengembangan kerjasama Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan melaksanakan kegiatan kerja sama dengan berbagai pihak dalam hal pengembangan kegiatan dan pelaksanaan-pelaksanaan kegiatan yang menyangkut tentang pasar. Kerjasama ini dilakukan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan untuk membangun kegiatan pasar yang memajukan serta meningkatkan pasar di seluruh kota Medan. 9. Pengendalian keamanan dan ketertiban dalam area pasar Setiap kegiatan pasti memerlukan keamanan dan ketertiban demi berlangsungnya kelancaran kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Seperti Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan yang menyediakan jasa keamanan untuk area pasar dengan menyediakan security atau pos keamanan setiap pasar di kota Medan.
18
Pembinaan pedagang pasar antara lain meliputi : 1. Memfasilitasi kerjasama wadah para pedagang dalam kemitraan dengan pihak lain. Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan memberikan fasilitas kepada para pedagang yang memiliki niat untuk bekerjasama dengan pihak luar dalam meningkatkan kegiatannya. Seperti: pedagang yang ingin melakukan peminjaman modal kepada bank untuk meningkatkan produksi jualan pedagang tersebut, Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan dapat memfasilitasi pedagang tersebut untuk terhubung kepada bank agar dapat dipinjamkan modal demi meningkatkan produktivitas pedagang. 2. Memfasilitasi peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen oleh pedagang. Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan memfasilitasi para pedagang di pasar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen seperti : gedung tempat berjualan yang lebih bagus, kebersihan pasar yang memadai, keamanan pasar yang terjaga dari premanisme dan jambret, sehingga membuat konsumen nyaman berbelanja ke pasar tersebut. 3. Memfasilitasi peningkatan kualitas sumberdaya manusia pedagang. Para pedagang dikumpulkan oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan untuk diberikan bimbingan dan arahan agar meningkatkan kualitas para pedagang untuk melayani konsumen. Selain melayani konsumen, sumberdaya pedagang yang berkualitas juga dibutuhkan dalam hal kesadaran diri untuk menjaga dan merawat area pasar bersama-sama. Karena setiap tahunnya pasar mengikuti lomba yang diselenggarakan pemerintah pusat yaitu piala bergilir dengan kategori pasar terbersih dan
19
ternyaman serta penilaian panitia lainnya. Untuk itu perlunya Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan untuk memfasilitasi pedagang agar menjadi pedagang yang berkualitas tinggi. 4. Memberikan hak prioritas kepada pedagang untuk memperoleh tempat usaha yang baru hasil pembangunan. Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan telah melaksanakan kegiatan ini. Dengan membangun pasar baru Pasar Induk Tuntungan khusus sayur dan buah yang berlokasi di Jalan Bunga Turi, Kelurahan Lauchi, Kecamatan Medan Tuntungan yang diresmikan pada bulan Februari 2015. 5. Memfasilitasi pemberian kredit bagi pedagang bekerjasama dengan lembaga keuangan. Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan bekerjasama dengan lembaga keuangan seperti koperasi pasar yang dapat memberikan pinjaman kepada para pedagang untuk para pedagang yang membutuhkan sedikit bantuan uang. Untuk itu Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan memberikan bantuan untuk para pedagang yang membutuhkan kredit tersebut.
F. Kinerja kegiatan terkini Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan Kinerja kegiatan terkini adalah kemampuan - kemampuan kerja dan prestasi yang dicapai dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai perusahaan tersebut. Kinerja kegiatan terkini dapat dijadikan suatu alat ukur untuk melihat kesuksesan dan pertumbuhan suatu perusahaan, dimana kesuksesan dan pertumbuhan tersebut dapat dilihat dari kegiatan operasinal apa saja yang telah dicapai dan rencana kegiatan apa yang ingin dicapai oleh
20
perusahaan tersebut serta kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba sesuai yang diinginkan perusahaan. Adapun beberapa kinerja kegiatan terkini yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan seperti yang dipimpin oleh Walikota Medan adalah baru saja meresmikan pasar (tempat berjualan) baru bagi para pedagang, yaitu, Pasar Induk Tuntungan khusus sayur dan buah yang berlokasi di Jalan Bunga Turi, Kelurahan Lauchi, Kecamatan Medan Tuntungan yang diresmikan pada bulan Februari 2015. Pasar ini dibangun karena keperdulian Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan terhadap pedagang yang harus berjualan di sebagian besar tepi jalan kota Medan. Hal ini disebabkan sudah penuhnya lokasi berjualan yang tersedia di dalam pasar. Selain dari keperdulian terhadap pedagang, Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan juga memikirkan akan hal tata letak dan keindahan kota Medan. Karena selain tidak baik untuk pemandangan, pedagang yang berjualan di tepi jalan sering sekali menjadi penyebab kemacetan bagi pengendara jalan kota Medan. Dengan dibangunnya Pasar Induk Tuntungan ini, para pedagang yang selama ini berjualan di tepi jalan kota Medan dapat pindah ke lokasi berjualan yang baru. Sehingga para pedagang maupun pembeli merasa nyaman dalam melakukan transaksi jual beli. Pembangunan pasar baru ini cukup banyak menghabiskan dana pemerintah daerah. Meskipun demikian, Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan tetap membangun pasar ini demi kelangsungan perekonomian masyarakat yang memiliki profesi sebagai pedagang. Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dibandingkan dengan mengutamakan pendapatan. Hal ini, dapat dinilai dari kinerja kegiatan terkini yang telah dilakukan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan.
21
Selain itu, Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan sedang merencanakan membuat sistem pembayaran kontribusi bulanan pasar yang diberi nama sistem elektronik. Sistem ini dapat membuat pekerjaan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan menjadi lebih sederhana. Pembayaran sistem elektronik ini dilakukan sendiri oleh para pedagang dengan mendatangi bank yang ditunjuk oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Pedagang menunjukkan nomor elektronik mereka yang berisi tentang data para pedagang, kemudian membayar tarif kontribusi bulanan mereka yang telah ditetapkan oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Kemudian pihak bank akan melaporkan ke account Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan nama-nama pedagang yang telah melakukan pembayaran kontribusi bulanan. Nama pedagang akan berwarna hijau pada account Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan bahwa pedagang tersebut telah melakukan pembayaran. Sedangkan nama pedagang yang belum melakukan pembayaran akan berwarna kuning serta berwarna merah pada nama pedagang yang telah menunggak kontribusi bulanan diatas 1 bulan. Namun, sistem pembayaran ini masih menjadi pembahasan yang serius oleh pemerintah daerah. Yang menjadi persoalan dari sistem pembayaran ini adalah para pedagang yang dianggap Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan masih terlalu awam dengan sistem ini. Sehingga dapat menyulitkan para pedagang dalam melakukan pembayaran kontribusi bulanan pasar. Selain itu, dengan adanya sistem pembayaran kontribusi bulanan yang baru ini akan mengakibatkan berkurangnya daya serap akan kebutuhan tenaga kerja bagi Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Dan mengakibatkan terjadinya pengurangan karyawan oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan yang selama ini bertugas sebagai pegawai pengutip uang kontribusi bulanan pasar kepada para pedagang.