Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
BAB II PELAYANAN PUBLIK BIDANG PEMERINTAHAN
Deskripsi : Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan tingkat desa, di mulai pada pemahaman hirarkhi peraturan perundang-undangan di Indonesia menurut UU Nomor 32 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 yang materi muatannya sebagai dasar untuk penyusunan Standar Pelayanan Minimal. Kemudian pada bab 2 ini akan dibahas Langkah – Langkah Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan mulai tingkat desa sampai dengan kabupaten/kota.
Pokok Bahasan
: Pelayanan Publik Bidang Pemerintahan
Waktu
: 3 (tiga) kali tatap muka pelatihan (selama 270 menit).
Tujuan
:
Membangun pemahaman dan skill praja mengenai Tata cara Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan.
Metode
: Praktek (Diskusi, dan tugas terstruktur).
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
14
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
2.1. Tahapan Pemberian Pelayanan Publik dalam bentuk program pelayanan dasar.
Bentuk program pelayanan dasar melalui standar pelayanan minimal berupa target Standar Pelayanan Minimal yang telah ditentukan oleh kementerian terkait yang ditetapkan melalui peraturan menteri atau keputusan menteri. Standar pelayanan minimal dapat dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1)
Mengacu atau berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2)
Menyusun Instrumen;
3)
Mengumpulkan Data;
4)
Mengolah dan Menganalisis Data;
5)
Membuat Kesimpulan dan menyusun kebijakan;
6)
Implementasi dan Monitoring ;
Tahapan-tahapan pelayanan dasar melalui standar pelayanan minimal
berupa target Standar Pelayanan Minimal tersebut secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut : Penyelenggarakan pelayanan Pemerintahan Dalam Negeri berdasarkan SPM Bidang Pemerintahan Dalam Negeri, yang merupakan target standar pelayanan Pemerintahan Dalam Negeri yang meliputi jenis pelayanan dasar, indikator kinerja, nilai SPM, dan batas waktu pencapaian. Penyelenggaraan pelayanan Pemerintahan Dalam Negeri berdasarkan SPM Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dilakukan oleh aparatur satuan kerja perangkat daerah sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan. Indikator, nilai dan batas waktu pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 sebagai Tabel 2.1. berikut :
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
15
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
Tabel Indikator, Nilai dan Batas Waktu Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri Standar Pelavanan Minimal Indikator
Nilai
3 1. Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) 2. cakupan penerbitan akta kelahiran
4 100%
Batas Waktu Pencapaian (Tahun) 5 2011
100%
2011
Dinas Kependudukan
II. Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat
3. Cakupan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten/ Kota
50%
2015
Dinas Trantib
70%
2010
Dinas Trantib
III. Penanggulangan Bencana Kebakaran
4. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten/ Kota 5. cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten/kota
25%
2015
Dinas Pemadam Kebakaran
6. Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)
75%
2015
Dinas Pemadam Kebakaran
No.
Jenis Pelayanan Dasar
1 2 I. Pelayanan Dokumen Kependudukan
Satuan Kerja/Lembaga Penanggung Jawab 6 Dinas Kependudukan
2.1.1. Penyusunan Instrumen
Pelayanan dasar berbasis Standar Pelayanan Minimal diawali dengan penyusunan instrumen yang berpedoman pada peraturan perundang-undangan, hal ini karena untuk mengetahui terlebih dahulu kondisi sebenarnya Standar Pelayanan Minimal yang merupakan awal dari pelayanan dasar. Instrumen merupakan alat ukur yang baik dan digunakan untuk mengukur pelayanan dasar sebagai bahan kebijakan dalam menentukan standar pelayanan minimal. Penyusunan instrumen pelayanan dasar melalui standar pelayanan minimal berupa target Standar Pelayanan
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
16
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
Minimal bidang pemerintahan berdasarkan varibel dan indikator Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 sebagai berikut :
2.1.1.1. Instrumen Pelayanan Dokumen Cakupan Peneribitan KTP
a) Instrumen Pelayanan Dokumen Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk tingkat kabupaten No
Kecamatan
Jumlah Penduduk
Jumlah Desa
1
2
3
4
Jumlah Penduduk Wajib KTP Jumlah Jumlah Penduduk Penduduk yang Yang telah wajib KTP Ber KTP NIK 5 6
Ket
7
Jumlah Keterangan Pengisian Instrumen a : Kolom 1 : diisi nomor urut; Kolom 2 : diisi nama kecamatan dalam wilayah kabupaten/kota; Kolom 3 : diisi jumlah penduduk kecamatan dalam wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan; Kolom 4 : diisi jumlah desa dalam kecamatan; Kolom 5 : diisi Jumlah Penduduk Yang telah Ber KTP dan ber NIK; Kolom 6 Kolom 7
: diisi Jumlah Penduduk yang wajib KTP : tambahan jika diperlukan
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
17
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
b) Instrumen Pelayanan Dokumen Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk tingkat kecamatan No
Desa & Kelurahan
Jumlah Penduduk
Jumlah Dusun
Jumlah Penduduk Wajib KTP Jumlah Jumlah Penduduk Penduduk yang Yang telah wajib KTP Ber KTP NIK
Ket
Jumlah Keterangan Pengisian Instrumen b : Kolom 1 : diisi nomor urut; Kolom 2 : diisi nama desa/kelurahan dalam wilayah kecamatan; Kolom 3 : diisi jumlah penduduk desa/kelurahan dalam wilayah kecamatan; Kolom 4 : diisi jumlah dusun dalam desa; Kolom 5 : diisi Jumlah Penduduk Yang telah Ber KTP dan ber NIK; Kolom 6 Kolom 7
: diisi Jumlah Penduduk yang wajib KTP : tambahan jika diperlukan
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
18
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
c) Instrumen Pelayanan Dokumen Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk tingkat Desa No
Dusun
Jumlah Penduduk
Jumlah RW
Jumlah Penduduk Wajib KTP Jumlah Jumlah Penduduk Penduduk yang Yang telah wajib KTP Ber KTP NIK
Ket
Jumlah Keterangan Pengisian Instrumen c : Kolom 1 : diisi nomor urut; Kolom 2 : diisi nama Dusun dalam wilayah Desa; Kolom 3 : diisi jumlah penduduk dusun dalam wilayah desa; Kolom 4 : diisi jumlah RW dalam dusun; Kolom 5 : diisi Jumlah Penduduk Yang telah Ber KTP dan ber NIK; Kolom 6 Kolom 7
: diisi Jumlah Penduduk yang wajib KTP : tambahan jika diperlukan
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
19
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
d) Instrumen Pelayanan Dokumen Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk tingkat Dusun No
Rukun Warga
Jumlah Penduduk
Jumlah RT
Jumlah Penduduk Wajib KTP Jumlah Jumlah Penduduk Penduduk yang Yang telah wajib KTP Ber KTP NIK
Ket
Jumlah Keterangan Pengisian Instrumen d : Kolom 1 : diisi nomor urut; Kolom 2 : diisi nama RW dalam wilayah dusun; Kolom 3 : diisi jumlah penduduk RW dalam wilayah dusun; Kolom 4 : diisi jumlah RT dalam RW; Kolom 5 : diisi Jumlah Penduduk Yang telah Ber KTP dan ber NIK; Kolom 6 Kolom 7
: diisi Jumlah Penduduk yang wajib KTP : tambahan jika diperlukan
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
20
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
e) Instrumen Pelayanan Dokumen Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk tingkat Rukun Warga No
Rumah Tangga
Jumlah Penduduk
1
2
3
Jumlah Penduduk Wajib KTP Jumlah Jumlah Penduduk Penduduk yang Yang telah wajib KTP Ber KTP NIK 4 5
Ket
6
Jumlah Keterangan Pengisian Instrumen e : Kolom 1 : diisi nomor urut; Kolom 2 : diisi nama RT dalam wilayah RW; Kolom 3 : diisi jumlah penduduk RT dalam wilayah RW; Kolom 4 : diisi Jumlah Penduduk Yang telah Ber KTP dan ber NIK; Kolom 5 Kolom 6
: diisi Jumlah Penduduk yang wajib KTP : tambahan jika diperlukan
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
21
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
2.1.1.2. Instrumen Pelayanan Dokumen Cakupan Peneribitan Akta Kelahiran
a) Instrumen Pelayanan Dokumen Cakupan penerbitan Akta Kelahiran tingkat kabupaten
No
Nama Kecamatan
1
2
Jumlah Bayi Balita Yang Mendapat Jumlah Balita Yang Akte Kelahiran pada Lahir pada tahun tahun yang Yang Bersangkutan bersangkutan 3 4
Keterangan
5
Jumlah Keterangan Pengisian Instrumen a : Kolom 1 : diisi nomor urut; Kolom 2 : diisi nama kecamatan dalam wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan; Kolom 3 : diisi jumlah Balita Yang Mendapat Akte Kelahiran pada tahun yang bersangkutan Kolom 4 : diisi Jumlah Balita Yang Lahir pada tahun Yang Bersangkutan
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
22
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
b). Instrumen Pelayanan Dokumen Cakupan penerbitan Akta Kelahiran tingkat kecamatan
No
Desa
1
2
Jumlah Bayi Balita Yang Mendapat Jumlah Balita Yang Akte Kelahiran pada Lahir pada tahun tahun yang Yang Bersangkutan bersangkutan 3 4
Keterangan
5
Jumlah
Keterangan Pengisian Instrumen b : Kolom 1
: diisi nomor urut;
Kolom 2
: diisi nama desa/kelurahan dalam wilayah kecamatan yang bersangkutan;
Kolom 3
: diisi jumlah Balita Yang Mendapat Akte Kelahiran pada tahun yang bersangkutan
Kolom 4
: diisi Jumlah Balita Yang Lahir pada tahun Yang Bersangkutan
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
23
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
c). Instrumen Pelayanan Dokumen Cakupan penerbitan Akta Kelahiran tingkat Desa
No
Dusun
1
2
Jumlah Bayi Balita Yang Mendapat Jumlah Balita Yang Akte Kelahiran pada Lahir pada tahun tahun yang Yang Bersangkutan bersangkutan 3 4
Keterangan
5
Jumlah Keterangan Pengisian Instrumen c : Kolom 1 : diisi nomor urut; Kolom 2 : diisi nama dusun dalam wilayah desa yang bersangkutan; Kolom 3 : diisi jumlah Balita Yang Mendapat Akte Kelahiran pada tahun yang bersangkutan Kolom 4 : diisi Jumlah Balita Yang Lahir pada tahun Yang Bersangkutan
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
24
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
d). Instrumen Pelayanan Dokumen Cakupan penerbitan Akta Kelahiran tingkat Dusun
No
Rukun Warga
1
2
Jumlah Bayi Balita Yang Mendapat Jumlah Balita Yang Akte Kelahiran pada Lahir pada tahun tahun yang Yang Bersangkutan bersangkutan 3 4
Keterangan
5
Jumlah Keterangan Pengisian Instrumen d : Kolom 1 : diisi nomor urut; Kolom 2 : diisi nama RW dalam wilayah dusun yang bersangkutan; Kolom 3 : diisi Balita Yang Mendapat Akte Kelahiran pada tahun yang bersangkutan Kolom 4 : diisi Jumlah Balita Yang Lahir pada tahun Yang Bersangkutan
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
25
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
e). Instrumen Pelayanan Dokumen Cakupan penerbitan Akta Kelahiran tingkat Rukun Warga
No
Rukun Tetangga
1
2
Jumlah Bayi Balita Yang Mendapat Jumlah Balita Yang Akte Kelahiran pada Lahir pada tahun tahun yang Yang Bersangkutan bersangkutan 3 4
Keterangan
5
Jumlah
Keterangan Pengisian Instrumen e : Kolom 1 : diisi nomor urut; Kolom 2 : diisi nama RT dalam wilayah RW yang bersangkutan; Kolom 3 : diisi Balita Yang Mendapat Akte Kelahiran pada tahun yang bersangkutan Kolom 4 : diisi Jumlah Balita Yang Lahir pada tahun Yang Bersangkutan
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
26
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
2.1.1.3. Instrumen Pelayanan Cakupan Petugas Perlindungan Masyarakat
a) Instrumen Pelayanan Cakupan Petugas Perlindungan Masyarakat Tingkat Kabupaten Keanggotaan Linmas No
Nama Kecamatan
1
2
Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3
Keterangan Jumlah Tempat Pemilihan Suara 3
Jumlah Anggota Linmas 4
5
: diisi nomor urut; : diisi nama kecamatan dalam wilayah kab/kota yang bersangkutan; : diisi jumlah tempat pemilihan suara; : diisi Jumlah anggota linmas;
Kolom 4
b) Instrumen Pelayanan Cakupan Petugas Perlindungan Masyarakat Tingkat Kecamatan Keanggotaan Linmas No
Nama Desa
1
Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3
Kolom 4
2
Keterangan Jumlah Tempat Pemilihan Suara 3
Jumlah Anggota Linmas 4
5
: diisi nomor urut; : diisi nama desa/kelurahan dalam wilayah kecamatan; : diisi jumlah tempat pemilihan suara; : diisi Jumlah anggota linmas;
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
27
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
c) Instrumen Pelayanan Cakupan Petugas Perlindungan Masyarakat Tingkat Desa Keanggotaan Linmas No
Nama Dusun
1
Keterangan Jumlah Tempat Pemilihan Suara 3
2
Jumlah Anggota Linmas 4
5
Jumlah Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3
Kolom 4
: diisi nomor urut; : diisi nama dusun dalam wilayah kerja desa; : diisi jumlah tempat pemilihan suara; : diisi Jumlah anggota linmas;
2.1.1.4. Instrumen Pelayanan Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) a) Instrumen Pelayanan Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) Kabupaten
No
Jenis Pelayanan
1
2
1.
Jumlah Permasalah an Yang Masuk 3
Permasalahan Yang Diselesaikan Jumlah Jumlah Permasalahan Permasalahan Yang Selesai dalam Proses dipecahkan Penyelesaian 4 5
Keterangan
6
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan)
Kolom 1 Kolom 3
Kolom 4 Kolom 5
: diisi nomor urut; : diisi jumlah keseluruhan Permasalahan K3 yang masuk; : diisi jumlah keseluruhan Permasalahan K3 yang selesai diselesaikan; : diisi jumlah keseluruhan Permasalahan K3 yang dalam proses penyelesaian;
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
28
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
b) Instrumen Pelayanan Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) Kecamatan
No
Jenis Pelayanan
1
2
Jumlah Permasalah an Yang Masuk 3
Permasalahan Yang Diselesaikan Jumlah Jumlah Permasalahan Permasalahan Yang Selesai dalam Proses dipecahkan Penyelesaian 4 5
Keterangan
6
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan)
1.
Kolom 1 Kolom 3
Kolom 4 Kolom 5
: diisi nomor urut; : diisi jumlah keseluruhan Permasalahan K3 yang masuk tingkat kec; : diisi jumlah keseluruhan Permasalahan K3 yang selesai diselesaikan; : diisi jumlah keseluruhan Permasalahan K3 yang dalam proses penyelesaian;
c) Instrumen Pelayanan Tingkat penyelesaian ketentraman, keindahan) Desa/Kelurahan
No
Jenis Pelayanan
1
2
1.
Jumlah Permasalah an Yang Masuk 3
pelanggaran
K3
(ketertiban,
Permasalahan Yang Diselesaikan Jumlah Jumlah Permasalahan Permasalahan Yang Selesai dalam Proses dipecahkan Penyelesaian 4 5
Keterangan
6
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan)
Kolom 1 Kolom 3
Kolom 4 Kolom 5
: diisi nomor urut; : diisi jumlah keseluruhan Permasalahan K3 yang masuk; : diisi jumlah keseluruhan Permasalahan K3 yang selesai diselesaikan; : diisi jumlah keseluruhan Permasalahan K3 yang dalam proses penyelesaian;
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
29
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
2.1.1.5. Instrumen Pelayanan Cakupan pelayanan bencana kebakaran a) Instrumen Pelayanan Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Tingkat Kabupaten
No.
Jenis Pelayanan
1 1.
2
Jumlah Kecamatan 3
Jumlah Kecamatan Cakupan pelayanan bencana kebakaran yang dapat dijangkau 4
Keterangan 5
Cakupan pelayanan bencana kebakaran
Kolom 3
Kolom 4 Kolom 5
: diisi jumlah Kecamatan dalam wilayah kab/kota; : diisi jumlah Kecamatan Cakupan pelayanan bencana kebakaran yang dapat dijangkau; : diisi penjelasan jika dibutuhkan;
b) Instrumen Pelayanan Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Tingkat Kecamatan
No.
Jenis Pelayanan
Jumlah Desa/kelurahan
Jumlah Desa Cakupan pelayanan bencana kebakaran yang dapat dijangkau
Keterangan
Cakupan pelayanan bencana kebakaran
Kolom 3
Kolom 4 Kolom 5
: diisi jumlah desa/keseluruhan dalam wilayah kecamatan; : diisi jumlah Kecamatan Cakupan pelayanan bencana kebakaran yang dapat dijangkau; : diisi penjelasan jika dibutuhkan;
c) Instrumen Pelayanan Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Tingkat Desa
No.
Jenis Pelayanan
Jumlah Dusun, RW, RT
Jumlah Dusun (RW,RT) Cakupan pelayanan bencana Keterangan kebakaran yang dapat dijangkau
Cakupan pelayanan bencana kebakaran
Kolom 3
Kolom 4 Kolom 5
: diisi jumlah Kecamatan dalam wilayah kab/kota; : diisi jumlah dusun Cakupan pelayanan bencana kebakaran yang dapat dijangkau; : diisi penjelasan jika dibutuhkan;
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
30
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
2.1.1.6. Instrumen Pelayanan Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) a). Instrumen Pelayanan Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah
layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Tingkat Kabupaten No.
Jenis Pelayanan
1
2
1.
Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)
Rata-rata waktu tanggap (kedatangan) ke lokasi kebakaran 3
Rata-rata Permasalahan waktu Yang Keterangan penyeleasaian dihadapi kebakaran 4 5 6
................Menit
………Menit
Kolom 3 : diisi rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk datang ke lokasi kebakaran; Kolom 4 : diisi rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memadamkan kebakaran (Api); Kolom 5 : Diisi permasalahan yang dihadapi atau faktor2 penyebab waktu terlalu lama dibutuhkan untuk menuju ke lokasi kebakaran dan memadamkan api. Kolom 6 : diisi penjelasan jika dibutuhkan; b). Instrumen Pelayanan Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah
layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Tingkat Kabupaten No.
Jenis Pelayanan
1
2
1.
Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)
Rata-rata waktu tanggap (kedatangan) ke lokasi kebakaran 3
Rata-rata waktu penyeleasaia n kebakaran 4
................Menit
………Menit
Permasalahan Yang Keterangan dihadapi 5
6
Kolom 3 : diisi rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk datang ke lokasi kebakaran; Kolom 4 : diisi rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memadamkan kebakaran (Api); Kolom 5 : Diisi permasalahan yang dihadapi atau faktor2 penyebab waktu terlalu lama dibutuhkan untuk menuju ke lokasi kebakaran dan memadamkan api. Kolom 6 : diisi penjelasan jika dibutuhkan; Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
31
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
c). Instrumen Pelayanan Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah
layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Tingkat Kabupaten No.
Jenis Pelayanan
1
2
1.
Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)
Rata-rata waktu tanggap (kedatangan) ke lokasi kebakaran 3
Rata-rata Permasalahan waktu Yang Keterangan penyeleasaian dihadapi kebakaran 4 5 6
................Menit
………Menit
Kolom 3 : diisi rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk datang ke lokasi kebakaran; Kolom 4 : diisi rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memadamkan kebakaran (Api); Kolom 5 : Diisi permasalahan yang dihadapi atau faktor2 penyebab waktu terlalu lama dibutuhkan untuk menuju ke lokasi kebakaran dan memadamkan api. Kolom 6 : diisi penjelasan jika dibutuhkan; Formulir instrument yang disampaikan di atas merupakan instrument secara keseluruhan dibidang pemerintahan dalam negeri dalam menghimpun data mulai dari Dusun (RW, RT) sampai dengan tingkat kabupaten/kota, sebagai bahan kebijakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk melaksanakan pengumpulan data instrument yang dipergunakan disesuaikan dengan tingkatan masing-masing, mulai dari desa sampai dengan kabupaten/kota.
2.1.2. Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data untuk memperoleh data yang diperlukan pemberian pelayanan publik kepada masyarakat
melalui pendekatan Standar Pelayanan Minimal
berupa : berupa catatan, laporan peraturan-peraturan maupun data sekunder lainnya yang berhubungan dengan data yang dibutuhkan. Dokumen-dokumen tersebut dapat berupa perundang-undangan, catatan, laporan arsip dan buku-buku, profil desa, kelurahan kecamatan, buku kabupaten/kota dalam angka dan media-media lain yang dapat dipergunakan untuk keabsahan data.
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
32
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
2.1.3. Mengolah dan Menganalisis Data Alat ukur yang digunakan SPM Bidang Pemerintahan Dalam Negeri setelah didapatkan data adalah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomo 62 Tahun 2008 sebagai berikut : 1. Pelayanan Dokumen KTP dan Akta Penduduk
a.
Cakupan penerbitan kartu tanda penduduk (KTP) Cakupan penerbitan KTP adalah cakupan penduduk yang telah memperoleh KTP sesuai dengan Standard Pelayanan 5 hari harus selesai diterbitkan KTP. Cara perhitungan indikator Persentase penduduk yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan NIK = Jumlah KTP ber-NIK yang diterbitkan x 100% Jumlah Penduduk Wajib KTP
a. Cakupan penerbitan akta kelahiran sebagai salah satu dokumen hasil pencatatan sipil Cakupan penerbitan akta kelahiran adalah cakupan penduduk lahir yang memporeleh akta kelahiran sebagai bentuk registrasi kependudukan sesuai dengan standard pelayanan 7 hari harus selesai diterbitkan. Cara perhitungan indikator Cakupan penerbitan akta kelahiran = Jumlah penduduk lahir dan memperoleh akta kelahiran di tahun bersangkutan x 100% Jumlah kelahiran di tahun bersangkutan 2. Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat a. Cakupan Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten/Kota Pemeliharaan
ketentraman
dan
ketertiban
masyarakat
adalah
upaya
mengkondisikan lingkungan yang kondusif dan demokratif sehingga tercipta kehidupan strata sosial yang interaktif Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
33
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
Cara Perhitungan Rumus 1) Rumus Rasio jumlah petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di setiap Kabupaten/Kota Daerah Pemekaran Baru terhadap wilayah kerja = 100 orang petugas Linmas di Kabupaten/Kota Daerah Pemekaran Baru : 1 Wilayah Kerja Kabupaten/Kota Wilayah Kerja Kabupaten/Kota* atau Daerah Pemekaran Baru = lokasi . Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah Petugas Perlindungan Masyarakat (Lin mas) di setiap Kabupaten/Kota atau Daerah Pemekaran Baru disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kebutuhan masing-masing Kabupaten/Kota b. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten/Kota Penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten/Kota adalah upaya mengkondisikan lingkungan kehidupan masyarakat yang kondusif dan demokratis, sesuai Peraturan Daerah yang telah ditetapkan. Hal ini untuk mewujudkan pemenuhan hak masyarakat untuk hidup tertib, tentram, serta menjaga keindahan. Cara Perhitungan Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten/Kota = Pelanggaran K3 yang terselesaikan x 100 Jumlah Pelanggaran K3 yang dilaporkan masyarakat dan terindetifikasi oleh Satpol PP
3. Penanganan dan Penanggulangan Bencana a. Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Bencana kebakaran adalah setiap peristiwa bencana yang disebabkan karena kebakaran dan dapat menimbulkan kerugian materiil maupun korban jiwa. Cakupan pelayanan bencana kebakaran mencerminkan berapa persen luas wilayah yang terproteksi dari bencana kebakaran. Pengertian WMK menurut Kepmeneg PU No. 11/KPTS/2000 adalah sebagai berikut: WMK dibentuk oleh pengelompokan hunian yang memiliki kesamaan kebutuhan proteksi kebakaran dalam batas wilayah yang ditentukan secara alamiah maupun buatan. Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
34
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
WMK perlu dilengkapi dengan sistem alarm dan pemberitahuan kebakaran yang terintegrasi dalam WMK. WMK ditentukan oleh waktu tanggap (response time) dari pos pemadam kebakaran terdekat. Berdasarkan Kepmeneg PU No. 11/KPTS/2000, daerah layanan WMK ditentukan oleh waktu tanggap, dengan ketentuan tidak lebih dari 15 (lima belas) menit. Berdasarkan ketentuan ini, Kepmeneg menetapkan bahwa daerah layanan dalam setiap WMK tidak boleh melebihi radius 7,5 km. D luar daerah tersebut dikategorikan sebagai daerah tidak terlindungi (unprotected area). Daerah yang sudah terbangun harus mendapat perlindungan oleh mobil kebakaran yang pos terdekatnya berada dalam jarak 2,5 km dan berjarak 3,5 km dari sektor. Cara Perhitungan Cakupan pelayanan bencana kebakaran: Jangkauan Luas Wilayah Manajemen Kebakaran Luas Wilayah Kabupaten/Kota
x 100%
b. Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Tingkat waktu tanggap (response time) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran (WMK) adalah rasio antara kejadian kebakaran yang tertangani dalam waktu tidak lebih dari 15 (lima belas) menit dengan jumlah kejadian kebakaran di WMK. Cara Perhitungan Tingkat waktu tanggap (response time) Jumlah kasus kebakaran di WMK yang tertangani dalam waktu maksimal 15 menit x 100% Jumlah kasus kebakaran dalam jangkauan WMK
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
35
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
2.1.4. Kesimpulan dan menyusun kebijakan Berdasarkan ketentuan di atas dan analisa dapat diketahui pencapaian Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/kota (Kecamatan, Desa/Kelurahan) sementara, bidang pemerintahan dalam negeri sebagai bahan kebijakan yang akan diambil seperti tabel berikut :
No
Kewenangan Wajib
1
2
1.
Bidang Pemerintahan
Jenis
Pelayanan 3
1.1 Pelayanan Cakupan Dokumen Kependudukan 1.2. Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat
1.3. Penanggulangan Bencana Kebakaran
Indikator SPM
Standar Nasional
Kab/Kota
Ket.
4
5
6
7
Cakupan KTP
100 %
Cakupan Akta
100 %
Cakupan Petugas Linmas
50 %
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan)
70 %
cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten/kota Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)
25 % (2015) 75 % (2015)
Kebijakan Pelayanan Dasar berbasis Stantar Pelayanan Minimal pada prinsipnya ditentukan oleh Pemerintah Pusat melalui kementerian masing-masing. Stantar Pelayanan Minimal bidang Pemerintahan ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri berupa Peraturan Menteri, kemudian ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten/Kota yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau tertuang secara khusus dalam Peraturan Daerah tentang Stantar Pelayanan Minimal. Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
36
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
Kecamatan, Kelurahan dan Pemerintah Desa dalam penyusunan Pelayanan Dasar berbasis Stantar Pelayanan Minimal membantu dalam pengumpulan data yang instrumennya sudah dijelaskan di atas, sebagai bahan kebijakan pemerintah kabupaten/kota, sehingga dalam penentuan Stantar Pelayanan Minimal dapat ditentukan sesuai dengan potensi dan karakteristik kabupaten/kota yang bersangkutan.
2.1.5. Implementasi dan Monitoring Pelayanan Dasar berbasis Stantar Pelayanan Minimal bidang pemerintahan dalam dalam implementasinnya dapat dimulai dari desa/kelurahan, hal ini untuk melibatkan semua unsur yang ada serta untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan Pelayanan Dasar berbasis Stantar Pelayanan Minimal secara bertahap, mulai dari desa/kelurahan sampai kabupaten/kota. Selain itu untuk memudahkan pengawasan dan mengetahui secara rinci perkembangan hasil pelaksanaan Pelayanan Dasar berbasis Stantar Pelayanan Minimal setiap bulan dengan jelas lokasinya. Berdasarkan penjelasan dimaksud dapat diketahui kinerja pelaksana pelayanan publik secara jelas dan rinci. Untuk memudahkan pemahaman implementasi dan monitoring secara rinci dalam Pelayanan Dasar berbasis Stantar Pelayanan Minimal dapat dilakukan dengan cara seperti tabel berikut : a. Penerapan SPM Kab/Kota : ………………… Data No.
Kecamatan
Wajib KTP
1
2
3
KTP NIK 4
Bulan :………….…..
Hasil Nilai Perbulan (%) Nilai SPM 5
6
Keterangan 7
Jumlah
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
37
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
b. Penerapan SPM Kecamatan : ………………… Data No.
Desa
Wajib KTP
1
2
3
KTP NIK 4
Bulan :………….…..
Hasil Nilai Perbulan (%) Nilai SPM 5
Keterangan
6
7
Jumlah
c. Penerapan SPM Desa/Kelurahan : ……………… Data No.
Dusun
Wajib KTP
1
2
3
KTP NIK 4
Bulan :………….…..
Hasil Nilai Perbulan (%) Nilai SPM 5
Keterangan
6
7
Jumlah
d. Penerapan SPM Kab/Kota : …………………
No.
Kecamatan
1
2
Data Jumlah Jumlah Bayi Bayi Yang Lahir yang Lahir mendapatkan Akte 3
4
Bulan :………….….. Hasil Keterangan Nilai Perbulan (%)
Nilai SPM
5
6
7
Jumlah
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
38
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
e. Penerapan SPM Kecamatan : …………………
No.
Desa
Jumlah Bayi Yang Lahir
1
2
3
Data Jumlah Bayi Lahir yang mendapatkan Akte 4
Bulan :………….….. Hasil Nilai Perbulan (%) Nilai SPM
5
Keterangan
6
7
Jumlah
f. Penerapan SPM Desa/Kelurahan : ………………
No.
Dusun
Jumlah Bayi Yang Lahir
1
2
3
Data Jumlah Bayi Lahir yang mendapatkan Akte 4
Bulan :………….….. Hasil Nilai Perbulan (%) Nilai SPM
5
Keterangan
6
7
Jumlah
g. Penerapan SPM Kab/Kota : …………………
Bulan :………….…..
Data No.
Hasil
Kecamatan
1
2
Keterangan Anggota Limas
Jumlah TPS
Nilai Perbulan
Nilai SPM
3
4
5
6
7
Jumlah Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
39
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
h. Penerapan SPM Kecamatan : …………………
Bulan :………….…..
Data
Hasil
No.
Desa
Anggota Limas
Jumlah TPS
Nilai Perbulan
Nilai SPM
Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah
i. Penerapan SPM Desa/Kelurahan : ……………… No.
Dusun
Anggota Limas
1
2
3
Data Jumlah TPS
4
Bulan :………….….. Hasil Nilai Perbulan Nilai SPM
5
Keterangan
6
7
Jumlah
j. Penerapan SPM Kab/Kota : …………………
Bulan :………….…..
Data
No.
Kecamatan
1
2
Jumlah Masalah K3 yang masuk 3
Hasil
Jumlah Masalah K3 yang sudah dipecahkan
Nilai Perbulan
Nilai SPM
4
5
6
Keterangan
7
Jumlah Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
40
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
k. Penerapan SPM Kecamatan : …………………
Bulan :………….…..
Data
No.
Desa
1
2
Hasil
Jumlah Masalah K3 yang masuk
Jumlah Masalah K3 yang sudah dipecahkan
3
4
Nilai Perbulan
Nilai SPM
Keterangan
5
6
7
Jumlah
l. Penerapan SPM Desa/Kelurahan : ………………
Bulan :………….…..
Data
No.
Dusun
1
2
Hasil
Jumlah Masalah K3 yang masuk
Jumlah Masalah K3 yang sudah dipecahkan
3
4
Nilai Perbulan
Nilai SPM
Keterangan
5
6
7
Jumlah
Keterangan Daftar isian dan tabel Implementasi SPM secara keseluruhan : a) b) c) d) e) f) g)
Penerapan…. (diisi penerapana SPM sesuai kebutuhan mulai dari Desa s.d. Kab/Kota); Bulan :……… ( diisi nama bulan mulai sesuai kebutuhan dari bulan Januari s.d. Desember dalam waktu periode tahun yang bersangkutan); Kolom 1 : disii nomor urut; Kolom 2 : diisi nama lokasi sesuai tingkatan masing-masing; Kolom 3, 4 : diisi keperluan data yang dibutuhkan sesuaikan dengan jenis data yang diperlukan masing-masing tingkatan mulai desa s.d. kabupaten/kota; Kolom 5 : diisi hasil nilai perbulan berdasarkan tata cara perhitungan yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 62 tahun 2008; Kolom 7 : diisi sesuai kebutuhan, missal untuk mengetahui perbandingan antara kolom 5 dengan kolom 6.
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
41
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
2.2. Tahapan Pemberian Pelayanan Publik dalam bentuk mekanisme pelayanan dasar . Sarana pelayanan yang kemungkinan diperlukan untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat di desa/kelurahan minimal yang perlu dipenuhi adalah : a)
Loket Pelayanan;
b)
Loket formulir kosong;
c)
Antrian formulir masuk;
d)
Kursi tunggu formulir jadi;
e)
Meja pengisian formulir;
f)
Loket khusus lansia dan penyandang cacat;
g)
Keamanan dan infomasi;
h)
Loket Pembayaran.
i)
Tempat Pengaduan.
Mekanisme yang perlu dilakukan oleh aparat dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat : 1. menyediakan tempat parkir yang aman bagi masyarakat yang langsung datang di kantor desa/kelurahan; 2. menerima masyarakat dan mendengar apa yang menjadi kebutuhannya; - standar sapaan petugas kepada masyarakat : ”Selamat pagi/siang Bapak/Ibu ada yang bisa kami bantu ?” 3. memberi penjelasan sesuai dengan kebutuhannya, meliputi : a. b. c. d. e. f.
persyaratan; kepastian dan ketepatan waktu; kejelasan biaya; kejelasan petugas; kenyamanan dan keamanan; kebutuhan informasi lain yang diperlukan melalui papan dan tempat-tempat yang strategis.
4. Menyediakan tempat masing-masing setiap jenis pelayanan yang diberikan kepada masyarakat : a. Loket KTP b. Loket Akta c. Loket.... sesuai kebutuhan Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
42
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
5. memproses pelayanan sesuai dengan kebutuhan; a. meneruskan dan menyelesaikan sesuai ketepatan waktu jika persyaratan terpenuhi; b. memberi penjelasan untuk tidak dapat diproses karena persyaratan belum lengkap dan atau terjadi kesalahan berkas; 6. menyerahkan hasil pelayanan pada loket yang tersedia dan memberi tahu kepada pemohon (masyarakat) untuk terlebih dahulu memeriksa, apakah terjadi kesalahan atau tidak; 7. menerima keluhan yang berhubungan dengan : a. persiapan tidak jelas; b. petugas tidak jelas; c. proses pelayanan yang berbelit; d. biaya diluar ketentuan; e. waktu tidak tepat; f. hasil atau produk pelayanan salah; 8. Memberi jaminan jika dalam memberi pelayanan tidak sesuai dengan standar pelayanan yang telah menjadi kebijakan. Jika penyelesaian pengurusan KTP, AKTA tidak selesai karena tidak tepat waktu dan atau KTP dan AKTA selesai tetapi ada kesalahan, maka jaminannya adalah : a. Jika kesalahan ada dipihak pemberi layanan, maka petugas akan meminta maaf disertai dengan penjelasan penyebab keterlambatan tersebut. Kemudian KTP, AKTA akan diselesaikan dalam waktu maksimal ... hari yang akan datang (atau lebih cepat), tidak dipungut biaya tambahan dam diantar ke alamat yang bersangkutan. b. Jika terjadi kesalahan dipihak pemohon maka akan diganti dengan yang baru tetapi pemohon harus tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
43
Modul Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Berbasis Standar Pelayanan Minimal
Praktek Pelatihan Pertemuan II, III dan IV.
Pertemuan II 1. Jelaskan dan diskusikan Jenis dan materi muatan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun2008 ! 2. Praktek Menyusun Penyempurnaan Instrumen Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan
Pertemuan ke III 1. Praktek Pengisian Data berdasarkan Instrumen yang ada; 2. Praktek Menganalisis Data berdasarkan rumus yang telah ditentukan
Pertemuan ke IV 1. Praktek Implementasi Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan a. Kelompok 1 Tingkat Kabupaten b. Kelompok 2 Tingkat Kecamatan c. Kelompok 3 Tingkat Desa
Bidang Pelatihan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2010
44