Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2015 A. Urusan Desentralisasi 1. Urusan Pertanian 1) Realisasi Fisik dan Keuangan Pada tahun 2015 , Program dan Kegiatan Urusan Pertanian yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan berjumlah 7 program yang terbagi menjadi 25 kegiatan. Realisasi fisik dan keuangan untuk masingmasing kegiatan selengkapnya disajikan pada tabel 2.1. Tabel 2.1 Realisasi Fisik dan Keuangan Kegiatan Urusan Pertanian Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015 TARGET DAN REALISASI TAHUN 2015 URUSAN, PROGRAM, KEGIATAN
TARGET
INDIKATOR KINERJA FISIK (%)
REALISASI
KEUANGAN (Rp.)
(%)
FISIK (%)
KEUANGAN (Rp.)
(%)
Urusan Pertanian dan Kehutanan Non Program
Non Kegiatan (Gaji dan Tunjangan)
Non Kegiatan (Belanja Pemungutan Pajak/Retribusi)
Masukan (Input)
Dana Rp. 4,573,416,488 SDM 6 orang
Keluaran(Outputs)
Gaji dan tunjangan pegawai (12 bulan)
Hasil(Outcomes)
Kebutuhan gaji pegawai (12 bulan)
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas
Dampak(Impacts)
Terwujudnya pelayanan kinerja perkantoran
Masukan (Input)
Dana Rp. 1,550,000 SDM 8 orang
Keluaran(Outputs)
Hasil(Outcomes)
Manfaat(Benefits)
Insentif bagi aparatur dan aparatur pendukung pemungutan pajak/retribusi (12 bulan) Hak aparatur dan aparatur pendukung pemungutan pajak/retribusi
100
4,573,416,488
100
100
4,535,072,541
99.16
100
1,550,000
100
100
1,550,000
100
Meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas
16
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Dampak(Impacts)
Terwujudnya peningkatan kualitas kinerja
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran
Masukan (Input)
Dana Rp. 24,282,450 SDM 7 orang
Keluaran(Outputs)
Jasa persuratan, jasa pegawai tidak tetap,alat tulis kantor, cetak, penggandaan dan bahan pustaka ( 12 Bulan)
Hasil(Outcomes)
Kebutuhan jasa, bahan dan peralatan kantor terpenuhi (12 bulan)
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya kelancaran tugas-tugas kantor
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran
Masukan (Input)
Penyediaan Jasa Keuangan
Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi
Honorarium petugas penatausahaan keuangan dan barang (12 orang) 12 Bulan
Hasil(Outcomes)
Pengelolaan penataausahaan keuangan dan barang (12 bulan)
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas dan tertib administrasi keuangan dan asset
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran
Masukan (Input)
Dana Rp. 78,000,000 SDM 7 orang
Keluaran(Outputs)
Makanan dan minuman rapat serta biaya koordinasi dan konsultasi ( 12 Bulan)
Manfaat(Benefits)
Dampak(Impacts)
24,282,450
100
100
22,756,650
93.72
100
24,000,000
100
100
24,000,000
100
100
78,000,000
100
100
70,584,125
90.49
Dana Rp. 24,000,000 SDM 12 orang
Keluaran(Outputs)
Hasil(Outcomes)
100
Koordinasi dan konsultasi pelaksanaan tugas-tugas SKPD (12 bulan) Meningkatnya kelancaran kinerja pelaksanaan tugas Meningkatnya kualitas kinerja perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
17
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Masukan (Input)
Keluaran(Outputs) Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Dana Rp. 608,307,400 SDM 2 orang Sepeda motor 12 unit, sepeda motor roda tiga 3 unit, brankas 1 unit, white board 1 unit, LCD proyektor 2 unit, LED 1 unit, layar LCD 1 unit, rak buku 6 unit, meja rapat 20 unit, meja kerja biro 6 unit, kursi rapat 68 unit, kursi kerja 6 unit, suond system 1 unit, komputer/PC + software OS1 unit, PC 4 unit, laptop + software 2 unit, laptop perencanaan 1 unit, kamera digital DSLR 1 unit dan printer 6 unit (Jumlah 143 Unit)
100
608,307,400
100
100
577,465,850
94.93
100
145,467,550
100
100
131,476,921
90.38
Sarana pengamanan hutan (DAK Hut) berupa sepeda motor pengamanan hutan 3 unit, kamera digital pengamanan hutan 1 unit (Jumlah 4 unit) Hasil(Outcomes)
Pemenuhan kebutuhan sarana prasarana perkantoran (147 unit)
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kerja
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kelancaran operasional kerja
Masukan (Input)
Dana Rp. 145,467,550 SDM 2 orang
Keluaran(Outputs) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Pemeliharaan 4 unit aset gedung , 4 unit kendaraan roda 4 , 45 unit kendaraan roda 2, 3 unit CPU, 4 unit laptop, 3 unit printer, 2 unit mesin ketik, 3 unit wireless, 3 unit meja kursi tamu, 5 unit meja kerja, 10 unit kursi kerja, 8 unit AC, 6 unit kipas angin (Jumlah 100 unit)
Hasil(Outcomes)
Sarana prasarana perkantoran 100 unit
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kerja
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kelancaran operasional kerja
18
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia SKPD
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Fungsional lewat Angka Kredit
Pendidikan dan Pelatihan Non Formal
Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH)
Masukan (Input)
Dana Rp. 2,749,875 SDM 7 orang
Keluaran(Outputs)
DUPAK Pegawai fungsional 7 orang
Hasil(Outcomes)
Data angka kredit bagi pegawai fungsional 7 orang
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya kinerja pegawai fungsional
Dampak(Impacts)
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja perkantoran
Masukan (Input)
Dana Rp. 3,000,000 SDM 2 orang
Keluaran(Outputs)
Pengiriman aparatur untuk mengikuti lokakarya, seminar, kursus, diklat ,bintek dsb (2 orang)
Hasil(Outcomes)
Kemampuan dan ketrampilan aparatur ( 2 orang)
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya kapasitas kinerja pegawai
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kinerja pelayanan perkantoran
Masukan (Input)
Dana Rp. 15,385,500 SDM 2 orang
Keluaran(Outputs)
Pakaian PDH batik PNS 85 Unit
Hasil(Outcomes)
Penggunaan PDH Batik oleh PNS 85 unit
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya kedisiplinan pegawai
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kinerja perkantoran
100
2,749,875
100
100
2,511,925
91.35
100
3,000,000
100
100
1,500,000
50
100
15,385,500
100
100
14,996,500
97.47
100
2,500,000
100
100
2,212,000
88.48
Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja
Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD
Masukan (Input)
Keluaran(Outputs)
Dana Rp. 2,500,000 SDM 5 orang Rencana kerja SKPD 1 Dokumen
19
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Penyusunan Laporan Keuangan
Hasil(Outcomes)
Perencanaan tahunan SKPD 1 dokumen
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya kualitas perencanaan kinerja SKPD
Dampak(Impacts)
Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD
Masukan (Input)
Dana Rp. 5,000,000 SDM 11 orang
Keluaran(Outputs)
Laporan keuangan dan asset 4 Dokumen
Hasil(Outcomes)
Laporan kinerja keuangan 4 dokumen
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya kualitas pelaporan keuangan SKPD
Dampak(Impacts)
Meningkatnya akuntabilitas keuangan SKPD
Masukan (Input)
Dana Rp. 13,500,000 SDM 8 orang
Keluaran(Outputs)
Laporan pengendalian dan evaluasi kinerja bulanan; LAKIP,Laporan Tahunan, profil kinerja SKPD dan penerapan SPIP SKPD (19 Dokumen)
Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja
Pengumpulan dan penyusunan Data Statistik Pertanian dan Kehutanan
Hasil(Outcomes)
Laporan kinerja SKPD 19 dokumen
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya kualitas pengendalian dan evaluasi kinerja SKPD
Dampak(Impacts)
Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD
Masukan (Input)
Dana Rp. 17,500,000 SDM 5 orang
Keluaran(Outputs)
Data statistik pertanian dan kehutanan 1 Dokumen
Hasil(Outcomes)
Dokumen data statistik 1 dokumen
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya kualitas evaluasi kinerja SKPD
Dampak(Impacts)
Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD
100
5,000,000
100
100
4,909,700
98.19
100
13,500,000
100
100
12,569,150
93.1
100
17,500,000
100
100
16,737,250
95.64
20
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan Masukan (Input)
Dana Rp. 107,829,800 SDM 13 orang Sarana Produksi Budidaya Krisan dan kelengkeng 3 Unit Gerakan Pengendalian OPT Tanaman BuahBuahan 24 kali
Keluaran(Outputs)
Peningkatan Produksi Buah-buahan dan Tanaman Hias
Hasil(Outcomes)
Manfaat(Benefits)
Registrasi kebun usaha (komoditas salak) 1 lokasi Pembinaan Kawasan Buah-Buahan 2 lokasi Pemberdayaan penangkar durian 1 kelompok Kawasan buah (kelengkeng 2 lokasi; salak 1 lokasi; Durian 1 lokasi) dan Kawasan Tanman Hias (Krisan 1 lokasi) Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat
Masukan (Input)
Dana Rp. 83,300,000 SDM 13 orang
100
107,829,800
100
100
106,483,780
98.75
100
83,300,000
100
100
66,590,650
79.94
100
22,000,000
100
90,92
21,986,900
99.94
Pelatihan pengendalian hama terpadu tanaman teh 2 kelompok Peremajaan tanaman Kelapa 3 ha Keluaran(Outputs)
Intensifikasi tanaman Gebang 5 Ha
Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan
Intensifikasi tanaman tebu 1 Ha
Hasil(Outcomes)
Manfaat(Benefits)
Penyelenggaraan Pembibitan Tanaman
Peremajaan tanaman Kakao 7 Ha
Kawasan Tanaman Perkebunan (Teh 2 kelompok, Kelapa 1 kelompok, Kakao 2 kelompok, Tebu 1 kelompok, Gebang 1 Kelompok) Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat
Masukan (Input)
Dana Rp. 22,000,000 SDM 4 orang
Keluaran(Outputs)
Bibit tanaman hortikultura di UPTD
21
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Pangan dan Hortikultura
(7.300 Bibit)
Hasil(Outcomes)
Manfaat(Benefits)
Dampak(Impacts)
Masukan (Input)
Keluaran(Outputs) Penyelenggar aan Pembibitan Tanaman Perkebunan dan Kehutanan
Ketersediaan bibit tanaman hortikultura di UPTD Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat Dana Rp. 15,000,000 SDM 3 orang Bibit tanaman perkebunan dan kehutanan di UPTD (12.000 Bibit)
Hasil(Outcomes)
Ketersediaan bibit tanaman perkebunan dan kehutanan di UPTD
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat
Masukan (Input)
Dana Rp. 231,543,500 SDM 9 orang
Keluaran(Outputs)
Peningkatan Produksi Tanaman Serealia
SLPHT Padi dan Jagung 5 Kelompok Stok pestisida dan perlengkapan pengendalian OPT 1 Unit Gerakan pengendalian OPT Tanaman Serealia 24 Kali Sarana prasarana untuk RPT 1 Kelompok RPT Percontohan penanaman padi unggul lokal (Menor dan Serang) 10 ha Lahan sawah baru 5 Ha
100
15,000,000
100
100
14,957,100
99.71
100
231,543,500
100
100
213,345,325
92.14
Data dan peta kepemilikan lahan sawah 1 dokumen
Hasil(Outcomes)
Kawasan Budidaya Padi (Menor dan Serang 2 Kelompok, SLPHT Padi 4 Kelompok, Cetak sawah 1 kelompok) dan kawasan budidaya Jagung (1 kelompok)
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat
22
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Masukan (Input)
Dana Rp. 50,000,000 SDM 10 orang SLPHT Kedelai 1 Kelompok
Keluaran(Outputs) Peningkatan Produksi Tanaman KacangKacangan dan Umbi-Umbian
Hasil(Outcomes)
Manfaat(Benefits)
Pengembangan tanaman kacang tanah 7 Ha Pengembangan tanaman kacang hijau 3 Ha Kawasan budidaya kacang-kacangan (kacang hijau 2 kelompok, kacang tanah 1 kelompok, kedelai 1 kelompok) Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat
Masukan (Input)
Dana Rp. 91,816,900 SDM 10 orang
100
50,000,000
100
100
44,351,300
88.7
100
91,816,900
100
100
88,137,150
95.99
100
6,247,741,950
100
100
6,081,485,310
97.34
Pengembangan tanaman koro benguk 4 Ha Keluaran(Outputs) Peningkatan Produksi Sayur-sayuran dan Tanaman Obat
Gerakan pengendalian OPT tanaman sayuran semusim 24 kali Sarana produksi pengembangan Jamur 1 Unit
Hasil(Outcomes)
Manfaat(Benefits)
Dampak(Impacts)
Kawasan Sayur-sayuran (Koro benguk 4 kelompok, jamur 1 kelompok) Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat
Program Penyediaan Sarana/Prasarana Pertanian/Perkebunan
Masukan (Input)
Dana Rp. 6,247,741,950 SDM 16 orang Jaringan Irigasi Air Tanah 24 unit
Pengembangan Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan
Dam Parit 2 unit Keluaran(Outputs)
Jalan Usaha Tani (Non DAK)6 unit Percontohan Penanaman Padi dengan Metoda SRI 20 Ha
23
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Pelatihan dan fasilitasi WISMP II 30 P3A Sarana Pengendalian OPT dan sarana pendukungnya (Hand Drill 10 unit, Container Box 10 unit, Handsprayer 35 unit, rak) Data base jaringan irigasi tertier 1 Dok Penguatan Kelembagaan dan pelatihan GP3A (9 GP3A) Fasilitasi GP3A (Sealer, timbangan duduk, kendaraan roda 3) sejumlah 7 unit
Hasil(Outcomes)
Dam Parit 2 kelompok, Irigasi Air Tanah 24 kelompok; percontohan SRI 1 kelompok, Fasilitasi WISM II 30 kelompok) dan Prasarana dan Sarana Lahan (JUT 6 kelompok)
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat
Masukan (Input)
Dana Rp. 560,263,400 SDM 7 orang
Keluaran(Outputs) Pengembanga n Sarana dan Prasarana Hortikultura
DED Embung 2 dokumen Jalan pertanian kawasan hortikultura 1 Unit Bangket waduk untuk Embung Banjaroya 1 Unit Rehab Talud UPTD Perbibitan tanaman pangan dan hortikultura (DAK) 1 Unit
Hasil(Outcomes)
Prasarana dan sarana Kawasan Buah (embung Banjaroyo 1 unit, Jalan Pertanian 1 unit, UPTD Perbibitan TPH 1 unit), DED Embung 2 Dokumen
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan
100
560,263,400
100
100
557,229,500
24
99.46
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat
Masukan (Input)
Dana Rp. 1,239,863,730 SDM 14 orang
Keluaran(Outputs)
SID Pengelolaan Lahan dan Air 1 Dokumen
Pengembangan Sarana dan Prasarana Perkebunan
Penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Jalan produksi mendukung perkebunan 10 Unit SID Pengelolaan Lahan dan Air 1 dokumen
Hasil(Outcomes)
Prasarana dan Sarana Lahan Perkebunan (Jalan Produksi mendukung perkebunan)
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat
Masukan (Input)
Dana Rp. 290,456,400 SDM 7 orang
Keluaran(Outputs)
100
1,239,863,730
100
100
1,227,073,300
98.97
100
290,456,400
100
100
251,175,400
86.48
100
100
106,740,100
92.7
Data kepemilikan lahan sawah 1 dokumen Data kepemilikan lahan sawah 1 dokumen
Hasil(Outcomes)
Peta lahan sawah
Manfaat(Benefits)
Melindungi lahan pertanian dari alih fungsi
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat
Program Peningkatan Mutu dan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan Masukan (Input)
Dana Rp. 115,140,000 SDM 3 orang Koordinasi penanganan pasca panen padi 2 kali
Keluaran(Outputs) Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan
Pelatihan penanganan pasca panen padi 1 Kali Peralatan/bangunan pasca panen padi 15 Unit
Hasil(Outcomes)
Fasilitasi Penanganan pasca panen padi (thresher bermotor)
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya mutu dan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat
100
115,140,000
25
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Masukan (Input)
Keluaran(Outputs) Penanganan Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan
Hasil(Outcomes)
Manfaat(Benefits)
Dana Rp. 84,820,000 SDM 8 orang Pelatihan pengolahan dan pengemasan komoditas perkebunan 2 Komoditas Fasilitasi Pengolahan dan pengemasan komoditas perkebunan 2 Komoditas Fasilitasi kelompok pengolah hasil perkebunan (Teh 1 Kelompok, Kelapa 1 Kelompok) Meningkatnya mutu dan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat
Masukan (Input)
Dana Rp. 46,444,900 SDM 8 orang
100
84,820,000
100
100
81,282,400
95.83
100
46,444,900
100
100
43,575,200
93.82
SOP Cabe Rawit 2 Dokumen Keluaran(Outputs) Penanganan Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura
SOP Caisin 3 Dokumen SOP Tomat 1 Dokumen SOP Terong 1 Dokumen
Hasil(Outcomes)
Dokumen Panduan Budidaya Komoditas Sayuran Semusim
Manfaat(Benefits)
Meningkatnya mutu dan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
Dampak(Impacts)
Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan, 2015 2) Realisasi Program Realisasi pelaksanaan program urusan pertanian Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015 selengkapnya disajikan pada Tabel 2.2
26
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Tabel 2.2 Realisasi Pelaksanaan Program Urusan Pertanian Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Urusan/Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Indikator Kinerja Kegiatan (Output)
1
2
Target Kinerja dan Anggaran RKPD 2015
Realisasi Kinerja dan Anggaran RKPD 2015
Tingkat Capaian Kinerja dan Anggaran RKPD 2015 (%)
K
Rp
K
Rp
K
Rp
3
4
5
6
7
8
Urusan Pertanian dan Kehutanan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan pelayanan administrasi perkantoran (%)
80
126.282.450
80
117.340.775
100
92,92
Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran
Jasa persuratan, jasa pegawai tidak tetap,alat tulis kantor, cetak, penggandaan dan bahan pustaka (Bulan)
12
24.282.450
12
22.756.650
100
93,72
Penyediaan Jasa Keuangan
Honorarium petugas penatausahaan keuangan dan barang (12 orang) (Bulan)
12
24.000.000
12
24.000.000
100
100,00
Penyediaan Rapatrapat, Konsultasi dan Koordinasi
Makanan dan minuman rapat serta biaya koordinasi dan konsultasi (Bulan)
12
78.000.000
12
70.584.125
100
90,49
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Capaian ketersediaan sarana dan prasarana kondisi baik (%)
100
753.774.950
100
708.942.771
100
94,05
27
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Sepeda motor 12 unit, sepeda motor roda tiga 3 unit, brankas 1 unit, white board 1 unit, LCD proyektor 2 unit, LED 1 unit, layar LCD 1 unit, rak buku 6 unit, meja rapat 20 unit, meja kerja biro 6 unit, kursi rapat 68 unit, kursi kerja 6 unit, suond system 1 unit, komputer/PC + software OS1 unit, PC 4 unit, laptop + software 2 unit, laptop perencanaan 1 unit, kamera digital DSLR 1 unit dan printer 6 unit (Unit) Sarana pengamanan hutan (DAK Hut) berupa sepeda motor pengamanan hutan 3 unit, kamera digital pengamanan hutan 1 unit (unit) Pemeliharaan 4 unit aset gedung , 4 unit kendaraan roda 4 , 45 unit kendaraan roda 2, 3 unit CPU, 4 unit laptop, 3 unit printer, 2 unit mesin ketik, 3 unit wireless, 3 unit meja kursi tamu, 5 unit meja kerja, 10 unit kursi kerja, 8 unit AC, 6 unit kipas angin (unit)
143
608.307.400
4
143
577.465.850
4
100
94,93
100
100
145.467.550
100
131.476.921
100
90,38
100
21.135.375
100
19.008.425
100
89,94
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia SKPD
Capaian peningkatan kapasitas pegawai di SKPD (%)
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Fungsional lewat Angka Kredit
DUPAK Pegawai fungsional (orang)
7
2.749.875
7
2.511.925
100
91,35
Pendidikan dan Pelatihan Non Formal
Pengiriman aparatur untuk mengikuti lokakarya, seminar, kursus, diklat ,bintek dsb (orang)
2
3.000.000
2
1.500.000
100
50,00
Pakaian PDH batik PNS (Unit)
85
15.385.500
85
14.996.500
100
97,47
Capaian perencanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja (%)
80,15
38.500.000
80,15
36.428.100
100
94,62
1
2.500.000
1
2.212.000
100
88,48
Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD
Rencana kerja SKPD (Dokumen)
28
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan dan asset (Dokumen)
Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja
Laporan pengendalian dan evaluasi kinerja bulanan; LAKIP,Laporan Tahunan, profil kinerja SKPD dan penerapan SPIP SKPD (Dokumen)
Pengumpulan dan penyusunan Data Statistik Pertanian dan Kehutanan Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan Peningkatan Produksi Buahbuahan dan Tanaman Hias
4
5.000.000
4
4.909.700
100
98,19
19
13.500.000
19
12.569.150
100
93,10
Data statistik pertanian dan kehutanan (Dokumen)
1
17.500.000
1
16.737.250
100
95,64
Cakupan peningkatan produktivitas pertanian/perkebunan (%)
100
601.490.200
95,24
555.852.205
95,24
92,41
3
107.829.800
3
106.483.780
100
98,75
Sarana Produksi Budidaya Krisan dan kelengkeng (Unit)
Gerakan Pengendalian OPT Tanaman BuahBuahan (kali) Registrasi kebun usaha (komoditas salak) (lokasi) Pemberdayaan penangkar durian (kelompok) Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan
Penyelenggaraan Pembibitan Tanaman Pangan dan Hortikultura Penyelenggaraan Pembibitan Tanaman Perkebunan dan Kehutanan Peningkatan Produksi Tanaman Serealia
24
24
100
1
1
100
1
1
100
Pelatihan pengendalian hama terpadu tanaman teh (kelompok)
2
Peremajaan tanaman Kelapa (ha)
3
3
100
Peremajaan tanaman Kakao (Ha)
7
7
100
Intensifikasi tanaman tebu (Ha)
1
1
100
83.300.000
2
66.590.650
100
79,94
Bibit tanaman hortikultura di UPTD (Bibit)
7.300
22.000.000
6.637
21.986.900
90,92
99,94
Bibit tanaman perkebunan dan kehutanan di UPTD (Bibit)
12.000
15.000.000
12.100
14.957.100
100,83
99,71
5
231.543.500
5
213.345.325
100
92,14
SLPHT Padi dan Jagung (Kelompok) Stok pestisida dan perlengkapan pengendalian OPT (Unit) Gerakan pengendalian OPT Tanaman Serealia (Kali) Sarana prasarana untuk RPT (Kelompok RPT)
1
1
100
24
24
100
1
1
100
29
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Peningkatan Produksi Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian
SLPHT Kedelai (Kelompok) Pengembangan tanaman kacang tanah (Ha) Pengembangan tanaman kacang hijau (Ha)
Peningkatan Produksi Sayursayuran dan Tanaman Obat
Program Penyediaan Sarana/Prasarana Pertanian/Perkebu nan Pengembangan Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan
Penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Program Peningkatan Mutu dan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan
1
44.351.300
100
7
7
100
3
3
100
88,70
4
Gerakan pengendalian OPT tanaman sayuran semusim (kali)
24
24
100
Sarana produksi pengembangan Jamur (Unit)
1
1
100
Capaian peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian (%)
93,15
8.338.325.480
113,64
8.116.963.510
122,00
97,35
32
6.247.741.9 50
32
6.081.485.310
100,00
97,34
Dam Parit (2 unit), JIAT (24 unit), JUT (6 unit) (Unit)
91.816.900
4
88.137.150
100
20
20
100,00
30
30
100,00
Fasilitasi GP3A untuk kelompok (Unit)
7
7
100,00
DED Embung (Unit)
2
Jalan pertanian kawasan hortikultura (Unit) Bangket waduk untuk Embung Banjaroya (Unit) Rehab Talud UPTD Perbibitan tanaman pangan dan hortikultura (DAK) (Unit) Pengembangan Sarana dan Prasarana Perkebunan
50.000.000
Pengembangan tanaman koro benguk (Ha)
Percontohan penanaman padi dengan Metode SRI (ha) Pelatihan dan fasilitasi WISMP II (P3A)
Pengembangan Sarana dan Prasarana Hortikultura
1
Jalan produksi mendukung perkebunan (Unit) SID Pengelolaan Lahan dan Air (dokumen) Data dan peta kepemilikan lahan sawah (dokumen) Capaian peningkatan kualitas hasil pertanian (%)
560.263.400
2
557.229.500
100
1
1
100
1
1
100
1
1
100
10
1.239.863.7 30
1
10
1.227.073.300
1
95,99
97.31
100
98,97
100
1
290.456.400
1
251.175.400
100
86,48
86,02
266.404.900
133,08
231.597.700
154,71
86,93
30
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan
Penanganan Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan
Penanganan Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura
Koordinasi penanganan pasca panen padi (kali)
2
Pelatihan penanganan pasca panen padi (Kali)
1
1
100
Peralatan/bangunan pasca panen padi (Unit)
15
15
100
Pelatihan pengolahan dan pengemasan komoditas perkebunan (Komoditas)
2
Fasilitasi Pengolahan dan pengemasan komoditas perkebunan (Komoditas)
2
SOP Cabe Rawit (Dokumen)
2
SOP Caisin (Dokumen)
3
3
100
SOP Tomat (Dokumen)
1
1
100
SOP Terong (Dokumen)
1
1
100
115.140.000
84.820.000
2
2
106.740.100
100
81.282.400
100
2
46.444.900
2
92,70
95,83
100
43.575.200
100
93,82
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan, 2015 3) Realisasi Urusan a. Capaian sasaran urusan yang ditargetkan Tahun 2015 pada RPJMD Perubahan tahun 2011-2016 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pertanian dan Kehutanan Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian dan Kehutanan Urusan pertanian terdiri dari Produktivitas 11 (Sebelas) komoditas pertanian dari sub sektor tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Capaian indikator kinerja urusan pertanian disajikan pada Tabel 2.3. Tabel 2.3 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pertanian dan Kehutanan (Urusan Pertanian) Tahun 2015 Capaian Kinerja No
Indikator
Satuan
2014
2015 Target
Realisasi
1.
Produktivitas Padi
Ku/Ha
63,62
63,23
64,69
2.
Produktivitas Jagung
Ku/Ha
59,40
60,42
60,56
3.
Produktivitas Kedelai
Ku/Ha
14,64
14,49
14,51
4.
Produktivitas Cabe
Ku/Ha
81,75
81,15
82,10
31
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
5.
Produktivitas
Ku/Ha
92,43
81,88
95,14
204,07
204,19
210,74
64,59
64,60
64,61
Bawang Merah 6.
Produktivitas Melon
Ku/Ha
7.
Produktivitas Durian
Kg/Pohon
8.
Produktivitas Jahe
Kg/m2
2,10
2,10
2,11
9.
Produktivitas Cengkeh
Ku/Ha
3,29
2,51
3,30
10.
Produktivitas Kakao
Ku/Ha
5,21
4,49
5,22
11.
Produktivitas Tebu
Ku/Ha
606,42
612,58
612,59
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan, 2015 (Angka Sementara) Dilihat dari target kinerja yang telah ditetapkan dalam Perubahan RPJMD Tahun 2011-2016, semua atau 11 (sebelas) indikator kinerja utama urusan pertanian dapat mencapai target. Capaian dari masingmasing Indikator kinerja utama tersebut adalah
produktivitas padi
102,31% , produktivitas jagung 100,23%, produktivitas kedelai 100,14%, produktivitas cabe 101,17%, produktivitas bawang merah 116,21%, produktivitas melon 103,21%, produktivitas durian 100,01%, produktivitas jahe 100,48%, produktivitas cengkeh 131,56%, produktivitas kakao 116,28% dan produktivitas tebu 100,00%. Pada tahun 2015,
10 (sepuluh) indikator kinerja utama
mengalami peningkatan capaian dan 1 (satu) indikator kinerja utama capaiannya menurun dibandingkankan tahun 2014. Peningkatan capaian dari sepuluh Indikator kinerja utama tersebut adalah produktivitas padi 1,68%, , produktivitas jagung 1,96%, produktivitas cabe 0,43%, produktivitas
bawang
merah
2,93%,
produktivitas
produktivitas durian 0,02%, produktivitas jahe cengkeh 0,42%,
melon
3,27%,
0,72%, produktivitas
produktivitas kakao 0,30% dan produktivitas tebu
1,02%. Indikator kinerja utama yang mengalami penurunan capaian adalah Produktivitas Komoditas Kedelai dengan penurunan capaian sebesar 0,87% Tercapainya target indikator kinerja utama pada tahun 2015 untuk 11(sebelas) komoditas dan peningkatan produktivitas dari tahun 2014 untuk 10 (sepuluh) komoditas tersebut di atas disebabkan oleh adanya
32
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
peningkatan penerapan teknologi sesuai rekomendasi teknis secara intensif, terkendalinya serangan OPT, penanganan Dampak Perubahan Iklim dan Bencana Alam
serta adanya peningkatan kuantitas dan
kualitas sarana produksi . Di samping itu peningkatan ketersediaan infrastruktur pertanian/perkebunan relatif memberikan kontribusi terhadap pencapaian target tahun 2015 dan peningkatan capaian dari tahun 2014. Penurunan produktivitas Komoditas Kedelai dibandingkan Tahun 2014 dikarenakan musim kemarau yang relatif panjang dan penggunaan sebagian benih yang kurang bagus. 2. Indikator Kinerja Program Indikator kinerja program urusan pertanian terdiri dari 3 (tiga) indikator
yaitu
Cakupan
pertanian/perkebunan
yang
peningkatan
merupakan
indikator
produktivitas dari
program
Peningkatan Produksi Pertanian/perkebunan, Capaian peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian yang merupakan indikator dari Program Penyediaan Sarana/Prasarana Pertanian/Perkebunan dan Capaian peningkatan kualitas hasil pertanian yang merupakan indikator dari Program Peningkatan Mutu dan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan. Capaian indikator kinerja program urusan pertanian tahun 2015 selengkapnya disajikan pada Tabel 2.4. Tabel 2.4 menunjukkan bahwa Indikator program Peningkatan Produksi
Pertanian/perkebunan
yaitu
cakupan
peningkatan
produktivitas pertanian/perkebunan tidak dapat mencapai target yaitu dengan capaian 95,24%
dari terget yang ditetapkan sebesar 100%
(tingkat capaian 95,24% dari target). Apabila dibandingkan dengan pencapaian
pada
Tahun
2014,
indikator
cakupan
peningkatan
produktivitas pertanian/perkebunan capaiannya tetap.
33
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Tabel 2.4 Capaian Indikator Kinerja Program Dinas Pertanian dan Kehutanan (Urusan Pertanian) Tahun 2015 Capaian Kinerja No
Indikator
Satuan
2015
2014
Target
1
Cakupan % 95,24 peningkatan produktivitas pertanian/ perkebunan 2 Capaian % 94,65 peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian 3 Capaian % 79,89 peningkatan kualitas hasil pertanian Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan, 2015
Realisasi
100,00
95,24
93,15
105,86
85,02
113,08
Indikator cakupan peningkatan produktivitas pertanian/perkebunan diperhitungkan
melalui
peningkatan
produktivitas
21
komoditas
pertanian yaitu Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Cabe, Melon, Semangka, Bawang Merah, Durian, Rambutan, Mangga, Pisang, Manggis, Kakao, Kopi, Kelapa, Tebu, Cengkeh, Jahe dan Kunyit. Pada Tahun 2015 ditergetkan semua atau 21 (dua puluh satu) komoditas mengalami peningkatan produktivitas. Realisasi pada tahun 2015
terdapat
produktivitasnya sesuai
target
20
(dua
puluh)
komoditas
sehingga indikator program yang
ditetapkan
(capaian
yang
meningkat
tidak dapat tercapai
95,24%).
Produktivitas
11(sebelas) komoditas seperti tersebut pada pembahasan Indikator Kinerja Utama (Tabel 2.3) sedangkan produktivitas 10 (sepuluh) komoditas lainnya disajikan pada Tabel 2.5.
34
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Tabel 2.5 Produktivitas Komoditas Pertanian/Perkebunan Tahun 2014-2015 Capaian Kinerja No
Indikator
Satuan
2014
2015 Target
Realisasi
1. Produktivitas Kacang Tanah
Ku/Ha
9,33
8,60
9,35
2. Produktivitas Ubi Kayu
Ku/Ha
190,99
156,80
191,21
3. Produktivitas Semangka
Ku/Ha
190,46
189,80
192,78
4. Produktivitas Rambutan Kg/Pohon
68,57
69,11
69,11
5. Produktivitas Mangga
Kg/Pohon
66,72
66,71
66,77
6. Produktivitas Pisang
Kg/Pohon
55,51
55,55
55,56
7. Produktivitas Manggis
Kg/Pohon
60,33
59,02
60,34
8. Produktivitas Kopi
Ku/Ha
5,17
4,6
5,18
9. Produktivitas Kelapa
Ku/Ha
18,63
18,80
18,81
Kg/m2
2,85
2,81
2,86
10. Produktivitas Kunyit
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan, 2015 (Angka Sementara) Indikator
Program
Penyediaan
Sarana/
Prasarana
Pertanian/Perkebunan yaitu Capaian peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian dapat mencapai target yaitu dengan capaian 105,86%
dari target yang ditetapkan sebesar 93,15% (tingkat capaian
113,64% dari target). Apabila dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2013, indikator program ini mengalami peningkatan sebesar 11,84%. Indikator Capaian peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian diperhitungkan melalui perhitungan jumlah alat dan mesin pertanian budidaya, panjang jalan pertanian dan panjang jaringan irigasi tertier. Kondisi sarana prasarana pertanian tersebut selengkapnya disajikan pada Tabel 2.6.
35
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Tabel 2.6 Kondisi Sarana Prasarana Pertanian Tahun 2014-2015
No
1.
Jenis Sarana Prasarana Alat dan Mesin
Capaian Satuan
2015
2014
Unit
Target
9.158
Realisasi
8.443
9.729
Pertanian Budidaya 2.
Panjang Jalan
Meter
96.780,25 105.753,68 106.167,40
Meter
94.722,01
Pertanian 3.
Panjang Jaringan
91.092,55 113.626,01
Irigasi Tertier
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan, 2015 Alat dan mesin pertanian budidaya dapat melampaui target yang ditetapkan yaitu dengan capaian 9.729 unit pada tahun 2015. Kondisi ini melebihi
dari
target
sebesar
8.443
unit
(capaian
115,23%).
Dibandingkan kondisi tahun 2014, dalam hal ini terjadi penambahan alsin budidaya sejumlah 571 unit pada tahun 2015. Jenis alat mesin pertanian untuk budidaya antara lain Traktor roda-2, Traktor roda -4, alsin budidaya krisan, pompa air, handsprayer, transplanter, hand drill gunting pangkas, angkong, cangkul, sabit dan pisau okulasi. Realisasi alat dan mesin pertanian budidaya jauh melampaui target dikarenakan adanya bantuan dengan sumber dana APBN. Panjang jalan pertanian dapat melampaui target yang ditetapkan yaitu dengan capaian 106.167,40 meter pada tahun 2015. Kondisi ini melebihi dari target sepanjang 105.753,68 meter (capaian 100,39%). Dibandingkan kondisi tahun 2014, dalam hal ini terjadi penambahan jalan pertanian sepanjang 9.387,15 meter. Panjang jaringan irigasi tertier dapat melampaui target yang ditetapkan yaitu dengan capaian 113.626,01 meter pada tahun 2015. Kondisi ini melebihi dari target sepanjang 91.092,55 meter (capaian 124,74%). Dibandingkan kondisi tahun 2014, dalam hal ini terjadi penambahan
jaringan
irigasi
tertier
sepanjang
18.904
meter.
36
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Pembangunan jaringan irigasi tertier sebagian besar bersumber dana dari APBN yaitu Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian. Tercapainya target dan terjadinya peningkatan capaian
untuk
3(tiga) komponen tersebut berkontribusi terhadap tercapainya target indikator kinerja program tahun 2015 dan peningkatan capaian kinerja program dibanding tahun 2014. Indikator Program Peningkatan Mutu dan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan yaitu Capaian peningkatan kualitas hasil pertanian dapat mencapai target yaitu dengan capaian 113,08% dari
terget yang ditetapkan sebesar 85,02% (tingkat capaian 133,00% dari target). Apabila dibandingkan dengan pencapaian pada Tahun 2014, indikator program ini mengalami peningkatan sebesar 41,54%. Indikator
Capaian
peningkatan
kualitas
hasil
pertanian
diperhitungkan melalui perhitungan jumlah alat dan mesin pengolahan, jumlah kemitraan dan jumlah SOP/GAP. Kondisi alsin pengolahan, jumlah kemitraan dan jumlah SOP/GAP tersebut selengkapnya disajikan pada Tabel 2.7. Tabel 2.7 Kondisi Alsin Pengolahan, Jumlah kemitraan dan SOP/GAP Tahun 2014-2015 Capaian No
1.
Komponen
Alat dan Mesin
Satuan
Unit
2014
2013
Target
Realisasi
10.311
10.029
10.574
Pengolahan 2.
Jumlah Kemitraan
Paket
5
5
7
3.
Jumlah SOP/GAP
Buah
6
8
13
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan, 2015 Alat dan mesin pengolahan dapat melampaui target yang ditetapkan yaitu dengan capaian 10.574 unit pada tahun 2015. Kondisi
37
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
ini melebihi dari target sebesar 10.029 unit (capaian 105,43%). Dibandingkan kondisi tahun 2014, dalam hal ini terjadi penambahan alsin pengolahan sejumlah 263 unit pada tahun 2015. Jenis alat mesin pertanian pengolahan antara lain : Combine harvester,
tresher
bermotor, power tresher multiguna, corn seller, RMU, alat ubinan, kendaraan roda-3, timbangan, seller, alsin pengolahan minyak kelapa, alsin pengolahan teh, alsin pasca panen dan pengolahan biofarmaka (jahe, kencur), alsin pasca panen krisan. Realisasi alat dan mesin pengolahan sebagian besar bersumber dana APBN baik untuk sub sektor tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan. Jumlah kemitraan dapat melampaui target yang ditetapkan yaitu dengan capaian 7 paket pada tahun 2015. Kondisi ini melebihi dari target sebesar 5 paket (capaian 140,00%). Dibandingkan kondisi tahun 2014, dalam hal ini terjadi penambahan jumlah kemitraan sejumlah 2 paket pada tahun 2015. Kemitraan tersebut adalah kemitraan antara PT Sang Hyang Sri (SHS) dengan Kelompok Penangkar benih padi di Desa Sukoreno Kecamatan Sentolo dan dengan Kelompok Penangkar benih padi di Desa Kedundang Kecamatan Temon.
Jumlah SOP/GAP dapat melampaui target yang ditetapkan yaitu dengan capaian 13 buah pada tahun 2015. Kondisi ini melebihi dari target sebanyak 8 buah (capaian 162,5%). Dibandingkan kondisi tahun 2014, dalam hal ini terjadi penambahan SOP/GAP sebanyak 7 buah yaitu SOP Tomat, SOP Terong, SOP Cabe rawit lahan sawah, SOP Cabe rawit lahan pantai, SOP Caisin lahan pantai, SOP Caisin dataran rendah dan SOP Caisin dataran tinggi. Tercapainya target dan terjadinya peningkatan capaian
untuk 3 (tiga) komponen tersebut
berkontribusi terhadap pencapaian target indikator kinerja program Tahun 2015 dan peningkatan capaian kinerja program dibanding Tahun 2014. b. Prestasi Penyelenggaraan Urusan Prestasi yang diperoleh dalam penyelenggaraan urusan pertanian adalah sebagai berikut:
38
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
1) Juara I Tingkat Propinsi dalam Lomba P3A/GP3A Tingkat DIY, diraih oleh GP3A Pemasa Raharja, Pengasih 2) Juara I Tingkat Propinsi dalam Lomba GP-PTT Kedelai Tingkat DIY, diraih oleh KT Tani Harapan, Ds II, Pandowan, Galur 3) Juara II Tingkat Propinsi dalam Lomba GP-PTT Jagung Tingkat DIY, diraih oleh KT Suka Tani, Kalisoko, Margosari Pengasih 4) Juara I Tingkat Propinsi dalam Lomba Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Tingkat DIY, diraih oleh Aspartan Karya Manunggal, Garongan Panjatan 5) Juara III Tingkat Nasional dalam Lomba Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Tingkat Nasional, diraih oleh Aspartan Karya Manunggal, Garongan, Panjatan
c. Permasalahan dan Solusi Permasalahan 1) Terjadinya alih fungsi lahan pertanian/ Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian (pemukiman, industri, jasa) menyebabkan berkurangnya luas lahan pertanian. Hal ini berpotensi menurunkan luas tanam
dan luas panen sehingga
berpotensi juga menurunkan produksi pertanian. 2) Infrastruktur pertanian yang belum memadai Kondisi infrastruktur (jalan pertanian/perkebunan dan jaringan irigasi) yang belum memadai menyebabkan terjadinya peningkatan biaya produksi. Hal tersebut menyebabkan inefisiensi usaha tani yang dilaksanakan. Dalam hal infrastruktur jalan tidak memadai, menyebabkan biaya angkut sarana produksi dan produk pertanian menjadi mahal. Jaringan irigasi yang tidak memadai menyebabkan biaya pengairan meningkat disebabkan adanya alokasi biaya sewa pompa air dan BBM. 3) Sarana Prasarana yang belum memadai Sarana prasarana (alat mesin pertanian, benih/bibit, pupuk) yang belum memadai
menyebabkan
penerapan
teknologi
belum
sesuai
rekomendasi
39
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
4) Sumber Daya Manusia a. Petani Rendahnya tingkat pendidikan petani, umur yang relatif lanjut menyebabkan rendahnya adopsi teknologi b. Petugas Sebagian Petugas teknis belum memenuhi formasi dan kualifikasi yang dibutuhkan 5) Kelembagaan Tani Kelembagaan tani yang ada (Kelompok Tani, Gapoktan, P3A dan GP3A belum berfungsi optimal. 6) Penurunan kualitas sumberdaya lahan dan air Penurunan kualitas sumber daya lahan yang disebabkan oleh erosi, penggunaan pupuk kimia berlebihan dan pencemaran lingkungan menyebabkan penurunan produksi dan mutu produk pertanian 7) Anomali iklim, bencana, serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Anomali iklim, bencana (banjir, kekeringan) dan seranganOrganisme Pengganggu Tanaman (OPT) mengakibatkan gagal panen dan penurunan produksi serta mutu produk 8) Rendahnya posisi tawar (pemasaran) Rendahnya posisi tawar petani menyebabkan harga di tingkat petani dikendalikan oleh pedagang/tengkulak 9) Fluktuasi harga komoditas pertanian Fluktuasi harga komoditas pertanian yang disebabkan adanya panen raya dan sifat komoditas pertanian terutama hortikultura yang mudah rusak. 10)
Akses permodalan
Akses permodalan yang rendah menyebabkan kurangnya ketersediaan modal usaha tani.
40
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Solusi 1) Terjadinya alih fungsi lahan pertanian a. Pembatasan
alih
fungsi
lahan
pertanian
dengan
regulasi
(Penerbitan Perda RTRW dan Peraturan Bupati tentang Pedoman Teknis Penataan Ruang) b. Cetak sawah baru 2) Infrastruktur pertanian yang belum memadai Peningkatan infrastruktur dengan pembangunan jalan pertanian, jaringan irigasi, embung dan dam parit baik secara swadaya, melalui dana APBD dan APBN. 3) Sarana Prasarana yang belum memadai Pemenuhan sarana prasarana pertanian (traktor, pompa air, alat pasca panen dan pengolahan) baik secara swadaya, melalui dana APBD dan APBN 4) Sumber Daya Manusia a. Petani 1. Pembinaan dan Pendampingan Kelompok Tani 2. Pelatihan Kelompok Tani 3. Kaderisasi Kelompok Tani melalui penumbuhan Kelompok Taruna Tani b. Petugas 1. Optimasi dan penataan petugas yabg ada 2. Usulan rekruitmen pegawai 5) Kelembagaan Pemberdayaan kelompk, pembinaan dan pendampingan 6) Penurunan kualitas sumberdaya lahan dan air a. Pembuatan bangunan konservasi tanah dan air, penghijauan lingkungan b.
Reklamasi lahan sawah dengan penambahan bahan organik
7) Anomali iklim, bencana, serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Antisipasi, mitigasi bencana alam dan pengendalian OPT 8) Rendahnya posisi tawar (pemasaran)
41
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015
Pembentukan koperasi tani, Kelompok Usaha Bersama (KUB), menjalin kemitraan, promosi produk pertanian. 9) Fluktuasi harga komoditas pertanian a. Pembuatan gudang untuk menyimpan hasil pertanian b. Pelaksanaan tunda jual c. Pengolahan hasil pertanian 10) Akses permodalan a. Upaya peluncuran kredit program (tanpa agunan) b. Sosialisasi kredit program c. Kemitraan d. Bantuan dana CSR dari BUMN
42