BAB II DOSA DALAM PANDANGAN KRISTEN KATOLIK

16

BAB II DOSA DALAM PANDANGAN KRISTEN KATOLIK

A. Pengertian ertian Dosa essaattkan, kan, kata dosa menunjuk kepada kepad tindakan Kata dosa dapat menyes menyesatkan, perbuatan manusia jelek. uatan manu nusi nu sia ia ya yyang ngg ddikualifikasikan ik kualifi fiikaasi sik ika kan an jje eleek.. 24 M Masalah asal as allah dosa m mempunyai peranan penting dalam Kristen Katolik. Dosa nan pentin ng dala am Kr K ris i tenn Ka K atoli tolik to lik. li k. D osaa dalam os dala da lam la m Perjanjian Perjan Pe Perj njian Lama ddibicarakan bermacam-macam macam-maccam ddosa, osa,, yyaitu os aitu : ai 1. Kehilangan 20:20) Kehilan an ngan ggaan ((Kejadian Kejjadian 20 0:2 20)) Jikalau istilah itu, Jikkaala l u dosa ddisebut isseb but ddengan engann isti tila ti lahh yang g ddemikian em miik kia i n it itu uu,, maka yang dimaks ksud ks sud u ial lah h, bahw hwa m anu nusiia kkehilangan nu ehilaang ngan a tuj ujua uan at taau u tidak mencapai dimaksud ialah, bahwa manusia tujuan atau e ab eb a iiaa tidak memperhatika k n peraturan peratur pe turan yang diad tujuannya. S Sebab memperhatikan diadakan oleh Allah, jadii

ddengan en nga gan is gan iistilah isti sti tila lah ta lah la tadi tadi di yyang an ng ditekankan diteekaank nkan a iialah alah hasi hasil tindakan

manusia deng dengan bukan motip-motip de eng ngan an ddosanya osaan os anyaa iitu, anya tu, bbu tu, tu uka kan mo ottiipp mo motiip atau moti atau au dorongan-dorongan dorongan yang mendorong perbuatan. 2. Keliru, menyimpang dari jalan Di

sini

yang

dipentingkan

ialah

unsur

sengaja,

manusia

digambarkan sebagai orang yang karena hati jahat melanggar hukum Allah. Istilah yang paling hebat yang menunjukkan sifat dosa, yaitu memberontak terhadap kekuasaan yang sah, dan pemberontakan terhadap hukum- hukum 24

Groenen OFM , Sateriologi Al Kitab : Keselamatan yang Diberikan Al Kitab (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1989), 88. 16

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

17

Tuhan Allah. Dalam Perjanjian Baru dosa, disebut : 1.

pelanggaran hukum Allah Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. (Y ((Yohanes ohanes 3:4)

2.

menurut aslinya ““Anomia”, “Anomia”, yyaitu aitu perbuatan ai per errbu buat a an yang tanpa kasih Barangsiapa tidak mengasihi, tidak adalah Barangsiap ap pa ti tida dakk m da me eeng nga ng gasihi, ia ia tti ida ida dak mengenal dak meng me nnggen genal eennal Allah, All llah ah h, sebab Allah A kasih.(Yohanes kasih.(Yohhanes 4:8) 8) 8)

3.

kejahatan-kejahatan kejahatan--kejaha ke haatan Maka jawab Yesus mereka itu, "Bapa-Ku sekarang ini, jaw aw wab Yes suuss kepada kepad da me m mere er ka itu u, "Bap "B Ba a-Kuu bbekerja ekerja ja ssampai a pai se am Aku juga(Yohanes dan A ku ppun un bekerja un bek kerja jug ugga((Yo Y ha hane n s 5: 55:17) :1177) Ungkapan-ungkapan lain U gk Un gkap ap pan an-unngkapa an-u pan an la ain in iialah: a aah al h: kketidaktaatan, etida daaktaatan, kt , ketidaksetiaan,dan ketid iid dakse s tiaa aaan, n,d ketidak

percayaan. Menurut suatu ayaan. M e urut en utt Alkitab Alk kitab ab b dosa doosa adalah ad ada dalah h sua atu ppemberontakan, em mbero rontaak akan an, maka akibatnya luas sekali. D Dosa menurut sifat yang meliputi ossa me m nuuru ut Alkitab, memiliki ssi ifat yyang ang n uumum, mum, yan seluruh bermacam-macam hal itu uh keturunan keturu unan na Adam Addam A dam dan dan Hawa, Haw awaa, dengan den ngan gan cara ga ra yyang an ng berm rm macam-ma dianjurkan Alkitab. urkan olehh Al Alki kita ki t b. ta b 25 Kata lain dari dosa adalah adallah h ““avon”, avon”, yang artinya, kejahatan, kesalahan atau hukuman, berakar pada suatu inti yang artinya menyesal, kata “resta”, biasanya diterjemahkan sebagai pelanggaran, digunakan dalam batasan pemberontakan. Kata “haya” merupakan kata kunci dan kata yang sering dipakai untuk istilah dosa artinya, menghilangkan (jalan), makna dosa seolah

25

Hadiwijono, Imam Kristen, 235.


18

menghilangkan jalan yang benar yang sesuai dengan istilah bagi penyesalan.26 a.

Pengertian Dosa Manusia Menurut Yesus 1. Dosa meliputi semua manusia Tidak seorang pun yang luput dari dosa, apa yang berlaku untuk satu orang berlaku uuntuk secara ntuukk semua. Yesus menilai manusia ntuk nt man realitas, manusia ituu sa Allah dan dia ssangat angatt bberharga erha er harg arg rga dalam pandangan All juga menerima bahwa semua gagal dalam menerim ma kenyataan kenyat ke attaa aan ba bahw hwaa se semu muaa or oorang angg telah ga mencapai Allah kehidupan mereka berdosa. mencaap apai rrencana encanaa A enc llah bagi kehidupa paan me mere reka eka ka kkarena aren ar e a berdo 2. Dosa batiniah saa iitu tu bersifat tu berrsiifa fat bati tini ti niaah ni ah Walaupun Yesus tentang berpusat pada Waalaupun un n ajaran ajaraan Y Ye esuus tte enttang dosa dosaa ssering do e ingg bbe er erp tindakan-tindakan lahiriah, dari diri manusia tin akan tind ti an n--ttin ndakann la ahiriah h, apa apaa yang ap yangg keluar kelluar da ari dir ri ma man nusia itulah yang nu menjelaskannya, sifat batiniah menjjel elas elas a ka k nn nnya yyaa, si sifa fatt ba fa ati t niah iah a ini juga jug ugaa di dditonjolkan ton ollkan dalam beberapa tonj bagian Perjanjian Baru lain.Khususnya namun nP errjanj janjjia ja ian an Ba B aru yyang angg lain.K Khu h susnyya ya surat-surat surat att-surat Paulus, Pau sumbernya berasal Yesus. sumb berny nyaa be bera rasa sall da dari ri aajaran jara ja raan Y Ye esus. s. 3. Dosa berarti perbudakan perbudak kan n Dengan latar belakang kuasa-kuasa kegelapan, terlihat bahwa manusia dalam keadaan berdosa itu ada dalam genggaman Iblis. Hal ini secara tidak langsung mendasari pengertian pekerjaan Kristus sebagai penebus, pembebasan dilakukan bagi mereka yang terbelunggu, sebagaimana dijelaskan lebih lanjut oleh Paulus. 4. Dosa berarti pemberontakan

26

Erich Fromm, Manusia Menjadi Tuhan (Yogyakarta.Jalasutra, 2002), 224.


19

Dalam perumpamaan tentang anak yang hilang (Lukas 15:11-32), titik balik yang menentukan ialah saat anak bungsu itu menjadi sadar bahwa ia telah berbuat dosa terhadap Allah dan terhadap ayahnya. Dosanya bukan terletak pada pemborosan harta milik untuk keluarganya melainkan dosanya doosa sannyya terletak pada penolakannya penolakan semestinya, hal ini bertindak sebagai seorang seeor oran rang an anak ak yyang an ng harus berlaku semestin sebenarnya berarti pemberontakan ayahnya. sebena naarn rnya ber erar er arti art ti pembe beerro ontak ntakan an tterhadap erha er hada dapp ay ayahny ya. mendapatkan hukuman, Matius 5. Dosa ssepatutnya epatu tu utny tnya m endapatkan hukum en man an, Ma Mati tiius tius us 112:36 2:36 :3 “Tetapi kepadamu: Setiap orang “Tet etap et a i Ak ap Akuu be bberkata erkataa ke kepa pad mu: Se pada pa Seti tiiap p kataa si ssia-sia ia-siaa yang yan ang diucapkan diuca hari hharus arrus ddipertanggungjawabkannya aru iperrtanggu gu ung ngjawa ngj wabk bk nny bkan nya pada nya paa har arri pe ppenghakiman. ngha haaki k man (Matius 112:36)”. 12 2:366) 6)”. 6)” ”. Penjelasan P Pe enj njelassan an aayat yat diatas diaataas as bahwasanya bah hwasa sanyya setiap seetiap p manusia man nusi usia akan akaan mempertanggung memp me jawabkan perbuatannya dihadapan Allah, bahkan setiap diucapkannya bkan perbu buat bu a an a ny nyaa di diha h daappaan A ha Al lllaah, bah hka kann sse eti tiap ap kata kat atta yang diu hukuman tetapi uman itu tak tak terelakan, teere rela laka aka kan, kan n, tetap pi beratnya y hukuman ya hukum man n diberikan dib berikan sesuai sesu dengan beratnya kejahatan tnya kejah hat atan yang yan angg dilakukan. dila di laku kuka kan. n.277 b. Pengertian Dosa Menurut P Paulus auulu au luss Paulus mengunakan beraneka ragam istilah untuk menjelaskan dosa, bentuk tunggal

dari homortia hampir selalu menggambarkan keadaan

berdosa dan bukan berarti suatu tindakan membuat dosa karena itu Paulus dapat berbicara tentang : 1.

kuasa dosa

27

Gutthrie Donald, Teologi Perjanjian Baru 1 : Allah, Manusia, Kristus (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995), 206.


20

“Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa “ (Roma 3:9). 2.

pengenalan dosa “Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh orang karena melakukan hukum Taurat,, karena justru oleh hukum Taurat Ta mengenal dosa”(Roma 3:20).

3.

bertambahnya dosa upah Allah ialah “Sebab up pah dosaa iialah alah maut; al mau au ut; t; tetapi tet pi karunia teta kar arun unia ia A llah ll a ia alah hidup yang kekal Kristus Yesus, Tuhan dalam Kris stu tus Ye Y esu sus, s Tuh uhhan an kkita”(Roma ittaa””(R (Rom omaa 6:23). om 6:23 6:23 6: 23)).

4.

hamba dos dosa sa “Apakah tahu, menyerahkan dirimu kepada “Apaka kaah kkamu amu ttidak idak tah ah hu,, bbahwa aahhwa aapabila pabi pa abi bila l kkamu amu me men eny ny hkaan diri nyerah seseorang hamba untuk ses seeo ora r ngg ssebagai e ag eb gai ham mbaa unt tukk mentaatinya, mentaattin inya ya, kamu ya kam mu adalah mu ada dala l h hamba haam mbba orang itu, yang taati, dosa ya ang n hharus aruus ar us kkamu am mu taa ati, i, ba bbaik aik k ddalam alam al m do osa yangg memimpin mem mim impin kamu kam kepada ka kematian maupun ketaatan memimpin kepada kem mat atian maup atia m ma auppun ddalam allam m ket etaaataan yyang an g m emim em mpi pin kamu k m ka kebenaran?”(Roma kebena ara ran? n ”(R Rom oma 6:16). 6 166). 6: ) merupakan Allah Dosa m erup er ruuppak a an ppenyimpangan enyimpangan dari jalan jaalllan an A llah sehingga dosa dapat ll

menjadi kebiasaan manusia yang adi buruk. k Pelanggaran Pellan ngg ggar aran an atau ata tauu kemurkaan kemurk kemu kaa aan an merupakan meeru upa pakkaan ke pak ebiasaan ma berdosa melalui tindakan osa dan iaa ddapat apat ap at ddibebaskan ib beb baasska kann da ddari ri kkebiasaan eb bia iasa saan an iini ni hanya han nya melalu Kristus tus dalam penebusan dosa.28 c.

Pengertian Dosa Menurut Yohanes Dosa memainkan peranan penting dalam ajaran Kristen Katolik, kata umum untuk dosa hampir selalu dipakai dalam bentuk tunggal dan biasanya berarti keadaan berdosa dan bukan dosa pribadi. 1. Dosa sebagai keadaan manusia yang terasing dari Allah

28

Ibid, Gutthrie Donald, 220.


21

Pertentangan antara terang dan kegelapan yang telah dicatat diatas sejalan dengan pertentangan-pertentangan lain, seperti kebenaran dan kesalahan, dunia dan Allah, kehidupan dan kematian. Dosa adalah hal melawan Allah, suatu penolakan terhadap segala sesuatu yang terbaik bagi manusia. ketidakpercayaan 2. Dosa sebagai ketidakp kppercayaaan Dalam 5:24, menghubungkan ketidakpercayaan Dala am Yohanes Yoha Yo h nees 55: :24 24, ya yang ng m engh en ghub ubunggkan ketida Yesus pada Y esus us ddengan enga gaan penghukuman, hhukuman ukum uk uman an n ddengan engan tegas dinyatakan en terhadap orang-orang mempunyai terh had adap ap ora anngg-orang n yyang ng ang memp an mpun mp unya y i sikap sika kap ka ap tidak tida dakk percaya ppeercaya pada Anak Allah, ketidakpercayaan Al A llaah, h, penyebab penyyebab ke eti t dakp kpper ercaaya yaan aan sserta erta kkegelapan egel eg elap pan a iialah allah ah perbuatanmanusia yang jahat (Yohanes itu pperbuatan pe erb r uata taan m anusiia ya angg ja ahaat (Yo ohanes 3:19), 3::19 19), karena kar aren na perbuatan per mencerminkan melakukannya, menc ceerrmi m nkkan n sifat siffat yang yan angg sebenarnya sseebe b narnya na ya ya dari daarri orang ora g yang mel oran ketidakpercayaan berhubungan ketida akper kperrca caya caya yaan an jjuga uga berhubunga ug g n de ddengan ngan n kketidaktaatan. etidak eti ak ktaatan.29 3. Dosa sse sebagai eba baga gaii ke keti ketidaktahuan tida dakt ktah ahua uann Dosa menur menurut urrut ut IInjil njil nj il Yohanes Yoh ohanes berarti ketidaktahuan. ketidaktah Ada beberapa keterangan yang dapat mendukung pandangan ini, jika kegelapan itu dimengerti, sebagai tidak ada terang, maka Yesus yang datang sebagai penerang, yang menghilangkan kegelapan, memenuhi kebutuhan manusia yang paling dalam. Jika demikian keadaanya, maka manusia hampir tidak dapat disalahkan karena tidak adanya terang itu.30 29 30

Ibid, Gutthrie Donald, 208-209. Ibid, Gutthrie Donald, 210.


22

d. Pengertian Dosa Menurut Thomas Aguinas Dosa adalah suatu kenyataan di dalam diri manusia, juga hubungannya antara dosa dan hukuman tidak dicari dalam suatu kekuatan di luar manusia melainkan di dalam manusia itu sendiri. Manusia yakin ia dapat mencukupi diri dan menutupp diri, dir iri, i dengan berbuat demikian ia menjadi hamba dosa,

bagi Thomas Tho homas manusia manu ma nuusi s a pertama dapat

menyebabkan me

keturunannya dilahirkan dalam rohnya tidak keturunannnya y dilah ahirrka ah kan da alaam ke kkeadaan adaa ad aann do dosa sa aasal, s l, ddii mana ro sa tunduk kepada Allah, melainkan Allah kep pada A lla lah, m elainkan jauh darii A el l ah .311 ll e.

Pengertia Pengertian iaan Do D Dosa saa M Menurut enurut u A ut Agustinus gustinus gu u Dosa dalam Agustinus sebagai berikut Dosa Do s da alam ppandangan andanggan an nA gussttin inuus aadalah dalahh se eba baggaai be beri riikkuut : Ada d m diciptakan diici c pt ptakan dalam daal al m keadaan alam keaada daan n fan na (materialis) (materrial ialis) ddan an n hharus a us meninggal ar 1. Adam fana h ia ia be bberdosa rdos rd ossa at aatau au ttidak. idak id ak k. entah dam m hhanya anyyaa merug anya an gikan Ada ddaam se ennddir iri bbukan ukan uma 2. Dosa Ad Adam merugikan Adam sendiri umat manusia seluruh uuhhny nya. a. seluruhnya. nuussia kkee da allaam kerajaan Allah. 3. Hukum membawa man manusia dalam 4. Sebelum Kristus datang ke dunia sudah ada manusia tanpa dosa. 5. Anak yang baru lahir berada dalam keadaan yang sama seperti Adam sebelum ia berdosa. 6. Seluruh umat manusia tidak meninggal oleh karena kematian dan dosa Adam, sama seperti seluruh umat manusia tidak bangkit oleh karena

31

Kirchberger SCD, Pandangan Kristen Tentang Dunia Manusia (NTT : Nusa Indah, 1986), 129.


23

kebangkitan Kristus. Pemikiran dasar dari Agustinus ini merupakan tanda beberapa penjelasan ekstrem, menjadi ajaran yang lama-kelamaan diterima secara umum, di dalam gereja melalui kanon-kanon dari sinode kedua diorange pada tahun 529 M didalam lam kanon-kanon itu diajarkan n: 1.

Karena dosa Adam manus manusia seluruhnya buruk artinya ussia usi ia sel lur uruh uhny nyya diubah menjadi lebih bu melainkan dipengaruhi tidak hanya hanyya badan, n,, m elaiinkkan el n jjiwa iiw wa di dipe peng ngar aruh uhii dosa, do sehingga seehingga tidak tid ada lagi kebebasann jiwa jjiwa. i a.

2.

Bukan ha hanya sendiri melainkan anya ny Ad Ada sen Adam ndi dirri ri m elainkkan an kketurunannya eturun unnaannnyaa dirusakkan d ru di r sakkan di dalam dosa, dilahirkan Adam, tidak dos ossaa,, maka mak ka seakan-akan seaakan-akka kan dila ahi h rk rkaan ddii dalam d la da l m dosa do osaa A d m, ssehingga da eehhi hanya sebagai melainkan han nya ya kkematianbadaniah emat attiiaanb annbbadani b iahh se eba baggai akibat akib ak bat ddosa, osa, mel lain ainkan an n jjuga ugga ddosa osa itu sendiri diturunkan mereka. yaitu “kematian “kem em maattia ian jiwa” jiiw waa” di ditu turu tu runk ru nkkan n ddiatas iaata t sm me ereka er rekaa.

3. Kehendak manusia k bbebas eb baass m anus anus an usia sia i dilemahkan oleh olleh eh dosa, dosaa, a, ssehingga ehin in ngga ia tidak tida sanggup membuat tanpadibantu lagi untukk mencintai menc me ncin inta taii Allah Alla Al lahh atau atau u m embu em buat aatt ssesuatu esua es uatu tu yyang aan ng baik ta rahmat Allah lebih dulu.322 Dosa adalah sesuatu perbuatan yang menyebabkan terputusnya hubungan manusia dengan Allah. Seseorang dikatakan berdosa apabila perbuatannya melawan cinta Allah itu dilakukan dengan bebas (tidak dalam keadaan dipaksa), sadar (tidak dalam keadaan dibius), tahu (mengerti bahwa perbuatan itu jahat). Hal ini mengakibatkan kecendrungan yang salah, menggelapkan hati nurani dan menghambat keputusan konkret mengenai yang baik dan yang buruk, 32

Ibid, Kirchberger SCD, 137.


24

dosa cendrung terulang lagi, namun ia tidak dapat menghancurkan seluruh perasaan moral. Menurut Santo Yohanes dan Santo Gregorius, mereka menamakan dosa pokok, dosa-dosa pokok itu adalah : 1.

Kesombongan

2.

Ketamaan

3.

Kedengkian

4.

Kemurkaan Kemurkaaan

5.

Pencabulan an n

6.

Kerusakan Kerusaka kaan Dengan demikian membuat manusia dalam Deng De ngan an n dem mikiann ddosa osa m em mbbuuatt m anusiia menjadi men enja nj di teman tem

kejahatan membiarkan ketidakadilan hataan da ddan n me emb mbia i rkan n kkeserakahan, eserak ak kah han n, ke kkekerasan, keera r san, dan dan an ket tid dak kad adi an merajalela adil diantara masyarakat, terletak dosa tara mereka,ditengah merek ek kaa,,di ,diteng nggah ah m asya as yara ya rakka kat, t, dosa dosa os te erle rletak rl etak k di di dalam d laam hati manusia, da ma ini merusak ke kebajikan Ilahi sayang Allah, ebaji bajiika kan Il kan Ilah lahi aahhi di d dalam kita,, kasih kas asih sa ayang ay an g A llah, dan ttanpa kasih tidakk ada keb kebahagiaan abadi. baha ba hagi giaa aann ab abad adi. i. 33 D Dalam alam al m P Perjanjian e jjaanj er njiiaan Lama Lamaa mengatakan mengatak bahwa semua ua manusia itu berdosa, tidak tid id daakk ada ada seorang seo ora rang pun yang kecuali, dan tidak ada manusia yang tidak berdosa.34 Dosa menurut konsep Katolik adalah melanggar sepuluh perintah Allah, namun diluar itu masih ada dosa lagi yang sudah menempel pada manusia sejak lahir ke dunia. Dosa istimewa itu, adalah dosa asal yang merupakan dosa waris dari Adam dan Hawa. Begitu lahir ke dunia sudah memikul beban dosa Iman Kristen,“Pengertian Dosa”, http://www.imankatholik.Or.id/ pengertian- dosa /(Rabu, 27 Januari 2016, 20.30) 34 Groenen OFM, Sateriologi Al Kitab : Keselamatan yang Diberikan Al Kitab ,109. 33


25

dipundaknya.35Sejak itu semua anak keturunan Adam dan Hawa lahir sebagai pendosa-pendosa turunan.36 B. Dasar-dasar Tentang Dosa 1. Perjanjian Lama a.

Kejadian Peraturan tentang dosa keji, Ke ejjaadi dian iaan n 22:18-20 perempuan hidup. Siapa pun “Seseorang ahli sihir pere empuann ja jjanganlah nggan nla lah engkau biarkan hidup tidur binatang mati. Siapa yang tidu ur dengan deeng deng ngan an n seekor see eeko k r bina naata tanngg pastilah pasti assti tila lah ia akan lah la aka kann ddii hukum m mempersembahkan Allah kecuali Tuhan sendiri, yang memp mppersemb mb bah ahkka kan korban koorbban an kepada kep epad adaa Al Alla lahh ke kecu c ali kepada kepada Tuh haruslah iaa dditupas”(Kejadian itu tuppa pas as” s”(K (Kej ejad ad dia ian 22 222:18-20) 2:1 :18 18-20) 20)37

b. Korban Pe Penghapus engha ng apus D Do Dosa, osa, Imamat 4:1-3 3 “Tuhaan bberfirman erfirma er rf an kepa paadaa M usa. us a “Katakanlah “K Kattak kanlah an n ke epa pada d ora ang g IIsrael srae : apabila “Tuhan kepada Musa. kepada orang seseorang sesseeo ora r ngg ttidak idak dengan id dengann sengaja sengaj ajaa berbuat aj b rbuat dosa be dosa dalam dalaam ssegala eg gal a a ha hall ya yyang n dilarang Tuhan memang melakukan Maka jikalau Tuhan uuhhan ddan an n iiaa m emanng m elak el ak kukkan salah salah ah h ssatu atu dari daari padanya. pad adan ad a ya y . M yan ng berbuat b rbuaat do be osa itu iimam mam ya ma angg ddiurapi, iu ura r pii, sehingga seehinggga bangsanya ban ngssan nya ya turu yang dosa yang turut bersalah, harusla lahh ia m la emppeerssem em mbaahkkan an kepada kep padaa T uhaann,, kkarena areen ena do ddosa sa yang telah haruslah mempersembahkan Tuhan, diperbuattny nya it iitu, u, sseekor eeeeko e or le lemb mbu jant ja ant n an n muda mud uda yang yaang ng tak tak tercelah tercelah seba diperbuatnya lembu jantan sebagai korban 3 us ddosa.”(Imamat oossa. a ”((Im mamat am 4:1-3)38 am penghapus c.

Dosa yangg ttak ak ddisengaja, isen senga gajja, ja Bi Bil Bilangan ilang langan an 115:27-28 55::2 :2277-288 “Apabila Apabila sat satu attu or oran orang ang sa saja j bberbuat ja erbu er erbu buatt ddosa buat osa dengan deeng ngan ttidak id dak ssengaja, en ngaja, mak maka haruslah ia mempersembahkan kamb kambing betina mb m bing ing be in beti tina naa bberumur erumur setahun sebagai penghapus dosa. Dan iman haruslah mengadakan Tuhan bagi mengaddakan perdamaian di hadapan T orang yang tidak sengaja berbuat dosa itu, sehingga orang itu beroleh pengampunan karena telah diadakan perdamaian baginya.” (Bilangan 15:27-28)39

d. Dosa Musa dan Harun, Bilangan 20:10-13

35

F. Rahardi, Menggugat Tuhan (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2000),46. Mirza Tahir Ahmad, Ajaran Kristen: Perjalanan dari Kenyataan ke Khayalan, (Bogor ,Jemaat Ahmadiyah Indonesia, 2000), 22. 37 Kitab Suci, Perjanjian Lama 1 (Jakarta,Lembaga Al Kitab Indonesia, 1997,) 93. 38 Ibid, Kitab Suci, 120. 39 Ibid, Kitab Suci, 182. 36


26

“Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jamaah itu di depan bukit batu, berkatalah ia kepada mereka:“dengarkanlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit ini. Sesudah itu Musa mengangkat tengannya lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah air sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum. Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun “karena kamu tidak percaya kepadaku dan tidak menghormati kekudusanku didepan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jamaah ini masuk ke negeri yang akan kuberikan kepada kuberika kaan kke epa p da mereka”. Itulah mata air meriba, tempat orang Israel bertengkar dengan menunjukkan berrteeng ngka karr dde engan Tuhandan ia me kekudusannya diantara me mereka.”(Bilangan ere reka eka.”(B ( il (B ilan anga gan ga an 20:10-13)40 e.

Kejahatan nm manusia, anusia iaa, K Ke Kejadian eja jadian an n 66:5-6 :5-6 :5 “Ketika di dilihat ili lihaat Tuhan, Tuhaan, n, bahwa kejahatan kejahattan n manusia man nussiaa besar bes e ar di bbumi akan membawaa segala hatinya seg gala kecendrungan kkeecendrungan hatin i ya selalu in sel elal a u membuahkan memb me m uahkan kejahatan semata- mata. Maka Tuhan bahwa menjadikan mata. at M aka penyerahan peny pe n er er erahan T uuh han a bah ahw ah hwa iiaa te ttelah lah m manusia hal itu manuusiia ddii bbumi umii dan ha al it tu memilukan memi me m lu uka kan hatinya.”(Kejadian kan hati ha at nya.”((Keja Keejjaadiian K n 66:5-6) :5-6)41 :5

2. Perjanjian erj rjjan a jian an Baru Baarru a.

Yesus ddiurapi iurapi ooleh iu leh do le osa pperempuan, errem mpu puan an, L ukaas 77:37-39 :37-3 39 dosa Lukas tu u ada adaa sseorang e rang perempuan yyang eo ang te ter rkeenal sebag “Di kotaa iitu terkenal sebagai seorang n ya anngg tterkenal erke erke er ken enal sebaga g i seor raanng be bberdosa, rrd dosa, os kketika etika pere perempuan yang sebagai seorang perempuan itu arr Y esuss ddatang, atan at angg, ssedang edan ed dangg m ma akkaan di aka iru umah mah oran ma an ng farisi, ddatanglah ia mendengar Yesus makan dirumah orang ebua eb uahh bu buli li-b -bul ulii pu pual allaam m bberisi eris i i min mi m iny nyak w an ngi g . Sambi membawaa ssebuah buli-buli pualam minyak wangi. Sambil menangis dibe bela l ka la k ng Y eessus ddekat eek kat kakinya kak kin inyaa llalu allu me embasahi kkakinya itu ia berdiri di dibelakang Yesus membasahi enye en yeka kaann nnya y dengan rambutnya, ke dengan air matanya dan m menyekannya kemudian ia i yakk kkan an dengan minyak wangi. Ke mencium kakinya dan memin meminyak Ketika orang farisi yang mengundang Yesus melihat itu ia berkata : jika ia ini Nabi, tentu ia tau siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamahnya ini: tentu ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa.” (Lukas 7:37-39)42

b. Dosa dan penderitaan, Lukas 13:1-5 “Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar orang-orang Galilea yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan. Yesus menjawab mereka: ”Sangkamu 40 41 42

Ibid, Kitab Suci, 175-176. Ibid., Kitab Suci, 14. Al Kitab, Lembaga Al Kitab Indonesia, (Jakarta: t.p, 1984), 85.


27

c.

orang-orang Galilea itu lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain karena mereka mengalami nasib itu?. Tidak! Kataku kepadamu, tetapi jikalau tidak bertaubat, kami semua akan binasa atas cara demikian. Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat salam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem!. Tidak! Kataku kepadamu, tetapi jikalau kamu tidak bertaubat kamu semua akan demikian binasa secara demikian.”(Lukas 13:1-5)43 Semua manusia adalah orang be berdosa, erd rdos o a, a Roma 3:9-20 “Jadi bagaimana? Adaka Adakah mempunyai ah kkita ita t m empu em puunny yai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali sebab telah orang Yahudi, maupun seka kaallii ttidak, idak id ak k, se eba bab di d atas ataas te ela lah kita kiitaa ttuduh uduh bbaik ud uduh aikk oor ai ran a g Yahu orang Israe Israel, aeel,, bahwa bahw wa semua wa sem emua ada addaa ddii bawah bawa ba wahh kuasa kuas ku asaa do ddosa. sa. Seperti ada ad tertulis :. Tidak adaa sseorang eo ora rang ng ppun un yyang ang bera an bberakal be era rakka kal bu kal bbudi, budi udi di, tidak tida ti dak ada da ad da seorang pun yang mencari Allah. menyeleweng, tidak Alllah h. Semua Semu ua orang telah me eny nyel elew ew weng, en ng, g, mereka mereka semua se tidak pun Kerongkongan berguna, ti ida d k ad aada da yyang ang berbuat baikk seorang seor orraanng pu oran un ttidak. idak. Ker mereka se merayusseperti pe i ku perti kkubur ubu b r yang y ng ya n ternganga, terngan nga, a lidah l dah mereka li meere m er ka m e ayu- rayu, bibir er mereka mengandung Mulut merek ka m me eng n an ndung ddosa. osa. M osa os u ut mereka ul mer erek eka penuhh de ddengan ngan n ssumpah umpa serapah. Kaki untuk Kak ak ki mereka m reka me ka cepat cep pat unt ntuk tukk menumpahkan men en num umppahhkkan n darah. darah. Keruntuhan Keru Keru Ke unt ntuh tu an n dan dan an kebinasaan mereka tinggalkan kenal. meerrek ekaa ti ing gggaalk kan di jalan jaalaan mereka. merreeka. Dann jalan damai damaai tidak tida ti dak mereka meer m Rassa ta ttakut kut kepada k paada ke d Al llah ah h tidak ak aada da pada padaa oorang rang iitu. tu. u T etap et pi kkita ita tau, bahwa Rasa Allah Tetapi segalaa sse sesuatu tercantum kepada esuatuu ya yyang ngg te er antum erca um ddalam allam a Kitab Kiitab Taurat Tau auratt di dditunjukkan itu tunjukk mereka ya yang bawah hukum Taurat, supaya setiap mulut ang ng hhidup id dupp dii ba bawa wahh hu wa uku k m Ta aur urat, at ssu uppaaya ttersumbat ersumbat se dan seluruh hukuman Allah. pun uhh ddunia uunnia i jjatuh attuuhh ke bawah hukuma an Al A llah. h. Sebab Seb bab tidak seorang s yang dapa dapat dibenarkan hadapan at di ibe bennaark rkan kan an ddii hadapa p n Allah Allaah oleh oleh h karena kare arenaa melakukan hukuman Taurat, ka karena mengenal arena just jjustru ustru ru ooleh leh huk leh hhukum ukum kum Taurat Tauratt oorang Ta rang ra ng m engenal dosa.”(Roma do 44 3:9-20)

d. Dosa dalam jamaat, Kanisi Kanisius ius us 55:1-3 :1-3 :1 3 “Memang orang mendengar, bahwa ada pencabulan diantara kamu dan pencabulan yang demikian rupa, seperti yang tidak terdapat sekali pun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan istri ayahnya. Sekalipun demikian kamu sombong, tidaklah lebih patut kamu berduka cita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu. Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir tetapi secara rohani hadir, aku sama seperti aku hadir telah menjauhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan yang semacam itu.”(Kanisius 5:1-3)45 43 44 45

Ibid, Kitab Suci, 97. Ibid,Kitab Suci, 194-195. Ibid, Kitab Suci, 212.


28

e.

Adam dan Kristus, Roma 5;12-21 “Sebab itu semua seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang dan oleh dosa itu juga maut demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia, tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum taurat. Sungguh pun demikian maut telah berkuasa dari ber zaman Musa juga atas mereka, mereka kaa, ya yyang ang n tidak berbuat dosa dengan cara yang dibuat Adam. gambaran dia yang sama seperti yang telah dib buat uaat ooleh leh eh hA d m. Yang adalah gambara da akan datang. Tetapi karunia Allah satu karun unnia ia A llah ll ah tidaklah tidak id daak klah sama dengan pelanggaran pelang orang sem semua maut, mua ua oorang rang ra ngg ttelah eellah ah jjauh auhh di di dalam dalam alam al m kuasa kuasa uasa m ua autt, jjauh au a h lebih besar lagi au kasih karu karunia Allah karunia-Nya orang unia All lah ah ddan an kar arrunnia ia-N -Nya ya yyang angg dilimpahkan an dili di limp mpahkkan atas semua se karena satu yaitu Yesus tu u oorang, raanngg, ya yait iuY Ye esu sus Kristus. Kris Kr istu ist tus. Dan tus Dan kasih kas asih ih h karunia kar arun unnia tidak berimbangan be dengan do dosa satu penghakiman satu osa sa sat attu orang, oran an ng, g, sebab penghakim man a aatas tass ssa ta attuu ppelanggaran elanggara itu telah mengakibatkan banyak mengakibaatkan tk n ppenghukuman, engh en ghukuman, tetapi penganugerahan pengaanu nuge g raha haan karunia atas a pelanggaran mengakibatkan pembenaran. pelangggarran itu m engakiibaatk kan an pembe beennaarraan. Sebab Seb eb ebab bab a jika jik ka oleh oleh ol e dosa satu orang itu, maka menerima kasih maaka m ka lebih lebih h benarr mereka, merrek e a, a yyang ang telah ang an teela l h me ene neri neri r ma kkelimpahan e im el i p karunia anugerah satu kar arruunnia i ddan an n anu ugerah kebenaran, k benaaraan, ke n akan akaan hidup hidu hi duup dann berkuasa berk be kua u sa ooleh lleeehh karena k orang itu, Yesus Kristus. seperti ora rang itu ra tu, ya yyaitu ait iuY esus Kr risstus. uss.. Sebab Seb e ab b itu, itu, sama saama se epertii ooleh leh satu le tu u ppelanggaran semua demikian sem mua ua orang ngg bberoleh eroleh ppenghukuman, enghuk ukum uman n, de emikian pada pada ol ooleh leh h ssatu atu perbuatan kebenaran semua untuk hidup. seperti kebenar arraann sem mua ua oorang raang bberoleh errolleh ppembenaran embe em b na naran a n un ntuk tu uk hid dupp.. JJadi du adi sama sa oleh ketidaktaatan menjadi orang berdosa, demikian ketiida dakt k aa a taan satu s tu sa u orang oraang ng semua sem mua u oorang rang ng m enja en nja j di di ora raang berdosa orang menjadi benar. Tetapi pula olehh ketaatan kettaa a ta t n satu satu sa t orang semua ora anngg m enjadii orang be enj hukuman ttaurat supaya menjadi semakin banyak ; auraat di aura dditambahkan ita tambah tamb mb m bahkan ah ah supa p ya y ppelanggaran ellan anggaraan m en njadi semak di sana dosa dosa bertambah bertam bert ambbah bah banyak, banyyak bany k, di di sana san annaa kasih kassih karunia karuni menjadi berlimpah-limpah. Supaya berkuasa berlimpah h-lim impa pah. h. S upay up ayaa sa sama maa sseperti eperti ep ti ddosa oossa be berk rkua uasssaa dalam aalam maut, demikian ka kkasih sihh ka si kkarunia runi niia akan aakkan bberkuasa eerrkuassa oleh oleh ol h kkebenaran eben eb enar en araan untuk hhidup yang ar kekal oleh Yesusu Kristus Tu Tuhan kita.”(Roma Tuha h n ki ha kita taa.” .”( ”(Ro R ma 5;12-21)

f.

Mati dan Bangkit dengan Kristus, Roma 6;10-14 “Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Yesus Kristus. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi didalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota- anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman,tetapi serahkan dirimu kepada Allah, sebagai orang-orang yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup dan serahkanah anggota-anggora


29

tubuhmu untuk Allah agar menjadi senjata-senjata kebenaran. Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada dibawah hukum taurat, tetapi di bawah kasih karunia”(Roma 6;10-14)46

3. Surat Paulus a.

Kejahatan orang kafir, 1:18,20,21,, dan 32 “Murka Allah dinyatakan dari daari ri surga surrgaa atas atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas menindaas kebenaran k beena ke nara rann dengan d ngan kelaliman. Dosa de Dos manusia sebetulnyaa hhanya “Sekalipun mereka Allah, mereka anya an nya aada da ssatu: da atu: “Se at Seeka kali lipun lipu ppuun me m ere reeka ttau reka au ttentang een n ntang Alla tidak memuliakan mem muliakann dia dia sebagai di sebaaga gai Allah Alla lahh atau atau mengucap men engu gucapp syukur kkepada-Nya. Manusia tid tidak mengormati Allah untuk mereka dapat iddak m en ngo gorm matti A Al lla lah da dan un dan unt ntu tuk itu tuk itu tidak tida ti dak ada da ada alasan m berdalih”. Dan secara de detail, kejahatan yang Dan n itu itu diurutkan diiu urutkan ru etaail, tetapi teta te tapi appii segala segala g kejah disebut bukanlah bukan uk nlaah kkejahatan ejahatan yang bbaru, aru, ssemua e uaa ddosa em osa itu yyang amat merendahkan manusia murka Allah, hukuman merendaahhkkan m anus an u ia aadalah daalaah tanda mereka mereeka mur me urka ur k kkepada epad ep ada Allah ad dari Al Allah, karena tidak mau mengakui menjadi jahat A lah, kar lah rena tida dak ma da dak m au me enggak akui uuii Allah. Allah h. Manusia M nuusi Ma sia me sedemikian rupa, tidak jalan dan sed deem mikia iaan rupa a, bahwa bahw wa tida ak ada a a jal ad ja alann kkeluar eluar llagi ag gi dda an ya yang ngg jjahat bukan hanya melakukannya sendiri, mereka han anya an y oorang raang ng yyang ang me elakuukan kannya ka y se en irrii, tetapii jugaa m endi ereka kaa yyang setuju dengan deng nggaann kejah kejahatan ah hat a an an itu.” itu.”(Kejahatan ”(K Kejaahat atan at n orang oraang n kafir, kafir, 1:18,20,21, 1:188,220,221,, dan daan 32) 3 ) 32

b. Kejahatan Yahudi n oorang r ng Y ra aahhud hudi di “Yang berd berdosa tanpa hukum akan berdosa dibawah rddos osaa ta anp npa hu huku uk m Taurat aka an bbinasa inasaa ddan a yyang an ang berdo hukum taurat akan oleh taurat. Seandainya tau urat ra ak kan ddihukumi ihuk ukum kumii ol leh h hhukum uukkum um tau aurra rat. rat. t. S eand nddainya tidak ada dosa, maka juga Allah gaa tidak tid idak ak ada ada kebenaran keb eben enar arraan n A llah ah yang yan ang bertolak bert be rtool olak a dari imam dan memimpin kepada jahat kepa ke pada d imam. da ima mam. m. Orang m. Ora rang ng yangg berbuat ng berb be rbua uatt ja jaha hatt se ha sselayaknya layaknya mendapat hukuman, ” Aku tidak akan itu akaan melaksanakan m la me laks ksan an naak kan murkaku yang bernyala-nyala bernyal sebab aku ini Tuhan bukan manu manusia”tetapi siia””tetapi itu tidak berarti bahwa bahw manusia bisa selayaknya juga kalau tidak dihukum karena dosa tetap dosa”47 c.

Ayat 21 : “Sekalipun mereka mengerti tentang Allah, mereka tidak memuliakan dia sebagai Allah”maka dalam ayat 21 ia juga dapat meneruskan pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodah menjadi gelap”48

46

Ibid, Kitab Suci, 196-197. Tom Jacobs, Imam dan Agama ( Yogyakarta: Lembaga Biblika Indonesia, 1992), 65-68. 48 C. Groenen OFM, Paulus Hidup, Karya, dan Teologinya (Yogyakarta: BPK Gunung Mulia, 1983), 198. 47


30

C. Asal Mula Dosa 1. Asal mula dosa Manusia mendapat tugas menjaga Taman Eden, Kejadian 2:15 : “Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya da dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara nm eem mel e ihara taman itu”(Kejadian 22:15) Tetapi tugas tersebut ti dijalankannya, ttidak iidddaak di dija j la ja lank nka kan annya, karena musuh tidak diusirnya, malahan menyerahkan kekuasaan musuh itu. datang kepada han menye yeerahkan n ddirinya irin iri ir inya kkepada epad ep aad da ke keku kuas asaa aann mu musu suh itu u. Iblis data manusia menggoda usia untukk menggoda, mennggodaa, sebagai me s bagai alat untuk se ukk m engg en gggod oda manusia dipakainya binatang ular menyampaikan perkataannya. binatang yang tang ula ar yang ya m enyamp mpaiika mp kan perk rk kat a aa aann n ya. Ular U ar aadalah Ul daala l h bina paling segala binatang dijadikan Allah, mula-mula pergi ng cerdik cer erdik da ddari ari r seg gala bi inaata t ngg yyang ang di an ijadi dika kaan Alla ah, h, uular laar itu mu m ula l kepada lalu Tentunya pohon da pperempuan e em er e puuaann iitu, t , lal tu lu bberkata: errkaata: T enntuny nt ya Allahh berfirman, berfiirm man n, “S ““Segala e dalam janganlah makan buahnya, m taman in ini ja ini jang ngan an nla l h ka kamu mu m aakkan kan n bua ahn hnya yaa, bu bbukan?” uka kan??” Ular itu tidak pergi kepada laki-laki da laki-lak ki ttetapi ettap api kepada api kepa ke epa pada da pperempuan erempu p an ini ddisengaja isengaajjaa ooleh is lehh Iblis.49 Lalu ssahut ahut perempuan ah per erem empu puan an itu itu kepada kep pada ul ular ular: ar: ar r: ””Buah Bua uahh ppo pohon-pohonan ohon-poho dalam taman n ini boleh kami mak makan, ak kaann, n, te teta tetapi taappii tentang buah pohon yang ada ditengah-tengah, Allah berfirman :”Jangan kamu makan atau raba buah itu, nanti kamu mati”. Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-lali kamu tidah akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi, seperti Allah tentu tentang yang baik dan yang jahat”. Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk 49

F.I Bakker, Sejarah Kerajaan Allah Perjanjian Lama (Jakarta: BPK Gunung Mulia, t.th), 24.


31

dimakan dan sedap kelihatannya lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian, lalu ia mengambil dari buahnya dan memakannya dan diberikan kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia dan suaminya pun memakannya.50 Sehingga Allah menghukum menghuk kuum m Adam Adam dan Hawa dengan diusirnya diu dari taman Adam dan n firdaus, bukan hanya A d m da da an Ha Hawa waa ttetapi etapi Iblis juga dihukum oleh Allah, adapun hukumannya sebagai berikut un hukum mannya an se eba baggai gai beri riikkuut : a.

Perempuan n F.I dalam mengutip Allah F I Bakker F. Bakkk kker e dal lam m hhal al ini m engutip firman en ffiirm r an n A l ah ddalam kitab ll Perjanjian Lama, Kejadian, 3:1-3 perempuan yang Peerj rjan anjian an nL amaa, Kejad diaan, 3:1 :1-3 :1 -3 kkepada ep pad ada pe ere r mpuuan ya ang n bberbunyi erbu er bbuuny un : “ba b hwaa ak aaku ku akan n m en nam mbaahi segala seg e alla kesusahanmu kesusaaha hanm mu pada paada da masa m “bahwa menambahi engkau mengandung, dan m en nga g ndun unng, g maka mak ka dengan deeng gan an kesusahan kessus u ah han n pun un engkau engka kaau akan aak kan beranak b engkau memerintahkan engka kaau ak aakan an ttekluk ek eklu klu lukk pa ppada da llakimu da ak kim i u dan dan ia iiapun pu aakan pun kan mem dikau”(Kejadian, dikau” u”(K (Kej Kej ejadiaan, 33:1-3) ejad :1-3)

b. Laki-laki F.II Bakker mengutip Bakk Ba k er ddalam kk alam al am m hhal all iini ni m engu en g ti tipp firman firm fi rman rm an n Allah ddalam kitab Perjanjian Lama, Kejadian, 33:1-3 berbunyi: :1 1-3 3 kepada kepada laki-laki syang berbunyi “bahwa sebab engkau telah mendengar akan kata istrimu, serta memakan buah pohon, yang telah ku pesan kepadamu jangan engkau makan dia, maka terkutuklah bumi ini Karena engkau akan memakan hasilnya seumur hidupmu”(Kejadian, 3:1-3) c.

Ular F.I Bakker dalam hal ini mengutip firman Allah dalam kitab Perjanjian Lama, Kejadian, 3;1-3 kepada ular yang berbunyi ;

50

Kitab Suci, Perjanjian Lama 1 (Jakarta: Penerbit Lembaga Al Kitab Indonesia, 1998), 11.


32

“Karena engkau telah berbuat demikian, terkutuklah engkau diantara segala ternak dan diantara segala binatang hutan, dengan perutmulah engkau akan menjalar, dan debu tanahlah akan kaumakan seumur idupmu”(Kejadian, 3;1-3)51 Dengan ini manusia menganggap dirinya menjadi Tuhan, ia menetapkan dirinya ya menjadi Tuhan, Sekarang Allah melarang manusia memakan bbuah pohon pengetahuan. manusia etahuan. Seandainya manu ussiia tidak tida ti daak memakan m makan buah pohon ppengetahuan me tentang yang maka Allah buah ng yang bbaik aaiik ik da ddan ann ya ang ng jjahat, ahat, ma ah m aka ka A llllah llah ah akan akan kan memberikan ka memb me mber mb eerrik i an kepadanya kepad kehidupan sebagai selaku tanda dupan seba baaga g i pahala ppaah ahhaala la bbaginya, ag gin inya, ya ket ya kketaatan ke eta taat atan tan dan dan kketetapan ettet etap apan pan hatinya, se bahwa menerima hidup wa ia telah hm en nerim im ma hi hhidup dup kekal dan tanda t ndaa bahwa ta bbaahw ah a iaa telah telah menerima mene kekall dann ti Tetapi manusia pengetahuan ttidak dak bisaa mati. T da dak ettapi ap pi m anuusia sia memakan mem me emakann buah bua pen bu en nggeetahu tentang yang bbaik yang jahat, boleh aik da aik dann yya angg jahat t, ja jjadi adii iiaa ttidak ida d k bo bole leeh lagi memakan memak akan ak an buah bua uaah kehidupan. Untuk ini jangan dilanggar, manusia uk menjaga menj njjag aga supaya supa paaya y larangan lar a an nga g n in ni ja angaan dil ilan il l ngg g ar ar,, manu m a usia sia di ddiusir iusir ddari firdaus, manusia menyedihkan. usia sekarang sekara raang ng ada ada ddalam allam am keadaan yang meny nyyed edih dih hkan. n 522 2. Dosaa waris Dosa w waris aris ar is adalah ada d la l h do ddosa sa yyang sa angg ddipikul an ipikuul setiap sseetiap ap manusia man anus usia iaa sebagai w warisan atau tanggung Adam, Bapa gung jawab atas kesalahan Ad A dam, Ba B pa manusia semasa di surga, Adam dan Hawa jatuh karena memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat. Masalah dosa waris adalah masalah yang pokok dalam kepercayaan Kristen Katolik tanpa adanya dosa waris, tentunya tidak akan ada cerita tentang Tuhan Yesus penebusan dosa manusia, tidak akan ada penjelamaan Tuhan berupa

51 52

Bakker, Sejarah Kerajaan Allah Perjanjian Lama, 28. Ibid, F.I Bakker, 32-33.


33

manusia untuk menyelamatkan manusia.53 Dosa waris dibedakan menjadi dua bagian yaitu: a.

Kesalahan warisan Adam dijadikan oleh Allah sebagai kepala manusia, sebagai kepala umat manusia ia menerima perjanjian per errja j nnjjia i n Tuhan dan sebagai kepala manusia ia melanggar perjanjian itu,, Ad Adam maka seluruh A dam ttidak idak id ak ssetia etia et i akan perjanjiannya, ma manusia tu turut Kesalahan Adam uru rut jatuh jatu tu uh ke ke ddalam allam m ddosa. o a. K os esal es alah ahan an A dam m dijadikan kesalahan manusia, T Tuhan menjadikan sebagai yang organis, u an uh nm en njaadi dikan manusia seba baga ba g i satu saatu u kesalahan kesal eessa ahan yan yang hid hidup, memuliakan Tuhan, duupp, yang yannngg bertubuh bertu ubbuuh sehingga se a bbersatu ersa er s tu ddii da ddalam lam m m me e emuliak tapi dosa. pi sayang pi say a an ng sekali s kaali kesatuan se kesat aattuan ini in ni menjadi m nj me njad ad di kesatuan kkeesaatuan ddii da ddalam alaam do dosa saa.

b. Kerusakan warisan Kerrus usak a an w a is ar isan s Adam mengeluarkan Adam Ad a dijadikan dijjad adik ikan kan sebagai seb ebag ag gaii benih ben nih i yang yan ang akan ang ak kaan nm en ngeluarkan ppohon yang benar, sud sudah sendirinya menentukan keadaan pohon dah ah ddengan enga enga en gan se send en irinya y keadaan n bbenih enih hm enen en ntukan kead kelak kala kalau benuhnya menjadi pohon au be benu nuhn hnya ya bbaik, aik, ai k, ttentu en nttu u aakan kann menj m me enj njad adii po poh hon yang bbaik. Adam ho berbuat dosa di jatuhi huk hukuman: hukuman ukkum u an an:: hu uku kuman ini berisi kerusakan jiwa dan tubuh orang-orang yang menjadi keturunannya juga dilahirkan dengan kerusakan jiwa dan tubuh. Tidak dapat berbuat yang baik, dan harus kecenderung kepada yang jahat.54 Kitab Kejadian, 2: 16-17 mengatakan : “Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan Abujamin Rahman, Pembicaraan di Sekitar Bibel dan Qur’an Dalam Segi Isi dan Riwayat Penulisannya (Jakarta: Bulan Bintang,1984), 180-181. 54 Soedarmo, Ichtisar Dogmatika (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992), 124-125. 53


34

bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat itu janganlah kau makan buahnya, sebabpada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati”(Kitab Kejadian, 2: 16-17)55

Karena Adam dan Hawa melanggar larangan itu, mereka dapat digoda dan dipengaruhi setan yyang ang berbentuk ular sehingga bbuah pohon Akibatnya keluarkan dari pengetahuan itu di makann mereka. mer erek eka. a. A a. kibatnya mereka di kelu taman firdaus, fird rd dau auss, ppelanggaran elan el an nggg garan r yang yan ang dilakukan dila di dila laku laku kukkaan kuka an Adam Adam ddan a Hawa ini adalah an asal” atau waris”. Manusia dibedakan Tuhan dimuka “Dosa asa al” at ata au ““Dosa au Dosa Do saa w aris ar ari is”. M anus usi sia ia yyang angg ddi an ibe beddakan Tuh bumi.56 S Sejak ejak iitu ejak tu manusia tu manusia telah beran berani a i melakukan an meela laku k kaan pelanggaran ppeelanggara terhadap perint tah A l ah, memp ll mp pun uny nya yai kecendrungan keceend ke ndru dru rung ngan ga ber rbu buat uat a jah ah hatt seba perintah Allah, mempunyai berbuat jahat sebagai akibat keinginan duniawi-Nya harta ke ein ingi g na nann ddu uniaawi-Nyya yang uni yaang berlebihan, ber erlebbi biha hann, seperti seperti tii keinginan keiinnggin gin i an tterhadap eerrh kekaya aaan n, keni niikm kmat a an an, kkedudukan eduduukan kaan ddan an ssebagainya, ebaagain inyya, ya, dengan deeng gan kein kekayaan, kenikmatan, keinginan jahat manusia it tu la llalu alluu m enja en jadi ja d sombong, kikir, ber errbuatt ccabul, erb abul,, iri hati, ra ab itu menjadi berbuat rakus, marah, dan malas s. Ket tujjuhh m acam ac am kkeinginan eing ei inggin nan n jahat jahat at ini inii merupakan meruupakan sum malas. Ketujuh macam sumber “Dosa pokok” semua sem em mua itu itu t akibat aki kiba ki baat Adam Adam Ad m mempergunakan mem mppeerg rgun unak ak kan akal akal dan kehendaknya ke secara bebas.57 Santo Paulus dalam dalam Roma R ma 5:19 menyatakan, : Ro “Jadi sama seperti ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa demikianlah pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar” (Roma 5:19)58

Joesoef Sou’yb, Agama-agama Besar Didunia (Jakarta: Al Huana Zikra, t.th), 329. Pachruddin, et.al., Agama-agama di Dunia Bagian Agama Katholik (Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga, 1988), 372. 57 H. Hilman, Hadikusuma, Antropologi Agama Bagian II (Bandung, Penerbit Citra Aditiya Bakti, 1993), 100-101. 58 Abujamin Raham, Agama Wahyu dan Kepercayaan Budaya (Seri Media Da’wah, 1992), 128. 55 56


35

Tapi Adam dan Hawa melepaskan pelukannya dari pelukan kasih Allah, karena itu setiap manusia yang menerima kehidupan, kelahiran dengan alam kemanusian yang roboh, berdosa dan terampas, turun-turun mereka dibebani dan diberati dengan benih yang membuat mereka senantiasa berdosa. Roma cendrung kepada yang berdosa a. Ro R oma m 5:18 mengatakan, : “Sebab itu, sama seperti sep per ert rttii olehh satu satu pelanggaran pel e anggaran semua orang memperoleh m penghukuman, demikian semua pengh huk ukum kum uman man n, dde em miikian ppula ulaa oleh ul olleh h satu sat atu perbuatan atu perb pe rbua rb uata ua tan kebenaran ta kebena memperoleh orang m emper errol oleeh eh kkebenaran eben en naarraann uuntuk ntuk nt uk hhidup”(Roma idup id up”((Ro Roma 55:18) :18)59 Karena Ka arenaa dengan denga gaan sengaja Adam ddan an Hawa an Haw wa tidak tiddaak mematuhi ti mematu perintah untuk firdaus, maka Adam Tuhan un ntu uk tidak tiidak memakan mema maakkaan buah tterlarang m erlaarang erla er raa dii ta ttaman ama m n fi fird rrddaus, m dan Hawa berdosa. Karena langsung da an Ha H awa ttelah elah h berdo doosaa. Ka are rena n ddosanya osan nyaa ini secara seccaarra lang gsuunngg berkenaan deng nggaann Allah ah h, m aka kkesalahannya essalahan nnyya ituu tiad ad da tarany ya pul la, sehingga la seehi hing n g hukuman dengan Allah, maka tiada taranya pula, 60 yang diber errik i an kepadanya kep pad a an a ya aadalah dalla da lah ke kkematian. matian an.60 diberikan

D. Cara a Mengha Menghapus apus pus Dosa Dosa Do sa Penebusan dianggap penting Baru, walau Penebu buusa s n di dian angg ggap ap ssangat anga an gatt ppe enntting dalam daalaam tteologi eolog eol ogii Perjanjian Perjanjian B Pe itu hanya Baru anya salah satu aspek darii pekerjaan peke pe kerj rjaa aann Kristen Kristen Katolik dalam Perjanjian Kr Perja penebusan dosa dibagi menjadi tiga penjelasan, yaitu : 1.

Keadaan yang membutuhkan penebusan, hal ini dipahami menurut dari perhambaan yang pada zaman Perjanjian Baru dikenal secara luas, budakbudak dapat dibebaskan dari belenggu dengan cara pembayaran harga tukar yang setara. Wawasan Perjanjian Baru mengenai perhambaan dalam arti

59 60

Yusuf A. Puar, Panca Agama di Indonesia (Jakarta: Pustaka Antara, 1977), 73-74. Smith, Agama-agama Manusia , 288.


36

rohani, yaitu dibawah kuasa dosa. 2.

Tindakan penebusan, Perjanjian Baru dengan tegas menghubungkan harga penebusan itu kepada kematian Kristus.

3.

Percaya kepada orang yang ditebus , kini menjadi milik Allah dan keadaan ini membawa serta kewajiban kewajibann- kewajiban kewa ke w jiban moral yang baru dalam Perjanjian Dibebaskan untuk Baru wawasan “ Dibebas asska kan un ntu tukk Allah” All Al lla lah” semua ini dihubungkan dihubungk dengan kembarnya “Dibebaskan gagasan ke embarny nyya ya yyakni akn kni “D Diib beb eba ka ebas kann da dari ri ddosa” osa” os a 61 Dari sejarah seja ejarah ah h dosa dosaa ini ini Allah akan membangkitkan, mem em mba b ng ngki kiittk kitk kan kan an, seorang penyelamat p

yang akan mengubahnya menjadi meengubah ng ahhny n a me enj njaad adi sejarah sejaraah keselamatan, kkeese es lamaata tan, ddengan enga en gan cara yang mirip ga dalam memunculkan manusia, Allah lewat m me m emu munc ncul nc u kann man nussiia, A nu llah ll a kkini ini membawa membaw wa evolusi ev vol o usii manusia maan m ncan an naaaan an ba aru u R oh K ud dus, Al A laah m emp persiapkaan pe enj njel e maan maa P ma perencanaan baru Roh Kudus, Allah mempersiapkan penjelmaan Putra- Nya m umat m aannus u ia yyang a g ja an jatu tuhh. M tu a usia an us bbaru aru ini ar iin ni akan ak n menjadi penyelamat p dalam manusia jatuh. Manusia erta er taama ma-t -tam ama me ama m njjadi penyelamat p ny pe yellaam mat m anus an usiaa, rekapitula duniaa dengan ppertama-tama menjadi manusia, rekapitulasi ini akan mengangkat menyelamatkan gangkat ddan an m enye en yela lama matk tkan an ddunia. unniiaa.622 Doktrin penebusan do dosa osa sa iini ni ssangat an nga gat penting bagi para penganutnya. pe Penebusan dosa adalah istilah teologi yang menunjukkan doktrin atau ajaranajaran tentang perlunya suatu cara untuk suatu bentuk pemuasan atau pemilihan dosa yang membawa perdamaian antara Tuhan dan manusia. Menurut teori ini hubungan antara Tuhan dan manusia (Adam) adalah baik dan menyenangkan sebelum Adam membuat pelanggaran memakan buah larangan di surga itu, yang 61

Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Baru 2 :Misi, Kristen, Roh Kudus, Kehidupan Kristen. (Jakarta: PBK Gunung Mulia, 1995), 103-104. 62 Kosmos ,Tanda Keagungan Allah (Yogyakarta: Kanisius, 2002), 134-135.


37

menyebabkan ia berdosa dan harus mati.63 Pengakuan dosa didahului dengan pemeriksaan batin (kelakuan) serta rasa sesal. Pengampunan diperoleh pada saat imam memberikan absolusi atau pengampunan dosa, setelah itu si pelaku dosa melakukan panitensi, yaitu ditugaskan menebus gaskan kepadanya untuk meneb bus us hhukuman. u uman. Tiap orang Katholik diharuskan uk mengakui gakui dosa sekurang-kurangnya sekurang-kuran an ngnya setahun set etah ahun unn sekali. sekali.64 Perjanjian Perjan njian Lam Lama am ma da ddan an pe perjanjian erj rja jan anji jian n B Baru aruu de ar deng dengan ngan an jela jelas as mengata mengatakan bahwa semua adalah berdosa Allah ua orang ad dalah ah oorang rangg bberdosa. ra er erdosa. Kita berdo osa sa tterhadap erha er haaddaap A llah Yang Kudus dan Yangg Maha, penebusan memiliki penebus en san an harus us ddilakukan ilak il akukan ssupaya ak upay up ya kitaa ddapat apatt m eem miliki ppersekutuan dengan Allah. merusak tindakan an n A l ah ll h. ka kkarena renna dosa dossa telah telahh me m rusa sak ak sampai sampai kkepada sa ep pad da tind nddak aka kan kita yang ng bbaik, aaiik, ik m ak ka kita tidak tid dak dapat daapaat memberikan mem e beri bee ikan persembahan persem per mba bahaan ko paling maka korban yang madai atau au u m emen em en nuh u i sy syar arat ar at, se eba b b persembahan pers rsem emba bbaaha han ko orban kita pun sudah memadai memenuhi syarat, sebab korban mar dan m em mbbuutu tukan tuka kkaan korban ppersembahan ersemb mb m bahan yyang an llain ang ain untuk menutupi tercemar membutukan cacatnya. tnya.65 Kata kunci di Alkitabb yang y ng bberkaitan ya errka kaitan dengan penebusan ddosa adalah “untuk kita/ atas nama kita”. Tuhan Yesus tidak mati untuk diri-Nya sendiri, kita. Dia mengambil tempat kita dengan menggenapi peran-Nya sebagai Anak Domba Allah yang menghapuskan dosa dunia. 66 Penebusan dosa melalui penyaliban Yesus bertalian erat dengan doktrin yang mengatakan bahwa Yesus itu ‘manusia 63

Hashem, Misteri Darah dan Penebusan Dosa, Dimata Agama Purba, Yahudi, Kristen dan Islam, 245-246. 64 A. puar, Panca Agama di Indonesia, 61. 65 Sproul, Kebenaran-kebenaran Dasar Iman Kristen (Malang: Literatur Saat, 2000), 231 66 Ibid, Sproul, 232.


38

sebenar-benar manusia’ dan sekaligus ‘Tuhan yang sebenar-benar Tuhan’ seperti dirumuskan dalam konseli Nikea yang menetapkan Ketuhanan Tritunggal.67 Dalam ajaran Katolik Kuno, kamar pengakuan dosa berupa ruangan kecil dan terbuat dari kayu dengan kisi-kisi di tengah untuk memisahkan imam dari orang g yang mengaku dosa. Namunn ssejak ejak ejak ej a konseli Vatikan kedua, gere gereja katholik Romaa (1962-1965). Pastor dan untuk dan an orang oraangg yyang an ng mengaku dosa dianjurkan dianjur bercakap-cakap dengan muka sekarang disebut akap-cakap p denga gaan be bberhadapan erh had dap pan an m ukaa se uk seka kara rang ng diseb but dengan sakramen pengakuan akuan dosa. dosa saa.68 Menurut Menu nuurru ut key keyakinan yyaaki kinan ka katolik, ato oli lik, k Yes Yesus sus telah tel e ah memberikan mem embe b ri rika kaan kekuasaan kan kekuas penuh kepada atas daa ppara ara ra ar rrasul asul su dan daan para raa ppengantinya engaantin nti ya untuk nt unttuukk mengampuni menggamp mpun pun uni dosa dosaa manusia m anyyaa.. A pabi biilaa seseorang seseoraang g melakukan melak a uk ukan an pengakuan pen ngakuan ddosa osa ddii ddepan os ep pan im namanya. Apabila imam, maka m akan me eng n am ampu puuni n ddosa-dosa osaos a-do d sa sa ttersebut e seebutt melalui er m laallu me ui ucapan: ucap uc pan: “Aku m imam mengampuni melepaskan u dari dos saa-do doosa samu mu, u, atas atas nama Bapa at p ddan an P an uttraa ddan an n Roh Kud dikau dosa-dosamu, Putra Kudus, amin”. atnya adal allah ah ddengan enga en gann me meng ngak akui ui ssegala eeg egal gaalla do osaa bberat erat yyang er angg ppernah an ernah dila Syaratnya adalah mengakui dosa dilakukan dan aan-keadaan yang menyebabkan menye yeeba babk bkan an iiaa terjerumus kedalamnya, ia harus keadaan-keadaan mengakui dengan jujur, dan tidak boleh menyembunyikan dosanya kepada imam, karena imam tidak akan membiarkannya diketahui orang lain, ini disebut dengan rahasia pengakuan.69 Cara melakukan pengakuan dosa adalah sebagaai berikut ;

67

Hashem, Misteri Darah dan Penebusan Dosa, Dimata Agama Purba, Yahudi, Kristen dan Islam, 251-252. 68 Michael Keene, Agama-agama dunia (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2006), 105. 69 Mukti Ali, Agama-agama di dunia (Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga, 1988), 358.


39

“Setelah

seseorang

melakukan

introfeksi

diri,

menyesal

dan

memperbaruhi niat, ia masuk ke kamar pengakuan, menunggu giliran sekiranya ada banyak orang yang memiliki maksud yang sama. Dalam kamar pengakuan dosa, ia berlutut, dan setelah imam memberkatinya ia kemudian membuat tanda salib,, selanjutnya ia akan memulai pengakuan dosa ai sakramen saak kkra rraamen dengan membuat penga kepada da imam secara jelas ddan an jjujur, an ujur ur,, lalu lalu u ditutup ditutup dengan ucapan; “Ya Yesus, belaskasihan” ‘Tuhan, kasihanilah Kemudian imam skasihan” atau at ‘Tu Tu T uha han, kas assih ihaan nil ilah h aaku ku yyang angg be an bberdosa’ rdoosa’ Kemu memberikan absolusi mengampuni calon maka ia mberikan ab bsol olus ussi dan dan apabila a abila Yesus telah me ap m eng ngam am mpu puni ddosa osa si cal haruss memb membuat Kemudian imam Terpujilah Yesus Kristus”, bua uat at ttanda andda sa ssalib. lib. K em emud mud udian im mam am berkata; berkataa; “ Terp rpuj ujil uj i ah Yes il yang nnantinya “SelamaAmin”, calon meninggalkan aannttiiny anti nyaa ddijawab: ija j wab: “S Selaama-- lamanya, Se lama la many nya, ya A min”, da dan si dan si cal lon m e kamar Setelah itu mencari tempat gereja untuk ar pe ppengakuan eng n akua uaan ddosa. osa. Se etelah it tu iaa men en encari n teempat dalam dalaam ge da menyatakan syukur Tuhan yatakan rrasa aassa sy asa syuk ukkur u ddan an n bberdoa erdoa erdo er oa ke kkepada paada T uhan agar uh agar dapat mengabdi kepada-Nya dengan da-Nya de engan ngan n ssemangat eman em man anggaat ya anga yyang ngg baru”.70 IIsi si surat si att pengampunan pen engaampunan do dosa, yaitu : “Hukum Yesus Al-Masih uum m kkami amii Ye am Yesu suss Al Al-Ma Masi sih memberi si memb mber eri ra er rrahmat ahm hmat at kkepadamu eeppadamu hhai…(ditulis namaa orang akan diampuni diampuni) menghalalkan i) da ddan n me eng nghalalkan bagimu dengan denga hak-hak penderitaannya yang umum suci dan saya dengan kekuasan Rasul yang diberikan kepadamu menghalalkan bagimu suatu balasan perbuatan, hukuman dan kekuasaan-kekuasaan gereja yang menjadi tanggunganmu. Juga semua larangan yang berlebih-lebihan dan kesalahan dosa yang kamu perbuat bagaimana pun besarnya dan dari segala penyakit sekalipun yang disumpah oleh Bapa kita Paus yang suci dan kursi ke Rasulan. Dalam kesempatan ini juga saya menghapuskan 70

Ibid, Mukti Ali, 359.


40

semua kotoran dosa dan semua tanda celaan yang mungkin melaknat dirimu, saya mengangat balasan-balasan perbuatan yang harus kamu derita dalam kesucian dan saya kembalikan kamu secara baru dalam ikut serta dalam rahasia-rahasia gereja. Saya gabungkan kamu dalam menyesali orang-orang suci dan saya kembalikan kamu sekali la lagi kekasihan yang ada agi gi kkepada e ada kesucian dan kekasiha ep padamu maka mu waktu kamu dibaptis iss m akaa pa ppada daa ssaat a t mati tertutuplah di hadapanmu aa h pintuu yang digunakan bersalah masuk dalam tempat diigunakan an n orang-orang ora rang-o oraanngg yyang angg be an bers rsal alah ah masu uk ke dal penyiksaan iksaan

ddan an

hhukuman. ukum uk man an.

Dihadapanmu Dihadapanm mu

terbukalah terb te rb bukkal alah ah

pintu

surgayang

mengembirakan maka nikmat gembiraaka kan apabila apab ab biilla l kamu mu m u ttidak idak id a matii bertahun-tahun berttah bert be a un-t -ttah ahu llamanya, ahun am man a ya, m itu akan bertukar hingga kan an n ttetap e ap et p ttidak idak bertuk id kar hing ka gga ga datang dattang saat saaat a Muu yang yaangg ppenghabisan engh ghhab abis dengan namaa Bap Bapa, Anak apa, ap a Ana ak dan dan Roh Kudus”. da Kuduus””.71 Ku

71

Ahmad Syalaby, Perbandingan dan Agama-agama Kristen (Bandung: Penerbit Al maarif, t.th), 128-129.


BAB II DOSA DALAM PANDANGAN KRISTEN KATOLIK

Recommend Documents