13
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
1955
Tabel 2.1. Sejarah PT BCA Tbk NV Perseroan dagang dan Industrie Semarang Knitting Factory berdiri sebagai cikal bakal Bank Central Asia (BCA).
1957
BCA mulai beroperasi sebagai anak usaha Semarang Knitting Factory pada 21 Februari 1957, berkantor pusat di Jakarta
1970 an
BCA memperkuat jaringan layanan cabang. Tahun 1977 BCA berkembang menjadi Bank Devisa
1980 an
Ø Sejalan dengan deregulasi sektor perbankan di indonesia, BCA mengembangkan jaringan kantor cabang secara luas. Ø BCA mengembangkan berbagai produk dan layanan maupun penerapan teknologi informasi, seperti menerapkan online system untuk jaringan kantor cabang BCA. Ø Meluncurkan Tabungan Hari Depan (Tahapan) BCA, dan lainlain.
1990 an
Ø BCA mengembangkan alternatif jaringan layanan melalui ATM BCA (Anjungan Tunai Mandiri atau Automated Teller Machine) yang berkembang pesat. Ø Pada tahun 1991, BCA mulai menempatkan 50 unit ATM diberbagai tempat di Jakarta. Pengembangan jaringan dan fitur ATM dilakukan secara terus menerus dan intensif. Ø BCA menjalin kerjasama dengan institut terkemuka, antara lain PT Telkom untuk pembayaran tagihan telepon melalui ATM
14
BCA. Ø BCA juga bekerjasama dengan Citibank agar nasabah BCA pemegang kartu kredit Citibank dapat melakukan pembayaran melalui ATM BCA. 1997- 1998
Pada tahun 1997 Indonesia mengalami krisis moneter. Seiring dengan kerusuhan massal pada bulan Mei 1998, terjadi rusuh terhadap beberapa kantor cabang BCA, terutama di Jakarta.
1998
BCA menjadi BTO (Bank Taken Over) dan disertakan dalam program rekapitulasi dan restrukturisasi yang dilaksanakan oleh BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional).
1999
Proses rekapitalisasi BCA selesai, dan sebagian besar kredit yang diberikan
BCA dipertukarkan
dengan
obligasi
pemerintah.
Pemerintah Republik Indonesia melalui BPPN, menguasai 92,8 % saham BCA. 2000
BPPN melakukan divestasi 22,5 % dari seluruh saham BCA melalui saham publik perdana (IPO), sehingga kepemilikan BPPN berkurang menjadi 70,3 %.
2001
Penawaran Publik kedua sebesar 588.800.000 lembar saham BCA (10 % dari total saham BCA). Kepemilikan BPPN atas BCA berkurang lagi menjadi 60,3 %.
2002
Farindo Investments (Mauritius) Limited mengambil alih 51 % total saham BCA melalui proses tender Strategic Private Placement.
2004
BPPN melakukan divestasi atas 1,4 % saham BCA kepada investor domestik melalui penawaran terbatas.
2005
Pemerintah Republik Indonesia melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) melakukan divestasi 5,02% saham BCA
2010
Tema BCA “Enhanced Relationship and Quality Growt” yang merupakan internal campaign untuk meningkatkan relasi yang lebih
15
baik antara BCA dengan customer. 2011
Budaya SMART yang sudah ada di BCA ditingkatkan menjadi SMART SOLUTION yaitu budaya Service + Relationship.
PT. Bank Central Asia, Tbk.secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997.Krisis ini sangat membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di indonesia, dimana dampaknya pun terasa pada bank central asia yang mempengaruhi aliran dana tunai pada bank tersebut bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai ramai menarik dana mereka, akibatnya BCA terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA ditahun 1998. Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Dibulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ketingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp. 67,93 triliun, padahal dibulan Desember 1997 hanya Rp. 53,36 triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000. Selanjutnya BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan publik, penawaran saham perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,5 % yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah penawaran saham perdana
16
itu BPPN masih menguasai 70,3% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham kedua dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli tahun 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA. Dalam tahun 2002, IBRA melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investement Ltd, yang berbasis di Mauritius memenangkan tender tersebut. Pada tahun 2007 dibawah bendera group Djarum R. Budi Hartono dan kakaknya, Michael Hartono melebarkan investasi ke bidang perbankan dan menjadi pemegang saham utama mengendalikan 51% saham PT Bank Central Asia Tbk, (BCA) yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia saat ini. BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi,pengelolaan resiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi financial. Saat ini PT Bank Central Asia, Tbk. ( BCA ) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan konsumer. Pada akhir tahun 2012 BCA tetap memberikan keunggulan dalam memberikan layanan kepada lebih dari 11 juta rekening nasabah melalui 1.011 cabang, ratusan ribu EDC dengan dilengkapi layanan internet banking dan mobile banking serta sebanyak 12.429 mesin ATM per agustus 2013. Berdasarkan data Bank Indonesia pada Desember 2011 nilai aset BCA sebesar Rp. 380,927 triliun. Pada akhir Maret 2014, BCA memfasilitasi layanan perbankan kepada lebih dari 12 juta rekening nasabah melalui 1.062 cabang,
17
14.115 ATM dan ratusan ribu EDC dengan dilengkapi layanan internet banking dan mobile banking.
2.2. Lingkup dan Bidang Usaha 2.2.1. Visi PT Bank Central Asia, Tbk. Menjadi bank pilihan utama andalan masyarakatyang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. 2.2.2. Misi PT Bank Central Asia, Tbk. 1) Membangun institusi yang unggul dibidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan individu. 2) Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah. 3) Meningkatkan nilai franchise dan nilai stakeholder BCA. 2.2.3. Tata Nilai PT Bank Central Asia, Tbk. 1) Fokus pada nasabah (Customer focus). 2) Integritas (Integrity). 3) Kerjasama tim (Teamwork). 4) Berusaha mencapai yang terbaik (Continuous pursuit of excellence). 2.2.4. Tujuan PT. Bank Central Asia, Tbk. Sebagai perusahaan yang terus berkembang dan akan selalu menjadi yang terdepan dalam hal memberikan yang terbaik bagi nasabahnya, PT Bank Central Asia, Tbk. terus melakukan inovasi serta meningkatkan semua aspek
18
teknologinya demi tercapai kenyamanan dan keamanan para nasabahnya, disamping itu juga semua sumber daya manusia didalamnya berlomba lomba memberikan pelayanan terbaik demi kepuasan para nasabah sehingga diharapkan tujuan perusahaan itu sendiri sebagai bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia dapat tercapai.
2.3. Tinjauan bisnis PT Bank Central Asia, Tbk. 2.3.1. Perbankan Konsumer Perbankan konsumer menyediakan produk-produk, yang terdiri dari : 2.3.1.1. Produk Dana Produk dana di BCA, terdiri dari : a. Tabungan, jenis tabungan terdiri dari : - Tahapan Adalah tabungan yang bukti kepemilikannya dengan menggunakan buku. - Tahapan Gold Adalah jenis rekening tahapan yang nasabahnya diberi keistimewaan untuk menikmati berbagai fasilitas khusus antara lain: penambahan berita dan keterangan mutasi transaksi dibuku tahapan, layanan Automatic Transfer System, pencetakan mutasi melalui mesin auto print,
19
layanan Appointee Card, dan penerimaan informasi transaksi melalui layanan SMS push Notification. - Tahapan Xpresi Adalah tahapan dengan kartu paspor Xpresi/kartu paspor foto Xpresiuntuk kaum muda yang difokuskan kepada remaja usia 17-25 tahun. - Tabunganku Adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di seluruh Indonesia, guna budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan tidak dikenakan biaya administrasi bulanan. - Tapres Adalah
tabungan
yang
bukti
kepemilikannya
hanya
dengan
menggunakan kartu dan setiap bulan akan diterbitkan rekening koran. - BCA Dollar Adalah simpanan masyarakat pada BCA dalam mata uang Dollar Amerika (USD) atau Dollar Singapura (USD) yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat menurut syarat-syarat tertentu. b. Deposito Berjangka Adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dengan bank yang bersangkutan.
20
c. Giro Adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan mempergunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.
2.3.1.2. Produk Jasa Produk Jasa di BCA, terdiri dari : a. Layanan Perbankan melalui mesin, terdiri dari : - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Adalah
salah
satu
layanan
elektonik
banking
BCA
yang
memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi finansial dan non-finansial melalui mesin. - ATM Non Tunai Adalah salah
satu
layanan elektronik
banking
BCA
yang
memungkinkan transaksi finansial dan non-finansial melalui ATM Non Tunai, namun tidak dapat mengeluarkan uang tunai. - ATM Setoran Tunai Adalah mesin yang digunakan untuk melakukan setoran tunai secara otomatis selama 24 jam dan diakses dengan menggunakan kartu paspor BCA.
21
- EDC BIZZ - Adalah Electronic Data Capture BCA yang digunakan untuk melakukan transaksi perbankan non tunai dioutlet merchant dengan menggunakan kartu BCA Bizz dan Key BCA. b. Layanan Perbankan melalui telepon, terdiri dari : - BCA By Phone Adalah layanan produk perbankan elektronik kepada nasabah BCA Prioritas, Tapres, Giro, BCA Dollar, Tahapan Gold, BCA Card dan Tahapan dengan kartu paspor Platinum untuk mendapatkan informasi dan melakukan transaksi finansial non tunai melalui pesawat telepon (touch tone atau ponsel). - HALO BCA Adalah layanan hotline 24 jam sehari, 7 hari seminggu yang didukung oleh CSO yang siap setiap saat memberi layanan informasi, mendengarkan keluhan, serta memberi alternatif solusi masalah nasabah yang berkaitan dengan layanan BCA, yang dapat dihubungi di 021- 500888 dari seluruh wilayah di Indonesia, dari telepon maupun dari ponsel. c. Layanan Perbankan melalui counter, terdiri dari : - Save Deposit Box
22
Adalah tempat penyimpanan barang dengan ukuran tertentu yang disewakan oleh bank kepada nasabah dalam jangka waktu satu tahun dengan biaya sewa yang besarnya ditentukan oleh bank. - Banknotes Adalah uang kertas asing yang merupakan alat pembayaran yang resmi dan sah dari suatu negara yang memiliki nilai tukar dan dapat diperjualbelikan. - Travellers Cheque Adalah suatu alat pembayaran atas nama pembeli yang berfungsi sebagai pengganti uang tunai. - Kliring Adalah proses pertukaran antar warkat, antar bank peserta, dalam wilayah yang sama yang diselenggarakan oleh lembaga kliring. - KU dan Remittance KU adalah jasa yang diberikan oleh bank untuk melakukan pengiriman/penerimaan uang rupiah ke/dari bank lain didalam negeri dengan pemberitahuan secara elektronik. Remittance adalah layanan kiriman uang dalam valuta asing yang ditujukan kepada pihak penerima yang berdomisili didalam atau luar negeri.
23
- Inkaso dan Collection Inkaso adalah jasa penagihan yang dilakukan berdasarkan suatu warkat (cek/BG) kepada pihak yang wajib membayar/pihak tertagih untuk kepentingan dan atas resiko pihak yang memiliki tagihan. Collection adalah jasa yang diberikan oleh bank untuk melakukan penagihan atas suatu warkat kepada pihak yang wajib membayar/ pihak tertagih diluar negeri/dalam negeri untuk kepentingan dan atas resiko pihak yang memiliki tagihan - Jasa Pembayaran Adalah layanan pembayaran pajak, fiskal, listrik dan telepon bagi nasabah. d. Layanan Perbankan melalui internet, terdiri dari : - KlikBCA Bisnis Adalah produk perbankan elektronik yang disediakan khusus untuk para pengusaha, untuk membantu pengelolaan keuangan perusahaan. - KlikBCA Individu Adalah layanan perbankan BCA dimana nasabah dapat melakukan transaksi perbankan melalui PC yang terhubung dengan internet. e. Layanan Perbankan melalui Handphone,terdiri dari : - M-BCA Adalah layanan yang diberikan kepada para nasabah dengan tujuan memberikan kemudahan didalam melakukan transaksi perbankan
24
dengan
menggunakan
telepon
seluler/handphone/mobilephone
melalui menu yang sudah tersedia di SIM CARD GSM, saat ini menggunakan media SMS (Short Message Service). - SMS BCA Adalah layanan informasi perbankan (saldo, mutasi rekening, nomor kupon undian Gebyar Hadiah Tahapan BCA) yang dapat diakses langsung oleh nasabah melalui telepon seluler/handphone dengan menggunakan media SMS. Dapat digunakan oleh pelanggan GSM dan CDMA. - SMS Top Up BCA Layanan pengisian pulsa isi ulang secara otomatis langsung dari handphone melalui SMS. Dapat digunakan bagi pelanggan Indosat, XL, dan Telkomsel. f. Layanan Perbankan berupa kartu, terdiri dari : - Kartu Paspor Adalah salah satu bentuk layanan perbankan BCA yang menawarkan bentuk kenyamanan dan kemudahan hidup yang dapat dinikmati para nasabah tabungan (Tahapan, Tapres) dan Giro Rupiah Perorangan BCA yang dapat dipergunakan untuk berbagai transaksi perbankan melalui ATM (Automatic Teller Machine) dan mesin EDC (Elektronic Data Capture).
25
- Flazz Adalah kartu prabayar multifungsi yang menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) sehingga segala transaksi menjadi lebih cepat dan nyaman. g. Layanan Perbankan untuk Company/perusahaan, terdiri dari : - Virtual Account Adalah rekening khusus yang diberikan kepada pelanggan dari suatu perusahaan/company partner untuk digunakan sebagai sarana pembayaran tagihan kepada company partner dengan cara setor tunai, pemindahbukuan, LLG, RTGS ke rekening tersebut. - Open Payment via Counter Adalah sarana transaksi yang disediakan pada aplikasi BDS-IDS untuk memproses transaksi pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan company partner melaui counter BCA, baik secara tunai maupun pemindahbukuan. - Payroll Adalah fasilitas yang diberikan oleh BCA kepada nasabah bisnis untuk melakukan transaksi pembayaran gaji karyawan dengan cara uploadfile melalui KlikBCA Bisnis atau mengirimkan disket data payroll ke BCA.
26
- Autodebet Adalah fasilitas autodebet rekening nasabah dari suatu perusahaan yang memiliki kerjasama dengan BCA, yang dilakukan secara periodik. h. Layanan Cash Management, antara lain : - B2B Pertamina Adalah layanan penerimaan dan pembayaran atas penjualan produk Pertamina bagi para pelanggan Pertamina, yang dapat dilakukan melalui KlikBCA Bisnis diseluruh Cabang Utama BCA. - B2C (Pembayaran e-Commerce via KlikBCA) Pembayaran
secara
online
melalui
KlikBCA
untuk
setiap
pembelanjaan diwebsite merchant yang bekerjasama dengan BCA.
Pencapaian produk dana dan produk jasa sampai dengan September 2011 : 1. Jumlah rekening yang dikelola oleh BCA adalah hampir 10 juta rekening. 2. Total dana pihak ketiga sebesar Rp. 301.254 milyar.
2.3.1.3. Produk Kartu Kredit Kartu kredit adalah pinjaman yang diberikan oleh bank/non bank dengan bentuk fisik kartu plastik sebagai alat pembayaran pengganti uang tunai untuk transaksi pembelian barang/jasa dengan batas nilai tertentu yang telah ditetapkan.
27
Produk Kartu Kredit BCA, terdiri dari : a. BCA CARD - Silver. - Gold. b. BCA MASTERCARD - Mastercard Reguler ( Silver,Gold ). - MC2. - BCA Matercard World. c. BCA VISA - VISA Reguler ( Silver, Gold ). - VISA Batman. - VISA Platinum. d. BCA Everyday Card
Limit kartu kredit BCA, yaitu : 1. BCA CARD / Master Card / VISA Silver Rp. 3 juta s/d Rp. 4 juta. 2. BCA CARD / Master Card Gold Rp. 5 juta keatas. 3. BCA Master Card Platinum Rp. 20 juta ke atas. 4. BCA VISA Platinum Rp. 30 juta ke atas. 5. BCA Master Card World Rp. 100 juta ke atas.
28
Pencapaian produk kartu kredit sampai dengan tahun 2010 : 1. Jumlah kartu kredit yang beredar sebanyak 2,162 juta kartu. 2. Jumlah piutang kartu kredit BCA sebesar Rp. 4,796 trilyun.
2.3.1.4. Bancassurance Adalah bentuk pemasaran beragam produk asuransi dengan bank sebagai sarana distribusi. Produk-produk Bancassurance yang ditawarkan adalah : a. Provisa Max Keunggulan : - Pertumbuhan investasi yang maksimal. - Pilihan jenis investasi sesuai profil resiko nasabah. - Pilihan besar uang pertanggungan sebesar 5 atau 8 kali premi dasar tahunan. b. Optishield Keunggulan : - Perlindungan asuransi yang komprehensif, meliputi asuransi jiwa, kecelakaan, cacat tetap total, dan santunan harian rumah sakit. - Berbagai pilihan paket pembayaran premi bulanan dan tahunan sesuai kebutuhan. c.
Edusave Keunggulan :
29
- Ketersediaan dana pendidikan bagi buah hati, tanpa perlukhawatir akan kenaikan biaya pendidikan ataupun inflasi. - Perlindungan asuransi jiwa bagi anak dan orang tua sekaligus. d. Medisave Plus Keunggulan : - Manfaat santunan tunai harian jika terjadi kecelakaan. - Pengembalian 100 % premi pada saat jatuh tempo. e.
Provisa Syariah Keunggulan : - Pertumbuhan investasi yang optimal. - Pilihan jenis investasi sesuai dengan profil resiko nasabah. - Pilihan uang pertanggungan sebesar 5 – 25 kali kontribusi dasar tahunan.
2.3.1.5. Produk Kredit Konsumer Produk kredit konsumer di BCA terdiri dari : a. Kredit kendaraan bermotor (KKB) Adalah pinjaman yang diberikan guna keperluan pembelian kendaraan bermotor dalam kondisi baru untuk keperluan pribadi (tidak untuk angkutan barang/penumpang/keperluan usaha)
30
b. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Adalah pinjaman jangka panjang dengan tujuan untuk membiayai pembelian rumah, perbaikan / renovasi rumah, atau pembelian ruko untuk dihuni sendiri.
c.
Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) Adalah pinjaman jangka panjang yang disediakan khusus untuk membiayai pembelian apartemen bagi perorangan guna dimiliki/ ditempati sendiri/ investasi dan telah memenuhi persyaratan pemberian kredit.
d. KPR Extra Adalah pemberian KPR yang ditujukan untuk pembelian / renovasi rumah /apartemen maupun refinancing pembelian rumah/apartemen dimana debitur dapat menentukan sendiri komposisi pembayaran angsurannya. e. Kredit Refinancing Adalah kredit jangka panjang dimana tujuan penggunaan dananya disesuaikan dengan kebutuhan konsumtif debitur kecuali untuk pembelian stok barang/inventory, yang diberikan kepada debitur baru atau debitur existing dimana sumber pembayaran KPR Refinancing dengan jaminan tanah bangunan tersebut berasal dari penghasilan dan/atau hasil usaha yang ada saat ini.
31
Pencapaian produk kredit konsumer sampai dengan September 2011 : 1. Jumlah kredit yang telah disalurkan melalui KPR adalah sebesar Rp. 23.846 trilyun. 2. Jumlah kredit yang telah disalurkan melalui KKB adalah sebesar Rp. 15.851 trilyun. 3. Porsi kredit konsumer BCA mencapai 25 % dari seluruh pinjaman yang telah disalurkan BCA. (Sumber Maintaning Strong Growth in Lending and Transaction Banking : Jan- Sep 2011 Results:Analysts’meeting PT BCA Tbk)
2.3.2. Perbankan SME dan Komersial Guna mempertajam pengelolaan kredit konsumer, maka dilakukan segmentasi berdasarkan besarnya plafon potofolio kredit, yaitu : 2.3.2.1. Kredit SME Adalah pemberian kredit kepada debitur yang menyebabkan total eksposur perdebitur/kelompok debitur sampai dengan ekuivalen Rp. 10 milyar. Yang termasuk dalam kredit SME : a. KUK (Kredit Usaha Kecil) Adalah total eksposur per debitur / kelompok debitur sampai dengan Rp. 500 juta, tidak termasuk fasilitas dengan agunan cash collateral ≥ 100 % dan grup debitur.
32
b. SME (Small Medium Enterprise) Adalah total eksposur per debitur / kelompok debitur > 500 juta sampai dengan Rp. 10 milyar.
2.3.2.2. Kredit Komersial Adalah pemberian kredit kepada debitur yang menyebabkan total eksposur per debitur>ekuivalen Rp. 10 milyar sampai dengan ekuivalen Rp. 150 milyar. Pencapaian perbankan SME dan Komersial sampai dengan September 2011 : 1. Total kredit SME dan Komersial yang telah disalurkan sebesar Rp. 70,239 trilyun. 2. Kredit SME dan Komersial memberikan kontribusi sebesar 39,8 % terhadap total kredit di BCA (Sumber Maintaning Strong Growth in Lending and Transaction Banking : Jan- Sep 2011 Results: Analysts’meetingPT BCA Tbk)
2.3.3. Perbankan Korporasi Perbankan korporasi tidak hanya berfungsi mengelola penyaluran kredit kategori korporasi saja namun juga melayani : -
Pemenuhan kebutuhan finansial nasabah korporasi. Tim perbankan korporasi melakukan kerjasama dengan berbagai divisi yang membidangi valuta asing, trade finance, cash management, dan ebanking.
33
Tim perbankan korporasi juga bertindak sebagai fasilitator bagi nasabah
-
yang ingin melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui pasar obligasi dan saham.
Pencapaian perbankan korporasi sampai dengan September 2011 : 1. Total kredit korporasi yang telah disalurkan sebesar Rp. 62,011 Trilyun. 2. Kredit korporasi memberikan kontribusi hingga 35,2 % dari total portofolio kredit BCA. ( Sumber Maintaning Strong Growth in Lending and Transaction Banking : Jan- Sep 2011 Results: Analysts’meeting PT BCA Tbk) 2.3.4. Tresuri Tresuri menyediakan produk-produk, yang terdiri dari : 2. TODAY (TOD) Merupakan transaksi penjualan atau pembelian suatu mata uang terhadap mata uang lainnya yang tanggal penyerahan atau penerimaan dananya dilaksanakan pada hari yang sama. 3. TOMORROW(TOM) Merupakan transaksi penjualan atau pembelian suatu mata uang terhada mata uang lainnya yang tanggal penyerahan atau penerimaan dananya dilaksanakan pada hari kerja berikutnya.
34
4. SPOT Merupakan transaksi penjualan atau pembelian suatu mata uang terhadap mata uang lainnya yang tanggal penyerahan atau penerimaan dananya dilaksanakan pada dua hari kerja setelah tanggal transaksi. 5. FORWARD Merupakan transaksi penjualan atau pembelian suatu mata uang terhadap mata uang lainnya yang tanggal penyerahan atau penerimaan dananya dilaksanakan lebih dari dua hari kerja setelah tanggal transaksi. 6. SWAP Merupakan kontrak untuk melakukan transaksi penukaran suatu valuta dengan valuta lain melalui pembelian dengan valuta TOD / TOM / SPOT dan penjualan kembali secara forward atau penjualan dengan valuta TOD / TOM / SPOT dan pembelian kembali secara forward.
Pencapaian Tresuri sampai dengan tahun 2010 : Ø Volume transaksi mata uang asing USD 35,5 milyar atau tumbuh 52,2 % dibandingkan dengan tahun sebelumnya. ( Sumber : BCA Annual Report 2010 ).
2.3.5. Perbankan Internasional Perbankan Internasional menyediakan layanan perbankan, yaitu : 1. Trade Service, terdiri atas :
35
a. Letter Of Credit (L/C) Adalah janji tertulis yang diterbitkan oleh issuing bank atas dasar pemohonan tertulis applicant (importer) kepada beneficiary (eksportir) untuk membayar atau mengaksep draft atau mengijinkan bank lain untuk membayar atau mengaksep atau mengambilalih draft, apabila dokumen yang diserahkan oleh beneficiary sesuai dengan syarat dan kondisi L/C. c. Negotiation Adalah pembelian oleh nominated bank draft (yang ditarik atas suatu bank selain nominated bank) dan/atau dokumen-dokumen berdasarkan presentasi yang sesuai, dengan membayar terlebih dahulu atau setuju untuk membayar dana kepada beneficiary pada saat atau sebelum hari kerja perbankan pada saat mana reimbursement jatuh tempo kepada nominated bank. d. Bankers Acceptance Adalah transaksi pembelian BA bank lain atas dasar wesel ekspor L/C atau piutang bank tersebut. e. Bills Discounting Adalah fasilitas yang digunakan eksportir untuk menerima pembayaran dimuka yang seharusnya diterima pada saat jatuh tempo. f. Documentary Collections Adalah penanganan dokumen-dokumen oleh bank, sesuai instruksi yang diterima dengan maksud mendapatkan pembayaran dan / atau akseptasi,
36
atau menyerahkan dokumen berdasarkan pembayaran dan/atau akseptasi, atau menyerahkan dokumen berdasarkan syarat-syarat dan kondisikondisi lainnya.
2. Remmitance a. Outward Remittance Adalah jasa yang diberikan oleh bank untuk mengirim dana valas/rupiah ke bank koresponden luar negeri atau valas ke dalam negeri. b. Inward Remmitance Adalah kiriman uang dalam mata uang valas dari bank koresponden dalam dan luar negeri maupun kiriman uang rupiah dari bank koresponden luar negeri.
3. Clean Collection Adalah inkaso (penagihan warkat) luar negeri dengan bank tertarik (drawee bank) didalam dan luar negeri.
4. USD Direct Settlement Adalah kiriman uang (customer transfer) USD antar bank di Indonesia. Tujuan USD Direct Settlement adalah : a.
Meningkatkan service level
b.
Menurunkan cost transaksi
37
c.
Meningkatkan income
Bank-bank yang tergabung dalam layanan USD Direct Settlement adalah sebanyak 29 bank domestik.
5. Bank Garansi Adalah pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan nasabahnya (terjamin) untuk menanggung resiko tertentu (penggantian kerugian) yang timbul bila terjamin tidak dapat memenuhi kewajibannya (wanprestasi) kepada pihak yang menerima jaminan.
Pencapaian Perbankan Internasional sampai dengan tahun 2010 : 1. Penerimaan dari trade service sebesar Rp. 313 Milyar. 2. Pendapatan remmitance sebesar Rp. 200 Milyar. 3. Volume pengiriman uang yang dilayani oleh BCA naik 31,8 % menjadi USD 63,2 juta, terutama didukung oleh pertumbuhan transaksi Inward Remittance. 4. Bank-bank yang tergabung dalam layanan USD Direct Settlement adalah sebanyak 47 bank domestik. ( Sumber : BCA Annual Report 2010 )
2.4. Sumber Daya •
Struktur organisasi
38
Gambar 2.1
Struktur Organisasi PT. Bank Central Asia Tbk. Rapat Umum Pemegang Saham Komite Remunerasi Dan Nominasi Komite Audit
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Direksi Komite Pemantau Risiko
ALCO
Komisaris
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur
Komite Kebijakan Perkreditan
Wakil Presiden Direktur
Komite Pemutus Kredit Komite Manajemen Risiko
Divisi Audit Internal
Komite Teknologi Informasi
Divisi Teknolog i Informasi
Komite Sumber Daya Manusia
Direktur
Satuan Kerja Perencanaan Pembinaan Wilayah
Divisi Keuangan Akuntansi
Sekretariat Perusahaan
Direk tur
Direktur
Direktu r
Divisi Pengemba ngan Operasi
Divisi Perbankan Konsumer
Sentra Operasi Perbankan Domestik
Sentra Operasi Perdagang an dan Pembayara n
Divisi SDM
Divisi Bisnis Kecil & menenga h
Unit Bisnis Kredit Konsume r
KANWIL
Satuan Kerja Risiko
Divisi Pelatihan Pengemban gan
Group Bisnis Korporas i Divisi Treasuri Satuan kerja Corporat e finance
KCP
KCP Unit Bisnis Kartu Kredit
Divisi Analisa Risiko Kredit
Biro Penyela matan Kredit Biro Analisa Risiko Kredit Ritel
Satuan Kerja Hukum & Kepatuhan
Divisi Logistik
Komite Penyelesaian Kasus Kepegawaian
Kantor Cabang Korporas i
Divisi Perbank an Internasi onal
39
Gambar 2.2
Struktur Organisasi PT. BCA Tbk, Kanwil XII
Kepala Kantor Wilayah
Kepala Operasi Wilayah
Staf Fungsional PBW Staf Fungsional Security Administrator
Kepala PSDM
Kepala PIKW
Staf Fungsional Hukum
Kepala Sistem & Logistik
Kepala Anggaran & Pembayaran
Kabag Operasi SDM
Kabag Logistik
Kabag Anggaran & Pbyr.
Staf Operasi SDM
Staf Logistik
Staf Anggaran & Pbyr.
Staf Fungsional Perencanaan SDM
Staf Fungsional Sistem Informasi
Kepala Administrasi Kredit
Kepala Keuangan
Kepala Logistik
Kepala Operasi SDM
Staf Fungsional PIKW
Kepala Dok. Kredit
Ka. Adm. Agunan & Assr.
Kepala Ops. Kredit
Kepala Pembukuan
Kabag Dok. Kredit
Kabag Adm. Agunan & Assr.
Kabag Ops. Kredit
Staf Pembukuan
Staf Dok. Kredit
Staf. Agunan & Assr.
Staf Ops. Kredit
40
Gambar 2.3
Struktur Organisasi PT. BCA Tbk, KCU Tangerang
Kepala KCU Kabag Pengawasan Internal Cabang
Security Administrator
Staf Pengawasan Internal Cabang
Kepala Pemasaran Cabang
Kepala Operasi Cabang
Kepala/Kabag BCA Prioritas
Kepala Pendukung Operasional
Kepala Layanan
Account Officer
Hanya ada di tipe Gold
Teller
Kabag Teller
Kabag Teller
Kabag CS
Kabag Pendukung Operasional
Kabag Administrasi Kantor
Teller
Teller
CS
Staf Pendukung Operasional
Staf Administrasi Kantor
41
PT. Bank Central Asia,Tbk. sangat menghargai sumber daya manusia yang ada sebagai aset dan modal utama keberhasilan perusahaan dalam menghadapi persaingan industri perbankan yang sangat kompetitif. PT Bank Central Asia, Tbk. mempunyai komitmen untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi karyawan secara optimal untuk mencapai kinerja yang baik, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas tinggi melalui berbagai program pengembangan yang diselenggarakan secara internal di learning center PT Bank Central Asia,Tbk. atau secara eksternal dengan mengirim karyawan ke lembaga pelatihan baik didalam maupun diluar negeri . Penerapan kerangka induk organisasi dilakukan dengan mempertimbangkan faktorfaktor berikut : (1) Tiga fungsi utama yang terdapat dalam perusahaan : a.
Menjalankan bisnis perbankan (business).
b.
Memberikan dukungan langsung bagi kelancaran bisnis (business support).
c.
Memberikan dukungan yang bersifat umum bagi keseluruhan perusahaan (corporate support).
(2)
Bisnis PT Bank Central Asia,Tbk atas tiga unit bisnis strategi (Strategic Business Unit) a.
Perbankan cabang (Branch Banking).
b.
Perbankan individual (Individual Banking).
42
c.
Perbankan korporat (Corporate Banking).
(3) Keperluan memfokuskan layanan berdasarkan segmen nasabah. (4) Efisiensi dan efektifitas pelaksanaan fungsi-fungsi pelaksanaan. (5) Pemeliharaan pertumbuhan bisnis. (6) Peningkatan kualitas manajemen resiko.
2.5. Tantangan Bisnis Dalam rangka mengantisipasi persaingan yang ketat dalam industri perbankan, mengakibatkansetiap bank berlomba-lombauntukmeningkatkan kinerja perusahaannya dengan berbagai cara, seperti dengan merubah struktur organisasi, perbaikan sistem dan prosedur, penetapan sasaran jangka pendek dan jangka panjang serta peningkatan dalam memberikan pelayanan kepada nasabah, dalam rangka menjadikan perusahaan yang lebih memiliki keunggulan dan berdaya saing. PT Bank Central Asia,Tbk. merupakan bank swasta terbesar di indonesia yang memiliki banyak kantor cabang diseluruh indonesia. Tentunya sebagai bank yang memiliki begitu banyak nasabah dengan berbagai macam tingkat kebutuhan akan layanan perbankan yang terus menerus
meningkat,
dituntut
untuk selalu
memberikan
yang
terbaik
buat
paranasabahnya, maka kedepannya PT Bank Central Asia,Tbk. akan terus meningkatkan teknologinya agar kemudahan dalam bertransaksi bagi para nasabah terus dapat dirasakan. Untuk mencapai tujuan tersebut tentunya harus didukung dengan modal yang cukup besar serta yang tak kalah penting adalah terpenuhinya sumber daya
43
manusia yang handal serta memiliki integritas dan prilaku yang baik dengan tim manajemen yang berkualitas.