BAB II DESKRIPSI PARTAI DEMOKRAT
A. Sejarah Partai Demokrat A.1. Pembentukan Dan Berdirinya Partai Demokrat Partai Demokrat didirikan atas inisiatif saudara Susilo Bambang Yudhoyono yang terilhami oleh kekalahan terhormat saudara Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilihan Calon wakil Presiden dalam Sidang MPR tahun 2001. 33 Dari perolehan suara dalam pemilihan cawapres dan hasil pooling public yang menunjukkan popularitas yang ada pada diri Susilo Bambang Yudhoyono (selanjutnya disebut SBY), beberapa orang terpanggil nuraninya untuk memikirkan bagaimana sosok SBY bisa dibawa menjadi Pemimpin Bangsa dan bukan direncanakan untuk menjadi Wakil Presiden RI tetapi menjadi Presiden RI untuk masa mendatang. Hasilnya adalah beberapa orang diantaranya saudara Vence Rumangkang menyatakan dukungannya untuk mengusung SBY ke kursi Presiden, dan bahwa agar cita-cita tersebut bisa terlaksana, jalan satu-satunya adalah mendirikan partai politik. Perumusan konsep dasar dan platform partai sebagaimana yang diinginkan SBY dilakukan oleh Tim Krisna Bambu Apus dan selanjutnya tehnis administrasi dirampungkan oleh Tim yang dipimpin oleh saudara Vence Rumangkang. Juga terdapat diskusi-diskusi tentang perlunya berdiri sebuah partai untuk mempromosikan SBY menjadi Presiden, antara lain : 33
www.demokrat.or.id
28
Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal 12 Agustus 2001 pukul 17.00 diadakan rapat yang dipimpin langsung oleh SBY di apartemen Hilton. Rapat tersebut membentuk tim pelaksana yang mengadakan pertemuan secara marathon setiap hari. Tim itu terdiri dari : (1). Vence Rumangkang, (2). Drs. A. Yani Wahid (Alm), (3). Achmad Kurnia, (4). Adhiyaksa Dault, SH, (5).Baharuddin Tonti, (6). Shirato Syafei. Di lingkungan kantor Menkopolkampun diadakan diskusi-diskusi untuk pendirian sebuah partai bagi kendaraan politik SBY dipimpin oleh Drs. A. Yani Wachid (Almarhum). Pada tanggal 19 Agustus 2001, SBY memimpin langsung pertemuan yang merupakan cikal bakal pendirian dari Partai Demokrat. Dalam pertemuan tersebut, saudara Vence Rumangkang menyatakan bahwa rencana pendirian partai akan tetap dilaksanakan dan hasilnya akan dilaporkan kepada SBY. Selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 2001, saudara Vence Rumangkang yang dibantu oleh saudara Drs. Sutan Bhatoegana berupaya mengumpulkan orang-orang untuk merealisasikan pembentukan sebuah partai politik. Pada akhimya, terbentuklah Tim 9 yang beranggotakan 10 (sepuluh) orang yang bertugas untuk mematangkan konsep-konsep pendirian sebuah partai politik yakni: (1) Vence Rumangkang; (2) Dr. Ahmad Mubarok, MA.; (3) Drs. A. Yani Wachid (almarhum); (4) Prof. Dr. Subur Budhisantoso; (5) Prof. Dr. Irzan Tanjung; (6) RMH. Heroe Syswanto Ns.; (7) Prof. Dr. RF. Saragjh, SH., MH.; (8) Prof. Dardji Darmodihardjo; (9) Prof. Dr. Ir. Rizald Max Rompas; dan (10) Prof. Dr. T Rusli Ramli, MS. Disamping nama-nama tersebut, ada juga beberapa orang
29
Universitas Sumatera Utara
yang sekali atau dua kali ikut berdiskusi. Diskusi Finalisasi konsep partai dipimpin oleh Bapak SBY. Untuk menjadi sebuah Partai yang disahkan oleh Undang- Undang Kepartaian dibutuhkan minimal 50 (limapuluh) orang sebagai pendirinya, tetapi muncul pemikiran agar jangan hanya 50 orang saja, tetapi dilengkapi saja menjadi 99 (sembilanpuluh sembilan) orang agar ada sambungan makna dengan SBY sebagai penggagas, yakni SBY lahir tanggal 9 bulan 9. Pada tanggal 9 September 2001, bertempat di Gedung Graha Pratama Lantai XI, Jakarta Selatan dihadapan Notaris Aswendi Kamuli, SH., 46 dari 99 orang menyatakan bersedia menjadi Pendiri Partai Demokrat dan hadir menandatangani Akte Pendirian Partai Demokrat. 53 (lima puluh tiga) orang selebihnya tidak hadir tetapi memberikan surat kuasa kepada saudara Vence Rumangkang. Kepengurusanpun disusun dan disepakati bahwa Kriteria Calon Ketua Umum adalah Putra Indonesia asli, kelahiran Jawa dan beragama Islam, sedangkan Calon Sekretaris Jenderal adalah dari luar pulau jawa dan beragama Kristen. Setelah diadakan penelitian, maka saudara Vence Rumangkang meminta saudara Prof. Dr. Subur Budhisantoso sebagai Pejabat Ketua Umum dan saudara Prof. Dr. Irsan Tandjung sebagai Pejabat Sekretaris Jenderal sementara Bendahara Umum dijabat oleh saudara Vence Rumangkang. Pada malam harinya pukul 20.30, saudara Vence Rumangkang melaporkan segala sesuatu mengenai pembentukan Partai kepada SBY di kediaman beliau yang saat itu sedang merayakan hari ulang tahun ke 52 selaku
30
Universitas Sumatera Utara
koordinator penggagas, pencetus dan Pendiri Partai Demokrat. Dalam laporannya, saudara Vence melaporkan bahwa Partai Demokrat akan didaftarkan kepada Departemen Kehakiman dan HAM pada esok hari yakni pada tanggal 10 September 2001.
A.2. Pengesahan Partai Demokrat Pada tanggal 10 September 2001 jam 10.00 WIB Partai Demokrat didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM RI oleh saudara Vence Rumangkang, saudara Prof. Dr. Subur Budhisantoso, saudara Prof. Dr. Irsan Tandjung, saudara Drs. Sutan Bhatogana MBA, saudara Prof. Dr. Rusli Ramli dan saudara Prof. Dr. RF. Saragih, SH, MH dan diterima oleh Ka SUBDIT Pendaftaran Departemen Kehakiman dan HAM. Kemudian pada tanggal 25 September 2001 terbitlah Surat Keputusan Menkeh & HAM Nomor M.MU.06.08.-138 tentang pendaftaran dan pengesahan Partai Demokrat. Dengan Surat Keputusan tersebut Partai Demokrat telah resmi menjadi salah satu partai politik di Indonesia dan pada tanggal 9 Oktober 2001 Departemen Kehakiman dan HAM RI mengeluarkan Lembaran Berita Negara Nomor : 81 Tahun 2001 Tentang Pengesahan. Partai Demokrat dan Lambang Partai Demokrat. Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan dan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakemas) Pertama pada tanggal 18-19 Oktober 2002 di Hotel Indonesia yang
31
Universitas Sumatera Utara
dihadiri Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Indonesia. Sejalan dengan deklarasi berdirinya Partai Demokrat, sebagai perangkat organisasi
dibuatlah
Anggaran
Dasar
dan
Anggaran
Rumah
Tangga
(AD/ART).Sebagai langkah awal maka pada tahun 2001 diterbitkan AD/ART yang pertama sebagai peraturan sementara organisasi.Pada tahun.2003 diadakan koreksi dan revisi sekaligus didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM RI sebagai Persyaratan berdirinya Partai Demokrat.Sejak pendaftaran tersebut, AD/ART Partai Demokrat sudah bersifat tetap dan mengikat hingga ada perubahan oleh forum Kongres ini.
B. Visi dan Misi Partai Demokrat B.1. Visi Partai Demokrat bersama masyarakat luas berperan mewujudkan keinginan luhur rakyat Indonesia agar mencapai pencerahan dalam kehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur, menjunjung tinggi semangat Nasionalisme, Humanisme dan Internasionalisme, atas dasar ketakwaan kepada Tuhan yang maha Esa dalam tatanan dunia baru yang damai, demokratis dan sejahtera.
32
Universitas Sumatera Utara
B.2. Misi a. Memberikan garis yang jelas agar partai berfungsi secara optimal dengan peranan yang signifikan di dalam seluruh proses pembangunan Indonesia baru yang dijiwai oleh semangat reformasi serta pembaharuan dalam semua bidang kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan kedalam formasi semula sebagaimana telah diikrarkan oleh para pejuang, pendiri pencetus Proklamasi kemerdekaan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan titik berat kepada upaya mewujudkan perdamaian, demokrasi (Kedaulatan rakyat) dan kesejahteraaan b. Meneruskan perjuangan bangsa dengan semangat kebangsaan baru dalam melanjutkan dan merevisi strategi pembangunan Nasional sebagai tumpuan sejarah bahwa kehadiran partai Demokrat adalah melanjutkan perjuangan generasi-generasi sebelumnya yang telah aktif sepanjang sejarah perjuangan bangsa
Indonesia,
sejak
melawan
penjajah
merebut
Kemerdekaan,
merumuskan Pancasila dan UUD 1945, mengisi kemerdekaan secara berkesinambungan hingga memasuki era reformasi. c. Memperjuangkan tegaknya persamaan hak dan kewajiban Warganegara tanpa membedakan ras, agama, suku dan golongan dalam rangka menciptakan masyarakat sipil (civil society) yang kuat, otonomi daerah yang luas serta terwujudnya representasi kedaulatan rakyat pada struktur lebaga perwakilan dan permusyawaratan
33
Universitas Sumatera Utara
B.3. Tujuan Partai Demokrat Partai Demokrat bertujuan : 34 a. Menegakkan,
mempertahankan,
dan
mengamankan
keutuhan
Negara
Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan jiwa Proklamasi Kemerdekaan. b. Mewujudkan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. c. Melakukan segala usaha dan ikhtiar untuk membangun masyarakat Indonesia baru yang berwawasan nasionalisme, humanisme, dan pluralisme. d. Meningkatkan partisipasi seluruh potensi bangsa dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang memiliki pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, serta dinamis menuju terwujudnya Indonesia yang adil, demokratis, sejahtera, maju, dan modern dalam suasana aman serta penuh kedamaian lahir dan batin.
C. Lambang dan Makna Partai Demokrat C.1. Lambang Partai Demokrat
34
Anggaran Dasar Partai Demokrat
34
Universitas Sumatera Utara
C.2. Makna Lambang Partai Demokrat Lambang Partai Demokrat berupa gambar bintang bersinar tiga arah yang berwarna merah dan putih di masing-masing sisinya, dengan latar belakang berwarna biru tua di bagian atas dan bawah, dan biru laut di bagian tengah. Adapun makna dari lambang tersebut adalah : a. Bintang bersinar tiga bermakna tiga kesatuan wawasan partai yang tidak dapat dipisahkan, yakni : -
Nasionalis-religius
bermakna
wawasan
nasionalis,
serta
sekaligus
bermoral agama -
Pluralisme bermakna mengakui dan menghargai serta merangkul berbagai dan semua ras, suku bangsa, profesi, jenis kelamin, agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta keberadaab ciri khas setiap daerah yang menyatu sebagau Bangsa Indonesia
-
Humanisme bermakna mengakui dan menjunjung tinggi nilai dan martabat perikemanusiaan yang bersifat hakiki dan universal, sebagai bukti bahwa Bangsa Indonesia adalah baguan yang integral dari masyarakat dunia
b. Warna biru laut yang terdapat ditengah melambangkan kesejukan penuh kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam perjuangan dan upaya mewujudkan cita-cita bangsa c. Warna biru tua yang terdapat pada bagian atas dan bawah melambangkan bahwa dalam memperjuangkan dan mengupayakan terwujudnya cita-cita bangsa, maka bersikap tegas, mantap, percaya diri dan penuh optimism yang
35
Universitas Sumatera Utara
senantiasa menjadi ciri utama yang harus dianut semua unsure bangsa dan masyarakat d. Warna merah putih di masing-masing sisi bintang dengan latar belakang biru laut, memberi arti warna merah putih adalah kebangsaan atau nasionalisme, dan warna biru arti humanism di tengah pergaualan masyarakat bangsa-bangsa di dunia atau internasionalime, yang merupakan wawasan Partai Demokrat e. Warna dasar biru laut, seperti halnya samudera yang membentang luas sebagai terminal akhir bagi aliran dan muara dari berbagai sungai yang membawa segaka macam limbah, membaur dan menyatu menjadi jernih, namun terlihat berwarna kebiruan, tenang, damai, demikian pula halnya Partai Demokrat, tampil sebagai partai politik yang mampu menghimpun segenap warga negara Indonesia untuk hidup bersama dan berdampingan dan saling menghormati antar sesama anak bangsa yang memiliki keanekaragaman suku, agama, ras dan golongan.
D. Pakta Integritas Partai Demokrat Banyaknya prahara yang menimpa Partai Demokrat seperti adanya kader yang terlibat dalam kasus korupsi, membuat Susilo Bambang Yudhoyono selaku Dewan Pembina Partai Demokrat menggelar Pakta Integritas.Langkah ini intinya sebagai hitam diatas putih bagi para elit Demokrat untuk siap mundur bila ada
36
Universitas Sumatera Utara
yang tersandung kasus korupsi. Adapun 10 poin Pakta Integritas Partai Demokrat adalah 35 : 1. Akan senantiasa menjaga kinerja dan integritas untuk mensejahterakan masyarakat, bangsa dan negara serta senantiasa menjaga nama baik Partai Demokrat. Dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab saya akan terus menjunjung tinggi prinsip dan moral politik partai serta jati diri kader Partai Demokrat yang bersih, cerdas, dan santun 2. Dalam menjalankan tugas dan pengabdian saya, utamanya dalam melayani, mensejahterakan, dan melayani masyarakat, saya akan senantiasa adil dan bekerja untuk semua dan tidak akan pernah menjalankan kebijakan yang diskriminatif, oleh perbedaan agama, etnik, suku, gender, daerah, posisi politik, dan perbedaan identitas yang lain 3. Sesuai dengan ideologi manifesto politik dan platform Partai Demokrat, dengan sungguh-sungguh saya akan terus menjalankan dan memperkuat persatuan, harmoni, dan toleransi dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. 4. Demi terciptanya rasa keadilan dan semangat pembangunan untuk semua, saya akan bekerja sangat keras untuk meningkatkan taraf hidup rakyat miskin, tertinggal dan belum sejahtera melalui berbagai kebijakan, program aksi dan langkah yang nyata. Semua program pro-rakyat yang 35
http://www.tempo.co/read/news/2013/02/11/078460446/10-Poin-Pakta-Integritas-Partai-Demokrat
37
Universitas Sumatera Utara
dijalankan pemerintah selama ini akan tetap saya pertahankan dan akan ditingkatkan di masa mendatang 5. Sebagai kader Partai Demokrat saya akan senantiasa patuh dan taat kepada konstitusi, hukum dan segala peraturan yang berlaku. Sebagai cerminan dan perilaku saya sebagai warga bangsa yang baik serta patuh dan taat kepada kode etik Partai Demokrat, sebagai kode partai yang amanah dan bertanggungjawab 6. Sebagai kader Partai Demokrat yang kini sedang mengemban tugas di eksekutif, legislatif pusat dan daerah, saya akan memegang teguh moral dan etika profesi dan menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance, yaitu pemerintahan yang bersih dari korupsi, yang capable, yang responsive serta yang bekerja sekuat tenaga untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara 7. Sebagai pejabat publik, saya akan mencegah dan menghindarkan diri dari perbuatan korupsi, termasuk suap yang melawan hukum dan merugikan negara, serta dari narkoba, asusila, dan pelanggaran berat lainnya. Dalam hal saya ditetapkan sebagai tersangka, terdakwa, dan terpidana, maka sesuai dengan kode etik Partai Demokrat yang telah disahkan pada tanggal 24 Juli 2011 maka saya akan menerima sanksi sesuai ketentuan partai yang telah ditetapkan oleh Dewan Kehormatan Partai Demokrat 8. Dalam hal saya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi atau terpidana dalam kejahatan berat yang lain, saya bersedia
38
Universitas Sumatera Utara
mengundurkan diri dari jabatan saya di jajaran Partai Demokrat atau siap menerima sanksi dari jajaran kepartaian saya oleh Dewan Kehormatan Partai 9. Sebagai warga negara dan pejabat publik yang taat hukum atau aturan serta sebagai bentuk dukungan saya terhadap gerakan pencegahan dan pemberantasan korupsi, saya bersedia menyerahkan data harta kekayaan saya kepada Ketua Dewan Kehormatan partai beserta NPWP 10. Khusus mengenai sering terjadinya korupsi dan penyimpangan dalam perencanaan dan pelaksanaan APBN dan APBD, maka saya yang bertugas sebagai pejabat eksekutif atau legislatif berjanji tidak akan melakukan pelanggaran dan penyimpangan dalam APBN dan APBD ini.
E. Deskripsi Tentang DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Karo terletak di Jalan Sudirman No. 35 Kabanjahe – Kabupaten Karo. Pada tahun 2014, struktur organisasi Partai Demokrat di Kabupaten Karo terdiri dari tujuh belas Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) yang berada di seluruh kecamatan di Kabupaten Karo, yakni : DPAC Kec. Kabanjahe, DPAC Kec. Berastagi, DPAC Kec. Simpang Empat, DPAC Kec. Naman Teran, DPAC Kec. Merdeka, DPAC Kec. Tigapanah, DPAC Kec. Barusjahe, DPAC Kec. Dolat Rakyat, DPAC Kec. Merek, DPAC Kec. Tigabinanga, DPAC Kec. Juhar, DPAC Kec. Lau Baleng, DPAC
39
Universitas Sumatera Utara
Kec. Mardinding, DPAC Kec. Payung, DPAC Kec. Tiganderket, DPAC Kec. Kutabuluh, DPAC Kec. Munthe. Dewan Pimpinan Cabang adalah dewan pimpinan partai sebagai pelaksana keputusan kongres, peraturan organisasi, keputusan musyawarah daerah, musyawarah cabang serta memimpin semua kegiatan partai di tingkat cabang.Dewwan Pimpinan Cabang mewakili partai bertindak ke dalam dan ke luar di tingkat cabang. Struktur organisasi Partai Demokrat tingkat cabang :
MAJELIS PARTAI
DEWAN PIMPINAN
DEWAN
CABANG
KEHORMATAN
(KETUA)
CABANG
CABANG
BADAN PENGAWAS CABANG
WAKIL-WAKIL
SEKRETARIS
KETUA
WAKIL-WAKIL
BENDAHARA WAKIL-WAKIL
SEKRETARIS
DIVISI
BAGIAN
BENDAHARA
KPPUC
FRAKSI
CABANG
KORCAB
DPRD
DPAC
Struktur organisasi partai tingkat cabang terdiri atas : Majelis Partai Cabang. Dewan Kehormatan Cabang, Badan Pengawas Cabang, dan Dewan
40
Universitas Sumatera Utara
Pimpinan Cabang. Dewan Pimpinan Cabang terdiri atas Ketua, Wakil-wakil Ketua, Sekretaris, Wakil-wakil Sekretaris, Bendahara, Wakil-wakil Bendahara, Divisi-divisi Cabang, Bagian-Bagian, Komisi Pemenangan Pemilihan Umum Cabang, Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, dan Koordinator Cabang.
F. Struktur Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo Adapun pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo adalah : 1. Majelis Partai Cabang Partai Demokrat Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara Masa Bakti 2011 – 2016 Ketua
: Masana Ginting
Wakil Ketua I
: Umum Tarigan
Wakil Ketua II
: D. Sutedi Ginting
Wakil Ketua III
: Doana br Ginting
Sekretaris
: Drs. Rapaya Barus
Wakil Sekretaris I
: Elia Sitepu
Wakil Sekretaris II
: Mejon Surbakti
Wakil Sekretaris III
: Elpiana br Sinulingga
Anggota
: - Jasnani Tarigan ‐ Rengana Perangin-angin ‐ Rihat Ginting ‐ Darma Ginting
41
Universitas Sumatera Utara
2. Dewan Kehormatan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara Masa Bakti 2011 – 2016 Ketua
: Sekon Ginting
Wakil Ketua I
: Pt. Ruben Tarigan
Wakil Ketua II
: Pengarapen Sembiring
Wakil Ketua III
: Desi Ginting
Sekretaris
: Benni Tika Sembiring
Wakil Sekretaris I
: Musim Sinuraya
Wakil Sekretaris II
: Langgam Tarigan
Wakil Sekretaris III
: Julius Ginting
Anggota
: - Cepat Singarimbun ‐ Balas Budi Surbakti ‐ Alam Sembiring ‐ Markus Sembiring
3. Badan Pengawas Cabang Partai Demokrat Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara Masa Bakti 2011 – 2016 Ketua
: Tenang Purba
Wakil Ketua I
: Nora Else Surbakti
Wakil Ketua II
: Muhtar Purba
Wakil Ketua III
: Gia Ginting
Sekretaris
: Laimas Sembiring, SE
Wakil Sekretaris I
: Anes Bangun
42
Universitas Sumatera Utara
Wakil Sekretaris II
: Jalarasman Ginting
Wakil Sekretaris III
: Marsen Manihuruk
Wakil Sekretaris IV
: Silanggang Silalahi
Anggota
: - Sapta Surbakti ‐ Friska br Munthe ‐ Markus Munthe ‐ Susan br Munthe
4. Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara Masa Bakti 2011 – 2016 Ketua
: DR. (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti
Wakil Ketua I
: Drg. Bantuan Purba, M. Si
Wakil Ketua II
: Ir. Irwan Sitepu
Sekretaris
: Masa Sinulingga
Wakil Sekretaris I
: Drs. Mustra Perangin-angin
Wakil Sekretaris II
: Krisplan Natleo Kaban, SH, M. Sp
Wakil Sekretaris III
: Usaha Pelawi
Wakil Sekretaris IV
: Akorta Ginting
Bendahara
: Herti Delima Purba, SE
Wakil Bendahara I
: Jhon Heri Sembiring
Wakil Bendahara II
: Nisda Ulina br Girsang
Wakil Bendahara III
: Bahtra Pelawi
Wakil Bendahara IV
: Sugianto Santoso
43
Universitas Sumatera Utara
G. Daftar Nama Calon Legislatif DPRD Kabupaten Karo Mewakili Partai Demokrat Berikut nama-nama beserta data diri calon legislatif yang ikut dalam pemilihan umum 2014 berdasarkan daerah pemilihan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karo.
Tabel 1. Daerah Pemilihan
: Karo I (Kecamatan Kabanjahe)
Data Diri No.
1.
Nama
Jidin Ginting, SH
Jenis
Tempat / Tgl.
Kelamin
Lahir
L
Kabanjahe/ 23 September 1979
2.
Magdalena br
P
Sukatendel
3.
Budiman Purba, S Sos
Kabanjahe/
Pendidikan
Kristen
S-1 Ilmu
Protestan
Hukum
Kristen
-
Protestan
23 April 1968 L
Agama
Kabanjahe /
Katolik
Pekerjaan
Alamat
Wiraswasta Lau
Ket
Cimba
Kec.Kabanjahe
Wiraswasta Jl.Pahlawan No.18 K.Jahe
S-1 Ilmu
Wiraswasta Jl.Katepul
53
Universitas Sumatera Utara
02 April 1972 4.
Drs. Persadaan
L
Girsang, M.Si
5.
Sosial
Kabanjahe /
Kristen
PNS
Suhardi, SPDI
L
Soliana br Tarigan
P
P.Siantar /
Islam
S1 Pend.
S.Th
Maret 1967
Tabel 2. Daerah Pemilihan
Wiraswasta Samura
Agama
Deli Serdang, 11
Jl.Kpt. Upahtendi
24 Desember 1950
02 Maret 1966 6.
S-2
No11A K.Jahe
Kristen
S-1
Protestan
Theologia
Kec.Kabanjahe
Wiraswasta Jl.Veteran Gg Kembang
: Karo II (Kecamatan Berastagi, Simpang Empat, Naman Teran, Merdeka
Data Diri No.
Nama
Jenis
Tempat / Tgl.
Kelamin
Lahir
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Ket
54
Universitas Sumatera Utara
1.
Nora Else Br Surbakti
P
Jambi /
Katolik
SMA
Wiraswasta Desa Ndokum Siroga
25 September 1974 2.
Drg
Bantuan
Purba,
L
M. Si
3.
Ir. Irwan sitepu
Berastagi / 21 Oktober 1962
L
Kabanjahe /
Kristen
Magister
Protestan
Sains
Beton Ginting
L
Surbakti / 24 Agustus 1971
5.
Bina Sembiring, STP
L
Raya /
Islam
Sarjana
Astrialina Naibaho
P
Medan /
Gg. Kab. Karo
Kristen
S - 1 Ilmu
Protestan
Hukum
Katolik
(2004 - 2014)
Wiraswasta Jl.Pasar Baru,
Tekstil
Berastagi
-
Desa Ndokum Siroga
S1 Pertanian Wiraswasta Desa
Raya
Kec.Berastagi
16 Juni 1969 6.
Ginting
Anggota DPRD
Makmur No 1
25 Mei 1952 4.
Wiraswasta Jln.Jamin
Katolik
SMK
Wiraswasta Jl.Veteran Gg Serasi Brastagi
21 April 1968
55
Universitas Sumatera Utara
7.
Wasit Ginting
L
Beganding / 05 Maret 1970
8.
Linda Waty Br Sitepu
L
Sibolga /
Kristen
SMA
Protestan
Islam
Beganding
SMA
Wiraswasta Desa
Rumah
Berastagi
07 Desember 1985
No.
Wiraswasta Desa
Tabel 3. Daerah Pemilihan
: Karo III (Kecamatan Tigapanah, Barusjahe, Dolat Rakyat, Merek)
Nama
Data Diri
56
Universitas Sumatera Utara
1.
Mustra
Perangin-
Jenis
Tempat / Tgl.
Kelamin
Lahir
L
Angin,SS
2.
11 September 1969
Golden Andy Poetra
L
Munthe
3.
Cingkes /
Pasar Mandoge /
Pendidikan
Kristen
SMEA
Pekerjaan
Alamat
Ket
Wiraswasta Jl.Katepul Gg
Protestan
Kristen
90 No.13AB,
SMA
Wiraswasta Desa
Protestan
14 Januari 1967
Isabella Wandhita br
Agama
Pangambatan
P
-
-
-
-
Berastagi
-
-
-
Berastagi
Kristen
SMA
Tarigan 4.
Heris Tarigan
L
-
5.
Saul Girsang
L
Kabanjahe / 19 Desember 1965
6.
Nova Silalahi
Handayani
Kabanjahe /
Protestan
Kristen
19 Desember 1965
Wiraswasta Desa
Pancur
Batu
SMK
Wiraswasta Desa Semangat
Protestan
57
Universitas Sumatera Utara
7.
Prasetia
L
Bandung / 30 November 1982
8.
Chici Ifriani Br Barus
P
Candi Rejo /
S1
Protestan
Agrobisnis
Kristen
SMA
Wiraswasta Gg
Kalihara
No.15 K.jahe
Wiraswasta Desa Paribun
Protestan
14 Maret 1986
Tabel 4. Daerah Pemilihan
Kristen
: Karo IV (Kecamatan Tigabinanga, Juhar, Lau Baleng, Mardinding) Data Diri
No.
1.
Nama
Bahagia tarigan
Jenis
Tempat / Tgl.
Kelamin
Lahir
L
Tiga Binanga / 15 Maret 1967
2.
Raja Edward Sebayang
L
Perbesi /
Agama
Pendidikan
Kristen
S1-
Protestan
Manajemen
Islam
SMA
Pekerjaan
Alamat
Ket
Wiraswasta Desa Juhar Tigabinanga
-
Desa perbesi
58
Universitas Sumatera Utara
06 Maret 1964 3.
Sabar Kita br Ginting,
P
SP
4.
Raja Urung M.Tarigan
Mardinding /
Islam
Pertanian
27 Desember1969 L
Kabanjahe /
Katolik
Retina br Ginting
P
Pasir Tengah /
S-1 Ilmu Komputer
21 November 1982 5.
S-1
Katolik
SPG
Mulision Br Purba
P
R.Parapat /
Kristen
Ianita br ginting
P
Pergendangen /
Katolik
37A
Wiraswasta Desa
Martelu
SMA
Wiraswasta Tigabinanga
SMA
Wiraswasta Jl. Juhar no.1 Tigabinanga
12 Juni 1964
Tabel 5. Daerah Pemilihan
Wiraswasta Jl. Katepul no
Protestan
07 Januari 1967 7.
Mardingding
Kec.Laubaleng
12 September 1962 6.
Wiraswasta Desa
: Karo V (Kecamatan Payung, Tiganderket, Kutabuluh, Munthe) 59
Universitas Sumatera Utara
Data Diri No.
1.
Nama
Ir. Moni Pandia
Jenis
Tempat / Tgl.
Kelamin
Lahir
L
Kabanjahe /
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Kristen
SMU
Anggota
Protestan
17 Juli 1967
Alamat
Desa Payung
DPRD
Ket
Anggota DPRD Kab. Karo (2009-2014)
2.
Daniel
Perangin-
L
Angin, ST
3.
Cinthya Br Sitepu
Bintang Meriah /
Kristen Protestan
27 Juli 1968 L
Tiganderket /
Kristen
Ir. Andreas Ginting,
L
06 April 1968
M.P
Wiraswasta Desa
Negeri
Jahe
SMA
Protestan
06 Juni 1991 4.
S-1
Wiraswasta Desa Tiganderket
Kristen
Magister
Protestan
Pertanian
Wiraswasta Ds.
Batu
Karang
60
Universitas Sumatera Utara
5.
Sri Aminah Br Milala
P
Tigabinanga /
Islam
SMA
Wiraswasta Desa
Dusun III
02 Februari 1976 6.
Bahtera Ginting, SH
L
Munthe
Gunung Meriah /
Kristen Protestan
08 Januari 1973
S-1 Hukum
-
Gunung Saribu Kec.Munthe
61
Universitas Sumatera Utara