Tugas Akhir 2012
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kota Gunungsitoli pada saat ini merupakan pintu gerbang dan
motor penggerak ekonomi Kepulauan Nias yang memiliki potensi
sumber daya alam laut dan daratan yang sangat besar sehingga Kota
Gunungsitoli merupakan pusat perekonomian dan perdagangan dan juga
sebagai pusat pendidikan di Kepulauan Nias. Simpang Meriam pada Jalan Diponegoro merupakan salah satu kawasan komersial dengan aktivitas perdagangan yang sangat tinggi. Dari hasil kajian dari studi kasus yang membahas mengenai Kinerja Simpang Meriam pada Jalan Diponegoro Kota Gunungsitoli skenario Kota Gunungsitoli 2016, didapat bahwa kondisi Simpang Meriam eksisting tahun 2011 memiliki performa kinerja simpang yang menurun dan untuk proyeksi Tahun 2016 performa kinerja Simpang Meriam sangat buruk yang diakibatkan oleh laju pertumbuhan kendaraan sebesar 5,2 % pertahun dan kondisi geometrik simpang yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sumber : RTRW Kota Gunungsitoli 2011-2030 Gbr. 1.1 Peta Jaringan Prasarana Transportasi Kota Gunungsitoli
Harry Purba
I-1
Tugas Akhir 2012
Kondisi performa kinerja Simpang Meriam tahun 2011 dan tahun
2016 dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini : Tabel 1.1 Performa Kinerja Simpang Meriam Tahun 2011 vs Tahun 2016
Parameter
Tahun 2011
Tahun 2016
Keterangan
1
2
3
4
Arus Lalu Lintas (Q ) smp/jam
3177
7259
Meningkat
Kapasitas (C ) smp/jam
2603
2787
Meningkat
Derajat Kejenuhan (DS)
1.221
2.605
Meningkat
Tundaan Simpang (D)
46.51
236.00
Meningkat
Peluang Antrian (QP %)
61 - 124 %
533 - 1574 %
Meningkat
Sumber: Studi Kasus Harry Purba 2012
Menurut Erwin Kusnandar, Ir (2012), prinsip – prinsip perancangan persimpangan adalah sebagai berikut : 1.
Lalu lintas di jalan utama harus diprioritaskan.
2.
Mengakomodasi kebutuhan lalu lintas.
3.
Unsur Lalu Lintas (jalan, kendaraan dan pengguna jalan) harus saling kompatibel. Dari hasil alternatif solusi terpilih pada studi kasus yaitu
Penambahan lebar badan jalan sesuai NSPM + pengaktifan kembali APILL (2 fase) + pembuatan LTOR, dapat memperbaiki performa kinerja Simpang Meriam untuk tahun 2016 yang dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut ini : Tabel 1.2 Performa Kinerja Simpang Tahun 2016 Do Nothing vs Alternatif Solusi Terpilih Performa Kinerja Simpang Rona Awal 2016 vs Alternatif Solusi Terpilih Kapasitas (C) smp/jam
Do Nothing 2016
Do Something 2016
2787
1991
Derajat Kejenuhan (DS)
Do Nothing Do Something 2016 2016
2.605
0.681
Tundaan Simpang (D)
Do Nothing 2016
Do Something 2016
236
21.68
Sumber: Studi Kasus Harry Purba 2012
Harry Purba
I-2
Tugas Akhir 2012
Dari alternatif solusi terpilih yang telah di peroleh dari Studi
Kasus, maka dalam Tugas Akhir ini dilanjutkan dengan mengambil
topik “Perancangan dan Rekayasa Geometrik Pada Simpang Meriam Jalan Diponegoro Gunungsitoli Tahun 2016”.
1.2. TINJAUAN LOKASI STUDI
Kawasan yang diangkat sebagai bahan tinjauan adalah Simpang Meriam pada Jalan Diponegoro Kota Gunungsitoli pada Gambar 1.2 berikut ini :
1.1 2.1 3.1 4.1 5.1 6.1 7.1 8.1 9.1 10.1
Sumber : Google Earth Gambar 1.2 Lokasi Studi Tugas
1.3. TUJUAN Tujuan dari penulisan Tugas Akhir (TA) ini adalah membuat Pra Desain Simpang Meriam Jalan Diponegoro Kota Gunungsitoli Tahun 2016 sesuai acuan teknis Kementerian Pekerjaan Umum.
Harry Purba
I-3
Tugas Akhir 2012
1.4. BATASAN MASALAH
Pembatasan Permasalahan yang dilakukan pada penyusunan ini adalah sebagai berikut : 1.4.1 Acuan Teknis
Acuan teknis yang dipergunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah acuan teknis Kementrian Pekerjaan Umum sebagai berikut : Tabel 1.3. Acuan Teknis No
Aspek
1
Geometrik Simpang
2
3
Perkerasan
Bangunan Pelengkap Jalan dan Perlengkapan Jalan
Acuan Teknis - UU No.38 Tahun 2004 tentang jalan - Pd.T-18-2004-B tentang Penentuan Klasifikasi Fungsi Jalan Perkotaan. - Tata Cara Perencanaan Persimpangan Sebidang Jalan Perkotaan - Pt.T-02-2002-B tentang Tata Cara Perencanaan Geometrik Persimpangan Sebidang. - RSNI No.T-14-2004 tentang Geometrik Jalan Perkotaan. - SNI 03-1732-1989 tentang Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur - Petunjuk Perencanaan Trotoar No.007/T/BNKT/1990 - Pd.T-02-2006-B tentang Perencanaan Drainase Jalan. - Pedoman No.Pd.T-12-2004-B tentang Perencanaan Marka Jalan. - Spesifikasi Lampu Penerangan Jalan Perkotaan Direktorat Pembinaan Jalan Kota No.012/S/BNKT/1990. - Tata Cara Perencanaan Teknik Lansekap Jalan No.033/T/BM/1996 dan Pedoman Teknik Tata Cara Prediksi Polusi Udara Skala Mikro Akibat Lalu Lintas No.017/T/BM/1999 - Standar Spesifikasi Kereb No.011/S/BNKT/1990 - Tata Cara Pemasangan Rambu dan Marka Jalan Perkotaan No.01/P/BNKT/1991 dan Panduan Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan Departemen Perhubungan Sumber : Rancangan Penyusun
Harry Purba
I-4
Tugas Akhir 2012
1.4.2 Data
Data yang dibutuhkan dalam penyusunan Tugas Akhir ini
adalah sebagai berikut :
A. Data Primer Data primer adalah data yang didapatkan dengan pelaksanaan
survey langsung di lokasi tinjauan studi kasus berupa pengukuran
dan pengamatan langsung di lapangan yaitu :
-
Data Geometrik eksisting : Lebar badan jalan disetiap lengan simpang.
-
Data Bangunan Pelengkap eksisting : trotoar, drainase
-
Data Fasilitas Jalan eksisting : marka, rambu, APILL
B. Data Sekunder Data sekunder
adalah data yang didapatkan dari berbagai
instansi terkait dan dari kajian/makalah yaitu : -
RTRW Kota Gunungsitoli 2011-2030
-
Studi Kasus Harry Purba
1.4.3 Cakupan Cakupan dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : - Perancangan pada geometrik Simpang Meriam seperti pelebaran badan jalan eksisting, perbaikan jari-jari tikungan dan pembuatan pulau jalan. - Untuk biaya pembebasan lahan akibat dari pelebaran badan jalan mengacu pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli. - Perancangan dilakukan sepanjang 90 m dari As Simpang Meriam. - Perancangan bangunan pelengkap jalan seperti fasilitas pejalan kaki (trotoar) dan drainase. - Perancangan perlengkapan jalan seperti marka jalan, pengaktifan kembali APILL, rambu, lampu penerangan jalan dan lansekap.
Harry Purba
I-5
Tugas Akhir 2012
- Kendaran rencana ditetapkan Truk As Tunggal dengan radius
putaran 14 m.
- Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam penyusunan
Tugas Akhir ini adalah dengan menggunakan Owner Estimate (OE).
1.4.4 Sumber Dana Sumber
dana
dalam
perancangan
Simpang
Meriam
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kota Gunungsitoli Tahun 2012.
1.4.5 Aturan Aturan – aturan yang dipakai pada penyusunan Tugas Akhir ini adalah : - RTRW Kota Gunungsitoli 2011-2030. - Peraturan Bupati Nias Nomor 15 tanggal 23 September 2011 tentang Penetapan Harga Bahan Konstrusi dan Non Konstruksi di Kabupaten Nias.
1.5. Sistematika Penulisan Sistematika penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I
:
PENDAHULUAN Uraian tentang latar belakang, tujuan, batasan masalah, serta sistematika penulisan.
BAB II
:
TINJAUAN PUSTAKA Uraian tentang pembahasan jalan dan bangunan pelengkap jalan secara umum serta kinerja lalulintas.
Harry Purba
I-6
Tugas Akhir 2012
BAB III
:
DASAR TEORI Uraian tentang Karakteristik Jalan perkotaan,
Kinerja lalu lintas jalan, Simpang dan Fasilitas
Bangunan Pelengkap. BAB IV
:
METODOLOGI Uraian tentang Alur Kerja, Penentuan Data,
Pengumpulan Data, Analisa Data (primer dan
sekunder), Metode Perencanaan. BAB V
:
PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN Berisi
tentang
Kriteria
Dasar
Perancangan,
Perhitungan,
Spesifikasi,
rancangan
Metoda
Pelaksanaan,
Hasil Perancangan, dan Evaluasi
Hasil Perancangan. BAB VI
:
PENUTUP Uraian tentang Kesimpulan dan Saran terhadap hasil perancangan yang telah dilakukan.
Harry Purba
I-7