BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Pada tahun 2012, PT. Net Mediatama Indonesia ingin membangun sebuah stasiun TV yang membawakan sebuah revolusi media yang maju dan lebih modern yang diprakarsai oleh Wishnutama (mantan direktur utama Trans TV) dan Agus Lasmono (CEO Grup Indika dan pernah menjabat sebagai Komisaris Independen SCTV). Pada pertengahan Maret 2013, PT Net Mediatama Indonesia mengakuisisi saham kepemilikan dari PT. Televisi Anak Spacetoon (Spacetoon) yang sebagian sahamnya dialih oleh Grup INDIKA sebesar 95% dari saham kepemilikan Spacetoon. Sesaat setelah akuisisi saham kepemilikan Spacetoon ke NET. akhirnya pada Sabtu, 18 Mei 2013, siaran Spacetoon di jaringan terrestrial menghilang dan digantikan oleh NET. yang memulai siaran perdananya dengan menggunakan frekuensi milik Spacetoon di seluruh mantan jaringan frekuensi Spacetoon di Indonesia. (Sumber: http://id.wikipedia.org diakses pada 18 Juni 2014) NET. memulai masa siaran percobaan selama satu pekan yang terhitung sejak Sabtu, 18 Mei 2013 sampai menjelang program Grand Launching Media Revolution yang disiarkan secara live pada Minggu, 26 Mei 2013 pukul 19.00 WIB di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Masa siaran percobaan NET. disiarkan mulai dari pukul 05.00 WIB - 24.00 WIB tanpa ada iklan komersial. Setelah selesai masa siaran percobaan, jam tayang, NET. diperpanjang dari pukul 04.00 WIB - 02.00 WIB. Akan tetapi, khusus selama bulan suci Ramadhan siaran NET. menjadi 24 jam nonstop. (Sumber: http://id.wikipedia.org diakses pada 18 Juni 2014). NET. adalah bagian dari kelompok usaha Grup INDIKA. Meskipun bergerak di bidang usaha
energi
&
sumber
daya
di
bawah
bendera
Indika
Energy
Tbk.
(www.indikaenergy.com), berdirinya INDIKA dimulai dari sebuah visi untuk membangun usaha di bidang Media Hiburan dan Teknologi Informasi. Saat ini, melalui PT. INDIKA Multimedia, Grup INDIKA bergerak di bidang usaha Event Organizer, Promotor, Broadcast Equipment, Production House dan Radio. Sesuai perkembangan teknologi informasi, NET. didirikan dengan semangat bahwa konten hiburan dan informasi di masa mendatang akan semakin terhubung, lebih memasyarakat, lebih mendalam, lebih pribadi, dan lebih mudah diakses dimanapun. Program-program tersebut dapat ditampilkan dalam berbagai platform seperti youtube.com/netmediatama dan juga melalui aplikasi iOs dan Android dengan keyword: Netmediatama Indonesia sehingga para pengguna dapat menikmati
informasi
dan
hiburan
secara
http://www.netmedia.co.id diakses pada 18 Juni 2014). 1
tidak
terbatas.
(Sumber:
1.1.2 Slogan Perusahan “ TELEVISI MASA KINI “ Menurut SPV (Supervisor) Public Relations NET. Boya Subagyo, perusahaan memiliki slogan tersebut yang memiliki arti bahwa NET. adalah salah satu revolusi media televisi yang memiliki program-program yang mendidik, menghibur dan berbeda dengan program acara televisi yang lainya. NET. berkomitmen untuk mengutamakan program acara yang memang diperlukan oleh audiens saat ini, yaitu program yang beredukasi, menghibur, dan bermanfaat. 1.1.3 Logo Perusahaan
(Sumber: www.netmedia.co.id diakses pada tanggal 17 Februari 2014)
Gambar 1.1 Logo PT. Net Mediatama Indonesia
1.2 Latar Belakang Penelitian Penggunaan internet sebagai kebutuhan sehari-hari saat ini semakin meningkat. Menurut laporan International Telecommunication Union (ITU) pada akhir 2013 sekitar 40 persen penduduk bumi sekarang telah mengakses internet. Laporan ITU yang berjudul Measuring the Information Society 2013 itu juga menjabarkan faktor pendukung meningkatnya penduduk yang bisa memanfaatkan internet, yaitu semakin luasnya jaringan 3G yang menjangkau sekitar 50 persen populasi dunia. (Sumber: http://microsite.metrotvnews.com diakses 2 Juli 2014) Melihat pesatnya perkembangan media saat ini, pantaslah jika sekarang masyarakat memiliki tingkat kebutuhan informasi yang sangat cepat. Tidak hanya itu, perkembangan media saat ini juga turut memberikan berbagai opsi kepada masyarakat untuk menikmati informasi dengan cara yang beragam. Hal ini pula lah yang mendorong perkembangan sebuah media baru yang dari tahun ke tahun semakin terasa efeknya.
2
(Sumber:www.instink.co.id diakses pada 2 Juli 2014) Gambar 1.2 Penetrasi Internet di Indonesia
Dari tahun ke tahun Indonesia mengalami peningkatan pemakaian internet. Dari tahun 2006 baru sekitar 20 juta masyarakat Indonesia yang menggunakan internet, kemudian di tahun 2009 meningkat lagi menjadi 33 juta orang, dan diperkirakan akan naik menjadi 100 juta orang masyarakat Indonesia yang menggunakan internet di tahun 2015. Menurut Kominfo, Kementerian Komunikasi dan
Informatika
(Kemenkominfo)
mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Indonesia menempati peringkat lima pengguna Twitter terbesar di dunia. Posisi Indonesia hanya kalah dari USA, Brazil, Jepang dan Inggris. Pengguna Twitter, berdasarkan data PT. Bakrie Telecom, memiliki 19,5 juta pengguna di Indonesia dari total 500 juta pengguna global. Twitter menjadi salah satu jejaring sosial paling besar di dunia sehingga mampu meraup keuntungan mencapai USD 145 juta. Berdasarkan data-data tersebut, perusahaan perlu memperhatikan bahwa penggunaan sosial media merupakan media promosi yang sangat penting. Sebagian masyarakat Indonesia sudah menggunakan sosial media sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang dari yang tadinya promosi one-to-many menjadi many-tomany. Didorong oleh teknologi Web 2.0 yang menyebabkan membanjirnya aplikasi berbasiskan jejaring dari many-to-many. Teknologi Web 2.0 membuat internet bersifat lebih interaktif dan dinamis. (Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com diakses 3 Juli 2014) Dengan adanya interaksi many-to-many di sosial media yang digunakan oleh perusahaan sebagai salah satu media promosi, maka akan tercipta eWOM (Electronic Word of Mouth). Word of Mouth (WOM) adalah aspek kritikal dari pembangunan brand, Konsumen saling berbagi kesukaan, ketidaksukaan, pengalaman berbagi brand dengan yang lainnya. Kekuatan 3
dari word of mouth dapat membawa kredibilitas dan relevansi. Penelitian menunjukkan sumber yang paling terpercaya adalah dari keluarga dan teman ( Keller, 2013:246). Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, WOM saat ini berkembang di sosial media menjadi eWOM (Electronic Word of Mouth). Menurut Jansen et al. (2009) eWOM dapat membawa pengaruh kepada brand image dan persepsi. Menurut Esch et al (2006) branding model dalam lingkungan secara langsung akan mempengaruh brand awareness dan brand image. Dua komponen tersebut merupakan brand knowledge yang menjadikan area utama dimana eWOM sosial media dapat berpengaruh secara langsung. Menurut Esch et al. (2006) brand knowledge juga dapat berpengaruh terhadap brand relationship (brand satisfaction, brand trust, brand attachment). Menurut Jansen et al. (2009) satu bentuk yang paling berpotensi sebagai pemasaran eWOM adalah microblogging menggunakan layanan komunikasi web sosial seperti Twitter. Twitter diluncurkan pada 13 Juli 2006. Twitter merupakan layanan microblogging dimana pengguna dapat mengirim update (tweets) kepada jaringan sosialnya (followers) dari berbagai perangkat. Twitter mempunyai kapasitas texting sampai 140 karakter. Sebagai salah satu layanan microblogging terbesar, Twitter mempunyai peningkatan pengguna dan mendapat banyak perhatian dari perusahaan yang ingin melakukan promosi dan mengembangkan bisnis mereka melalui Twitter. Di Indonesia beberapa perusahaan menggunakan sosial media Twitter sebagai salah satu komunikasi pemasaran, salah satunya stasiun televisi baru NET. Menurut SPV Public Relations, NET. Boya Subagyo, NET. menggunakan Twitter sebagai salah satu komunikasi pemasaran mereka untuk pembentukan brand. Berikut data statistik Twitter @netmediatama sejak 11 Desember 2012, hingga hari ini NET. mempunyai followers sebanyak 277.275 orang dan sudah memposting sebanyak 36.923 kali. Ketika era new media sudah mulai berkembang, NET. sudah langsung memanfaatkan kondisi ini bahkan sebelum launching menjadi stasiun televisi, akun Twitter ini sudah dibentuk.
(Sumber: http://www.socialbakers.com diakses pada tanggal 3 Juli 2014) Gambar 1.3 NET. Twitter Statistics
4
Dalam kurun waktu dua tahun, Twitter NET. mengalami pertambahan jumlah followers seperti yang bisa dilihat dari grafik di bawah ini. Di tiga bulan terakhir followers NET. mencapai 260.000 orang dan diperkirakan akan mencapai 280.000 orang dalam akhir minggu bulan Juli.
(Sumber: http://www.socialbakers.com diakses pada tanggal 3 Juli 2014) Gambar 1.4 NET. Twitter Followers Ketika NET. melakukan posting di sosial media Twitter (tweet) tentang informasi yang berkaitan dengan NET., maka followers @netmediatama akan memberikan respon (melakukan mention, reply, retweet, dan favorite). Pada saat pemberian respon terjadi, maka brand awareness NET. akan meningkat. Hal ini juga terjadi pada brand image, NET. akan terlihat baik atau buruk tergantung dari respon followers @netmediatama di sosial media Twitter. Brand knowledge yang terdiri dari brand awareness dan brand image merupakan area utama dari komunikasi eWOM yang terjadi pada Twitter @netmediatama. Ketika sesama followers saling melakukan interaksi di @netmediatama, maka terjadilah komunikasi manyto-many yang selanjutnya akan membentuk brand satisfaction. Ketika followers @netmediatama menerima informasi yang dibutuhkan tentang NET., dan mendapatkan respon yang cepat dan tepat dan hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen maka terbentuklah brand satisfaction. Dalam pelaksanaanya, Twitter @netmediatama memang mendapatkan respon yang cukup banyak dari followersnya seperti retweet, reply, dan favourite. Akan tetapi peneliti mendapat respon dari beberapa remaja yang peneliti wawancarai yang mengatakan bahwa logo yang menunjukkan sebuah brand dari NET. yang berlatar belakang warna hitam dengan paduan corak biru dan kuning pada huruf NET. tersebut kurang variatif untuk sebuah logo baru. Logo baru seharusnya bisa membuat orang tertarik dan merasa penasaran untuk menonton tayangannya. Ada lagi yang mengatakan bahwa bagi orang yang belum tahu NET. adalah 5
stasiun televisi, logonya kurang melambangkan itu adalah stasiun televisi. Selain itu ada pula yang mengatakan, bagi orang awam tanda titik terakhir pada logo NET. kurang bisa dipahami (apa itu untuk hiasan, apa itu untuk singkatan, atau akhir kata). Beberapa orang juga mengatakan bahwa logonya agak polos karena logo tersebut hanya terdapat font dan tidak ada atribut penambah lain seperti logo stasiun televisi pada umumnya. Sebuah logo dapat memvisualisasikan bagaimana citra yang ingin disampaikan ke dalam benak konsumen, oleh karena itu logo merupakan salah satu elemen yang berpengaruh terhadap pembentukan brand. Peneliti pun memilih sosial media Twitter @netmediatama yang akan diteliti karena menurut wawancara tanggal 24 Juni 2014 dengan Bagian New Media NET. Ade Fauzia Rachman selaku admin Twitternya sendiri sejak awal pembuatan Twitter NET. pada 11 Desember 2012, NET. memang mempunyai strategi-strategi khusus untuk membentuk brandnya yang membedakan dengan Twitter stasiun televisi lainnya, diantaranya: 1. NET. memiliki pencapaian tersendiri saat akan memposting tweet. Pencapaian terbaik NET. adalah ketika akun Twitternya menjadi Trending Topic World Wide (TTWW).
(Sumber: http://twicsy.com diakses pada 2 Juli 2014) Gambar 1.5 Trending Topic World Wide #ColdplayOnNET Baru dua tahun pembentukan Twitter, NET. berhasil mencapai Trending Topic World Wide pada tanggal 31 Mei 2014. Selain itu, NET. juga beberapa kali berhasil mencapai Trending Topic di Indonesia. Maka dari itu, TTWW adalah ukuran pencapaian NET. dalam memposting tweet.
(Sumber: http://twicsy.com diakses pada 2 Juli 2014) Gambar 1.6 Trending Topic #TheBeatlesOnNET
6
2. Program Live Tweet. Setiap scene per program selalu diupdate oleh admin melalui Twitter @netmediatama sehingga ketika audiens tidak menonton NET. secara langsung, audiens bisa memantau setiap tayangan melalui Twitter. Tidak hanya itu, agar lebih menarik program live tweet ini menghadirkan Gambar aktivitas per scenenya yang di print screen oleh admin melalui program streaming di www.netmedia.co.id. Setiap program yang sudah tayang juga dengan cepat diupload oleh bagian New Media, sehingga audiens yang ketinggalan menonton NET. akan dengan cepat bisa menonton ulang tayangan yang dilewatkannya dengan meng klik link yang di post oleh Twitter @netmediatama.
(Sumber: http://twicsy.com diakses pada 2 Juli 2014) Gambar 1.7 Tampilan Posting Twitter @netmediatama 3. Promoted Tweet. Promoted Tweet dilakukan melalui kerjasama antara pihak NET. dengan pihak Twitter sendiri yang berasal dari India, Singapore yang secara langsung datang ke NET. Promoted Tweet adalah fitur dari Twitter yang menginfokan sesuatu dan menyisipkan info tanpa memfollow akun tersebut. NET. menggunakan fitur Promoted Tweet ini dengan cara membayar secara resmi kepada pihak Twitter sendiri. 4. Penggunaan gaya bahasa yang sama antara postingan tweet dengan program acara yang ditayangkan agar memberikan daya tarik lebih dengan penggunaan bahasa sehari-hari seperti postingan tweet The Comment yang menyapa para followersnya dengan “Commenters”. 5. NET. menggunakan sistem Microsite Software pada program acara “Indonesia Choice Award (ICA)”. Pada 18 Mei yang lalu, NET. merayakan hari jadinya yang pertama, sekaligus merilis penghargaan Indonesian Choice Awards (ICA). Acara yang akan digelar tahunan itu memberikan penghargaan terhadap bidang film, musik, dan pertelevisian. Penilaiannya dilakukan berdasar polling melalui media sosial Twitter dan Facebook. Satu 7
akun hanya dapat memilih satu nominator dalam satu kategori dengan aturan minimal memiliki followers 50 untuk Twitter dan juga minimal memiliki 300 teman untuk Facebook. (Sumber: http://www.jawapos.com diakses pada 3 Juli 2014) 6. NET.mengajak followersnya untuk memvote capres dan cawapres melalui polling elektronik yang di post melalui Twitter dengan memberikan link vote.netmedia.co.id. Cara ini dilakukan agar setiap followers di NET. juga dapat berperan aktif untuk memilih capres dan cawapres pada 9 Juli 2014. Di website vote.netmedia.co.id juga disediakan hasil vote sementara sehingga masyarakat bisa melihat pasangan capres dan cawapres yang unggul sementara.
(Sumber:http://Twitter.com diakses pada 3 Juli 2014) Gambar 1.8 Tampilan Vote Capres & Cawapres
Setelah pemilih memvote pada web tersebut secara otomatis hasil vote pemilih akan di post melalui Twitter pribadinya dengan hastag #NET_VOTE dan hastag pilihan votenya.
(Sumber:http://Twitter.com diakses pada 3 Juli 2014) Gambar 1.9 Tampilan Vote Capres & Cawapres Pada Twitter NET. menggunakan sosial media Twitter untuk melakukan promosi. Promosi yang dilakukan oleh NET. melalui @netmediatama adalah sebagai berikut: 1. Berbagi informasi seputar NET. dan program acaranya 2. Mengadakan kuis-kuis yang berkaitan dengan NET. 8
3. Memberikan reward ketika followers @netmediatama ketika berhasil menjadi pemenang kuis. 4. Mengkampanyekan program-program yang ditayangkan oleh NET. SPV Public Relations NET. Boya Subagyo pun menambahkan, saat ini NET. mempunyai salah satu keunikan lain yaitu NET. tidak menghadirkan iklan yang banyak saat acara berlangsung berbeda seperti stasiun lain, hal ini dikarenakan NET. ingin menarik perhatian audiens agar tidak bosan menunggu iklan yang banyak pada setiap acara. Estimasi iklan NET. tidak lebih dari tiga menit pada setiap acara. Sosial media Twitter diharapkan dapat menjadi salah satu strategi komunikasi pemasaran yang efektif bagi NET. untuk dapat memberikan informasi tentang NET. per harinya, sehingga membuat audiens sadar akan adanya NET. (brand awareness), mengenal NET. dengan baik (brand image), dan merasa puas terhadap NET. (brand satisfaction). Berikut tampilan Twitter NET. yaitu melalui akunnya @netmediatama:
(Sumber: www.Twitter.com diakses pada tanggal 3 Juli 2014)
Gambar 1.10 Tampilan Akun Twitter @netmediatama
Peneliti memilih followers @netmediatama sebagai responden penelitian karena followers menjadi komponen yang dapat berpengaruh kepada pencapaian salah satu dari strategi NET. yaitu Trending Topic World Wide (TTWW). Semakin banyak followers mentweet @netmediatama dengan pemakaian hashtags suatu acara misalnya seperti #ColdplayOnNET semakin besar peluang NET. menjadi TTWW di Twitter. Hashtags dipakai untuk menandai topik tertentu dalam pembicaraan di Twitter. Simbol yang digunakan adalah “#”. Dengan menggunakan hashtags, update status bisa dikelompokkan berdasarkan topik dalam hasil pencarian. Trending topic adalah topik-topik yang sedang ramai dibicarakan oleh tweeps (sekumpulan orang yang ada di Twitter) biasanya ditampilkan 10 list di sidebar kanan timeline. Trending Topic bisa bermanfaat bagi corporate branding dalam target pemasaran 9
mereka. Setelah dilakukan wawancara melalui kuisioner dalam tahapan brand awareness kepada 30 responden followers dan nonfollowers @netmediatama, terbukti bahwa tingkat aware followers @netmediatama lebih tinggi yaitu sebesar 81,35% sedangkan nonfollowers mendapatkan presentase 72,7%. Selain itu followers @netmediatama lah yang secara langsung melihat aktifitas NET. di sosial media Twitter sehingga dapat memudahkan dalam pengisian kuisioner. Karena fenomena yang telah dilampirkan, dengan demikian penulis akan melakukan penelitian yaitu “Pengaruh Brand Awareness dan Brand Image Terhadap Brand Satisfaction NET.” 1.3 Identifikasi dan Rumusan Masalah Sehubungan dengan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana pengaruh brand awareness terhadap brand image dalam sosial media Twitter NET.?
2.
Bagaimana pengaruh brand awareness terhadap brand satisfaction dalam sosial media Twitter NET.?
3.
Bagaimana pengaruh brand image terhadap brand satisfaction dalam sosial media Twitter NET.?
1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui pengaruh brand awareness terhadap brand image dalam sosial media Twitter NET. 2. Mengetahui pengaruh brand awareness terhadap brand satisfaction dalam sosial media Twitter NET. 4.
Mengetahui pengaruh brand image berpengaruh terhadap brand satisfaction dalam sosial media Twitter NET.
1.5 Manfaat Penelitian Pelaksanaan penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Kegunaan penelitian ini diantaranya: 1. Bagi Akademis hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan sebagai bahan masukan dan penelitian berikutnya, khususnya penelitian yang berminat dalam mengambil perusahaan yang sejenis maupun masalah yang sama. 2. Sebagai saran ide pemikiran dan teknik tentang menilai penerapan sosial media Twitter dalam pmbentukan brand awareness, brand image, dan brand satisfaction sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai evaluasi strategi perusahaan. 10
3. Bagi penulis diharapkan penelitian ini berguna untuk dapat menambah ilmu dan pengetahuan dalam bidang marketing, media, dan komunikasi. 1.6 Sistematika Penelitian Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan Gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan: BAB I PENDAHULUAN Pada bab I berisi mengenai tinjauan objek studi, latar belakang masalah, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan dari penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II LANDASAN TEORI Berisi teori-teori yang mendukung penelitian ini. Adapun komposisi dari landasan teori adalah teori-teori yang berkaitan dengan kajian marketing, media dan komunikasi. Pada bab II menceritakan tentang kerangka teori dan beberapa penelitian terdahulu. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III berisi mengenai jenis penelitian, operasionalisasi variabel, desain kuisioner dan skala pengukuran, jenis dan teknik pengumpulan data, teknik sampling, teknik analisis data, analisis data yang digunakan dalam penelitian, teknik analisis data dan tahapan penelitian. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab IV menceritakan hasil dan pembahasan mengenai karakteristik responden dilihat dari berbagai aspek, membahas dan menjawab rumusan masalah serta hasil perhitungan analisis data yang telah dilakukan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab V ini berisi mengenai kesimpulan hasil analisis, saran bagi perusahaan dan saran penelitian selanjutnya.
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN
2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Kotler & Keller (2009:5) mengatakan bahwa pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah “memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan”. Menurut American Marketing Association (AMA) dalam buku Kotler dan Keller (2009:5) menawarkan definisi formal berikut: Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. Morissan (2010:2) juga menjelaskan bahwa pemasaran adalah segala kegiatan yang terkait dengan iklan atau penjualan secara eceran.Bagi sebagian orang, kegiatan pemasaran mencakup sejumlah kegiatan seperti riset, pemasaran, penentuan harga, atau perencanaan produk. Peter Ducker, ahli teori manajemen terkemuka dalam buku Kotler dan Keller (2009:6) menjelaskannya sebagai berikut: Selalu akan ada kebutuhan akan penjualan. Namun tujuan dari pemasaran adalah membuat penjualan berlimpah.Tujuan pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa bisa sesuai dengan kebutuhannya sehingga terjual sendiri. Kesimpulannya pemasaran adalah pemenuhan kebutuhan pelanggan berupa produk atau jasa dengan cara yang menguntungkan.
2.1.2 Proses Pemasaran Di dalam pemasaran sendiri terdapat proses atau tahap-tahap yang dijalankan marketers sejak awal penentuan produk hingga sampai kepada pasar yang telah ditentukan. Menurut Morissan (2010:55) saat ini sudah jarang ditemui suatu merek produk yang dapat memuaskan kebutuhan seluruh konsumen.Hal ini kerap mendorong perusahaan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang berbeda untuk memuaskan kebutuhan berbagai konsumen yang berbeda itu. Suatu proses yang harus dijalankan praktisi pemasaran dalam memilih atau menentukan pasar disebut dengan proses target pemasaran (target marketing process) atau singkatnya, proses pemasaran saja, yang mencakup empat langkah yaitu: (1) Identifikasi pasar atau konsumen yang belum terpenuhi kebutuhannya; (2) Menentukan 12
segmentasi pasar; (3) Memilih pasar yang akan dijadikan target; dan (4) Menentukan positioning produk melalui strategi pemasaran Identifikasi Pasar
Menentukan Segmentasi Pasar
Memilih Pasar Sasaran
Menentukan Positioning Produk
Sumber: Belch & Belch (2001) dalam Morissan (2010:55) Gambar 2.1 Proses Pemasaran
2.1.3 Bauran Pemasaran Setelah dilakukan proses pemasaran, tentunya dibutuhkan strategi-strategi bagaimana mengembangkan suatu produk agar sesuai dengan kebutuhan pasar. Dalam hal ini menurut Morissan (2010:5) pemasaran memfasilitasi proses pertukaran dan pengembangan hubungan dengan konsumen dengan cara mengamati secara cermat kebutuhan dan keinginan konsumen yang dilanjutkan dengan mengembangkan suatu produk (product) yang memuaskan kebutuhan konsumen dan menawarkan produk tersebut pada harga (price) tertentu serta mendistribusikannya agar tersedia di tempat-tempat (place) yang menjadi pasar bagi produk yang bersangkutan. Untuk itu perlu dilaksanakan suatu program promosi (promotion) atau komunikasi guna menciptakan kesadaran dan ketertarikan konsumen kepada produk yang bersangkutan.Proses ini disebut dengan marketing mix atau bauran pemasaran yang terdiri atas elemen-elemen, yaitu product, price, place (distribution) dan promotion, yang disingkat dengan ‘empat P’. Tugas mendasar pengelola pemasaran adalah menggabungkan keempat elemen tersebut ke dalam suatu program pemasaran guna mendukung terjadinya pertukaran dengan konsumen.Namun pengelolaan bauran pemasaran yang baik tidak terjadi begitu saja.Pengelola pemasaran harus mengetahui berbagai isu dan opsi yang terlibat dari setiap elemen bauran pemasaran.Mereka harus menyadari bagaimana elemen-elemen tersebut dapat dikombinasikan agar diperoleh suatu program pemasaran yang efektif.Pasar harus dianalisis melalui riset konsumen dan hasil riset harus digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran.
2.1.4Promotional Mix Belch & Belch (2001) dalam Morissan (2010) mengatakan bahwa walaupun komunikasi antara perusahaan dan konsumen secara implisit berlangsung pada setiap unsur atau bagian 13
dari marketing mix sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, namun sebagian besar komunikasi perusahaan berlangsung sebagai bagian dari suatu program promosi yang diawasi dan direncanakan dengan hati-hati. Instrument dasar yang digunakan untuk mencapai tujuan komunikasi perusahaan disebut dengan bauran promosi atau promotional mix.
Promotional Mix
Iklan
Direct Marketing
Interactive/ Internet Marketing
Promosi Penjualan
Publikasi/ Humas
Personal Selling
Sumber: Morissan (2010:17) Gambar 2.2 Promotional Mix Menurut Morissan (2010:17) secara tradisional, bauran promosi mencakup empat elemen, yaitu: iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publikasi/humas, dan personal selling. Namun Belch & Belch (2001) dalam Morissan (2010:17) menambahkan dua elemen dalam promotional mix, yaitu direct marketing dan interactive media. Dua elemen yang terakhir ini telah digunakan secara luas oleh pengelola pemasaran dewasa ini untuk berkomunikasi dengan khalayak sasarannya sebagaimana empat elemen sebelumnya. Di perusahaan NET. sendiri, NET. menerapkan aktifitas komunikasi pemasaran salah satunya melalui interactive/internet marketing di bagian New Media sebagai divisi yang mengelolanya. NET. mempromosikan dirinya dengan memberi informasi kepada audiens melalui Twitter, website, email, dan lain-lain.
2.1.5Pemasaran Interaktif Abad 21 merupakan perubahan paling dinamis sekaligus revolusioner sepanjang sejarah pemasaran termasuk juga sejarah periklanan dan promosi. Perubahan ini didorong oleh kemajuan teknologi komunikasi yang memungkinkan dilakukannya komunikasi secara interaktif melalui media masa (Morissan 2010:23). Dalam hal ini yang utama adalah Internet, khususnya melalui fasilitas yang dikenal dengan world wide web (www). Media interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik yang memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan memodifikasi bentuk dan isi informasi pada saat itu juga (real time). 14
Kehadiran Internet tidak saja telah mengubah cara-cara perusahaan dalam merancang dan melaksanakan strategi komunikasi pemasaran mereka.Ribuan perusahaan di dunia, mulai dari perusahaan multinasional raksasa hingga perusahaan local skala kecil, dewasa ini telah mengembangkan web site untuk mempromosikan barang dan jasa mereka.Hal ini memungkinkan perusahaan untuk tidak saja menyampaikan informasi dan melakukan interaksi namun juga memberikan hiburan melalui fasilitas yang ada di web site kepada konsumen mereka.
2.2 Sosial Media 2.2.1 Pengertian Sosial Media Menurut Evans (2008:33) definisi sosial media adalah sebagai berikut: Social media is the democratization of information, transforming people from content readers into content publishers. It is the shift from a broadcast mechanism to a many-tomany model, rooted in conversations between authors, people, and peers. Social media uses the “wisdom of crowds” to connect information in a collaborative manner. Social media can take many different forms, including Internet forums, message boards, weblogs, wikis, podcasts, pictures and video. Technologies such as blogs, picture-sharing, vlogs, wall-postings, email, instant messaging, music-sharing, group creation and voice over IP, to name a few. Menurut Zimmerman & Sahlin (2010:9) social media --- a suite of online services that facilitates two-way communication and content sharing --- can become a productive component of your overall marketing strategy. These services can enchance your company’s online visibility, strengthen relationship with your clients, and expand word-ofmouth advertising, which is the best type. Menurut Kaplan & Haenlein (2010)sosial media adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk sosial media yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.Kaplan & Haenlin (2010) mendefinisikan sosial media sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideology dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content. Menurut Zarella (2010) media sosial mempunyai banyak bentuk, tetapi media sosial yang paling popular saat ini yaitu, blog, microblog (Twitter), jejaring sosial (Facebook, LinkedIn), situs media-sharing (Youtube, Flickr), situs social bookmark dan situs voting (Digg, Reddit), situs review (Yelp), forum, dan dunia virtual (Second Life).
15
Kesimpulannya adalah sosial media merupakan sarana untuk berbagi informasi melalui media internet antara seseorang dengan yang lain sehingga informasi dapat disampaikan dengan lebih fektif dan efisien.
2.3 Electronic Word of Mouth (EWOM) Marketing 2.3.1 Pengertian Word of Mouth Menurut Hasan (2010), word of mouth adalah tindakan konsumen memberikan informasi kepada konsumen lain dari seseorang kepada orang lain (antarpribadi) nonkomersial baik merek, produk maupun jasa. Word of mouth marketing adalah upaya memberikan alasan agar orang berbicara tentang merek, produk maupun jasa dan membuat berlangsungnya pembicaraan itu lebih mudah. Word of mouth menjadi media yang paling kuat dalam mengkounikasikan produk atau jasa kepada dua atau lebih konsumen. Dalam word of mouth, konsumenlah yang memutuskan tentang sesuatu yang sangat berharga untuk dibicarakan. Perusahaan harus bekerja keras untuk dapat memposisikan produk sedemikian rupa agar semua konsumen merasa bahwa produk itu berharga untuk didiskusikan dan kemudian mereka rekomendasikan kepada orang lain. Pelanggan yang telah memiliki pengalaman unik tentang produk, jasa, dan merek dari perusahaan tertentu ini, cenderung akan memasukkan produk, jasa, dan merek itu ke dalam daftar agenda percakapan. Mereka secara sadar atau tanpa sadar mengungkapannya kepada orang lain secara lisan (word of mouth) dalam berbagai kesempatan. Produk (quality, branded, value) yang excellence dapat mendorong kuatnya mutual dialogue, pass along effect, knowledge diffusion, dan cause and effect.
2.3.2 Pengertian Electronic Word of Mouth (EWOM) Seiring dengan adanya perkembangan teknologi, WOM saat ini mengalami perluasan makna yaitu dengan munculnya eWOM (Electronic Word of Mouth). Menurut Parket al. (2011) eWOM atau Electronic Word of Mouth pada dasarnya merupakan perpanjangan dari WOM (Wordof Mouth) tradisional di internet. Aktifitas eWOM berbeda dengan kebanyakan orang di dunia nyata dalam banyak aspek. Dalam pemasaran komunikasi, WOM adalah komunikasi antara orang ke orang, antara pemberi dan penerima pesan mengenai merek, produk atau layanan. Tetapi eWOM adalah jenis komunikasi dalam internet platform yang tidak secara langsung bertatap muka dengan muka. Menurut Hasan (2009) eWOM mempunyai dampak hubungan antara perusahaan dan pelanggan, word of mouth branding, citra merek (brand image), dan kesadaran merek (brand awareness). EWOM merupakan aspek penting program pemasaran, demikian juga dalam mengembangkan ekspresi konsumen terhadap merek. Efek branding online 16
menunjukkan bahwa pembelian saat ini disebabkan oleh kuatnya peran eWOM dalam membangun dan mengaktifkan citra merek. Tiga komponen pengetahuan merek menjadi area utama di mana eWOM memiliki pengaruh langsung, pengetahuan masa depan tentang pembelian berkaitan dengan merek (kepercayaan merek, kepuasan merek, dan loyalitas merek) memiliki dampak yang kuat sebagai rekomender dalam jaringan pemasaran sosial. Menurut Jansenet al.(2009) eWOM mempunyai dampak yang kuat bagi konsumen untuk mempengaruhi citra merek dan persepsi. Dalam brand management, perusahaan dapat mencoba memulai eWOM dan operasi viral marketing. Menurut Hasan (2010), viral marketing merupakan suatu usaha untuk mengirimkan pesan pemasaran ke orang lain dan kemudian si penerima pesan akan meneruskan ke orang lain. Cara ini dapat menyebar bagaikan “virus” yang sangat cepat dan bersifat eksponensial antarkonsumen. Sekarang pesan ini datang dalam bentuk e-mail. Kecepatan penularan pesan ini harus tetap memegang kewajaran dan kejujuran informasi produk atau jasa yang ditawarkan. Lewat dunia maya-internet, sistem kerja viral marketing menggunakan sebuah website atau pengguna internet mengirimkan pesan ke website orang lain dan diteruskan ke website lainnya begitu seterusnya secara berantai. Menurut Jansenet al. (2009) salah satu bentuk yang berpotensi sebagai pemasaran eWOM adalah microblogging dengan menggunakan layanan sosial media web seperti Twitter. Menurut Zarella (2010:31) microblogging adalah bentuk blogging yang membatasi ukuran setiap postnya. Misalnya, Twitterupdates hanya bisa berisi 140 karakter. Pembatasan ini melahirkan fitur-fitur, protokol-protokol, dan perilaku yang sangat unik di media ini. Dalam ekonomi, microblogging adalah bentuk baru komunikasi dimana pengguna dapat mengGambarkan hal-hal menarik dan mengekspresikan sikap bahwa mereka bersedia untuk berbagi dengan orang lain dalam posting singkat, yaitu microblogs. Tulisan singkat ini kemudian didistribusikan secara instan menggunakan ponsel, email atau web. Mengingat karakteristik komunikasi ini berbeda, microblogging layak mendapat perhatian serius sebgai bentuk eWOM. Menurut Hasan (2010:176) berbagai jenis channel WOM marketing memiliki karakteristik tersendiri. Oleh karena itu, integrasi pemasaran hanya mungkin dilakukan apabila marketer mampu merancang pesan yang paling cocok dengan jenis media itu sendiri. Menurut Hasan (2010:177)
Twitter adalah sebuah bentuk microblog.Publish
headline berita yang terhubung ke situs perubahan layak diberitakan, menarik dan menyenangkan. Twitter dapat menjadi salah satu bentuk layanan pemasaran yang dapat membantu pelanggan.
17
Di perusahaan NET. sendiri eWOM dipakai sebagai sarana komunikasi pemasarannya melalui sosial media Twitter. Pemberian respon dari followers berupa reply, retweeet, atau favourite mengakibatkan terjadinya pesan pemasaran melalui media internet (eWOM).
2.4 Twitter 2.4.1Pengertian Twitter Salah satu layanan microbloggingyang paling berpotensi dalam membagikan pesan atau informasi adalah melalui sosial media Twitter. Menurut Jansenet al. (2009) Twitter diluncurkan pada 13 Juli 2006, Twitter adalah layanan microblogging dimana pengguna mengirim pembaruan (alias tweet) ke jaringan komunitas (alias followers) dari berbagai perangkat. Tweets di posting dengan berbasis teks hingga 140 karakter. Menurut Fauzi (2009:78) Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh TwitterInc., yang menawarkan jaringan sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna.Kicauan bisa dilihat secara luas, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut. Twitter merupakan salah satu dari 10 situs web yang paling sering dikunjungi di seluruh dunia oleh Alexa trafik web analisis. Februari 2009 Compete.com blog entry mengatakan bahwa Twitter berada di tingkat ketiga sebagai situs yang digunakan jaringan sosial berdasarkan jumlah pengunjung bulanan sebanyak enam juta pengunjung. Pada bulan Maret 2009, Nielsen.comblog menyatakan Twitter sebagai situs yang tumbuh tercepat dalam kategori Komunitas Anggota. Pada perkembangannya, Twitter yang awalnya dirancang untuk digunakan oleh orang dewasa sebagai sarana pendukung dalam pekerjaan, sekarang ini justru didominasi oleh remaja.Hal ini dikarenakan fungsi Twitter yang sekarang sebagai wadah berkumpulnya para penggemar artis-artis.Bisa saja pengguna Twitter tersebut adalah selebritis atau hanya sekedar basis fans. Dengan begitu para pengikut akun selebritis tersebut bisa memantau berita terbaru dari sang selebritis.
2.5 Brand 2.5.1 Pengertian Brand Strategi-strategi dalam komunikasi pemasaran tersebut tentunya berpengaruh dalam pembentukkan brand suatu produk. Menurut Tjiptono (2011) sebuah merek dikatakan memiliki customer-based brand equity positif apabila pelanggan bereaksi secara lebih 18
positif terhadap sebuah produk dan cara produk tersebut dipasarkan manakala mereknya diidentifikasi, dibandingkan bila nama mereknya tidak teridentifikasi. Menurutnya, kunci pokok penciptaan ekuitas merek adalah brand knowledge, yang terdiri atas brand awareness dan brand image.Menurut Esch et.al. (2006) word of mouthakan memberikan dampak secara langsung terhadap brand knowledge.Menurut Kotler&Keller (2009:263) merek yang bagus itu adalah merek yang memiliki brand awareness yang sangat tinggi (top of mind) dan memiliki brand image yang kuat. Dua komponen brand knowledge ini berhubungan dan dapat berpengaruh terhadap pembentukan brand relationship. Brand relationship terdiri dari brand satisfaction, brand trust, dan brand attachment. Keller mengajukan proses empat langkah dalam membangun merek: menyusun identitas merek yang tepat, menciptakan makna merek yang sesuai, menstimulasi respon merek yang diharapkan, dan menjalin relasi merek yang tepat dengan pelanggan. Dengan kata lain, keempat langkah ini mencerminkan empat pertanyaan fundamental: (1) who are you? (identitas merek); (2) what are you? (makna merek); (3) what about you? What do I think or feel about you? (respon merek); dan (4) what about you and me? What kind of association and how much of a connection would I like to have with you? (relasi merek). Proses implementasi keempat tahap ini membutuhkan enam building blocks utama: brand salience, brand performance, brand awarenessry, brand judgements, brand feelings, dan brand resonance.
Sumber: Keller (2013) Gambar 2.3 Customer-Based Brand Equity Pyramid
Menurut Keller (2013:71) dalam persepsi konsep Customer Based Brand Equity (CBBE), brand knowledgeadalah kunci untuk menciptakan brand equity karena ini dapat menciptakan efek yang berbeda dalam brand equity.Apa yang konsumen butuhkan 19
kemudian menjadi jalan untuk menunjukkan bahwa brand knowledge ada dalam memori konsumen. Brand knowledge mempunyai dua komponen yaitu brand awareness dan brand image.
2.5.2Brand Awareness Salah satu komponen dari brand knowledge adalah brand awareness. Menurut Durianto dkk.(2004:6) kesadaran merek (brand awareness) merupakan keberadaan merek yang terdapat di dalam pikiran konsumen yang dapat menjadi penentu dalam beberapa kategori dan biasanya mempunyai peranan kunci dalam brand equity dimana merupakan salah satu mekanisme untuk memperluas pasar merek.Kesadaran juga mempengaruhi persepsi dan tingkah laku dan merupakan kunci pembuka untuk masuk ke elemen lainnya.Jadi jika kesadaran itu sangat rendah maka hampir dipastikan bahwa ekuitas mereknya juga rendah. Menurut
Surachman
(2008:6)
kesadaran
merek
(brand
awareness)
merupakan
kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. Peran brand awareness dalam brand equity tergantung pada sejauh mana tingkatan kesadaran yang dicapai oleh suatu merek. Ketika seorang konsumen ditanya merek dari suatu kategori tertentu maka konsumen akan denan spontan menjawab merek x.Brand awareness merupakan respon yang diberikan konsumen terhadap suatu merek sekaligus pengukuran sejauh mana konsumen peduli dan memahami keberadaan merek tersebut. Menurut Kartajaya (2010:64) brand awareness merupakan kemampuan dari pelanggan potensial untuk mengenali atau mengingat bahwa suatu merek termasuk ke dalam produk tertentu. Ada beberapa aturan dalam pemberian nama sebuah perusahaaan agar dapat meningkatkan sebuah brand awareness (Keller, 2013:148), diantaranya: a. Simplicity and Ease of Pronounciation and Spelling. Kemudahan nama dapat mengurangi usaha konsumen untuk memahami dan memproses brand name. Nama yang singkat dapat memfasilitasi recall karena mereka mudah disimpan ke dalam memori. Untuk mendukung terjadinya word-of-mouth yang dapat membangun memori yang kuat, marketers harus menggunakan namabrand yang mudah untuk diucapkan. Idealnya, sebuah namabrand harus jelas, mudah dimengerti, dan tidak ambigu dalam pengucapan artinya. b. Familarity and Meaningfulness. Nama brand harus familiar dan mengandung arti sehingga dapat memanfaatkan struktur pengetahuan yang ada. Untuk membantu menciptakan kategori brand yang kuat dan membantu brand recall, namabrand harus sesuai dengan produk atau layanan yang disediakan. 20
c. Differentiated, Distinctive, and Unique. Walaupun dalam pemilihan nama harus simple, mudah untuk diucapkan, familiar, mempunyai arti yang dapat meningkatkan brand recallability, di sisi lain untuk meningkatkan brand recognition, sebuah nama brand harus berbeda, jelas dan unik. Pengakuan brand tergantung pada kemampuan konsumen dalam membedakan namabrand. Pencapaian brand awareness tentunya tidaklah mudah, dibutuhkan komunikasi pemasaran agar produk tersebut menjadi pilihan dalam membeli atau memakai kategori tertentu.Menurut Kartajaya (2010:64) brand awareness adalah kemampuan pelanggan untuk mengenali atau mengingat merek suatu produk berbeda tergantung tingkat komunikasi merek atau persepsi pelanggan terhadap merek produk yang ditawarkan. Berikut adalah tingkatan dari brand awareness: a. Unaware of Brand Pada tahapan ini pelanggan merasa ragu atau tidak yakin apakah sudah mengenal merek yang disebutkan atau belum. Tingkatan ini yang harus dihindari oleh perusahaan b. Brand Recognition Pada tahapan ini, pelanggan mampu mengidentifikasi merek yang disebutkan. c. Brand Recall Pada tahapan ini, pelanggan mampu mengingat merek tanpa diberikan stimulus. d. Top of Mind Pada tahapan ini, pelanggan mengingat merek sebagai yang pertama kali muncul di pikiran saat berbicara mengenai kategori produk tertentu.
(Sumber: Durianto, 2004:7) Gambar 2.4 Tahapan Brand Awareness 21
Menurut Keller (2013:74) terdapat tiga manfaat ketika menciptakan level yang tinggi dari sebuah brand awareness, diantaranya: 1.
Learning
Advantage.
Kesadaran
merekmempengaruhi
pembentukandan
kekuatandariasosiasiyang membentukbrand image.Untuk membangun brand image, pertama kali marketers harus membentuk brand dalam memori, sehingga konsumen mudah dalam mempelajari brand associations.Tahap awal dalam membangun brand equity adalah membentuk brand di benak konsumen. Jika sudah membangun brand elements yang tepat, pekerjaan akan menjadi lebih mudah. 2. Consideration Advantages.Konsumen harus mempertimbangkan brand setiap kali mereka melakukan pembelian atau pemenuhan kebutuhan yang memuaskan.Beberapa penelitian menunjukkan setidaknya setiap konsumen sudah loyal terhadap satu brand tetapi tidak menutup kemungkinan mereka pun mempertimbangkan merek lain yang akan mereka beli. Oleh sebab itu, pastikan bahwa sebuah brand yang sudah dibentuk cenderung lebih dipertimbangkan oleh konsumen daripada brand yang lainnya. 3. Choice Advantages. Manfaat ketiga apabila sudah menciptakan level yang tinggi dari sebuah brand awareness adalah efek untuk menjadi pilihan utama ketika mempertimbangan beberapa asosiasi brand yang ada.
2.5.3Brand Image Satu komponen lain dari brand knowledge adalah brand image. Menurut Hasan (2010:232) brand image adalah persepsi dari sebuah merek dibenak konsumen, sebagai strategi untuk menunjukkan
produk
berperingkat
kelas
dunia,
inovatif,
unik,
menyenangkan,
inspirasional, timeless, simfoni, canggih, berpengalaman, insightful, rewarding, dan sejenisnya. Menurut Keller (2013:72) brand image adalah persepsi konsumen tentang brand, sebagaimana tercermin dari brand associations yang disimpan dalam memori konsumen. Menurut Keller (2013:76) menciptakan brand awareness dengan meningkatkan kebiasaan merek melalui paparan berulang (brand recognition) dan menempa hubungan yang kuat dengan kategori produk atau pembelian konsumsi yang relevan (brand recall) adalah tahap awal yang penting dalam membangun brand equity.Ketika dalam suatu level brand awareness sudah diciptakan, marketers dapat memberi penekanan untuk menciptakan brand image. Menciptakan brand image yang positif dibutuhkan program marketing dengan link yang kuat, favorable, dan unique associations ke dalam brand memori. Terdapat tiga bagian yang dapat membentuk sebuah brand image di benak konsumen.Perusahaan sebaiknya menerapkan bagian ini agar mendapatkan image yang baik di kalangan masyarakat. 22
Menurut Keller (2013:78) brand image dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: 1. Strength of brand associations Seseorang yang berpikir lebih dalam tentang informasi produk dan menghubungkannya dengan pengetahuan mereka yang ada tentang suatu brand, maka semakin kuat asosiasi untuk setiap bagian dari informasi adalah relevansi pribadi dan konsistensi dengan yang disajikan dari waktu ke waktu. Konsumen membentuk kepercayaan tentang atribut dari brand dan manfaat dalam cara yang berbeda. Brand attributes merupakan deskripsi dari fitur yang memiliki karakteristik produk atau service. Brand benefits merupakan nilai personal dan hal ini berarti bahwa konsumen melekt pada atribut produk dan jasa. Secara umum, pengalaman langsung membuat asosiasi brand attribute dan benefit menjadi paling kuat dan sangat berpengaruh kepada keputusan konsumen ketika mereka menginterpretasikannya secara akurat.Perusahaan dipengaruhi sumber informasi, seperti iklan, sering seperti untuk menciptakan asosiasi yang lebih lemah dan mungkin sangat mudah untuk diganti.Untuk memecahkan masalah ini, program komunikasi pemasaran menggunakan komuniasi yang kreatif yang menyebabkan konsumen mengembangkan informasi yang terkait dengan brand dan mengaitkan hal tersebut dengan tepat untuk pengetahuan yang ada.
2. Favorability of brand associations Marketersdengan cermat menganalisa konsumen dan kompetisi untuk menentukan positioning yang terbaik untuk brand tersebut. Marketers menciptakan asosiasi brand yang menguntungkan dengan membuat konsumen merasa nyaman dimana brand tersebut memiliki atribut yang relevan dan bermanfaat yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen dan memiliki penilaian yang positif secara keseluruhan terhadap brand tersebut. Warna dalam kemasan mungkin tidak terlalu menentukan konsumen dalam memilih layanan pengiriman walaupun itu berpengaruh besar terhadap fungsi brand awareness.Cepat, dapat dipercaya, dan kenyamanan pelayanan memang sangat penting, akan tetapi dalam situasi tertentu, konsumen juga membutuhkan layanan yang paling cepat walaupun harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal. Asosiasi yang menguntungkan terhadap brand adalah asosiasi yang desirable kepada konsumen: convenient, reliable, effective, colorful dan delivered oleh produk, dan dikumpulkan program pendukung pemasar. Desirability tergantung oleh tiga faktor: bagaimana konsumen menemukan asosiasi
brandyang relevant, distinctive, dan
believable. Menciptakan favorable association juga memerlukan sejauh mana perusahaan dapat menyampaikan dalam asosiasi yang diinginkan.Deliverability juga 23
tergantung oleh tiga faktor: kemampuan aktual atau potensial dari performansi produk, prospek performansi komunikasi pada masa sekarang dan akan datang, dan keberlanjutan dari performansi yang aktual dan terkomunikasikan dari waktu ke waktu.
3. Unique of brand associations Esensi dari brand positioning adalah brand memilikisustainable competitive advantage atau unique selling proposition yang memberikan konsumen alasan yang meyakinkan mengapa mereka harus menggunakan produk tersebut. Marketersdapat membuat perbedaan yang unik secara jelas melalui perbandingan secara langsung dengan competitor, atau marketer mungkin hanya melakukan perbandingan hanya garis besarnya saja secara tersirat. Marketers melakukan hal tersebut berdasarkan atribut atau manfaat yang terkait pada produk atau yang tidak terkait. Brand dikatakan sukses apabila memiliki asosiasi yan kuat dan unik.Namun hal tersebut dirasa kurang cukup kecuali brand tersebut tidak mengalami kompetisi, hal ini tampak seperti membagi beberapa asosiasi dengan brand lainnya.Asosiasi yang dibagi dapat membantu untuk membangun kategori keanggotaan dan menemukan lingkup dari kompetisi dengan produk dan service lainnya.
2.5.4 Brand Satisfaction Salah satu unsur brand relationship adalah brand satisfaction. Menurut Esch et al.(2006) brandknowledge
berdampak
kepada
pembelian
akan
datang
melalui
brand
relationship.Brand relationship dibagi menjadi tiga yaitu:brand satisfaction,brand trust, dan brand attachment. Dalam penelitian ini penulis hanya mengambil elemen brand satisfaction sebagai salah satu dari elemen brand relationship tanpa brand trust dan brand attachment Alasan penulis hanya mengambil salah satu unsur dari brand relationship yaitu brand satisfaction karena menurut Chinomona et al. (2013) telah diidentifikasi bahwa hasil perilaku brand satisfaction adalah brand attachment dan brand trust. Oleh karena itu brand attachment dan brand trust akan diteliti kembali ke dalam penelitian selanjutnya. Ahli teori lain mengemukakan, Joneset al. (2000) kepuasan merek (brand satisfaction) adalah salah satu konsep merek yang telah banyak diteliti dalam literature pemasaran.Brand satisfaction terjadi ketika kinerja dari brand memenuhi harapan pembeli. Jadi jika kinerja tidak memenuhi harapan, akan terjadi konfirmasi negative yang mengakibatkan ketidakpuasan brand. Menurut Namet al.(2011) brand satisfaction sebagai ringkasan evaluatif pengalaman konsumsi langsung, berdasarkan perbedaan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakan setelah konsumsi.
24
Menurut Kotler (2008) kepuasan merek (brand satisfaction) diciptakan melalui kualitas, pelayanan, dan nilai yang dirasakan setelah menggunakan prouk tersebut, uraiannya: a. Kualitas: kualitas mempunyai hubungan erat dengan kepuasan konsumen. Kualitas akan mendorong konsumen untuk menjalin hubungan yang erat dengan perusahaan. Dalam jangka panang, ikatan ini memungkinkan perusahaan untuk memahami harapan dan kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen pada akhirnyaakan menciptakan loyalitas konsumen kepada perusahaan yang memberikan kualitas yang memuaskan mereka. b. Pelayanan konsumen: pelayanan konsumen tidak hanya sekedar menjawab pertanyaan dan kelebihan konsumen mengenai suatu produk atau jasa yang tidak memuaskan mereka, namun lebih dari pemecahan yang timbul setelah pembelian. c. Nilai: nilai yang dirasakan konsumen adalah selisih antara jumlah nilai konsumen dengn jumlah biaya konsumen. Jumlah nilai konsumen adalah sekelompok manfaat yang diharapkan dari produk dan jasa.Jumlah biaya konsumen adalah sekelompok biaya yang digunakan dalam menilai, mendapatkan, menggunakan dan membuang produk ata jasa. Brand Knowledge
Brand Awareness
Brand Relationship
Brand Satisfaction
Behavioral Outoomes
Current Purchase Brand Attachment
Brand Image
Microblog postings may effect brand knowledges (directly brand image)
Brand Trust
WOM communications are typically associated with brand satisfaction. A company’s monitoring and responses to posts and management of their micrblog accounts may effect brand relationship (specifically brand satisfaction and trust)
Sumber: Jansenet al.(2009) Gambar 2.5 Model Komponen Branding dan Hubungan pada Microblogging
25
Future Purchase
Also, microblogs will have n effection customers behavioral outcomes
2.6 Penelitian Terdahulu Peneliti menggunakan acuan penelitian dari lima skripsi/tesis terdahulu dan sembilan jurnal ilmiah yang terdiri dari empat jurnal nasional dan lima jurnal internasional. Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang digunakan peneliti sebagai bahan acuan penelitian: Tabel 2.1 Jurnal Nasional Jurnal
Kategori Penulis
Jenis Jurnal
Judul
Tempat dan
Persamaan
Perbedaan
Tahun Penelitian Richard
Jurnal Manajemen
Analisis
Darmawan
Teknologi,
Pengaruh
Andriyanto &
Volume 9
Internet
Jony Oktavian
Number 1 2010
Marketing
Salatiga (2010) - penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. - menggunakan analisis deskriptif - menggunakan skala likert
- Metode sampling menggunakan teknik judgement sampling dengan jumlah sample 130 responden.
Haryanto
terhadap
Jurnal
(Alumnus dan
Pembentukan
Nasional 1
Staf Pengajar
Word of Mouth
Fakultas
dan Brand
Ekonomika
Awareness
dan Bisnis
untuk
yang memiliki akun facebook
Universitas
Memunculkan
aktif dan mengetahui
Kristen Satya
Intention to Buy
penawaran produk Crocs
sebagai skala pengukuran - menggunakan analisis kausal
- Teknik pengolahan data structural equation modeling (SEM) dengan metode Maximum Likelihood - Responden yang dipilih adalah
26
Wacana) Shyrent
Jurnal Manajemen
Analisa
Surabaya
Natalia dan
Pemasaran Petra
Prediksi/ Penilai
(2013)
Leonid Julivan
Vol.1, No. 1,
Efektivitas
- Teknik penarikan sampel
hubungan sebab akibat (kausal
Rumambi,
(2013) 1-8
Penggunaan
yang digunakan dalam
- Sampel adalah konsumen yang
S.E, M.M.
Selebritis
penelitian adalah non
pernah membeli produk The
(Manajemen
Sebagai Brand
probability
Face Shop dalam kurun waktu
Pemasaran,
Endorser Untuk
Universitas Kristen Petra)
data kuantitatif
Nasional 2
- Menggunakan metode penelitian ekperimental untuk mencari
- Variabel Terikat/Dependant
enam blan terakhir dan target
Membangun
nya adalah indicator Brand
market wanita berusia 20-60
Brand
Awareness
tahun dan pria muda berdomisili Surabaya
Awareness Jurnal
- Penelitian ini menggunakan
(Studi Kasus
- Variabel Bebas/Independent nya
Iklan The Face
adalah indikator Celebrity
Shop)
Endorser - Menggunakan Uji Multikolinearitas dan Uji Heterokedisitas - Sample menggunakan teknik purposive sampling dimana mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteriakriteria tertentu 27
Jurnal Nasional 3
Forddhanto
Jurnal Ilmu
Pengaruh
Yogyakarta
- Menggunakan metode
- Menggunakan metode
Bimantoro dan
Komunikasi
Frekuensi
(2011)
F.Anita
Volume 8, Nomor
Melihat Iklan
Herawati
2, Desember 2011
Floating
- Variabel Terikat/Dependant
(Ilmu
Terhadap
nya adalah indicator Brand
Komunikasi
Tingkat
Awareness
Universitas
Kesadaran
realibitas dilakukan dengan
Atmajaya)
Merek
mengukur koefisien
kuantitatif dengan melakukan
eksperimental dengan melibatkan
penyebaran kuisioner
90 orang responden - Menggunakan uji one way anova - Mengukur koefisisen skalabilitas, sedangkan uji
reprodusibiltas. - Menggunakan skala Guttman
Jurnal Nasional 4
Meria
Jurnal Ilmu
Menumbuhkan
Bandung
- Teori Optimalisasi
Octavianti
Komunikasi,
Kesadaran
(2012)
(Dosen Tetap
Vol.2, No.2,
Merek Produk
Meningkatkan Brand
Manajemen
Oktober 2012
Melalui Media
Awareness
Komunikasi
ISSN: 2088-981X
Sosial
Penggunaan Twitter Dalam
- Menggunakan Analisis Kualitatif - Studi Kasus mengenai OptimalisasiPenggunaan “Twitter” Sebagai
Fakultas Ilmu
UpayaMenumbuhkan
Komunikasi
Kesadaran Merek
Universitas
Maicih“Keriping Singkong
Padjadjaran)
Pedas Asli Kota Bandung
28
Tabel 2.2 Jurnal Internasional
Jurnal
Kategori Penulis
Jenis Jurnal
Judul
Tempat dan
Persamaan
Perbedaan
Tahun Penelitian G. Arockiaraj
Volume 2,
Impact of Social
&Dr. K.
Number
Media On Brand
keterkaitan antara
Baranidharan,
4,October-
Awareness For
penggunaan sosial media
(Research
December 2013,
Fast Moving
terhadap brand awareness.
Scholar,
ISSN (P): 2319-
Consumer
Internasional
Departement
9032, (O): 2319-
Goods
1
of Commerce,
9040
Jurnal
India (2013)
- Mengetahui apakah ada
- Tidak memakai studi kasus - Berupa jurnal paper.
- Mengetahui pengaruh sosial media terhadap brand awareness.
Mrudhupandiy ar College of Arts & Science) Shruti Arora
International
Social Media: A
&Anukrati
Jurnal of Business
Succesful Tool
Sharma(Assist
and General
of Brand
India (2013)
- Penelitian ini menggunakan data kuantitatif - Rumusan masalahnya untuk
29
- Data sampelnya didapat dari 200 responden yang menggunakan dan berbelanja di jaringan sosial
Jurnal Internasional 2
ant Professor
Management
mengetahui bagaimana
mediasepanjang area Kota,
& Associate
(IJBGM) ISSN
perusahaan menggunakan
Bundi (Rajasthan)
professor
2319-2267 Vol.2,
sosial media untuk
Departement
Issue 3, July
menciptakan brand
of
2013, 1014
awareness
Awareness
Management
- Menggunakan kuisioner
Studies)
sebagai teknik pengumpulan data. - Samplenya diambil dari orang-orang yang mempunyai akun dan menggunakan sosial media tersebut
30
Jansen,
Journal of The
Twitter Power:
Wiley
- Mengetahui implementasi
- Menggunakan 150.000 posting di
Bernard &
American Society
Tweets as
InterScience
sosial media terhadap brand
sosial media Twitter tentang
Zhang, Mimi
Dor Information
Electronic Word
(2013)
attachment (yang terdiri dari
komentar, sentiment, dan opini
(College of
Science and
of Mouth
brand awareness, brand
terhadap brand.
Information
technology, 60
image, brand satisfaction,
Jurnal
Sciences and
(11)2169-2188,
brand trust, brand
Internasional
Technology,
2009
attachment).
3
Pennsylvania
- Sampel menggunakan 50 brand dari berbagai sektor industry.
- Sosial media yang menjadi
State
studi kasus adalah Twitter.
University)
- Menggunakan kuisioner dengan skala Likert. - Menggunakan analisis deskriptif
Jurnal Internasional 4
Cheol Park,
International
Factors
China (2011)
- Menggunakan teori EWOM
- Menggunakan survey penelitian
Yao Wang,
Journal of Social
Influencing
murid dan pekerja bisnis di
Ying Yao,
Sience and
eWOM Effect:
Beijing dan Qingdao
You Rie Kang
Humanity, Vol.1,
Using
No.1, May 2011
Experience,
orang, 108 lelaki dan 101
Credibility, and
perempuan.
- Menggunakan ukuran sampel 209
Susceptibility
- Menggunakan analisis path
31
Tabel 2.3 Skripsi dan Tesis Terdahulu Skrisi/
Kategori
Tesis Nama
Penulis
Judul
Persamaan
Perbedaan
Tahun
Penulis
Tesis 1
Tempat dan
Penelitian I Gusti Ngurah Adity
Analisis Pengaruh
Jakarta (2012)
- Menggunakan penelitian kuantitatif
Lesmana (Fakultas
Media Sosial
Ekonomi Universitas
Twitter Terhadap
pengaruh sosial media Twitter
Indonesia Program
Pembentukan
terhadap brand attachment.
Studi Magister
Brand Attachment
Manajemen
(Studi: PT. XL
menggunakan SPSS untuk menguji
Kekhususan
Axiata)
validitas, reabilitas, normalitas,
-
- Mengetahui implementasi dai
Menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada 90 orang pengguna provider XL Axiata.
- Menggunakan skala likert dan diolah
Manajemen
korelasi, dan regresi sederhana dan
Pemasaran)
berganda. - Menggunakan Analisis Koefisien Korelasi
Tesis 2
Maria Fransisca Uli
The Effect of
(Program S1 MBTI
Twitter and
Internasional Institut
Facebook Toward
Bandung (2013)
- Jenis penelitian kuantitatif dengan
-
metode survey deskriptif - Variabel independen (variabel X)
32
Menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis)
-
Objek penelitiannya adalah Telkom
Manajemen Telkom)
Brand Awareness of Telkom Flexi
nya yaitu sosial media - Variabel dependen (variabel Y) nya yaitu brand awareness - Teknik sampling yang digunakan yaitu non probability sampling dengan jenis sampling convenience sampling - Menggunakan analisis data Method of Succesive Interval (MSI) - Skala pengukuran yang digunakan adalah skala ordinal - Sampel kuisioner berjumlah 100 responden dengan tingkat kesalahan 10%
33
Flexi.
Marsha Arya Santoso Pengaruh Sosial
Skripsi
(Program S1
Media Twitter
Komunikasi
Terhadap Brand
Pemasaran Binus
Awareness
University)
“Moificartion”
1
Jakarta (2013)
- Menggunakan
“followers”
metode
penelitian
metode
penelitian
yang dalam
costumer merupakan
akun
Twitter
@modificartion.
kuantitatif - Menggunakan deskriptif
Ria Permatasari
Pengaruh
Bandung
- Jenis penelitian kuantitatif
Santoso
Strategi Media
(2012)
- Variabel indipenden (variabel X) nya
(Program Studi S-1
Sosial Kompas TV
Jurusan Ilmu
Terhadap Brand
Komunikasi Institut
Awareness (Survei
Manajemen Telkom)
Pada Followers
@Kompas TV)
terhadap
Modificartion
Brand Awareness
Insani)
2
dilakukan
- Variabel Dependen Y terdiri dari
(Studi Kasus: PT.
Akun Twitter
- Penelitian tentang brand awareness ini
Social Media
Nuansa Teguh
Skripsi
- Variabel Indenden X terdiri dari
- Menggunakan 2 metode teknik sampling yaitu probability sampling
yaitu sosial media - Variabel dependen (variabel Y) nya
dan nonprobability sampling. - Pengambilan sampel menggunakan
yaitu brand awareness - Teknik pengambilan sampel incidental sampling - Menggunakan Analisis Korelasi dan Regresi - Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kausalitas - Skala pengukuran yang digunakan adalah skala ordinal 34
accidental sampling. -
Sampel kuisioner berjumlah 400 responden dengan tingkat kesalahan 0,5%
Ajeng Patria Meilisa
Strategi Public
Semarang
(Program Studi S1
Relations Dalam
(2011)
Jurusan Ilmu
Membangun Brand
Skripsi
Komunikasi Fakultas
Awareness TV One
3
Ilmu Sosial dan Ilmu
Sebagai Televisi
- Menggunakan Skala Likert
Politik Universitas
Berita
- Variabel dependen (variabel Y) nya
Diponegoro)
- Menggunakan metode non probability sampling. - Teknik pengumpulan data berupa kuisioner dan wawancara
yaitu brand awareness
- Jumlah sampel sebanyak 50 orang - Menggunakan teknik purposive sampling - Pengolahan Skala Likert menggunakan alternative jawaban dari 1 – 7 - Menggunakan Analisis Tabulasi Sederhana - Menggunakan Skor Rata-Rata
35
2.7 Kerangka Pemikiran Penelitian NET. dengan tagline nya “Televisi Masa Kini” merupakan salah satu channel televisi baru yang mengedepankan “news” dan “entertainment” sebagai isi program acaranya.Karena masih bisa dibilang baru tentu saja NET.melakukan berbagai promosi untuk memasarkan program acaranya agar dapat meningkatkan brand. Menurut SPV Public Relations NET. Boya Subagyo, banyak kegiatan promosi yang dilakukan oleh NET. salah satunya adalah dengan pemasaran eWOM (electronic word of mouth) melaluisosial media Twitter. NET.melihat bahwa hampir sebagian masyarakat Indonesia sudah mempunyai akun Twitter. Oleh sebab itu, NET.memutuskan untuk membuat akun Twitter @netmediatama sebagai akun yang memberikan informasi seputar aktivitas NET. kepada audiens. Penelitian ini dilakukan pada tahap brand knowledge dan salah satu elemen dari brand relationship yaitu brand satisfaction.Brand knowledge terdiri dari brand awareness dan brand image. Setelah brand knowledge terbentuk maka terjadilah relationship dari konsumen terhadap brand (brand relationship). Brand relationship terdiri dari brand satisfaction, brand trust, dan brand attachment.Dalam penelitian ini penulis hanya meneliti salah satu elemen dari brand relationship yaitu brand satisfaction karena menurut Chinomona et al. (2013) telah diidentifikasi bahwa hasil perilaku brand satisfaction adalah brand attachment dan brand trust.Oleh karena itu brand attachment dan brand trust akan diteliti kembali ke dalam penelitian selanjutnya. Pada penelitian ini juga penulis meneliti tentang pengaruh brand awareness dan brand image terhadap pembentukkanbrand satisfactiondengan studi kasus sosial media Twitter NET.Alasan penulis ingin membahas topik ini karena di era globalisasi ini pemasaran bukan lagi one-to-many melainkan many-to-many dengan menggunakan perkembangan teknologi yang lebih interaktif. Saat ini semua orang dengan mudah dapat mengakses sosial media bahkan setiap harinya semua kalangan masyarakat menggunakan sosial media sebagai gaya hidup mereka. Dan salah satu sosial media yang mudah digunakan adalah Twitter. Menurut Zarella (2010:33) Twitter dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan
tawaran,
menyampaikan
peristiwa,
mempromosikan
post-post
baru
dan
menghubungkan para pembaca dengan tweet yang berisi berita-berita penting. Dengan adanya interaksi many-to-manydi sosial media yang digunakan oleh perusahaan sebagai salah satu media promosi, maka akan tercipta eWOM (Electronic Word of Mouth) dan inilah yang menjadi salah satu aspek kritikal dari pembangunan brand. Menurut Kartajaya (2005: 177) brand awareness adalah kekuatan eksistensi merek kita di benak masyarakat. Tahapan brand awareness terdiri dari unware of brand, brand recognition, brand recall, dan top of mind (Kartajaya, 2010). Untuk menghilangkan keragu-raguan peneliti sengaja menghilangkan salah satu tahapan brand awareness yaitu unaware of branddimana tahapan ini merupakan keraguan konsumen terhadap adanya suatu brand dan juga agar diketahui sejauh mana 36
audiens mengenal NET.Menurut Hasan (2010:232) brand image adalah persepsi dari sebuah merek dibenak konsumen, sebagai strategi untuk menunjukkan produk berperingkat kelas dunia, inovatif, unik, menyenangkan, inspirasional, timeless, simfoni, canggih, berpengalaman, insightful, rewarding, dan sejenisnya. Menurut Keller (2013) brand image terdiri dari strength of brand associations, favourability brand associations, dan uniqueness of brans associations.Menurut Namet.al(2011) brand satisfaction sebagai ringkasan evaluatif pengalaman konsumsi langsung, berdasarkan perbedaan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakan setelah konsumsi.Menurut Kotler (2008) kepuasan merek (brand satisfaction) diciptakan melalui kualitas, pelayanan, dan nilai. Oleh sebab itu, NET.sebagai stasiun televisi yang masih baru di Indonesia berusaha keras untuk mendapatkan brand awareness, brand image, dan brand satisfaction di kalangan audiens. Selain membuat program-program acara yang berkualitas lewat news dan entertainment, promosi eWOM padasosial mediaTwitter @netmediatama adalah salah satu cara yang dilakukan oleh NET. Berdasarkan pendekatan teori tersebut, maka dibuatlah kerangka pemikiran seperti yang terlihat pada Gambar di bawah ini: Brand Knowledge
Brand Relationship
Brand Awareness (X1) - Brand Recognition - Brand Recall - Top of Mind Brand Satisfaction (Y)
Sumber: Kartajaya, 2010.
- Kualitas - Pelayanan - Nilai Brand Image (X2) - Strength of associations Recall - favourability associations - uniqueness of associations
Sumber: Kotler, 2008.
brand Brand brand brans
Sumber: Keller, 2013. eWOM Communication
Gambar 2.6 Kerangka Pemikiran 37
2.8 Hipotesis Penelitian Menurut Supranto& Limakrisna (2009:125), hipotesis yang akan diuji diberi simbol H0 (Hipotesis nol) dan langsung disertai dengan H1 (Hipotesis Alternatif). H1 akan secara otomatis diterima, jika H0ditolak. 1. Hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand awareness dan brand image terhadap pembentukkan brand satisfaction NET. Hipotesis ini menggunakan skala likert. 2. Terdapat pengaruh antara brand awareness dengan brand image NET. 3. Terdapat pengaruh antara brand awareness dengan brand satisfaction NET. 4. Terdapat pengaruh antara brand image dengan brand satisfaction NET.
2.9 Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini, terdapat beberapa batasan yang bertujuan menjaga konsistensi dari tujuan peneliti sehingga batasan untuk permasalahan ini tidak akan meluas. Batasan-batasan yang ada adalah sebagai berikut: a. Lokasi penelitian berada di Kantor PT. Netmediatama Indonesia yang berada di Gedung The East Lantai 27-29 Jalan Lingkar Mega Kuningan, Jakarta Selatan. b. Waktu penelitian dengan penyebaran kuisioner dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus 2014 yang dilakukan selama 1 bulan. Waktu pengolahan hasil penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga September 2014. c. Penelitian dilakukan di daerah Bandung dengan menyebarkan kuisioner kepada responden dari followers @netmediatama dan yang sudah pernah menonton program acara yang ditayangkan oleh NET.
38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan jenis explanatori sedangkan metode pencarian data dilakukan dengan metode survey. Metode kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan data umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010:13) Menurut Sekaran (2006) penelitian explanatori adalah penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Metode survey itu sendiri digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan pengumpulan data dengan mengedarkan kuisioner, test, wawancara, terstruktur dan sebagainya (Sugiyono, 2010;11).
3.2 Operational Variabel Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apasaja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2010:2). Variabel-variabel yang digunakan dalam variabel operasional ini, merupakan hasil dari penelitian lain ditambah variabel alin yang dianggap perlu oleh peneliti. Menurut Sugiyono (2010:4) macam-macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi: a. Variabel Independen. Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent.Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas.Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perusahaannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).Variabel ini biasanya disimbolkan dengan variabel “X”.Dalam penelitian ini variabel tidak terikat adalah brand awareness dan brand image. b. Variabel Dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.Variabel ini biasanya disimbolkan dengan variabel “Y”.Dalam penelitian ini variabel terikat adalah brand satisfaction.
39
TABEL 3.1 OPERASIONAL VARIABEL
Variabel
Sub Variabel a. Brand Recognition Pelanggan mampu mengidentifikasi merek yang disebutkan b. Brand Recall
Indikator
Pertanyaan
1. Mampu mengidentifikasi brand.
1. Saya mengenal NET. sebagai stasiun tv swasta terbaru di Indonesia.
2. Mengenal tagline dari brand.
2. Saya mengenal NET. sebagai Televisi Masa Kini.
3. Mengenal logo dari brand.
3. Saya mengenal logo dari NET.
1.Mengingatbrand
Pelanggan mampu
petunjuk.
Brand
mengingat merek
2.Pengalaman
Awareness
tanpa diberikan
(X1)
stimulus
tanpa
dalam
diberi
menggunakan
brand.
4. Saya akan dengan cepat mampu mengatakan perbedaan channel NET. denganchannel stasiun televisi lainnya. 5. Pengalaman dalam menonton NET. membuat saya mengetahui karakteristik dari NET.
c. Top of Mind Merek yang pertama kali muncul dalam benak konsumen
1. Brand yang pertama kali diingat.
6. Saya langsung teringat NET. apabila saya akan menonton televisi
2. Kelebihan-kelebihan brand sehingga 7. TV swasta terbaru yang saya ingat saat ini adalah NET. tidak mudah dilupakan
8. Kelebihan NET. membuat saya tidak mudah lupa terhadap NET.
40
a. Strength of brand associations Asosiasi yang
1. Kekuatan brand di benak konsumen.
mencerminkan
9. Saya melihat NET. sebagai televisi yang memberikan informasi News dan Entertainment.
kekuatan brand
b.Favourability brand associations
1. Brand tersebut bisa diandalkan
Brand Image
Asosiasi yang
(reliable)
(X2)
menguntungkan
2. Persepsi konsumen terhadap
terhadap brand yang
keefektifan brand
memenuhi prinsip
3. Informasi yang diberikan dapat
reliable, effective,dan
disampaikan kepada konsumen.
10. NET. dapat diandalkan karena saya mendapat informasi yang tepat tentang News dan Entertainment. 11. NET. melakukan interaksi secara efektif kepada audiens. Contoh: memberikan kuis &reward. 12. NET. memudahkan saya memperoleh informasi News dan Entertainment dengan cepat.
delivered c. Uniqueness of brand associations Asosiasi yang mencerminkan
13.NET. mempunyai keunikan tersendiri saat memberikan informasi 1. Keunikan suatu brand di mata
kepada audiens. Contoh: menyisipkan Gambar/ link streaming.
konsumen.
14. NET. mempunyai keunikan dengan tidak menyisipkan iklan yang terlalu banyak saat acara berlangsung.
keunikan brand. Kualitas Kualitas yang diberikan perusahaan
1. Pengalaman konsumen terhadap kualitas dari brand. 41
15. Saya merasa puasterhadap kualitas televisi yang diberikan NET.
Pelayanan Konsumen Layanan yang diberikan perusahaan
1. Kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan dari brand
16. Saya merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh NET.
Brand Satisfaction (Y)
Nilai Nilai yang diberikan perusahaan
17.Saya merasa puas saat mendapat informasi News dan Entertainment 1. Kepuasan konsumen terhadap nilai yang diberikan dari brand
yang disediakan oleh NET. 18. Saya merasa puas saat mendapatkan informasi yang jelas dan bermanfaat dari NET.
Sumber: Brand Awareness: Kartajaya {2010); Brand Image: Keller (2013); Brand Satisfaction: Kotler (2008)
42
3.3 Skala Pengukuran Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal, yaitu skala yang mengurutkan data dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi atau sebaliknya dengan tidak memperhatikan interval data tersebut (Sekaran, 2006). Instrumen skala yang dipergunakan adalah skala likert.Menurut Sarwono (2012:72) skala Likert digunakan untuk mengukur sikap responden dalam memberikan tanggapan terhadap pertanyaan atau masalah yang diberikan kepada yang bersangkutan dalam suatu riset tertentu. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap seseorang dalam memberikan penilaian terhadap sesuatu yang dijadikan sebagai obyek untuk dinilai didasarkan pada peringkat penilaian yang berkisar dari sikap “tidak setuju”, “netral”, dan “setuju”. Tabel 3.2 Pembobotan Jawaban Kuisioner Pernyataan
Bobot Nilai Pernyataan
Sangat Setuju (SS)
4
Setuju (S)
3
Tidak Setuju (TS)
2
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
Peneliti sengaja menghilangkan alternatif pernyataan ragu-ragu atau netral dalam penelitian ini. Menurut (Sukarmin, 2009:18), alternatif yang ada ditengah-tengah (undecided) sengaja dihilangkan dengan alasan: 1. kategori ragu-ragu mempunyai arti ganda atau menunjukkan ketidakjelasan sikap responden terhadap objek sikap. 2. Jawaban di tengah menimbulkan kecenderungan bagi responden untuk menjawab ke arah tengah. 3. Mengetahui kejelasan sikap responden ke arah setuju atau tidak setuju
43
3.4 Tahapan Penelitian Pada peneitian ini penulis membuat tahapan penelitian yang penulis lakukan dari awal penulisan hingga kesimpulan dan saran. Tahapan penelitian dapat dilihat melalui Gambar berikut: Identifikasi Perumusan Tujuan Penelitian
Tinjauan
Observasi Objek
Identifikasi Variabel Pengumpulan Data
Data Primer
Data Sekunder Data Internal
Kuisioner Uji Validitas & Reabilitas
Pengolahan
Interprestasi Hasil `
Kesimpulan & Saran Gambar 3.1 Tahapan penelitian
44
Library Research
3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi Menurut Sarwono (2012:18) populasi ialah merupakan kesatuan yang mempunyai karakteristik yang sama dimana sampel akan kita tarik. Populasi di dalam penelitian ini adalah responden yang ditentukan sesuai dengan penelitian yang dilakukan yaitu: 1.
Followers Twitter @netmediatama sampai 3 Juli 2014.
2.
Pernah menyaksikan program acara yang ditayangkan oleh NET.
3.
Mengetahui keberadaan NET.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah followers dari Twitter @netmediatama dengan jumlah followers Twitterpada tanggal 3 Juli 2014 adalah sebanyak 277.275 orang.
3.5.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakterisitik yang dimiliki oleh populasi. Sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representative atau mewakili populasi secara keseluruhan (Sugiyono, 2011:62) Mengingat tidak memungkinkan untuk dilakukan secara sensus dipandang dari segi waktu, dana dan dukungan lainnya, maka diperlukan suatu teknik sampling untuk mengambil sebagian dari unit populasi. Menurut Sugiyono (2011:121) teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel.Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling. Menurut Sugiyono (2011:125) nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Jenis sampling yang diambil adalah sampling incidental atau convenience sampling.Menurut Sugiyono (2011:126) sampling incidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Namun pengambilan sampling di pilih melalui pertanyaan yang diajukan pada saat penyebaran kuisioner, dan diharapkan pengambilan sampling ini dapat mewakili penonton NET.dan juga masyarakat yang mengetahui Twitter @netmediatama. Ukuran sampel (jumlah responden) ditentukan dengan menggunakan Metode Slovin dengan syarat datanya berdistribusi normal dan sudah diketahui jumlah populasinya (Umar, 2008:78), dengan rumus sebagai berikut:
n=
�
+� 45
Dimana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persentase kelonggaran ketidaktelitian (10%)
Berdasarkan data yang dimiliki oleh peneliti melalui Twitter, sampai bulan Juli 2014, terdapat 277.275 followersakun Twitter @netmediatama dan setiap harinya jumlah followers dapat berubah. Dengan menggunakan tingkat kesalahan 10%, maka jumlah sampel yang diambil perhitungannya sebagai berikut:
n=
77. 75
+ 77. 75
,
n = 99,96 => 100 Jadi sampel yang dibutuhkn adalah 100 responden. Jumlah responden ini akan diambil dari followers Twitter @netmediatama.
3.6 Pengumpulan Data 3.6.1. Jenis Data Menurut Sarwono (2012) dalam riset data dibagi menjadi data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data primer ialah data yang berasal dari sumber asli atau sumber pertama yang secara umum kita sebut sebagai narasumber.Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file. Dalam penelitian ini yang termasuk pada data primer adalah: a. Wawancara, penulis melakukan kegiatan wawancara dengan SPV Public Relations NET.yaitu Mas Boya Subagyo, Bagian New Media NET. Mas Ade Fauzia Rachman, Crew Creative NET.yaitu Mas Chiqo serta beberapa karyawan, untuk memperoleh Gambaran secara umum mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. b. Kuisioner, yaitu menyerahkan daftar pertanyaan secara offline maupun onlinemelalui googledocs kepada para followers yang juga menonton program acara yang ditayangkan oleh NET. c. Observasi non partisipan, yaitu melakukan pengamatan tanpa ada keterlibatan langsung dengan kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan oleh NET.
46
2. Data Sekunder Data sekunder ialah data yang sudah diproses oleh pihak tertentu sehingga data tersebut sudah tersedia saat kita memerlukan. Dalam penelitian ini yang termasuk pada data sekunder adalah: a. Studi Kepustakaan (Library Research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan mencari bahan-bahan atau sumber pustaka mengenai pemasaran bisnis media serta teori-teori tentang pengenalan brand awareness. b. Internet melalui berbagai website dan jurnal.
3.6.2 Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan sumber-sumber data dilakukan dengan menggunakan dua jenis metode, yaitu : a.
Metode Kuisioner Menggunakan sejumlah pertanyaan secara tertulis yang diberikan kepada responden untuk dijawab sesuai dengan alternatif jawaban yang tersedia.Kuisioner ini terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan identitas responden, tanggapan responden tentang pengaruh brand awareness dan brand image terhadap pembentukkan brand satisfaction NET. Kuisioner disajikan dalam bentuk online menggunakan googledocs dengan link https://t.co/2uLmcOlbXO
b.
Metode Interview Adanya metode wawancara secara langsung kepada pihak SPV Public Relations NET.dan bagian New Media NET.terhadap catatan maupun laporan-laporan NET.guna memperoleh data primer yang mendukung penelitian ini, yaitu data mengenai Gambaran umum proses promosi program acara melalui media sosial Twitter. Selain itu adanya wawancara secara langsung kepada audiens yang mengetahui NET. dan menonton NET. sebagai bahan untuk informasi pengumpulan data.
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.7.1. Uji Validitas Menurut Sarwono (2012) secara umum validitas dikatakan sebagai kekuatan kesimpulan, inferensi, atau proposisi dari hasil riset yang sudah kita lakukan yang mendekati kebenaran. Untuk menguji validitas instrument langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: 1.
Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur
2.
Melakukan uji coba skala pengukuran pada sejumlah responden disarankan jumlah responden untuk uji coba minimal 30orang.
47
3.
Menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment (r) sebagai berikut:
r=
√{
∑
∑ � � ∑ � ∑ �
−
∑ � }{
−
∑ � }
Keterangan: rxy
= koefisien korelasi yang dicari
n
= banyaknya subjek pemilik nilai
X
= nilai variabel 1
Y
= nilai variabel 2
Menurut Sarwono (2012:85) untuk menghitung validitas suatu kuisioner digunakan teknik korelasi dengan menggunakan rumus Spearman-Brown jika data berskala ordinal. Untuk menentukan butir-butir pertanyaan sudah valid, maka ketentuannya sebagai berikut: a. Nilai koefisien korelasi (ri) hasil penghitungan harus positif. Jika hasilnya negatif maka butir pertanyaan tersebut tidak valid dan harus dihilangkan untuk analisis selanjutnya. b. Nilai koefisien korelasi (ri) hasil penghitungan harus lebih besar dari nilai koefisien dari Tabel. Jika nilai koefisien korelasi lebih kecil dari nilai table, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid dan harus dihilangkan untuk analisis selanjutnya. Sebagai contoh: jika kita mengambil tingkat kesalahan 5% atau probabilitas / signifikansi / alpha sebesar 0,05 maka nilai ri table sebesar 0,306 dengan demikian untuk tingkat kesalahan 5%, maka koefisien korelasi (ri) hasil penghitungan harus lebih besar dri 0,306. Penelitian ini memiliki populasi sekaligus sampel sebesar 100 orang di mana memiliki tingkat signifikan sebesar 5% (ɑ = 0.05). Sehingga, setiap item pertanyaan dalam kuesioner penelitian dianggap valid apabila item pertanyaan tersebut memiliki nilai r = 0,195 atau lebih. Hasil uji validitas masing-masing variabel diperoleh dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 20.0 for windows yang dapat dilihat dalam Tabel 3.3 untuk hasil uji validitas variabel Brand Awareness (X1) dan variabel Brand Image (X2). Sedangkan Tabel 3.4untuk variabel Brand Satisfaction (Y).
48
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas (X)
Variabel
X1
X2
No. Pernyataan P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14
r hitung 0,967 0,969 0,964 0,965 0,964 0,966 0,964 0,965 0,945 0,954 0,938 0,936 0,933 0,949
r Tabel 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195
Kesimpulan VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID
Berdasarkan hasil uji yang disajikan pada Tabel 3.3 dapat diketahui bahwa semua pernyataan pada variabel Brand Awareness (X1) dan variabel Brand Image (X2) dinyatakan valid dikarenakan r hitung > r Tabel sehingga semua item dapat digunakan dalam proses pengumpulan data. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas (Y)
Variabel Y
No. Pernyataan P15 P16 P17 P18
r hitung 0.922 0.945 0.864 0.869
r Tabel 0,195 0,195 0,195 0,195
Kesimpulan VALID VALID VALID VALID
Berdasarkan hasil uji yang disajikan pada Tabel 3.4 dapat diketahui bahwa semua pernyataan pada variabel Brand Satisfaction (Y) dinyatakan valid dikarenakan r hitung > r Tabel sehingga semua item dapat digunakan dalam proses pengumpulan data.
49
3.7.2 Uji Reliabilitas Menurut Sugiyono (2010:354), pengujian reliabilitas instrument dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test-test (stability), equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal realibitas instrument dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrument dengan teknik tertentu. Menurut Sarwono (2012) reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil pengukuran tertentu di setiap kali pengukuran dilakukan pada hal yang sama. Oleh karena itu, reliabilitas berkonsentrasi pada masalah akurasi pengukuran dan hasilnya. Uji reliabilitas menggunakan Rumus Cronbach’s Alpha dengan ketentuan bahwa suatu butir pertanyaan mempunyai reliabilitas, jika: 1.
Nilai Cronbach’s Alpha positif dan tidak boleh negative
2.
Nilai Cronbach’s Alpha hasil penghitungan sama atau lebih besar dari 0,8 Danang Kurniawan (2009) mengungkapkan bahwa uji ini diperlukan untuk mengetahui
kestabilan alat ukur. Sebuah alat ukur dikatakan reliabel, andaikan pengulangan pengukuran untuk subyek penelitian yang sama menunjukan hasil yang konsisten. Tingkat reliabilitas suatu alat ukur dapat diketahui dengan menggunakan metode internalconsistency. Metode ini hanya memerlukan satu kali pengujian tes saja. Karena tes ini diterapkan untuk mengetahui apakah responden telah menjawab pertanyaan-pertanyaan sacara konsisten, sehingga kesungguhan jawaban dapat dipercaya. Teknik sekali ukur terdiri atas teknik genap gasal, belah tengah, belah Acak, Kuder Richardson, teknik Hoyd, dan Alpha Cronbach. Pengujian reliabilitas instrumen yang biasa digunakan dalam penelitian menggunakan pendekatan internal. Dalam pendekatan ini seolah-olah instrumen dibelah menjadi beberapa bagian sehingga dapat dikorelasikan. Dalam SPSS Rumus digunakan adalah Alfa Cronbach. Reliabilitas Alpha Cronbach tepat apabila digunakan instrumen dengan skala interval atau rasio. Rumus alpha Cronbach adalah sebagai berikut: �
= �−
{ −
Keterangan : k
= Jumlah Belahan = Varian setiap belahan = Varian total
50
∑
}
Hasil uji realibilitas masing-masing variabel diperoleh dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 20.0 for windows yang dapat dilihat dalam Tabel 3.5 untuk hasil uji reliabilitas seperti di bawah ini: Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Brand Awareness (X1), Variabel Brand Image (X2) dan Variabel Brand Satisfaction (Y)
Variabel X1 X2 Y
Cronbach’s Alpha 0,970 0,952 0,926
N of Items 8 6 4
Kesimpulan RELIABEL RELIABEL RELIABEL
Berdasarkan hasil uji yang disajikan dalam Tabel 3.5 di atas dapat diketahui bahwa setiap instrumen sudah reliabel dengan diperolehnya angka sebesar 0.970 untuk variabel Brand (XІ) dan angka sebesar 0.952 untuk variabel Brand Image (XЇ). Sedangkan untuk variabel Brand Satisfaction (Y) diperoleh angka sebesar 0,926.Dapat dinyatakan bahwa instrumen atau kuesioner dapat digunakan untuk melakukan penelitian karena secara keseluruhan variabelvariabel tersebut memiliki nilai yang lebih besar dari nilai Cronbach Alpha yaitu r > 0.8.
3.8 Teknik Analisis Data 3.8.1 Analisis Deskriptif Menurut Sugiyono (2009:206) statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis deskriptif ini dilakukan untuk mendapatkan presentase dari brand awareness, brand image dan brand satisfaction yang dilakukan melalui pengukuran dengan menggunakan kuisioner. Data yang dianalisis adalah angka hasil jawaban dari kuisioner yang mana masih berdata ordinal (1 untuk jawaban sangat tidak setuju, 2 untuk jawaban sangat setuju, 3 untuk jawaban setuju dan 4 untuk jawaban sangat setuju), sedangkan untuk karakterisitik responden melihat dari persentase terbanyak. Analisis data yang digunakan untuk melakukan pengukuran denggan menggunakan teknik kuisioner.Masing-masing pertanyaan dalam kuisioner di lengkapi dengan empat jawaban yang harus dipilih agar jawaban dari responden tertuju dan terarah.Dari ke-empat jawaban yang ada maka disusun kriteria penilaian untuk setiap item pertanyaan berdasarkan presentase dan penilaian secara matematis.Cara-cara yang dilakukan sebagai berikut: 51
1. Jumlah responden sebesar 100 orang dan di dalam pertanyaan adalah 4 jawaban untuk setiap itemnya pertanyaan 2. Dalam seluruh jawaban memiliki presentase sebesar 100% 3. Jumlah responden adalah 100 orang dengan skala pengukuran terbesar adalah 4 dan skala terkecil adalah 1, sehingga akan diperoleh jumlah kumulatif terbesar 100 x 4 = 400 dengan jumlah kumulatif terkecil 100 x 1 = 100 Adapun nilai presentase terbesar adalah (400 : 400) x 100% = 100 %, sedangkan nilai presentase terkecil adalah (100 : 400) x 100% = 25 %. Nilai rentangnya adalah 100% - 25% = 75%. Jika rentang dibagi dengan 4 skala pengukuran maka akan didapat nilai interval presentase sebesar 18,75% sehingga diperoleh klasifikasi penilaian presentase sebagai berikut: 25%
43,75%
62,5%
sangat buruk
buruk
81,25%
baik
100%
sangat baik
Gambar 3.2 Kategori Persentase Setelah dinilai presentase maka hasil yang didapat dijadikan ke dalam Tabel seperti yang ada dibawah ini: Tabel 3.6 Klasifikasi Kriteria Penilaian Presentase No
Presentase
Kriteria Penilaian
1
25% - 43,74%
Sangat buruk
2
43,75 % - 62,4%
Buruk
3
62,5 % - 81,24%
Baik
4
81,25% - 100%
Sangat Baik
NJI = Keterangan:
ℎ
ℎ
�
��
Skor total = (jumlah responden sangat setuju x 4 + jumlah responden setuju x 3 + jumlah responden tidak setuju x 2 + jumlah responden sangat tidak setuju x 1).
52
3.8.2 Koefisien Determinasi Koefisien korelasi digunakan untuk mengukur kuat atau lemahnya hubungan antara variabel X dan Y, sedangkan untuk menghitung seberapa besar pengaruh variabel X terhadap Y digunakan koefisien determinasi. Koefisien determinasi merupakan kuadrat dari koefisien korelasi (R) dinyatakan dalam persentasi (Sugiyono, 2007:252), koefisien determinasi tidak pernah negative dan paling besar sama dengan satu (0 ≤ r2 ≤ 1). Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varian yang terjadi pada variabel Y (dependen) dapat dijelaskan melalui varian yang terjadi pada variabel X (dependen) sebagai berikut: KD = R2 x 100%
Dimana: KD = Koefisien Determinasi R2 = Koefisien Korelasi
3.8.3 Rancangan Pengujian Hipotesis Menurut Riduwan (2010:35) hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusrumus masalah atau sub masalah yang diajukan oleh peneliti, yang dijabarkan dari landasan teori atau kajian dan masih harus diuji kebenarannya. Karena sifatnya masih sementara, maka perlu dibuktikan kebenarannya melalui data empirik yang terkumpul atau penelitian ilmiah.Dari dasar definisi pakar di atas, maka dapat diartikan bahwa hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi kebenarannya melalui penelitian ilmiah. Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 20.0 for Windows.Dengan memperhatikan karateristik variabel yang akan diuji maka dihitung dengan perhitungan metode analisis jalur (analysis path). Adapun hipotesis statistik yang akan diuji adalah sebagai berikut: A. Pengujian Hipotesis Secara Keseluruhan Simultan Pengujian ini berguna untuk mengetahui variabel independent secara keseluruhan mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, variabel yang akan di analisis terdiri dari dua variabel independen yaitu faktor brand awareness (X1) dan brand image (X`2)serta variabel dependen dalam penelitian ini adalah brand satisfaction (Y). Seberapa besar pengaruh brand awareness dan brand image terhadap brand satisfaction NET.akan diuji dengan memperhatikan karakterisitik variabel tersebut di mana dengan menggunakan uji statistik melalui perhitungan analisa korelasi kedua variabel
53
tersebut. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan melalui statistic uji F. Hipotesis pada pengujian ini adalah sebagai berikut: 1. Bila Ho:� = 0, makatidak terdapat pengaruh signifikan antara brand awareness dan brand image terhadap brand satisfaction NET. 2. BilaH1:� =0, maka terdapat pengaruh signifikan antara brand awareness dan brand image terhadap brand satisfaction NET. Dengan menggunakan uji statistik untuk uji hipotesis dengan rumus (Suwarno, 2007:117)
− − �
F=
−�
…
…
Statistik uji di atas mengikuti distribusi F-snedecor dengan derajat bebas penyebut (df1= k1) dan derajat pembilang (df2 = n-k), dimana n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel penelitian. Uji F menggunakan bantuan software SPSS (Stastistical Product and Service Solutions) versi 20.0 for Windows dan dasar pengambilan kesimpulan, apabila: a) Jika statistik F hitung
F Tabel, maka Hoditerima dan H1 ditolak
b) Jika statistik F hitung
F Tabel, maka H0ditolak dan H1 diterima
B. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Pengujian individual dilakukan untuk melihat signifikansi pengaruh variabel mana yang secara individual berpengaruh nyata terhadap Y. Pengujian individual dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji t.
t=
�
√{ −�
� }���� �−�−
Adapun hipotesis yang akan diuji adalah: 1. Bila Ho:� = 0, maka tidak terdapat pengaruh signifikan antara dimensi brand awareness terhadap brand satisfaction NET. Bila H1: � ≠ , maka terdapat pengaruh signifikan antara dimensi brand awarenes
sterhadap brand satisfaction NET.
2. Bila Ho:� = 0, maka tidak terdapat pengaruh signifikan antara dimensi brand awareness terhadapbrand image NET.
54
Bila H1: � ≠ ,makaterdapat pengaruh signifikan antara dimensi brand awareness
terhadap brand image NET.
3. Bila Ho:� = 0, maka tidak terdapat pengaruh signifikan antara dimensi brand image terhadap brand satisfaction NET. Bila H1: � ≠ , maka terdapat pengaruh signifikan antara dimensi brand image terhadap brand satisfaction NET.
Uji t menggunakan bantuan software SPSS (Stastistical Product and Service Solutions) versi 20.0 for Windows dan dasar pengambilan kesimpulan, apabila: a)
Jika statistik t hitung
tTabel, maka Hoditerima dan H1 ditolak
b)
Jika statistik t hitung
tTabel, maka H0ditolak dan H1 diterima
3.8.4 Analisis Korelasi Product Moment Untuk menjawab rumusan masalahdilakukan dengan analisis korelasi.Untuk didapatkan analisis tersebut, maka dilakukan peningkatan skala data dari skala ordinal ke skala interval. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2011:228): = = Keterangan:
√{
∑
∑
√∑
∑ � � ∑ � ∑ �
−
∑ � }{
−
∑ � }
rxy= koefisien korelasi yang dicari n
= banyaknya subjek pemilik nilai
X = nilai variabel 1 Y = nilai variabel 2 Menurut Sunyoto (2009:60), untuk memudahkan melakukan interpretasi mengenai kekuatan hubungan antara dua variabel digunakan kriteria: 0 = Tidak ada korelasi antara dua variabel >0 – 0,25 = Korelasi sangat lemah >0,25 – 0,5 = Korelasi cukup >0,5 – 0,75 = Korelasi kuat >0,75 – 0,99 = Korelasi sangat kuat Hasil nilai korelasi kemudian diinterpretasikan pada TabelKoefisien Korelasi sebagai berikut:
55
Tabel 3.7 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai R
No
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
1
0,80 – 1,000
Sangat Kuat
2
0,60 – 0,799
Kuat
3
0,40 – 0,599
Cukup Kuat
4
0,20 – 0,399
Rendah
5.
0,00 – 0,199
Sangat Rendah
Sumber: Riduwan (2010) Korelasi pearson product moment dilambangkan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga (-1 ≤ r ≤ +1). Apabila nilai r = -1 artinya korelasinya negative sempurna, r = 0 artinya tidak ada korelasi, dan r = 1 artinya korelasinya sangat kuat. Setelah itu, untuk memberikan penafsiran terhadap pengaruh variabel X terhadap variabel Y yang ditemukan tersebut besar atau kecil dapat ditentukan dengan menggunakan rumus koefisiensi determinasi, yang dilambangkan (r2). 3.8.5Analisis Jalur (Path Analysis) Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Path Analysis.Analisis Jalur (Path Analysis) merupakan suatu metode penelitian yang digunakan untuk menguji kekuatan dari hubungan langsung maupun tidak langsung antar variabel dan juga untuk mengetahui adanya hubungan kausal dalam penelitian (Sandjojo, 2011:11). Model path analysis dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas (eksogen) yaitu Brand Awareness dan Brand Image terhadap variabel terikat (endogen) yaitu Brand Satisfaction. Manfaat lain dari model path analysis antara lain adalah sebgai berikut (Suwarno, 2007:2): 1. Sebagai penjelasan terhadap fenomena yang dipelajari atau permasalahan yang akan diteliti 2. Sebagai prrediksi nilai variabel terikat (Y) berdasarkan nilai variabel bebas (X) yang akan diteliti 3. Sebagai faktor determinan yaitu penetuan variabel bebas (X) mana yang berpengaruh dominan terhadap variabel terikat (Y) 4. Dapat digunakan untuk menelusuri mekanisme (jalur-jalur) pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel-variabel terikat (Y) 56
5. Sebagai pengujian model dengan menggunakan theory trimming, baik untuk uji reliabilitas konsep yang sudah ada atau uji pengembangan konsep baru
Menurut Sandjojo (2011:78) persyaratan yang sebaiknya dipenuhi dalam melakukan analisis jalurdiantaranya adalah sebagai berikut: 1. Hubungan antara tiap dua variabel harus merupakan hubungan yang linier, aditif dan kausal 2. Sistem menganut prinsip rekursif (eka arah) 3. Variabel terikat (endogen) berskala interval 4. Semua variabel residual tidak berkorelasi dengan salah satu variabel-variabel dalam model atau variabel penyebab 5. Data masing-masing variabel adalah kontinum
Data penelitian ini dituliskan dalam skala ordinal.Data ordinal kemudian di transformasikan menjadi data interval di mana fungsinya adalah untuk memenuhi sebagian syarat path analysis yang mana data berskala interval dengan menggunakan Methods Successive Interval (MSI). Langkah-langkah transformasi data ordinal ke data interval adalah sebagai berikut (Suwarno, 2007:30): a. Perhatikan setiap butir jawaban responden dari angket yang disebarkan b. Untuk butir tersebut, tentukan berapa banyak orang yang mendapatkan (menjawab) skor 1, 2, 3, dan 4 yang disebut dengan Frekuensi c. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut dengan Proporsi d. Tentukan Proporsi Kumulatif dengan cara menjumlahkan nilai proporsi seacara berurutan perkolom skor e. Gunakan Tabel Distribusi Normal Baku, hitung nilai Z-Tabel untuk setiap proporsi kumulatif yang diperoleh f. Tentukan Nilai Tinggi Densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh dengan menggunakan Tabel Tinggi Densitas g. Tentukan Nilai Skala dengan menggunakan rumus : h.
h. Tentukan Nilai Transformasi (Y) dengan menggunakan Rumus :
57
Menurut Suwarno (2007:116) langkah-langkah pengerjaan analisis jalur adalah sebagai berikut: a. Merumuskan hipotesis dan persamaan strukutral seperti dibawah ini Y=ρyx1X1 +ρyx2X2 +...+ ρyxk Xk +ϵ Dimana : Y = variabel akibat (endogenus) Ρ = Koefisien jalur antara variabel akibat dan variabel penyebab ϵ = Variabel residu b. Gambarkan diagram jalur lengkap sesuai dengan hipotesis yang akan diuji c. Menghitung koefisien regresi untuk struktur yang telah dirumuskan. Persamaan regresi ganda :Y = a + b x + b x + ε
d. Menghitung koefisien jalur secara simultan (keseluruhan) i. Kaidah pengujian signifikasi secara manual dengan menggunakan Tabel F:
dimana: n = Jumlah sampel k = Jumlah Variabel Eksogen R2yxk = R Square Jika, Fhitung ≥ FTabel, maka tolak Ho artinya signifikan Fhitung≤ FTabel, terima Ho artinya tidak signifikan ii. Kaidah pengujian signifikasi dengan menggunakan program SPSS: 1) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0.05 ≤ Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. 2) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0.05 ≥ Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. e. Menghitung koefisien jalur secara individu. Secara individual uji statistik yang digunakan adalah uji t yang dihitung dengan rumus:
Selanjutnya untuk mengetahui signifikansi analisis jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0.05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: 1) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 <Sig) maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. 58
2) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05≥Sig) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. f. Meringkas dan menyimpulkan
Sebelum dilakukan transformasi, harus diGambarkan terlebih dahulu pola hubungan antar variabel eksogen (X) dan variabel endogen (Y). Model analisis jalur dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.3 di bawah ini:
X1
ρyx1 Y
R12
X2
ρyx2
Gambar 3.3 Model Path Analysis Pengaruh Brand Awareness dan Brand Image Terhadap Brand Satisfaction
Keterangan: X1 = Brand Awareness
(variabel penyebab/eksogenus)
X2 = Brand Image Y
= Brand Satisfaction (variabel akibat/endogenus)
ε
= Variabel Residu (factor error)
59
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data yang diperoleh dari data primer dan sekunder penelitian. Data primer penelitian ini adalah hasil kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden. Data tersebut merupakan data pokok yang analisisnya ditunjang oleh data sekunder berdasarkan hasil observasi di lapangan dan beberapa sumber pustaka untuk memperkuat dan memperdalam hasil analisis. Data yang diperoleh dari hasil kuesioner terdiri dari dua macam, yaitu data responden dan data penelitian. Data responden adalah seluruh identitas responden yang dipandang relevan dengan permasalahan yang diidentifikasi. Sedangkan data penelitian adalah sejumlah skor yang diperoleh dari jawaban responden atas pertanyaan mengenai variabel penelitian, yaitu variabel X 1 “Brand Awareness”, X2 “Brand Image” dan Y “Brand Satisfaction”. 4.1 Karakteristik Responden Berikut akan diberikan deskripsi hasil dari data yang telah terkumpul melalui penyebaran responden kepada 100 responden yang merupakan followers @netmediatama dan menjadi sampel jenuh penelitian. Pada analisis ini, data responden bertujuan untuk memberikan gambaran responden yang menjadi sumber data penelitian ini. Data yang dipaparkan akan dijelaskan melalui pie chart dan data yang diteliti di bagian satu berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan dan frekuensi menonton NET. 4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan pada jenis kelamin dapat dilihat dalam Tabel dan Gambar berikut ini: Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan TOTAL
Jumlah 45 55 100
60
Persentase 45% 55% 100%
Jenis Kelamin Lelaki Perempuan 55%
45%
Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan Tabel dan Gambar 4.1, dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang mengisi kuisioner adalah perempuan dengan presentase sebesar 55% atau sebanyak 55 orang. Sedangkan sisanya diisi oleh laki-laki dengan presentase sebesar 45% atau 45 orang.
4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat dalam Tabel dan Gambar berikut ini: Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia ≤ 20 tahun 21-25 tahun 26-30 tahun > 31 tahun TOTAL
Jumlah 27 69 4 0 100
61
Persentase 27% 69% 4% 0% 100%
Usia 4% ≤ 20 tahun 21-25 tahun
27%
26-30 tahun 69%
Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan Tabel dan Gambar 4.2, dapat diketahui bahwa responden yang mempunyai usia 21-25 tahun berjumlah paling tinggi yaitu 69 orang atau 69%. Kemudian sisanya adalah responden yang memiliki usia ≤20 tahun berjumlah 27 orang atau 27% dan 26-30 tahun yang berjumlah 4 orang atau 4%. 4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat dalam Tabel dan Gambar berikut ini: Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan SMP SMA D1-D3 S1 S2 TOTAL
62
Jumlah 8 26 0 73 0 100
Persentase 8% 26% 0% 73% 0% 100%
Tingkat Pendidikan 1%
26%
SMP SMA S1
73%
Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan Tabel dan Gambar 4.3, dapat diketahui bahwa responden yang memiliki tingkat pendidikan S1 berjumlah paling tinggi yaitu 73 orang atau 73%. Selanjutnya diikuti responden yang memiliki tingkat pendidikan SMA adalah sebanyak 26 orang atau 26% dan responden yang memiliki tingkat pendidikan SMP adalah sebanyak 1 orang atau 1%.
4.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pekerjaan Karakteristik responden berdasarkan status pekerjaan dapat dilihat dalam Tabel dan Gambar berikut ini: Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pekerjaan Masa Kerja Pelajar Mahasiswa Pegawai Negeri/Swasta Lainnya TOTAL
Jumlah 27 61 12
Persentase 27% 61% 12%
0 100
0% 100%
63
Status Pekerjaan 12% Pelajar
27%
Mahasiswa 61%
Pegawai Negeri/Swasta
Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pekerjaan
Berdasarkan Tabel dan Gambar 4.4 dapat diketahui bahwa jumlah responden yang lebih banyak mengisi kuisioner adalah mahasiswa. Sementara itu, sisanya sebanyak 27 orang atau 27% diikuti oleh pelajar dan 12 orang atau 12% diikuti oleh pegawai negeri/swasta. Diharapkan akan lebih banyak audiens lain yang mengamati perkembangan brand stasiun televisi baru yaitu NET. sehingga tayangan NET. dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di seluruh Indonesia.
4.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Menonton NET. per Hari Karakteristik responden berdasarkan frekuensi menonton NET. per hari dapat dilihat dalam Tabel dan Gambar 4.5 berikut ini: Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Menonton NET. per hari Frekuensi 1 jam 1-2 jam 3-4 jam >4 jam TOTAL
Jumlah 10 27 35 28 100
64
Persentase 10% 27% 35% 28% 100%
Frekuensi 10% <1 jam 28%
27%
1-2 jam 3-4 jam
35%
>4jam
Gambar 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Menonton NET. per hari.
Berdasarkan Tabel dan Gambar 4.5 dapat diketahui bahwa jumlah responden dengan mayoritas frekuensi menonton NET. yaitu pada 3-4 jam per hari sebanyak 35 orang atau 35% Sedangkan responden yang menonton NET ≥4jam per hari yaitu sebanyak 28 orang atau 28% , diikuti responden yang menonton NET. 1-2 jam per hari sebanyak 27 orang atau 2%, dan yang menonton NET. ≤1 jam per hari sebanyak 10 orang atau 10%. Setelah melihat hasil data karakteristik responden, dari 100 responden pada followers @netmediatama, dapat disimpulkan bahwa mayoritas followers @netmediatama adalah perempuan yaitu 55%. Selain itu, responden dengan usia 21-25 tahun juga paling banyak yaitu sebanyak 69%. Mayoritas responden followers @netmediatama ini memiliki pendidikan terakhir dengan jenjang S1 yaitu sebanyak 73%. Sebagian besar followers @netmediatama adalah mahasiswa sebanyak 61% dengan frekuensi menonton NET. 3-4 jam per harinya sebanyak 35%. Hal ini sesuai dengan misi dari NET. sendiri yaitu memberikan tayangan informasi news dan entertainment yang disesuaikan dengan kebutuhan masa kini. Tayangan-tayangan NET. yang lebih ditargetkan kepada anak muda seperti program dsign, breakout, sarah sechan, we sing for you, the comment, weekend list dan beberapa tayangan lainnya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk dapat berkreasi, dan memperluas wawasan informasi news dan entertainment agar tetap selalu up to date. 4.2 Hasil Analisis Deskriptif Setelah melakukan analisis karakteristik responden, selanjutnya akan dibahas mengenai data penelitian di mana merupakan hasil jawaban responden dalam mengisi kuisioner penelitian yang 65
telah disebarkan. Analisis penelitian diuraikan untuk menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah. Data yang telah dikumpulkan, diklasifikasikan dan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dengan menggunakan alat ukur kuisioner yang telah diuji validitas maupun reliabilitasnya. Teknik analisis statistik deskriptif bertujuan untuk menjelaskan mengenai keseluruhan data yang telah dikumpulkan dengan memaparkan, mengelompokan, maupun mengklasifikasikan ke dalam Tabel distribusi frekuensi yang kemudian akan diberikan penjelasan. 4.2.1 Analisis Deskriptif Variabel “Brand Awareness NET.” Pendapat responden mengenai Faktor “brand awareness” dapat dilihat berdasarkan item dari setiap penyataan dalam kuisioner yang disebarkan kepada responden sebagai berikut: Tabel 4.6 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Brand Awareness (X1) Alternatif Jawaban SS S TS STS
No.
Pernyataan
1
Saya mengenal NET. sebagai stasiun tv swasta terbaru di Indonesia
2
Saya mengenal NET. sebagai Televisi Masa Kini.
3
Saya mengenal logo dari NET.
4
Saya akan dengan cepat mampu mengatakan perbedaan channel NET. dengan channel stasiun televisi lainnya.
5
6
7
8
Pengalaman dalam menonton NET. membuat saya mengetahui karakteristik dari NET. Saya langsung teringat NET. apabila saya akan menonton televisi. TV Swasta terbaru yang saya ingat saat ini adalah NET. Kelebihan NET. membuat saya tidak mudah lupa terhadap NET.
Jumlah
Skor Total
56
43
1
0
100
355
56%
43%
1%
0%
100%
88,75%
63
36
1
0
100
362
63% 56 56%
36% 39 39%
1% 5 5%
0% 0 0%
100% 100 33%
90,5% 351 87,75%
58
39
2
1
100
354
58%
39%
2%
1%
100%
88,5%
40
50
8
2
100
328
Skor Ideal 400
400 400
400
400 40%
50%
8%
2%
100%
82%
36
44
18
2
100
314
36%
44%
18%
2%
100%
78,5%
39
54
5
2
100
330
39%
54%
5%
2%
100%
82,5%
35
56
8
1
100
325
35%
56%
8%
1%
100%
81,25%
400
400
400
TOTAL SKOR 66
2719
3200
84,96%
PERSENTASE TOTAL SKOR
Berdasarkan pengolahan data tanggapan responden mengenai “brand awareness” di mana diukur dalam pernyataan pada Tabel 4.6, diperoleh jumlah skor total sebesar 2719 dan skor tertinggi untuk total item 8 pertanyaan dengan 100 responden adalah sebesar 3200, sehingga didapatkan persentase keseluruhan dari variabel “brand awareness” adalah sebesar 84,96% di mana terletak dalam kategori sangat baik karena berada dalam rentang 81,25%-100% . Hal ini dapat diartikan bahwa brand awareness NET. di kalangan followers @netmediatama sudah sangat baik. Selanjutnya, posisi variabel brand awareness dalam garis kontinium dapat dilihat dalam Gambar 4.6 seperti di bawah ini:
Sangat Buruk 25,00%
Buruk
Baik
43,75%
62,50%
Sangat Baik 81,25%
100,00% 84,96%
Gambar 4.6 Garis Kontinium Brand Awareness (X1) Data dari Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa di antara 8 pernyataan yang mengambarkan brand awareness, pernyataan nomor 6 yaitu “Saya langsung teringat NET. apabila saya akan menonton televisi” memiliki nilai persentase paling rendah yaitu sebesar 78,5%. Hal ini perlu mendapatkan perhatian dari perusahaan agar melakukan usaha yang lebih agar NET. selalu menjadi pilihan utama saat audiens ingin menonton televisi misalnya dengan meningkatkan tayangan menjadi lebih menarik dan menghibur. Selain itu, pernyataan nomor 2 yaitu “Saya mengenal NET. sebagai Televisi Masa Kini” memiliki persentase paling tinggi yaitu sebesar 90,5%. Hal ini berarti tayangan informasi NET. sudah sesuai dengan harapan audiens yang memang dibutuhkan pada masa kini. 4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel “Brand Image” NET. Pendapat responden mengenai Faktor Brand Image dapat dilihat berdasarkan item dari setiap penyataan dalam kuisioner yang disebarkan kepada responden sebagai berikut:
67
Tabel 4.7 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Brand Image (X2)
Alternatif Jawaban No.
9
Pernyataan
Saya melihat NET. sebagai televisi yang memberikan informasi News dan Entertainment.
10
NET. dapat diandalkan karena saya mendapat informasi yang tepat tentang News dan Entertainment.
11
NET. melakukan interaksi secara efektif kepada audiens. Contoh: memberikan kuis & reward.
12
NET. memudahkan saya memperoleh informasi News dan Entertainment dengan cepat.
13
14
Jumlah
Skor Total
SS
S
TS
ST S
32
64
4
0
100
328
32%
64%
4%
0%
100%
82%
22
72
6
0
100
316
22%
72%
6%
0%
100%
79%
35
41
23
0
100
309
35%
41%
23%
0%
100%
77,2%
42
49
8
1
100
332
Skor Ideal
400
400
400
400
NET. mempunyai keunikan tersendiri saat memberikan informasi kepada audiens. Contoh: memberikan gambar dan link streaming.
42%
49%
8%
1%
100%
83%
36
52
12
0
100
324
36%
52%
12%
0%
100%
81%
56
31
11
2
100
341
56%
31%
11%
2%
100%
85,2%
400
NET. tidak menyisipkan iklan yang terlalu banyak saat acara berlangsung.
400
TOTAL SKOR PERSENTASE TOTAL SKOR
1950
81,25%
Berdasarkan pengolahan data tanggapan responden mengenai faktor brand image di mana diukur dalam pernyataan pada Tabel 4.7, diperoleh jumlah skor total sebesar 1950 dan skor tertinggi untuk total item 6 pertanyaan dengan 100 responden adalah sebesar 2400. Dengan demikian persentase keseluruhan dari variabel brand image adalah sebesar 81,25% di mana terletak dalam kategori sangat baik karena berada dalam rentang 81,25%-100%. Hal ini dapat diartikan bahwa brand image NET. di kalangan followers @netmediatama sudah sangat baik. Selanjutnya, posisi variabel brand image dalam garis kontinium dapat dilihat dalam Gambar 4.7 seperti di bawah ini:
68
2400
Sangat Buruk 25,00%
Buruk 43,75%
Baik
Sangat Baik
62,50%
81,25%
100,00%
81,25% Gambar 4.7 Garis Kontinium Brand Image (X2) Data dari Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa diantara 6 pernyataan yang mengambarkan brand image, pernyataan nomor 11 yaitu “NET. melakukan interaksi secara efektif kepada audiens, contoh: memberikan kuis & reward.” memiliki nilai persentase paling rendah yaitu sebesar 79%. Hal ini perlu mendapatkan perhatian yang lebih lanjut dari pihak manajemen NET. agar NET. bisa melakukan interaksi yang lebih banyak dengan audiens sehingga dapat meningkatkan brand image NET. sendiri. Selain itu pernyataan nomer 14 yaitu “NET. tidak menyisipkan iklan yang terlalu banyak saat acara berlangsung” mendapat presentase paling tinggi yaitu sebesar 85,2%. Ini berarti audiens setuju bahwa NET. memiliki salah satu keunikan dibanding dengan stasiun televisi yang lainnya. 4.2.3 Analisis Deskriptif “Brand Satisfaction NET.” Pendapat responden mengenai Brand Satisfaction dapat dilihat berdasarkan item dari setiap penyataan dalam kuisioner yang disebarkan kepada responden sebagai berikut: Tabel 4.8 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Brand Satisfaction (Y)
Alternatif Jawaban No.
15. 16.
17. 18.
Pernyataan
Saya merasa puas terhadap kualitas televisi yang diberikan NET.
Jumlah
Skor Total
SS
S
TS
STS
52
48
0
0
100
352
52%
48%
0%
0%
100%
88%
21
69
10
0
100
311
21%
69%
10%
0%
100%
77,7%
43
51
6
0
100
337
43%
51%
6%
0%
100%
84,2%
44
50
5
1
100
337
Skor Ideal
400
Saya merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh NET. Saya merasa puas saat mendapat informasi News dan Entertainment yang disediakan oleh NET. Saya merasa puas saat mendapatkan informasi
400
400
69
400
yang jelas dan bermanfaat dari NET.
44%
50%
5%
1%
100%
84,2% 1337
TOTAL SKOR
83,56%
PERSENTASE TOTAL SKOR Berdasarkan pengolahan data tanggapan responden mengenai kinerja pegawai di mana diukur dalam pernyataan pada Tabel 4.8, diperoleh jumlah skor total sebesar 1337 dan skor tertinggi untuk total item 4 pertanyaan dengan 100 responden adalah sebesar 1600, sehingga didapatkan persentase keseluruhan dari variabel brand satisfaction adalah sebesar 83,56% di mana terletak dalam kategori sangat baik karena berada dalam rentang 81,25%-100%. Hal ini dapat diartikan bahwa brand satisfaction NET. di kalangan followers @netmediatama sudah sangat baik. Selanjutnya, posisi variabel brand satisfaction dalam garis kontinium dapat dilihat dalam Gambar 4.8 seperti di bawah ini:
Sangat Buruk 25,00%
Buruk
Baik
43,75%
62,50%
Sangat Baik 81,25%
100,00%
83,56% Gambar 4.8 Garis Kontinium Brand Satisfaction (Y) Data dari Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa diantara 4 pernyataan yang mengambarkan brand satisfaction , pernyataan nomor 16 yaitu “Saya merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh NET.” memiliki nilai persentase paling rendah yaitu sebesar 77,7%. Hal ini perlu mendapatkan perhatian yang lebih lanjut dari pihak manajemen NET. untuk dapat meningkatkan pelayanannya (seperti melayani kritik dan saran dari para audiens) sehingga berdampak kepada brand satisfaction NET. Selain itu pernyataan nomer 16 yaitu “Saya merasa puas terhadap kualitas televisi yang diberikan NET.” mendapatkan presentase paling tinggi sebesar 88%. Hal ini perlu diperhatikan dan ditingkatkan oleh pihak manajemen NET. sehingga NET. menjadi stasiun televisi dengan kualitas terbaik di Indonesia. 4.3 Hasil Analisis Jalur Analisis data untuk mengetahui pengaruh brand awareness dan brand image terhadap brand satisfaction NET. adalah dengan menggunakan analisis jalur (path). Syarat analisis parametrik dalam analisis jalur adalah data berupa skala interval. Sehingga perlu dilakukan perubahan data dari ordinal ke interval dengan menggunakan MSI (Method of Successive Interval). Langkah70
1600
langkah transformasi data ordinal ke data interval telah dijelaskan pada bab 3. Hasil perubahan data dari ordinal ke interval dapat dilihat pada lampiran.
4.3.1 Uji Hipotesis Secara Keseluruhan (Simultan) Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari brand awareness (X1) dan brand image (X2) serta variabel dependen dalam penelitian ini adalah brand satisfaction (Y). Sehingga apakah secara simultan brand awareness maupun brand image berpengaruh terhadap brand satisfaction NET. akan diuji dengan memperhatikan karakteristik variabel tersebut di mana dengan menggunakan uji statistik melalui perhitungan analisa korelasi kedua variabel tersebut. Berikut adalah hipotesis statistik dari penelitian ini: 1. Bila Ho : ρ = 0, maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel brand awareness (X1) dan brand image (X2) terhadap brand satisfaction (Y). 2. Bila HІ : ρ ≠ 0, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel brand awareness (X1) dan brand image (X2) terhadap brand satisfaction (Y). Berdasarkan hasil perhitungan model summary khususnya R square dapat dilihat pada Tabel 4.9: Tabel 4.9 R Square Model Summary Model
1
R
,959
R Square
a
,919
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate ,917
,21894
a. Predictors: (Constant), x2, x1
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa besarnya angka R Square (R2) adalah 0,919. Persentase yang digunakan untuk melihat besarnya pengaruh brand awareness (X1) dan brand image (X2) yang secara simultan berpengaruh terhadap brand satisfaction (Y) dapat dihitung dengan Koefisien Determinasi (KD) seperti berikut ini: KD = R Square x 100% = 0,919 x 100% = 91,9% Angka tersebut menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R2) sebesar 0,919 memberikan arti bahwa variabel brand awareness (X1) dan variabel brand image (X2) berpengaruh secara signifikan brand satisfaction NET. yaitu sebesar 91,9%. Sedangkan sebesar 8,1% (100%-91,9%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di analisis dalam model. Sementara itu, hasil pengujian secara simultan (uji F) dengan menggunakan Tabel Anova dapat dilihat dalam Tabel 4.10 sepeti di bawah ini: 71
Tabel 4.10 Pengujian Secara Simultan (Uji F) a
ANOVA Model
Sum of Squares Regression
1
Residual Total
Df
Mean Square
52,818
2
26,409
4,650
97
,048
57,468
99
F 550,957
Sig. ,000
b
a. Dependent Variable: y b. Predictors: (Constant), x2, x1
Dalam penelitian ini, dasar pengambilan keputusan untuk menentukan hipotesis berdasarkan uji F, yaitu dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika statistik F hitung < F Tabel, maka Ho diterima dan H1 ditolak 2. Jika statistik F hitung > F Tabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima Selanjutnya untuk mengetahui signifikasi uji hipotesis adalah sebagai berikut: 1. Jika nilai probabilitas 0.05 ≤ Sig, maka Ho diterima dan H1 ditolak, artinya tidak signifikan. 2. Jika nilai probabilitas 0.05 ≥ Sig, maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya signifikan. Hasil perhitungan Tabel Anova dalam Tabel 4.10 di atas diperoleh angka bahwa nilai F hitung sebesar 550,957. Sedangkan hasil untuk F Tabel adalah 2,70 dimana taraf signifikasi 0,05 dengan derajat kebebasan pembilang (df1) = 3 dan derajat kebebasan penyebut (df2) = 100-2-1. Dari hasil perhitungan tersebut menjelaskan bahwa nilai F hitung> F Tabel yaitu 550,957 > 2,70, maka keputusannya adalah Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya adalah brand awareness dan brand image secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap brand satisfaction NET. Pengujian pengaruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat juga dapat dilakukan dengan menggunakan nilai probabilitas (Sig.) sebagaimana telah disediakan dalam kolom terakhir Anova, tampak jelas bahwa nilai = 0.05 > nilai probabilitas (Sig.) = 0,000, sehingga Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh signifikan antara brand awareness (X1) dan brand image (X2) terhadap brand satisfaction (Y) NET. 4.3.2 Uji Hipotesis Secara Individu (Parsial) Setelah prosedur pengujian Ho ditolak dan disimpulkan terdapat pengaruh secara simultan (bersama-sama), selanjutnya dilakukan pengujian individu (parsial) untuk melihat signifikansi pengaruh nyata variabel independen (X1,X2) secara individual (parsial) terhadap variabel dependen (Y), maka dilakukan pengujian dengan uji t. 72
Dalam penelitian ini, dasar pengambilan keputusan untuk menentukan hipotesis berdasarkan uji t, yaitu dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika statistik t hitung < t Tabel, maka Ho diterima dan H1 ditolak 2. Jika statistik t hitung > t Tabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima Uji parsial setiap variabel dalam penelitian ini dapat diketahui dengan menggunakan bantuan SPSS for windows versi 20.0. Statistik hasil uji t dapat dilihat seperti dalam Tabel 4.11 berikut ini: Tabel 4.11 Hasil Uji t Coefficients Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized
T
Sig.
Coefficients B (Constant) 1
Std. Error -,112
,088
x1
,305
,102
x2
,632
,101
Beta -1,279
,204
,314
3,006
,003
,653
6,256
,000
a. Dependent Variable: y
1. Pengaruh Brand Awareness (X1) terhadap Brand Satisfaction (Y) Untuk melihat besarnya pengaruh brand awareness terhadap brand satisfaction NET. terlebih dahulu dilakukan pengujian hipotesis dimana hipotesisnya adalah sebagai berikut: a. Bila, Ho : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel brand awareness (X1) terhadap brand satisfaction (Y). b. Bila, HІ : ρ ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel brand awareness (X1) terhadap brand satisfaction (Y). Kriteria pengujian hipotesis parsial adalah sebagai berikut: 1. Jika signifikansi penelitian > 0,05 maka Ho diterima 2. Jika signifikansi penelitian < 0,05 maka Ho ditolak Hasil perhitungan uji t pada Tabel 4.11 di atas diperoleh angka bahwa nilai t hitung untuk variabel X1 sebesar 3,006. Sedangkan hasil t Tabel adalah 1,98447 dimana taraf signifikasi 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = 100-2. Dari hasil perhitungan tersebut menjelaskan bahwa nilai t hitung > t Tabel yaitu 3,006 > 1,98447, maka keputusannya adalah Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya adalah terdapat pengaruh antara variabel brand awareness terhadap brand satisfaction NET. 73
Berdasarkan perhitungan, tingkat signifikasi untuk brand awarenes (X1) adalah sebesar 0,003 di mana < 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya variabel brand awareness berpengaruh signifikan terhadap brand satisfaction NET. Hal ini, dapat dilihat dari kolom Beta atau Standardized Coefficient yaitu sebesar 0,314%
menunjukkan arah positif.
Artinya besarnya pengaruh variabel brand awareness terhadap brand satisfaction NET. sebesar 31,4%.
2. Pengaruh Brand Image (X2) terhadap Brand Satisfaction (Y) Besarnya pengaruh variabel brand image terhadap brand satisfaction dapat dilihat dengan melakukan hipotesis dimana hipotesis adalah sebagai berikut: a. Bila, Ho : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel brand image (X2) terhadap brand satisfaction (Y). b. Bila, HІ : ρ ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel brand image (X2) terhadap brand satisfaction (Y). Kriteria pengujian hipotesis parsial adalah sebagai berikut: 1. Jika signifikansi penelitian > 0,05 maka Ho diterima 2. Jika signifikansi penelitian < 0,05 maka Ho ditolak Hasil perhitungan uji t pada Tabel 4.11 di atas diperoleh angka bahwa nilai t hitung untuk variabel X2 sebesar 6.256 Sedangkan hasil untuk t Tabel adalah 1,98447 dimana taraf signifikasi 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = 100-2. Dari hasil perhitungan tersebut menjelaskan bahwa nilai t hitung > t Tabel yaitu 6,256 > 1,98447 , maka keputusannya adalah Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya adalah terdapat pengaruh antara variabel brand image terhadap brand satisfaction NET. Berdasarkan perhitungan, tingkat signifikasi untuk variabel brand image (X2) adalah sebesar 0,000 di mana < 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya variabel brand image berpengaruh signifikan terhadap brand satisfaction NET. Hal ini, dapat dilihat dari kolom Beta atau Standardized Coefficient yaitu sebesar 0,653 menunjukkan arah positif. Artinya besarnya pengaruh variabel brand image terhadap brand satisfaction sebesar 65,3%.
4.3.3 Analisis Korelasi Antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat Korelasi antar variabel brand awareness dan brand image terhadap brand satisfaction NET. dapat dihitung dengan menggunakan program SPSS for windows versi 20.0, seperti pada Tabel 4.12 berikut ini: 74
Tabel 4.12 Korelasi Antar Variabel Bebas (X) dan Variabel Terikat (Y) Correlations x1 Pearson Correlation x1
1
Pearson Correlation
**
,942
**
,000
,000
100
100
100
**
1
,961
,955
**
Sig. (2-tailed)
,000
N
100
100
100
**
**
1
Pearson Correlation Y
Y
,961
Sig. (2-tailed) N
x2
x2
,942
,000
,955
Sig. (2-tailed)
,000
,000
N
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Untuk mengintepretasikan angka korelasi, digunakan Tabel intepretasi koefisien korelasi nilai r pada Tabel 4.13 (Riduwan, 2010:136):
Tabel 4.13 Intepretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien 0,80-1,000 0,60-0,799 0,40-0,599 0,20-0,399 0,00-0,199
Tingkat Hubungan Sangat Kuat Kuat Cukup Kuat Rendah Sangat Rendah
Korelasi antar variabel brand awareness (X1) dan variabel brand image (X2), diperoleh angka sebesar 0,961. Angka tersebut memiliki arti bahwa hubungan antara variabel brand awareness dengan brand image memiliki hubungan yang sangat kuat karena angka korelasinya berada pada interval koefisien korelasi 0,80-1,000. Korelasi antar variabel brand awareness (X1) dan variabel brand satisfaction (Y). diperoleh angka sebesar 0,942. Angka tersebut memiliki arti bahwa hubungan antara variabel brand awareness dengan variabel brand satisfaction memiliki hubungan yang sangat kuat karena angka korelasinya berada pada interval koefisien korelasi 0,80-1,000. Korelasi antar variabel brand image (X2) dan variabel brand satisfaction (Y), diperoleh angka sebesar 0,955. Angka tersebut memiliki arti bahwa hubungan antara variabel brand
75
image dengan variabel brand satisfaction memiliki hubungan yang sangat kuat karena angka korelasinya berada pada interval koefisien korelasi 0,80-1,000. Kesimpulan yang didapat dari interpretasi data di atas adalah ketiganya memiliki hubungan yang sangat kuat. Hal tersebut membuktikan bahwa variabel brand awareness (X1) dan brand image (X2) secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap brand satisfaction (Y) NET. Dari data di atas, dapat dilihat bahwa brand awareness memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap brand image maupun brand satisfaction. Kemudian, terdapat hubungan yang kuat antara variabel brand image terhadap brand satisfaction.
4.3.4 Model dan Persamaan Analisis Jalur (Path) Antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat Analis jalur (path) terbagi menjadi dua, diantaranya adalah pengaruh langsung variabel brand awareness (X1) dan variabel brand image (X2) terhadap brand satisfaction (Y). Selain itu, terdapat pengaruh tidak langsung variabel brand awareness (X1) dan variabel brand image (X2) terhadap brand satisfaction (Y). Model analisis jalur (path) dalam penelitian secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 4.9:
€ = 0,081
X1 0,314
Y
0,961
X2
0,653
Gambar 4.9 Diagram Jalur Brand Awareness (X1), Brand Image (X2) terhadap Brand Satisfaction (Y) Sehingga, diperoleh model persamaan structural untuk diagram jalur pada Gambar di atas adalah sebagai berikut: Y= 0,314 X1 + 0,653 X2 + 0,081 Persamaan tersebut dapat diartikan bahwa setiap peningkatan baik variabel X 1 maupun variabel X2 dapat meningkatkan variabel Y sebesar satu kali nilai koefisien jalur variabel yang bersangkutan. Berikut disajikan perhitungan besaran pengaruh variabel brand awareness (X1) dan variabel brand image (X2) terhadap brand satisfaction (Y).
76
A. Pengaruh X1 terhadap Y 1. Pengaruh Langsung = (ρyxІ)2 = (0,314)2 = 0,0098596 ≈ 9,85% 2. Pengaruh Tidak Langsung Melalui X2 = ρyxІ X rxІxЇ X ρyxЇ = 0,314 X 0,961 X 0,653 = 0,197045362 ≈ 19,7% 3. Pengaruh Total = Pengaruh Langsung + Pengaruh Tidak Langsung = 9,85% + 19,7% = 29,55%
B. Pengaruh X2 terhadap Y 1 . Pengaruh Langsung = (ρyxЇ)2 = (0,653)2 = 0,426409 ≈ 42,64% 2. Pengaruh Tidak Langsung Melalui X1 = ρyxЇ X rxІxЇ X ρyxІ = 0,653 X 0,961 X 0,314 = 0,197045362 ≈ 19,7% 3. Pengaruh Total = Pengaruh Langsung + Pengaruh Tidak Langsung = 42,64% + 19,7% = 62,34%
Ringkasan hasil perhitungan pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung maupun total pengaruh dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut ini: 77
Tabel 4.14 Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak Langsung dan Total Pengaruh Variabel
Pengaruh Tidak Langsung
Pengaruh Langsung
X1
X2
Total Pengaruh
X1
9,85%
0%
19,7%
29,55%
X2
42,64%
19,7%
0%
62,34%
TOTAL DARI TOTAL PENGARUH X1 DAN X2 KE Y
91,89% ≈ 91,9%
Jadi, besar pengaruh total variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y sebesar 91,9%. Hal ini sesuai dengan R Square pada Tabel R Square (Model Summary) sebesar 0,919 atau 91,9% yang artinya bahwa variabel brand awareness (X1) dan variabel brand image (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap brand satisfaction NET. sebesar 91,9%. Sedangkan sebesar 8,1% (100%-91,9%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di analisis dalam model. Dari hasil uji secara parsial sebagaimana disajikan pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa variabel brand awareness (X1) memiliki nilai t hitung > t Tabel yaitu 3,006 > 1,66055 yang berarti variabel brand awareness memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel brand satisfaction. Selain itu, untuk variabel brand image (X2) memiliki t hitung > t Tabel yaitu 6,256 > 1,66055 yang artinya variabel brand image memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel brand satisfaction. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, semua variabel telah signifikan sehingga tidak perlu dilakukannya uji ulang dengan metode trimming theory.
4.4 Pembahasan Umum Pada latar belakang penelitian di bab I, dipaparkan data peningkatan jumlah followers dalam kurun waktu dua tahun setelah NET. terbentuk. Ada beberapa strategi dari NET. yang diterapkan dalam membangun brand awareness, brand image, dan brand satisfaction. Dalam pelaksanaanya, Twitter @netmediatama memang mendapatkan respon yang cukup banyak dari followersnya seperti retweet, reply, dan favourite. Akan tetapi peneliti mendapat respon dari beberapa remaja yang peneliti wawancarai yang mengatakan ketidakpahaman audiens terhadap logo dari brand NET. sendiri. Sebuah logo dapat memvisualisasikan bagaimana citra yang ingin disampaikan ke dalam benak konsumen, oleh karena itu logo merupakan salah satu elemen yang berpengaruh terhadap pembentukan brand. Terdapat tiga rumusan masalah dalam penelitian ini, dan semuanya telah terjawab pada bab empat.
78
Brand awareness dan brand image secara bersama-sama berada dalam kategori sangat baik dimana variabel brand awareness memiliki persentase yang lebih besar dibandingkan dengan persentase variabel brand image. Berarti variabel brand awareness memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan variabel brand image di kalangan followers @netmediatama. Ini dapat berarti bahwa strategi-strategi khusus yang dijalankan pihak manajemen NET. dalam mengelola sosial media Twitternya seperti pencapaian Trending Topic World Wide, Program Live Tweet, Promoted Tweet, Penggunaan Gaya Bahasa, Program Microsite Software, Voting Capres cukup berhasil. Hal ini menunjukan bahwa followers @netmediatama sudah aware kepada NET. Setelah dilakukan analisis tanggapan mengenai brand satisfaction terhadap 100 responden dengan menggunakan kuisioner sebagai alat instrument penelitian didapatkan beberapa hal bahwa brand satisfaction NET. berada dalam kategori sangat baik dengan rata-rata persentase sebesar 83,56% (dapat dilihat pada Gambar 4.8). Berdasarkan analisis deskriptif mengenai brand satisfaction terdapat indikator brand satisfaction yang harus diperhatikan lebih lanjut agar brand satisfaction tetap baik dan bahkan semakin baik. Adapun indikator yang harus diperhatikan adalah pelayanan yang diberikan oleh NET., dimana hal-hal tersebut memiliki nilai persentase paling rendah yaitu sebesar 77,7% di antara 4 pernyataan yang ada pada Tabel 4.8. Untuk itu perlu adanya peningkatan pelayanan dari pihak manajemen NET. dalam melayani audiens baik kritik maupun saran yang disampaikan audiens kepada NET. agar nantinya dapat berpengaruh terhadap peningkatan brand satisfaction. Setelah dilakukan analisis mengenai brand awareness dan brand image terhadap brand satisfaction NET. dengan menggunakan kuisioner sebagai alat instrument penelitian didapatkan beberapa hal sebagai berikut: a. Korelasi antar variabel brand awareness (X1) dan variabel brand image (X2), diperoleh angka sebesar 0,961. Angka tersebut memiliki arti bahwa hubungan antara variabel brand awareness dengan brand image memiliki hubungan yang sangat kuat karena angka korelasinya berada pada interval koefisien korelasi 0,80-1,000. Data ini bisa dilihat dari Tabel korelasi antar variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) pada Tabel 4.12. Hal ini sudah mampu menjawab rumusan masalah penelitian yang pertama yaitu “Bagaimana pengaruh brand awareness terhadap brand image dalam sosial media Twitter NET.?” b. Korelasi antar variabel brand awareness (X1) dan variabel brand satisfaction (Y). diperoleh angka sebesar 0,942. Angka tersebut memiliki arti bahwa hubungan antara variabel brand awareness dengan variabel brand satisfaction memiliki hubungan yang sangat kuat karena angka korelasinya berada pada interval koefisien korelasi 0,80-1,000. Data ini bisa dilihat dari Tabel korelasi antar variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) pada Tabel 4.12. Hal ini
79
sudah mampu menjawab rumusan masalah penelitian yang kedua yaitu “Bagaimana pengaruh brand awareness terhadap brand satisfaction dalam sosial media Twitter NET.?” c. Korelasi antar variabel brand image (X2) dan variabel brand satisfaction (Y), diperoleh angka sebesar 0,955. Angka tersebut memiliki arti bahwa hubungan antara variabel brand image dengan variabel brand satisfaction memiliki hubungan yang sangat kuat karena angka korelasinya berada pada interval koefisien korelasi 0,80-1,000. Data ini bisa dilihat dari Tabel korelasi antar variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) pada Tabel 4.12. Hal ini sudah mampu menjawab rumusan masalah penelitian yang ketiga yaitu “Bagaimana pengaruh brand image terhadap brand satisfaction dalam sosial media Twitter NET.?” Berdasarkan perhitungan uji korelasi pada Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa terdapat korelasi yang sangat kuat antar variabel brand awareness (X1) dengan variabel brand satisfaction (Y) serta terdapat korelasi yang sangat kuat antar variabel brand image (X2) dengan variabel brand satisfaction (Y). Hal ini menunjukan bahwa variabel brand awareness dan brand image memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap brand satisfaction NET. Sebagai salah satu channel baru di stasiun televisi Indonesia, hal ini tentunya menjadi perhatian kepada pihak manajemen NET. untuk dapat terus mempertahankan brand awareness dan brand image nya agar mendapatkan brand satisfaction yang baik dari audiens Untuk menjawab uji hipotesis secara keseluruhan (simultan) tersebut dapat terjawab oleh hasil perhitungan koefisien determinasi atau R Square (R2). Tabel 4.9 menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R2) sebesar 0,919 memberikan arti bahwa variabel brand awareness (X1) dan variabel brand image (X2) berpengaruh secara signifikan brand satisfaction NET. yaitu sebesar 91,9%. Sedangkan sebesar 8,1% (100%-91,9%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di analisis dalam model. Sementara untuk uji parsial, besarnya pengaruh variabel brand awareness (X1) terhadap brand satisfaction NET. adalah sebesar 0,314. Artinya adalah besarnya pengaruh brand awareness (X1) terhadap brand satisfaction NET. adalah sebesar 31,4%. Sedangkan, untuk variabel brand image (X2) terhadap brand satisfaction NET. dalam uji parsial adalah sebesar 0,653. Artinya adalah besarnya pengaruh brand image (X2) terhadap brand satisfaction adalah sebesar 65,3%. Brand awareness dan brand image keduanya menunjukan nilai signifikansi < 0,05 yang artinya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand satisfaction. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, semua variabel telah signifikan sehingga tidak perlu dilakukannya uji ulang dengan metode trimming theory.
80
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang dilakukan kepada followers @netmediatama mengenai pengaruh brand awareness dan brand image terhadap brand satisfaction, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Sebagai stasiun televisi terbaru di Indonesia, menurut persentase NET. memiliki brand awareness yang sangat baik di kalangan followers @netmediatama yaitu sebesar 84,96%. Namun terdapat satu item pernyataan yang memiliki nilai persentase paling rendah yaitu indikator Top of Mind dimana NET. belum sepenuhnya menjadi stasiun televisi pertama ketika audiens ingin menonton. Selain itu, salah satu indikator dari brand recognition yaitu pengenalan NET. sebagai stasiun Televisi Masa Kini memiliki persentase paling tinggi diantara indikator yang lainnya. Untuk variabel brand image juga termasuk dalam kategori sangat baik yaitu sebesar 81,25% yang meliputi strength of brand associations, favourability brand associations, dan uniqueness of brand associations. Namun indikator persepsi konsumen terhadap keefektifan brand dengan melakukan interaksi secara efektif kepada audiens dengan pemberian kuis & reward memiliki nilai persentase paling rendah dibandingkan indikator brand image lainnya. Sedangkan salah satu indikator keunikan suatu brand di mata konsumen yaitu tidak menyisipkan iklan yang terlalu banyak saat acara berlangsung memiliki persentase paling tinggi dibandingkan indikator yang lainnya. Dengan demikian, berdasarkan hasil pengolahan data analisis deskriptif mengenai brand awareness dan brand image secara bersama-sama termasuk dalam kategori sangat baik.
2.
Berdasarkan persentase, brand satisfaction NET. termasuk dalam kategori sangat baik sebesar 83,56%. Hal ini membuktikan bahwa secara keseluruhan indikator, audiens sudah puas terhadap kualitas, pelayanan dan nilai yang telah diberikan oleh NET. Namun, terdapat indikator yang harus diperhatikan karena memiliki nilai persentase terendah dibandingkan indikator yang lainnya yaitu indikator pelayanan konsumen.
3.
Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa brand awareness dan brand image berpengaruh secara signifikan terhadap brand satisfaction secara simultan sebesar 91,9%. Dalam perhitungan metode analisis jalur (Path), brand awareness memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap brand image. Sementara itu, terdapat hubungan yang sangat kuat juga antara brand awarenesss terhadap brand satisfaction. Selain itu, berdasarkan hasil perhitungan terdapat
81
hubungan yang sangat kuat antara brand image terhadap brand satisfaction. Dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel tersebut saling berpengaruh kuat sehingga memenuhi rumusan masalah. 5.2 Saran 5.2.1 Saran Bagi Organisasi Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mencoba memberikan saran yang mungkin dapat bermanfaat, antara lain: 1.
Variabel indikator brand awareness dikatakan sudah berjalan dengan sangat baik, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar NET. menjadi stasiun televisi yang pertama kali ditonton saat audiens ingin menonton televisi. Untuk mencapai indikator Top of Mind tersebut, maka NET. harus melakukan penetrasi pasar. Penetrasi pasar adalah strategi pertumbuhan di mana perusahaan berfokus pada penjualan produk-produk yang ada di pasar-pasar yang telah ada sebelumnya (Kotler, 2009). Dalam kasus ini, produk yang dimaksud adalah program- program tayangan yang sudah ada di stasiun NET. sebelumnya. Penetrasi pasar diharapkan dapat meningkatkan rating program- program tayangan di NET, yang akhirnya akan meningkatkan brand awareness. Skema ini diharapkan akan memberikan pencapaian tertinggi dalam brand awareness, yaitu top of mind. Selain itu, diharapkan bagian Public Relations dapat meningkatkan lagi strategi marketing communication perusahaan, sehingga NET.dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat Indonesia. Untuk variabel brand image, hal yang perlu ditingkatkan adalah indikator persepsi konsumen terhadap keefektifan brand dimana hal tersebut berkaitan dengan peningkatan interaksi secara efektif kepada audiens dengan memberikan kuis dan reward di stasiun televisi. Pihak manajemen NET. diharapkan dapat memberikan interaksi lebih banyak lagi kepada audiens secara langsung misalnya dengan membuat event-event di tempat tertentu seperti Konser Iwan Fals yang dilaksanakan beberapa bulan kemarin sehingga hal tersebut dapat meningkatkan brand image dari NET.
2.
Dalam hasil penelitian, brand satisfaction masuk dalam kategori sangat baik. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan oleh perusahaan agar brand satisfaction semakin baik. Hal yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan adalah mengoptimalkan pelayanan konsumen (seperti merespon dengan baik kritik dan saran dari para audiens) sehingga berdampak bagi kepuasan audiens.
3.
Untuk meningkatkan brand satisfaction tentunya perlu adanya peningkatan brand awareness dan brand image. Karena menurut Esch et.al. (2006) setelah terbentuk brand awareness dan brand image yang merupakan indikator dari brand knowledge maka akan memberikan dampak terhadap pembentukan brand satisfaction dimana hal ini merupakan salah satu indikator dari dari brand relationship. 82
5.2.2 Saran Bagi Penelitian Selanjutnya Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diberikan beberapa saran bagi peneliti lain, antara lain: 1.
Untuk penelitian selanjutnya perlu menggunakan jumlah sampel yang lebih banyak. Hal ini bertujuan untuk memperoleh keakuratan dari hasil penelitian yang lebih besar.
2.
Untuk penelitian selanjutnya dilakukan pada semua channel TV Swasta di Indonesia yang menggunakan sosial media Twitter sebagai salah satu media pemasaran. Hal ini bertujuan agar hasil penelitian dapat membandingkan penggunaan sosial media yang diterapkan oleh seluruh channel TV Swasta yang ada di Indonesia.
3.
Untuk penelitian selanjutnya dilakukan pada lingkup sosial media yang lebih beragam, selain Twitter juga dilakukan pada Facebook. Hal ini bertujuan agar memaksimalkan penggunaan sosial media yang dimiliki NET. untuk menjalankan strategi pemasaran mereka.
4.
Dalam penelitian ini, brand awareness dan brand image merupakan elemen dari brand knowledge. Selain itu, penelitian ini hanya mengambil salah satu indikator dari brand relationship yaitu brand satisfaction. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya, dapat menggunakan indikator lain dalam variabel brand relationship yaitu brand trust dan brand attachment.
5.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel lain yang dapat mempengaruhi brand satisfaction. Hal ini berguna untuk mengetahui variabel bebas apa saja yang berpengaruh terhadap brand satisfaction.
83
DAFTAR PUSTAKA Andriyanto, Richard Darmawan & Haryanto, Jony Oktavian. (2010). Analisis Pengaruh Internet Marketing terhadap Pembentukan Word of Mouth dan Brand Awareness untuk Memunculkan Intention to Buy. Jurnal Manajemen Teknologi, Volume 9 Number 1 2010. Retrieved from mfile.narotama.ac.id. Altstiel, Tom & Grow, Jean. (2007). Advertising Strategy. California: Sage Publications, Inc. Arora, Shruti & Sharma, Anukrati. Social Media: A Successful Tool of Brand Awareness. International Jurnal of Business and General Management (IJBGM) ISSN 2319-2267 Vol.2, Issue 3, July 2013, 1014 (2013). Retrieved from www.academia.edu. Arockiaraj, G. & Baranidharan, K. (2013). Impact of Social Media On Brand Awareness For Fast Moving Consumer Goods. Volume 2, Number 4, October- December 2013, ISSN (P): 2319-9032, (O): 23199040. Retrieved from www.pezzottaitejournals.net Baker, Kent H., J. Clay Singleton, E. Theodore Veit. (2011). Survey Research in Corporate Finance Bridging The Gap between Theory and Practice. Unites State of America: Acid-free Paper. Bimantoro, Forddhanto & Herawati, F. Anita. (2011). Pengaruh Frekuensi Melihat Iklan Floating Terhadap Tingkat Kesadaran Merek Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 8, Nomor 2, Desember 2011. Retrieved from ojs.uajy.ac.id. Brenner, Michael. (2009), Global Marketing. Spain: Business Economics Department, Autonomous University of Barcelona, Spain. Durianto, Darmadidkk. (2004). Brand Equity Ten: Strategy Memimpin Pasar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Evans, Dave. (2008). Social Media Marketing: An hour a day. Canada: Wiley Publishing, Inc. Fortunepr. (2013). Peran Media Sosial Dalam Pemasaran. http://www.fortunepr.com/dibe-unit/1051peran-sosial-media-dalam-marketing.html [3Maret 2014]. Hasan, Ali. (2010). Marketing Dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth Marketing). Yogyakarta: Media Pressindo. Instink.
(2014).
Pengguna
Internet
di
Indonesia
Capai
55
Juta.
http://www.instink.co.id/2090/pengguna-internet-di-indonesia-capai-55-juta [2Juli 2014]. 84
[Online].
Indsight. (2014). Indonesia Social Media Insight. [Online]. http://indsight.me/tv_station [3Juli 2014]. Istijanto. (2012). Riset Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Gramedia. Jansen, Bernard, Mimi Zhang, Kate Sobel, Abdur Chowdury. (2009).Twitter Power: Tweets as Electronic Word of Mouth Journal of The American Society Dor Information Science and Technology, 60 (11)2169-2188, 2009. Retrieved from www.cs.rochester.edu. Jawapos.
(2014).
Indonesia
Choice
Awards
dari
NET.
[Online].
http://www.jawapos.com/baca/artikel/610/Indonesian-Choice-Awards-dari-NET [3Juli 2014]. Kaplan Andreas M., Haenlein Michael. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of social media. Business Horizons, 53(1), pp. 59-68. Kartajaya, Hermawan. (2005). 4-G Marketing: A 90-Year Journey of Creating Everlasting Brands. Jakarta: MarkPlus & Co. __________. (2010). The Offiial MIM Academy Coursebook Brand Operation. Jakarta: Esensi. Keller, Kevin Lane. (2013). Strategic Brand Management Building, Measuring, and Managing Brand Equity. United States of America: Pearson Education Limited. Kominfo.
(2014).
Kominfo:
Pengguna
Internet
di
Indonesia
63
Juta
Orang.
[Online].
http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+ 63+Juta+Orang/0/berita_satker#.U6O720DsOZQ [18 Juni 2014]. Kompasiana. (2014). Ulang Tahun Net.Tv Hadirkan Tontonan Mahal dan Berkelas. [Online]. http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2014/05/19/ulang-tahun-net-tv-hadirkan-tontonan-mahal-danberkelas-657638.html [ 2 Juli 2014]. Kotler, Philip. & Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran Jakarta: Erlangga. Lesmana, I Gusti Ngurah Aditya. (2012). Analisis Pengaruh Media Sosial Twitter Terhadap Pembentukan Brand Attachment. Retrieved from: lontar.ui.ac.id Meilisa, Ajeng Patria. (2011). Strategi Public Relations Dalam Membangun Brand Awareness TV One Sebagai Televisi Berita. Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. Metrotvnews.
(2013).
2,7
Miliar
Orang
Terkoneksi
Internet
Akhir
2013.
[Online].
http://microsite.metrotvnews.com/tekno/read/2013/10/08/71/186993/27-Miliar-Orang-TerkoneksiInternet-Akhir-2013 [2 Juli 2014] 85
Morissan. (2010). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenada. Natalia Shyrent & Rumambi, Leonid Julivan. (2013). Analisa Prediksi Penilai Efektivitas Penggunaan Selebritis Sebagai Brand Endorser Untuk Membangun Brand Awareness (Studi Kasus Iklan The Face Shop). Jurnal Manajemen Pemasaran Petra Vol.1, No. 1, (2013) 1-8. Retrieved from studentjournal.petra.ac.id. Netmedia. (2014). About Net. [Online]. http://www.netmedia.co.id [18 Juni 2014]. Netmedia. (2014). Program Acara. [Online].http://www.netmedia.co.id [17 Februari 2014]. Octavianti, Meria. (2012). Menumbuhkan Kesadaran Merek Produk Melalui Produk Melalui Media Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol.2, No.2, Oktober 2012 ISSN: 2088-981X. Retrieved from jurnalilkom.uinsby.ac.id Park, Cheol., Yao Wang, Ying Yao, You Rie Kang. (2011). Factors Influencing eWOM Effect: Using Experience, Credibility, and Suscepbility. International Journal of Social Science and Humanity, Vol.1, No.1, May 2011. Retrieved from www.ijssh.org Riduwan. (2010). Metode & Teknik Menyusun Tesis. (Edisi ke-8 jilid 1). Bandung: Alfabeta. Santoso, Marsha Arya. (2013). Pengaruh Social Media Twitter Terhadap Brand Awareness “Modificartion”. (Studi Kasus: PT. Nuansa Teguh Insani). Skripsi pada Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bina Nusantara Jakarta. Santoso, Ria Permatasari. (2012). Pengaruh Strategi Media Sosial Kompas TV Terhadap Brand Awareness. (Survei Pada Followers Akun Twitter @Kompas TV). Skripsi pada Fakultas Ilmu Komunikasi Intitut Manajemen Telkom Bandung. Sarwono, Jonathan. (2012). Path Analysis dengan SPSS :Teori, Aplikasi, Prosedur Analisis untuk Riset Skripsi, Tesis dan Disertasi. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis (Edisi 4), buku 2. Jakarta: Salemba Empat. Socialbakers. (2014). @netmediatama (NET.) Twitter http://www.socialbakers.com/twitter/netmediatama [3Juli 2014].
Statistic.
[Online].
Sharingvision. (2014). Alkisah Negeri Media Sosial. [Online]. http://sharingvision.com/2014/03/5056/ [2 Juli 2014].
86
Sukarmin, Yustinus. (2009). Sikap Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta terhadap Kecelakaan Lalu Lintas. Cakrawala Pendidikan, 28(1), 13-24. Retrieved from journal.uny.ac.id database. Sugiyono. (2010). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. __________. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sunyoto, Danang. (2009). Analisis Regresi & Uji Hipotesis. (Edisi ke- 1 jilid 1). Yogyakarta: Media Pressindo. Surachman. (2008). Dasar-dasar Manajemen Merek: Alat Pemasaran untuk Memenangkan Persaingan. Malang: Bayumedia Tjiptono, Fandy. (2011). Manajemen & Strategi Merek. Yogyakarta: ANDI. Twicsy. Tweet Picture. [Online]. http://twicsy.com/i/Q2ixxf [2 Juli 2014]. Twitter. (2014). Netmediatama. [Online]. https://twitter.com/netmediatama/ [3 Juli 2014]. Uli, Maria Fransisca. (2013). The Effect of Twitter and Facebook Toward Brand Awareness of Telkom Flexi). Skripsi pada Fakultas MBTI Internasional Institut Manajemen Telkom Bandung. Wikipedia. (2014). NET. [Online].http://id.wikipedia.org/wiki/NET. [18 Juni 2014]. Zarella, Dan. (2010). The Social Media Marketing Book. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta. Zimmerman, Jan & Doug, Sahlin. (2010). Social Media Marketing: All-in-onefor dummies. Canada: Wiley Publishing, Inc.
87
LAMPIRAN
88
LAMPIRAN 1 (LEMBAR WAWANCARA) LEMBAR WAWANCARA 1 Berikut penulis lampirkan catatan wawancara secara langsung dengan SPV Public Relation NET. yaitu Mas Boya Subagyo yang diambil pada tanggal 13 Maret 2014 sekitar pukul 14.00 WIB Kantor PT. Netmediatama Indonesia yang berada di Gedung The East Lantai 27-29 Jalan Lingkar Mega Kuningan, Jakarta Selatan. P: Halo Mas Boya, selamat sore saya mau tanya tentang tagline NET. yaitu Televisi Masa Kini, maksud dari tagline tersebut apa ya Mas? N: Perusahaan memiliki slogan tersebut yang memiliki arti bahwa NET. adalah salah satu revolusi media televisi yang memiliki program-program yang mendidik, menghibur dan berbeda dengan program acara televisi yang lainya. NET.berkomitmen untuk mengutamakan program acara yang memang diperlukan oleh audiens saat ini, yaitu program yang beredukasi, menghibur, dan bermanfaat.Maka dari itu disebut Televisi Masa Kini. P: Menurut Mas, sebuah sosial media twitter itu diperlukan tidak untuk brand awareness? N: Penting sekali. Sebagai televisi baru dibutuhkan komunikasi pemasaran yang efektif agar mudah mendapatkan perhatian dan kesadaran merek dari penonton dalam waktu yang cepat.Dari segi PR sendiri NET.membuat akun sosial media twitter, youtube, website sebagai salah satu komunikasi pemasaran untuk menciptakan brand awarenessdibenak para audiensnya. P: Dari sekian sosial media yang Mas jelaskan mana sosial media yang paling sering dipakai NET. untuk mengupdate informasi seputar NET. Mas? N: Tentunya twitter. Admin twitter @netmediatama sering mengupdate informasi melalui postinganpostingan tweetnya. P: NET. punya keunikan tersendiri ga Mas, yang membedakan dengan tv lain? N: Oya, ada. Yang paling keliatan saat ini NET.tidak menghadirkan iklan yang banyak saat acara berlangsung berbeda seperti stasiun lain, NET. ingin menarik perhatian audiens dulu agar tidak bosan menunggu iklan yang banyak pada setiap acara. Estimasi iklan kami tidak lebih dari tiga menit pada setiap acara. P: Terimakasih atas waktunya Mas informasinya sangat berguna sekali bagi saya.
89
LEMBAR WAWANCARA 2 Berikut penulis lampirkan catatan wawancara secara langsung dengan Bagian New Media NET. selaku admin twitter @netmediatama yaitu Mas Ade Fauzia Rachman yang diambil pada tanggal 24 Juni 2014 sekitar pukul 21.00 WIB Kantor PT. Netmediatama Indonesia yang berada di Gedung The East Lantai 2729 Jalan Lingkar Mega Kuningan, Jakarta Selatan. P: Apa saja strategi dari sosial media twitternya NET. utuk membangun brand awareness yang masih dibilang baru di kalangan audiens Mas? N: Goalnya kita mencapai Trending Topic. Harus ada yang lanjutin ngobrol, harus ada interaksi antar followers, itu yang kita bangun dari twitter @netmediatama. Apa yang kita sampaikan tidak berhenti disini inginnya. Kita udah buat sesuatu nih, tapi tidak dipromokan, tidak dibicarakan. Sekeren apapun acaranya tidak akan ajadi apa-apa, dan itulah NET. yang cari. Disitulah kita bangun brand awareness dan tim PR juga mendukung kita lewat radio-radio dengan cara mentweet acara kita, dan lain sebagainya. N: Beberapa tweet yang pernah menjadi Trending Topic World Wide ada saat penayangan Justin Bieber, Beatles, One Direction, Coldplay on NET. HUT NET. P: Selain itu apalagi strategi dari sosial media twitternya NET. sendiri Mas? N: Program Live Tweet itu dimana kita langsung update, kita langsung set gambarnya, dari situ orangorang, para followers mereka akan lebih banyak informasi, lebih cepat, ngga harus nonton tv juga itu sih yang kita lakukan untuk membangun awarenessnya masyarakat. P: Bagaimana strategi dari memposting tweet agar terlihat lebih menarik dibanding twitter stasiun lainnya Mas? N: Caranya kita nonton, kita print screen lewat streaming youtube langsung diupdate melalui twitter. Dan itulah teknik kita.Makanya itu yang sebenernya membuat kita cepet memberikan info seputar NET.dan gambarnya pun lebih bagus. Twitter stasiun televisi lainnya biasanya mempromokan hanya beberapa program dan tidak semuanya, P: Apakah ada etika-etika tersendiri dari perusahaan untuk memposting tweet? N: Ketika ada informasi yang kurang lengkap, kita lengkapi, dan kita sering meminta feedback bagi followers sebagai masukan untuk perusahaan, kita lebih ke customer needs, ketika mereka ngga suka,
90
kita akan pelajarin dan akan mengganti dengan yang lebih baik. Kita juga selalu menggunakan bahasa yang sopan walaupun memakai gaya bahasa sehari-hari karena kita juga corporate. P: Ada lagi Mas strategi dari sosial media twitternya NET.? N: Kita juga membuat aplikasi vote untuk capres dan cawapres lewat vote.netmedia.co.id yang nantinya kita post di twitternya masing-masing untuk menunjukkan partisipasi NET. terhadap pemilihan presiden 2014. N: Waktu Indonesia Choice Award (ICA) kita buat sistem yang namanya microsite software dimana para followersbisa memilih setiap nominasi dari akun twitter pribadinya masing-masing tetapi hanya bisa memilih satu kali. P: Peningkatan followers bisa melalui media apa ya Mas? Karena yang saya lihat twitter @netmediatama tiap harinya selalu meningkat. N: Selain memang strategi-strategi yang disebutkan tadi, twitter @netmediatamamemang sering memention artis-artis yang akan hadir di NET. dengan harapan akan diretweet oleh artis tersebut sehingga para fans bisa mengenal dan memfollow NET. Maka dari itulah pertumbuhan followersnya terus meningkat setiap harinya. P: Terimakasih banyak Mas atas waktu dan kesempatannya. Informasinya sangat berguna. N: Siap, sama-sama.
Keterangan; P: Penulis N: Narasumber 91
LEMBAR WAWANCARA 3 Wawancara dilakukan pada jangka waktu 12-22 Agustus 2013 dengan beberapa remaja yang juga memfollow twitter @netmediatama dan pernah menonton tayangan NET. Beberapa orang yang mempunyai alasan yang sama penulis satukan dalam lampiran wawancara di bawah ini: P: Bagaimana pendapat anda tentang logo dari NET. sebagai stasiun televisi baru di Indonesia?
N 1: Menurut saya logo NET. yang berlatar belakang warna hitam dengan paduan corak biru dan kuning pada huruf NET. tersebut kurang variatif untuk sebuah logo baru. Logo baru seharusnya bisa membuat orang tertarik dan merasa penasaran untuk menonton tayangannya. Menurut saya agak kurang eyecatching perbaduan warnanya. N 2: Terlalu simple dan bagi orang yang belum tahu NET. adalah stasiun televisi, logonya kurang melambangkan itu adalah stasiun televisi. N3: Bagi orang awam tanda titik terakhir pada logo NET. kurang bisa dipahami (apa itu untuk hiasan, apa itu untuk singkatan, atau akhir kata). N4: Menurut saya logonya agak polos karena logo tersebut hanya terdapat font dan tidak ada atribut penambah lain seperti logo stasiun televisi pada umumnya. N5: Menurut adikku katanya kurang ada shape yang khas sama warnanya. N6: Terlalu kaku, kurang mewakili acara-acara yang biasa ditayangkan di NET. nya N7: Perbaduan gradasi warnanya kurang cerah cenderung gelap kurang berwarna pada font nya. N8: Seharusnya ada atribut penambah pada logo yang mengidentifikasikan NET. banget.
92
LAMPIRAN 2 (PROGRAM ACARA PERUSAHAAN NET.) Berikut
ini
merupakan
program-program
acara
yang
ditayangkan
oleh
NET.
(sumber:
www.netmedia.co.id diakses pada tanggal 17 Februari 2014): a)
Net Documentary 1. Lentera Indonesia Lentera Indonesia merupakan salah satu program Net Documentary yang isinya tentang dokumenter kehidupan masyarakat Indonesia di beberapa daerah pedalaman yang sebagian besar belum mengalami masa-masa modern. Program dokumenter ini diangkat dari kisah-kisah pengalaman nyata para anak muda yang rela melepaskan peluang karirdan kemapanan kehidupan kota besar untuk menjadi guru dan mengajar di desa-desa terpencil di seluruh pelosok negeri. 2.Indonesia Bagus Indonesia Bagus merupakan salah satu program Net Documentary yang tidak hanya menampilkan keindahan alam Indonesia tetapi juga keunikan kehidupan berbudaya masyarakatnya.Program ini menampilkan penduduk asli daerah tersebut sebagai narator sekaligus pembawa cerita. Program ini dimaksudkan agar audiens mengenal keindahan alam Indonesia yang tidak banyak disorot, dan mengenalkan bahasa-bahasa daerah yang dibawakan oleh sang narator di setiap episodenya sesuai daerahnya masing-masing.
b)
Net Entertainment 1. The Comment The Comment merupakan program acara NET.yang bertujuan untuk menghibur audiens. Program ini menampilkan Dimas Danang dan Imam Darto yang akan mengomentari berbagai macam hal, mulai dari video, footage, gambar, foto, hingga capture socmed dengan gaya lucu dan menghibur. Biasanya para host The Comment mengambil Youtube sebagai bahan untuk mereka komentari saat programnya ditayangkan. 2. We Sing For You Program ini merupakan sebuah reality show yang akan memberikan kejutan kepada seseorang dalam bentuk nyanyian, tarian dan musik, yang mengandung pesan khusus sesuai permintaan klien. Pemberi pesan adalah orang terdekat yang akan menyatakan cinta, terima kasih, maaf, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tim dari NET.akan membantu klien menjadi pengiring nyanyian dan tariannya.
93
3. Tonight Show Salah satu program Net Entertainment yakni talk show malam yang akan memberikan informasi dan hiburan, yang dipandu oleh Arie Untung dan Hesty Purwadinata serta bintang tamu dari berbagai kalangan. Talk show ini menemani istirahat malam para audiens dengan menghadirkan kejutan dan hiburan yang selalu ada dalam setiap episode. 4. Sarah Sechan Program talkshow yang dipandu oleh host wanita yaitu Sarah Sechan yang akan berbincangbincang dengan bintang tamu yang diundang dalam setiap episodenya dan akan membahas sesuatu yang belum banyak diketahui oleh banyak orang. Program ini ditambahkan item-item yang menarik dan akan melibatkan pemirsa studio dan di rumah. Dikemas dalam suasana santai, menarik dan humoris namun tetap memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat. 5. K-Cinema Korean Blockbuster NET.melihat peluang bahwa audiens terutama perempuan muda saat ini menyukai hal-hal berbau Korea. Maka dari itu NET.membuat program K-Cinema yang menghadirkan film-film Blockbuster Korea pilihan yang bisa dinikmati oleh audiens setiap weekend. 6. Keluarga Masa Kini Keluarga Masa Kini adalah program yang mengkombinasikan sitkom dengan talkshow, dimana para talent-talent di dalamnya berperan sebagai sebuah keluarga besar yang tinggal dalam satu rumah. Masing-masing penghuni rumah itu memiliki permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari mereka yang menarik untuk diangkat dengan Farhan sebagai Kepala Keluarga, Sarah Sechan sebagai istri Farhan dan ibu tiri bagi Dimas Danang dan Gista Putri, beserta Asisten Rumah Tangga yang setia yaitu Josefine dan Imam Darto sebagai sopir pribadi. Adapula tetangga mereka yang selalu ingin tahu yaitu Hesty Purwadinata berserta suaminya Mas Febri yang selalu datang saat Keluarga Farhan mengalami masalah.
c)
Net Sports 1. X-Games Program variety sport yang menampilkan highlight kejadian–kejadian penting, maupun pertandingan penuh dari kompetisi X-Games yang diselenggarakan di berbagai belahan dunia. Host dan narasumber akan menambahkan informasi mengenai extreme sports dengan gaya Yosi Mokalu dan Claude Hutasoit yang ringan dan santai.
94
2. NET. Sport Program variety sport yang menampilkan berita-berita seputar olahraga baik dalam negeri maupun di mancanegara yang dikemas dengan santai dan ringan oleh para host NET. Tv. NET. Sport juga menayangkan skor-skor terkini apabila ada pertandingan yang terjadi dalam sepekan. 3. Home of Badminton Home of Badminton merupakan program NET. Sports yang menayangkan pertandingan bulutangkis.Stasiun televisi ini menayangkan siaran langsung salah satu turnamen bulutangkis paling bergengsi di dunia, All England Super Series Premier 2014 di Burmingham.Kejuaraan tertua di dunia ini dilangsungkan di stadion National Indoor Arena pada 4-9 Maret.Selain itu, NET.juga menayangkan Badminton Swiss Open14 yang dilaksanakan di International Grand Prix Gold Turnier, pada tanggal 16-17 Maret 2014.
d)
Net Magazine 1. dSIGN Program Magazine yang mengulas tentang karya dunia desain, baik karya arsitektur yang unik dan menarik, ide desain interior yang inspiratif, desain furniture yang kreatif, hingga berbagai gaya seni yang menjadi referensi gaya seni yang menjadi referensi gaya desain. dSIGN juga akan dilengkapi dengan berbagai tips dekorasi yang aplikatif. 2. ilook Program yang membahas berbagai pernak-pernik yang berhubungan dengan penampilan style/fashion, dari ujung kaki hingga ujung kepala. Program ini juga akan memberikan tips fashion yang bermanfaat dan dapat menjadi acuan fashion bagi masyarakat Indonesia. 3. Weekend List Program ini menayangkan hiburan sekaligus memasarkan beberapa produk melalui host yang ada pada program Weekend List yaitu Marya Manopo dan Shinta Rosari. Host tersebut datang ke restoran-restoran tertentu dan tempat yang seru untuk dijadikan referensi audiens saat weekend tiba. 4. Queen At Home Program yang membahas informasi seputar masak memasak yang fokus ke Fusion Healthy Food and Pastrie. Program ini dibawakan oleh Farah Quinn, seorang Chefwanita yang juga ibu rumah tangga yang suka memasak untuk keluarganya di rumah.
95
5. Chef’s Table Cooking Show oleh Chef Chandra yang dikemas dengan tampilan Fancy Food ditambah reality, dimana Chef Chandra akan invite langsung guest (Artis dan Public Figure) untuk hadir di Chef’s Table.
e)
Net Music 1. Music Everywhere Reality-Music, yang tidak saja menampilkan performa sang musisi tapi juga dapat mengenal sosoknya lebih dekat. Sang musisi akan ditampilkan dengan mengambil lokasi-lokasi unik yang sesuai dengan kepribadian maupun gayanya masing-masing. 2. Breakout Kumpulan musik-musik terbaik dari dalam negeri maupun mancanegara, yang akan menemani waktu santai audiens di sore hari. Dipandu oleh 2 host yaitu Boy Williams dan Sheryl Sheinafia sebagai seorang penyanyi dan gitaris yang sering mengcover beberapa lagu di program Breakout ini.
f)
Net News 1. Entertainment News Program yang menyuguhkan berita atau informasi menarik dari dunia entertainment, di dalam dan luar negeri berdasar pada fakta dan informasi. Program ini juga akan membahas berita dari dunia musik, film, fashion, seni, biografi, dan event-event. 2. NET12 News Program buletin yang mengedepankan prinsip aktualitas, mengangkat berita hangat (spot news) dan berita menarik lainnya (news features). Program ini akan memberikan informasi dan inspirasi, yang akan dikemas sesuai dengan sudut pandang perempuan. 3. NET17 News Program buletin yang mengangkat berita-berita aktual hard news dengan ulasan yang tajam dan faktual. Selain berita harian yang update, akan disajikan juga features yang sarat inspirasi. Program ini akan dikemas secara formal namun santai. 4. Indonesia Morning Show Program yang menampilkan berbagai paket informasi terkini (hard news, light news, entertainment news) yang dibawakan dengan gaya yang lebih dekat dan menghibur. Dipandu oleh 3 host yaitu Adrian Maulana, Marissa Anita, dan Shahnaz Soehartono yang membawakan acara pagi ini dengan santai dan mengibur. 96
5. NET24 News Net 24 memberikan kesempatan setiap orang untuk tidak ketinggalan berita penting terhangat.Merupakan gabungan berita-berita penting dalam sehari yang dibahas lebih mendalam. Ditayangkan saat menutup keseluruhan aktivitas yaitu jam 12 malam. Net 24 menyampaikan berita dengan lebih ringan dan personal. 6. Satu Indonesia Program talkshow yang menghadirkan tokoh berpengaruh di berbagai bidang di Indonesia.Berbagai topik dari isu politik, sosial dan budaya tersaji ringan, akrab, informatif dan mudah dipahami. 7. NET 10 NET 10 merangkum berita harian terkini untuk para audiens. NET 10 juga mengajak audiens untuk berkarya , karena di sinilah video karya audiens dapat ditayangkan. Video hasil karya audiens bisa diunggah ke http://cj.netmedia.co.id 8. NET 5 NET5 merupakan program berita pagi yang berisi berita aktual, feature singkat dan feature mendalam. Tiap feature, berisi beragam cerita yang menginspirasi, menebarkan hal positif, memotivasi dan memberi semangat. NET5 akan didominasi oleh berita-berita hardnewvs dan feature luar negeri. g)
Net Playground Net Playgroundmerupakan program acara untuk anak-anak bergenre kartun yang ditayangkan pada siang hari setiap harinya.Net Playground memiliki beberapa program kartun, yaitu Dragon Warrior, Dragon Force, Shelldon, Daigunder, Code Lyoko dam Totally Spies.
h)
Net Special Net Special merupakan program spesial dari NET.yang menayangkan moment-moment tertentu. Berikut program-program spesial yang pernah NET.tayangkan: 1.Red Carpet Moment yang diselenggarakan pada 8-9 Oktober 2013 di Skenoo Hall, Gandaria City Jakarta. 2. Net Movement menghadirkan program-program baru yang menarik dan menghibur melalui kegiatan On-Air dan juga Off-Air. 3. Net Grand Launching merupakan program spesial NET. yang dilaksanakan pada 26 Mei 2013 yang disiarkan langsung dari Plenary Hall, Jakarta Convention Centre.
97
4. NEZ Academy adalah akademi yang akan melahirkan bintang baru. Agnes Monica sendirilah yang melatih para murid baru untuk menjadi Entertainer yang lengkap. 5. Sehari Bersama SBY adalah salah satu program spesial NET dalam rangka HUT ke-68 Kemerdekaan RI sekaligus Hari Anak Nasional 2013. Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono memberikan kesempatan bagi para pelajar SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia untuk mendaftar dalam kegiatan “Sehari Bersama Presiden SBY”. Tujuan kegiatan ini dimaksudkan agar anak-anak Indonesia mengetahui apa yang dikerjakan dan dilakukan presiden setiap harinya. 6. NET. Festival Bandung adalah program spesial dari NET.yang secara langsung datang ke Bandung untuk memperkenalkan program-program dari NET. Diselenggarakan pada 15 Februari 2014 di Paris van Java, Bandung dengan host Sarah Sechan, Dimas Danang dan Imam Darto. 7. Konser Agnez Make It Happen merupakan acara konser musik dari Agnes Monica yang diselenggarakan oleh NET. 8. Gebyar BCA merupakan acara spesial dari Bank BCA dalam rangka ulang tahun BCA yang diselenggarakan oleh NET.pada tanggal 22 Maret 2014 dengan berbagai music performance.
98
LAMPIRAN 3 (LEMBAR KUISIONER) LEMBAR KUISIONER PENGARUH “BRAND AWARENESS DAN BRAND IMAGE TERHADAP BRAND SATISFACTION NET.” (Studi Kasus Pada Followers @netmediatama 3 Juli 2014) Para audiens NET. yang terhormat, Di tengah kesibukan dan keterbatasan waktu yang Anda miliki, dengan segala kerendahan hati saya mengharapkan kesediaan waktu Anda untuk dapat mengisi kuisioner ini. Penyusunan kuisioner ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh brand awareness dan brand image terhadap brand satisfaction NET. Hasil dari jawaban kuisioner yang Anda berikan ditujukan sebagai data yang saya perlukan dalam rangka penelitian skripsi di Telkom Economics and Business School (TEBS), Telkom University sebagai syarat kelulusan pada program S-1.
Atas waktu dan kerjasama yang Anda berikan, saya mengucapkan terimakasih.
Hormat saya,
Nathalia Citra Resmi Irawan NPM: 1201104249
BAGIAN 1 1. Apakah anda menggunakan sosial media twitter? □ Ya
□ Tidak
2. Apakah anda memfollow akun twitter @netmediatama? □ Ya
□ Tidak (Terimakasih, anda tidak perlu melanjutkan pengisian kuisioner ini
3. Seberapa sering anda menonton program acara yang ditayangkan oleh NET.? □<1jam □ 1-2 jam □ 3-4 jam □>4 jam
99
4. Apakah anda mengetahui bahwa NET. memiliki akun twitter? □ Ya
□ Tidak (Terimakasih, anda tidak perlu melanjutkan pengisian kuisioner ini
BAGIAN 2 Profil Responden 5. Jenis Kelamin: □ Laki-Laki 6.
□ Perempuan
Kelompok Usia: □<20 tahun □ 21-25 tahun □ 26-30 tahun □>31 tahun
7. Latar belakang pendidikan: □ SMP □ SMA □ D1 □ D3 □ S1 □ S2 □ S3 8.
Status Pekerjaan: □ Pelajar/Mahasiswa □ Pegawai Negeri/Swasta □ Lainnya..
C. Tanggapan audiens mengenai brand awareness, brand image, dan brand satisfaction dalam sosial media twitter @netmediatama yang dilaksanakan oleh NET. Pilihlah salah satu jawaban paling sesuai menurut pendapat anda, dengan keterangan sebagai berikut: SS
: Sangat Setuju
TS
: Tidak Setuju
S
: Setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju
100
No
Pertanyaan
STS
Brand Awareness 1.
Saya mengenal NET. sebagai stasiun tv swasta terbaru di Indonesia.
2.
Saya mengenal NET. sebagai Televisi Masa Kini.
3.
Saya mengenal logo dari NET.
4.
Saya akan dengan cepat mampu mengatakan perbedaan channel NET. dengan channel stasiun televisi lainnya.
5.
Pengalaman dalam menonton NET. membuat saya mengetahui karakteristik dari NET.
6.
Saya langsung teringat NET. apabila saya akan menonton televisi.
7.
TV swasta terbaru yang saya ingat saat ini adalah NET.
8.
Kelebihan NET. membuat saya tidak mudah lupa terhadap NET.
Brand Image 9.
Saya
melihat
NET.
sebagai
televisi
yang
memberikan informasi News dan Entertainment. 10.
NET. dapat diandalkan karena saya mendapat informasi
yang
tepat
tentang
dan
News
Entertainment. 11.
NET. melakukan interaksi secara efektif kepada audiens. Contoh: memberikan kuis &reward.
12.
NET. memudahkan saya memperoleh informasi News dan Entertainment dengan cepat.
13.
NET.
mempunyai
keunikan
tersendiri
saat
memberikan informasi kepada audiens. Contoh: menyisipkan gambar/ link streaming. 14.
NET.
mempunyai
keunikan
dengan
tidak
menyisipkan iklan yang terlalu banyak saat acara berlangsung. 101
TS
S
SS
Brand Satisfaction 15.
Saya merasa puas terhadap kualitas televisi yang diberikan NET.
16.
Saya merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh NET.
17.
Saya merasa puas saat mendapat informasi News dan Entertainment yang disediakan oleh NET.
18.
Saya merasa puas saat mendapatkan informasi yang jelas dan bermanfaat dari NET.
Terimakasih atas kesediaan anda dalam meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner ini
102
LAMPIRAN 4 (DATA HASIL PENYEBARAN KUISIONER) A. Data Hasil Penyebaran Kuisioner 100 Responden N
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
2
2
2
1
1
1
1
1
2
2
1
1
2
1
3
2
2
1
2
3
3
2
2
1
1
1
2
2
2
2
2
2
1
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
4
3
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
5
3
3
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
6
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
7
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
3
2
3
3
8
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
2
2
2
2
3
2
3
3
9
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
2
2
2
2
3
2
3
3
10
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
3
3
11
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
12
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
13
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
14
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
15
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
16
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
17
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
18
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
19
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
20
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
21
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
22
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
23
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
24
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
25
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
103
26
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
28
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
29
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
30
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
31
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
32
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
33
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
34
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
35
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
36
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
37
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
38
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
39
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
40
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
41
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
42
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
43
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
44
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
45
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
46
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
47
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
48
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
49
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
50
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
51
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
52
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
53
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
54
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
55
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
104
56
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
57
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
58
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
59
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
60
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
61
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
62
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
63
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
64
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
65
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
66
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
67
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
68
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
69
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
70
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
71
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
72
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
73
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
74
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
75
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
76
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
77
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
78
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
79
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
80
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
81
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
82
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
83
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
84
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
85
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
105
86
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
87
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
88
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
89
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
90
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
91
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
92
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
93
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
94
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
95
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
96
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
97
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
98
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
99
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
100
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
106
B. Data Hasil Penyebaran Kuisioner 30 Responden Variabel “Brand Awareness”
Followers @netmediatama 30 Responden
NonFollowers @netmediatama 30 Responden
1 3 3 3 3 3 3 3
2 2 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3
4 1 1 3 3 3 3 3
5 3 3 3 3 3 3 3
6 3 3 3 3 3 3 3
7 1 1 2 2 3 3 3
8 2 2 2 2 2 2 2
1 3 3 3 3 3 3 3
2 1 1 2 2 3 3 3
3 1 2 2 2 2 2 3
4 1 1 2 2 2 2 2
5 1 1 1 2 2 2 2
6 1 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 2 2
8 1 2 2 2 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
2 2
3 3
2 2
2 2
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
4 4 4 4
3 3 3 3
3 3 3 3
3 3 3 3
3 3 3 3
3 3 3 3
3 3 3 3
3 3 3 3
3 3 3 3
3 3 3 3
3 3 3 3
2 3 3 3
3 3 3 3
2 2 2 2
3 3 3 3
3 3 3 3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
4
4 4
4 4
4 4
3 3
3 4
4 4
3 3
3 3
3 4
3 3
3 3
3 3
3 4
3 3
3 3
4 4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
3 3
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
3 3
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
107
LAMPIRAN 5 METHODS SUCCESSIVE INTERVAL (MSI) A. Hasil Output Methods Succesive Interval (MSI) Variabel “Brand Awareness NET.”
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Methods Successive Interval (MSI) 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,969896393 2,307946362 1 2,552018986 1,969896393 2,307946362 1 2,552018986 1,969896393 2,307946362 2,371872612 2,552018986 1,969896393 2,307946362 2,371872612 2,552018986 1,969896393 2,307946362 2,371872612 2,552018986 1,969896393 2,307946362 2,371872612 2,552018986 1,969896393 2,307946362 2,371872612 2,552018986 1,969896393 2,307946362 2,371872612 2,552018986 3,218805242 2,307946362 2,371872612 2,552018986 3,218805242 2,307946362 2,371872612 2,552018986 3,218805242 2,307946362 2,371872612 2,552018986 3,218805242 2,307946362 2,371872612 2,552018986 3,218805242 2,307946362 2,371872612 2,552018986 3,218805242 2,307946362 2,371872612 2,552018986 3,218805242 2,307946362 2,371872612 2,552018986 3,218805242 2,307946362 2,371872612 2,552018986 3,218805242 2,307946362 2,371872612 2,552018986 3,218805242 2,307946362 2,371872612 2,552018986 3,218805242 3,431496309 2,371872612 2,552018986 3,218805242 3,431496309 2,371872612 2,552018986 3,218805242 3,431496309 2,371872612 2,552018986 3,218805242 3,431496309 2,371872612 2,552018986 3,218805242 3,431496309 2,371872612 2,552018986 3,218805242 3,431496309 2,371872612 2,552018986 3,218805242 3,431496309 2,371872612 2,552018986 3,218805242 3,431496309 2,371872612 2,552018986 3,218805242 3,431496309 2,371872612 2,552018986 3,218805242 3,431496309
108
1 1 1,816906447 1,816906447 1,816906447 1,816906447 1,816906447 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192
AVERAGE 1,375 1 1,38684365 1,580846024 1,580846024 1,7523301 1,7523301 1,922283177 1,922283177 2,104958326 2,261071932 2,261071932 2,261071932 2,261071932 2,261071932 2,261071932 2,261071932 2,261071932 2,261071932 2,261071932 2,401515676 2,401515676 2,401515676 2,401515676 2,401515676 2,401515676 2,401515676 2,401515676 2,401515676 2,401515676
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776
1 1 1 1 1 1 1 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461
2,371872612 2,371872612 2,371872612 2,371872612 2,371872612 2,371872612 2,371872612 2,371872612 2,371872612 2,371872612 2,371872612 2,371872612 2,371872612 2,371872612 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332
2,552018986 2,552018986 2,552018986 2,552018986 2,552018986 2,552018986 2,552018986 2,552018986 2,552018986 2,552018986 2,552018986 2,552018986 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972
3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 3,218805242 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659
109
3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 3,431496309 4,694166319
3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 3,176531064 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844
2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192 2,461401192
2,401515676 2,401515676 2,401515676 2,401515676 2,401515676 2,401515676 2,401515676 2,604300608 2,604300608 2,604300608 2,604300608 2,604300608 2,795590231 2,795590231 3,180070168 3,180070168 3,180070168 3,180070168 3,180070168 3,180070168 3,180070168 3,180070168 3,180070168 3,180070168 3,180070168 3,180070168 3,180070168 3,180070168 3,180070168 3,180070168 3,355280221 3,538026818 3,538026818 3,538026818 3,695860569
2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776 2,601727776
2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461 2,622279461
3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332 3,845984332
4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972 4,082335972
4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659 4,620485659
110
4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319 4,694166319
4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844 4,638503844
3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737 3,905273737
3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637 3,876344637
B. Hasil Output Methods Succesive Interval (MSI) Variabel “Brand Image NET.”
Methods Successive Interval (MSI)
AVERAGE
2
2
1
1
2
1
1,5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2,090639668
1,181773278
1
1
1
1
1
2,090639668
1,181773278
2,814807735
1
1
1
1
2,090639668
1,484241234
2,814807735
1
1
1
1
2,090639668
1,484241234
2,814807735
2,791985153
1
1
1
2,090639668
1,782905426
2,814807735
2,791985153
1
1
1
2,090639668
1,782905426
2,814807735
2,791985153
1
1
1
2,090639668
1,782905426
2,814807735
2,791985153
1
2,364974849
1
2,090639668
2,010401234
2,814807735
2,791985153
1
2,364974849
1
2,090639668
2,010401234
2,814807735
2,791985153
1
2,364974849
1
2,090639668
2,010401234
2,814807735
2,791985153
1
2,364974849
2,350424513
2,090639668
2,235471986
2,814807735
2,791985153
1
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,395104371
2,814807735
2,791985153
1
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,395104371
2,814807735
2,791985153
1
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,395104371
2,814807735
2,791985153
1
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,395104371
2,814807735
2,791985153
1
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,395104371
2,814807735
2,791985153
1
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,395104371
2,814807735
2,791985153
1
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,395104371
2,814807735
2,791985153
1
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,395104371
2,814807735
2,791985153
1
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,395104371
2,814807735
2,791985153
1
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,395104371
2,814807735
2,791985153
1
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,395104371
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
111
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
3,048433978
2,587446522
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
4,357506606
2,805625293
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
4,357506606
2,805625293
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
4,357506606
2,805625293
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
4,357506606
2,805625293
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
4,357506606
2,805625293
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
4,357506606
2,805625293
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
4,357506606
2,805625293
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
4,357506606
2,805625293
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
4,357506606
2,805625293
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
4,357506606
2,805625293
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
4,357506606
2,805625293
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
4,357506606
2,805625293
112
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
4,357506606
2,805625293
2,814807735
2,791985153
2,154052903
2,364974849
2,350424513
4,357506606
2,805625293
2,814807735
2,791985153
2,154052903
3,777125712
2,350424513
4,357506606
3,04098377
2,814807735
2,791985153
2,154052903
3,777125712
2,350424513
4,357506606
3,04098377
2,814807735
2,791985153
2,154052903
3,777125712
2,350424513
4,357506606
3,04098377
2,814807735
2,791985153
2,154052903
3,777125712
2,350424513
4,357506606
3,04098377
2,814807735
2,791985153
2,154052903
3,777125712
2,350424513
4,357506606
3,04098377
2,814807735
2,791985153
2,154052903
3,777125712
2,350424513
4,357506606
3,04098377
2,814807735
2,791985153
2,154052903
3,777125712
3,736915567
4,357506606
3,272065613
2,814807735
2,791985153
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
3,474033935
2,814807735
2,791985153
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
3,474033935
2,814807735
2,791985153
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
3,474033935
4,37516086
2,791985153
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
3,734092789
4,37516086
2,791985153
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
3,734092789
4,37516086
2,791985153
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
3,734092789
4,37516086
2,791985153
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
3,734092789
4,37516086
2,791985153
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
3,734092789
4,37516086
2,791985153
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
3,734092789
4,37516086
2,791985153
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
3,734092789
4,37516086
2,791985153
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
3,734092789
4,37516086
2,791985153
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
3,734092789
4,37516086
2,791985153
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
3,734092789
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
113
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
4,37516086
4,398615402
3,365862835
3,777125712
3,736915567
4,357506606
4,001864497
114
C. Hasil Output Methods Succesive Interval (MSI) Variabel “Brand Satisfaction NET.”
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Methods Successive Interval (MSI) 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2,496418662 1 2,496418662 1 2,496418662 1 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662 2,618467618 2,496418662
115
AVERAGE 1 1 1 1 1 1 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637
2 1 1 1 1 1 1,744636325 1,744636325 1,744636325 1,744636325 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805
2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618
2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 2,496418662 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629
116
2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 2,482126637 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227
2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,149253229 2,54841418 2,54841418 2,54841418 2,54841418 2,54841418 2,54841418 2,54841418 2,54841418 2,914735578 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532
2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805 2,596643805
2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 2,618467618 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206 4,166367206
3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629 3,964537629
117
3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227 3,947412227
3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,28176532 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217 3,668740217
LAMPIRAN 6 (HASIL OUTPUT UJI VALIDITAS) A. Hasil Output Uji Validitas Variabel “Brand Awareness NET.” (X1) Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Squared
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Multiple
Alpha if Item
Correlation
Correlation
Deleted
VAR00001
23,6400
16,940
,873
,924
,967
VAR00002
23,5700
17,197
,828
,825
,969
VAR00003
23,6800
16,260
,903
,928
,964
VAR00004
23,6500
16,311
,893
,910
,965
VAR00005
23,9100
15,436
,916
,936
,964
VAR00006
24,0500
14,917
,901
,863
,966
VAR00007
23,8900
15,776
,904
,932
,964
VAR00008
23,9400
15,996
,884
,892
,965
B. Hasil Uji Output Validitas Variabel “Brand Image NET.” (X2) Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Squared
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Multiple
Alpha if Item
Correlation
Correlation
Deleted
VAR00009
16,2300
9,532
,856
,817
,945
VAR00010
16,3500
9,947
,761
,665
,954
VAR00011
16,4100
8,002
,905
,843
,938
VAR00012
16,1900
8,640
,909
,840
,936
VAR00013
16,2700
8,623
,935
,885
,933
VAR00014
16,1000
8,414
,817
,748
,949
118
C. Hasil Output Uji Validitas Variabel “Brand Satisfaction NET.” (Y) Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Squared
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Multiple
Alpha if Item
Correlation
Correlation
Deleted
VAR00015
9,8500
2,735
,776
,643
,922
VAR00016
10,2600
2,720
,694
,502
,945
VAR00017
10,0000
2,242
,937
,953
,864
VAR00018
10,0000
2,162
,927
,950
,869
119
LAMPIRAN 7 (HASIL OUTPUT UJI REABILITAS) A. Hasil Output Uji Reabilitas Variabel “Brand Awareness NET.” (X1)
Reliability Statistics Cronbach's
Cronbach's
Alpha
Alpha Based on
N of Items
Standardized Items ,970
,972
8
B. Hasil Output Uji Reabilitas Variabel “Brand Image NET.” (X2)
Reliability Statistics Cronbach's
Cronbach's
Alpha
Alpha Based on
N of Items
Standardized Items ,952
,956
6
C. Hasil Output Uji Reabilitas Variabel “Brand Satisfaction NET.” (Y)
Reliability Statistics Cronbach's
Cronbach's
Alpha
Alpha Based on
N of Items
Standardized Items ,926
,925
4
120
LAMPIRAN 8 (HASIL PENGOLAHAN MSI) A. Hasil Uji Korelasi Antara Variabel Bebas (X) dan Variabel Terikat (Y)
Correlations x1 Pearson Correlation x1
1
Pearson Correlation
**
,942
**
,000
,000
100
100
100
**
1
,961
,955
**
Sig. (2-tailed)
,000
N
100
100
100
**
**
1
Pearson Correlation y
y
,961
Sig. (2-tailed) N
x2
x2
,942
,000
,955
Sig. (2-tailed)
,000
,000
N
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
B. Hasil Uji R Square
Model Summary Model
R
1
,959
R Square
a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
,919
,917
,21894
a. Predictors: (Constant), x2, x1
C. Hasil Pengujian Secara Simultan (Uji F)
a
ANOVA Model
Sum of Squares Regression
1
Residual Total
df
Mean Square
52,818
2
26,409
4,650
97
,048
57,468
99
a. Dependent Variable: y b. Predictors: (Constant), x2, x1
121
F 550,957
Sig. ,000
b
D. Hasil Pengujian Secara Parsial (Uji t)
Coefficients Model
Unstandardized Coefficients
a
Standardized
t
Sig.
Coefficients B (Constant) 1
Std. Error -,112
,088
x1
,305
,102
x2
,632
,101
a. Dependent Variable: y
122
Beta -1,279
,204
,314
3,006
,003
,653
6,256
,000
LAMPIRAN 9 (NILAI – NILAI R PRODUCT MOMENT) A. Tabel Nilai r Product Moment
3 4 5
Taraf Signif 5% 10% 0,997 0,999 0,950 0,990 0,878 0,959
27 28 29
Taraf Signif 5% 10% 0,381 0,487 0,374 0,478 0,367 0,470
55 60 65
Taraf Signif 5% 10% 0,266 0,345 0,254 0,330 0,244 0,317
6 7 8 9 10
0,811 0,754 0,707 0,666 0,632
0,917 0,874 0,834 0,798 0,765
30 31 32 33 34
0,361 0,355 0,349 0,344 0,339
0,463 0,456 0,449 0,442 0,436
70 75 80 85 90
0,235 0,227 0,220 0,213 0,207
0,306 0,296 0,286 0,278 0,270
11 12 13 14 15
0,602 0,576 0,553 0,532 0,514
0,735 0,708 0,684 0,661 0,641
35 36 37 38 39
0,334 0,329 0,325 0,320 0,316
0,430 0,424 0,418 0,413 0,408
95 100 125 150 175
0,202 0,195 0,176 0,159 0,148
0,263 0,256 0,230 0,210 0,194
16 17 18 19 20
0,497 0,482 0,468 0,456 0,444
0,623 0,606 0,590 0,575 0,561
40 41 42 43 44
0,312 0,308 0,304 0,301 0,297
0,403 0,398 0,393 0,389 0,384
200 300 400 500 600
0,138 0,113 0,098 0,088 0,080
0,181 0,148 0,128 0,115 0,105
21 22 23 24 25 26
0,433 0,423 0,413 0,404 0,396 0,388
0,549 0,537 0,526 0,515 0,505 0,496
45 46 47 48 49 50
0,294 0,291 0,288 0,284 0,281 0,279
0,380 0,376 0,372 0,368 0,364 0,361
700 800 900 1000
0,074 0,070 0,065 0,062
0,097 0,091 0,086 0,081
N
N
123
N
B.
Titik Persentase Distribusi f Untuk Probabilita 0,05
df untuk pembilang (N1) df untuk penyebut (N2)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
161
199
216
225
230
234
237
239
241
242
243
244
245
245
246
2
18.51
19.00
19.16
19.25
19.30
19.33
19.35
19.37
19.38
19.40
19.40
19.41
19.42
19.42
19.43
3
10.13
9.55
9.28
9.12
9.01
8.94
8.89
8.85
8.81
8.79
8.76
8.74
8.73
8.71
8.70
4
7.71
6.94
6.59
6.39
6.26
6.16
6.09
6.04
6.00
5.96
5.94
5.91
5.89
5.87
5.86
5
6.61
5.79
5.41
5.19
5.05
4.95
4.88
4.82
4.77
4.74
4.70
4.68
4.66
4.64
4.62
6
5.99
5.14
4.76
4.53
4.39
4.28
4.21
4.15
4.10
4.06
4.03
4.00
3.98
3.96
3.94
7
5.59
4.74
4.35
4.12
3.97
3.87
3.79
3.73
3.68
3.64
3.60
3.57
3.55
3.53
3.51
8
5.32
4.46
4.07
3.84
3.69
3.58
3.50
3.44
3.39
3.35
3.31
3.28
3.26
3.24
3.22
9
5.12
4.26
3.86
3.63
3.48
3.37
3.29
3.23
3.18
3.14
3.10
3.07
3.05
3.03
3.01
10
4.96
4.10
3.71
3.48
3.33
3.22
3.14
3.07
3.02
2.98
2.94
2.91
2.89
2.86
2.85
11
4.84
3.98
3.59
3.36
3.20
3.09
3.01
2.95
2.90
2.85
2.82
2.79
2.76
2.74
2.72
12
4.75
3.89
3.49
3.26
3.11
3.00
2.91
2.85
2.80
2.75
2.72
2.69
2.66
2.64
2.62
13
4.67
3.81
3.41
3.18
3.03
2.92
2.83
2.77
2.71
2.67
2.63
2.60
2.58
2.55
2.53
14
4.60
3.74
3.34
3.11
2.96
2.85
2.76
2.70
2.65
2.60
2.57
2.53
2.51
2.48
2.46
15
4.54
3.68
3.29
3.06
2.90
2.79
2.71
2.64
2.59
2.54
2.51
2.48
2.45
2.42
2.40
16
4.49
3.63
3.24
3.01
2.85
2.74
2.66
2.59
2.54
2.49
2.46
2.42
2.40
2.37
2.35
17
4.45
3.59
3.20
2.96
2.81
2.70
2.61
2.55
2.49
2.45
2.41
2.38
2.35
2.33
2.31
18
4.41
3.55
3.16
2.93
2.77
2.66
2.58
2.51
2.46
2.41
2.37
2.34
2.31
2.29
2.27
19
4.38
3.52
3.13
2.90
2.74
2.63
2.54
2.48
2.42
2.38
2.34
2.31
2.28
2.26
2.23
20
4.35
3.49
3.10
2.87
2.71
2.60
2.51
2.45
2.39
2.35
2.31
2.28
2.25
2.22
2.20
21
4.32
3.47
3.07
2.84
2.68
2.57
2.49
2.42
2.37
2.32
2.28
2.25
2.22
2.20
2.18
22
4.30
3.44
3.05
2.82
2.66
2.55
2.46
2.40
2.34
2.30
2.26
2.23
2.20
2.17
2.15
23
4.28
3.42
3.03
2.80
2.64
2.53
2.44
2.37
2.32
2.27
2.24
2.20
2.18
2.15
2.13
24
4.26
3.40
3.01
2.78
2.62
2.51
2.42
2.36
2.30
2.25
2.22
2.18
2.15
2.13
2.11
25
4.24
3.39
2.99
2.76
2.60
2.49
2.40
2.34
2.28
2.24
2.20
2.16
2.14
2.11
2.09
26
4.23
3.37
2.98
2.74
2.59
2.47
2.39
2.32
2.27
2.22
2.18
2.15
2.12
2.09
2.07
27
4.21
3.35
2.96
2.73
2.57
2.46
2.37
2.31
2.25
2.20
2.17
2.13
2.10
2.08
2.06
28
4.20
3.34
2.95
2.71
2.56
2.45
2.36
2.29
2.24
2.19
2.15
2.12
2.09
2.06
2.04
29
4.18
3.33
2.93
2.70
2.55
2.43
2.35
2.28
2.22
2.18
2.14
2.10
2.08
2.05
2.03
30
4.17
3.32
2.92
2.69
2.53
2.42
2.33
2.27
2.21
2.16
2.13
2.09
2.06
2.04
2.01
31
4.16
3.30
2.91
2.68
2.52
2.41
2.32
2.25
2.20
2.15
2.11
2.08
2.05
2.03
2.00
32
4.15
3.29
2.90
2.67
2.51
2.40
2.31
2.24
2.19
2.14
2.10
2.07
2.04
2.01
1.99
33
4.14
3.28
2.89
2.66
2.50
2.39
2.30
2.23
2.18
2.13
2.09
2.06
2.03
2.00
1.98
34
4.13
3.28
2.88
2.65
2.49
2.38
2.29
2.23
2.17
2.12
2.08
2.05
2.02
1.99
1.97
35
4.12
3.27
2.87
2.64
2.49
2.37
2.29
2.22
2.16
2.11
2.07
2.04
2.01
1.99
1.96
36
4.11
3.26
2.87
2.63
2.48
2.36
2.28
2.21
2.15
2.11
2.07
2.03
2.00
1.98
1.95
37
4.11
3.25
2.86
2.63
2.47
2.36
2.27
2.20
2.14
2.10
2.06
2.02
2.00
1.97
1.95
38
4.10
3.24
2.85
2.62
2.46
2.35
2.26
2.19
2.14
2.09
2.05
2.02
1.99
1.96
1.94
39
4.09
3.24
2.85
2.61
2.46
2.34
2.26
2.19
2.13
2.08
2.04
2.01
1.98
1.95
1.93
40
4.08
3.23
2.84
2.61
2.45
2.34
2.25
2.18
2.12
2.08
2.04
2.00
1.97
1.95
1.92
41
4.08
3.23
2.83
2.60
2.44
2.33
2.24
2.17
2.12
2.07
2.03
2.00
1.97
1.94
1.92
42
4.07
3.22
2.83
2.59
2.44
2.32
2.24
2.17
2.11
2.06
2.03
1.99
1.96
1.94
1.91
43
4.07
3.21
2.82
2.59
2.43
2.32
2.23
2.16
2.11
2.06
2.02
1.99
1.96
1.93
1.91
44
4.06
3.21
2.82
2.58
2.43
2.31
2.23
2.16
2.10
2.05
2.01
1.98
1.95
1.92
1.90
45
4.06
3.20
2.81
2.58
2.42
2.31
2.22
2.15
2.10
2.05
2.01
1.97
1.94
1.92
1.89
124
df untuk pembilang (N1) df untuk penyebut (N2)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
46
4.05
3.20
2.81
2.57
2.42
2.30
2.22
2.15
2.09
2.04
2.00
1.97
1.94
1.91
1.89
47
4.05
3.20
2.80
2.57
2.41
2.30
2.21
2.14
2.09
2.04
2.00
1.96
1.93
1.91
1.88
48
4.04
3.19
2.80
2.57
2.41
2.29
2.21
2.14
2.08
2.03
1.99
1.96
1.93
1.90
1.88
49
4.04
3.19
2.79
2.56
2.40
2.29
2.20
2.13
2.08
2.03
1.99
1.96
1.93
1.90
1.88
50
4.03
3.18
2.79
2.56
2.40
2.29
2.20
2.13
2.07
2.03
1.99
1.95
1.92
1.89
1.87
51
4.03
3.18
2.79
2.55
2.40
2.28
2.20
2.13
2.07
2.02
1.98
1.95
1.92
1.89
1.87
52
4.03
3.18
2.78
2.55
2.39
2.28
2.19
2.12
2.07
2.02
1.98
1.94
1.91
1.89
1.86
53
4.02
3.17
2.78
2.55
2.39
2.28
2.19
2.12
2.06
2.01
1.97
1.94
1.91
1.88
1.86
54
4.02
3.17
2.78
2.54
2.39
2.27
2.18
2.12
2.06
2.01
1.97
1.94
1.91
1.88
1.86
55
4.02
3.16
2.77
2.54
2.38
2.27
2.18
2.11
2.06
2.01
1.97
1.93
1.90
1.88
1.85
56
4.01
3.16
2.77
2.54
2.38
2.27
2.18
2.11
2.05
2.00
1.96
1.93
1.90
1.87
1.85
57
4.01
3.16
2.77
2.53
2.38
2.26
2.18
2.11
2.05
2.00
1.96
1.93
1.90
1.87
1.85
58
4.01
3.16
2.76
2.53
2.37
2.26
2.17
2.10
2.05
2.00
1.96
1.92
1.89
1.87
1.84
59
4.00
3.15
2.76
2.53
2.37
2.26
2.17
2.10
2.04
2.00
1.96
1.92
1.89
1.86
1.84
60
4.00
3.15
2.76
2.53
2.37
2.25
2.17
2.10
2.04
1.99
1.95
1.92
1.89
1.86
1.84
61
4.00
3.15
2.76
2.52
2.37
2.25
2.16
2.09
2.04
1.99
1.95
1.91
1.88
1.86
1.83
62
4.00
3.15
2.75
2.52
2.36
2.25
2.16
2.09
2.03
1.99
1.95
1.91
1.88
1.85
1.83
63
3.99
3.14
2.75
2.52
2.36
2.25
2.16
2.09
2.03
1.98
1.94
1.91
1.88
1.85
1.83
64
3.99
3.14
2.75
2.52
2.36
2.24
2.16
2.09
2.03
1.98
1.94
1.91
1.88
1.85
1.83
65
3.99
3.14
2.75
2.51
2.36
2.24
2.15
2.08
2.03
1.98
1.94
1.90
1.87
1.85
1.82
66
3.99
3.14
2.74
2.51
2.35
2.24
2.15
2.08
2.03
1.98
1.94
1.90
1.87
1.84
1.82
67
3.98
3.13
2.74
2.51
2.35
2.24
2.15
2.08
2.02
1.98
1.93
1.90
1.87
1.84
1.82
68
3.98
3.13
2.74
2.51
2.35
2.24
2.15
2.08
2.02
1.97
1.93
1.90
1.87
1.84
1.82
69
3.98
3.13
2.74
2.50
2.35
2.23
2.15
2.08
2.02
1.97
1.93
1.90
1.86
1.84
1.81
70
3.98
3.13
2.74
2.50
2.35
2.23
2.14
2.07
2.02
1.97
1.93
1.89
1.86
1.84
1.81
71
3.98
3.13
2.73
2.50
2.34
2.23
2.14
2.07
2.01
1.97
1.93
1.89
1.86
1.83
1.81
72
3.97
3.12
2.73
2.50
2.34
2.23
2.14
2.07
2.01
1.96
1.92
1.89
1.86
1.83
1.81
73
3.97
3.12
2.73
2.50
2.34
2.23
2.14
2.07
2.01
1.96
1.92
1.89
1.86
1.83
1.81
74
3.97
3.12
2.73
2.50
2.34
2.22
2.14
2.07
2.01
1.96
1.92
1.89
1.85
1.83
1.80
75
3.97
3.12
2.73
2.49
2.34
2.22
2.13
2.06
2.01
1.96
1.92
1.88
1.85
1.83
1.80
76
3.97
3.12
2.72
2.49
2.33
2.22
2.13
2.06
2.01
1.96
1.92
1.88
1.85
1.82
1.80
77
3.97
3.12
2.72
2.49
2.33
2.22
2.13
2.06
2.00
1.96
1.92
1.88
1.85
1.82
1.80
78
3.96
3.11
2.72
2.49
2.33
2.22
2.13
2.06
2.00
1.95
1.91
1.88
1.85
1.82
1.80
79
3.96
3.11
2.72
2.49
2.33
2.22
2.13
2.06
2.00
1.95
1.91
1.88
1.85
1.82
1.79
80
3.96
3.11
2.72
2.49
2.33
2.21
2.13
2.06
2.00
1.95
1.91
1.88
1.84
1.82
1.79
81
3.96
3.11
2.72
2.48
2.33
2.21
2.12
2.05
2.00
1.95
1.91
1.87
1.84
1.82
1.79
82
3.96
3.11
2.72
2.48
2.33
2.21
2.12
2.05
2.00
1.95
1.91
1.87
1.84
1.81
1.79
83
3.96
3.11
2.71
2.48
2.32
2.21
2.12
2.05
1.99
1.95
1.91
1.87
1.84
1.81
1.79
84
3.95
3.11
2.71
2.48
2.32
2.21
2.12
2.05
1.99
1.95
1.90
1.87
1.84
1.81
1.79
85 86
3.95 3.95
3.10 3.10
2.71 2.71
2.48 2.48
2.32 2.32
2.21 2.21
2.12 2.12
2.05 2.05
1.99 1.99
1.94 1.94
1.90 1.90
1.87 1.87
1.84 1.84
1.81 1.81
1.79 1.78
87
3.95
3.10
2.71
2.48
2.32
2.20
2.12
2.05
1.99
1.94
1.90
1.87
1.83
1.81
1.78
88
3.95
3.10
2.71
2.48
2.32
2.20
2.12
2.05
1.99
1.94
1.90
1.86
1.83
1.81
1.78
89
3.95
3.10
2.71
2.47
2.32
2.20
2.11
2.04
1.99
1.94
1.90
1.86
1.83
1.80
1.78
90
3.95
3.10
2.71
2.47
2.32
2.20
2.11
2.04
1.99
1.94
1.90
1.86
1.83
1.80
1.78
125
df untuk pembilang (N1) df untuk penyebut (N2)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
91
3.95
3.10
2.70
2.47
2.31
2.20
2.11
2.04
1.98
1.94
1.90
1.86
1.83
1.80
1.78
92
3.94
3.10
2.70
2.47
2.31
2.20
2.11
2.04
1.98
1.94
1.89
1.86
1.83
1.80
1.78
93
3.94
3.09
2.70
2.47
2.31
2.20
2.11
2.04
1.98
1.93
1.89
1.86
1.83
1.80
1.78
94
3.94
3.09
2.70
2.47
2.31
2.20
2.11
2.04
1.98
1.93
1.89
1.86
1.83
1.80
1.77
95
3.94
3.09
2.70
2.47
2.31
2.20
2.11
2.04
1.98
1.93
1.89
1.86
1.82
1.80
1.77
96
3.94
3.09
2.70
2.47
2.31
2.19
2.11
2.04
1.98
1.93
1.89
1.85
1.82
1.80
1.77
97
3.94
3.09
2.70
2.47
2.31
2.19
2.11
2.04
1.98
1.93
1.89
1.85
1.82
1.80
1.77
98
3.94
3.09
2.70
2.46
2.31
2.19
2.10
2.03
1.98
1.93
1.89
1.85
1.82
1.79
1.77
99
3.94
3.09
2.70
2.46
2.31
2.19
2.10
2.03
1.98
1.93
1.89
1.85
1.82
1.79
1.77
100
3.94
3.09
2.70
2.46
2.31
2.19
2.10
2.03
1.97
1.93
1.89
1.85
1.82
1.79
1.77
101
3.94
3.09
2.69
2.46
2.30
2.19
2.10
2.03
1.97
1.93
1.88
1.85
1.82
1.79
1.77
102
3.93
3.09
2.69
2.46
2.30
2.19
2.10
2.03
1.97
1.92
1.88
1.85
1.82
1.79
1.77
103
3.93
3.08
2.69
2.46
2.30
2.19
2.10
2.03
1.97
1.92
1.88
1.85
1.82
1.79
1.76
104
3.93
3.08
2.69
2.46
2.30
2.19
2.10
2.03
1.97
1.92
1.88
1.85
1.82
1.79
1.76
105
3.93
3.08
2.69
2.46
2.30
2.19
2.10
2.03
1.97
1.92
1.88
1.85
1.81
1.79
1.76
106
3.93
3.08
2.69
2.46
2.30
2.19
2.10
2.03
1.97
1.92
1.88
1.84
1.81
1.79
1.76
107
3.93
3.08
2.69
2.46
2.30
2.18
2.10
2.03
1.97
1.92
1.88
1.84
1.81
1.79
1.76
108
3.93
3.08
2.69
2.46
2.30
2.18
2.10
2.03
1.97
1.92
1.88
1.84
1.81
1.78
1.76
109
3.93
3.08
2.69
2.45
2.30
2.18
2.09
2.02
1.97
1.92
1.88
1.84
1.81
1.78
1.76
110
3.93
3.08
2.69
2.45
2.30
2.18
2.09
2.02
1.97
1.92
1.88
1.84
1.81
1.78
1.76
111
3.93
3.08
2.69
2.45
2.30
2.18
2.09
2.02
1.97
1.92
1.88
1.84
1.81
1.78
1.76
112
3.93
3.08
2.69
2.45
2.30
2.18
2.09
2.02
1.96
1.92
1.88
1.84
1.81
1.78
1.76
113
3.93
3.08
2.68
2.45
2.29
2.18
2.09
2.02
1.96
1.92
1.87
1.84
1.81
1.78
1.76
114
3.92
3.08
2.68
2.45
2.29
2.18
2.09
2.02
1.96
1.91
1.87
1.84
1.81
1.78
1.75
115
3.92
3.08
2.68
2.45
2.29
2.18
2.09
2.02
1.96
1.91
1.87
1.84
1.81
1.78
1.75
116
3.92
3.07
2.68
2.45
2.29
2.18
2.09
2.02
1.96
1.91
1.87
1.84
1.81
1.78
1.75
117
3.92
3.07
2.68
2.45
2.29
2.18
2.09
2.02
1.96
1.91
1.87
1.84
1.80
1.78
1.75
118
3.92
3.07
2.68
2.45
2.29
2.18
2.09
2.02
1.96
1.91
1.87
1.84
1.80
1.78
1.75
119
3.92
3.07
2.68
2.45
2.29
2.18
2.09
2.02
1.96
1.91
1.87
1.83
1.80
1.78
1.75
120
3.92
3.07
2.68
2.45
2.29
2.18
2.09
2.02
1.96
1.91
1.87
1.83
1.80
1.78
1.75
121
3.92
3.07
2.68
2.45
2.29
2.17
2.09
2.02
1.96
1.91
1.87
1.83
1.80
1.77
1.75
122
3.92
3.07
2.68
2.45
2.29
2.17
2.09
2.02
1.96
1.91
1.87
1.83
1.80
1.77
1.75
123
3.92
3.07
2.68
2.45
2.29
2.17
2.08
2.01
1.96
1.91
1.87
1.83
1.80
1.77
1.75
124
3.92
3.07
2.68
2.44
2.29
2.17
2.08
2.01
1.96
1.91
1.87
1.83
1.80
1.77
1.75
125
3.92
3.07
2.68
2.44
2.29
2.17
2.08
2.01
1.96
1.91
1.87
1.83
1.80
1.77
1.75
126
3.92
3.07
2.68
2.44
2.29
2.17
2.08
2.01
1.95
1.91
1.87
1.83
1.80
1.77
1.75
127
3.92
3.07
2.68
2.44
2.29
2.17
2.08
2.01
1.95
1.91
1.86
1.83
1.80
1.77
1.75
128
3.92
3.07
2.68
2.44
2.29
2.17
2.08
2.01
1.95
1.91
1.86
1.83
1.80
1.77
1.75
129
3.91
3.07
2.67
2.44
2.28
2.17
2.08
2.01
1.95
1.90
1.86
1.83
1.80
1.77
1.74
130
3.91
3.07
2.67
2.44
2.28
2.17
2.08
2.01
1.95
1.90
1.86
1.83
1.80
1.77
1.74
131
3.91
3.07
2.67
2.44
2.28
2.17
2.08
2.01
1.95
1.90
1.86
1.83
1.80
1.77
1.74
132
3.91
3.06
2.67
2.44
2.28
2.17
2.08
2.01
1.95
1.90
1.86
1.83
1.79
1.77
1.74
133
3.91
3.06
2.67
2.44
2.28
2.17
2.08
2.01
1.95
1.90
1.86
1.83
1.79
1.77
1.74
134
3.91
3.06
2.67
2.44
2.28
2.17
2.08
2.01
1.95
1.90
1.86
1.83
1.79
1.77
1.74
135
3.91
3.06
2.67
2.44
2.28
2.17
2.08
2.01
1.95
1.90
1.86
1.82
1.79
1.77
1.74
126
C. Titik Persentase Distribusi t (df = 1 – 40) Pr
0.25
0.10
0.05
0.025
0.01
0.005
0.50
0.20
0.10
0.050
0.02
0.010
0.002
1
1.00000
3.07768
6.31375
12.70620
31.82052
63.65674
318.30884
2
0.81650
1.88562
2.91999
4.30265
6.96456
9.92484
22.32712
3
0.76489
1.63774
2.35336
3.18245
4.54070
5.84091
10.21453
4
0.74070
1.53321
2.13185
2.77645
3.74695
4.60409
7.17318
5
0.72669
1.47588
2.01505
2.57058
3.36493
4.03214
5.89343
6
0.71756
1.43976
1.94318
2.44691
3.14267
3.70743
5.20763
7
0.71114
1.41492
1.89458
2.36462
2.99795
3.49948
4.78529
8
0.70639
1.39682
1.85955
2.30600
2.89646
3.35539
4.50079
9
0.70272
1.38303
1.83311
2.26216
2.82144
3.24984
4.29681
10
0.69981
1.37218
1.81246
2.22814
2.76377
3.16927
4.14370
11
0.69745
1.36343
1.79588
2.20099
2.71808
3.10581
4.02470
12
0.69548
1.35622
1.78229
2.17881
2.68100
3.05454
3.92963
13
0.69383
1.35017
1.77093
2.16037
2.65031
3.01228
3.85198
14
0.69242
1.34503
1.76131
2.14479
2.62449
2.97684
3.78739
15
0.69120
1.34061
1.75305
2.13145
2.60248
2.94671
3.73283
16
0.69013
1.33676
1.74588
2.11991
2.58349
2.92078
3.68615
17
0.68920
1.33338
1.73961
2.10982
2.56693
2.89823
3.64577
18
0.68836
1.33039
1.73406
2.10092
2.55238
2.87844
3.61048
19
0.68762
1.32773
1.72913
2.09302
2.53948
2.86093
3.57940
20
0.68695
1.32534
1.72472
2.08596
2.52798
2.84534
3.55181
21
0.68635
1.32319
1.72074
2.07961
2.51765
2.83136
3.52715
22
0.68581
1.32124
1.71714
2.07387
2.50832
2.81876
3.50499
23
0.68531
1.31946
1.71387
2.06866
2.49987
2.80734
3.48496
24
0.68485
1.31784
1.71088
2.06390
2.49216
2.79694
3.46678
25
0.68443
1.31635
1.70814
2.05954
2.48511
2.78744
3.45019
26
0.68404
1.31497
1.70562
2.05553
2.47863
2.77871
3.43500
27
0.68368
1.31370
1.70329
2.05183
2.47266
2.77068
3.42103
28
0.68335
1.31253
1.70113
2.04841
2.46714
2.76326
3.40816
29
0.68304
1.31143
1.69913
2.04523
2.46202
2.75639
3.39624
30
0.68276
1.31042
1.69726
2.04227
2.45726
2.75000
3.38518
31
0.68249
1.30946
1.69552
2.03951
2.45282
2.74404
3.37490
32
0.68223
1.30857
1.69389
2.03693
2.44868
2.73848
3.36531
33
0.68200
1.30774
1.69236
2.03452
2.44479
2.73328
3.35634
34
0.68177
1.30695
1.69092
2.03224
2.44115
2.72839
3.34793
35
0.68156
1.30621
1.68957
2.03011
2.43772
2.72381
3.34005
36
0.68137
1.30551
1.68830
2.02809
2.43449
2.71948
3.33262
37
0.68118
1.30485
1.68709
2.02619
2.43145
2.71541
3.32563
38
0.68100
1.30423
1.68595
2.02439
2.42857
2.71156
3.31903
39
0.68083
1.30364
1.68488
2.02269
2.42584
2.70791
3.31279
40
0.68067
1.30308
1.68385
2.02108
2.42326
2.70446
3.30688
df
0.001
Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam kedua ujung
127
Titik Persentase Distribusi t (df = 41 – 80) Pr
0.25
0.10
0.05
0.025
0.01
0.005
0.50
0.20
0.10
0.050
0.02
0.010
0.002
41
0.68052
1.30254
1.68288
2.01954
2.42080
2.70118
3.30127
42
0.68038
1.30204
1.68195
2.01808
2.41847
2.69807
3.29595
43
0.68024
1.30155
1.68107
2.01669
2.41625
2.69510
3.29089
44
0.68011
1.30109
1.68023
2.01537
2.41413
2.69228
3.28607
45
0.67998
1.30065
1.67943
2.01410
2.41212
2.68959
3.28148
46
0.67986
1.30023
1.67866
2.01290
2.41019
2.68701
3.27710
47
0.67975
1.29982
1.67793
2.01174
2.40835
2.68456
3.27291
48
0.67964
1.29944
1.67722
2.01063
2.40658
2.68220
3.26891
49
0.67953
1.29907
1.67655
2.00958
2.40489
2.67995
3.26508
50
0.67943
1.29871
1.67591
2.00856
2.40327
2.67779
3.26141
51
0.67933
1.29837
1.67528
2.00758
2.40172
2.67572
3.25789
52
0.67924
1.29805
1.67469
2.00665
2.40022
2.67373
3.25451
53
0.67915
1.29773
1.67412
2.00575
2.39879
2.67182
3.25127
54
0.67906
1.29743
1.67356
2.00488
2.39741
2.66998
3.24815
55
0.67898
1.29713
1.67303
2.00404
2.39608
2.66822
3.24515
56
0.67890
1.29685
1.67252
2.00324
2.39480
2.66651
3.24226
57
0.67882
1.29658
1.67203
2.00247
2.39357
2.66487
3.23948
58
0.67874
1.29632
1.67155
2.00172
2.39238
2.66329
3.23680
59
0.67867
1.29607
1.67109
2.00100
2.39123
2.66176
3.23421
60
0.67860
1.29582
1.67065
2.00030
2.39012
2.66028
3.23171
61
0.67853
1.29558
1.67022
1.99962
2.38905
2.65886
3.22930
62
0.67847
1.29536
1.66980
1.99897
2.38801
2.65748
3.22696
63
0.67840
1.29513
1.66940
1.99834
2.38701
2.65615
3.22471
64
0.67834
1.29492
1.66901
1.99773
2.38604
2.65485
3.22253
65
0.67828
1.29471
1.66864
1.99714
2.38510
2.65360
3.22041
66
0.67823
1.29451
1.66827
1.99656
2.38419
2.65239
3.21837
67
0.67817
1.29432
1.66792
1.99601
2.38330
2.65122
3.21639
68
0.67811
1.29413
1.66757
1.99547
2.38245
2.65008
3.21446
69
0.67806
1.29394
1.66724
1.99495
2.38161
2.64898
3.21260
70
0.67801
1.29376
1.66691
1.99444
2.38081
2.64790
3.21079
71
0.67796
1.29359
1.66660
1.99394
2.38002
2.64686
3.20903
72
0.67791
1.29342
1.66629
1.99346
2.37926
2.64585
3.20733
73
0.67787
1.29326
1.66600
1.99300
2.37852
2.64487
3.20567
74
0.67782
1.29310
1.66571
1.99254
2.37780
2.64391
3.20406
75
0.67778
1.29294
1.66543
1.99210
2.37710
2.64298
3.20249
76
0.67773
1.29279
1.66515
1.99167
2.37642
2.64208
3.20096
77
0.67769
1.29264
1.66488
1.99125
2.37576
2.64120
3.19948
78
0.67765
1.29250
1.66462
1.99085
2.37511
2.64034
3.19804
79
0.67761
1.29236
1.66437
1.99045
2.37448
2.63950
3.19663
80
0.67757
1.29222
1.66412
1.99006
2.37387
2.63869
3.19526
df
Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam kedua ujung
128
0.001
Titik Persentase Distribusi t (df = 81 –120) Pr
0.25
0.10
0.05
0.025
0.01
0.005
0.001
0.50
0.20
0.10
0.050
0.02
0.010
0.002
81
0.67753
1.29209
1.66388
1.98969
2.37327
2.63790
3.19392
82
0.67749
1.29196
1.66365
1.98932
2.37269
2.63712
3.19262
83
0.67746
1.29183
1.66342
1.98896
2.37212
2.63637
3.19135
84
0.67742
1.29171
1.66320
1.98861
2.37156
2.63563
3.19011
85
0.67739
1.29159
1.66298
1.98827
2.37102
2.63491
3.18890
86
0.67735
1.29147
1.66277
1.98793
2.37049
2.63421
3.18772
87
0.67732
1.29136
1.66256
1.98761
2.36998
2.63353
3.18657
88
0.67729
1.29125
1.66235
1.98729
2.36947
2.63286
3.18544
89
0.67726
1.29114
1.66216
1.98698
2.36898
2.63220
3.18434
90
0.67723
1.29103
1.66196
1.98667
2.36850
2.63157
3.18327
91
0.67720
1.29092
1.66177
1.98638
2.36803
2.63094
3.18222
92
0.67717
1.29082
1.66159
1.98609
2.36757
2.63033
3.18119
93
0.67714
1.29072
1.66140
1.98580
2.36712
2.62973
3.18019
94
0.67711
1.29062
1.66123
1.98552
2.36667
2.62915
3.17921
95
0.67708
1.29053
1.66105
1.98525
2.36624
2.62858
3.17825
96
0.67705
1.29043
1.66088
1.98498
2.36582
2.62802
3.17731
97
0.67703
1.29034
1.66071
1.98472
2.36541
2.62747
3.17639
98
0.67700
1.29025
1.66055
1.98447
2.36500
2.62693
3.17549
99
0.67698
1.29016
1.66039
1.98422
2.36461
2.62641
3.17460
100
0.67695
1.29007
1.66023
1.98397
2.36422
2.62589
3.17374
101
0.67693
1.28999
1.66008
1.98373
2.36384
2.62539
3.17289
102
0.67690
1.28991
1.65993
1.98350
2.36346
2.62489
3.17206
103
0.67688
1.28982
1.65978
1.98326
2.36310
2.62441
3.17125
104
0.67686
1.28974
1.65964
1.98304
2.36274
2.62393
3.17045
105
0.67683
1.28967
1.65950
1.98282
2.36239
2.62347
3.16967
106
0.67681
1.28959
1.65936
1.98260
2.36204
2.62301
3.16890
107
0.67679
1.28951
1.65922
1.98238
2.36170
2.62256
3.16815
108
0.67677
1.28944
1.65909
1.98217
2.36137
2.62212
3.16741
109
0.67675
1.28937
1.65895
1.98197
2.36105
2.62169
3.16669
110
0.67673
1.28930
1.65882
1.98177
2.36073
2.62126
3.16598
111
0.67671
1.28922
1.65870
1.98157
2.36041
2.62085
3.16528
112
0.67669
1.28916
1.65857
1.98137
2.36010
2.62044
3.16460
113
0.67667
1.28909
1.65845
1.98118
2.35980
2.62004
3.16392
114
0.67665
1.28902
1.65833
1.98099
2.35950
2.61964
3.16326
115
0.67663
1.28896
1.65821
1.98081
2.35921
2.61926
3.16262
116
0.67661
1.28889
1.65810
1.98063
2.35892
2.61888
3.16198
117
0.67659
1.28883
1.65798
1.98045
2.35864
2.61850
3.16135
118
0.67657
1.28877
1.65787
1.98027
2.35837
2.61814
3.16074
119
0.67656
1.28871
1.65776
1.98010
2.35809
2.61778
3.16013
120
0.67654
1.28865
1.65765
1.97993
2.35782
2.61742
3.15954
df
129