1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha Finex Berjangka merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk Perseroan...
Bentuk Usaha Finex Berjangka merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk
Perseroan Terbatas (PT). Finex Berjangka didirikan menurut dan berdasarkan undang-undang Nomor 32/1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 9/1999 tentang penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Komoditas.Dengan dikeluarkannya UU No. 32 tahun 1997 yang telah digubah dengan UU No. 10 tahun 2011 mengenai Perdagangan Berjangka Komoditi dan Peraturan Pemerintah no. 9/1999 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Komoditi, maka terbukalah suatu system perdagangan dan investasi baru secara resmi di Indonesia. PT Finex Berjangka berlokasi di The Plaza Office Tower, Jalan MH Thamrin Jakarta Indonesia.
1.1.2 Bidang Usaha PT Finex Berjangka adalah perusahaan pialang yang bergerak di bidang perdagangan berjangka derivatif keuangan dalam bentuk Indeks Saham Hong Kong, Indeks Saham Korea Selatan, Emas Loco London dan Komoditi Multilateral dengan spesifikasi layanan teknologi yang canggih ke Bursa Berjangka di Indonesia.
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
PT Finex Berjangka didirikan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar lebih mengetahui dan mengenal system Perdagangan Berjangka Komoditi, serta sebagai pusat informasi kontrak-kontrak berjangka yang ada di Bursa Berjangka Jakarta. PT. Finex Berjangka menyediakan jasa pelayanan kepada masyarakat untuk mengembangkan investasinya dengan aman melalui perdagangan kontrak-kontrak berjangka tersebut.
1.1.3 Perkembangan Usaha PT. Finex Berjangka menjadi salah satu broker yang paling aktif dalam produk commodity, seperti olein dan emas. Sebagai pialang yang aktif melakukan transaksi baik padabursa berjangka luar negri maupun bursa berjangka dalam negri, PT. Finex berjangka memiliki legalitas yang kuat, yaitu: Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI): No.47/ BAPPEBTI/SI/04/2013. Keanggotaan: 1.Anggota Bursa Berjangka Jakarta ( BBJ ): SPAB-161/JFX/02/2013 2. Anggota Kliring Berjangka Indonesia ( KBI ): No. 81/AK-KBI/IV/2014 3. Anggota Assosiasi Pialang Berjangka Indonesia (APBI )
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
VISI dan MISI PT. FINEX BERJANGKA VISI 1. Menjadi Pemimpin Pasar dalam sektor keuangan yang menitik beratkan pada Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) dalam kaitannya meningkatkan perekonomian bangsa. 2. Menjadi Market Leader pada Derivatives & Financial Market dan Jasa Keuangan lainnya dalam meningkatkan perekonomian Bangsa 3. Menjadi perusahaan terbaik dalam penyediaan produk dan layanan transaksi
MISI 1. Menjadi Perusahaan Pialang terbaik di Indonesia dari segi kualitas penyediaan produk dan layanan serta kuantitas transaksi untuk meningkatkan cakupan pasar derivativ (Komoditi, Stock Index, dan Forex/valuta asing) dalam negeri yang ditunjang oleh system berbasis teknologi terdepan dan system sosialisasi dengan mengedepankan prinsip edukasi. 2. Menjadikan produsen (perusahaan perkebunan), prosesor (pabrik) dan masyarakat pelaku/pedagang sebagai partnership dalam melakukan Hedging, dan meningkatkan sosialisasi dengan mengutamakan prinsip edukasi 3. Menjadi
Pusat
Transaksi
System
Perdagangan
Alternatif
Multilateral bagi para pemodal Indonesia maupun Manca Negara
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dan
4
1.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Unit Kerja 1.2.1
Tujuan Unit Kerja Tujuan penyusunan unit kerja, antara lain: A. Memberi pengguna dalam menyusun laporan keuangan agar sesuai dengan tujuannya, yaitu untuk pengambilan keputusan dan sarana pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang diamankan kepada manajemen. B. Menciptakan keseragaman dalam penerapan perlakuan akunatansi dan penyajian laporan keuangan, sehingga menngkatkan daya banding di anara laporan. Keuangan Pialang Berjangka. Namun, keseragaman penyajian sebagaimana diatur dalam pedoman ini tidak menghalangi masing-masing Pialang Berjangka untuk memberikan informasi yang relevan bagi pengguna laporan sesuai dengan kondisi masing-masing Pialang Berjangka. C. Menjadi acuan minimum yang harus dipenuhi oleh Pialang Berjangka dalam menyusun laporan keuangan.
1.2.2
Ruang Lingkup Unit Kerja Pada bagian ruang lingkup unit kerja ini penulis akan menjelaskan tentang
ruang lingkup kerja sub bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian. Sub Bagian Adminitrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur pembantu pimpinan dibidang umum, keuangan dan kepegawaian yang berada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada direktur. Secara teknis fungsionaldibina oleh pudir II:
Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian terdiri atas: 1. Urusan Administrasi Umum mempunyai tugas melakukan perencanaan pelaksanaan
surat
menyurat,
kearsipan,
kerumahtanggan
dan
perlengkapan. 2. Urusan
Administrasi
Keuangan
mempunyai
tugas
melakukan
perencanaan pelaksanaan keuangan. 3. Urusan Administrasi Kepegawaian mempunyai tugas untuk melakukan perencanaan pelaksanaan pegawaian.
1.3
Hubungan Kerja dengan Unit Lain Didalam hal ini PT. Finex Berjangka sub bagian keuangan mempunyai
hubungan kerja dengan unit lain yaitu: Sub bagian Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan kegiatan pengelolaan pembayaran dan penggajian. Sub bagian Pembukuan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan dan penyusunan pembukuan dan evaluasi keuangan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
1.4 Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan 1.4.1
Tujuan Magang Beberapa tujuan magang yang telah dilakukan mahasiswa adalah: 1 Melatih mahasiswa guna menumbuhkan rasa kedisiplinan diri dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas 2 Melatih dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri mahasiswa untuk bekerja sama dengan baik 3 Memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
1.4.2
Tujuan Penulisan Laporan Adapun tujuan dari penulisan laporan yang telah disusun mahasiswa adalah: 1. Melengkapi salah satu syarat untuk mempeloreh gelar Ahli Madya (A. Md) pada jenjang pendidikan Diploma program studi akuntansi d3. 2. Menyusun sebuah laporan sebagai penjabaran dikembangkan oleh mahasiswa ketika melaksanakan kegiatan magang. 3. Menyeimbangkan