BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Dalam
rangka
meningkatkan
pelaksanaan
pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014
tentang
Sistem
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan perwujudan
Kinerja
kewajiban
suatu
mempertanggungjawabkan
Instansi instansi
keberhasilan
Pemerintah pemerintah atau
adalah untuk
kegagalan
pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
1
Untuk mencapai akuntabilitas instansi pemerintah yang baik, Kecamatan Sukasari selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam
perencanaan
Bandung, capaian
tujuan dan
pembangunan
daerah
Kota
sasaran pembangunan yang
dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut
diperlukan
pengembangan
dan
penerapan
sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan
pemerintah
dan
pembangunan
dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme, maka diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
(SAKIP). Sehubungan
2
dengan
hal
tersebut
Kecamatan
Sukasari
Kota
Bandung
diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan
dari
pencapaian
kinerja,
visi,
misi,
realisasi
pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.
1.2. Gambaran Umum Kecamatan Kecamatan Sukasari Kota Bandung dari perspektif geografis merupakan bagian dari pusat perkotaan berada di sebelah Utara Kota Bandung dengan memiliki luas wilayah 647,98 Ha, dengan batas wilayah meliputi : Sebelah Utara
:
Kecamatan Lembang Kab. Bandung
Sebelah Timur
:
Kecamatan Cidadap Kota Bandung
Sebelah Selatan
:
Kecamatan Sukajadi Kota Bandung
Sebelah Barat
:
Kecamatan Cisarua Kab. Bandung.
Kecamatan Sukasari berlokasi cukup strategis yaitu berada pada Jalan Gegerkalong Hilir Nomor155 Bandung. Wilayah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
3
Kecamatan Sukasari terbagi dalam 4 (empat) kelurahan yang terdiri dari : 1. Kelurahan Isola; 2. Kelurahan Gegerkalong; 3. Kelurahan Sukarasa; dan 4. Kelurahan Sarijadi. Dari
masing-masing
kelurahan
terbagi
menjadi
beberapa RW dan RT sebagaimana pada berikut ini : Tabel 1.1 Jumlah RW dan RT Se-Kecamatan Sukasari JUMLAH NO
KELURAHAN
RUKUN TETANGGA
RUKUN WARGA
1
Isola
25
6
2
Gegerkalong
57
8
3
Sukarasa
38
7
4
Sarijadi
100
11
220
32
Jumlah
Kecamatan Sukasari termasuk salah satu Kecamatan dari 30 Kecamatan di Kota Bandung yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan padat yaitu sebanyak 80.314 jiwa yang terdiri dari laki-laki 42.862 jiwa dan perempuan 37.452 jiwa, dengan kepadatan penduduknya +124 Jiwa Per Hektar.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
4
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Sukasari Kota Bandung berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukkan
dan
Susunan
Organisasi
Kecamatan
dan
Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani
sebagian
urusan
otonomi
daerah.
Dalam
menyelenggarakan tugas tersebut, Kecamatan mempunyai fungsi: a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c. Mengkoordinasikan
penerapan
dan
penegakan
peraturan
perundang-undangan; d. Mengkoordinasikan
pemeliharaan
prasarana
dan
fasilitas
pelayanan umum; e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan; f.
Membina penyelenggaraan pemerintahan kelurahan;
g. Melaksanakan pelayanan ketatausahaan kecamatan.
Berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun
2007
tentang
Struktur
Organisasi
Kecamatan
di
Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Sukasari merupakan salah satu dari kecamatan di Kota Bandung yang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
5
sudah terpenuhi strukturnya sesuai dengan Peraturan Daerah tersebut. Untuk jelasnya dapat dilihat pada bagan struktur berikut ini :
Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Sukasari Kota Bandung
CAMAT
SEKRETARIAT
JABATAN FUNGSIONAL
SUBAG PROGRAM DAN KEUANGAN
SEKSI PEMERINTAHAN
LURAH SUKARASA
SEKSI EKONOMI PEMBANGUNAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI PELAYANAN
LURAH GEGERKALONG
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
SUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYRAKATAN
LURAH ISOLA
SEKSI KETENTRAMAN & KETERTIBAN
LURAH SARIJADI
6
1.4. Isu Strategis Selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung dituntut lebih responsive, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahanperubahan
baik
di
tingkat
lokal,
regional
dan
nasional.
Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isuisu dan permasalahan yang mungkin dihadapi ke depan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih
tepat
perencanaan
sasaran.
Untuk
yang
matang
itu
perlu
diantisipasi
konferensif
dengan
sehingga
arah
pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah. Memperhatikan pembangunan
yang
isu-isu dihadapi
dan
permasalahan
diharapkan
kualitas
penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government
sehingga
akan
berdampak
pada
kualitas
pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pembangunan yang akan dihadapi Kecamatan Sukasari Kota Bandung pada Tahun 2014 – 2018 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain: 1. Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima; 2. Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
7
3. Perkembangan
Iptek
yang
pesat
tidak
disertai
dengan
semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya; 4. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan tupoksi untuk mewujudkan komitmen; 5. Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis kecamatan yang mencakup strategi kebijakan dan program. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah sebagai berikut: 1. Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien dan transparant; 2. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan akuntabilitas; 3. Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. 4. Menyusun
kebijakan
yang
efektif
untuk
mewujudkan
penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat. 5. Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada
Pemerintah
Kota
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Bandung
dalam
menetapkan
8
kebijakan
strategis
dengan
memperhatikan
kepentingan
masyarakat. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi yang menjadi perhatian karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD di masa datang. Suatu kondisi/ kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, apabila tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.
1.5. Landasan Hukum Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang
Nomor
28
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang
Urusan
Pemerintahan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
antara
Pemerintah,
9
Pemerintah
Daerah
Provinsi
dan
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP}; 6. Peraturan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018.
1.6. Sistematika Penulisan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 adalah : BAB I
PENDAHULUAN Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.
BAB II
PERENCANAAN KINERJA Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
10
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA Meliputi
Capaian
IKU,
Pengukuran,
Evaluasi
dan
Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
11
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi
Pemerintah
dan
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
2.1. Rencana Strategis Rencana
Strategis
Kecamatan
Sukasari
Kota
Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran daripada
Visi
dan
Misi
Kepala
Daerah
yang
terpilih
dan
terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 hal ini dihubungkan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
12
dengan
pola
penetapan
pertanggungjawaban
kebijakan
bahwa
Walikota
Rencana
terkait
Strategis
dengan
Kecamatan
Sukasari Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Rencana
Strategis
Kecamatan
Sukasari
Kota
Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah
sebagaimana
telah
ditetapkan
dalam
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018. Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013 2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Sukasari Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung tersebut akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Sukasari Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Di dalam Rencana Kerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung dimuat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
13
program
dan
kegiatan
prioritas
yang
diusulkan
untuk
dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 2.1.1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan
Sukasari
Kota
Bandung.
Visi
tersebut
mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat
serta
Unggul,
Nyaman
dan
Sejahtera,
“Bandung Juara”. Visi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 adalah : “ Terwujudnya Optimalisasi Pelayanan Publik Yang Profesional di Kecamatan Sukasari Tahun 2018 “
2.1.2. Misi Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan pelayanan publik prima; 2. Meningkatkan
kinerja
Pemerintah
Kecamatan
Sukasari secara efektif, transparan dan akuntabel.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
14
2.1.3. Tujuan dan Sasaran Tujuan
Kecamatan
Sukasari
Kota
Bandung
merupakan implementasi pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan tujuan ini serta mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki
Kecamatan
Sukasari
Kota
Bandung
telah
menetapkan sasaran. Sasaran dari Kecamatan Sukasari Kota Bandung merupakan penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui
serangkaian
program
dimana
penetapannya
diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan strategi yang tepat. Adapun tujuan yang akan dicapai untuk mewujudkan 2 (dua) misi Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah sebanyak 3 (tiga) tujuan dan 3 (tiga) sasaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
15
Upaya
untuk
meningkatkan
akuntabilitas,
Pemerintah Kota Bandung melaksanakan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah. Reviu dilaksanakan dengan memperhatikan strategis
capaian
yang
kinerja,
sangat
permasalahan
mempengaruhi
dan
isu-isu
keberhasilan
suatu
organisasi. Pada Tahun 2014, dalam rangka meningkatkan akuntabilitas
kinerja
Kecamatan
telah
dilaksanakan
reviu
terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian
Kinerja
oleh
Pemerintah
Kota
Bandung
dengan
narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Sukasari 2015. Hasil
reviu
pada
rencana
strategis
kecamatan
terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya indikator
jumlah
kinerja
indikator
strategis
juga
menjadi
merevisi lebih
penempatan
menggambarkan
keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi
lembar
kerja
tambahan
pada
Rencana
Strategis
Kecamatan Sukasari Tahun 2013 - 2018.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
16
Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam
pelaksanaan
reviu
rencana
strategis
kecamatan
di
lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain : 1.
Rekomendasi Bappeda Kota Bandung:
Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing.
Indikator
yang
merupakan
output
kegiatan
disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi narasumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi:
Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan
Tugas
Umum
Pemerintahan
Kecamatan;
Beberapa
indikator
dihapus
karena
merupakan
output kegiatan;
Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya;
Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja;
Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja.
Berdasarkan
hasil
reviu
tersebut,
selanjutnya
diuraikan pada tabel berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
19
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
20
2.2. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/ 09/ M.PAN/ 5/ 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah,
Indikator
Kinerja
Utama
merupakan
ukuran
keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Kecamatan Sukasari telah menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui Keputusan Camat Sukasari Kota Bandung Nomor: 060/Kep. 02.11 - Kec.Sksr Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018. Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain: Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas, Nilai AKIP Kecamatan dan Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk Indikator Kinerja Utama di Kecamatan yang tertuang pada Surat Keputusan sebagaimana terlampir. Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung sebelum dan setelah reviu:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
21
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
22
2.3. Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan, hal ini sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan gambaran
perspektif
mengenai
apa
yang
diinginkan
untuk
dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program dan kegiatan, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 mengacu pada dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2013 - 2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015, dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015. Berikut ini adalah uraian Perjanjian Kinerja sebelum dan setelah reviu:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
24
Seiring dengan capaian pada indikator Perjanjian Kinerja Tahun 2014 yang tertuang dalam LKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014, dilaksanakan perubahan pada Perjanjian Kinerja Tahun 2015 yakni perubahan pada target kinerja dengan mengacu pada nilai capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2014. Sehingga disusunlah Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2015 untuk kemudian menjadi dasar acuan dalam penyusunan LKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 ini dengan uraian sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
25
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
26
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas
kinerja
adalah
kewajiban
untuk
menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan
misi
organisasi
kepada
pihak-pihak
yang
berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/ pemberi amanah. Kecamatan Sukasari Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian
Laporan
Kinerja
Instansi
Pemerintah
Kecamatan
Sukasari Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan
Kepala
LAN
Nomor
239/IX/618/2003
tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
dan
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat
pencapaian
target
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
masing-masing
indikator
sasaran
27
strategis yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis Tahun 2013 - 2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai dengan ketentuan tersebut di atas, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan
program,
sasaran
yang
ditetapkan
untuk
mewujudkan misi dan visi Kecamatan Sukasari.
3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran
kinerja
digunakan
untuk
menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
sasaran
yang
telah
ditetapkan
dalam
rangka
mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan
Kepala
LAN
Nomor
239/IX/618/2004
tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
dan
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan
pengukuran
atas
indikator
kinerjanya
masing-
masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
28
pengukuran
atas
penyimpulan
hasil
indikator
kinerja
pengukuran
sasaran
kinerja
strategis,
pencapaian
cara
sasaran
strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerja dikelompokkan sebagai berikut : Tabel 3.1 Predikat Nilai Capaian Kinerja NO
CAPAIAN KINERJA
INTERPRESTASI
1
> 100 %
Melebihi /Melampaui Target
2
= 100 %
Sesuai Target
3
< 100 %
Tidak Mencapai Target
Selanjutnya dilakukan
analisis
berdasarkan
pencapaian
hasil
kinerja
evaluasi
untuk
kinerja
memberikan
informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam Bandung pencapaian
dapat target
laporan
ini,
memberikan kegiatan
Kecamatan gambaran
dari
Sukasari
penilaian
masing-masing
Kota
tingkat kelompok
indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis Tahun 2013 - 2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai ketentuan tersebut,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
29
pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Perubahan Kecamatan Sukasari Tahun 2015 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Sukasari Nomor 060/ Kep. 02.11-Kec.Sksr Tahun 2014, dimana telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan
11 (sebelas) indikator
kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :
Sasaran 1
terdiri dari 3 indikator
Sasaran 2
terdiri dari 6 indikator
Sasaran 3
terdiri dari 2 indikator
3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
30
pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan
dari
instansi
pemerintah
yang
bersangkutan.
Kecamatan Sukasari Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui Keputusan Camat Sukasari Kota Bandung Nomor 060/Kep. 02.11-Kec.Sksrs Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018. Upaya
untuk
meningkatkan
akuntabilitas,
Kecamatan Sukasari Kota Bandung melakukan reviu terhadap Indikator
Kinerja
memperhatikan strategis organisasi.
Utama,
capaian
yang Hasil
sangat
dalam
kinerja,
melakukan permasalahan
mempengaruhi
pencapaian
atas
reviu
dengan
dan
isu-isu
keberhasilan
Indikator
Kinerja
suatu Utama
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 menunjukkan hasil sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
31
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
32
Rata-rata Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Sukasari Tahun 2015 sebesar 114,99%. Dapat dilihat pada diagram di bawah ini : Diagram 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Capaian IKU Tahun 2015
28,57% Sesuai Target 71,42% Melebihi Target
Sesuai Target Melebihi Target
Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada indikator: Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan capaian kinerja 101,53%; Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan capaian
kinerja
103,43%;
Persentase
Waktu
Pelayanan
Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu dengan capaian kinerja 127,83%; Presentase RW Juara dengan capaian kinerja 116,67% dan Persentase
Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan capaian
kinerja 155,50%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
33
Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator: Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti; dan Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik.
3.3. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Sukasari Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kecamatan
Sukasari
2013
-
2018.
Jumlah
sasaran
yang
ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 adalah sebanyak 3 (tiga) sasaran. Tahun
2015
adalah
tahun
kedua
pelaksanaan
rencana strategis, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung
adalah
sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
34
Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 N O 1
2
3
SASARAN Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan
Meningkatnya Kinerja Penyeleggaraan Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja
INDIKATOR KINERJA
SATU AN
TAR GET
REALI SASI
CAPAI AN %
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Nilai
79,50
80,72
101,53
2. Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti
%
100
100
100,00
3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI
Nilai
980
980
100,00
4. Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu
%
93,18
96,38
103,43
5. Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu
%
77
98,42
127,83
6. Prosentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik
%
100
100
100,00
7. Prosentase RW Juara
%
37,50
43,75
116,67
8. Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
60
93,30
155,50
9. Rasio Anggota Linmas
Rasio
1 : 1,4
1 : 0,71
50,71
10. Nilai AKIP Kecamatan
Kriteria
60
64,24
107,07
100
100
100,00
11. Persentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Ditindaklanjuti
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
%
35
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut : Tabel 3.4 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 NO
SASARAN STRATEGIS
JUMLAH
CAPAIAN (%)
1
Melebihi/Melampaui Target
6
54.54
2
Sesuai Target
4
36,36
3
Tidak Mencapai Target
1
9,09
JUMLAH
11
Adapun pencapaian kinerja sasaran dari 11 (sebelas) indikator sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Pencapaian Target Sasaran TINGKAT PENCAPAIAN NO
SASARAN
JUMLAH INDIKA TOR SASARAN
MELAMPAUI TARGET (>100%) JUM % LAH
SESUAI TARGET (100%) JUM % LAH
BELUM MENCAPAI TARGET
(<100%) JUM % LAH
1
Sasaran 1
3
1
33.33
2
66,66
-
2
Sasaran 2
6
4
66,66
1
16,66
1
16,66
3
Sasaran 3
2
1
50,00
1
50,00
-
-
11
6
54,54
4
36,36
1
9,09
Jumlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
36
Dari
3
sasaran
dengan
11
indikator
kinerja,
pencapaian kinerja terhadap sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran NO
KATEGORI
JUMLAH INDIKATOR
PRESENTASE (%)
Sasaran 1 1
Melebihi/Melampaui Target
1
33.33
2
Sesuai Target
2
66,66
3
Tidak Mencapai Target
-
-
Sasaran 2 1
Melebihi/Melampaui Target
4
66.66
2
Sesuai Target
1
16.66
3
Tidak Mencapai Target
1
16.66
Sasaran 3 1
Melebihi/Melampaui Target
1
50.00
2
Sesuai Target
1
50.00
3
Tidak Mencapai Target
-
-
Evaluasi
bertujuan
agar
diketahui
pencapaian
realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang. Dalam
melakukan
evaluasi
kinerja,
perlu
juga
digunakan pembandingan-pembandingan antara lain : -
kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
37
-
kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya;
-
kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator
kinerja yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 (tiga) sasaran
dan
sebagaimana
11 telah
(sebelas)
indikator
ditetapkan
kinerja
dalam
dari
Rencana
2
Misi,
Strategis
Kecamatan Bandung Sukasari Bandung Tahun 2013 - 2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
38
Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Pencapaian sasaran 1
dapat dilihat dalam tabel
berikut ini : Tabel 3.7 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik N O
INDIKATOR KINERJA
SATU AN
TAHUN 2015 TAR GET
REALI SASI
%
TAHUN 2018
%
TARGET
1
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat
Nilai
79,50
80,72
101,53
80
100,90
2
Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti
%
100
100
100,00
100
100,00
3
Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI
Nilai
980
980
100,00
900
108,88
Rata-Rata Capaian Kinerja
100,51
Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator: Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat, Persentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti, dan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI dengan analisis sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
39
1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 80,72 dari target sebesar 79,50 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 101,53% atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar 80,72 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 80 maka capaian kinerjanya terhadap target renstra adalah (80,72/80) x 100% = 100,90%. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Sukasari adalah sebagai berikut: bahwa pengukuran nilai IKM yang dilaksanakan pada triwulan ke 3 Tahun 2015 adalah melalui pengolahan data hasil survey pada 150 orang konsumen atau warga masyarakat yang menerima pelayanan hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/ 25/ M.PAN/ 2/ 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Berikut ini adalah rekapitulasi dari pengolahan data survey pada setiap unsur pelayanan:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
40
Tabel 3.8 Pengolahan Data Indeks Kepuasan Masyarakat Per Unsur Pelayanan
NO
UNSUR PELAYANAN
NILAI UNSUR PELAYANAN
1.
Prosedur Pelayanan
3,5
2.
PersyaratanPelayanan
3,4
3.
Kejelasan Petugas Pelayanan
3,5
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3,4
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3,5
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
3,4
7.
Kecepatan Pelayanan
3,4
8.
Keadilan Mendapat Pelayanan
3,3
9.
Kesopanan dan Keramahan Petugas
3,2
10.
Kewajaran Biaya Pelayanan
3,4
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3,5
12.
Kepastian Jadwal Pelayanan
3,5
13.
Kenyamanan Lingkungan
3,5
14.
Keamanan Pelayanan
3,5
Maka untuk mengetahui nilai indeks pelayanan Kecamatan Sukasari dihitung dengan cara sebagai berikut : (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,3) + (0,071 x 3,2) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,5) = Nilai Indeks adalah 3,22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
41
Dengan demikian nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Sukasari hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Nilai IKM setelah dikonversi = 3,22 x 25 = 80,72; 2. Mutu Pelayanan Kecamatan Sukasari B; 3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Sukasari Baik. Dalam
peningkatan
kualitas
pelayanan,
diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. Pada tabel tersebut nilai tertinggi terdapat pada unsur Prosedur Pelayanan; Kejelasan Petugas Pelayanan; Tanggung Jawab Petugas Pelayanan; Kepastian Biaya Pelayanan; Kepastian Jadwal Pelayanan; Kenyamanan Lingkungan; dan Keamanan Pelayanan dengan nilai 3,5. Sementara itu nilai terendah terdapat pada unsur Kesopanan dan Keramahan Petugas dengan nilai 3,2. Adapun hal-hal yang mempengaruhi nilai unsur Prosedur Pelayanan; Kejelasan Petugas Pelayanan; Tanggung Jawab
Petugas
Pelayanan;
Kepastian
Biaya
Pelayanan;
Kepastian Jadwal Pelayanan; Kenyamanan Lingkungan; dan Keamanan Pelayanan sebagai unsur dengan nilai tertinggi adalah:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
42
1. Kedisiplinan waktu kehadiran aparat petugas pelayanan sesuai dengan waktu pelayanan yakni pkl 08.00 sampai dengan 16.00 wib; 2. Terpampangnya
informasi
-
informasi
yang
berkaitan
dengan pelayanan yang diberikan, seperti: informasi waktu layanan; informasi prosedur layanan; infomasi kepastian biaya; data diri petugas pelayanan; motto pelayanan kecamatan; visi dan misi kecamatan; dan lain sebagainya; 3. Kenyamanan ruang tunggu pelayanan yang dilengkapi dengan kursi tunggu, televisi dan pendingin ruangan; 4. Sistem penomoran antrian dalam pemberian pelayanan yang dalam hal ini dipatuhi baik oleh petugas maupun warga masyarakat. Adapun yang mempengaruhi nilai unsur Kesopanan dan Keramahan Petugas sebagai unsur dengan nilai terendah, adalah: 1. Kurangnya pemahaman petugas pelayanan dalam melayani warga masyarakat bahwa sikap respek dan perhatian kepada warga masyarakat harus tetap konsisten sepanjang waktu pelayanan yakni dari pkl 08.00 sampai dengan 16.00 wib.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
43
Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan yang dilaksanakan pada triwulan ke-3 Tahun 2015 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini. Berikut ini adalah perbandingan capaian Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Sukasari dengan capaian Indeks Kepuasan Masyarakat 30 kecamatan se-Kota Bandung:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
44
Tabel 3.9 Data Perbandingan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kecamatan Se-Kota Bandung
NO
KECAMATAN DI KOTA BANDUNG
NILAI IKM TAHUN 2015
1
Kecamatan Cibeunying Kaler
86,60
2
Kecamatan Andir
85,99
3
Kecamatan Cinambo
84,75
4
Kecamatan Ujungberung
83,19
5
Kecamatan Bojongloa Kaler
83,00
6
Kecamatan Babakan Ciparay
82,55
7
Kecamatan Buahbatu
82,30
8
Kecamatan Regol
82,64
9
Kecamatan Rancasari
82,21
10
Kecamatan Antapani
82,04
11
Kecamatan Bandung Wetan
81,75
12
Kecamatan Lengkong
81,72
13
Kecamatan Kiaracondong
81,33
14
Kecamatan Gedebage
81,03
15
Kecamatan Cicendo
80,76
16
Kecamatan Sukasari
80,72
17
Kecamatan Cibiru
80,36
18
Kecamatan Coblong
80,25
19
Kecamatan Mandalajati
80,14
20
Kecamatan Panyileukan
80,05
21
Kecamatan Astana Anyar
80,03
22
Kecamatan Bojongloa Kidul
80,03
23
Kecamatan Arcamanik
79,50
24
Kecamatan Cidadap
79,50
25
Kecamatan Bandung Kidul
78,53
26
Kecamatan Sukajadi
78,32
27
Kecamatan Sumur Bandung
78,15
28
Kecamatan Cibeunying Kidul
76,08
29
Kecamatan Batununggal
75,55
30
Kecamatan Bandung Kulon
75,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
45
Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Sukasari adalah 80.72 dari target
79.50
dengan
capaian
realisasi
adalah
101.53%
merupakan peringkat ke-16 (Enam Belas) dari hasil capaian Indeks Kepuasan Masyarakat 30 Kecamatan di Kota Bandung. Bila dibandingkan dengan nilai rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat Kota Bandung dengan nilai 77,41 maka nilai IKM Kecamatan Sukasari lebih tinggi sebesar 3,31 point. Berikut ini adalah perbandingan capaian nilai IKM Kecamatan se-Kota Bandung terhadap rata-rata nilai IKM Kota Bandung: Diagram 3.2 Data Perbandingan Nilai IKM Kecamatan Se-Kota Bandung Dengan Rata-Rata IKM Kota Bandung Tahun 2015 88 86 84 82 80 78 76 74 72 70 68
NILAI IKM KECAMATAN NILAI IKM KOTA BANDUNG
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
46
Apabila dibandingkan dengan data pada LKIP Tahun 2014 dimana posisi Kecamatan Sukasari berada di peringkat 10 dengan nilai 79,50 maka pada Tahun 2015 ini secara peringkat Kecamatan Sukasari turun enam point menjadi peringkat 16 walaupun nilai IKM mengalami peningkatan sebesar 1,22 point. Hal ini menunjukkan secara lingkup lebih luas bahwa nilai kepuasan masyarakat Kota Bandung naik secara signifikan. Dengan nilai IKM 80,72 dari target indikator 79,50 maka Kecamatan Sukasari menyatakan berhasil pada capaian indikator
Nilai
Indeks
Pelayanan/
Indeks
Kepuasan
Masyarakat. Keberhasilan pencapaian indikator kinerja ini disebabkan oleh faktor pendukung dan faktor penghambat berikut ini: Faktor pendukung: 1. Tersedianya aparat pelaksana pelayanan yang hadir tepat waktu sesuai dengan waktu pelayanan; 2. Tersedianya anggaran pada seksi pelayanan untuk mendukung kegiatan-kegiatan operasional pelayanan. 3. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung terselenggaranya kegiatan pelayanan; 4. Tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap pelayanan yang diberikan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
47
Faktor penghambat: 1. Belum dipahaminya unsur-unsur yang terdapat pada penilaianan
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
sebagai
point-point yang harus dipenuhi dalam melaksanakan pelayanan,
bukan
hanya
sekedar
unsur
untuk
indikator
kinerja
penilaian saja. Untuk
meningkatkan
capaian
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Memberikan pelatihan kepada para petugas pelayanan pada khususnya dan seluruh pegawai pada umumnya mengenai pelayanan publik; 2. Mensosialisasikan unsur-unsur pada penilaian IKM sebagai point yang harus dilaksanakan dalam memberikan layanan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
48
2. Analisis Pencapaian Indikator Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti Capaian indikator Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti adalah sebesar 100%
dari
nilai
target
sebesar
100%
sebagaimana
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga presentase capaian kinerjanya adalah 100,00% atau sesuai dengan target yang diperjanjikan. Capaian indikator ini didukung oleh data pengaduan pada buku register Keluhan Masyarakat yang terdapat pada Kecamatan Sukasari dan Kelurahan se-Kecamatan Sukasari yang ditutup per Desember 2015 dan data pengaduan melalui aplikasi LAPOR per bulan desember Tahun 2015, dengan rincian jumlah pengaduan sebagai berikut: Tabel 3.10 Data Capaian Indikator Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti NO
SUMBER DATA
JUMLAH PENGADUAN
JUMLAH PENGADUAN YANG DTINDAKLANJUTI
1
Kelurahan Sukarasa
-
-
2
Kelurahan Sarijadi
1
1
3
Kelurahan Gegerkalong
-
-
4
Kelurahan Isola
-
-
5
Kecamatan Sukasari
7
7
6
Aplikasi LAPOR
15
15
23
23
JUMLAH
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
49
Dengan data tersebut di atas maka capaian indikator Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti
adalah:
(Jumlah
Pengaduan
Yang
Ditindaklanjuti / Jumlah Seluruh Pengaduan) X 100% yakni (23/23) x 100% = 100%. Dari data pengaduan yang tersedia diklasifikasikan sesuai dengan jenis pengaduan sebagai berikut: Tabel 3.11 Data Persentase Keluhan / Pengaduan Yang Ditindaklanjuti Oleh Kecamatan Sukasari NO
JENIS KELUHAN/ PENGADUAN
LAPORAN
TINDAK LANJUT
CAPAIAN
PEJABAT YANG MENANGANI
1
2
3
4
5=(4/3)*100%
6
-
-
-
-
1
Bidang Ekonomi
2
Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup
10
10
100%
Bidang Kemasyarakatan dan Pendidikan
-
-
-
-
4
Bidang Pemerintahan
-
-
-
-
5
Bidang Pelayanan
5
5
100%
Kepala Seksi Pelayanan
6
Bidang Keamanan dan Ketertiban
8
8
100%
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban
23
23
100%
3
JUMLAH
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
50
Tabel 3.12 Jenis Keluhan / Pengaduan Sesuai Sumber Data Keluhan Tahun 2015 NO
JENIS KELUHAN/ PENGADUAN
Kelurahan Sarijadi
Kelurahan Sukasara
Kelurahan Isola
Kelurahan Gegerkalong
Kecamatan Sukasari
Aplikasi LAPOR
1
Bidang Ekonomi
-
-
-
-
-
-
2
Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
1
-
-
-
3
6
3
Bidang Kemasyarakatan dan Pendidikan
-
-
-
-
-
-
4
Bidang Pemerintahan
-
-
-
-
-
-
5
Bidang Pelayanan
-
-
-
-
2
3
6
Bidang Keamanan dan Ketertiban
-
-
-
-
2
6
1
-
-
-
7
15
JUMLAH
Dari data keluhan/pengaduan tersebut diatas bidang yang
paling
banyak
menerima
keluhan
yaitu
bidang
Infrastruktur dan Lingkungan Hidup sebanyak 10 keluhan sepanjang Tahun 2015, dengan rincian sebagai berikut: 1. Pengaduan mengenai Tower/BTS yang berdiri sejak 2003 dengan kontrak selama 10 tahun namun hingga saat ini masih
beroperasi,
langsung
dengan
yang
segera
anjuran
ditindaklanjuti
untuk
membuat
secara surat
pernyataan keberatan danri warga masyarakat setempat diketahui oleh Ketua RT dan RW. Adapun untuk masalah perijinan diarahkan langsung ke instansi terkait mengenai
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
51
perijinan yakni Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung. 2. Dua pengaduan mengenai pohon tumbang serta pohon melintang ke rumah warga, yang segera ditindaklanjuti oleh Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup dengan berkoordinasi secara langsung dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung. 3. Dua pengaduan mengenai dana yang dimintakan ke warga masyarakat untuk perbaikan jalan/gang, hal ini segera ditindaklanjuti dengan cara diadakan pertemuan antara warga pelapor, pengurus RW serta aparat Kelurahan dan Kecamatan mengenai sumber dana perbaikan jalan/gang serta jumlah dana swadaya masyarakat yang dibutuhkan. 4. Tiga pengaduan mengenai kondisi jalan yang berada di luar wilayah Kecamatan Sukasari yakni di Jl Terusan Sutami arah V Hotel Bandung dan Jl Setiabudhi depan KFC, hal ini ditindaklanjuti wilayah
dengan
tersebut
diluar
memberikan wilayah
informasi
Kecamatan
bahwa Sukasari
sekaligus berkoordinasi langsung dengan kecamatan pada wilayah tersebut yakni Kecamatan Sukajadi. 5. Dua pengaduan lainnya adalah pengaduan yang sama yang masuk pada Tahun 2014 yakni warga mengeluhkan tentang tetangganya yang selalu membuang limbah rumah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
52
tangga di belakang rumah karena tidak ada saluran pembuangan
baik
di
depan
maupun
di
belakang
rumahnya. Telah ditindaklanjuti secara langsung oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban berkoordinasi dengan
Lurah
Gegerkalong
(kelurahan
sesuai
alamat
pelapor) dengan melaksanakan monitoring langsung ke lapangan/ ke alamat tersebut.
Dari data keluhan/pengaduan diatas bidang yang paling sedikit menerima keluhan yaitu bidang Pelayanan sebanyak 5 keluhan sepanjang Tahun 2015, dengan rincian sebagai berikut: 1. Empat pengaduan mengenai pelayanan dokumen ahli waris dan akta lahir yang tidak kunjung selesai, yang segera ditidaklanjuti
oleh
Kepala
Seksi
Pelayanan
dengan
penjelasan mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) serta
berkas-berkas
yang
dibutuhkan
untuk
proses
pembuatan dokumen dimaksud. 2. Satu pengaduan mengenai kesalahan pengetikan informasi pada
Kartu
Keluarga,
yang
ditindaklanjuti
dengan
memperbaiki kesalahan pengetikan serta pencetakan ulang pada Kartu Keluarga tersebut sesuai dengan berkas-berkas pendukung pencetakan KK.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
53
Adapun yang mempengaruhi tingginya keluhan pada bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut: 1. Kepedulian
warga
masyarakat
mengenai
lingkungan
disekitarnya yang dalam hal ini merupakan hal yang positif sehingga keluhan/pengaduan yang masuk baik melalui laporan langsung (buku pengaduan) maupun aplikasi LAPOR
dapat
menjadi
sumber
informasi
untuk
dilaksanakan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan oleh warga masyarakat, meski wilayah yang dimaksud warga bukanlah wilayah Kecamatan Sukasari namun dapat diinformasikan pada kecamatan/instansi yang berwenang.
Adapun yang mempengaruhi rendahnya keluhan pada bidang pelayanan adalah sebagai berikut: 1. Belum meratanya pemahaman warga masyarakat mengenai Standar
Operasional
Prosedur
(SOP)
pelayanan
serta
persyaratan dalam mengajukan pembuatan dokumen yang diinginkan; 2. Human Error, yang dalam hal ini ketelitian para operator pencetakan KTP dan KK perlu untuk ditingkatkan sehingga tidak terjadi lagi kesalahan dalam pengetikan/ input data dalam KTP dan KK.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
54
Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja indikator Persentase Keluhan/Pengaduan Yang Ditindaklanjuti dengan kecamatan-kecamatan se-Kota Bandung: Tabel 3.13 Data Perbandingan Jumlah Keluhan/PengaduanYang Ditindaklanjuti Dengan 22 Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2015 NO
KECAMATAN-KECAMATAN SE-KOTA BANDUNG
JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN SEPANJANG TAHUN 2015
JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN YANG DITINDAKLANJUTI
1
Kecamatan Buahbatu
35
35
2
Kecamatan Rancasari
32
32
3
Kecamatan Lengkong
30
30
4
Kecamatan Batununggal
28
28
5
Kecamatan Arcamanik
27
27
6
Kecamatan Sukasari
23
23
7
Kecamatan Cibiru
21
21
8
Kecamatan Andir
20
20
9
Kecamatan Astana Anyar
19
19
10
Kecamatan Cicendo
19
19
11
Kecamatan Panyileukan
18
18
12
Kecamatan Ujungberung
18
18
13
Kecamatan Bandung Wetan
16
16
14
Kecamatan Bojongloa Kidul
16
16
15
Kecamatan Regol
13
13
16
Kecamatan Sukajadi
11
11
17
Kecamatan Sumur Bandung
10
10
18
Kecamatan Antapani
5
5
19
Kecamatan Cinambo
4
4
20
Kecamatan Bandung Kidul
3
3
21
Kecamatan Gedebage
0
0
22
Kecamatan Mandalajati
0
0
Kecamatan Sukasari dengan jumlah pengaduan/ keluhan yang ditindaklanjuti sebanyak 23 keluhan berada pada deretan ke-6 dari 22 kecamatan di Kota Bandung .
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
55
Diagram 3.3 Data Perbandingan Indikator Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti Dengan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015
35 30 25 20 15 10 5 0
JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN SEPANJANG TAHUN 2015 JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN YANG DITINDAKLANJUTI
Capaian indikator Presentase Keluhan/Pengaduan Yang Ditindaklanjuti ini apabila dibandingkan dengan target akhir Rencana Strategis Tahun 2018 Kecamatan Sukasari yaitu dengan nilai 100% maka capaian kinerja indikator mencapai target yang telah ditentukan. Capaian indikator ini bila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yaitu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
56
100%, maka capaian indikator ini adalah 100% atau sama dengan capaian pada tahun lalu. Dengan capaian 100% dari target indikator 100% maka
Kecamatan
Sukasari
menyatakan
berhasil
dalam
mencapai target indikator Presentase Keluhan/Pengaduan Yang Ditindaklanjuti Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun
2015.
Keberhasilan
ini
disebabkan
oleh
faktor
pendukung dan faktor penghambat berikut ini: Faktor pendukung: 1. Terpenuhinya jabatan-jabatan struktural pada tingkat Kecamatan dan Kelurahan sehingga dapat secara cepat dan tanggap terhadap setiap keluhan/pengaduan warga masyarakat yang masuk sesuai dengan bidangnya masing-masing; 2. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung terselenggaranya kegiatan pengisian tindak lanjut dari keluhan/pengaduan yang masuk ke aplikasi LAPOR. Faktor penghambat: 1. Tidak
adanya
informasi
lebih
lanjut
dari
warga
masyarakat yang keluhan/pengaduannya yang telah ditindaklanjuti.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
57
Untuk Presentase
meningkatkan
capaian
Keluhan/Pengaduan
Yang
indikator
kinerja
Ditindaklanjuti
berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1.
Memberikan pelatihan kepada seluruh pegawai pada mengenai pelayanan publik terutama komunikasi dalam menghadapi keluhan/pengaduan;
2.
Tetap dilaksanakannya monitoring terhadap tindak lanjut yang telah dilaksanakan atas dasar keluhan/pengaduan dari warga masyarakat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
58
3. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI. Capaian
kinerja
indikator
kinerja
Nilai
Standar
Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI adalah sebesar 980 dari target sebesar 980 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah (980/980) x 100% = 100% atau memenuhi target yang diperjanjikan. Bila dibandingkan dengan target akhir Rencana Strategis Tahun 2018 dengan nilai 900 maka capaian kinerja indikator ini mencapai (980/900) x 100% = 108,88%.
Capaian
indikator
Nilai
Standar
Kepatuhan
Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI apabila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yakni Tahun 2014 dengan nilai 980, maka capaiannya adalah (980/980) x 100% = 100%. Data
penunjang
capaian
kinerja
indikator
Nilai
Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI diperoleh
dari
dokumen
hasil
penilaian
mandiri
yang
dilaksanakan oleh Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan dengan rincian sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
59
Tabel 3.14 Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 BOBOT
NILAI
CAPAIAN %
60
60
100
a. Dasar Hukum
50
50
100
b. Persyaratan Layanan
50
50
100
c. Sop Pelayanan
50
50
100
d. Bagan Alur Layanan
50
50
100
e. Produk Layanan
50
50
100
f. Jangka Waktu Layanan
100
100
100
g. Biaya / Tarif Layanan
100
100
100
a. Ruang Tunggu
20
20
100
b. Pendingin Ruangan / Ac Di Unit Layanan
10
10
100
c. Tempat Duduk
20
20
100
d. Sarana Antrian
10
10
100
e. Toilet
10
10
100
f. Televisi
10
10
100
g. Loket /Meja Pelayanan
10
10
100
h. Tempat Parkir
10
10
100
i. Profile Petugas / Person In Charge /Jumlah Pelaksana
20
20
100
j. Tata Tertib Layanan
10
10
100
NO
VARIABEL PENILAIAN
1
Pelayanan Terpadu Satu Atap/ Satu Pintu
2
Standar Pelayanan
3
Sarana, Prasarana Atau Fasilitas
k. Kode Etik Layanan
10
10
100
4
Maklumat Pelayanan
50
50
100
5
Sisitem Informasi Pelayanan Publik ( Sipp )
100
100
100
6
Sarana Bagi Berkebutuhan Khusus a. Ram
5
5
100
b. Jalur Pemandu
5
0
0
c. Pegangan Rambatan
5
0
0
d. Tombol Lift Timbul Dan Suara Di Unit Pelayanan
5
0
0
e. Toilet Khusus Di Unit Pelayanan
5
0
0
f. Ruang Khusus Ibu Menyusui Dan Anak
5
5
100
g. Loket Khusus
5
0
0
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
60
7
Pengelolaan Pengaduan a. Desk/Unit/Fungsi Pengaduan
10
10
100
b. Pejabat Pengelola Pengaduan
20
20
100
c. Loket Pengaduan / Ruang Pengaduan
10
10
100
d. Sarana Pengaduan
20
20
100
e. Prosedur/Tata Cara Pengaduan
10
10
100
f. Informasi Hasil Pengelola Pengaduan
10
10
100
8
Sarana Pengukuran Kepuasan Pelanggan
20
20
100
9
Visi Dan Misi Pelayanan
20
20
100
10
Moto Pelayanan
10
10
100
11
Iso 9001-2008
20
20
100
12
Atribut a. Pakaian Seragam
10
10
100
b. Id Card
10
10
100
TOTAL NILAI ZONA KEPATUHAN
980 HIJAU
Dari data tersebut diatas dapat diketahui bahwa dari 12 variable penilaian, 11 diantaranya telah memenuhi bobot nilai yang dijadikan standar penilaian, sedangkan 1 variabel masih belum memenuhi bobot nilai. Sebelas variable yang memenuhi bobot penilaian antara lain: (1) Pelayanan Terpadu Satu Atap/ Satu Pintu; (2) Standar Pelayanan; (3) Sarana, Prasarana Atau Fasilitas; (4) Maklumat Pelayanan; (5) Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP); (6) Pengelolaan Pengaduan; (7) Sarana Pengukuran Kepuasan Pelanggan; (8) Visi Dan Misi Pelayanan; (9) Moto Pelayanan; (10) ISO 9001-2008; (11) Atribut.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
61
Adapun yang mempengaruhi terpenuhi bobot nilai pada 11 variable penilaian diatas adalah sebagai berikut: 1. Tersedianya aparat pelayanan dalam jumlah yang memadai; 2. Tersedianya
sarana
dan
prasarana
yang
mendukung
tercapainya bobot penilaian. Dari 12 variable penilaian terdapat 1 variable yang tidak memenuhi bobot nilai, yakni Sarana Bagi Berkebutuhan Khusus. Adapun yang mempengaruhi tidak terpenuhinya bobot nilai pada variable tersebut antara lain: 1. Keterbatasan peralatan
anggaran
yang
untuk
dibutuhkan
pengadaan untuk
kelengkapan
memenuhi
bobot
penilaian, diantaranya yaitu Jalur Pemandu; Pegangan Rambatan; Tombol Lift Timbul dan Suara di Unit Pelayanan (hal ini tidak dibutuhkan karena ruang pelayanan berada di lantai dasar); Toilet Khusus di Unit Pelayanan; dan Loket Khusus. Berikut ini adalah perbandingan capaian indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Kecamatan Sukasari dengan capaian pada 30 (tiga puluh) kecamatan se-Kota Bandung:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
62
Tabel 3.15 Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Seluruh Kecamatan Di Kota Bandung Tahun 2015 NO
KECAMATAN SE-KOTA BANDUNG
NILAI CAPAIAN
1
Kecamatan Coblong
995
2
Kecamatan Bandung Kulon
990
3
Kecamatan Sukajadi
990
4
Kecamatan Gedebage
990
5
Kecamatan Sukasari
980
6
Kecamatan Lengkong
980
7
Kecamatan Bojongloa Kidul
980
8
Kecamatan Cinambo
975
9
Kecamatan Cibiru
975
10
Kecamatan Sumur Bandung
970
11
Kecamatan Bandung Wetan
965
12
Kecamatan Cidadap
965
13
Kecamatan Andir
964
14
Kecamatan Bandung Kidul
950
15
Kecamatan Cibeunying Kidul
950
16
Kecamatan Arcamanik
950
17
Kecamatan Kiaracondong
940
18
Kecamatan Mandalajati
940
19
Kecamatan Astana Anyar
940
20
Kecamatan Babakan Ciparay
940
21
Kecamatan Buahbatu
938
22
Kecamatan Ujungberung
925
23
Kecamatan Cibeunying Kaler
920
24
Kecamatan Rancasari
904
25
Kecamatan Antapani
906
26
Kecamatan Batununggal
27
Kecamatan Regol
890
28
Kecamatan Panyileukan
865
29
Kecamatan Cicendo
850
30
Kecamatan Bojongloa Kaler
850
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
892,22
63
Kecamatan
Sukasari
dengan
Nilai
Standar
Kepatuhan Pelayanan versi Ombudsman RI sebesar 980, merupakan
peringkat
ke-5
dari
30
Kecamatan
se-Kota
Bandung. Untuk Kepatuhan
melihat
Pelayanan
capaian versi
kinerja
Ombudsman
Nilai
Standar
RI
seluruh
kecamatan, dapat dilihat pada diagram berikut: Diagram 3.4 Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombusman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2015
1000 950 900
850 800 750
Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
64
Dengan nilai capaian 980 dari target 980 maka Kecamatan Sukasari menyatakan berhasil dalam mencapai target indikator kinerja Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Tahun 2015 . Keberhasilan ini disebabkan oleh faktor pendukung dan faktor penghambat sebagai berikut: Faktor pendukung: 1. Terpenuhinya
jabatan-jabatan
struktural
khususnya
Kepala Seksi Pelayanan di Kecamatan maupun di Kelurahan
sehingga
tupoksi
pelayanan
dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya; 2. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung sehingga dapat memenuhi bobot nilai pada variable variable pendukung. Faktor penghambat: 1. Keterbatasan anggaran sehingga beberapa sarana yang membutuh biaya cukup besar belum dapat diakomodir dalam
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
Kecamatan
Sukasari Tahun 2015.
Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 berdasarkan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
65
hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Menambahkan penilaian mandiri yang dilaksanakan pada kelurahan-kelurahan se-Kecamatan Sukasari yang telah
dilaksanakan
oleh
Kepala
Seksi
Pelayanan
Kecamatan sebagai kriteria penilaian pada indikator kinerja ini, sehingga pelayanan di tingkat kelurahan pun dapat meningkat secara kualitas dan kuantiatas.
Capaian kinerja sasaran 1 yakni Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik didukung oleh Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dan Program Non Urusan yaitu antara lain Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan
Sarana
dan
Prasarana
Aparatur;
Program
Peningkatan Disiplin Aparatur; Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya
Aparatur;
Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan Persampahan; dan Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi. Pada Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat memiliki output kegiatan sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
66
1. Terselenggaranya sosialisasi mengenai standar operasional pelayanan oleh Kecamatan Sukasari kepada masyarakat; 2. Pengadaan kelengkapan sarana dan prasana bidang pelayanan, berupa pencantuman Visi dan Misi kecamaan, motto juang kecamatan, rincian kelengkapan berkas administrasi yang diperlukan dan lain sebagainya; 3. Terselenggaranya
kegiatan
penghitungan
rata-rata
indeks
kepuasan masyarakat dengan melibatkan kelurahan dan warga penerima pelayanan; 4. Terselenggaranya kegiatan penilaian mandiri atas Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI pada kecamatan dan kelurahan-kelurahan se-Kecamatan Sukasari. Adapun pada program non urusan output yang dihasilkan adalah sebagai berikut: 1. Tersedianya kebutuhan-kebutuhan atas sarana dan prasarana operasional kecamatan. Gambaran
tentang
program,
kegiatan,
pagu
anggaran, realisasi anggaran, output kegiatan serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
67
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
68
Dari tabel tersebut dapat diketahui anggaran yang direncanakan mendukung
untuk
program
pencapaian
dan
kinerja
kegiatan-kegiatan
pada
Sasaran
1
yang yakni
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik pada Tahun 2015 adalah sebesar Rpg7.908.815.547,- dengan realisasi anggaran sebesar Rpg7.670.210.684,-
sehingga
realisasi
penyerapan
anggaran
sebesar 96,98%. Dari data tersebut dapat diketahui tingkat efisiensi anggaran yang telah dilaksanakan oleh Kecamatan Sukasari pada Tahun 2015 yakni sebesar 3,02%. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran 1 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 dapat dketahui dari gambaran capaian kinerja sasaran dan anggaran yang telah digunakan sebagaimana berikut: Tabel 3.17 Efektifitas Anggaran Terhadap Capaian Kinerja Sasaran 1 Kecamatan Sukasari Tahun 2015
N O
KATEGORI
JUMLAH INDIKATOR
PRESENTASE CAPAIAN KINERJA
A
Sasaran 1
1
Melebihi/ Melampaui Target
1
101,53%
2
Sesuai Target
2
100%
3
Tidak Mencapai Target
-
Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
ANGGARAN REALISASI (Rp)
%
Rpg7.670.210.684
96,98%
100,51%
69
Tabel 3.18 Tingkat Efisiensi Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Sasaran 1 Kecamatan Sukasari Tahun 2015 NO
SASARAN
% RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
% CAPAIAN ANGGARAN
% TINGKAT EFISIENSI
1
2
3
4
5=3-4
1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
100,51%
96,98%
3,53%
Dari data penghitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan telah secara efektif menunjang capaian kinerja Sararan 1 yakni Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
70
Sasaran 2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.19 Analisis Pencapaian Sasaran Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan N O
INDIKATOR KINERJA
SATU AN
TAHUN 2014 TAR GET
REALI SASI
TAHUN 2018
%
TARGET
%
1
Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu
%
93.18
96,38
103,43
80
120,47
2
Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu
%
77
98,42
127,83
80
123,03
3
Prosentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik
%
100
100
100,00
100
100,00
4
Prosentase RW Juara
%
37,50
43,75
116,67
80
54,68
5
Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
60
93,30
155,50
80
116,62
6
Rasio Anggota Linmas
Rasio
1 : 1,4
1 : 0,71
50,71
1 : 1,5
47,33
Rata-Rata Capaian Kinerja
Sasaran
meningkatnya
109.02%
kinerja
penyelenggaraan
Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan dapat dilihat dari 6 (enam) indikator, sebagai berikut : (1) Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu; (2) Persentase Waktu Pelayanan Administrasi
Umum
Lainnya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tepat
Waktu;
(3)
Persentase
71
Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik; (4) Persentase RW Juara; (5) Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif; dan (6) Rasio Anggota Linmas, dengan analisis sebagai berikut:
1. Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Capaian
kinerja
nyata
indikator
Prosentase
Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu adalah sebesar 96,38% dari target sebesar 93,18% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga presentase capaian kinerjanya adalah 103,43% atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian kinerja ini didukung oleh data pelayanan administrasi kependudukan KTP dan KK pada rentang waktu pelayanan dari Bulan Januari sampai dengan Desember 2015. Data
pendukung
untuk
penghitungan
capaian
kinerja
indikator ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.20 Data Administrasi Pelayanan KTP dan KK
NO
JENIS LAYANAN
1
2
1
KTP
2
KK JUMLAH
JUMLAH PELAYANAN YANG DILAKSANAKAN (Jan-Des 2015) 3
JUMLAH PELAYANAN TEPAT WAKTU (Jan-Des 2015) 4
JUMLAH PELAYANAN TIDAK TEPAT WAKTU (JanDes 2015)
PRESEN TASE PELAYANAN TEPAT WAKTU (%)
5
6=4/3x100%
11.609
11.215
394
96,60
9.287
8.932
355
96,17
20.896
20.147
749
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
72
Diagram 3.5 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Sukasari Tahun 2015
12000 10000 8000
TEPAT WAKTU
6000
TIDAK TEPAT WAKTU
4000 JUMLAH PELAYANAN TIDAK TEPAT WAKTU
2000 0
JUMLAH PELAYANAN
TEPAT WAKTU KTP
KK
Dalam Jangka Waktu Januari s.d Desember Tahun 2015
Data tersebut di atas merupakan data pelayanan yang
dilaksanakan
Desember
2015,
dari
bulan
berdasarkan
Januari hal
sampai
tersebut
dengan
maka
dapat
kependudukan
yang
dikemukakan hal-hal sebagai berikut: Jumlah
pelayanan
administrasi
dilayani oleh Kecamatan Sukasari dan Kelurahan seKecamatan Sukasari adalah sebanyak 20.896 dokumen yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 11.609 dokumen yang dilayani
dan
administrasi
kependudukan
KK
(Kartu
Keluarga) sebanyak 9.287 dokumen yang dilayani;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
73
Dari 11.609 pelayanan administrasi kependudukan KTP terdapat 11.215 KTP yang dilayani dengan tepat waktu, sehingga presentase pelayanan administrasi KTP tepat waktu adalah (11.215/11.609) X 100% = 96,60%; Dari 9.287 pelayanan administrasi kependudukan KK terdapat 8.932 KK yang dilayani tepat waktu, sehingga presentase layanan administrasi KK tepat waktu adalah (8.932/9.287) X 100% = 96,17%; Dari data-data diatas menunjukkan bahwa presentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah jumlah dari presentase pelayanan administrasi KTP tepat waktu dengan presentase layanan administrasi KK tepat waktu dibagi dua sehingga (96,60% + 96,17%) / 2 = 96,38%; Dari 11.609 pelayanan administrasi kependudukan KTP terdapat 394 KTP yang dilayani tidak tepat waktu, sehingga presentase pelayanan administrasi KTP tidak tepat waktu adalah (394/11.609) X 100% = 3.39%. Dari 9.287 pelayanan administrasi kependudukan KK terdapat 355 KK yang dilayani tidak tepat waktu, sehingga presentase layanan administrasi KK tidak tepat waktu adalah (355/9.287) X 100% = 10,89%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
74
Dari data-data diatas menunjukkan bahwa presentase pelayanan administrasi kependudukan tidak tepat waktu adalah jumlah
presentase pelayanan administrasi KTP
tidak tepat waktu dengan presentase layanan administrasi KK tidak tepat waktu dibagi dua, sehingga (3,39% + 10,89%) : 2 = 7,14%.
Hal-hal yang mempengaruhi tingginya perolehan nilai presentase pelayanan tepat waktu adalah: 1. Tersedianya aparat pelayanan yang siap untuk melayani kebutuhan
warga
masyarakat
terhadap
dokumen
kependudukan; 2. Informasi mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) serta
berkas-berkas
persyaratan
pengajuan
dokumen
kependudukan yang terus gencar disosialisasikan serta terpampang jelas di ruang tunggu pelayanan Kantor Kecamatan Sukasari. Hal-hal
yang
mempengaruhi
rendahnya
nilai
presentase pelayanan tidak tepat waktu adalah: 1. Kesalahan pencetakkan dokumen KK/KTP sehingga harus mengulangi
prosedur
pencetakan
sampai
dengan
penandatanganan ulang sehingga hal ini menimbulkan keterlambatan
penyelesaian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
dokumen
KK/KTP.
Untuk
75
diketahui bahwa sesuai Standar Operasional Pelayanan KK dan KTP jangka
waktu pelayanan adalah selama 8
(delapan) hari. Nilai presentase layanan administrasi kependudukan tepat waktu ini apabila dibandingkan dengan nilai tahun sebelumnya yaitu Tahun 2014 dengan nilai sebesar 93,18% maka capaian indikator ini adalah (96,38/93,18) x 100% = 103,43%. Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun Rencana Strategis yaitu Tahun 2018 dengan target nilai 80% maka capaian indikator ini adalah sebesar (96,38/80) x 100% = 120,47%. Berikut ini adalah perbandingan capaian indikator Prosentase
Pelayanan
Administrasi
Kependudukan
Tepat
Waktu Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-kecamatan lain se-Kota Bandung:
Tabel 3.21 Data Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
76
Dengan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015 NO
KECAMATAN SE-KOTA BANDUNG
NILAI PRESENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TEPAT WAKTU
1
Kecamatan Astana Anyar
100
2
Kecamatan Babakan Ciparay
100
3
Kecamatan Cibeunying Kidul
100
4
Kecamatan Bandung Wetan
100
5
Kecamatan Bojongloa Kidul
100
6
Kecamatan Cidadap
100
7
Kecamatan Cinambo
100
8
Kecamatan Gedebage
100
9
Kecamatan Bandung Kidul
99,82
10
Kecamatan Bandung Kulon
99,82
11
Kecamatan Panyileukan
99,24
12
Kecamatan Kiaracondong
98,80
13
Kecamatan Sumur Bandung
98,34
14
Kecamatan Sukajadi
97,91
15
Kecamatan Sukasari
96,38
16
Kecamatan Lengkong
96,06
17
Kecamatan Mandalajati
18
Kecamatan Ujungberung
19
Kecamatan Rancasari
94,87
20
Kecamatan Cicendo
93,98
21
Kecamatan Antapani
93,91
22
Kecamatan Coblong
93,61
23
Kecamatan Regol
92,73
24
Kecamatan Buahbatu
90,84
25
Kecamatan Arcamanik
89,48
26
Batununggal
88,51
27
Kecamatan Cibeunying Kaler
86,13
28
Kecamatan Cibiru
83,56
29
Kecamatan Andir
80,04
30
Kecamatan Bojongloa Kaler
Capaian
kinerja
96 95,21%
70,3
indikator
Persentase
Pelayanan
Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Sukasari
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
77
sebesar 96,38% berada dalam posisi ke 15 dari 30 kecamatan se-Kota Bandung yang 8 (delapan) diantaranya telah mampu mencapai nilai maksimal yakni 100%. Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja indikator Presentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu pada Kecamatan se-Kota Bandung: Diagram 3.6 Data Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Dengan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015
100 80 60 40 20 0
NILAI PRESENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TEPAT WAKTU
Dengan nilai capaian sebesar 96,38% dari target indikator
kinerja
93,18,
Kecamatan
Sukasari
berhasil
melampaui target indikator kinerja Persentase Pelayanan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
78
Administrasi
Kependudukan
tepat
Waktu
Tahun
2015.
Keberhasilan ini tidak lepas dari faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut: Faktor Pendukung: 1. Tersedianya operator KTP/KK yang merupakan pegawai negeri
sipil
dengan
status
kepegawaian
di
Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung yang dititipkan khusus untuk menangani pencetakan KK dan KTP di Kecamatan Sukasari; 2. Tersedianya dana anggaran untuk kegiatan operasional pada bidang pelayanan yang diakomodir dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Kecamatan Sukasari Tahun Anggaran 2015; 3. Sarana dan prasarana yang menunjang terseleggaranya pelayanan
administrasi
kependudukan
di
Kecamatan
Sukasari. Faktor Penghambat: 1. Konsistensi dan ketelitian para penerima pelayanan untuk memeriksa berkas yang diterima dari warga masyarakat serta bersedia untuk mempertanyakan kembali apabila ada data yang tidak jelas atau kurang. 2. Konsistensi dan ketelitian para operator KK dan KTP sehingga tidak terjadi kesalahan pada saat pencetakan dokumen. Pada LKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 pada rekomendasi indikator ini disebutkan untuk
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
79
mengajukan penambahan peralatan kantor berupa printer untuk pencetakkan KK atau KTP. Hal ini telah dilaksanakan dan diakomodir oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Bandung
berupa
penambahan
satu
buah
printer
indikator
kinerja
pencetak KK/KTP pada Tahun 2015. Untuk Presentase
meningkatkan
Pelayanan
capaian
Administrasi
Kependudukan
Tepat
Waktu Kecamatan Sukasari Kota Bandung berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Dilaksanakannya pembinaan kinerja aparatur dalam hal pelayanan publik bagi seluruh pegawai Kecamatan Sukasari pada umumnya dan aparat pelayanan pada khususnya.
2. Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu adalah sebesar 98,42% dari target sebesar 77% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga presentase
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
80
capaian kinerjanya adalah 127,81% atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian indikator ini di dukung oleh data pelayanan administrasi umum lainnya pada rentang waktu pelayanan dari bulan Januari sampai dengan Desember 2015 sebagai berikut: Tabel 3.22 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Dari Bulan Januari Sampai Dengan Desember 2015 Pada Kecamatan Sukasari Kota Bandung N O
JENIS LAYANAN
JUMLAH PELAYANAN YANG DILAKSANAKAN
1
2
3
JUMLAH PELAYANAN TEPAT WAKTU
JUMLAH PELAYANAN TIDAK TEPAT WAKTU
PRESENTASE PELAYANAN TEPAT WAKTU (%)
4
5
6=4/3x100
1
Legalisasi
4.084
3.930
154
96,22
2
SKTM/SKM
3.027
2.903
124
95,90
3
SKCK
841
841
-
100,00
4
Domisili Perusahaan
282
282
-
100,00
5
Domisili Kelembagaan
9
9
-
100,00
8.243
7.965
JUMLAH
278
Diagram 3.7 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Di Kecamatan Sukasari Tahun 2014
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
81
5000 4000 3000 2000 1000 0
TEPAT WAKTU TIDAK TEPAT WAKTU YANG DILAYANI
Data Bulan Januari sampai dengan Desember 2015
Data tersebut di atas merupakan data pelayanan administrasi umum lainnya yang dilaksanakan dari bulan Januari sampai dengan Desember 2015, berdasarkan hal tersebut maka dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut: Jumlah
pelayanan
administrasi
umum
lainnya
yang
dilayani oleh Kecamatan Sukasari dan Kelurahan seKecamatan Sukasari adalah sebanyak 8.243 dokumen yang terdiri dari: pelayanan administrasi Legalisasi sebanyak 4.084 dokumen; pelayanan administrasi Surat Keterangan Tidak Mampu/ Surat Keterangan Miskin (SKTM/SKM) sebanyak 3.027 dokumen; pelayanan administrasi Surat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
82
Keterangan
Catatan
Kepolisian
(SKCK)
sebanyak
841
dokumen; pelayanan administrasi Domisili Perusahaan sebanyak
282
dokumen;
dan
pelayanan
administrasi
Domisili Kelembagaan sebanyak 9 dokumen; Dari 4.084 pelayanan administrasi Legalisasi terdapat 3.930 pelayanan yang dilayani dengan tepat waktu, sehingga presentase pelayanan administrasi Legalisasi tepat waktu adalah (3.930/4.084) x 100% = 96,22%; Dari 3.027 pelayanan administrasi Legalisasi terdapat 2.903 layanan yang dilayani tepat waktu, sehingga presentase layanan
administrasi
SKTM/SKM
tepat
waktu
adalah
(2.903/3.027) x 100% = 95,90%; Dari 841 pelayanan administrasi SKCK terdapat 841 layanan yang dilayani tepat waktu, sehingga presentase layanan administrasi SKCK tepat waktu adalah (841/841) x 100% = 100,00%; Dari 282 pelayanan administrasi Domisili Perusahaan terdapat 282 layanan yang dilayani tepat waktu, sehingga presentase layanan administrasi Domisili Perusahaan tepat waktu adalah (282/282) x 100% = 100,00%; Dari
9
pelayanan
administrasi
Domisili
Kelembagaan
terdapat 9 layanan yang dilayani tepat waktu, sehingga
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
83
presentase layanan administrasi Domisili Perusahaan tepat waktu adalah (9/9) x 100% = 100,00%; Dari point 2 di atas, maka capaian presentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu adalah (96,22 % + 95,90% +100% +100% + 100%) : 5 = 98,42%; Dari 4.084 pelayanan administrasi Legalisasi terdapat 154 pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu, sehingga presentase pelayanan administrasi Legalisasi tidak tepat waktu adalah (154/4.084) x 100% = 3,77%; Dari 3.027 pelayanan administrasi Surat Keterangan Tidak Mampu/Surat Keterangan Miskin (SKTM/SKM) terdapat 124 layanan yang dilayani tidak tepat waktu, sehingga presentase layanan administrasi SKTM/SKM tepat waktu adalah (124/3.027) x 100% = 4,09%; Dari 841 pelayanan administrasi SKCK tidak ada pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu, sehingga presentase layanan administrasi SKCK tidak tepat waktu adalah 0%; Dari 282 pelayanan administrasi Domisili Perusahaan tidak ada pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu, sehingga presentase layanan administrasi Domisili Perusahaan tidak tepat waktu adalah 0%; Dari 9 pelayanan administrasi Domisili Kelembagaan tidak ada pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu, sehingga
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
84
presentase layanan administrasi Domisili Kelembagaan tidak tepat waktu adalah 0%; Dari
data-data
diatas
maka
presentase
pelayanan
administrasi umum lainnya tidak tepat waktu adalah (3,77% + 4,09% + 0% + 0% + 0%) : 5 = 1,57%. Perlu diketahui bahwa waktu pelayanan sesuai SOP yang telah disusun oleh bidang pelayanan kecamatan Sukasari bahwa layanan legalisasi, SKTM/SKM, SKCK, dan Domisili Kelembagaan adalah selama 30 menit, sementara untuk pelayanan Domisili Perusahaan adalah selama 3 (tiga) hari.
Adapun
hal-hal
yang
mempengaruhi
tingginya
presentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu di Kecamatan Sukasari adalah sebagai berikut: 1. Kehadiran petugas pelayanan tepat waktu sesuai dengan jam pelayanan yakni Pkl 08.00 s.d 16.00 wib. 2. Sistem antrian yang digunakan dan ditaati oleh warga yang membutuhkan pelayanan administrasi sehingga pelayanan dapat berlangsung secara tertib. Adapun hal-hal yang mempengaruhi nilai presentase pelayanan administrasi umum lainnya tidak tepat waktu di Kecamatan Sukasari adalah sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
85
1. Keterlambatan kehadiran menandatangani
pejabat yang berwenang untuk
dokumen
-
dokumen
pelayanan
administrasi umum lainnya dikarenakan dinas/ kegiatan di luar kantor baik berupa apel rutin setiap hari Senin di Balai Kota Bandung maupun kegiatan dinas luar lainnya. Nilai
capaian
presentase
pelayanan
administrasi
umum lainnya ini apabila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yaitu Tahun 2014 dengan nilai 76,44%, maka capaian indikator ini adalah (98,42/76,44) x 100% = 128,75%. Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun rencana strategis yaitu Tahun 2018 dengan nilai target sebesar 80 maka capaian indikator ini adalah sebesar (98,42/80) x 100% = 123,02%. Berikut ini adalah perbandingan capaian indikator Prosentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-kecamatan lain se-Kota Bandung:
Tabel 3.23 Data Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Dengan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
86
NO
KECAMATAN SE-KOTA BANDUNG
PERSENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI UMUM TEPAT WAKTU (%)
1
Kecamatan Antapani
100
2
Kecamatan Astana Anyar
100
3
Kecamatan Babakan Ciparay
100
4
Kecamatan Bandung Kidul
100
5
Kecamatan Bandung Wetan
100
6
Kecamatan Batununggal
100
7
Kecamatan Bojongloa Kidul
100
8
Kecamatan Buahbatu
100
9
Kecamatan Cibeunying Kaler
100
10
Kecamatan Cibeunying Kidul
100
11
Kecamatan Cibiru
100
12
Kecamatan Cidadap
100
13
Kecamatan Cinambo
100
14
Kecamatan Kiaracondong
100
15
Kecamatan Lengkong
100
16
Kecamatan Mandalajati
100
17
Kecamatan Rancasari
100
18
Kecamatan Regol
100
19
Kecamatan Sukajadi
100
20
Kecamatan Ujungberung
100
21
Kecamatan Arcamanik
99,88
22
Kecamatan Sukasari
98,42
23
Kecamatan Cicendo
98,35
24
Kecamatan Bandung Kulon
97,72
25
Kecamatan Panyileukan
97,72
26
Kecamatan Sumur Bandung
97,45
27
Kecamatan Coblong
93,19
28
Kecamatan Andir
86,75
29
Kecamatan Gedebage
81,03
30
Kecamatan Bojongloa Kaler
73,10
Capaian
kinerja
indikator
Persentase
Pelayanan
Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Sukasari
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
87
dengan nilai capaian 98,42 berada di peringkat 22 dari 30 kecamatan di Kota Bandung dengan 20 diantaranya telah mencapai nilai maksimal yakni 100%. Berikut ini adalah perbandingan capaian pada 30 Kecamatan se-Kota Bandung: Diagram 3.8 Data Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Dengan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015
100
80 60 40 20 0
PERSENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI UMUM TEPAT WAKTU
Dengan nilai capaian 98,42% dari target 77%, Kecamatan Sukasari berhasil melampaui target indikator kinerja Presentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
88
Tepat Waktu Tahun 2015. Keberhasilan ini tidak lepas dari faktor-faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut: Faktor Pendukung: 1. Tersedianya sumber daya manusia yakni aparat pelayanan baik pegawai negeri sipil maupun pegawai non-pns yang membantu
terselenggaranya
kegiatan
pelayanan
administrasi umum pada Kecamatan Sukasari; 2. Tersedianya
anggaran,
sarana
dan
prasarana
yang
menunjang kegiatan operasional pelayanan administrasi umum lainnya di Kecamatan Sukasari; Faktor Penghambat: 1. Keterlambatan
kehadiran
pejabat
struktural
yang
berwenang untuk menandatangan dokumen administrasi pelayanan umum lainnya karena dinas luar atau lainnya. Pada LKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 telah direkomendasikan untuk menyusun jadwal piket bagi
pejabat
menandatangani
struktural dokumen
yang
berwenang
administrasi
umum
untuk lainnya
sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya pelayanan administrasi umum yang tidak tepat waktu. Hal ini telah dilaksanakan pada Tahun 2015,
namun karena kesibukan
dan kegiatan di luar kantor lainnya mengakibatkan masih
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
89
adanya pelayanan administrasi umum lainnya yang tidak tepat waktu. Meski
demikian
angka
presentase
pelayanan
administrasi umum lainnya ini mengalami penurunan secara signifikan, dimana pada Tahun 2014 sebesar 5,67% dan pada Tahun 2015 menurun menjadi 1,57%. Hal ini merupakan hal yang positif dan patut mendapat apresiasi untuk selanjutnya menuju angka pelayanan administrasi tidak tepat waktu 0%. Untuk
meningkatkan
capaian
indikator
kinerja
Presentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Sukasari Kota Bandung berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun berikut adalah: 1. Kegiatan pembinaan kinerja aparatur, bagi seluruh pegawai se-Kecamatan
Sukasari
pada
umumnya
dan
aparat
pelayanan Kecamatan Sukasari pada khususnya.
3. Presentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
90
Capaian
kinerja
nyata
indikator
Prosentase
Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik adalah sebesar 100% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga presentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai dengan target yang diperjanjikan. Capaian indikator ini diperoleh dari penghitungan prosentase kelurahan yang memenuhi 4 kriteria dari 6 standar kriteria baik berikut ini: Tabel 3.24 Data Penghitungan Kelurahan Baik Kecamatan Sukasari Bulan Januari Sampai Dengan Desember 2015 N O
KELURAHAN KRITERIA
SUKA RASA
SARI JADI
ISO LA
GEGER KALONG
1
Menyampaikan Minimal 75% Dari Seluruh Laporan Rutin Tepat Waktu
V
V
V
V
2
Menuntaskan Dan Atau Turut Serta Membantu Penuntasan Minimal 75% Dari Keluhan Masyarakat Dalam Pelayanan Administratif
V
V
V
V
3
Rasio Sumur Resapan Min 1 : 1 Dalam Keadaaan Baik
V
V
V
V
4
Rasio Lubang Biopori Min 1 : 1 Dalam Keadaan Baik
-
-
-
-
5
Kerb Telah Dicat Warna Hitam Dan Putih Tidak Pudar Pada Triwulan Ke 3 Setiap Tahun
V
V
V
V
6
Terpelihara / Tidak Ada Rumput Liar / Gulma Yang Mencolok Setiap Triwulan
V
V
V
V
5
5
5
5
Jumlah Kriteria Yang Terpenuhi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
91
Maka dari data tersebut diatas prosentase kelurahan yang memenuhi kriteria baik adalah jumlah (kelurahan yang memenuhi minimal 4 kriteria baik : jumlah kelurahan seKecamatan Sukasari) X 100% yaitu = (4:4) X 100% = 100%. Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh kelurahan di Kecamatan Sukasari, yakni: Kelurahan Sukarasa; Kelurahan Sarijadi; Kelurahan Isola; dan Kelurahan Gegerkalong,
seluruhnya
telah
memenuhi
kriteria-kriteria
kelurahan baik sehingga seluruhnya dapat disebut sebagai Kelurahan Baik. Adapun hal-hal yang mempengaruhi tercapainya target indikator kinerja Kelurahan Baik adalah sebagai berikut: 1. Tersedianya petugas kebersihan dan petugas gorong-gorong di setiap kelurahan; 2. Penggunaan media sosial secara maksimal di lingkungan Kecamatan Sukasari untuk mempermudah tersebarnya informasi di antara kecamatan dan kelurahan-kelurahan se-Kecamatan Sukasari. Capaian ini bila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yakni Tahun 2014 dengan nilai 100%, maka capaian kinerja indikator ini adalah (100%/100%) x 100% = 100%. Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
92
Rencana Strategis Tahun 2018 dengan nilai taget 100% maka capaian indikator ini adalah sebesar 100%. Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja Presentase
Kelurahan
Yang
memenuhi
Kriteria
Baik
Kecamatan Sukasari dengan kecamatan se-Kota Bandung: Tabel 3.25 Data Perbandingan Presentase Kelurahan Yang memenuhi Kriteria Baik Dengan Kecamatan Lain di Kota Bandung Tahun 2015 NO
KECAMATAN SE-KOTA BANDUNG
JUMLAH KELURAHAN REALISASI
1
Kecamatan Lengkong
7
7
2
Kecamatan Andir
6
6
3
Kecamatan Cibeunying Kidul
6
6
4
Kecamatan Buahbatu
4
4
5
Kecamatan Mandalajati
4
4
6
Kecamatan Sukasari
4
4
7
Kecamatan Ujungberung
5
4
8
Kecamatan Bandung Wetan
3
2
9
Kecamatan Bojongloa Kidul
6
5
10
Kecamatan Antapani
4
3
11
Kecamatan Arcamanik
4
3
12
Kecamatan Cinambo
4
3
13
Kecamatan Gedebage
4
3
14
Kecamatan Panyileukan
4
3
15
Kecamatan Rancasari
4
3
16
Kecamatan Sukajadi
5
3
17
Kecamatan Regol
7
4
18
Kecamatan Cicendo
6
4
19
Kecamatan Batununggal
8
6
20
Kecamatan Astana Anyar
6
3
21
Kecamatan Babakan Ciparay
6
3
22
Kecamatan Bandung Kidul
4
2
23
Kecamatan Kiaracondong
6
3
24
Kecamatan Sumur Bandung
4
2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
93
Berikut ini adalah perbandingan target dan realisasi dengan kecamatan lain di Kota Bandung Tahun 2015: Diagram 3.9 Data Perbandingan Presentase Kelurahan Yang memenuhi Kriteria Baik Dengan Kecamatan se-Kota Bandung Tahun 2015
8 7 6 5
4 3 2 1 0
Jumlah Kelurahan Jumlah Kelurahan yang Memenuhi Kriteria Baik
Dengan nilai capaian 100% dari target indikator sasaran
sebesar
100%,
Kecamatan
Sukasari
berhasil
memenuhi target indikator kinerja Presentase Yang Memenuhi Standar Kriteria Kelurahan Baik Tahun 2015. Keberhasilan ini
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
94
tidak lepas dari faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut: Faktor Pendukung: 1. Terpenuhinya pejabat struktural di wilayah kelurahan seKecamatan Sukasari; 2. Tersedianya
anggaran
kegiatan
per
bidang/
seksi
di
kelurahan; 3. Tersedianya
sarana
dan
prasarana
di
kelurahan
se-
Kecamatan Sukasari. Faktor Penghambat: 1. Kurangnya personil pelaksana yang berstatus pegawai negeri sipil di kelurahan se-Kecamatan Sukasari.
Pada LKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014
pada
indikator
ini
telah
direkomendasikan
untuk
melaksanakan kegiatan pembinaan aparatur sebagai bentuk penguatan
kelembagaan
serta
pemenuhan
kebutuhan
peralatan dan perlengkapan kantor (sarana dan prasarana) di kelurahan.
Atas
dasar
rekomendasi
tersebut
Kecamatan
Sukasari telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut: 1. Telah dilaksanakan kegiatan pembinaan kinerja aparatur bagi pegawai se-Kecamatan Sukasari tersebut pada triwulan ke-3 Tahun 2015;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
95
2. Usulan
kebutuhan-kebutuhan
peralatan
perlengkapan
kantor telah diakomodir dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA)
Tahun
2016
menyesuaikan
dengan
kekuatan anggaran masing-masing kelurahan. Selanjutnya untuk meningkatkan capaian indikator kinerja Presentase Yang Memenuhi Standar Kriteria Kelurahan Baik Kecamatan Sukasari Kota Bandung berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun berikut adalah: 1. Mengajukan permohonan penambahan personil pelaksana untuk ditempatkan di kelurahan-kelurahan se-Kecamatan Sukasari sesuai dengan kriteria-kriteria yang dibutuhkan. 2. Menginventarisir kebutuhan-kebutuhan kelurahan untuk kemudian diusulkan dalam Rencana Kerja Anggaran tahun berikutnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
96
4. Presentase RW Juara Capaian kinerja nyata indikator Prosentase RW Juara adalah sebesar 43,75% dari target sebesar 37,50% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga presentase capaian kinerjanya adalah (43,75%/37,50%) x 100% = 116,67% yang dalam hal ini memenuhi bahkan melampaui target yang diperjanjikan. Yang dimaksud dengan RW Juara adalah RW yang memenuhi kriteria-kriteria sebagai RW Juara sebagai berikut: 1. Memiliki kelompok masyarakat yang mengelola sampah minimal 1 metode pengelolaan ampah berbasis masyarakat. Salah
satu
metode
pengelolaan
sampah
berbasis
masyarakat adalah: (1) Terdapat
kelompok
masyarakat
yang
mengelola
Komposter skala rumah tangga; (2) Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola bank sampah; (3) Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola salah satu metode 3 R; (4) Terdapat
kelompok
masyarakat
yang
mengelola
biodigester; (5) Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola sampah dengan metode lainnya selain pengangkutan sampah dari rumah ke TPS;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
97
2. Memenuhi seluruh syarat administrasi, yakni: (1) Menyampaikan Laporan Rutin kependudukan rutin minimal per triwulan (2) Menyampaikan Laporan Penduduk sementara rutin minimal per triwulan (3) Menyampaikan
minimal
70%
data
yang
diminta
Pemerintah Kecamatan dan atau Kelurahan antara lain: a. Data Warga Miskin, b. Data PMKS c. Data linmas d. Data Kejadian 3. Memenuhi minimal 5 kriteria dari 21 kriteria RW Juara, yaitu: (1)
Forum Jaga Lembur;
(2)
Satu Kampung Satu Taman Bermain;
(3)
Balai RW/Markas Karang Taruna;
(4)
Alat2 Band dan Alat2 kesenian Sunda;
(5)
Paguron Silat;
(6)
Sanggar seni Sunda (Jaipongan/Kecapi Suling.dll)
(7)
Mading Manual/Touch Screen gabung dengan bangku ala Asia Society;
(8)
Biopori/Sumur resapan tiap rumah dan jalan/gang;
(9)
Gapura Kujang;
(10) Les Bahasa Inggris; (11) Satu Kampung Satu Produk;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
98
(12) Kampung Berkebun; (13) Lampu Caang Baranang; (14) Septic Tank Komunal; (15) MCK komunal; (16) Reservoar Komunal; (17) Gan (Papingnisasi); (18) Gerakan satu rumah Satu Pohon; (19) Gerakan Pagar Hijau; (20) Movie on the move (Layar tancep)/Nonton Bareng; (21) Media Kampanye Kampung JUARA.
Capaian ini didukung oleh data dari Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Sukasari sebagaimana berikut: Tabel 3.26 Data Capaian Kriteria RW Juara Per Desember 2015 NO
KELURAHAN
METODE SUKARASA
ISOLA
GEGER KALONG
SARIJADI
1
Metode Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (5 Kriteria) Min 1 Kriteria
RW 01, 02 dan 03
RW 03 dan 06
RW 02, 03, 04, 06 dan 07
RW 03, 04, 10 dan 11
2
Syarat Administratif RW
RW 01 s.d 07
RW 01 s.d 06
RW 01 s.d 08
RW 01 s.d 11
3
RW Yang Memenuhi Minimal 5 Kriteria dari 21 Kriteria
RW 01 s.d RW 06
RW 01 s.d RW 06
RW 01 s.d RW 08
RW 01 s.d RW 11
3 RW yaitu RW 01, 02 dan 03
2 RW yaitu RW 03 dan 06
5 RW yaitu RW
4 RW yaitu RW
02, 03, 04, 06 dan 07
03, 04, 06 dan 07
Jumlah RW yang memenuhi semua Kriteria
Jumlah Seluruhnya
14 RW
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
99
Dari data tersebut diatas dapat diketahui hal-hal sebagai berikut: Bahwa RW yang memenuhi kriteria sebagai RW juara adalah sebanyak 14 RW, dengan rincian: Kelurahan Sukarasa sebanyak 3 RW yaitu RW 01, RW 02 dan RW 03; Kelurahan Isola sebanyak 2 RW yaitu RW 03 dan RW 06; Kelurahan Gegerkalong sebanyak 5 RW yaitu RW 02, RW 03, RW 04, RW 06 dan RW 07; dan Kelurahan Sarijadi sebanyak 4 RW yaitu RW 03, RW04, RW 06 dan RW 07. Jumlah seluruh RW Juara se-Kecamatan Sukasari adalah 14 RW dari 32 RW sehingga capaian indikator Presentase RW Juara adalah (14/32) x 100% = 43,75%. Sehingga
capaian
indikator
Presentase
RW
Juara
Kecamatan Sukasari Tahun 2015 dari target 37,50% adalah (43,75% / 37,50%) x 100% = 116,67%. Dari 32 RW di Kecamatan Sukasari terdapat 14 RW Juara dan 18 RW lainnya belum memenuhi kriteria sebagai RW Juara. Sehingga persentase RW yang
belum memenuhi
kriteria RW Juara adalah (18/32) x 100% = 56,25%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
100
Hal-hal yang mempengaruhi tercapainya 14 RW yang memenuhi kriteria RW Juara adalah sebagai berikut: 1. Telah dipahaminya kriteria RW Juara oleh para pengurus RW
dan
RT
sehingga
dilaksanakan
kegiatan-kegiatan
lingkup RW yang mendukung tercapainya kriteria tersebut. Adapun hal-hal yang mempengaruhi 18 RW lainnya yang belum memenuhi kriteria RW Juara, adalah sebagai berikut: 1. Belum terpenuhinya kriteria memiliki metoda pengelolaan sampah berbasis masyarakat, hal ini disebabkan karena pengelolaan sampah berbasis masyarakat belum menjadi prioritas dalam menyusun perencanaan kegiatan lingkup RW di Tahun 2015 sehingga kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan sampah belum dilaksanakan secara maksimal baik melalui Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan
Kewilayahan
maupun
oleh
swadaya
masyarakat. Capaian Indikator Presentase RW Juara Tahun 2015 dnegan nilai capaian 43,75%, apabila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yaitu Tahun 2015 dengan nilai 37,50% maka capaian indikator RW Juara ini adalah (43,75% / 37,50%) x 100% = 116,67%. Apabila dibandingkan dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
101
target akhir tahun rencana strategis yaitu Tahun 2018 dengan nilai 80 maka capaian indikator ini adalah sebesar (43,75% / 80) x 100% = 54,68%. Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja Presentase RW Juara Kecamatan Sukasari dengan kecamatankecamatan se-Kota Bandung: Tabel 3.27 Data Perbandingan Presentase RW Juara Dengan Kecamatan Lain di Kota Bandung Tahun 2015 NO
KECAMATAN
RW JUARA JUMLAH RW
REALISASI
CAPAIAN (%)
1
Kecamatan Andir
54
42
77.78
2
Kecamatan Ujungberung
58
45
77.59
3
Kecamatan Lengkong
65
48
73.85
4
Kecamatan Mandalajati
51
36
70.59
5
Kecamatan Bojongloa Kidul
44
30
68.18
6
Kecamatan Regol
60
40
66.67
7
Kecamatan Sukajadi
49
32
65.31
8
Kecamatan Cinambo
25
16
64.00
9
Kecamatan Kiaracondong
85
52
61.18
10
Kecamatan Babakan Ciparay
57
33
57.89
11
Kecamatan Astana Anyar
47
26
55.32
12
Kecamatan Batununggal
83
44
53.01
13
Kecamatan Cibeunying Kidul
87
45
51.72
14
Kecamatan Panyileukan
37
19
51.35
15
Kecamatan Buahbatu
55
26
47.27
16
Kecamatan Cicendo
56
25
44.64
17
Kecamatan Sukasari
32
14
43.75
18
Kecamatan Arcamanik
51
22
43.14
19
Kecamatan Bandung Wetan
36
15
41.67
20
Kecamatan Bandung Kidul
34
14
41.18
21
Kecamatan Rancasari
52
21
40.38
22
Kecamatan Gedebage
40
4
10.00
23
Kecamatan Sumur Bandung
37
14
37.84
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
102
Berikut ini adalah perbandingan target dan capaian dengan kecamatan lain di Kota Bandung: Diagram 3.10 Data Perbandingan Persentase RW Juara Dengan Kecamatan Lain di Kota Bandung Tahun 2015 90 80 70 60 50 40 30 20
10 0
JUMLAH RW
REALI SASI
Kecamatan Sukasari dengan nilai capaian 43,75% dari target indikator sebesar 37,50% telah berhasil melampaui target indikator kinerja Presentase RW Juara Tahun 2015.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
103
Keberhasilan ini tidak lepas dari faktor-faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut: Faktor Pendukung: 1. Partisipasi aktif masyarakat dalam mengikuti kegiatankegiatan lingkup RW; 2. Tersedianya
anggaran
untuk
memfasilitasi
kegiatan
lingkup RW dalam Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan; Faktor Penghambat: 1. Keterlambatan pengesahan DPA dan DPPA; 2. Sedikitnya kegiatan-kegiatan lingkup RW yang menunjang pada pemenuhan kriteria RW Juara. Pada tahun 2015 kegiatan-kegiatan lingkup RW yang diakomodir dalam Program
Inovasi
Kewilayahan
lebih
Pembangunan fokus
pada
dan
Pemberdayaan
kegiatan
perbaikan
infrastruktur. Pada LKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 telah dicantumkan rekomendasi untuk melaksanakan sosialisasi
serta
pembinaan
kepada
para
Pengurus
RW
mengenai kriteria-kriteria RW Juara dan penyediaan dana anggaran untuk memfasilitasi kegiatan lingkup RW yang menunjang pemenuhan kriteria-kriteria RW Juara. Atas dasar
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
104
tersebut telah dilaksanakan oleh kecamatan hal-hal sebagai berikut: 1. Melaksanakan sosialisasi dan pembinaan kepada pengurus RW mengenai kriteria-kriteria RW Juara; 2. Menginventarisir kegiatan-kegiatan lingkup RW yang dapat difasilitasi oleh anggaran kelurahan pada Program Inovasi Pembangunan diakomodir
dan
Pemberdayaan
dalam
dokumen
Kewilayahan
Dokumen
untuk
Pelaksanaan
Anggaran Tahun 2016. Selanjutnya untuk meningkatkan capaian indikator kinerja Presentase RW Juara Kecamatan Sukasari Kota Bandung berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun berikut adalah: 1. Mensosialisasikan lebih intens dan mendalam mengenai kriteria-kriteria RW Juara, agar kegiatan-kegiatan dalam Program
Inovasi
Pembangunan
dan
Pemberdayaan
Kewilayahan setiap RW dapat menunjang pada pemenuhan kriteria RW Juara. 2. Melaksanakan penyusunan rencana kerja kegiatan lingkup RW lebih awal, sehingga proses pengesahan Rencana Kerja Anggaran menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran tidak mengalami keterlambatan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
105
5. Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Lembaga Masyarakat Aktif adalah sebesar 93,30% dari target sebesar 60,00% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga presentase capaian kinerjanya adalah 155,50% atau melebihi target yang diperjanjikan. Adapun
yang
dimaksud
dengan
Lembaga
Kemasyarakatan Aktif adalah lembaga kemasyarakatan yang memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut: 1. Seluruh Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/Kelurahan mempunyai rencana/ agenda/ program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan); 2. Minimal 60% Ketua Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan Musrenbang Kecamatan; 3. Lembaga
Kemasyarakatan
Kecamatan/
Kelurahan
melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/ program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan; 4. Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
106
Lembaga kemasyarakatan kecamatan dan kelurahan yang masuk kriteria pengukuran ini adalah sebanyak 15 (lima belas) lembaga kemasyarakatan sebagai berikut: 1. LPM Kecamatan dan Kelurahan; 2. TP PKK Kecamatan dan Kelurahan; 3. Forum Karang Taruna Kecamatan dan Karang Taruna Kelurahan. Data penunjang capaian kinerja indikator Lembaga Kemasyarakatan Aktif Pendidikan
dan
yang diperoleh dari
Kemasyarakatan
Kepala Seksi
Kecamatan
Sukasari
sebagaimana tabel berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
107
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
108
Dari tabel diatas diketahui beberapa hal berikut ini: Bahwa dari 15 (lima belas) lembaga kemasyarakatan kecamatan dan kelurahan terdapat 14 (empat belas) lembaga kemasyarakatan kecamatan dan kelurahan yang memenuhi kriteria aktif, yaitu: (1)
TP PKK Kecamatan Sukasari;
(2)
TP PKK Kelurahan Sukarasa;
(3)
TP PKK Kelurahan Isola;
(4)
TP PKK Kelurahan Gegerkalong;
(5)
TP PKK Kelurahan Sarijadi;
(6)
LPM Kecamatan Sukasari;
(7)
LPM Kelurahan Sukarasa;
(8)
LPM Kelurahan Isola;
(9)
LPM Kelurahan Gegerkalong;
(10)
LPM Kelurahan Sarijadi;
(11)
Karang Taruna Kelurahan Sukarasa;
(12)
Karang Taruna Kelurahan Isola;
(13)
Karang Taruna Kelurahan Gegerkalong; dan
(14)
Karang Taruna Kelurahan Sarijadi.
Maka penghitungan presentase lembaga kemasyarakatan aktif adalah (jumlah lembaga aktif : jumlah seluruh lembaga kemasyarakatan) x 100% = (14 : 15) x 100% = 93,30%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
109
Dengan nilai presentase lembaga kemasyarakatan aktif sebear
93,30% dari nilai target
indikator
Presentase
Lembaga
60% maka capaian
Kemasyarakatan
Aktif
adalah (93,30% / 60,00%) x 100% = 155,50%. Bahwa dari 15 (lima belas) lembaga kemasyarakatan yang ada di Kecamatan Sukasari, 14 (empat belas) diantaranya memenuhi kriteria sebagai lembaga kemasyarakatan aktif dan 1 (satu) lainnya dalam keadaan tidak memenuhi kriteria aktif. Hal-hal yang mempengaruhi tingginya nilai capaian Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah: 1. Partisipasi kegiatan
masyarakat lembaga
cukup
tinggi
kemasyarakatan,
dalam baik
di
kegiatantingkat
kecamatan maupun kelurahan. 2. Tersedianya anggaran dalam Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan di tingkat kelurahan untuk memfasilitasi
kegiatan-kegiatan
lingkup
lembaga
kemasyarakatan di kelurahan. Adapun hal-hal yang mempengaruhi rendahnya nilai Lembaga Kemasyarakatan yang tidak memenuhi kriteria akfif, yaitu: 1. Peralihan kepengurusan dari pengurus lama ke pengurus baru pada Karang Taruna Kecamatan Sukasari;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
110
2. Keterbatasan kegiatan
anggaran
lingkup
kecamatan,
karena
dalam
pelaksanaan
kegiatan-
lembaga
kemasyarakatan
kegiatan
lembaga
tingkat
kemasyarakatan
kecamatan belum memiliki programnya sendiri seperti lembaga kemasyarakatan kelurahan. Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun rencana startegis Tahun 2018 dengan nilai target 80 maka capaian indikator ini adalah sebesar (93,30 / 80) x 100% = 116,62% Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja Presentase
Lembaga
Kemasyarakatan
Aktif
Kecamatan
Sukasari dengan kecamatan-kecamatan se-Kota Bandung:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
111
Tabel 3.29 Data Perbandingan Presentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Dengan Kecamatan-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015
NO
KECAMATAN SE-KOTA BANDUNG
LEMBAGA KEMASYARAKATAN KEWILAYAHAN
1
Kecamatan Sumur Bandung
100
2
Kecamatan Ujungberung
100
3
Kecamatan Lengkong
100
4
Kecamatan Rancasari
93,33
5
Kecamatan Sukasari
93,30
6
Kecamatan Astana Anyar
90,48
7
Kecamatan Coblong
90,47
8
Kecamatan Kiaracondong
90,44
9
Kecamatan Bandung Wetan
83,33
10
Kecamatan Cidadap
83,33
11
Kecamatan Bojongloa Kidul
80,95
12
Kecamatan Arcamanik
80,00
13
Kecamatan Cibeunying Kidul
76,19
14
Kecamatan Cibeunying Kaler
73,33
15
Kecamatan Cibiru
73,33
16
Kecamatan Panyileukan
73,33
17
Kecamatan Buahbatu
71,66
18
Kecamatan Antapani
71,43
19
Kecamatan Sukajadi
71,42
20
Kecamatan Batununggal
70,37
21
Kecamatan Bojongloa Kaler
70,00
22
Kecamatan Bandung Kulon
67,00
23
Kecamatan Gedebage
69,23
24
Kecamatan Cicendo
66,67
25
Kecamatan Cinambo
66,67
26
Kecamatan Mandalajati
66,67
27
Kecamatan Andir
66,67
28
Kecamatan Babakan Ciparay
50,00
29
Kecamatan Bandung Kidul
40,00
30
Kecamatan Regol
38,10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
112
Dari tabel di atas Kecamatan Sukasari berada di posisi ke-5 dari 30 Kecamatan se-Kota Bandung dengan 3 diantaranya telah mencapai hasil maksimal yakni 100%. Berikut
ini
adalah
perbandingan
capaian
pada
Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-kecamatan se-Kota Bandung: Diagram 3.11 Data Perbandingan Capaian Indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Dengan Kecamatan-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015 100 80 60 40 20 0
LEMBAGA KEMASYARAKATAN KEWILAYAHAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
113
Kecamatan Sukasari dengan nilai capaian 93,30% dari target 60% telah berhasil melampaui target indikator kinerja Presentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Tahun 2015.
Keberhasilan
ini
tidak
lepas
dari
faktor-faktor
pendukung dan penghambat sebagai berikut: Faktor Pendukung: 1. Terfasilitasinya kegiatan-kegiatan lembaga kemasyarakatan kelurahan
yang
diakomodir
dalam
Program
Inovasi
Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan; 2. Tingginya partisipasi masyakarat dalam kegiatan-kegiatan lingkup lembaga kemasyarakatan; 3. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan lembaga kemasyarakatan. Faktor Penghambat: 1. Keterbatasan
anggaran
untuk
memfasilitasi
kegiatan
lembaga kemasyarakatan tingkat kecamatan, karena belum ada program khusus yang mengakomodir kegiatan lembaga kemasyarakatan kecamatan. Untuk Presentase
meningkatkan
Lembaga
capaian
Kemasyarakatan
indikator Aktif
kinerja
Kecamatan
Sukasari Kota Bandung berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
114
direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun berikut adalah: 1. Pembinaan kepada lembaga kemasyarakatan baik tingkat kelurahan maupun kecamatan dilaksanakan secara ntensif dan berkesinambungan. 2. Penguatan
kelembagaan
kemasyarakatan
baik
di
khususnya tingkat
pada
lembaga
kelurahan
maupun
kecamatan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
115
6. Rasio Anggota Linmas Capaian
kinerja
nyata
indikator
Rasio
Anggota
Linmas adalah sebesar 1 : 0,71 dari target sebesar 1 : 1,4 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga presentase capaian kinerjanya adalah 50,71% atau tidak memenuhi target yang diperjanjikan. Capaian
indikator
ini
dihitung
dari
rasio
perbandingan jumlah RT se-Kecamatan Sukasari dengan jumlah anggota linmas aktif yang memiliki kartu anggota linmas, dengan jumlah sebagai berikut: Tabel 3.30 Jumlah Anggota Linmas Pada Kelurahan Se-Kecamatan Sukasari Tahun 2015 NO
JUMLAH ANGGOTA LINMAS
LINMAS PADA KELURAHAN
1
Kelurahan Sukarasa
32
2
Kelurahan Sarijadi
54
3
Kelurahan Isola
52
4
Kelurahan Gegerkalong
20 JUMLAH
158
Sehingga penghitungan pencapaian indikator Rasio Linmas ini adalah perbandingan jumlah RT se-Kecamatan Sukasari yaitu sebanyak 220 RT dengan jumlah anggota linmas aktif yang memiliki kartu anggota linmas dengan jumlah
sebanyak
158
orang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Maka
perbandingan
rasio
116
perbandingan
tersebut
adalah
220
:
158
atau
dengan
pembagian sederhana menjadi 1 : 0,71. Hal ini menunjukkan bahwa untuk 10 RT di Kecamatan Sukasari terdapat anggota linmas sebanyak 7 atau 8 orang. Capaian ini bila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yaitu Tahun 2014 dengan capaian rasio 1 : 1,4, maka capaian pada indikator ini adalah ((1 : 0,71) / (1 : 1,4)) x 100% = 50,71%. Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun rencana startegis Tahun 2018 dengan rasio target 1l:k1,5 maka capaian indikator ini adalah sebesar ((1 : 0,71) / (1 : 1,5)) x 100% = 47,33%. Hal-hal yang mempengaruhi tidak tercapainya target pada indikator ini adalah: 1. Penambahan kriteria pada pengukuran indikator Rasio Anggota Linmas. Pada Tahun 2014 pengukuran indikator ini adalah berdasarkan pada jumlah anggota linmas yang terdata saja. Sedangkan pada Tahun 2015 jumlah anggota linmas yang digunakan dalam pengukuran adalah jumlah anggota linmas yang telah memiliki kartu anggota linmas tingkat kecamatan. Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja Rasio
Anggota
Linmas
Kecamatan
Sukasari
dengan
kecamatan-kecamatan se-Kota Bandung:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
117
Tabel 3.31 Data Perbandingan Rasio Linmas Dengan Kecamatan-Kecamatan Se-Kota Bandung NO
KECAMATAN SE-KOTA BANDUNG
CAPAIAN RASIO LINMAS
1
Kecamatan Bandung Kidul
1 : 2,0
2
Kecamatan Gedebage
1 : 1,9
3
Kecamatan Cinambo
1 : 1,64
4
Kecamatan Cidadap
1 : 1,6
5
Kecamatan Bojongloa Kidul
1 : 1,5
6
Kecamatan Buahbatu
1 : 1,5
7
Kecamatan Cibeunying Kaler
1 : 1,5
8
Kecamatan Andir
1 : 1,5
9
Kecamatan Arcamanik
1 : 1,4
10
Kecamatan Rancasari
1 : 1,31
11
Kecamatan Ujungberung
1 : 1,2
12
Kecamatan Bandung Wetan
1 : 1,20
13
Kecamatan Mandalajati
1 : 1,19
14
Kecamatan Cibiru
1 : 1,14
15
Kecamatan Kiaracondong
1 : 1,1
16
Kecamatan Sukajadi
1 : 1,1
17
Kecamatan Antapani
1 : 1,09
18
Kecamatan Astana Anyar
1 : 1,07
19
Kecamatan Batununggal
1 : 1,06
20
Kecamatan Bandung Kulon
1 : 1,05
21
Kecamatan Panyileukan
1 : 1,01
22
Kecamatan Bojongloa Kaler
1 : 1,01
23
Kecamatan Cicendo
1 : 1,01
24
Kecamatan Babakan Ciparay
1 : 1,01
25
Kecamatan Regol
1 : 1,0
26
Kecamatan Lengkong
1 : 1,0
27
Kecamatan Coblong
1 : 1,0
28
Kecamatan Cibeunying Kidul
1 : 1,00
29
Kecamatan Sumur Bandung
1 : 0,94
30
Kecamatan Sukasari
1 : 0,71
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
118
Dari tabel tersebut diatas, Kecamatan Sukasari dengan nilai paling rendah sehingga berada di posisi ke 30 dari 30 Kecamatan se-Kota Bandung. Berikut
ini
adalah
perbandingan
capaian
pada
kecamatan se-Kota Bandung: Diagram 3.12 Data Perbandingan Rasio Anggota Linmas Dengan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015
2 1.8 1.6 1.4 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0
Rasio Anggota Linmas
Kecamatan Sukasari dengan capaian 1 : 0,71 dari target indikator ini sebesar 1 : 1,4 tidak berhasil dalam memenuhi target indikator Rasio Anggota Linmas Tahun 2015. Ketidakberhasilan ini disebabkan oleh faktor pendukung dan faktor penghambat berikut ini:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
119
Faktor pendukung: 1. Tersedianya anggaran pada bidang/ seksi keamanan dan ketertiban untuk melaksanakan kegiatan baik pembinaan, pendataan anggota linmas maupun pencetakkan kartu anggota linmas 2. Tingginya partisipasi warga masyarakat menjadi anggota linmas di wilayah tinggalnya. Faktor penghambat: 1. Bahwa pencetakkan dan penyerahan kartu anggota linmas dapat diberikan hanya kepada anggota linmas aktif yang belum memiliki kartu keanggotaan.
Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja Rasio Linmas Kecamatan Sukasari Kota Bandung berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Melaksanakan pendataan ulang terhadap para anggota Linmas; 2. Melaksanakan pencetakkan kartu anggota linmas tingkat Kecamatan Sukasari Kota Bandung bagi anggota linmas yang aktif dan belum memiliki kartu anggota.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
120
Capaian kinerja sasaran
Meningkatnya
Kinerja
Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan didukung oleh program-program serta kegiatan berikut ini: Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan; 2. Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan; 3. Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan ; 4. Peningkatan
Kualitas
Penanganan
Ketentraman
dan
Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan; 5. Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan; 6. Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat. Program
Inovasi
Pemberdayaan
dan
Pembangunan
Kewilayahan, dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW; 2. Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK; 3. Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna; 4. Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
121
Adapun output yang dihasilkan dari program dan kegiatan tersebut adalah: 1.
Terselenggaranya
kegiatan
penyuluhan
bidang
di
pembinaan/ ekonomi,
sosialisasi/
kemasyarakatan,
pembangunan, lingkungan hidup, keamanan dan ketertiban serta pelayanan; 2.
Pemutakhiran
data
bidang
ekonomi,
kemasyarakatan,
pembangunan, lingkungan hidup, keamanan dan ketertiban serta pelayanan; 3.
Pembinaan terhadap pengurus RT dan RW;
4.
Pembinaan serta fasilitasi kegiatan lembaga kemasyarakatan (PKK, LPM dan Karang Taruna) baik tingkat kecamatan maupun kelurahan;
5.
Penyediaan sarana kebersihan dan petugas kebersihan serta petugas gorong-gorong yang tersebar di kecamatan maupun di masing-masing kelurahan;
6.
Tertatanya lokasi PKL di Kecamatan Sukasari;
7.
Tersedianya sarana dan prasarana administrasi kantor;
8.
Terselenggaranya pembinaan aparatur pegawai se-Kecamatan Sukasari;
9.
Terselenggaranya pelayanan kependudukan serta admnistrasi lainnya
di
Kecamatan
serta
Kelurahan
se-Kecamatan
Sukasari; 10. Dan seterusnya. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
122
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
123
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
124
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
125
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
126
Dari tabel tersebut dapat diketahui anggaran yang direncanakan mendukung
untuk
program
pencapaian
Meningkatnya
dan
kinerja
Kinerja
kegiatan-kegiatan
pada
Sasaran
Penyelenggaraan
2
yang yakni
Tugas
Umum
Pemerintahan (TUP) Kecamatan pada Tahun 2015 adalah sebesar Rp07.418.817.500,-
dengan
Rpo7.281.847.656,-
sehingga
realisasi realisasi
anggaran
sebesar
penyerapan
anggaran
sebesar 98,15%. Dari data tersebut dapat diketahui tingkat efisiensi yang telah dilaksanakan oleh Kecamatan Sukasari pada Tahun 2015. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran 2 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 dapat diketahui dari gambaran capaian kinerja sasaran dan anggaran yang telah digunakan sebagaimana berikut: Tabel 3.33 Efektifitas Anggaran Terhadap Capaian Kinerja Sasaran 2 Kecamatan Sukasari Tahun 2015
N O
KATEGORI
JUMLAH INDIKATOR
PRESENTASE CAPAIAN KINERJA
ANGGARAN REALISASI (Rp) 7.281.847.656,-
A
Sasaran 1
1
Melebihi/ Melampaui Target
4
>100%
2
Sesuai Target
1
100%
3
Tidak Mencapai Target
1
<100%
Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
% 98,15%
109,02%
127
Tabel 3.34 Tingkat Efisiensi Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Sasaran 1 Kecamatan Sukasari Tahun 2015 % RATA-RATA NO
SASARAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
% CAPAIAN ANGGARAN
% TINGKAT EFISIENSI
1
2
3
4
5=3-4
1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
109,02%
98,15%
10,87%
Dari data penghitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan telah secara efektif menunjang capaian
kinerja
Sararan
2
yakni
Meningkatnya
Kinerja
Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
128
Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.35 Analisis Pencapaian Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Tahun 2015
N O
TAHUN 2014
INDIKATOR KINERJA
1
Nilai AKIP Kecamatan
2
Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti
SATUAN
Kriteria %
%
TAR GET
REALI SASI
60
64,24
107,07
70
64,24
100
100
100,00
100
100,00
Rata-Rata Capaian Kinerja
Sasaran
%
TAHUN 2018 TARGET
103,53
Meningkatnya
Akuntabilitas
Kinerja
Pemerintah Kecamatan dapat dilihat dari 2 (dua) indikator yaitu: 1. Nilai AKIP Kecamatan Sukasari; 2. Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti. Dua
indikator
dalam
sasaran
Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Sukasari merupakan indikator yang terdapat dalam Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Tahun 2014 - 2018 baik sebelum maupun setelah review, berikut ini adalah analisis per indikator:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
129
1. Nilai AKIP Kecamatan Sukasari Capaian
kinerja
nyata
indikator
Nilai
AKIP
Kecamatan Tahun 2014 adalah sebesar 64,24 dari target sebesar 60 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015,
sehingga
persentase
capaian
kinerjanya
adalah
(64,24/60) x 100% = 107,07% atau melebihi target yang diperjanjikan. Nilai
AKIP
ini
diperoleh
dari
hasil
evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung yang dilaksanakan oleh Tim dari Inspektorat Kota Bandung. Nilai sebagaimana
telah
disebutkan
merupakan
akumulasi
penilaian terhadap seluruh komponen kinerja yang dievaluasi, dengan rincian sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
130
Tabel 3.36 Rincian Penilaian AKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 NO 1
KOMPONEN PENILAIAN
NILAI
PERENCANAAN KINERJA
24,66
Dengan sub-komponen: A.
Perencanaan Strategis
9,27
-
Pemenuhan Rentra
1,88
-
Kualitas Renstra
5,21
-
Implementasi Renstra
2,19
B. Perencanaan Kinerja Tahunan
2
15,39
-
Pemenuhan Perencanaan Kinerja Tahunan
4,05
-
Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan
7,97
-
Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan
3,38
PENGUKURAN KINERJA
13,49
Dengan sub-komponen:
3
-
Pemenuhan Pengukuran
3,00
-
Kualitas Pengukuran
7,12
-
Implementasi Pengukuran
3,38
PELAPORAN KINERJA
8,00
Dengan sub-komponen:
4
-
Pemenuhan Pelaporan
2,00
-
Penyajian Informasi Kinerja
3,75
-
Pemanfaatan Informasi Kinerja
2,25
EVALUASI INTERNAL
4,33
Dengan sub-komponen:
5
-
Pemenuhan Evaluasi
1,33
-
Kualitas Evaluasi
2,25
-
Pemanfataan Evaluasi
0,75
PENCAPAIAN SASARAN
13,75
Dengan Sub-komponen: -
Kinerja yang dilaporkan
7,15
-
Kinerja Capaian Target
6,00 JUMLAH
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
64,24
131
Dari tabel tersebut diatas, nilai tertinggi adalah komponen Perencanaan Kinerja dengan nilai 24,66 dan nilai terendah adalah komponen Evaluasi Internal dengan nilai 4,33. Adapun yang mempengaruhi nilai komponen tertinggi ialah: 1. Tersedianya
dokumen-dokumen
perencanaan
yaitu
Renstra dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT); 2. Dokumen Rencana Strategis (Renstra) telah memuat Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Program, Kegiatan, Target dan Indikator Kinerja Utama (IKU). Renstra telah selaras dengan RPJMD dan telah digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan. 3. Dokumen
Rencana
Kinerja
Tahunan
telah
memuat
sasaran, program , indikator kinerja sasaran dan target indikator
sasaran.
diperjanjikan
telah
Dimana
target
digunakan
kinerja
untuk
yang
mengukur
keberhasilan kinerja organisasi. Adapun hal-hal yang mempengaruhi nilai komponen terendah yaitu komponen Evaluasi Internal dengan nilai 4,33, adalah: 1. Evaluasi capaian kinerja yang dibuktikan dengan Laporan Capaian Kinerja yang belum secara utuh menyajikan informasi yang dibutuhkan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
132
2. Hasil evaluasi menjadi belum dijadikan acuan peningkatan kualitas pencapaian target sasaran/ program/ kegiatan. Nilai AKIP Kecamatan Sukasari Tahun 2014 sebesar 64,24 ini lebih baik dari nilai AKIP Kecamatan Sukasari Tahun 2013 yaitu sebesar 58,46 atau meningkat sebanyak 5,78 poin. Apabila dibandingkan dengan nilai AKIP Tahun 2013 maka capaian indikator ini adalah (64,24/58,46) x 100% = 109,88%. Apabila dibandingkan dengan target akhir Renstra Tahun 2018 dengan nilai target 70 maka capaian kinerja indikator ini sebesar (64,24/70) x 100% = 91,77%. Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja Nilai AKIP Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-kecamatan seKota Bandung:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
133
Tabel 3.37 Data Perbandingan Nilai AKIP Kecamatan Se-Kota Bandung NO
KECAMATAN SE-KOTA BANDUNG
NILAI AKIP
1
Kecamatan Cibeunying Kaler
73,06
2
Kecamatan Coblong
72,70
3
Kecamatan Gedebage
69,50
4
Kecamatan Rancasari
69,07
5
Kecamatan Bandung Kidul
65,47
6
Kecamatan Kiaracondong
65,40
7
Kecamatan Ujungberung
65,16
8
Kecamatan Bojongloa Kidul
65,16
9
Kecamatan Astana Anyar
64,98
10
Kecamatan Arcamanik
64,83
11
Kecamatan Babakan Ciparay
64,76
12
Kecamatan Cicendo
64,54
13
Kecamatan Sukasari
64,24
14
Kecamatan Panyileukan
63,88
15
Kecamatan Cidadap
63,87
16
Kecamatan Antapani
62,88
17
Kecamatan Cinambo
62,86
18
Kecamatan Andir
62,42
19
Kecamatan Sumur Bandung
61,48
20
Kecamatan Lengkong
61,37
21
Kecamatan Regol
61,06
22
Kecamatan Bandung Kulon
60,95
23
Kecamatan Bandung Wetan
60,78
24
Kecamatan Sukajadi
60,75
25
Kecamatan Buahbatu
60,56
26
Kecamatan Batununggal
60,23
27
Kecamatan Cibeunying Kidul
60,77
28
Kecamatan Bojongloa Kaler
60,00
29
Kecamatan Cibiru
58,46
30
Kecamatan Mandalajati
50,18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
134
Bila dibandingkan dengan kecamatan dengan
nilai
tertinggi yaitu Kecamatan Cibeunying Kaler dengan nilai 73,06 maka Kecamatan Sukasari dengan nilai 64,24 lebih rendah sebanyak 8,79 point, sehingga berada di urutan ke-13 dari 30 kecamatan se-Kota Bandung. Apabila dibandingkan dengan kecamatan nilai AKIP terendah yaitu Kecamatan Mandalajati dengan nilai 50,18, maka Kecamatan Sukasari lebih tinggi sebesar 14.06 point. Diagram 3.13 Data Perbandingan Nilai AKIP Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00
NILAI AKIP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
135
Kecamatan Sukasari dengan nilai AKIP 64,24 dari target indikator sebesar 60 telah berhasil melampaui target indikator kinerja Nilai AKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun
2015.
Keberhasilan
ini
disebabkan
oleh
faktor
pendukung berikut ini: Faktor pendukung: 1. Tersedianya
dokumen-dokumen
perencanaan
maupun
pelaporan kinerja pada Kecamatan Sukasari; 2. Tersedianya aplikasi SILAKIP yang melaporkan kinerja kecamatan secara berkala dan berkesinambungan; 3. Tersedianya dana anggaran, sarana dan prasarana pada bagian program untuk mendukung kegiatan penyusunan AKIP Kecamatan Sukasari.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
136
2. Presentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti adalah sebesar 100% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai target yang diperjanjikan. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Ditindaklanjuti yang diperoleh dari 3 jenis laporan pemeriksaan yang telah dilaksanakan Inspektorat Kota Bandung terhadap Kecamatan Sukasari: Tabel 3.38 Jenis Pemeriksaan Yang Telah Dilaksanakan Inspektorat Kota Bandung Terhadap Kecamatan Sukasari
NO
JENIS PEMERIKSAAN
TEMU AN
REKOMEN DASI
TINDAK LANJUT
%
1
Laporan Hasil Pemeriksaan Reguler terhadap Kecamatan Sukasari Kota Bandung Nomor 700/011/I-Inpektorat tanggal 27 Februari 2015
3
3
3
21,42
2
Laporan Hasil Pemeriksaan Tertentu pada Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Anggaran 2015 Nomor 700/016/III-Inspektorat tanggal 27 maret 2015
6
6
6
42,85
5
5
5
35,71
14
14
14
100
(Khusus pada dokumen Pengadaan Barang dan Jasa)
3
Laporan Hasil Pemeriksaan Tertentu pada Kecamatan Sukasari Nomor 700/020/IVInspektorat tanggal 27 Februari 2015 (Khusus pada Bidang Pelayanan)
JUMLAH
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
137
Berdasarkan hal tersebut maka jumlah temuan atas pemeriksaan baik regular maupun tertentu adalah sebanyak 14 temuan yang keseluruhannya telah ditindaklanjuti. Jumlah temuan terbanyak adalah temuan pada pemeriksaan tertentu yakni pada dokumen Pengadaan Barang dan Jasa yang dilaksanakan oleh Kecamatan Sukasari periode bulan Februari sampai dengan Desember Tahun Anggaran 2014 yang tertera dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Tertentu pada Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Anggaran 2015 Nomor 700/016/III-Inspektorat tanggal 27 Maret 2015. Hal ini dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut: 1. Ketidakcermatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa (PPBJ) dan Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan dalam menyusun dokumen pengadaan barang dan jasa dan menguji/ menerima hasil pekerjaan; 2. Kelalaian
Pejabat
pelaksana
Teknis
Kegiatan
dalam
membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan.
Adapun hal yang mempengaruhi rendahnya jumlah temuan pada pemeriksaan regular yang tertera pada Laporan Hasil Pemeriksaan Reguler terhadap Kecamatan Sukasari Kota Bandung Nomor 700/011/I-Inpektorat tanggal 27 Februari 2015 adalah sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
138
1. Bahwa temuan-temuan hasil pemeriksaan regular sebagian besar
telah
ditindaklanjuti
secara
seksama
sebelum
kegiatan pemeriksaan reguler yang dilaksanakan terhadap kinerja Kecamatan Sukasari berakhir. Adapun capaian indikator ini Presentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Ditindaklanjuti apabila dibandingkan dengan capaian Tahun 2014 dengan nilai 100% maka capaian indikator ini adalah (100/100) x 100% = 100%. Apabila dibandingkan dengan target akhir Rentra Tahun 2018 dengan target 100% maka nilai capaian ini adalah (100/100) x 100% = 100%. Berikut
ini
perbandingan
capaian
indikator
Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-kecamatan se-Kota Bandung.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
139
Tabel 3.39 Data Perbandingan Presentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Sudah Ditindaklanjuti Dengan Kecamatan-Kecamatan Se-Kota Bandung NO
NAMA KECAMATAN
JUMLAH TEMUAN
JUMLAH TINDAK LANJUT
CAPAIAN (%)
1
Kecamatan Rancasari
16
16
100
2
Kecamatan Batununggal
15
15
100
3
Kecamatan Mandalajati
14
14
100
4
Kecamatan Sukasari
14
14
100
5
Kecamatan Andir
14
14
100
6
Kecamatan Bandung Kidul
11
11
100
7
Kecamatan Lengkong
10
10
100
8
Kecamatan Sumur Bandung
8
8
100
9
Kecamatan Buahbatu
8
8
100
10
Kecamatan Panyileukan
7
7
100
11
Kecamatan Regol
7
7
100
12
Kecamatan Arcamanik
7
7
100
13
Kecamatan Bandung Wetan
7
7
100
14
Kecamatan Babakan Ciparay
5
5
100
15
Kecamatan Bojongloa Kaler
4
4
100
16
Kecamatan Ujungberung
4
4
100
17
Kecamatan Sukajadi
3
3
100
18
Kecamatan Cicendo
3
3
100
19
Kecamatan Cibiru
0
0
100
20
Kecamatan Cinambo
Belum Ada Pemeriksaan
Belum Ada Pemeriksaan
-
21
Kecamatan Gedebage
Belum Ada LHP
Belum Ada LHP
-
22
Kecamatan Antapani
Belum Ada Data
Belum Ada Data
-
23
Kecamatan Astana Anyar
Belum Ada Data
Belum Ada Data
-
24
Kecamatan Bandung Kulon
Belum Ada Data
Belum Ada Data
-
25
Kecamatan Bojongloa Kidul
Belum Ada Data
Belum Ada Data
-
26
Kecamatan Cibeunying Kaler
Belum Ada Data
Belum Ada Data
-
27
Kecamatan Cibeunying Kidul
Belum Ada Data
Belum Ada Data
-
28
Kecamatan Cidadap
Belum Ada Data
Belum Ada Data
-
29
Kecamatan Coblong
Belum Ada Data
Belum Ada Data
-
30
Kecamatan Kiaracondong
Belum Ada Data
Belum Ada Data
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
140
Dari data tersebut diatas diketahui bahwa capaian indikator
Presentase
Temuan
BPK/Inspektorat
Yang
Ditindaklanjuti Kecamatan Sukasari sebesar 100%, hasil ini sama capaiannya dengan 18 kecamatan lainnya di Kota Bandung yaitu 100%, sementara 12 lainnya sampai laporan ini dibuat belum ada data yang pasti sehingga tidak dapat dibandingkan. Diagram 3.14 Data Perbandingan Temuan BPK/ Inspektorat Yang Sudah Ditindaklanjuti Dengan 18 Kecamatan di Kota Bandung
100 80 60 40 20 0
Jumlah Temuan
Jumlah Temuan Jumlah Tindak Lanjut Capaian
Kecamatan Sukasari dengan capaian 100% dari nilai target
indikator
100%
telah
berhasil
memenuhi
target
indikator kinerja Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
141
Ditindaklanjuti
Kecamatan
Sukasari
Tahun
2015.
Keberhasilan ini disebabkan oleh faktor pendukung dan faktor penghambat berikut ini: Faktor pendukung: 1. Terpenuhinya jabatan-jabatan struktural pada Kecamatan Sukasari sehingga apabila terdapat temuan berkaitannya dengan
kinerjanya
maka
dapat
segera
dilaksanakan
tindaklanjut sebagaimana ketentuan. Faktor penghambat: 1. Bahwa setiap temuan yang melibatkan penyedia barang ditindaklanjut tidak dapat segera dilakukan karena harus melalui proses pemanggilan kepada penyedia barang yang bersangkutan. Untuk
meningkatkan
capaian
indikator
kinerja
Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti Kecamatan Sukasari berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut
diatas,
maka
dimasa
yang
akan
datang
direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun berikut adalah: 1. Bahwa temuan-temuan pada kegiatan Tahun 2014 ini dapat menjadi perhatian sehingga tidak terulang temuan yang sama pada tahun berikutnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
142
Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan didukung oleh program dan kegiatan serta output kegitan berikut: 1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan, kegiatan:
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD;
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran;
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran;
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun. Adapun
output
dari
kegiatan-kegiatan
tersebut
adalah: a. Tersedianya dokumen laporan capaian kinerja baik setiap triwulan maupun laporan keseluruhan pada akhir tahun berupa dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP); Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Capaian Kinerja Triwulan I sampai dengan Triwulan IV. b. Tersedianya dokumen laporan keuangan tengah tahun atau semester I; c. Tersedianya dokumen data laporan prognosis realisasi anggaran; d. Tersedianya data laporan keuangan akhir tahun SKPD.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
143
2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan Penyusunan Renstra dan Renja SKPD dengan output kegiatan berupa : a. Dokumen Rencana Strategis Kecamatan Sukasari 2013 – 2018 (dengan tambahan lembar kerja hasil reviu); b. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan Tahun 2015; c. Dokumen Rencana Kerja 2016; d. Dokumen Rencana Kerja Anggaran Tahun 2016; dan e. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2016 Capaian kinerja pada Sasaran 3 yaitu Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dapat dilihat pada tabel berikut yang memberikan
gambaran
Program,
Kegiatan,
Pagu
Anggaran,
Realisasi Anggaran, Output Kegiatan serta Dampak terhadap pencapaian kinerja sasaran, sebagaimana berikut ini:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
144
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
145
Dari tabel tersebut dapat diketahui anggaran yang direncanakan mendukung
untuk
program
pencapaian
dan
kinerja
kegiatan-kegiatan
pada
Sasaran
3
yang yakni
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja pada Tahun 2015 adalah sebesar Rp 58.945.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp058.762.500,- sehingga realisasi penyerapan anggaran sebesar 99,69%. Dari data tersebut dapat diketahui tingkat efisiensi yang telah dilaksanakan oleh Kecamatan Sukasari pada Tahun 2015. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran 3 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 dapat diketahui dari gambaran capaian kinerja sasaran dan anggaran yang telah digunakan sebagaimana berikut: Tabel 3.41 Efektifitas Anggaran Terhadap Capaian Kinerja Sasaran 3 Kecamatan Sukasari Tahun 2015
N O
KATEGORI
JUMLAH INDIKATOR
PRESENTASE CAPAIAN KINERJA
ANGGARAN REALISASI (Rp) 58.762.500,-
A
Sasaran 3
1
Melebihi/ Melampaui Target
1
107,07%
2
Sesuai Target
1
100%
3
Tidak Mencapai Target
-
-
Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran 3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
% 99,69%
103,53
146
Tabel 3.42 Tingkat Efisiensi Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Sasaran 1 Kecamatan Sukasari Tahun 2015 % RATA-RATA NO
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
SASARAN
% CAPAIAN ANGGARAN
% TINGKAT EFISIENSI
1
2
3
4
5=3-4
1
Meningkatnya Akuntanbilitas Kinerja
103,53%
99,69%
3,84%
Dari data penghitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan telah secara efektif menunjang capaian kinerja Sararan 3 yakni Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015.
3.4. Akuntabilitas Keuangan Berdasarkan
Laporan Realisasi Anggaran sampai
dengan 31 Desember 2015 sebagaimana terlampir dapat diketahui bahwa realisasi belanja Kecamatan Sukasari Tahun 2014 adalah sebesar Rp 14.859.612.927,00 atau sebesar 97,05% dari pagu anggaran yaitu 15.310.601.615,00, sehingga terdapat defisit sebesar Rp 14.859.612.927,00. Realisasi tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 4.175.809.932,00 dari realisasi belanja Tahun 2014 yaitu sebesar Rp 10.683,802.995,00. Sesuai neraca Kecamatan Sukasari per 31 Desember 2015 dan 2014 sebagaimana terlampir menyajikan informasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
147
mengenai posisi aktiva, kewajiban dan ekuitas dana per 31 Desember 2015. Neraca Kecamatan Sukasari Kota Bandung per 31 Desember 2015 ditutup dengan nilai Rp 32.426.860.658,00 atau naik sebesar Rp 163.001.744,- atau 0,50% dibandingkan dengan posisi
jumlah
asset
per
31
Desember
2014
sebesar
Rp
32.263.858.914,00. Jumlah Aset sebesar Rp 32.426.860.658,00 terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp 6.929.850,00; Investasi Jangka Panjang
sebesar
Rp
0,00;
Aset
Tetap
sebesar
Rp
32.414.945.902,00; Dana Cadangan sebesar Rp 0,00; dan Aset Lainnya sebesar Rp 4.984.906. Adapun nilai Kewajiban yakni Jumlah Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp 15.035.875.722,dan Ekuitas sebesar Rp 17.390.984.936,-. Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung pada Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
148
Tabel 3.43 Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 NO
PAGU ANGGARAN (Rp)
SASARAN
REALISASI ANGGARAN (Rp)
%
1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
2.809.070.547
2.674.969.918
96,98
2
Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
7.418.817.500
7.281.847.456
98,15
3
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
58.945.000
58.762.500
99,69
10.286.833.047
10.015.579.874
97,36
JUMLAH
Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan
dan
dimanfaatkan
untuk
pencapaian
sasaran
organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Sukasari Kota Bandung pada tahun 2015. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan anggaran yang digunakan pada Tahun 201 sebagaimana tabel berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
149
Tabel 3.44 Efektifitas Anggaran Terhadap Capaian Sasaran Kecamatan Sukasari Kota BandungTahun 2014
NO
KATEGORI
JUMLAH INDIKA TOR
PRESENTASE CAPAIAN KINERJA
A
Sasaran 1
1
Melebihi/ Melampaui Target
1
33,33
2
Sesuai Target
2
66,66
3
Tidak Mencapai Target
-
B
Sasaran 2
1
Melebihi/ Melampaui Target
4
66,66
2
Sesuai Target
1
16,66
3
Tidak Mencapai Target
1
16,66
C
Sasaran 3
1
Melebihi/ Melampaui Target
1
50,00
2
Sesuai Target
1
50,00
3
Tidak Mencapai Target
-
-
ANGGARAN REALISASI (Rp)
%
2.674.969.918
96,98
7.281.847.456
98,15
58.762.500
99,69
Pencapaian Sasaran pada Tahun 2015 merupakan akumulasi pencapaian kinerja tahun kedua Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 – 2018 dengan data pengukuran diambil setelah pelaksanaan reviu renstra yang dilaksanakan pada Tahun 2014, sehingga pengukuran dilakukan pada data-data dari bulan Januari 2015 sampai dengan Desember
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
150
2015. Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan efektif terhadap capaian kinerja sasaran organisasi.
3.5. Prestasi Dalam
melaksanakan
Tugas
Pokok
dan
Fungsi
Kecamatan Sukasari Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga pada Tahun 2015 ini Kecamatan Sukasari mencapai prestasi berikut ini: 1.
Juara Harapan II Lomba Kelurahan terbaik Tingkat Kota Bandung Tahun 2015 yang dimenangkan oleh Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung;
2.
Juara II Kategori SD Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kota Bandung yakni SDN Sukarasa 3, 4;
3.
Juara III Kategori SMP Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kota Bandung yakni SMPN 15 Bandung;
4.
Juara II Festival Jaipongan Citra Kreasi CDS Ke-2 Se-Kota Bandung;
5.
Juara III Lomba Desain Baju Kembara Tingkat Kota Bandung;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
151
6.
Juara II Lomba Yel-Yel PKDRT Tingkat Kota Bandung yang diikuti oleh TP PKK Kelurahan Sukarasa;
7.
Juara III Lomba Asmaul Husna dan Albarzanji Antar Mejelis Taklim Se-Kota Bandung;
8.
Juara I Hadang Putri pada Lomba Olahraga Tradisional Antar Pelajar SD Se-Kota Bandung;
9.
Juara Harapan II Kelurahan Harmonis Award Tingkat Kota Bandung, yaitu RW 04 Kelurahan Sarijadi;
10. 10 besar Lomba Dokter Cilik Tingkat Kota Bandung.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
152
BAB IV PENUTUP
Laporan
Kinerja
Instansi
Pemerintah
(LKIP)
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015. Pembuatan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan
Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat menggambarkan kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung dan evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja
sasaran,
juga
dilaporkan
analisis
kinerja
yang
Sukasari
Kota
mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Dalam
Tahun
2015
Kecamatan
Bandung menetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas)
indikator
kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
sesuai
dengan
Rencana
Kinerja
153
Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator dengan nilai rata-rata capaian indikator sebesar 100,51% atau interpretasi sangat baik;
Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai 109,02% atau interpretasi sangat baik;
Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 103,53% atau interprestasi sangat baik. Dari
hasil
pengukuran
terhadap
pencapaian
sebanyak 3 (tiga) sasaran tersebut, terdapat satu indikator kinerja yang tidak memenuhi target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja yaitu indikator Rasio Anggota Linmas. Dalam Tahun Anggaran 2015 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Kecamatan Sukasari Kota Bandung dalam
rangka
mencapai
target
kinerja
yang
ingin
dicapai
dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kota
Bandung
Tahun
Anggaran
2015
sebesar
Rp
15.310.601.615,- (Lima Belas Milyar Tiga Ratus Sepuluh Juta Enam Ratus Satu Ribu Enam Ratus Lima Belas Rupiah) sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp 14.859.612.927,-(Empat Belas Milyar Delapan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Dua Belas Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Tujuh Rupiah) atau dengan serapan dana APBD mencapai 97,05%, hal tersebut menunjukan bahwa perencanaan Kecamatan Sukasari Kota Bandung perlu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
154
dioptimalkan
kembali
agar
lebih
efektif
dan
efisien
dalam
meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Bandung. Dengan
tersusunnya
Laporan
Kinerja
Instansi
Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun
pihak
lain
yang
telah
mengambil
bagian
dengan
berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Bandung.
Bandung,
2015
CAMAT SUKASARI
Drs. AYI SUTARSA Pembina Tk. I NIP. 19671107 199010 1 001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
155