BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Puskesmas menyelenggarakan sebagian tugas teknis operasional dinas kesehatan kabupaten atau kota. Dalam rangka pembangunan kesehatan yaitu penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. (Kepmenkes RI No.128/Menkes/ SK/II/2004) Dalam era globalisasi kebutuhan informasi yang cepat, akurat, dan efisien sudah merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. Demikian halnya dengan dunia kesehatan terutama puskesmas, hal yang terpenting adalah memberikan layanan informasi terutama informasi akuntansi kepada organisasi dan para ahli, guna memenuhi tuntutan terutama dalam pengolahan data menjadi laporan keuangan ataupun penggunaan dana dengan tujuan menyediakan informasi akuntansi yang berguna untuk perencanaan dan pengelolaan dana pemerintah serta memudahkan pengendalian yang efektif atas seluruh aset dan ekuitas dana.
1
2
Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambil keputusan (Bodnar dan Hopwood, 2001: 1). Sistem informasi akuntansi menghasilkan keluaran berupa informasi akuntansi yang dapat digunakan oleh manajemen untuk mengambil berbagai keputusan. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui sistem informasi dan melalui lintas sektor. Seiring dengan adanya desentralisasi sistem informasi kesehatan sudah dikembangkan dan diterapkan oleh pemerintah pusat atau daerah, sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik daerah. Selain melaksanakan program yang sudah diamanatkan oleh pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan, pemerintah daerah juga diberikan kebebasan otonomi untuk memilih dan mengembangkan sendiri sistem informasi kesehatan pada daerah tersebut, baik pada dinas kesehatan maupun puskesmas. (Undang-undang RI Tahun 2009 Tentang Kesehatan/Depkes) Perkembangan teknologi dan informasi pada era globalisasi ini sudah semakin pesat, hal ini tentu harus diimbangi dengan pekembangan sistem informasi yang semakin canggih, sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan efisien bagi setiap orang. Perkembangan teknologi yang pesat ini menuntut diubahnya sistem manual menjadi sistem yang terkomputerisasi. Sistem
3
yang terkomputerisasi juga dapat diterapkan dimana saja, tidak terkecuali dibidang kesehatan seperti Puskesmas. Isna (2008) yang melakukan penelitian pada sistem informasi industri pariwisita di UMM Inn, dalam penelitian tersebut dihasilkan bahwa bahwa sistem informasi akuntansi berbasis komputer akan membantu untuk membuat pengolahan data yang lebih akurat, lebih cepat, efektif, efisien, dan dapat bekerja secara otomatis. Jadi, manajemen perusahaan dapat membuat keputusan segera. Faesal (2010) yang meneliti tentang desain sistem informasi akuntansi berbasis komputer (MS. Excel) pada industri kecil menengah di kota malang. Dalam penelitian tersebut di hasilkan bahwa dengan digunakannya komputer dalam pengolahan data, maka data dan informasi yang diperlukan akan cepat tersedia, efisien, akurat dan data dapat diandalkan. Puskesmas Kedawung Wetan Kabupaten Pasuruan yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan tentu tidak bisa lepas dari permasalahan diatas, yaitu untuk memberikan layanan informasi yang cepat, akurat dan efisien. Hal tersebut dibutuhkan karena informasi ini sangat penting dalam pengambilan keputusan dan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemerintah. Selama ini pelaporan penggunaan dana di Puskesmas Kedawung Wetan sudah menggunakan Microsoft Excel, namun masih sederhana dan belum tersusun dengan baik. Untuk mendukung pencapaian suatu kegiatan, maka perlu dilakukan pengembangan sistem informasi akuntansi yang baik. Karena dengan adanya pengembangan sistem, maka diharapkan bisa membantu puskesmas untuk menyusun laporan penggunaan dana dengan cepat. Dengan melihat beberapa aspek seperti aspek
4
teknis yaitu adanya prasarana seperti komputer dan laptop yang dimiliki puskesmas dan aspek operasional yakni adanya SDM (Sumber Daya Manusia) yang mampu mengoperasikan komputer dengan baik di puskesmas tersebut. Dari kesiapan aspek-aspek tersebut, puskesmas sudah bisa dikatakan mampu untuk menjalankan sistem yang dikembangkan. Oleh karena itu penulis memiliki aplikasi untuk mengembangkan sistem informasi akuntansi berupa laporan penggunaan dana pada puskesmas.
B. Rumusan Masalah Seperti yang telah di uraikan pada bagian latar belakang, maka rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi pada Pelaporan Penggunaan Dana yang ada di Puskesmas Kedawung Wetan? 2. Apakah terdapat kelemahan-kelemahan Sistem Informasi Akuntansi pada Pelaporan Penggunaan Dana yang ada di Puskesmas Kedawung Wetan? 3. Bagaimana Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Pada Pelaporan Penggunaan Dana Puskesmas Kedawung Wetan Kabupaten Pasuruan?
C. Batasan Masalah Dalam penelitian ini dibatasi hanya pada tahap pengembangan konseptual sistem informasi akuntansi pada perancangan pelaporan penggunaan dana di Puskesmas Kedawung Wetan Kab. Pasuruan.
5
D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Menganalisis Sistem Informasi Akuntansi pada Pelaporan Penggunaan Dana yang ada di Puskesmas Kedawung Wetan. 2. Menganalisis kelemahan-kelemahan
Sistem
Informasi Akuntansi pada
Pelaporan Penggunaan Dana yang ada di Puskesmas Kedawung Wetan. 3. Mengembangkan Sistem Informasi Akuntansi yang lebih spesifik dan informatif pada Pelaporan Penggunaan Dana di Puskesmas Kedawung Wetan Kabupaten Pasuruan, sebagai media untuk membantu memudahkan pengelola keuangan Puskesmas tersebut menyusun laporan penggunaan dana.
E. Manfaat Penelitian Pengembangan sistem informasi akuntansi ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk dijadikan sebagai sistem informasi akuntansi yang ada pada Pelaporan Penggunaan Dana di Puskesmas Kedawung Wetan Kabupaten Pasuruan. Dan hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat, diantaranya: 1. Bagi Puskesmas Penelitian ini dapat mempermudah manajemen (Pengelola Keuangan) Puskesmas Kedawung Wetan Kabupaten Pasuruan dalam hal penyusunan Laporan Penggunaan Dana. 2. Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya bisa menjadi referensi dan pertimbangan untuk melakukan penelitian yang sejenis dengan beberapa variasi yang berbeda.