BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kota Medan sebagai kota sentral ekonomi di daerah Sumatera Utara adalah kota yang mempunyai perkembangan yang tumbuh dengan pesat, oleh karena itu maka pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarana kota untuk menunjang kelancaran dari pertumbuhan kota Medan itu sendiri. Kota Medan dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang luar biasa. Perkembangan yang dimaksud bukan saja terjadi dalam aspek ekonomi ataupun sosial, tetapi juga dalam pemanfaatan ruang kota. Salah satu indikator yang membuktikannya adalah munculnya berbagai pusat perbelanjaan di kota Medan dengan skala yang variatif. Salah satu dari pusat perbelanjaan yang ada di kota Medan adalah Plaza Millenium yang merupakan tempat penjualan barang yang cukup padat dikota Medan. Dengan berdirinya Plaza Millenium dikota Medan maka akan menimbulkan bangkitan/tarikan kendaraan pada jalan – jalan sekitar Plaza Millenium dan akan menambah volume lalu lintas. Pembangunan pusat-pusat perbelanjaan ini memberikan dampak juga terhadap ruas ruas jalan yang berada disekitarnya, yaitu berupa penurunan tingkat pelayanan jalan (level of service – LOS) yang pada titik tertentu akan menyebabkan kemacetan. Hal ini disebabkan oleh adanya penambahan pergerakan akibat peningkatan kegiatan atau aktivitas komersial di ruas jalan tersebut. Hal ini sering juga diakibatkan oleh perilaku manusia yang kurang mematuhi rambu-rambu lalulintas. Hal lain yang mempengaruhi kemacetan lalu-lintas disebabkan pula oleh adanya pergerakan kendaraan keluar masuk pusat perbelanjaan
Universitas Sumatera Utara
dan kendaraan yang menyeberang jalan baik yang bertujuan untuk masuk pusat perbelanjaan maupun yang bermaksud meninggalkan pusat perbelanjan. Keadaan tersebut masih pula diperparah dengan adanya angkutan umum yang berhenti menunggu penumpang menambah pula kesemerawutan jalan sekitar pusat – pusat perbelanjaan. Kondisi tersebut juga dialami pada pusat perbelanjaan Plaza Millenium di kota Medan. I.2 Perumusan Masalah Pusat perbelanjaan Plaza Millenium merupakan pusat perbelanjaan di kota Medan yang mulai beroperasi pada tahun 1999 setelah berganti nama yang sebelumnya bernama Tata Plaza. Pembangunan Plaza Millenium ini menimbulkan dampak terhadap efesiensi dan kinerja jaringan jalan di sekitarnya. Dampak tersebut berupa meningkatnya kepadatan lalu – lintas dan menurunnya kecepatan jalan itu sendiri. Hal ini disebabkan karena adanya ketidak seimbangan antara volume lalu lintas dengan kapasitas jalan yang ada dan pada akhirnya akan menimbulkan masalah kemacetan. Dengan meningkatnya aktivitas di jalan Kapten Muslim tersebut maka akan memberikan potensi untuk menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu – lintas antara kendaraan yang akan masuk dengan kendaraan yang melaju lurus maupun kendaraan keluar yang membuat gerakan memutar yang memotong ruas jalan arah lurus di jalan Kapten Muslim.
Universitas Sumatera Utara
I.3 TUJUAN PENELITIAN Dari kondisi di atas maka ada beberapa permasalahan yang menarik yang ingin dibahas dan diteliti untuk perkembangan lalu – lintas dimasa yang akan datang dengan tujuan untuk : 1. Menghitung rasio antara volume dan kapasitas (Volume per Capacity Ratio – VCR ) 2. Menentukan tingkat pelayanan jalan (Level of Service – LOS ) pada ruas jalan di sekitar Plaza Millenium, pada hari-hari tertentu (hari libur dan hari kerja ) dan jam-jam tertentu (jam sibuk atau peak hours), 3. Merumuskan alternatif usulan penanganan persoalan lalu lintas dampak tarikan kendaran yang ditimbulkan.. I.4 BATASAN MASALAH 1. Pengkajian dampak tarikan kendaraan Pusat perbelanjaan Plaza Millennium terhadap volume kendaraan di jalan yang berpengaruh. 2. Penelitian melalui tahapan analisis kinerja jaringan jalan eksisting, analisis besaran dampak tarikan kendaraan tersebut. 3. Penelitian hanya dilakukan pada ruas Jalan Kapten Muslim, yaitu pintu masuk dan pintu keluar serta 2 titik di masing-masing jalur Jl. Kapten Muslim tersebut yang merupakan jalan yang masuk kategori 4 lajur terbagi. 4. Pengambilan data berdasarkan survey lapangan. 5. Survey dilakukan 3 hari yang mewakili jenis hari dalam seminggu dan memiliki karateristik pergerakan.
Universitas Sumatera Utara
I.5 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini meliputi kerangka pemikiran studi, metode pengumpulan data, metode pengolahan data, metode analisis. I.5.1 KERANGKA PEMIKIRAN STUDI Kerangka pemikiran studi yang dilakukan berdasarkan pada pemahaman bahwa dampak tarikan kendaraan yang disebabkan oleh adanya suatu kegiatan atau aktivitas akan menambah volume kendaraan di ruas jalan sekitarnya. Dalam hal ini terdapat interaksi antara sistem aktivitas dengan sistem jaringan yang mengakibatkan sistem pergerakan. Sistem aktivitas mencakup penduduk dan jenis kegiatannya (tata guna lahan), sistem jaringan menyangkut fasilitas pengangkutan (sarana dan prasarana) dan pelayanannya. Adanya aktivitas dari penduduk dan didukung dengan sistem jaringan yang ada akan mempengaruhi pola pergerakan penduduk. Sistem pergerakan ini juga akan mempengaruhi sistem aktivitas. Pada kasus pusat perbelanjaan Plaza millennium ini, adanya aktivitas yang terjadi di Plaza millennium menimbulkan tarikan kendaraan dan menambah beban ruas Jalan Kapten Muslim yang digunakan sebagai akses keluar masuk pusat perbelanjaan ini. Penambahan beban tersebut berupa peningkatan volume kendaraan di ruas Jalan Kapten Muslim yang menyebabkan penurunan tingkat pelayanan jalan di ruas jalan tersebut. Untuk memperbaiki tingkat pelayanan Jalan Kapten muslim, maka diperlukan upaya-upaya penanganan jalan berupa pengelolaan lalu lintas dan pelebaran jalan.
Universitas Sumatera Utara
I.5.2 METODE PENGUMPULAN DATA Data yang dibutuhkan dalam studi ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui pengamatan (observasi visual) dan pengukuran langsung di lapangan, sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan melakukan pengkajian literatur dan survei ke instansi-instansi terkait. Data primer dikumpulkan dengan melakukan survei lapangan. Adapun survei yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pencacahan volume atau arus lalu lintas. Hal ini dilakukan di empat titik lokasi, yaitu di jalan kapten muslim serta di kedua pintu masuk/keluar kendaraan pusat perbelanjaan Plaza millennium. Keempat titik tersebut dipilih karena dilewati oleh kendaraan yang akan dihitung untuk proses analisis. Pencacahan volume kendaraan ini dilakukan mulai pukul 10.00 sampai pukul 22.00, dimana waktu ini adalah waktu operasi Plaza Millenium dan dianggap sebagai waktu efektif untuk menimbulkan tarikan kendaraan. Pencacahan volume lalu lintas dilakukan selama tiga hari berbeda dengan alasan ketiga hari tersebut mewakili jenis hari dalam satu minggu dan memiliki karateristik pergerakan (fluktuasi arus kendaraan) yang berbeda, yaitu Hari Senin mewakili karateristik hari kerja, Hari jumat mewakili karateristik hari setengah kerja, dan hari sabtu mewakili karateristik hari libur. Untuk mempermudah proses pencacahan, kendaraan ringan (mobil penumpang, mikrobis, pick-up, dan truk kecil ), dan kendaraan berat (bis dan truk besar) (Manual Kapasitas Jalan Raya – MKJI, 1997). 2. Perhitungan kapasitas ruas jalan dan situasi lingkungan ruas jalan. Hal ini dilakukan di sekitar pusat perbelanjaan Plaza Millenium, yaitu mengukur
Universitas Sumatera Utara
lebar jalan, jumlah lajur, kegiatan di sisi jalan, arah arus kendaraan, panjang jalan, dan jenis konstruksi jalan. Untuk pengumpulan data sekunder dilakukan survei ke instansi-instansi pemerintah sebagai berikut : 1. Dinas Perhubungan Kota Medan, Dinas Bina Marga Kota Medan dan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Medan, untuk mendapatkan data mengenai panjang dan lebar arus jalan studi. I.5.3 METODE ANALISIS Metode analisis data yang dilakukan dalam studi ini adalah menghitung kepadatan volume kendaraan di ruas jalan studi yang disebabkan oleh tarikan kendaraan Plaza Millenium dan menganalisis dampaknya terhadap tingkat pelayanan ruas jalan studi. Dampak yang dimaksud adalah peningkatan rasio antara volume dan kapasitas (VCR) jalan yang berakibat pada turunnya tingkat pelayanan jalan. Teknik analisis yang digunaka pada studi ini adalah metode perhitungan matematis dan deskriptif. Tahapan analisis yang dilakukan dalam studi ini adalah sebagai berikut : 1.
Menganalisis besar dan fluktuasi volume kendaraan di ruas jalan studi.
2.
Menganalisis besar dan fluktuasi volume tarikan kendaraan Plaza Millenium.
3.
Menganalisis dampak tarikan kendaraan terhadap kepadatan volume kendaraan di ruas jalan studi.
4.
Menganalisis tingkat pelayanan ruas jalan studi (rasio antara volume dan
kapasitas )
Universitas Sumatera Utara
I.6 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan studi ini adalah sebagai berikut : B A B I : PENDAHULUAN Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang, rumusan persoalan, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian yang meliputi pemikiran studi,metode pengumpulan data, dan metode analisis dan sistematika pembahasan. B A B II : STUDI PUSTAKA Dalam bab ini akan membahas teori – teori yang akan digunakan dalam penyelesaian masalah – masalah yang ada. B A B III : METODOLOGI Dalam bab ini membahas kerangka pikir dan prosedur – prosedur dari pemecahan masalah. B A B IV : PENYAJIAN DAN PENGOLAHAN DATA Dalam bab ini akan dipaparkan data – data penelitian yang didapat dari hasil survai untuk selanjutnya dilakukan pengolahan data. B A B VI : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan diambil kesimpulan mengenai hasil analisis dan pembahasan.
Universitas Sumatera Utara
MENENTUKAN TUJUAN DAN LINGKUP STUDI
PENGUMPULAN DATA
DATA PRIMER : SURVEI VOLUME KENDARAAN SURVEI KAPASITAS RUAS JALAN
DATA SEKUNDER : DENAH PLAZA MILLENIUM
KOMPILASI DATA
PEMBAHASAN DAN PENGOLAHAN DATA
BESAR TARIKAN KENDARAAN YANG TERJADI DAN BESAR RASIO VOLUME PER KAPASITAS UNTUK TINGKAT PELAYANAN JALAN
Gambar 1.1 Bagan Alir Penelitian
Universitas Sumatera Utara