BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Proses pembelajaran yang baik harus ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif. Salah satu sarana dan prasarana belajar adalah tersedianya buku pelajaran atau yang disebut buku teks yang memuat bahan ajar. Buku teks mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran, yaitu
merupakan salah satu sumber belajar
Kualitas buku teks sangat
menentukan keberhasilan
bagi pembelajar.
para pembelajar untuk
mencapai keberhasilan pembelajaran di dalam kelas. Oleh karena itu, selain dapat menambah pengetahuan pembelajar, buku
teks yang berkualitas juga dapat
mengarahkan para pengajar agar proses pembelajaran di kelas lebih bermakna. Buku teks yang berkualitas dapat mempermudah pembelajar dalam memahami materi. Materi yang disajikan dalam buku teks harus dirancang dan disusun dalam tampilan
yang menarik dan mudah dibaca sehingga mudah
dipahami. Tingkat keterbacaan buku teks menentukan keberhasilan pembelajar dalam memahami isi materi. Semakin tinggi tingkat keterbacaannya, semakin mudah pembelajar dapat memahami materi. Tidak sedikit pembelajar membaca beberapa kalimat dalam buku teks dengan cara berulang kali, baru dapat menangkap isi materi yang dimaksud. Kesulitan menangkap isi materi tersebut antara lain
1
2
disebabkan oleh sulitnya konsep yang disampaikan serta tingkat keterbacaan buku teks yang rendah. Terdapat tiga tipe utama yang terkait dengan keterbacaan, yaitu kemudahan, kemenarikan, dan keterpahaman. Tulisan yang tinggi tingkat keterbacaannya lebih mudah dipahami daripada yang rendah. (Gilliland dalam Sulistyorini, H., 2006). Mata pelajaran kimia merupakan materi pelajaran yang banyak bersentuhan dengan nilai-nilai keabstrakan sehingga materi pelajaran ini oleh sebagian besar pelajar dikategorikan sebagai materi pelajaran yang dianggap sulit untuk dipelajari (Arifin, M., 1995). Sebuah Textbook kimia yang telah ditulis oleh Mc. Murry, dapat digunakan untuk bahan ajar kimia. Textbook tersebut memiliki beberapa kelebihan, antara lain penyajian materi disusun dengan runut, dilengkapi dengan contoh-contoh secara bertahap, mengilustrasikan dan menganalogikan secara tepat materi-materi yang dianggap abstrak, serta dilengkapi dengan soal-soal aplikasi. Masih banyak siswa/ mahasiswa yang terbatas kemampuannya dalam memahami buku teks berbahasa Inggris, sehingga perlu diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa Indonesia. Namun demikian, sebelum buku teks terjemahan tersebut dapat digunakan, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui keterbacaan buku teks serta bagaimana pemahaman mahasiswa terhadap buku teks tersebut. Untuk itulah, dilakukan sebuah penelitian yang berjudul “Analisis Keterbacaan dan
3
Pemahaman Mahasiswa terhadap Buku Teks Terjemahan Chemistry pada Pokok Bahasan Periodisitas dan Struktur Atom (Bagian II).” B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini, dijabarkan ke dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana keterbacaan buku teks terjemahan Chemistry pada pokok bahasan Periodisitas dan Struktur Atom (bagian II)? 2. Bagaimana Kemampuan Mahasiswa dalam menuliskan ide pokok buku teks terjemahan Chemistry pokok bahasan Periodisitas dan Struktur Atom (bagian II)? 3. Bagaimana pemahaman konsep mahasiswa setelah membaca buku teks terjemahan Chemistry pokok bahasan Periodisitas dan Struktur Atom (bagian II)?
C. Batasan Masalah Agar masalah tidak terlalu meluas dan disesuaikan dengan waktu serta kemampuan penulis, maka permasalahan dibatasi oleh hal-hal berikut: 1. Materi yang diteliti hanya pada pokok bahasan Periodisitas dan Struktur Atom (Mekanika Kuantum dan Spektra Atom, Spin Elektron dan Prinsip Larangan Pauli, Tingkat-Tingkat Energi Orbital dalam Atom Multielektron, Konfigurasi Elektron Atom Multielektron, Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik,
4
Beberapa Pengecualian Konfigurasi Elektron, serta Konfigurasi Elektron dan Sifat-sifat Periodik: Jari-jari Atom) 2. Subjek penelitian yang dipilih adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia angkatan 2010 yang belum mendapatkan materi Periodisitas dan Struktur Atom pada mata kuliah Kimia Umum 3. Kategori keterbacaan bahan ajar meliputi mudah, sedang, dan sulit. 4. Pemahaman dibatasi pada penulisan ide pokok dan perbedaan (gain) pretespostes. 5. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu mendeskripsikan keterbacaan bahan ajar hasil terjemahan dan pemahaman mahasiswa pada materi Periodisitas dan Struktur Atom setelah membaca terjemahan Textbook Mc Murry dan tidak untuk menarik kesimpulan secara umum.
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mendeskripsikan keterbacaan buku teks terjemahan Chemistry pada pokok bahasan Periodisitas dan Struktur Atom (bagian II) menurut mahasiswa. 2. Mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam menuliskan ide pokok buku teks terjemahan Chemistry pokok bahasan Periodisitas dan Struktur Atom (bagian II). 3. Mendeskripsikan pemahaman konsep mahasiswa setelah membaca bahan ajar pokok bahasan Periodisitas dan Strukttur Atom (bagian II).
5
E. Manfaat Penelitian Secara umum, penelitian ini akan menghasilkan sebuah buku teks terjemahan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran kimia, khususnya pembelajaran pada pokok bahasan Periodisitas dan Struktur Atom. Secara khusus, dari penelitian ini akan diperoleh manfaat sebagai berikut : 1. Sebagai sarana penunjang mahasiswa dalam memahami pokok bahasan Periodisitas dan Struktur Atom, sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya. 2. Sebagai
referensi
dan
bahan
pertimbangan
pengajar
kimia
untuk
mengembangkan bahan ajar dalam melaksanakan pembelajaran pada pokok bahasan Periodisitas dan Struktur Atom, sehingga diharapkan pengajar menjadi lebih termotivasi untuk terus menghasilkan inovasi-inovasi yang berkaitan dengan proses pembelajaran yang lebih baik. 3. Sebagai bahan kajian penelitian lebih lanjut dalam melakukan penelitian yang lebih luas dan mendalam mengenai pembelajaran kimia.
F. Anggapan Dasar Anggapan dasar yang menjadi landasan dalam penelitian ini adalah: 1. Setiap mahasiswa berpotensi untuk mencapai hasil belajar yang optimal. 2. Pemahaman mahasiswa yang telah dicapai merupakan hasil membaca buku teks terjemahan Chemistry pokok bahasan Periodisitas dan Struktur Atom (bagian II).
6
3. Perolehan nilai tes tertulis dan penulisan ide pokok merupakan pemahaman konsep mahasiswa.
G. Penjelasan Istilah 1. Analisis adalah pemecahan masalah dengan menggunakan cara berfikir (logika) tertentu atau dengan langkah-langkah tertentu untuk memperoleh suatu hasil atau kesimpulan yang benar (Mulyono HAM, 1997). 2. Keterbacaan adalah seluruh unsur yang ada dalam teks yang berpengaruh terhadap keberhasilan pembaca dalam memahami materi yang dibacanya pada kecepatan membaca yang optimal. (Dale dan Chall dalam Harjasujana, 1992). 3. Pemahaman adalah kemampuan menyerap arti dari materi yang dipelajarinya (Arifin, M., dkk, 2003). 4. Buku teks sebagai buku pelajaran dalam bidang studi tertentu yang merupakan buku standar yang disusun oleh pakar dalam bidang itu untuk maksud-maksud dan tujuan instruksional yang dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakai di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran (Tarigan dan Djago Tarigan, 1990). 5. Terjemahan adalah pengungkapan makna suatu wacana ke dalam bahasa lain seperti wacana yang dimaksudkan oleh penulisnya (Newmark, 1988).