DAFTAR
ISI
Halaman BAB I
PENDAHULUAN
1
1. Latar Belakang
1
2. Tujuan
2
3. Ruang Lingkup
2
BAB II
KERANGKA UMUM PENYAJIAN
3
BAB III
MATERI LAPORAN TAHUNAN
4
1. Informasi Umum
4
2.Informasi Penerapan Good Corporate Governance
6
3. Lain-lain
13
BAB IV
HAL-HAL PENTING LAINNYA
10
BAB V
PENUTUP
11
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang a. Umum Tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) menuntut adanya transparansi dalam pemberian informasi kepada stakeholders perusahaan. Informasi yang bersifat material maupun hal-hal penting lainnya yang terkait dengan pengelolaan perusahaan harus diinformasikan kepada stakeholders. Salah satu sarana penyampaian informasi tersebut adalah melalui laporan tahunan yang juga merupakan salah satu bentuk akuntabilitas Komisaris dan Direksi kepada Pemegang Saham atas pengelolaan perusahaan. Laporan Tahunan sebaiknya diterbitkan tepat waktu dan hendaknya akurat, jelas dan obyektif dalam penyampaiannya sehingga akan sangat bermanfaat bagi Pemegang Saham maupun stakeholders lainnya dalam pengambilan keputusan. b. Landasan Hukum Ketentuan atau peraturan yang mengharuskan perusahan untuk membuat laporan tahunan tepat waktu, akurat jelas dan objektif adalah sebagai berikut: 1) Undang undang No. 1
tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas pasal 56 yang
berbunyi : ”Dalam waktu 5 (lima) bulan setelah tahun buku perseroan ditutup, Direksi menyusun Laporan Tahunan untuk diajukan kepada RUPS.” 2) UU no 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara pasal 23 yang berbunyi: ” Dalam waktu 5 (lima) bulan setelah tahun buku perseroan ditutup, Direksi wajib menyampaikan Laporan Tahunan kepada RUPS untuk memperoleh pengesahan.” 3) SK Ketua Bapepam No. Kep-38/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996, point 2.a. yang berbunyi:”Perusahaan yang telah melakukan Penawaran Umum Saham dan Perusahaan Publik wajib menyampaikan Laporan Tahunan Perusahaan kepada Bapepam sebanyak 4 (empat) rangkap dan Laporan Tahunan tersebut tersedia bagi para pemegang saham selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham.” 4) SK Menteri BUMN No.117/M-MBU/2002 tanggal 1 Agustus 2002 tentang Penerapan Praktek
Good
Corporate
Governance
pada
BUMN
pasal
28,
yang
berbunyi: ”BUMN wajib mengungkapkan informasi penting dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan BUMN kepada Pemegang Saham, instansi Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan- PT Indofarma (Persero), Tbk.
1-11
pemerintah terkait dan stakeholders lainnya secara tepat waktu, akurat, jelas dan obyektif. ” 2. Tujuan Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan ini ditujukan sebagai acuan bagi Perseroan dalam penyusunan Laporan Tahunan agar laporan memuat hal-hal yang material dan penting yang meliputi antara lain: •
informasi mengenai profil Perseroan,
•
laporan yang berkaitan dengan good corporate governance,
•
analisa dan pembahasan manajemen atas kinerja Perseroan,
•
laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi keuangan dan ketentuan pasar modal
•
serta kelengkapan informasi yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder.
3. Ruang Lingkup Pedoman ini memuat baik hal-hal yang sifatnya mendasar yang harus ada dalam Laporan Tahunan, maupun hal-hal yang sifatnya saran demi kebaikan Laporan Tahunan terutama dari sisi materi. Pedoman ini tidak secara khusus memuat hal-hal yang berkaitan dengan estetika dari sisi seni dan desain.
Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan- PT Indofarma (Persero), Tbk.
2-11
BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN Kerangka umum penyajian laporan tahunan dapat mengacu pada beberapa contoh yang ada, namun tetap memperhatikan pada materi penyajian materi sebagaimana yang diuraikan pada bab III. Sesuai dengan SK Menteri BUMN No. 117 tahun 2002, Laporan Tahunan tersebut selain memuat informasi yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku juga memuat hal lain yang penting untuk pengambilan keputusan oleh stakeholders, antara lain mengenai: 1.
Tujuan, sasaran usaha dan strategi Perseroan
2.
Komposisi kepemilikan saham Perseroan
3.
Kepemilikan saham silang dan jaminan utang secara silang
4.
Penilaian terhadap BUMN oleh eksternal auditor dan lembaga pemeringkat kredit atau pemeringkat lainnya
5.
Riwayat hidup anggota Komisaris, Direksi dan eksekutif kunci serta gaji dan tunjangan mereka
6.
Sistem pemberian honorarium untuk eksternal auditor
7.
Penilaian manajemen atas iklim usaha dan faktor risiko material yang dapat diantisipasi
8.
Informasi material mengenai karyawan Perseroan dan stakeholders
9.
Klaim material yang diajukan oleh dan/atau terhadap Perseroan, dan perkara yang ada di badan peradilan atau badan arbitrase yang melibatkan Perseroan
10.
Benturan kepentingan yang mungkin akan tejadi dan/atau sedang berlangsung
11.
Pelaksanaan pedoman Good Corporate Governance
Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan- PT Indofarma (Persero), Tbk.
3-11
BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN Laporan Tahunan yang disajikan PT Indofarma (Persero), Tbk diharapkan memiliki kualitas keterbukaan informasi yang terbaik. Untuk itu kelengkapan penyajian informasi mengenai profil Perseroan, kelengkapan penyajian laporan yang berkaitan dengan good corporate governance, kelengkapan penyajian analisa dan pembahasan manajemen atas kinerja Perseroan, penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi keuangan dan ketentuan pasar modal serta kelengkapan informasi yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder merupakan unsur yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan tahunan ini. 1. Informasi Umum a. Profil Perseroan Penjelasan tentang profil Perseroan antara lain mencakupi hal-hal berikut ini: 1)
Visi dan misi Perseroan
2)
Sejarah pendirian Perseroan
3)
Total aktiva tahun yang bersangkutan
4)
Status Perseroan sebagai Perseroan publik. Dalam hal ini diuraikan pula tanggal-tanggal penting tentang penawaran umum saham dan tercatat di pasar saham mana.
5)
Komposisi kepemilikan saham Perseroan
6)
Susunan Komisaris
7)
Susunan Direksi
8)
Kegiatan bisnis utama
9)
Jumlah karyawan
10)
Jumlah kantor cabang
11)
Jumlah dan jenis usaha anak perusahaan
b. Ikhtisar Data Keuangan Penting Ikhtisar keuangan Perseroan menyajikan informasi perbandingan selama 5 (lima) tahun buku, antara lain memuat hal-hal berikut: 1)
Perhitungan laba rugi
2)
Data Neraca
3)
Rasio-rasio keuangan yang penting
Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan- PT Indofarma (Persero), Tbk.
4-11
Dalam beberapa informasi terkait dengan kinerja keuangan dapat
ditampilkan
dalam bentuk grafik maupun tabel. c. Ikhtisar Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan Dalam bagian ini dijelaskan secara singkat tentang perubahan modal Perseroan dibandingkan dengan tahun sebelumnya serta komposisi kepemilikan saham Perseroan. d. Sambutan Komisaris Utama Sambutan komisaris merupakan bagian penting untuk melihat komitmen komisaris dalam pelaksanaan aktivitas terkait dengan pengelolaan Perseroan. Sambutan tersebut diakhiri dengan tanda tangan oleh Komisaris Utama ataupun oleh seluruh Komisaris. e. Sambutan Direktur Utama Pada bagian akhir sambutan tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama ataupun oleh seluruh Direksi Perseroan. f.
Kinerja Manajemen Bagian ini menguraikan perencanaan strategis dan penerapan strategi Perseroan pada
tahun
yang
bersangkutan
dan
capaian
kinerja
keuangan
maupun
operasional. Perbandingan capaian kinerja dengan tahun berikutnya juga perlu diuraikan dan diberi penjelasan atas perbedaan signifikan yang terjadi. Penjelasan mengenai manajemen risiko Perseroan juga sangat penting dicantumkan pada bagian ini. Uraian tentang manajemen risiko mencakup faktor risiko material yang dapat di antisipasi baik internal maupun eksternal Perseroan. Selain itu, hal-hal lain yang mendukung pencapaian kinerja manajemen seyogyanya dicantumkan, misalnya tentang penerapan teknologi informasi, dan pengelolaan sumber daya manusia. g. Kinerja Unit-Unit Bisnis Strategis Bagian ini menguraikan lebih rinci dari bagian sebelumnya, terutama berkaitan dengan kinerja dari Unit-Unit Bisnis Strategis Perseroan serta bisnis anak perusahaan, struktur kepemilikan Perseroan di anak-anak perusahaan. h. Kinerja Keuangan Upaya-upaya
manajemen
Perseroan
dalam
pengelolaan
aktiva
(asset
management), pengelolaan kewajiban (liability management), serta penjelasan mengenai kinerja laba dan rugi Perseroan diuraikan secara singkat namun cukup
Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan- PT Indofarma (Persero), Tbk.
5-11
padat dalam bagian ini. Di bagian akhir dicantumkan perbandingan rasio-rasio keuangan yang penting dari Perseroan. 2. Informasi Penerapan Good Corporate Governance a. Corporate Governance Statement Bagian ini menguraikan tekad perusahaan untuk menerapkan Good Corporate Governance yang dinyatakan dalam pernyataan secara eksplisit. Bila dianggap perlu bisa diuraikan tekad pelaksanaan selaras dengan tahun-tahun sebelumnya. b. Kegiatan-kegiatan terkait dengan GCG Bagian ini berisikan kejadian-kejadian yang penting dari event-event yang ada dalam
Perseroan
terutama
yang
berkaitan
dengan
pelaksanaan
tekad
menerapkan Good Corporate Governance pada tahun yang bersangkutan. c. Direksi dan Komisaris 1) Tugas dan Wewenang Tugas dan tanggung jawab Komisaris maupun Direksi dijelaskan dalam point ini. Selaku
Komisaris, perlu
disebutkan
hal-hal
yang
harus
mereka
lakukan
sehubungan dengan peran pengawasan (Conformance roles) maupun peran arahan dan nasihat (Performance roles) yang mereka miliki. Demikian pula selaku Direksi, laporan harus menyebutkan jenis-jenis kegiatan yang merupakan tugas dan tanggung jawab Direksi. 2) Hubungan antara Komisaris dan Direksi Laporan perlu menyebutkan pola hubungan antara Komisaris dengan Direksi, yang mencakup arahan dan nasihat Komisaris kepada Direksi, mekanisme pengawasan Komisaris terhadap Direksi dan bentuk pelaporan Direksi kepada Komisaris. 3) Gaji dan Tunjangan Komisaris dan Direksi Dalam Laboran disebutkan mengenai jumlah gaji dan tunjangan Komisaris serta Direksi. 4) Struktur dan Komposisi Komisaris Laporan perlu menyatakan jumlah Komisaris yang dimiliki Perseroan beserta komposisinya dan riwayat hidup Komisaris, termasuk menyebutkan jumlah Komisaris Independen bila ada.
Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan- PT Indofarma (Persero), Tbk.
6-11
5) Struktur dan Komposisi Direksi Pada bagian ini dijelaskan mengenai struktur dan komposisi dari Direksi berikut riwayat hidup dari Direksi. 6) Jadwal dan Agenda Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Laporan perlu menyatakan secara jelas jumlah rapat beserta agendanya, disertai dengan jumlah kehadiran setiap anggota Dewan Komisaris dalam kurun waktu satu tahun yang mencakup: •
Rapat Dewan Komisaris
•
Rapat Direksi
•
Rapat gabungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi.
d. Corporate Secretary Tugas dan Tanggung Jawab (sesuai dengan Peraturan Bapepam dan SK 117 serta pengembangannya di Perseroan. e. Auditor Intern 1) Audit Charter Di laporan perlu disebutkan bahwa Perseroan telah membuat SPI Charter, yang berfungsi sebagai landasan operasional Internal Auditor dalam melaksanakan tugasnya. 2) Hubungan dengan Komite Audit Laporan perlu menyatakan pola hubungan Internal Auditor dengan Komite Audit. 3) Program dan pelaporan Laporan perlu menyatakan program-program Internal Auditor dalam kaitan dengan peran sebagai SPI (Satuan Pengawasan Intern) sekaligus sebagai bagian dari penerapan Good Corporate Governance keseluruhan. f.
Auditor Eksternal Dalam bagian ini memuat informasi antara lain: •
Tata cara dan proses penunjukan KAP untuk Audit Keuangan.
•
Komitmen atas tanggung jawab Perseroan untuk menyediakan data dan dokumen yang diperlukan dan akses atas informasi yang memungkinkan auditor untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur yang berlaku.
g.
Komunikasi eksternal Dalam bagian ini diinformasikan bagaimana usaha dan program kerja Perseroan yang berkaitan dengan komunikasi eksternal, misalnya dengan web, informasi dalam media massa.
Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan- PT Indofarma (Persero), Tbk.
7-11
h.
Komite Komisaris Dalam bagian ini diuraikan mengenai Komite Audit dan Komite lain di bawah Komisaris (bila ada) meliputi:
i.
•
Komite Audit Charter
•
Keanggotaan Komite
•
Profil ringkas anggota Komite
•
Tugas dan Tanggung jawab
•
Sekilas pola kerja komite dan Internal Audit dalam mendukung GCG
•
Jumlah rapat yang dilakukan dan kehadiran anggota
•
Program kerja yang disusun
•
Dan hasil ringkas analisa dari Komite tentang Perseroan
Sumber Daya Manusia (SDM) Dalam bagian ini bisa dibahas mengenai: •
Kebijakan SDM dalam kaitan dengan prinsip GCG, bagaimana kebijakan disusun dengan memperhatikan segala aspek yang berkaitan dengan SDM.
•
Sistem Informasi karyawan, sistem penilaian kinerja, program pengembangan, dsb termasuk jumlah anggaran yang dialokasikan untuk pengembangan SDM sebagai bentuk komitmen Perseroan akan pentingnya karyawan sebagai aset Perseroan serta adanya jaminan lingkungan kerja, keselamatan kerja dan kesempatan kerja yang sama.
•
Diungkapkan juga mengenai progres dalam rangka penyusunan budaya Perseroan dan pedoman perilaku yang saat ini sedang dilakukan sebagai bentuk komitmen nyata hak stakeholders yang harus dihormati.
j.
Tanggung Jawab Sosial Uraian mengenai keikutsertaan Perseroan dalam kegiatan pelayanan masyarakat, program kemasyarakatan, amal atau acara sosial lainnya.
3. Lain-lain a. Penutup Simpulan atas hal-hal penting yang telah dicapai Perseroan pada tahun yang bersangkutan serta kekuatan-kekuatan yang dimiliki Perseroan ditekankan kembali dalam bagian penutup ini.
Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan- PT Indofarma (Persero), Tbk.
8-11
b. Laporan Keuangan (Konsolidasi) Bagian ini memuat Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan yang telah diaudit untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terakhir yang meliputi: 1) Neraca 2) Laporan Laba Rugi 3) Laporan Saldo Laba 4) Laporan Arus Kas 5) Catatan atas Laporan Keuangan c. Lampiran Pada bagian ini dilampirkan hal-hal penting lainnya seperti: 1) Penghargaan-pernghargaan yang pernah diterima Perseroan (jika ada) 2) Struktur Organisasi 3) Posisi permodalan (ekuitas) Perseroan selama dua tahun terakhir 4) Informasi tentang Kantor Pusat dan Kantor-Kantor Cabang Perseroan 5) Peraturan Pemerintah dan Perundangan lainnya yang mempengaruhi bidang bisnis atau industri dimana Perseroan bergerak
Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan- PT Indofarma (Persero), Tbk.
9-11
BAB IV HAL-HAL PENTING LAINNYA 1. Penggunaan Bahasa Laporan Keuangan disajikan dalam Bahasa Indonesia, namun bila disajikan dalam bahasa lain maka harus tersedia dalam waktu yang sama dan memuat informasi yang sama dengan edisi Bahasa Indonesia. 2. Halaman Pengesahan Laporan tahunan harus menyediakan halaman pengesahan yang mencantumkan kalimat pengesahan atas laporan tahunan, misalnya: “Laporan tahunan berikut laporan keuangan serta informasi yang termuat di dalamnya adalah menjadi tanggung jawab manajemen PT INDOFARMA (Persero) dan telah disahkan oleh anggota Komisaris dan Direksi” Di bawah kalimat pengesahan tersebut dibubuhkan tanda tangan dari semua anggota Komisaris dan Direksi. Pembubuhan tanda tangan tersebut disusun dengan urutan pertama adalah Komisaris Utama diikuti oleh para anggota Komisaris, kemudian diikuti oleh Direktur Utama dan para anggota Direksi lainnya. 3. Pencetakan •
Dicetak dalam bentuk yang memungkinkan untuk difotocopy dengan hasil yang baik
•
Dicetak dalam kertas berwarna terang yang berkualitas baik, dengan ukuran kurang lebih 21 x 30 cm.
Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan- PT Indofarma (Persero), Tbk.
10-11
BAB V PENUTUP Penyusunan Laporan Tahunan pada dasarnya mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku bagi Perseroan. Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan merupakan tambahan yang akan memperkaya penyajian dari sisi materi informasi. Pedoman ini bersifat tidak mengikat namun disesuaikan dengan kebutuhan dan untuk mendukung peraturan perundangan yang ada. Apabila dipandang perlu pedoman ini dapat direvisi dan disesuaikan dengan kebutuhan dan perubahan yang terjadi.
Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan- PT Indofarma (Persero), Tbk.
11-11