Latar Belakang Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Masalah R Ruang Lingkup Li k
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Latar Belakang g KRI Pasopati dengan nomor lambung 410, termasuk jenis SS type Whiskey Class, dibuat di Vladi Wostok — Rusia pada tahun 1952 Masuk jajaran TNI TNI-AL AL (Satselarmatim) mulai tanggal 29 Januari 1962 KRI Pasopati 410 dinon-aktifkan dari jajaran TNI-AL pada tanggal 26 Januari 1990 dan untuk menghormatinya dibangunlah monumen kapal selam pada tanggal 1 Juli 1995. Kapal selam yang dimonumenkan benar-benar eks KRI Pasopati dan untuk memindahkannya kapal selam tersebut dipotong-potong menjadi e jad 16 6 bag bagian a kemudian e ud a d disatukan satu a kembali. e ba Monkasel diresmikan oleh Bapak Kasal Laksamana TNI Arief pada tanggal gg 27 Juni 1998 dan dibuka untuk umum Kushariadi p mulai tanggal 15 Juli 1998. Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Latar Belakang g Monkasel adalah satu-satu monumen kapal selam di Asia yang benar-benar menampilkan eks dari kapal selam Nilai jual/daya tarik utama dari Monkasel ditilik dari kacamata produsen adalah kapal selam. Ditilihat dari kacamata konsumen 60 52
faktor yang menjadi daya tarik berkunjung ke Monkasel
50 40 30 20
frekuensi catatan : bisa memilih lebih dari catatan : bisa memilih lebih dari satu
17
15 11
10
5
3
0
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Latar Belakang g Penciptaan suasana dan penambahan pendukung nilai jual dapat menambah minat pengunjung, hal itu dilakukan oleh Mazoola
Obje wisata Objek sata harus a us mempunyai e pu ya te tema a aga agar mempunyai e pu ya cciri khas as dan dapat menjadi penunjang/daya tarik
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Identifikasi Masalah Monkasel tidak bisa menampilkan diri selayaknya kapal selam, manajemen monkasel ingin membawa pengunjung seakan akan terlibat menjadi menjadi ABK dari kapal selam tetapi seakan-akan tanpa didukung oleh kondisi yang memadai. Monkasel adalah satu-satunya monument kapal selam di Asia yang menggunakan eks dari kapal selam Suasana yang kurang menarik dan membosankan sehingga masyarakat yang berkunjung tidak ingin lagi berkunjung kesana a a kapal apa se selam a ya yang g kurang u a g menarik e a se serta ta minimnya ya Warna perawatan sehingga body pada kapal selam banyak yang pesok dan berkara
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Identifikasi Masalah Tidak adanya pembaruan inovasi fasilitas tambahan pada Monkasel Belum maksimalnya nilai jual pada Monkasel. Belum adanya tema yang menunjang nilai jual Monkasel
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Batasan Masalah Merancang branding dari Monkasel. Perancangan difokuskan pada branding fisik dari Monkasel Monkasel. Masalah permodalan dan peningkatan kualitas aparatur tidak termasuk dalam perancangan.
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Rumusan Masalah Bagaimana merancang branding fisik sebagai upaya menambah nilai jual Monkasel. Monkasel
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Tujuan j Masalah Menimbulkan loyalitas dari pelanggan agar pengunjung mau kembali lagi datang di Monkasel Memaksimalkan potensi nilai jual dari Monkasel
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Ruang g Lingkup g p Perancangan fisik Branding untuk menciptakan brand image yang baru bagi Monkasel Perancangan Ekterior baru pada Monkasel untuk menciptakan suasana kebaharian pada Monkasel Monkasel. Perancangan visual identity untuk menciptakan brand i image yang baru b b bagii M Monkasel k l
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Studi Komparator Studi Parameter
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Pembangunan Monkasel dimulai pada tanggal 1 Juli 1995 ditandai dengan peletakan batu pondasi pertama oleh gubenur Jawa Timur Bpk p basofi Sudurman didampingi p g Pangarmatim g Laksada TNI Gofar Soewarno dan baru dibuka pada tanggal 15 Juli 1998 Monkasel adalah satu-satunya y monumen kapal p selam di Asia yang benar-benar mengunakan eks dari kapal selam Kapal selam yang dimonumenkan adalah KRI Pasopati dengan nomer lambung 410 Pembangunan Monkasel ditujukan untuk mengenang dan ungkapan k rasa hormat h terhdap hd jjasa pahlawan hl sekaligus k li memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting D Denah h Monkasel M k l
1. Monumen Kapal Selam 2. Museumkecil dan kafetaria 3. Panggung terbuka 4. Tribun 5. Main entrance 6. Side entrance 7 G 7. Gardu d pandang d 8. Dermaga 9. Loket
10. Kios 11.Tiang Bendera 12. Loket 13. Taman 14. Pos penjagaan 15. Pasir putih 16 cafetaria 16. f t i Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Gate Monkasel
Gate p pada p pintu masuk monkasel ini tidak mempunyai maksud yang spesifik , tentang konsep apa yang mereka ambil untuk membangunnya
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Loket
Bentuk B t kb bangunan untuk t k loket penjualan tiket tidak terkonsep dengan baik
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Papan agenda acara
Papan p agenda g acara tidak diperhatikan dengan baik padahal pada tempat itu masyarakat dapat mengetahui event apa saja yang ada pada monkasel
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Data kapal selam
DATA KAPAL j g : 76,6 , meter Panjang Lebar : 6,30 meter Kecepatan kapal : 18,3 knots diatas air : 13,5 knots dibawah air
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Data kapal selam
Berat penuh : 1.300 ton Berat kosong :1 1.050 050 ton Jarak jelajah : 8.500 mil laut Bahan bakar : solar Baterai : 224 buah Persenjataan : torpedo steam gas 12 buah Panjang torpedo : 7 meter Peluncur torpedo p : 6 buah Awak kapal : 63 orang termasuk perwira Pada kapal selam terdapat 7 ruangan Ruang 1 ruangan ini adalah tempat peluncuran torpedo dimana ruangan ini adalah pintu masuk kapal Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Data kapal selam
Ruang 2 Ruangan ini ruang serba guna karena segala aktifitas sebaian besar dilakukan disini, mulai dari tidur, kerja, makan dll disamping itu pada ruangan ini juga sebagai penerima berita dan pengirim informasi
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Data kapal selam
Ruang 3 Ruang ini adalah merupakan pusat pengendalian 2 pusat informasi tempur. Dimana seluruh kegiatan pada saat kapal beroperasi atau berlayar ataupun sedang melaksanakan serangan torpedo, yang dikendalikan oleh komandan kapal dari ruang ini
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Data kapal selam
Ruang 4 Ruang ini terdapat tempat tidur ABK ABK, ruang makan ABK, dapur serta ada tempat/gudang untuk tempat penyimpanan bahan makanan. Ruang 5 Ruang ini adalah ruang diesel dimana terdapat 2 buah diesel motor p pendorong gp pokok ((mpk p — 37D)) berfungsi g sebagai g penggerak baling-baling kapal dan generator untuk pengisian battery Ruang 6 Ruang ini adalah ruang listrik dimana terdapat 2 buah motor listrik/generator pokok untuk menggerakkan baling-baling atau pengisian battery. Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Data kapal selam
Ruang 7 Ruang ini merupakan ruangan torpedo buritan dan terdapat 2 buah peluncur torpedo. Di bagian agas ruangan ini terdapat pintu masuk ABK dari arah geladak buritan ke dalam kapal selam.
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Signed
Kurang jelasnya dan konsep signed yang terdapat pada Monksel seperti halnya penunujuk arah pada video rama, toilet, musholla, data kapal.
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Lampu
.Lampu p p pada Monkasel
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Tempat duduk
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Tempat Sampah
Konsep yang kurang jelas pada tempat sampah, seharusnya hal seperti tempat sampah pun harus diperhatikan
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Pagar
Hiasan pada pagar Monkasel dinilai sudah cukup terkonsep karena hiasanya adalah bentuk dari setir kapal
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Fasilitas hiburan
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Eksisting Fasilitas hiburan
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Komparator Mazoola
Maharani Zoo dan Goa yang terletak di Jalan Deandels, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Gua Maharani ditemukan oleh p penambang g batu koral bernama Sugeng pada 6 Agustus 1992 Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Komparator Pada awalnya wisata gua Maharani hanyalah sebuah goa namun hal tersebut kurang menarik minat pengunjung kemudian pemerintah kabupaten Lamongan membangun wilayah sekitar gua maharani menjadi wisata kebun binatang dan goa yang dilengkapi binatang afrika, fosil-fosil binatang purba serta berbagai batu mulia ini ini, Ide pembuatan Maharani Zoo and Cave. Maharani Zoo and Cave mengambil tema Afrika yang menyesuaikan dengan kondisi alam sebenarnya Pada awal pembukaan pada akhir tahun 2008 Mazoola langsung dipadati oleh pengunjung, teryata hal itu terjadi hingga gga saat ini. Mazoola a oo a tetap ramai a a d dipadati padat o oleh e pe pengunjung. gu ju g
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Komparator Gate utama
Gate pintu utama dibuat bertema purbakala dengan atap dari daun rumbia serta pilar pilar-pilar pilar yang terbuat dari kayu , serta desain tembok dibuat mirip relief batu dan penggunaan font yang mendukung sehingga ketika pertama kali wisatawan datang suasana yang tertancap dalam benak mereka bahwa Maharani berkonsep purbakal
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Komparator Loket & Informasi
Hal yang sama juga mereka terapkan pada bentuk bangunan loket dan informasi
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Komparator Toko souver & oleh-oleh oleh oleh
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Studi Komparator Tiket masuk
Tiket masuk berbentuk gelang
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Metode Penelitian
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Metode Penelitian D fi i i judul Definisi j d l Branding fisik Branding g fisik adalah menata ulang g atau membuat sesuatu yang baru pada interior dalam suatu tempat atau wilayah agar menjadi lebih menarik dan mempunyai suatu identitas/ ciri khas yang unik. Pembangunan suasana yang lebih terkonsep dan mempunyai tema agar dapat lebih menarik minat pengunjung. Tema yang diangkat adalah “Under Water” Tema Monkasel 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
43
27
23 frekuensi
7 2 Wisata Wisata Wisata Pesiar Bajak Laut Bahari
Wisata Lain‐lain Under Water
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Metode Penelitian T k ik Sampling Teknik S li Geografis Urban - Indonesia - Surabaya letak geografis audiens yang akan dituju adalah para remaja di K Kota S Surabaya, b tentunya d daerah h perkotaan, k kkarena lletak k daripada Monkasel sendiri adalah di kota Surabaya.
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Metode Penelitian T k ik Sampling Teknik S li Demografi Remaja usia 13 – 25 Pendidikan SMP, SMA, Mahasiswa Tinggal diperkotaan Targett segmen di T dipilih ilih usia i 13 13-25 25 kkarena mereka k memiliki iliki potensi yang besar, karena mereka masih labil dan memiliki gaya hidup suka jalan-jalan, gemar nongkrong, mudah tertarik dengan hal hal-hal hal baru dan mereka gemar besenang besenang-senang senang
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Metode Penelitian T k ik Sampling Teknik S li Psikografis Modern Lifestyle Konsumtif Penikmat hiburan. R Rasa kkeingintahuan i i h tinggi i i Kebutuhan dalam pengembangan diri Mudah terpengaruh (labil) M iliki h Memiliki hobi bi kh khusus Suka mengexplorasi
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Metode Penelitian T k ik Sampling Teknik S li AIO Kesimpulan K i l k karakteristik kt i tik unik ik ttargett audiens di Activity a.Sosial a. Belajar b. bermain b.Inovatif c. J l j pergi Jalan-jalan l c.Gemar ke cafe d. Gemarhiburan nongkrong d.Butuh Interest a. Hal- hal yang baru b. Pertemanan Opinion a. Bebas b. Game c. Masa M d depan Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Metode Penelitian T k ik Sampling Teknik S li Sample Profil responden observasi kuisioner & dept interview jenis kelamin Usia Pendidikan
unisex 13-25 SMP, SMA, mahasiswa
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Metode Penelitian J i & Sumber Jenis S b data d
Data primer p Hasil wawancara dengan Management Monkasel Observasi lapangan dan depth interview dengan sample target audiens. Data Sekunder 1. Artikel dan buku 2. Artikel dari media massa 3. Artikel dari internet 4. Teori pendukung pembahasan dalam perancangan 5. Studi Eksisting 6. Studi Komparator
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Metode Penelitian S di Permasalahan Studi P l h
Dimulai dari definisi analisa dari masalah yang ditemukan. Dicarikan solusi yyang g berasal dari analisa brandind fisik, studi konsumen (dept interview &kuisioner), studi literatur yang berkaitan dengan masalah & studi komparator. Studi ini dilakukan guna mengetahui permasalahan utama yang menjadi kendala pada Monumen kapal selam guna menampilkan branding fisik yang baru bagi Monkasel.
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Metode Penelitian Perancangan
Dari analisa ditemukan kesimpulan yang selanjutnya diringkas untuk dijadikan konsep perancangan perancangan. Konsep perancangan meliputi Tema untuk Monkasel, Fasilitas tambahan, permintaan konsumen dan produsen, yang dapat dijadikan acuan dalam tahap desain desain. Tahap desain mencakup 4 langkah, yaitu pembuatan alternatif thumbnail, rough design, comprehensive design dan final design. design Final design diterapkan pada hal-hal yang akan dikerjakan
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Metode Penelitian L ik berpikir Logika b iki
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Konsep Design
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Konsep Design Analisis Masalah Monkasel adalah salah satu wisata bersejarah di kota Surabaya dan satu-satunya monumen kapal selam di Asia Perlu diadakanya pembaruan pada monkasel khususnya pada fi ik brandingnya fisik b di agar Monkasel M k l menjadi j di hid hidup kkembali b li Kesuksesan dari pembaruan Monkasel dapat dijadikan Icon kebanggan dari Indonesia dan kota Surabaya
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Konsep Design Analisis Pasar USP Monkasel adalah salah satu wisata bersejarah di kota Surabaya dan satu-satunya monumen kapal selam di Asia Perlu diadakanya pembaruan pada monkasel khususnya pada fisik brandingnya agar Monkasel menjadi hidup kembali Kesuksesan dari pembaruan Monkasel dapat dijadikan Icon kebanggan dari Indonesia dan kota Surabaya
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Konsep Design Tujuan Merancang fisik branding dari Monkasel sebagai untuk menambah nilai jual dari Monkasel
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Konsep Design Konsep Visual Menampilkan sesuatu yang baru dari Monkasel Monkasel. Visual pada Monkasel dibuat lebih terkonsep dan spesifik dengan pengangkatan tema dalam air (under water) agar pengungunjung dapat tertarik dan terhanyut oleh susasana yang dibuat
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Konsep Design Segmentasi segmentasi yang dituju adalah remaja awal dan remaja akhir dengan range usia 13 – 25 tahun, diharapkan para remaja dapat tertarik dan mengerti nilai sejarah yang terkandung didalamnya
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Konsep Design Posisioning Branding Fisik pada Monkasel diharapkan mampu menjadi kebangan kota Surabaya yang mencernkan nilai – nilai luhur pahlawan dan dapat menjadi tambahan ikon kota Surabaya sebagai kota pahlwan serta menjadi nilai tambah pariwisata bagi bangsa Indonesia karena Monkasel adalah satu – satunya monumen kapal selam di Asia.
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Konsep Design Tema Branding fisik dengan merefleksikan nuansa dalam air (under water) dengan melakukan pembaruan pada banguanan penunjang monkasel dan envirormentnya agar suasana Monkasel menjadi lebih hidup dan terkonsep
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Definisi Keyword Makna Harafiah
Ocean Ocean Laut, samudera Lautan Samudera
Adventurer Adventure petualangan Adventurer orang g yyang g berpetualang p g
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Definisi Keyword Makna Konotasi
Ocean Adventurer Penggambaran petualangan di laut samudra yang luas
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Scope of work
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Kriteria desa bentuk Bentukan yang digunakan disesuaikan dengan tema yang diambil adalah Under Water karena disesuaikan dengan tempat dimana kapal selam berada, yaitu didalam air. Perwujudan konsep Ocean Adventurer pada Monkasel diterapkan pada bentuk- bentuk bangunan, Gate, signed, lampu ,envirorment, toilet dll. Bentukan yg diambil berdasarkan dari karakter dari film Atlantis dan Pirates The Caribian untuk menampilkan kesan petualang.
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Kriteria desain Warna Warna-warna yang mewakili konsep Ocean Adventurer adalah warna- warna natural atau alam. Warna biru selalu dihubungkan dengan langit dan air bagai kekuatan dan kehidupan, warna dapat memberikan nuasana dan pengaruh psikologis bagi pengunjung.
Tipografi Tipografi yang digunakan adalah jenis huruf sans serif, karena memiliki sifat dinamis, bersahabat, tegas, dan kokoh. Penggunaan gg tipografi p g tidak terpaku p p pada p pengaplikasian g p font yang sudah ada namun dapat dilakukan penciptakan bentukan tipografi baru yang sesuai dengan karakter divisi.
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Konsep Desain output
Gate Gate adalah pintu gerbang utama yang berada pada suatu tempat, suatu tanda atau simbol dari suatu tempat karena letakya berada paling depan. Gate bisa dijadikan tanda dan ciri khas dari suatu tempat.
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Konsep Desain output
Diorama Diorama adalah tempat untuk menonton film – film sejarah perjuangan KRI Pasopati untuk membela Bentuk diorama pada Monkasel haya berupa bangunan biasa, agar sesuai dengan tema yaitu Under water maka diambil konsep bentuk dari ranjau air
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4