BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Pembangunan ditujukan untuk meningkatkan harkat dan martabat serta memperkuat jati
diri dan kepribadian masyarakat dalam pendekatan lokal, nasional dan global yang meliputi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Dalam perencanaan pembangunan daerah, diperlukan upaya keseimbangan berbagai aspek dalam kesatuan wilayah pembangunan ekonomi, hukum, sosial, budaya, politik, pemerintahan dan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, dengan diikuti oleh penyelenggaraan pemerintah yang akuntabel (Good Governance). Kepemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan aspirasi serta cita-cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna dan berhasil guna sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sehubungan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat khususnya Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat telah menyusun Laporan Tahunan untuk Tahun Anggaran2013 yang menyajikan penjelasan tentang pertanggungjawaban program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama Tahun Anggaran 2013.
1.2
Maksud dan Tujuan Laporan Tahunan Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok
Barat Tahun 2013 dimaksudkan sebagai perwujudan pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan serta tingkat kinerja yang dicapai dalam pelaksanaan visi, misi, tujuan, sasaran serta cara pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Disamping itu, Laporan Tahunan Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013 juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan seluruh program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sejak bulan Januari sampai dengan Desember 2013 sesuai dengan realisasi rencana kinerja Tahun Anggaran 2013.
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
1
1.3
Sistematika Pembahasan Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju kabupaten Lombok Barat tahun 2010-2014
terdiri dari 6 (enam) bab yang disusun dengan sistematika sebagai berikut : Bab I
: Pendahuluan
Bab II
: Gambaran Umum RSUD Patut Patuh Patju
Bab III
: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran RSUD Patut Patuh Patju
Bab IV
: Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Bab V
: Tugas-Tugas Lainnya
Bab VI
: Penutup
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
2
BAB II GAMBARAN UMUM 2.1
Tugas Pokok dan Fungsi RSUD Patut Patuh Patju Rumah
sakit
adalah
institusi
pelayanankesehatan
bagi
masyarakat
dengan
karateristiktersendiri yang dipengaruhi oleh perkembanganilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi,dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yangharus tetap mampu meningkatkan pelayanan yanglebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agarterwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat berdiri diatas lahanseluas 40.000 m2 (4 Ha), dengan luas bangunan sampai saat ini12.369,11 m2, yang terletak di Jalan H.L. Anggrat No.2, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, PropinsiNusa Tenggara Barat, Telepon(0370)-681321, 681561, Fax.(0370)-681341,
[email protected], Kode Pos83363. RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 660/Menkes/SK/IV/2005 tentang RSUD Patut Patuh Patju adalah milik Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan berkedudukan sebagai rumah sakit tipe C. Sedangkan status pengelolaannya merupakan Rumah Sakit yang sudah terakreditasi penuh 5 (lima) Pelayanan Tingkat Dasar sesuai dengan Surat Keputusan Nomor 0301/C.III/SK/428/2010, Tanggal 15 April 2010, dan status lainnya merupakan Rumah Sakit Non Pendidikan. Selanjutnya dinyatakan sebagai PPK - BLUD PENUH sesuai dengan SK Bupati No 01 A/001.b/RSUD/2012 , Tanggal 1 Januari 2012. Sesuai dengan amanat Pasal 4 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 bahwa Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Sedangkan untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Rumah Sakit mempunyai fungsi : a). penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit; b). pemeliharaan, dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis; c). penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; dan d). penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
3
dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan. Tingkat kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator kondisi kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang telah cukup tinggi kepeduliannya terhadap kesehatan mengandung arti bahwa mereka memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya. Beda halnya bagi masyarakat yang memiliki daya beli rendah, perhatiannya hanya akan terfokus pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasarnya yaitu sandang, pangan dan perumahan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi derajat kesehatan masyarakat menunjukkan kondisi masyarakat yang semakin sejahtera. Kondisi kesehatan selain mempengaruhi aktivitas dan kreatifitas masyarakat, juga berpengaruh terhadap angka kematian. Dengan kondisi kesehatan masyarakat yang ideal diharapkan kematian dini yang disebabkan oleh serangan penyakit semaksimal mungkin dapat dihindarkan. Lebih lanjut pengendalian kematian dini akibat kondisi buruknya kesehatan akan dapat meningkatkan angka harapan hidup masyarakat.
a. Tugas Pokok RSUD Patut Patuh Patju Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah, disebutkan bahwa RSUD Patut Patuh Patju merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah, dipimpin oleh direktur yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Disebutkan pula bahwa rumah sakit umum daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan bermutu sesuai standar pelayananrumah sakit, melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
b. Fungsi RSUD Patut Patuh Patju Sedangkan fungsi dari RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat adalah penyelenggarakan : 1. Penyusunan rencana strategis dibidang pelayanan kesehatan; 2. Perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan dibidang pelayanan kesehatan;
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
4
3. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah bidang pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan non medis, pelayanan dan asuhan keperawatan, pelayanan rujukan, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan; 4. Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan rumah sakit umum daerah; 5. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan rumah sakit umum daerah; 6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2.2
Struktur Organisasi RSUD Patut Patuh Patju Dalam rangka mengimplementasikan arah kebijakan yang telah ditentukan oleh suatu
organisasi, maka salah satu faktor penting pendukungnya adalah dengan penentuan dan penetapan pola struktur organisasi yang jelas guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi tersebut. Adapun susunan struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat yang termuat dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah adalah sebagai berikut : 1. Direktur, melaksanakan tugas sebagai pimpinan RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat, juga menyusun kebijaksanaan pelaksanaan, membina pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Rumah Sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Kepala Tata Usaha, sebagai pembantu Direktur membawahi : a) Sub Bagian Kepegawaian dan Umum b) Sub Bagian Program c) Sub Bagian Keuangan 3. Kepala Bidang setingkat dengan Kepala Tata Usaha yang juga berperan sebagai Pembantu Direktur meliputi : 1) Kepala Bidang Pelayanan Medik, membawahi : a) Seksi Pelayanan Medik b) Seksi Keperawatan 2) Kepala Bidang Penunjang membawahi : a) Seksi Penunjang Medik b) Seksi Rekam Medik dan Pelaporan Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
5
3) Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari: a) Seksi Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia b) Seksi Penelitian dan Pengembangan 4. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari : a) Instalasi sebagai unit penyelenggara pelayanan fungsional di RSUD Patut Patuh Patju b) Komite Medik c) Komite Keperawatan.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, RSUD Patut pada tahun 2013 juga didukung oleh sumber daya manusia dari berbagai latar belakang pendidikan baik medis, paramedis maupun non medis didukung oleh 374 orang pegawai, terdiri dari 195 orang PNS, 5 orang Tenaga Honorer dan 174 orang Tenaga Kontrak. Adapun gambaran distribusi sumber daya manusia berdasarkan status RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Baratpada Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.1 Distribusi Sumber Daya Manusia Berdasarkan StatusPendidikan Kepegawaian RSUD Patut Patuh Patju Tahun 2013
Status Jenis Ketenagaan
PNS
CPNS
Honor
Kontrak
Sukarela
Tenaga Medis
Jumlah 25
a.Dokter Spesialis
12
-
-
-
-
12
b.Dokter Umum
6
-
-
6
-
12
c.Dokter Gigi
2
-
-
-
-
2
Tenaga Keperawatan
150
a.S1 Keperawatan
1
-
-
10
-
11
b.D3 Keperawatan
34
-
-
74
-
90
c.D3 Kebidanan
17
-
-
8
-
24
d.D3 Anastesi
1
-
-
1
-
2
e.D3 Keperawatan Gigi
2
-
-
-
-
2
f. D3 Ro
-
-
-
1
-
1
12
-
-
2
-
14
g.Perawat Kesehatan (SPK)
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
6
Status Jenis Ketenagaan h.P2B Bidan
PNS
CPNS
Honor
Kontrak
Sukarela
8
-
-
-
-
Tenaga Non Keperawatan
Jumlah 7 52
a. Sarjana Kes. Masy.
2
-
-
1
-
3
b. Apoteker
5
1
-
1
-
6
c. S1 Farmasi
1
-
-
-
-
1
d. S1 Psikologi
1
-
-
-
-
1
e.D3 Kesehatan Lingk.
1
-
-
2
-
4
f. D3 Gizi
2
-
-
1
-
4
g.D3 Radiologi
6
-
-
1
-
5
h.D3 Analis Kesehatan
6
-
-
2
-
7
i. D3 Atem
2
-
-
-
-
2
j. D3 Rekam Medik
5
-
-
2
-
7
k.D3 Farmasi
1
-
4
3
3
k.SMAK
1
-
2
2
-
3
l. Asisten Apoteker
3
-
1
3
-
7
Tenaga Non Medis
152
a.S2
8
-
-
-
8
b.S1
4
-
-
8
-
14
c.D3
5
-
1
3
-
8
d.D1
3
-
1
-
3
e.SMA
18
-
-
13
-
42
f. SMK
1
-
-
2
-
3
g.STM
2
-
-
-
-
2
h.SMP
14
-
-
63
-
71
i. SD
1
-
-
1
-
2
195
0
5
174
-
418
TOTAL
(Sumber data Sub Bagian Kepegawaian dan Umum RSUD Patut Patuh Patju Kab.Lobar Desember Th.2013)
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
7
BAB III VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN RSUD PATUT PATUH PATJU 4.1
Visi Visisering dinyatakan sebagai cara pandang jauh ke depan ke mana suatu organisasi
harus diarahkan agar tetap eksis, antisipatif, dan inovatif. Visi akan membawa atau mengarahkan tumbuh dan berkembangnya suatu organisasi untuk kurun waktu panjang ke depan minimal sepanjang organisasi tersebut hidup. Visi mencerminkan apa yang harus dilakukan selama suatu organisasi berdiri. Visi juga merupakan cita-cita dan citra yang ingin dicapai oleh suatu organisasi. Adapun visi RSUD Patut Patuh Patju periode 2010 - 2014 adalah : ”Menjadi Rumah Sakit Yang Maju, Mandiri dan Bermartabat “ dengan makna sebagai berikut : 1.
Maju
: Inovatif dan mengikuti perkembangan jaman, mempunyai kualitas dan kemampuan untuk berprestasi dan berdaya saing sehingga RSUD Patut Patuh Patju menjadi yang terdepan dari sisi kualitas pelayanan kepada pelanggan, terutama pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi.
2.
Mandiri
: Memiliki kemampuan dan kekuatan sendiri didasari keyakinan akan potensi keuangan, SDM dan sarana kesehatan yang dimiliki.
3.
Bermartabat
: Mempunyai keunggulan dan kekhususan yang menunjukkan ”jati diri”dengan
mengacu pada Nilai Dasar (Sopan, Ikhlas, dan
Profesional) dalam memberikan pelayanan Rumah Sakit sehingga menjadi kebanggaan bagi share holders. 4.2
Misi Misiadalah sesuatu yang harus diemban/dilasanakan oleh organisasi sesuai dengan visi
yang telah ditetapkan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa misi ini merupakan suatu penjabaran tentang apa yang harus dilakukan agar visi yang telah disepakati dapat dicapai. Misi dapat dikatakan sebagai koridor atau alat pengendali suatu organisasi dalam menetapkan kegiatan atau strategi operasionalnya sehingga tidak menyimpang dari visi. Dalam rangka menjabarkan visi tersebut telah ditetapkan misi Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat sebagai berikut :
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
8
1.
Memberikan pelayanan kesehatan yang mempunyai nilai keunggulan dan kekhususan dengan mengutamakan nilai keamanan dan standar yang berlaku, yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Penjelasan misi 1 : -
Aman artinya, pemberian pelayanan kesehatan (serta penunjangnya) harus berorientasi pada keselamatan baik bagi pasien, masyarakat (pengunjung dan masyarakat sekitar rumah sakit) maupun petugas sesuai Standar Prosedur Operasional Rumah Sakit.
-
Kepuasan pelanggan artinya, pelayanan yang diterima pelanggan akan menimbulkan kesan positif dalam benaknya sehingga tercipta kesetiaan dalam pemanfaatan ulang terhadap pelayanan rumah sakit. Misi ini merupakan upaya RSUD untuk meningkatkan derajat kesehatan Lombok Barat dengan memberikan pelayanan kesehatan secara cepat, tepat, aman, dan nyaman dengan mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit dan atau peraturan yang berlaku, untuk dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan (kepuasan pelanggan), melakukan survey kepuasan pelanggan dengan indikator minimal tingkat kepuasan untuk pelayanan IGD ≥ 70% dan rawat jalan – rawat inap ≥ 90%.
2.
Menyelenggarakan pelayanan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang menunjang pelayanan kesehatan. Penjelasan misi kedua : Pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang dimaksud diperuntukkan bagi tenaga rumah sakit serta masyarakat dan institusi pendidikan.
3.
Mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) secara berkesinambungan. Penjelasan Misi ketiga : Merupakan upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan sumber daya manusia rumah sakit yang dapat menunjang pelayanan sesuai nilai dasar secara terus-menerus sesuai standard dan tuntutan kebutuhan pelanggan.
4.
Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) berbasis Teknologi dalam rangka menunjang pelayanan. Penjelasan Misi keempat :
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
9
Merupakan upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan informasi manajemen rumah sakit dalam menunjang proses administrasi yang valid, cepat dan tepat waktu serta pelayanan yang memuaskan pelanggan.
Disampingvisi dan misi diatas RSUD Patut Patuh Patju memiliki nilai dasar yang dijalankan oleh sumber daya manusia, yang akan diharapkan dapat menjadi budaya organisasi di RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat. Adapun nilai dasar RSUD Patut patuh Patjuadalah : 1.
Sopan
: Mengupayakan diri sebagai pribadi yang luhur dalam berperilaku, bertindak, bertutur kata pada kondisi dan situasi apapun sehingga menciptakan ketenangan serta kenyamanan hati bagi sesama.
2.
Ikhlas
: Mengupayakan diri sebagai pribadi yang melaksanakan segala bentuk tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab secara tulus dan sepenuh hati serta berorientasi untuk kepentingan bersama.
3.
Profesional
: Mengupayakan diri sebagai pribadi yang memiliki komitmen (keinginan yang kuat) untuk senantiasa meningkatkan citrapositif profesi dalam menjalankan tugas sesuai dengan etika dan standar profesi masing-masing.
Bila ketiga nilai dasar ini yakni Sopan, Ikhlas, dan Profesional disatukan dapat diakronimkan dengan istilah “SIP” atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai simbol kepuasan.
4.3
Tujuan Untuk mewujudkan misi sebagaimana telah dirumuskan di atas, maka tujuan yang ingin
dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ke depan adalah sebagai berikut : 1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan paripurna secara sopan, ikhlas dan profesional dengan mengutamakan kepuasan kastemer. 2. Terselenggaranya pelayanan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang menunjang pelayanan kesehatan. 3. Terselenggaranya upaya peningkatan dan pengembangan pengetahuan, sikap dan ketrampilan sumber daya manusia secara berkesinambungan. 4. Terselenggaranya upaya peningkatan dan pengembangan sistem informasi manajemen (SIM) Rumah Sakit dalam rangka menunjang pelayanan 5. Terciptanya rumah sakit yang maju, mandiri dan bermartabat. Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
10
4.4
Sasaran Sasaran strategis Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Lombok Barat adalah:
1.
Peningkatan pendapatan rumah sakit dan peningkatan jumlah pemanfaatan (utilisasi) pelayanan rumah sakit.
2.
Terlaksananya penataan sistem dan prosedur melalui penerapan Standar Prosedur Operasional (SPO) dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).
3.
Peningkatan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan sumberdaya rumah sakit agar produktivitas meningkat.
4.
Peningkatan mutu pelayanan dalam memenuhi kepuasan pasien (kastemer) melalui akreditasi pelayanan rumah sakit.
5.
Peningkatan kerjasama (kemitraan) antar instansi dan pihak ketiga.
6.
Pengembangan pola pemantapan nilai dasar, budaya organisasi, pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.
4.5
Prioritas dan Arah Kebijakan Kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan serta tindakan-tindakan tertentu yang
mengandung persepsi dan tekanan khusus yang diperlukan dalam mencapai tujuan dan sasaran. Perumusan kebijakan tidak lepas dari penilaian keterkaitan antara visi, misi dan isu strategis yang telah ditetapkan. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah menuangkan arah kebijakan strategis yang akan ditempuh untuk turut serta mewujudkan Kabupaten Lombok Barat yang sehat yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau untuk semua lapisan masyarakat, selanjutnya dijabarkan dalam program dan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat yang diarahkan pada program pemenuhan dan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana kesehatan rujukan melalui beberapa kegiatan yang antara lain adalah peenambahan ruang rawat inap khususnya pembangunan ruang bangsal anak kelas III, penyediaan obat emergency dan bahan logistik rumah sakit termasuk program upaya kesehatan perorangan melalui kegiatan khususnya di Rumah Sakit yang diarahkan pada peningkatan kualitas pelayanan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran guna terwujudnya misi dan visi Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat mengambil beberapa kebijakan yang mendukung kegiatan sebagai berikut :
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
11
a.
Pemantapan nilai dasar menjadi budaya organisasi;
b.
Penataan sistem manajemen dan prosedur terutama bidang Pelayanan, sumber daya manusia, keuangan dan akuntansi;
c.
Perbaikan mutu pelayanan dalam rangka pengembangan produk layanan;
d.
Pengendalian biaya dan struktur anggaran, serta optimalisasi pendapatan;
e.
Pengembangan aliansi strategis.
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
12
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2013 4.1
Pelaksanaan Program dan Kegiatan Masing-Masing Bidang RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah
Daerah Kabupaten Lombok Barat dan merupakan satu-satunya sarana pelayanan kesehatan rujukan yang ada di Kabupaten Lombok Barat. RSUD Patut Patuh Patju mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan bermutu sesuai standar pelayananrumah sakit, melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan. Selain itu rumah sakit merupakan suatu bagian menyeluruh (integral) dari organisasi sosial dan medis, yang mempunyai fungsi memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap kepada masyarakat baik meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, dan juga rumah sakit merupakan pusat untuk latihan tenaga kesehatan, dan penelitian. Adapun laporan pelaksanaan program dan kegiatan masingmasing bidang di lingkup RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat dijelaskan sebagai berikut :
4.1.1 Tata Usaha Untuk pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2013 yang dikelola oleh lingkup Tata Usaha RSUD Patut Patuh Patju meliputi program pokok (capaian realisasi fisik seluruh kegiatan 100%)terdiri dari program pelayanan administrasi perkantoran; program peningkatan sarana dan prasarana aparatur; program peningkatan disiplin aparatur; danprogram peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Adapun kegiatan dari masing-masing program tersebut adalah kegiatan yang sifatnya rutin guna kelancaran kegiatan/operasional kantor seperti penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional, penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, serta pengadaan kendaraan operasional (Mobil Jenazah) sebanyak 1 unit kendaraan roda empat.Disamping pelaksanaan program pokok, adapun program wajib yang dikelola meliputi program upaya kecsehatan masyarakat dengan kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan(capaian realisasi fisik kegiatan 100%) serta program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit yang terdiri dari kegiatan pemeliharaan rutin gudang obat/apotik, pemeliharaan rutin instalasi pengolahan limbah rumah sakit, pemeliharaan Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
13
rutinalat-alat kesehatan rumah sakit dan pemeliharaan rutin/berkala ambulance/mobil jenazahserta pemeliharaan rutin/berkala perlangkapan rumah sakit (capaian realisasi fisik kegiatan 100%).
4.1.2 Bidang Pelayanan Medik 4.1.2.1 Jenis Pelayanan di RSUD Patut Patuh Patju Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya maka RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat melaksanakan kegiatan rutin berupa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, ada beberapa jenis pelayanan yang diberikan, antara lain : 1. Rawat Jalan meliputi : a. Klinik Umum b. Klinik Penyakit Dalam c. Klinik Kebidanan dan Kandungan d. Klinik Anak e. Klinik Bedah f. Klinik Gigi g. Klinik Mata h. Klinik THT i. Klinik Kulit dan kelamin 2. Rawat Inap dengan 120 Tempat Tidur, dan pelayanan yang tersedia meliputi : a. Ruang Rawat Inap Kelas I dengan 12 TT b. Ruang Rawat Inap Kelas II dengan 20 TT c. Ruang Rawat Inap Kelas III dengan 44 TT d. Ruang Bangsal Anak Kelas III dengan 20 TT e. Ruang Rawat Ibu dan Anak dengan 22 TT f. Ruang VIP dengan 2 TT 3. Instalasi Gawat Darurat dengan pelayanan kegawatdaruratan 24 jam, fasilitasnya meliputi: a. Ruang Triase b. Ruang Pelayanan Kegawatdaruratan c. Ruang Observasi / One Day Care 4. Pelayanan Penunjang Diagnostik yang tersedia meliputi : a. Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium 24 jam b. Pelayanan Pemeriksaan Rongent Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
14
c. Pelayanan Pemeriksaan USG d. Pelayanan ECG e. Pelayanan Instalasi Farmasi f. Pelayanan Transportasi Pasien yang tersedia 24 jam, meliputi : 1. Pelayanan Ambulance 2. Pelayanan Mobil Jenazah 5. Pelayanan Non Medis a. Aula Pertemuan b. Laundry c. Instalasi Gizi d. Instalasi Pengolahan Limbah e. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)
4.1.2.2 Pencapaian Kinerja untuk Program/Kegiatan Rutin Pelayanan Medik Dalam penilaian kinerja suatu organisasi perlu ditetapkan indikator yang dapat mengukur keberhasilan yang dicapai selama periode tertentu.Tingkat pemanfataan Rumah Sakit Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat oleh konsumen baik masyarakat umum, peserta Jamkesmas, Jamkesmas NTB, Jamkesmasda Lombok Barat, maupun Peserta Askes PNS (Sosial) selama kurun waktu 3 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.1 Tingkat Pemanfataan RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat
No 1 2 3 4 5 6
Indikator Kegiatan Kunjungan Pasien Rawat Inap Kunjungan Pasien Rawat Jalan Kunjungan Pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan Rontgent Pelayanan Operasi
2011 6.707 16.134 16.744 16.990 6.756 564
Tahun 2012 7.605 20.091 18.858 21.706 5.791 1.433
2013 8.987 25.707 18.910 17.101 6.952 397
(Sumber data Seksi Rekam Medis & Pelaporan RSUD)
Dari Tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan Rumah Sakit Patut Patuh Patju sebagai satu-satunya pusat pelayanan kesehatan rujukan/tingkat lanjutan di Kabupaten
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
15
Lombok Barat dari tahun ke tahun trend-nya mengalami peningkatan. Kenaikan angka kunjungan ini merupakan salah satu indikator meningkatnya kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pelayanan kesehatan khususnya dalam hal ini pada Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat. Kinerja Rumah sakit dapat dilihat pula dengan capaian beberapa indikator untuk penilaian efisiensi dan mutu pelayanan di Rumah Sakit yang telah dipersyaratkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, meliputi : BOR : Bed Ocupancy Rate yaitu pemanfaatan tempat tidur LOS
: Lengt of Stay yaitu angka lama dirawat
TOI
: Term Over Interval yaitu angka pergantian interval
BTO
: Bad Turn Over yaitu angka perputaran tempat tidur
GDR : Gross Death Rate yaitu angka kematian umum NDR : Net Death Rate yaitu angka kematian bersih Adapun realisasi pencapaian indikator pelayanan kesehatan di RSUD Patut Patuh Patju selama periode Tahun 2013 adalah dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.2 Tingkat Pencapaian IndikatorKinerja RSUD Patut Patuh Patju Tahun 2013
No
Indikator Kegiatan
Realisasi2012
Tahun 2013 Standar
Realisasi
1
B.O.R (%)
75,04
60-85%
68,80
2
T.O.I (hari)
2
1-3 hari
2
3
L.O.S (hari)
5
6-9 hari
4
4
B.T.O (kali)
59
40-50 kali
71
5
G.D.R (per 1.000)
23
45
20
6
N.D.R (per 1.000)
15
25
11
(Sumber data Seksi Rekam Medis & Pelaporan RSUD)
Dari Tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa pencapaian indikator Bed Ocupancy Rate(BOR) atau rata-rata pemanfaatantempat tidur pada tahun 2013 adalah sebesar 68,80% masih berada dikisaran angka BOR yang ideal yakni 60% - 85%. Bila dibandingkan dengan angka BOR tahun 2012
terjadi penurunan sebesar 1,20% pada tahun 2013.Penurunan
inisalah satunya disebabkan oleh penurunan hari rawat inap
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
16
Turn over internal (TOI), waktu rata-rata suatu tempat tidur kosong atau waktu antara satu tempat tidur ditinggalkan oleh pasien sampai ditempati lagi oleh pasien lain. Nilai Turn over internal (TOI) pada tahun 2013 adalah 2 hari, angka ini sudah sesuai dengan angka standar yang diinginkan yaitu selama 1 sampai dengan 3 hari. Dengan demikian, nilai TOI RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat tahun 2013 termasuk kriteria masih memenuhi tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur pasien. Untuk Lengt of Stay (LOS) atau lama masa perawatan, pada tahun 2013 capaian angka LOS RSUD Patut Patuh Patju adalah 4 hari, masih lebih rendah dari standar yang diharapkan yakni antara 6 - 9 hari. Angka pencapaian pada tahun 2013 ini belum menunjukkan tingkat efisiensi yang lebih optimal dari nilai indikator pelayanan Rumah Sakit karena saat ini kasuskasus yang ditangani masih terbatas terlihat di rujuk ke Rumah Sakit Provinsi NTB sejumlah 360 pasien. Bed Turn Over (BTO) atau angka perputaran tempat tidur pada tahun 2013tidak mengalami perubahan. Pada tahun 2013 angka perputaran tempat tidur (BTO) adalah sebesar 71 kali atau angka ini diatas standar yang telah ditetapkan yaitu 40 sampai dengan 50 kali per tahun. Hal ini disebabkan karena terjadi peningkatan jumlah pasien, namun tidak dibarengi dengan peningkatan angka lama perawatan pada pasien rawat inap. Gross Death Rate (GDR) yakni angka kematian umum kurang dari 48 jam setelah dirawat untuk setiap 1000 pasien keluar. Tahun 2013 GDR 20 per 1.000 penderita keluar.Angka Kematian Umum ini berada dibawah angka maksimal, dimana nilai GDR tidak boleh lebih dari 45 per 1.000 pasien keluar. Net Death Rate (NDR) atau angka kematian bersih yakni angka kematian pasien setelah 48 jam dirawat untuk setiap 1000 pasien keluar, Tahun 2013 angka NDR adalah 11 per 1.000 penderita keluar. Namun angka NDR ini masih tergolong baik karena berada di bawah angka standar maksimal yakni 25 per 1.000 penderita keluar. Gross Death Rate (GDR) dan Net Death Rate (NDR) merupakan indikator untuk melihat mutu pelayanan suatu Rumah Sakit, dan angka GDR dan NDR pada tahun 2013 masih tergolong dibawah standar maksimum yang dipersyaratkan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat. Walaupun demikian perlu diupayakan peningkatan kesadaran masyarakat secara terus-menerus untuk segera mungkin berkunjung ke pusat sarana pelayanan kesehatan dasar maupun rujukan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
17
lebih cepat, dan juga perlu upaya yang terus-menerus dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan Rumah Sakit.
Untuk pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2013 yang dikelola oleh Bidang Pelayanan Medik meliputi :Program standarisasi pelayanan kesehatan yang terdiri dari 2 kegiatan anta lain : 1.
Penyusunan standar pelayanan kesehatan dengan tingkat capaian serapan dana sebesar 95% dan realisasi fisik kegiatan sudah mencapai 100%. Kegiatan ini tergolong efektif dikarenakan rencana kegiatan yaitu untuk tersedianya standar pelayanan kesehatan pada RSUD Patut Patuh Patju sudah dilaksanakan degan baik sepanjang tahun 2013.
2.
Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatandengan tingkat capaian serapan dana sebesar 99,53% dan realisasi fisik kegiatan sudah mencapai 100%. Kegiatan ini tergolong efektif dikarenakan rencana kegiatan yaitu untuk adanya evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan pada RSUD Patut Patuh Patju sudah dilaksanakan dengan baik sepanjang tahun 2013.
4.1.3 Bidang Pendidikan dan Pelatihan Untuk pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2013 yang dikelola oleh Bidang Pendidikan dan Pelatihanmeliputi : Program pokok yaitu program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur terdiri dari kegiatan pendidikan dan pelatihan formal serta Kegiatan bimbingan dan pelatihan teknis bagi tenaga yang ada di RSUD Patut Patuh Patju (tingkat capaian realisasi fisik kegiatan 100%). Untuk jenis kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan oleh Bidang Pendidikan dan Pelatihan RSUD Patut Patuh Patju selama tahun 2013dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.3 Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Teknis RSUD Patut Patuh Patju Tahun 2013
Jenis Kegiatan Pelatihan
Jumlah Peserta
Tempat
Formal/Bimbingan
Pelatihan
Pelatihan
Waktu Pelatihan
Teknis
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
18
Jenis Kegiatan Pelatihan
Jumlah Peserta
Tempat
Formal/Bimbingan
Pelatihan
Pelatihan
Waktu Pelatihan
Teknis a. 1.
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal Pelatihan Food service
1 orang Petugas
Park Hotel
3 hari (29Mei s/d 1
(Pengelolaan biaya
Gizi RSUD
Bandung
Juni2013)
Pelatihan Manajemen
3 orang Perawat
RSHK - Mataram
5 hari (1 -5Juli2013)
Bangsal Keperawatan
RSUD
Bimbingan Teknis SPI
1 orang tenaga
Hotel Inna
3 hari (7 -
SPI RSUD
Simpang
9Oktober2013)
makan) 2.
3.
Surabaya 4.
Pelatihan Dasar
1 orang perawat
Heart Center
Keperawatan Kamar
kamar bedah
Jakarta
4 hari (5 8Desember2013)
Bedah (Sumber data Seksi Diklat RSUD Patut Patuh Patju)
a.
Pelatihan Food service cukup efektif dengan tingkat serapan dana dan realisasi fisik kegiatan mencapai 100%. Kegiatan ini berupa pendidikan dan pelatihan untuk perhitungan biaya makan di Rumah Sakit
meningkatkan pengetahunan serta
keterampilan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit khususnya petugas Gizi agar memahami konsep pelayanan dan biaya makanan di Rumah Sakit b.
Pelatihan Manajemen Bangsal Keperawatan, tergolong efektif dengan tingkat serapan dana mencapai 99,29%dan realisasi fisik kegiatan sudah mencapai 100%. Kegiatan ini berupa bimbingan dan pelatihan teknis kepada Perawat RSUD Patut Patuh Patju guna meningkatkan pengetahuan serta keterampilan Sumber Daya khususnya manajemen keperawatan Manusia Rumah Sakit
c.
Bimbingan Teknis SPI, tergolong efektif dengan tingkat serapan dana mencapai 99,20%dan realisasi fisik kegiatan sudah mencapai 100%. Kegiatan ini berupa bimbingan dan pelatihan teknis kepada petugas SPI RSUD Patut Patuh Patju guna memahami kedudukan,tugas,fungsi dan tanggung jawab SPI RSUD Patut Patuh Patju
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
19
d.
Pelatihan Dasar Keperawatan Kamar Bedah , dikirim 1orang Perawat kamar bedah agar mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Pre-operatif,Intra-operatif dan Postoperatif sehingga praktik keperawatan di kamar bedah langsung dapat diberikan kepada pasien
4.1.4. Bidang Penunjang Selama tahun 2013, untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang dikelola oleh Bidang Penunjang meliputi program wajib terdiri dari program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata (tingkat capaian realisasi fisik seluruh kegiatan 100%). Adapun rangkuman kegiatan yang telah dilaksanakan dari masing-masing program tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.4 Rangkuman Jenis Kegiatan dan Tingkat Capaian Realiasi Fisik Kegiatan Bidang PenunjangRSUD Patut Patuh Patju Tahun 2013
No a.
Jenis Kegiatan Kegiatan
Pengadaan
Prasarana
Capaian Realisasi Fisik dan
Peralatan
100%
Ruang Gawat Darurat (DAK) b.
Kegiatan Pembangunan Ruang ICU (Pertamina)
100%
1. Pengadaan alat kesehatan medis dan non medis
2 paket
khususnya alat kesehatan IBS c. d.
Kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan
100%
Pengadaan Sarana Akibat Dampak Rokok
100%
1. Pengadaan alat kesehatan medis dan non medis untuk
2 paket
penyakit paru e.
Pengadaan Fasilitas Instalasi Pengelolaan Limbah RS (DAK)
100% 100%
f. g.
Pengadaan Sarana dan Prasarana Rawat Inap Rumah Sakit Pembangunan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) Ddan Perlengkapanya. Pengadaan bahan kimia rumah sakit
100% 1 Paket 100%
(Sumber data Seksi Penunjang RSUD Patut Patuh Patju)
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
20
Program dan Kegiatan Program adalah penjabaran kebijakan SKPD dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi SKPD. Program juga merupakan penjabaran dari kebijakan secara menyeluruh yang dilaksanakan oleh setiap badan, dinas, dan lembaga teknis daerah secara terintegrasi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Program juga merupakan salah satu elemen perencanaan stratejik bagi tercapainya kebijakan yang telah ditetapkan serta kemudian dijabarkan kedalam kegiatan-kegiatan. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja pada SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya balk yang berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat padaTahun Anggaran2013 merupakan rangkuman dari seluruh program dan kegiatan yang dibiayai dengan Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2013. Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran2013 adalah sebagai berikut : 1.
2.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a.
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
b.
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional
c.
Penyediaan jasa administrasi keuangan
d.
Penyediaan jasa kebersihan kantor, sopir, tukang kebun, dll.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan. a. Penyususnan Laporan Keuangan semesteran b. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun c. Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan. d. Pembuatan Profil/Monografi.
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
21
e. Penyusunan RKA,KUA,PPAS,DPA Dan DPPA f. Penyusunan Lakip.
3.
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata. a. Pembangunan Ruang ICU,ICCU,NICU b. Pengadaan Sarana Akibat Dampak Rokok ( Cukai ) c. Pembangunan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) dan Perlengkapannya. d. Pengadaan Sarana dan prasarana peralatan IGD Rumah Sakit. e. Pengadaan sarana dan prasarana Rawat Inap Rumah Sakit. f. Pengadaan Fasilitas Instalasi Pengelolaan Limbah RS ( DAK). g. Pembangunan Gudang B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
4.
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata. a. Pemeliharaan Rutin Berkala Mobil Ambulance/ Jenazah Rumah Sakit.
5.
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan. a.
6.
Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatn BLUD a.
4.2
Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter dan Paramedis
Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD.
Realisasi Program dan Kegiatan Berhasil dan tidaknya suatu program dan kegiatan dapat dilihat dari realisasi capaian
baik realisasi fisik maupun keuangannya. Adapun realisasi fisik dan keuangan RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat pada Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut : a.
Realisasi Fisik Tahun Anggaran 2013
1) Sumber dana APBD Kabupaten Lombok Barat
Tabel 4.5 Laporan Realisasi Fisik Pelaksanaan Program/Kegiatan
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
22
RSUD Patut Patuh Patju Sumber Dana APBD Kab.Lobar T.A. 2013
No 1.
Program/Kegiatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional c. Penyediaan jasa administrasi keuangan d. Penyediaan jasa kebersihan kantor,
2.
3.
sopir dan tukang kebun e. Penyediaan jasa tenaga administrasi perkantoran Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a. Penyususnan Laporan Keuangan Semesteran b. Penyususnan Laporan KeuanganAkhir tahun c. Penyususnan Laporan Keuangan bulanan d. Pembuatan Profil / Monografi e. Penyusunan RKA, KUA, PPAS, DPA dan DPPA f. Penyusunan Lakip Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata a. Pembangunan ruang ICU, ICCU, NICU b. Pengadaan Sarana Akibat Dampak Rokok (Cukai) c. Pembangunan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) dan Perlengkapannya d. Pengadaan sarana dan prasarana peralatan IGD rumah sakit e. Pengadaan sarana dan prasarana rawat inap rumah sakit f. Pengadaan Fasilitas Instalasi Pengelolaan Limbah RS (DAK)
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
Realisasi Hasil Program/Kegiatan
Realisasi Fisik (%) 100,00
Terbayarnya rekening PLN, PDAM, Telepon 1 thn Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Tersedianya jasa pengelolaan keuangan daerah Terpeliharanya kebersihan dan keamanan di Lingkungan RSUD tersedianya jasa administrasi/teknis perkantoran/Pelayanan Kesehatan
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 Terpeliharanya secara rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
100,00
Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun Tersusunnya laporan keuangan akhir bulanan Tersusunnya Profil Rumah Sakit Tersusunnya RKA, KUA, PPAS, DPA dan DPPA Rumah Sakit Tersusunnya Lakip Rumah Sakit
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Tersedianya mesin/kartu absensi
100,00
23
No
Realisasi Hasil Program/Kegiatan
Program/Kegiatan
Realisasi Fisik (%)
g. Pembangunan Gudang B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit 4. Jiwa/Rumah sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata a. Pemeliharaan rutin /berkala mobil ambulance/jenazah Program Kemitraan Peningkatan 5. Pelayanan Kesehatan a. Kemitraan peningkatan kualitas dokter Tersusunnya Laporan Keuangan dan paramedic semesteran RSUD Program Peningkatan Mutu Pelayanan 6. Kesehatan BLUD a. Pelayanan dan Pendukung Pelayanan Terlaksananya Pelayanan dan BLUD Pendukung Pelayanan BLUD (Sumber data Sub Bag Program RSUD Patut Patuh Patju)
100,00
100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
Dari Tabel 4.5 diatas dapat diperoleh informasi pencapaian realisasi fisik program dan kegiatan sampai dengan 31 Desember 2013menunjukkan pencapaian realisasi100% sesuai dengan target yang direncanakan.
b.
Realiasasi Keuangan Per Program/Kegiatan Tahun Anggaran 2013
1) Sumber dana APBD Kabupaten Lombok Barat
Tabel 4.6 Laporan Realisasi Keuangan Pelaksanaan Program/Kegiatan RSUD Patut Patuh Patju Sumber Dana APBD Kab. Lombok Barat TA.2013 No
Program/Kegiatan
Realisasi Keuangan
(Rp)
(Rp)
%
Total Belanja
29.346.509.111,86
27.840.995.627,00
94,87
Belanja Tidak Langsung
10.502.341.457,40
10.107.726.933
96,24
10.502.341.457,40
10.107.726.933
96,24
17.909.797.826,78
16.863.808.406,00
94,16
1.740.893.540,00
1,648,865,821.00
94,73
364.035.540,00
338.006.021,00
92,85
Belanja Pegawai (Gaji dan Tunjangan Pegawai) Belanja Langsung 1.
Jumlah Anggaran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
24
No
Program/Kegiatan
Jumlah Anggaran
Realisasi Keuangan
(Rp)
(Rp)
%
67.778.000,00
67.479.800,00
99,56
89.580.000,00
89.580.000,00
100
396.000.000,00
396.000.000,00
100.00
823.500.000,00
754.800.000,00
91,66
15.299.008,08
15.299.008,08
100.00
847.408,08
847.400,00
100.00
Penyususnan Laporan KeuanganAkhir tahun Penyususnan Laporan Keuangan bulanan Pembuatan Profil / Monografi
1.263.000,00
1.263.000,00
100.00
1.875.000,00
1.875.000,00
100,00
4.801.900,00
4.801.900,00
100,00
Penyusunan RKA, KUA, PPAS, DPA dan DPPA Penyusunan Lakip
4.434.200,00
4.434.200,00
100,00
2.077.500,00
2.077.500,00
100,00
3.000.000,00
3.000.000,00
100.00
53.623.800,00
53.623.800,00
100.00
7.608.806.323,00
7.522.167.000,00
98,86
602.836.392,00
594.784.000,00
98,66
38.367.615,00
38.355.000,00
99,97
1.100.026.546,00
856.513.000,00
77,86
177.730.082,00
171.767.000,00
96,64
49.128.000,00
49.108.000,00
99.96
air dan listrik b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional c. Penyediaan jasa administrasi keuangan d. Penyediaan jasa kebersihan kantor, sopir, tukang kebun dll e. Penyediaan jasa tenaga administrasi/Teknis perkantoran Program Peningkatan Pengembangan 2.
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a.
b. c. d. e. f.
Penyususnan Laporan Keuangan Semesteran
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana 3.
dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
4.
a. Pembangunan ruang ICU, ICCU, NICU b. Pengadaan Sarana Akibat Dampak Rokok (Cukai) c. Pembangunan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) dan Perlengkapannya d. Pengadaan sarana dan prasarana peralatan IGD rumah sakit e. Pengadaan srana dan prasarana rawat inap rumah sakit f. Pengadaan Fasilitas Instalasi Pengelolaan Limbah RS (DAK) Program Pemeliharaan Sarana dan
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
25
No
Program/Kegiatan
Jumlah Anggaran
Realisasi Keuangan
(Rp)
(Rp)
%
49.128.000,00
49.108.000,00
99.96
50.000.000,00
30.502.100,00
61,00
50.000.000,00
30.502.100,00
61,00
17.909.797.826,78
16.863.808.406,00
94,16
17.909.797.826,78
16.863.010.906,00
94,16
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata a. Pemeliharaan rutin /berkala mobil ambulance/jenazah 5.
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan a. Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedic
6.
Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD a. Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD
(Sumber data Sub Bag. Keuangan RSUD Patut Patuh Patju)
Dari Tabel 4.6 dapat dilihat pencapaian kinerja keuangan RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Lombok Barat dan dana pendapatan operasional pelayanan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 secara keseluruhan telah mencapai Rp. 27.840.995.627,00 atau94,87% dari target belanja sebesar Rp.29.346.509.111,86.Sedangkan realisasi pencapaian kinerja kegiatan fisik sebesar 99,963%. Realisasi Belanja Tidak Langsung sampai dengan 31 Desember 2013 sudah mencapai Rp.10.107.726.933atau sebesar 96,24%dari target Belanja Tidak Langsung yakni sebesar Rp.10.502.341.457,40jadi terdapat sekitar 4,07% anggaran yang tidak dapat direaliasasikan. Sedangkan pencapaian realisasi Belanja Langsung sebesar Rp.16.863.808.406,00atau sebesar 94,16% dari target Belanja Langsung sebesar Rp.17.909.797.826,78
a.
Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pada Tabel 4.6 diatas sebenarnya sudah tertuang program dan kegiatan yang bersumber
dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), tetapi untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada rincian berikut :
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
26
Tabel 4.6 Realisasi Keuangan Program/Kegiatan RSUD Patut Patuh Patju Dari Sumber Dana APBD-DBHCHT 2013.
No.
Program/Kegiatan
Realisasi
Jumlah
Keuangan
Anggaran (Rp.)
Rp.
%
Program Pengadaan, peningkatan sarana dan 1
prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah sakit mata
7.608.806.323,00 7.522.167.000,00
98,86
a. Pengadaan sarana akibat dampak rokok
7.608.806.323,00
7.522.167.000,00
98,86
6.000.000.000,00
5.948.440.000,00
99,14
1.608.806.323,00
1.573.727.000,00
97,82
7.608.806.323,00 7.522.167.000,00
98,86
1) Pengadaan Alat Kesehatan Medis dan Non Medis (Cukai). 2) Pengadaan Alat Kesehatan Medis dan Non Medis (Cukai Tambahan) JUMLAH
Dari Tabel 3.2 diatas dapat diperoleh informasi bahwa pencapaian realisasi keuangan yang bersumber dari APBD (DBHCHT) Tahun Anggaran 2013 adalah sebesar Rp.7.522.167.000,00atau sebesar 98,86% dari anggaran sebesar Rp. 7.608.806.323,00 3.1 Rincian Pelaksanaan Program dan Kegiatan DBHCHT Sebagaimana disebutkan diatas bahwa pengelolaan dana DBHCHT di RSUD terdiri dari 1 (satu) jenis program dan 1 (satu) jenis kegiatan dengan 2 (dua) paket pekerjaan, yang terinci sebagai berikut :
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
27
1. Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata Untuk Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata dilaksanakan kegiatan berupa Pengadaan sarana akibat dampak rokok. a. Pengadaan Sarana Akibat Dampak Rokok Pengadaan sarana akibat dampak rokok yang tertuang pada DPA SKPD RSUD Patut Patuh Patju Tahun Anggaran 2013meliputi pengadaan alkes medis dan Non Medis (Cukai) untuk menunjang pelayanan kesehatan di Instalasi Bedah Sentral (IBS), Instalasi Radiologi, Instalasi Laboratorium, dan unit lainnya terutama untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada pasien akibat dampak rokok dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.3 Daftar Pengadaan Alkes Medis dan Non Medis (Cukai) Sumber Dana APBD(DBHCHT) T.A 2013
NO
NAMA BARANG
1
Instrument Bedah
2 3 4 5 6 7 8
Basic Orthopaedic Instrument set Endoscopy THT Lampu Operasi Mobile Patient Monitor Tensimeter Mobile Tensimeter duduk Nebulizer Ultrasonic Suction Pump Mobile Suction Pump Portable Emergency Trolley Instrumen trolley
9 10 11 12 13 14
Examination Stool Anaesthesia Trolley
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
JML
SATUAN
1
Set Set Set Buah Unit
1 1 1 1 10 5 5 1 2 2 4 4 4
Unit Unit Unit Unit Unit Buah Buah Buah Unit
28
NO
NAMA BARANG
JML
SATUAN
2 5 3
Buah
Medicine Trolley Kursi roda Stretcher Mobile C-Arm
15 16 17 18 19
USG 3 D
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Stetoskope Safety Cabinet Defibrillator Mobile Regulator O2 EKG/ECG 6 Chanel with Interprestasi Pulse Oxymeter Tiang Infus Dental Unit Tempat tidur pasien + Matras CTG
Buah Buah Buah Unit
1 1 9 1 1
Buah Unit Unit Unit Unit Unit Buah Unit Unit Unit
50 1 1 9 1 9 1
Sedangkanpengadaan sarana akibat dampak rokok yang tertuang pada DPPA SKPD RSUD Patut Patuh Patju Tahun Anggaran 2013 meliputi
pengadaan
(Cukai)untuk
alkes
memenuhi
medis
dan
kebutuhan
Non
Medis
peralatan
(Tambahan)
kesehatan
pada
Instalasi Radiologi, dengan rincian sebagai berikut. Tabel 3.4 Pengadaan Alkes Medis dan Non Medis (Tambahan) (Cukai) Sumber Dana APBD-P (DBHCHT)TA 2013 NO 1
NAMA BARANG
JUMLAH 1
X - RAY STATIONER consisting of; X-ray High Voltage Generator :
Unit
1
Floor-Mounted Tube Support : Collimator : Multi-leaf collimator
1 1
X-ray tube : Accessory pack, 18RF (LT Cable 18m, Ring, Fan) :
1 1
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
SATUAN
29
NO
b.
NAMA BARANG
JUMLAH
Starter :
1
High Tension Cable :
1
Wall Bucky Stand :
1
Floating Bucky Table :
1
SATUAN
Dana Alokasi Khusus (DAK) Untuk program dan kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013lebih jelasnya dapat dilihat pada rincian berikut : PadaABPDTahun Anggaran 2013 ini RSUD Patut Patuh Patju mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tertuang dalam DPA SKPD RSUD adalah sebesar Rp.1.880.593.000,-yang terdiri dari DAK Murni sebesar Rp.1.709.630.000,- dan Dana Pendamping sebesar Rp.170.963.000,-. Dan pada APBD-Perubahan Tahun Anggaran 2013 RSUD mendapat dana DAK tambahan yang tertuang pada DPPA SKPD RSUD sebesar Rp.38.367.615,-. Jadi pada Tahun Anggaran 2013 ini RSUD Patut Patuh Patju mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.1.918.960.615,Adapun Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diterima dialokasi untuk program/kegiatan sebagai berikut : Tabel 2.1 Menu dan Jumlah Dana Alokasi Khusus (DAK) RSUD Patut Patuh Patju Pada APBD Tahun Anggaran 2013 NO. 1
Menu Pengadaan Sapras/Peralatan TT Kelas III RS a.
b.
2
Rehab Gedung Kelas III RS - Rehabilitasi Bangunan Rawat Inap Kelas III RS (DAK) Pengadaan Tempat Tidur Set Kelas III RS - Pengadaan Peralatan Kesehatan Kelas III RS (DAK)
Jumlah Dana (Rp.) 1.100.026.546 907.819.546 907.819.546 192.207.000 192.207.000
Pengadaan Sapras/Peralatan BDRS
602.836.392
a.
602.836.392
Pengadaan Alat BDRS
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
Keterangan
30
- Pengadaan Bahan Laboratorium 3
Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah RS Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah a. Cair - Pengadaan Peralatan Instalasi Pengolahan Limbah (DAK) - Pembangunan Gudang Limbah B3 (DAK)
602.836.392 177.730.062 177.730.062 51.588.134 126.141.928
1.880.593.000
Total
Tabel 2.2 Menu dan Jumlah Dana Alokasi Khusus (DAK) RSUD Patut Patuh Patju Pada APBD – P Tahun Anggaran 2013 NO.
1.
Menu
Jumlah Dana (Rp.)
Pengadaan Prasarana dan Peralatan IGD Rumah Sakit
38.367.615
Pengadaan Peralatan Kesehatan IGD Rumah Sakit
38.367.615
Total
38.367.615
Keterangan
Berhasil dan tidaknya suatu program dan kegiatan dapat dilihat dari realisasi capaian, baik realisasi fisik maupun keuangannya. Adapun capaian pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tertuang pada DPA RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2013 capaian untuk realisasi fisik adalah sebesar 100% sedangkan untukrealisasi keuangan sebesar Rp.1.623.064.000,- atau 86,31% dari total dana yang diteima sebesar Rp.1.880.593.000. Sedangkancapaian pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tertuang pada DPPA RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2013 capaian untuk realisasi fisik adalah sebesar 100% sedangkan untukrealisasi keuangan sebesar Rp. 38.355.000,00,- atau 99,97% dari total dana yang diteima sebesar Rp. 38.367.615,-.
a. Masing-masing Program/Kegiatan
Realisasi fisik dan keuangan masing-masing program dan kegiatan yang dilaksanakan dari dana DAK tahun anggaran 2013 dapat dilihat pada tabel berikut. Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
31
Tabel 2.3 Realisasi Fisik dan Keuangan Program/Kegiatan RSUD Patut Patuh Patju Dari Sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Pada APBD Tahun Anggaran 2013 Realisasi NO.
Menu
Jumlah Dana (Rp.)
Fisik %
1
Pengadaan Sapras/Peralatan TT Kelas III RS a.
b.
2
3
Rp.
%
1.100.026.546
100
856.513.000,00
77,86
Rehab Gedung Kelas III RS
907.819.546
100
705.963.000
77,76
- Rehabilitasi Bangunan Rawat Inap Kelas III RS (DAK) Pengadaan Tempat Tidur Set Kelas III RS - Pengadaan Peralatan Kesehatan Kelas III RS (DAK)
907.819.546
100
705.963.000
77,76
192.207.000
100
150.550.000
78,33
192.207.000
100
150.550.000
78,33
602.836.392
100
594.784.000,00
98,66
Pengadaan Sapras/Peralatan BDRS a.
Keuangan
Pengadaan Alat BDRS
602.836.392
100
594.784.000
98,66
- Pengadaan Bahan Laboratorium
602.836.392
100
594.784.000
98,66
Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah RS a. Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Cair - Pengadaan Peralatan Instalasi Pengolahan Limbah (DAK) - Pembangunan Gudang Limbah B3 (DAK)
177.730.062
100
171.767.000,00
96,64
177.730.062
100
171.767.000
96,64
51.588.134
100
51.040.000
98,94
126.141.928
100
120.727.000
95,71
1.880.593.000
100
1.623.064.000
86,31
Total
Dari tabel 2.3 di atas dapat diperoleh informasi bahwa kegiatan pengadaan Sarpras/Peralatan TT Kelas III RS capaian realisasi fisik sudah mencapai 100%, sedangkan realisasi keuangannya hanya mencapai 77,86%. Untuk pengadaan Sarpras/Peralatan BDRS capaian realisasi fisiknya sudah mencapai 100%, sedangkan realisasi keuangnnya mencapai 98,66%. Untuk kegiatan pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah RS capaian realilasi fisiknya sudah mencapai 100%, sedangkan realisasi keuangannya mencapai 96,64%. Tabel 2.4 Realisasi Fisik dan Keuangan Program/Kegiatan RSUD Patut Patuh Patju Dari Sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Pada APBD – Perubahan Tahun Anggaran 2013 Realisasi NO.
Menu
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
Jumlah Dana (Rp.)
Fisik
Keuangan
32
% 1.
Pengadaan Prasarana dan Peralatan IGD Rumah Sakit Pengadaan Peralatan Kesehatan IGD Rumah Sakit Total
Rp.
%
38.367.615
100
38.355.000,00
99,97
38.367.615
100
38.355.000,00
99,97
38.367.615
100
38.355.000,00
99,97
Sedangkan pada APBD Perubahan realisasi untuk Pengadaan Prasarana dan Peralatan IGD Rumah Sakit capaian realisasi fisiknya sudah mencapai 100% dan realisasi keuangannya mencapai 99,97%.
3.2 Rincian Pelaksanaan Program dan Kegiatan DAK a) Pengadaan Sapras/Peralatan TT Kelas III RS Tabel 2.5 Realisasi Fisik dan Keuangan Program/Kegiatan Pengadaan Sapras/Peralatan TT Kelas III RS Sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Pada APBD Tahun Anggaran 2013 Realisasi NO.
1
Menu
Fisik
Keuangan
%
Rp.
1.100.026.546,00
100
856.513.000,00
77,86
Rehab Gedung Kelas III RS
907.819.546,00
100
705.963.000,00
77,76
- Rehabilitasi Bangunan Rawat Inap Kelas III RS (DAK) Biaya Konstruksi Fisik
907.819.546,00
100
705.963.000,00
77,76
803.056.100,00
100
613.700.000,00
Biaya Konsultan Perencana
45.212.058,00
100
44.715.000,00
98,90
Biaya Konsultan Pengawas
31.319.188,00
100
30.337.000,00
96,86
Biaya PTP
18.972.200,00
100
8.400.000,00
44,28
3.760.000,00
100
3.760.000,00
100,00
200.000,00
100
200.000,00
100,00
200.000,00
100
200.000,00
100,00
2.150.000,00
100
2.150.000,00
100,00
100.000,00
100
100.000,00
100,00
100.000,00
100
100.000,00
100,00
1.500.000,00
100
1.363.500,00
90,90
Pengadaan Sapras/Peralatan TT Kelas III RS a.
Jumlah Dana (Rp.)
Honor PPK, ULP/Panitia/Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi Fisik Honor PPK, ULP/Panitia/Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Konsultan Perencana Honor PPK, ULP/Panitia/Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Konsultan Pengawas Honor Panitia/Pejabat Pemeriksa/Penerima Hasil Pekerjaan Konstruksi Honor Panitia/Pejabat Pemeriksa/Penerima Hasil Pekerjaan Konsultan Perencana Honor Panitia/Pejabat Pemeriksa/Penerima Hasil Pekerjaan Konsultan Pengawas Biaya Dokumen
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
%
76,42
33
Realisasi NO.
Menu
Jumlah Dana (Rp.)
Fisik
Keuangan
% Belanja Makanan dan Minuman Rapat
b.
Pengadaan Tempat Tidur Set Kelas III RS - Pengadaan Peralatan Kesehatan Kelas III RS (DAK) Pengadaan Peralatan Kesehatan Kelas III RS (DAK) Honor PPK/ULP/Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Honor Panitia/Pejabat Pemeriksa/Penerima Hasil Pekerjaan Biaya Dokumen
Rp.
1.250.000,00
%
937.500,00
75,00
192.207.000,00
100
150.550.000
78,33
192.207.000,00
100
150.550.000
78,33
191.257.000,00
100
149.600.000,00
78,22
100
550.000,00
100
200.000,00
100
200.000,00
100
200.000,00
100
200.000,00
100
550.000,00
Dari Tabel 2.5 dapat diperoleh informasi bahwa untuk menu kegiatan Pengadaan Sapras/Peralatan TT Kelas III Rs terdiri dari 2 pekerjaan yakni Rehabilitasi Bangunan Rawat Inap Kelas III RS (DAK) dan Pengadaan Peralatan Kesehatan Kelas III RS (DAK). Untuk pekerjaan Rehabilitasi Bangunan Rawat Inap Kelas III RS (DAK) realisasi fisiknya sudah mencapai 100%, sedangkan realisasi keuangannya sebesar Rp.705.963.000,- atau mencapai 77,76% dari dana yang tersedia sebesar Rp.907.819.546,-. Terdapat sisa anggaran yang tidak bisa dimanfaatkan pada tahun anggaran 2013 sebesar 22,24% atau RP.201.856.546,- sisa tersebut berasal dari sisa tender/pengadaan termasuk sisa belanja barang dan jasa yakni belanja makan dan minum rapat.
c.
Pencapaian Target Pendapatan RSUD Patut Patuh Patju Tahun 2013 Pencapaian target Pendapatan Operasional Pelayanan RSUD Patut Patuh Patju
Kabupaten Lombok Barat dan Pendapatan BLUD lain-lain yang sah secara kumulatif sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, terinci seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.9sebagai berikut :
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
34
Dari Pendapatan Operasional Pelayanan NO 1 2 3 4 5 6 7
JENIS PENDAPATAN
REALISASI PENDAPATAN
JAMKESMAS FARMASI UMUM JAMKESMASDA LOBAR JAMKESMAS NTB ASKES PELAYANAN Pendapatan lain-lain yang sah TOTAL PENDAPATAN
10.591.148.809,27 1.860.278.000,00 2.124.310.500,00 735.690.386,32 379.649.809,50 959.329.289,00 227.493.683,00 16.877.900.477,09
Secara kumulatif sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, terinci seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.9 sebagai berikut : Tabel 4.9 Realisasi Kumulatif Pendapatan RSUD Patut Patuh Patju S/D 31 Desember 2013 Target Realisasi Pendapatan Jenis Pendapatan 1 Tahun s/d Desember 2013 Rp. Rp. % Pendapatan Operasional Pelayanan 17.909.797.826,78 16.863.808.406,00 94,75 Pendapalan BLUD lain-lain yang sah 189.870.406,00 227.493.683,00 119,82 Total Pendapatan 18.099.668.232,78 17.091.302.089,00 94,43 (Sumber data Subag Keuangan RSUD Patut Patuh Patju)
Dari target Pendapatan Operasional RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013 sebesar Rp.17.909.797.826,78sampai dengan tanggal 31 Desember 2013telah terealisasi sebesar Rp.16.863.808.406,00atau sebesar 94,75% dari 100% target rencana untuk dicapai. Sedangkan untuk Pendapatan BLUD lain-lain yang sah dengan target tahun 2013sebesar Rp.189.870.406,00 terealisasi dampai tanggal 31 desember 2013 sebesar Rp.227.493.683,00 atau dengan prosentase kenaikan sebesar 119,82%. Hal ini menunjukan bahwa RSUD Patut Patuh Patju telah melampaui target pendapatan BLUD lain-lain yang sah sehingga pendapatan yang telah diperoleh dapat digunakan sebagai penopang tujuan dan sasaran strategis menuju Rumah Sakit yang maju, mandiri dan bermartabat.
BAB V TUGAS – TUGAS LAINNYA 5.1
Perjanjian Kerjasama dalam Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
35
Dalam upaya pelaksanaan program dan kegiatan RSUD Patut Patuh Patju baik dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Lombok Barat maupun untuk meningkatkan kemampuan manajemen Rumah Sakit
telah dilakukan kerja sama
dengan mitra kerja, antara lain : 1.
Perjanjian Kerjasama Antara Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI) dengan RSUD Patut Patuh Patju. Perjanjian Kerjasama Antara Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI) dengan RSUD Patut Patuh Patju berupa pelayanan kesehatan dalam rangka pemulihan fungsi organ penglihatan bagi pasien JAMKESMAS dan pasien non Peserta JAMKESMAS berupa Operasi Katarak Gratis.Perjanjian Kerjasama Antara Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI) dengan RSUD Patut Patuh Patju ini tertuang pada Perjanjian Kerjasama Nomor 015/ELCP/YKI/2010 dan No. 800/239/RSUD/IV/2010. Adapun ruang lingkup kerjasama ini meliputi : a. Peyediaan BHP untuk Operasi Katarak b. Biaya Operator Dokter Spesialis Mata c. Biaya Cleaning Service d. Biaya Listrik dan air e. Sasaran : Pasien Peserta Jamkesmas dan Pasien Non Peserta Jamkesmas dari Masyarakat Kurang Mampu/Tidak Mampu/Miskin denganm menunjukkan SKTM. f. Jangka Waktu Perjanjian : 3 tahun (17 April 2010 s/d 17 April 2013).
2.
Kerjasama antara RSUD Patut Patuh Patju dengan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar. Perjanjian Kerjasama antara RSUD Patut patuh Patju dengan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar, tertuang dalam MOU Nomor 800/842/RSUD/X/2010, dan Nomor 270/FK-Unizar/X/2010, tanggal 11 Nopember 2010. Isi perjanjian kerjasama meliputi pendidikan, praktek klinik, pelatihan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat.
3.
Kerjasama antara RSUD Patut Patuh Patju dengan Akademi Perawat Kesehatan Provinsi NTB. Perjanjian Kerjasama antara RSUD Patut patuh Patju dengan Akademi Perawat Kesehatan
Provinsi
NTB,
tertuang
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
dalam
Perjanjian
Kerja
SamaNomor 36
:800/1043/RSUD/X/2010, tanggal 17 Desember 2010, Perjanjian kerjasama meliputi pendidikan, praktek klinik, pelatihan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat.
4.
Kerjasama antara RSUD Patut Patuh Patju dengan Unit Transfusi Darah PMI Cabang Lombok Barat. Perjanjian Kerjasama antara RSUD Patut patuh Patju dengan Unit Transfusi Darah PMI Cabang
Lombok
Barat,
tertuang
dalam
Perjanjian
Kerja
Sama
Nomor
800/343/IV/2013 dan Nomor 044/UDD-PMI/LB/IV/2013, Tanggal 3 Januari 2013.
5.
Kerjasama antara RSUD Patut Patuh Patju dengan STIKES Qamarul Huda, Bagu Kab. Lombok Tengah Perjanjian Kerjasama antara RSUD Patut patuh Patju dengan STIKES Qamarul Huda, Bagu Kab. Lombok Tengah, tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama Nomor 800/372/V/2010, tanggal 27 Juni 2010, perjanjian kerjasama meliputi Penggunaan RSUD Patut patuh Patju Kabupaten Lombok Barat Sebagai Lahan Praktik Klinik Mahasiswa.
6.
Kerjasama antara RSUD Patut Patuh Patju dengan STIKES YARSI Mataram Perjanjian Kerjasama antara RSUD Patut patuh Patju dengan STIKES YARSI Mataram, tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama Nomor 800/650.b/VIII/2013, dan Nomor 1347/STIKES/Y.III/2013tanggal 8Oktober2013, perjanjian kerjasama meliputi Kerjasama Opersional Pendidikan dalam Pendidikan dan Pemanfaatan RSUD Patut patuh Patju Kabupaten Lombok Barat Sebagai Lahan Praktik Klinik Perawatan Siswa SMK Yarsi Mataram.Ini berlaku selama 3(tiga) tahun sejak ditandatangani , 13 Agustus 2013
7.
Kerjasama antara RSUD Patut Patuh Patju dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. Perjanjian Kerjasama antara RSUD Patut Patuh Patju dengan Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok
Barat,
tertuang
dalam
Perjanjian
Kerja
Sama
Nomor
800/043/RSUD/2013, dan Nomor 444/003.6/DIKES-BPJK/2013, perjanjian kerjasama
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
37
Tentang Pelayanan Kesehatan bagi Peserta Program Jamkesmas Tahun 2009.Tanggal 20 Agustus 2009
8.
Kerjasama antara RSUD Patut Patuh Patju dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Rinjani Praya Kabupaten Lombok Tengah, tertuang dalam Perjanjian Kerjasama Nomor 800/512.a/RSUD/VI/2013, perjanjian kerjasama meliputi Pemanfaatan RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat Sebagai Lahan Praktik Klinik Siswa Rinjani Program Perawat Kesehatan dan Farmasi.
9.
Kerjasama antara RSUD Patut Patuh Patju dengan RSUD Kota Mataram, tertuang dalam
Perjanjian
Kerjasama
Nomor
800/803/RSUD/X/2013
dan
Nomor
346/RSM/X/2013 tentang kerjasama kunjungan Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram ke Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah disepakati serta dalam keadaan emergency (Cyto).
10.
Kerjasama antara RSUD Patut Patuh Patju dengan RSUD Kota Mataram, tertuang dalam
Perjanjian
Kerjasama
Nomor
800/803/RSUD/IX/2013
dan
Nomor
330/RSM/IX/2013 tentang kerjasama kunjungan Dokter Spesialis Anastesi dari Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah disepakati serta dalam keadaan emergency (Cyto).
11.
Kerjasama antara RSUD Patut Patuh Patju dengan RSUD Praya, tertuang dalam Perjanjian Kerjasama Nomor 800/370/RSUD/I/2013 dan Nomor 445/317/RSUD/2013 tentang kerjasama kunjungan Dokter Spesialis Mata, THT dan Patologi Klinik dari Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat ke RSUD Praya dalam rangka peningkatan peningkatan pelayanan kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat.
12.
Perjanjian Kerjasama antara RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat dengan Pemerintahan Kabupaten Lombok .Barat Nomor : 800/ 003.e/RSUD/I/2013 . Nomor : 15 / 2013 .Tentang Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin non quato jamkesmas
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
38
pusat dan Jamkesmas NTB . ini berlaku 1 tahun terhitung mulai 1 Januari 2013 s/d 31 desember 2013 .
13.
Perjanjian Kerjasama Antara PT ASKES ( PERSERO ) Cabang Mataram Dengan Bank Darah RSUD P3 Lobar Nomor
: 029/KTR/XI.03/0312 dan Nomor :
800/220.a/RSUD/III/2013. tentang Pelayanan Darah Bagi Peserta PT ASKES ( PERSERO ) ini berlaku 10 Bulan terhitung mulai tanggal 15 Maret 2013 s/d 31 Desember 2013.
14.
Perjanjian Kerjasama Antara RSUD Praya Kabupaten Lombok Tengah Dengan RSUD P3 Lobar Nomor : 445/1118/RSUD dan Nomor : 800/003/I/2013. tentang Kunjungan Dokter Spesialis Mata dari RSUD P3 Lobar Ke RSUD Praya Lombok Tengah. Ini berlaku Selama 1 Tahun Anggaran 2013
15.
Perjanjian Kerjasama Antara RSUD Praya Kabupaten Lombok Tengah Dengan RSUD P3 Lobar Nomor : 445/1119/RSUD dan Nomor : 800/004/I/2013. tentang Kunjungan Dokter Spesialis Radiologi
dari RSUD P3 Lobar Ke RSUD Praya Lombok Tengah.
Ini berlaku Selama 1 Tahun Anggaran 2013
16.
Perjanjian Kerjasama Antara RSUD Kota Mataram Dengan RSUD P3 Lobar Nomor : 01/RSM/I/2013 dan Nomor : 800/002.a/I/RSUD LOBAR/2013. tentang Kunjungan Dokter Spesialis Anastesi dari RSUD P3 Lobar Ke RSUD Kota Mataram. Ini berlaku Selama 1 Tahun terhitung mulai tanggal 2 januari 2013 s/d 31 desember 2013.
17.
Perjanjian Kerjasama Antara RSUD
P3 Lobar
Dengan RSUD Kota Mataram
Nomor:800/033/RSUD/I/2013 dan Nomor: 08/445/RSM/I/2013. tentang Kunjungan Dokter Spesialis Anak dari RSUD Kota Mataram Ke RSUD P3 Lobar. Ini berlaku Selama 1 Tahun terhitung mulai tanggal 2 januari 2013 s/d 31 desember 2013.
18.
Perjanjian Kerjasama Antara RSUD Kota Mataram
Dengan RSUD P3 Lobar
Nomor:09/445/RSM/I/2013 dan Nomor :800/090/RSUD/I/2013. tentang Kunjungan
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
39
Dokter Spesialis Radiologi dari RSUD P3 Lobar Ke RSUD Kota Mataram. Ini berlaku Selama 1 Tahun TERHITUNG Mulai tanggal 2 Januari 2013 s/d 31 Desember 2013.
19.
Perjanjian Kerjasama Antara Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Dengan
RSUD P3 Lobar Nomor : 611/UN18.8/KS/2013 dan Nomor : 800/201/RSUD/III/2013. tentang Pelayanan Kesehatan Jejaring Rumah Sakit Pendidikan. Ini berlaku Selama 5 Tahun ini berlaku sejak Kesepakatan ini di tandatangani.
20.
Perjanjian kerjasama antara RSUD P3 Lobar dengan sekolah tinggi tehnik lingkungan mataram nomor : 800/299/RSUD/IV/2013 dan Nomor : 106/STTL-K/2013 tentang Pendidikan, pelatihan,pengabdian masyarakat dan penelitian.
Disamping kerjasama dalam halsebagai tempat/lahan praktek klinik maupun kunjungan dokter spesialistik,adapun kegiatan lain yang dilaksanakan oleh RSUD Patut Patuh Patju sepanjang tahun2013 RSUD Patut Patuh Patju yaitu mengadakan kerjasama denganYPPCBL, Rotary Club Mataram dan PT.Pertamina Bina Medikauntuk kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing, dan katarak yang berlokasi di RSUD Patut Patuh Patju. Adapun rincian kegiatan tersebut dapat dilihat pada tabelberikut ini:
Tabel 5.1 Kegiatan Bakti Sosial yang Dilaksanakan Oleh RSUD Patut Patuh Patju Dengan Mitra Kerja Selama Tahun 2013
No 1.
Kegiatan
Mitra Kerja
Operasi Celah Bibir Rotary dan Langit-Langit
Tanggal Pelaksanaan
Jumlah Pasien General
Lokal
Club 24Nopembers/d 29 35 pasien
Mataram
Nopember2013
(Sumber Seksi Pelayanan Medik RSUD Patut Patuh Patju)
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
40
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 4.5
Kendala dan Hambatan Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, termasuk dalam menjalankan program/kegiatan
pada RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat menghadapi beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian antara lain :
1.
Dalam menjalankan kegiatan rutin yakni memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarkat, dari beberapa indikator untuk mengetahui tingkat kinerja pelayanan Rumah Sakit terdapat 1 (satu) indikator yang kurang ideal, yakni : a. Untuk Lengt of Stay (LOS) atau lama masa perawatan, pada tahun 2013 capaian angka LOS RSUD Patut Patuh Patju adalah 4 hari, masih lebih rendah dari standar yang diharapkan yakni antara 6 - 9 hari. Angka pencapaian pada tahun 2013 ini belum menunjukkan tingkat efisiensi yang lebih optimal dari nilai indikator pelayanan Rumah Sakit karena saat ini kasus-kasus yang ditangani masih terbatas terlihat di rujuk ke Rumah Sakit Provinsi NTB sejumlah 360 pasien.
2.
Terbatasnya sumber daya manusia, terutama tenaga medis, keperawatan dan administrasi masih kurang. Ketersediaan tenaga yang memadai sangat diperlukan mengingat adanya peningkatan kunjungan pasien yang cukup signifikan dan penambahan beberapa ruangan. Alternatif pemecahan masalahnya adalah mengusulkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat melalui Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lombok Barat tambahan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit.
3.
Kuantitas sarana dan prasarana peralatan operasional masih belum memadai dibeberapa unit pelayanan spesialistik. Dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan faktor sarana prasarana peralatan sangat menentukan dalam keberhasilan dan percepatan kesembuhan pasien. Adapun kondisi saat ini di Rumah Sakit masih membutuhkan penambahan sarana prasarana baik medis maupun non medis yang mendukung peningkatan kinerja pelayanan.
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
41
4.
Masih kurangnya dukungan pembiayaaan operasional untuk rumah sakit yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Lombok Barat dalam rangka peningkatan profesionalisme aparat maupun peningkatan sarana dan prasarana penunjang seperti peralatan medis, non medis dan bangunan gedung, termasuk biaya pemeliharaan gedung Rumah Sakit. Terhadap masalah ini perlu dukungan dari Pemerintah Daerah termasuk dari DPRD Kabupaten Lombok Barat untuk dapat mengalokasikan dana APBD Kabupaten Lombok yang lebih memadai, dan juga melakukan advokasi ke Kementerian Kesehatan dan lembaga terkait lainnya untuk mendapatkan alokasi dari dana APBN dan sumber lainnya.
5.
Pencapaian realisasi Belanja Tidak Langsung yang terdiri dari gaji dan tunjangan pegawai sebesar 96,24%, artinya terdapat 3.76% yang tidak dapat direalisasikan. Hal ini disebabkan karena adanya accres gaji 2013 yang tidak direalisasikan.
6.
Pencapaian realisasi Belanja Langsung untuk membiayai 6 Program dan 20 kegiatan pada RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat sebesar 94,16%, artinya terdapat 5,84% anggaran yang tidak mencapai target , hal ini disebabkan karena adanya piutang yang belum terklaim dari beberapa sumber pendapatan Rumah Sakit
4.6
Arah, Solusi dan Pemecahannya Laporan Tahunan SKPD RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat Tahun
Anggaran2013 disusun sebagai upaya evaluasi dan pertanggungjawaban atas seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun anggaran yaitu tahun anggaran 2013 menuju kearah perbaikan.Adapun beberapa solusi dalam pemecahan masalah dan kendala yang dihadapi oleh RSUD Patut Patuh Patju anatara lain sebagai berikut :
1.
Bagi Institusi RSUD Patut Patuh Patju agar Laporan Tahunan ini dapat menjadi salah satu bentuk evaluasi kinerja SKPD RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Baratsehingga pada tahun-tahun berikutnya perlu adanya komitmen yang kuat dari seluruh perangkat RSUD Patut Patuh Patju dalam melaksanakan program dan kegiatan, sehingga Tata Usaha, Bidang, Subag/Seksi, dan unit lainnya yang tingkat pencapaiannya ada yang belum optimal dapat ditingkat kinerjanya.
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
42
2.
Dukungan dan kebijakan Pemerintah Daerah dalam bentuk Peraturan Daerah yang mengatur pengelolaan pembangunan yang berkelanjutan terutama dibidang kesehatan.
3.
Bagi Instansi, masyarakat, dan pihak-pihak lainnya agar dapat bersinergi dengan pihak RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat dalamrangka mewujudkan masyarakat Lombok Barat yang sehat sehingga tercapai masyarakat yang maju, mandiri, dan bermartabat.
Demikian Laporan Tahunan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Gerung, 28 Januari 2013 Direktur RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat
drg. Ni Made Ambaryati, M.Kes NIP. 19611230 198701 2 001
Laporan Tahunan RSUD Patut Patuh Patju T.A. 2013
43