BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang adalah Lembaga Pendidikan tinggi milik Kementerian Kesehatan RI yang menyelenggarakan Program Pendidikan Diploma III Bidang Kesehatan, saat ini memiliki 9 Program studi terdiri dari Prodi Keperawatan Kupang, Keperawatan Ende, Keperawatan Waingapu, Prodi Kesehatan Lingkungan,Prodi Kebidanan, Prodi Farmasi, Prodi Keperawatan Gigi, Prodi Gizi dan Prodi Analis Kesehatan. Selain itu Poltekkes kemnekes Kupang menyelenggarakan Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Prodi Kebidanan di Kabupaten Sumba Barat, Sumba Barat, dan Timor Tengah Utara (TTU) sedangkan Prodi PJJ Keperawatan di Kabupaten Flores Timur, Sumba Barat Daya, Ngada dan Kabupaten TTU. Program pendidikan yang diselenggarakan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang profesional, memadai dalam jumlah dan mutu serta jenis yang sesuai untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam rangka efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan, sumber daya keuangan,
sarana prasarana Poltekkes
Kemenkes Kupang, diperlukan suatu sistem akuntabilitas kinerja yang disusun dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tingkat Poltekkes Kemenkes Kupang, sebagai bentuk pertanggungjawaban Poltekkes Kemenkes kepada publik. Penyusunan LAKIP tahun 2016 secara teknis mengacu pada Peraturan Menteri PAN Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. B. SEJARAH Dimulai dengan Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Kupang pada tanggal 16 April 2001 dengan SK Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298/SK/IV/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan. Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Kupang merupakan gabungan dari lima Akademi milik Depkes yaitu
Akademi Keperawatan Kupang, Akademi Kebidanan Kupang, Akademi
Kesehatan Lingkungan Kupang, Akademi Keperawatan Ende dan Akademi Keperawatan Waingapu. Sesuai SK Menkes R.I. No. HK.00.06.1.4.2.02225 tentang Penataan Lokasi Pelaksanaan Program Studi Pada Beberapa Jurusan di Politeknik Kesehatan Padang,
1
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
Mataram, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Manado dan Makasar maka Tahun 2005 terjadi penggabungan 2 (dua) akademi yaitu
Akademi Kesehatan Gigi Kupang dan
Akademi Farmasi Kupang. Dengan bergabungnya Akademi Farmasi Kupang dan Akademi Kesehatan Gigi Kupang, maka pada tahun 2005 Politeknik Kesehatan Depkes Kupang Mempunyai 5 Jurusan dan 2 Program Studi. Pada tahun 2006 untuk memenuhi tenaga ahli di bidang Gizi diusulkan pembukaan Program Studi. Sehingga pada tahun 2006 di buka Program Studi Gizi Kupang berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. OT.01.01.1.4.2.04540.1 tentang pembukaan Program Studi Gizi pada Jurusan Kebidanan di Politeknik Kesehatan Depkes Kupang.Pada tanggal 23 April 2007 di buka Program Studi D-IV Keperawatan Medikal Bedah di Jurusan Keperawatan Kupang sesuai dengan SK Menkes NO: OT.01.01.1.4.2.01969.1. Sesuai Permenkes No.890/Menkes/Per/VIII/2007 tanggal 02 Agustus 2007 tentang Organisasi & Tata Kerja Politeknik Kesehatan Depkes Kupang mamiliki 6 (enam) Jurusan dan 3 (tiga) Program Studi yaitu Jurusan Keperawatan Kupang terdiri dari Prodi Keperawatan Ende, Prodi Keperawatan Waingapu, Program Studi D IV KMB, jurusan Kebidanan Kupang, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kesehatan Gigi Kupang, Jurusan Farmasi Kupang dan Jurusan Gizi Kupang. Pada tanggal 28 April 2009 di buka Program Studi Analis Kesehatan pada Jurusan Farmasi Kupang berdasarkan SK Menkes NO: HK.03.05/I/II/4/2097.1 dengan demikian total Jurusan dan Program Studi adalah 6 Jurusan dan 3 Program Studi (Jenjang Diploma III).Pada tanggal 17 Maret 2010 di buka Program Studi D-IV Bidan Pendidik di Jurusan Kebidanan Kupang melalui SK Menkes No. HK.03.05/1/2/4/1630.2/2010. Pada proses selanjutnya didalam perjalanannya kemudian terjadi perubahan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.03/I.2/06284/2014Tentang Perubahan Ketiga Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang. Berdasarkan perubahan tersebut sehingga Program Studi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang yaitu Prodi Analis Kesehatan telah berubah menjadi Jurusan Analis Kesehatan. Sampai saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang memiliki 7 Jurusan dan 3 Prodi yang terdiri dari : Jurusan Keperawatan Kupang terdiri dari Prodi Keperawatan Ende, Prodi Keperawatan Waingapu, Program Studi D IV Keperawatan, Jurusan Kebidanan Kupang, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Keperawatan Gigi Kupang, Jurusan Farmasi Kupang, Jurusan Gizi Kupang, Jurusan Analis Kesehatan.
2
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
C. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang Perubahan Ketiga Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, Politeknik Kesehatan merupakan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Poltekkes dipimpin oleh seorang Direktur Dan di bantu oleh Pembantu Direktur Bidang Akademik / Pudir 1, Pembantu Direktur Bidang Umum dan Keuangan / Pudir 2, dan pembantu direktur bidang Kemahasiwaan / Pudir 3. Di tingkat jurusan /Prodi di pimpin oleh Ketua Jurusan / Ketu Prodi dan Di bantu oleh Sekretaris Jurusan/ Prodi.
D. STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Kupang berpedoman pada Perubahan Ketiga Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, yang digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut:
Sumber : Ortala Poltekkes Kemenkes Kupang Gambar 1.1. Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Kupang Garis besar tugas pokok dan fungsi dari masing-masing Unit Organisasi Poltekkes Kemenkes Kupang sesuai dengan Bagan Struktur Organisasi adalah sebagaimana diuraikan berikut ini:
3
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
1.
Direktur Direktur Poltekkes Kemenkes mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan,
penelitian,
pengabdian
kepada
masyarakat,
pembinaan
sivitas
akademika dan tugas administrasi melalui tatanan organisasi sesuai dengan kebutuhan serta hubungan dengan lingkungannya. Dalam melaksanakan tugas sehari- hari Direktur dibantu oleh 3 ( tiga) orang pembantu Direktur Poltekkes Kemenkes
yang berada di bawah
dan bertanggung jawab
langsung kepada
Direktur. Pembantu Direktur Poltekkes ( selanjutnya disebut Pudir) terdir atas: Pudir bidang Akademik, selanjutnya
disebut Pudir I,Pudir bidang Administrasi Umum,
Keuangan dan Kepengawaian, selanjutnya disebut Pudir II, dan Pudir Bidang Kemahasiswaan, selanjutnya disebut Pudir III.
2. Pembantu Direktur (PUDIR) a. Pudir I ( Bidang Akademik) Mempunyai tugas
membantu Direktur
dalam melaksanakan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta unit penjaminan mutu dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang . Unit Kerja yang berada di bawah koordinasi Pembantu Direktur I, dibantu seorang Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik (Kasubag ADAK) dengan rentang kendali yang meliputi : Subbagian Administrasi, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem pemimpin di bidang informasi
Informasi adalah unsur pembantu
akademik, kemahasiswaaan, perencanaan dan
sistem
yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Direktur dan secara teknis fungsiomal dibina oleh Pudir I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan
secara teknis
fungsional
dibina Pudir III. Subbagian
Administrasi Akademik , Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi, terdiri atas: a.
Urusan Administrasi Akademik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi pendidikan
b.
Urusan Administrasi Kemahasiswaan
mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, melaksanakan kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta malakukan kerjasama
dengan pihak lain di luar kegiatan yang
terstruktur dalam kurikulum c.
Urusan Administrasi perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas mengkoordinir kegiatan perencanaan program dan system informasi institusi pendidikan
4
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
b. Pudir II ( Bidang adminstrasi dan Keuangan) Mempunyai tugas membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan dibidang administrasi
umum, keuangan
dan kepengawasan. Pengelolaan kegiatan
administrasi umum, keuangan, kepegawaian dan bagian rumah tangga dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang berada di bawah koordinasi Pembantu Direktur II, yang dibantu seorang Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) dengan rentang kendali yang meliputi : Subbagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan, Barang Milik Negara (BMN) dan kepegawaian yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis fungsional dibina olah Pudir II. Subbagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian,terdiri atas: 1)
Urusan umun mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan surat menyurat, kearsipan, dan kerumahtanggahan.
2)
Urusan keuangan mempunyai tugas
melakukan perencanaan dan
melaksanakan kegiatan keuangan. 3)
Urusan BMN mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan BMN
4)
Urusan kepegawaian
mempunyai tugas
melakukan perencanaan dan
melaksanakan kegiatan kepegawaiaan dan 5)
Urusan hubungan masyarakat melaksanakan tugas di bidang kehumasaniri dari beberapa jurusan
c. Pudir III (Bidang Kemahasiswaan) Mempunyai tugas membantu Direktur dalam melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan,layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum. Pembantu Direktur III mempunyai tugas membantu direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang pembinaan dan layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum. Dalam pelaksanaan kegiatan pudir III dibantu oleh kepala urusan kemahasiswaan. Unit penunjang yang secara teknis fungsional dibina oleh pudir III adalah perpustakaan, asrama.
3. Satuan pengawasan Internal (SPI) Satuan Pengawasan Internal (SPI) merupakan unit fungsional yang membantu menemukan permasalahan-permasalahan atau risiko yang belum diketahui pihak
5
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
pimpinan. Adapun tugas dan tanggungjawab dari Satuan Pengawa Internal (SPI) adalah : a. Bertanggung Jawab langsung kepada DIrektur b. Membantu pimpinan dalam kaitannya dengan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan pengelolaan Institusi berkaitan dengan pengelolaan keuangan Poltekkes. c. Melakukan verifikasi keadaan keuangan dan prosedur operasional Poltekkes dengan serangkaian program audit yang sistemik. d. Memberikan masukan kepada Pimpinan tentang
Risiko penyimpangan dan
Solusi perbaikan/ tindaklanjut b.
Mendeteksi manajemen potensial Risiko yang terjadi di unit kerja.
c.
Melakukan
dini
pengawasan
berkala
terhadap
setiap
Jurusan/Prodi
dilingkungan Poltekkes. d.
Melakukan pengajuan serta penilaian atas laporan/ audit tertentu atau investigasi atas permintaan / instruksi Direktur Poltekkes.
e.
Melakukan penelusuran tentang kebenaran laporan atau informasi kepada Direktur Poltekkes dengan memberi pendapat dan alternative pemecahan terhadap penyimpangan yang terjadi.
f.
Melakukan evaluasi tindak lanjut dari hasil temuan aparat pemerintah dari instansi pemeriksaan eksternal.
g.
Sebagai katalisator dalam upaya pemecahan masalah di Poltekkes dan pengawasan eksternal.
4. Senat Poltekkes Senat Poltekkes Kemenkes merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkngan Poltekkes Kemenkes. Senat Poltekkes Kemenkes dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada kepala Badan PPSDM Kesehatan. Senat Poltekkes Kemenkes terdiri atas : a.
Ketua senat merangkap anggota
b.
Sekretaris senat merangkap anggota
c.
Anggota senat
Ketua senat Poltekkes Kemenkes dijabat oleh Direktur, Sekretaris senat berasal dari dan dipilih oleh anggota senat, Anggota terdiri dari : Pembantu Direktur, Ketua Jurusan, Perwakilan Dosen, dan Perwakilan Pejabat Struktural dari Badan PPSDM Kesehatan (ex offocio). Dalam melaksanakan tugasnya, senat dilengkapi dengan
6
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
sekretariat yang dipimpin
oleh sekretariat senat. Tugas pokok
Senat Poltekkes
Kemenkes : a.
Memberi pertimbangan kebijakan akademik dan pengembangan Poltekkes Kemenkes sesuai peraturan perundang- undangan
b.
Merumuskan kebijakan
penilaian prestasi akademik dan pengembangan
kecakapan serta kepribadian sivitas akademika sesuai peraturan perundangan c.
Merumuskan, menetapkan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Poltekkes Kemenkes
d.
Memberi pertimbangan dan melakukan pengawasan terhadap direktur dalam melaksanakan otonomi perguruan tinggi bidang akademik
e.
Menetapkan peraturan
pelaksanaan
kebebasan
mimbar akademik
dan
otonomi keilmuan pada Poltekkes Kemenkes f.
Memberikan pertimbangan kepada direktur Poltekkes Kemenkes berkenaan kepada Dosen yang di calonkan memangku jabatan akademika
g.
Mengusulkan kepada kepala badan PPSDM Kesehatan berkenaan dengan calon- calon yang telah dipilih oleh senat untuk diangkat menjadi Direktur dan
h.
Memberikan pertimbangan
kepada kepala badan
PPSDM Kesehatan
berkenaan dengan pemberhentian Direktur atau Pembantu Direktur Poltekkes Kemenkes karena berakhirnya masa jabatan atau karena alasan lain. Senat melaksanakan rapat sekurang-kurangya 2 ( dua ) kali dalam setahun diluar sidang
upacara Dies Natalis dan Wisuda.,Rapat senat dinyatakan
sah, apabila
dihadiri oleh sekurang- kurangnya ½ N + 1 (separuh ditambah satu ) dari jumlah anggota senat. Tata cara pembagian keputusan dalam rapat – rapat senat diatur dalam
statuta Poltekkes Kemenkes yang bersangkutan,Keputusan rapat senat
didasarkan atas musyawarah untuk mencapai mufakat dan apabila tidak tercapai tidak tercapai mufakat, maka keputusan didasarkan pada suara terbanyak dari anggota yang hadir. Apabila diperlukan untuk memperlancar pelaksanaan tugas Poltekkes Kemenkes, Ketua Senat Poltekkes Kemenkes dapat membentuk komisi – komisi.
5. Sub bagian administrasi akademik, perencanaan, dan sistem informasi (Subag ADAK) Sub. bagian
Administrasi, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem
adalah unsur pembantu pemimpin di bidang
Informasi
akademik, kemahasiswaaan,
perencanaan dan sistem informasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab
7
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
langsung kepada Direktur dan secara teknis fungsiomal dibina oleh Pudir I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan secara teknis fungsional dibina Pudir III Subbagian Administrasi Akademik , Kemahasiswaan, Perencanaan
dan Sistem
Informasi, terdiri atas: a.
Urusan Administrasi Akademik
mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan
administrasi pendidikan b.
Urusan Administrasi Kemahasiswaan
mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, melaksanakan
kegiatan
administrasi pembinaan kemahasiswaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta malakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum c.
Urusan Administrasi perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas mengkoordinir kegiatan perencanaan program dan system informasi institusi pendidikan.
6.
Sub bagian admistrasi umum , keuangan dan kepengawasan (Subbag. ADUM) Subbagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan, Barang Milik Negara (BMN) dan kepegawaian
yang berada dibawah
dan bertanggung jawab
langsung kepada
Direktur. Secara teknis fungsional dibina olah Pudir II. Subbagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian,terdiri atas: a.
Urusan umun mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan surat menyurat, kearsipan, dan kerumahtanggahan.
b.
Urusan keuangan mempunyai tugas
melakukan perencanaan
dan
melaksanakan kegiatan keuangan. c.
Urusan BMN mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan BMN
d.
Urusan kepegawaian
mempunyai tugas
melakukan perencanaan dan
melaksanakan kegiatan kepegawaiaan dan e.
Urusan hubungan masyarakat melaksanakan tugas di bidang kehumasaniri dari beberapa jurusan
7.
Program studi a.
Poltekkes Kemenkes Kupang memiliki 7 Jurusan (Keperawatan, Kesling, Kebidanan, Farmasi, Keperawatan Gigi, Analis dan Gizi) serta Program Studi Keperawatan Ende dan Waingapu
b.
Jurusan dipimpin oleh ketua jurusan ( Kajur ) yang dipilih diantara kelompok Dosen sesuai peraturan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur demikian halnya dengan program studi Keperawatan Ende dan Waingapu.
8
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
c.
Tugas pokok dan fungsi Ketua Jurusan/Ketua Program Studi : 1) Mengelola kegiatan tridarma perguruan tinggi 2) Mengelola sumber daya jurusan
d.
Pengelola Jurusan/Program Studi , terdiri dari: 1) Ketua Jurusan ( Kajur ) 2) Sekretaris Jurusan (Sekjur ) b.1. Koordinator Akademik b.2. Koordinator Kemahasiswaan b.3. Administrasi umum, keuangan dan kepegawaian 3) Kepala Subunit sesuai kebutuhan (Sub Unit Litbang, UPM, Perpustakaan, Laboratorium, Penunjang) 4) Kelompok tenaga fungsional
e.
Dalam melaksanakan
tugas sehari-hari, Kajur/Kaprodi
dibantu oleh
Sekjur/Sekprodi. f.
Sekjur/Sekprodi
mempunyai
tugas
merencanakan
dan
melaksanakan
kegiatan di bidang administrasi akademik, kemahasiswaan, umum, keuangan, perlengakap dan pengawasan. g. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekjur/sekprodi bertanggung jawab kepada Kajur/Kaprodi h. Subunit
penunjang
bertanggungjawab
kepada
kajur/Kaprodi
dan
berkoordinasi dengan kepala unit terkait. 8.
Tenaga Fungsional a. Tenaga fungsional adalah tenaga yang diangkat atau bekerja dalam jabatan fungsional sesuai dengan bidang teknis fungsional b. Kelompok tenaga fungsional adalah suatu kesatuan tenaga fungsional yang dikelompokkan sesuai dengan bidang teknisnya c. Tenaga fungsional
di lingkungan Poltekkes Kemenkes meliputi tenaga
pendidik dan kependidikan d. Kelompok tenaga fungsional pendidikan: Dosen terdiri dari Dosen tetap dan Dosen tidak tetap. 1) Dosen tetap adalah Dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga dosen tetap (40 jam/minggu) e. Kelompok tenaga fungsional diangkat atau bekerja
kependidikan adalah tenaga- tenaga yang
jabatan
fungsional yang
kenaikan pangkatnya
berdasarkan angka kredit sesua dengan bidang keahliannya,yang terdiri dari tenaga fungsional penunjang akademik dan tenaga fungsional administrasi
9
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
f.
Tenaga fungsional
penunjang akademik adalah
seseorang yang
berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara pendidikan sesuai dengan peraturan
yang berlaku, dengan tugas utama
menunjang kegiatan akademik pada Poltekkes Kemenkes antara lain: 1)
Kelompok tenaga fungsional
penunjang
akademik antara lain
Pustakawan, Teknisi, Pranata Komputer dan Laboran 2)
Kelompok tenaga fungsional penunjang
terdiri atas
teknisi pada masing- masing
sejumlah Teknisi dalam
unit
jabatan fungsional
sesuai dengan pengelompokkan bidang teknisnya g. Tenaga fungsional administrasi adalah tenaga yang diangkat atau bekerasi adalah tenaga yang diangkat atau bekerja daalam jabatan fuungsngsional bidaang administrasi antaraa lain: tenaga fungsional A lain: tenaga fungsional A lain: tenaga fungsional Analisa Kepegawasan, Administrasi Keungan ,Arsiparis, Perencanaan, dan Operator Komputer h.
Setiap kelompok tenaga fungsional dipimpin oleh seorang ketua kelompok fungsional yang bertanggung jawab langsung kepada kajur
i.
Jumlah tenaga
fungsional pada masing – masing unit di tetapkan sesuai
dengan kebutuhan 9.
Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat a. Unit penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ( PPM ) adalah pelaksana sebagai tugas Poltekkes Kemenkes di bidang penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang berada di bawah Direktur b. Unit PPM dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk oleh Direktur serta secara teknis fungsional dibina oleh pudir1 c. Unit PPM mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat d. Unit PPM mempunyai fungsi: 1) Pelaksanaan penelitian terapan 2) Pengalaman ilmu pengetahuan dan teknologi 3) Peningkatan relavansi program Poltekkes Kemenkes sesuai dengan kebutuhan masyarakat 4) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam pembangunan 5) Menjalin kerjasama antar perguruan Tinggi dan / atau badan lainnya baik di dalam maupun di luar Poltekkes Kemenkes dalam rangka penelitian dan pengabdian masyarakat 6) Publikasi hasil penelitian
10
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
7) Mengkoordinir komosi etik 8) Pelaksanaan urusan tata Unit PPM dan 9) Melakukan koordinasi diantara Subunit
PPM di masing –masing
jurusan 10. Unit Penjaminan Mutu a.
Unit Penjaminan Mutu adalah unsur pelaksana di bidang penjaminan mutu yang berada dibawah dan bertangung jawab langsung kepada Direktur.
b.
Unit Penjaminan Mutu dipimpin oleh seorang Kepala yang ditetapkan oleh Direktur dan secara teknis fungsional di bina oleh Pudir I
c.
Unit Penjaminan Mutu mempunyai tugas melakukan penjaminan mutu pendidikan seara bertahap, sistematis dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas
d.
Unit Penjaminan Mutu mempunyai fungsi : 1)
Perencana dan pelaksana sistem penjaminan mutu internal secara keseluruhan di Poltekkes Kemenkes.,
2)
Penyusunan Perangkat Dokumen (Kebijakan Mutu, Manual Mutu.,dan standar mutu) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu.
3)
Pengembangan sistem informasi Penjaminan Mutu
4)
Pelaksanaan Monitoring sistem penjaminan Mutu
5)
Pelaksanaan audit mutu akademik internal dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu.
6)
Penyusunan Laporan berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal., dan
7)
Melakukan koordinasi dengan sub unit Penjaminan Mutu di Masingmasing Jurusan.
e.
Setiap Jurusan membentuk Sub Unit Penjaminan Mutu sesuai Kebutuhan
11. Unit Perpustakaan a.
Unit Perpustakaan adalah unit penunjang teknis di bidang perpustkaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur secara teknis fungsional di bina oleh Pudir III.
b.
Unit Perpustakaan
di pimpin oleh seorang Kepala yang ditetapkan oleh
Direktur atas usulan Pudir III, dengan kualifikasi minimal Ahli madya Perpustakaan di Lingkungan Unit Perpustkaan. c.
Unit Penjaminan Mutu mempunyai tugas memberi layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
11
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
d.
Unit Perpustakaan mempunyai fungsi : 1)
Penyediaan dan pengelolaa bahan pustaka
2)
Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka
3)
Pemeliharaan bahan pustaka
4)
Pengembangan Perpustkaan
5)
Pelaksanaan urusan tata usaha perpustkaan., dan
6)
Melakukan koordinasi dengan sub unit perpustakaan di masing-masing Jurusan.
e.
Setiap Jurusan membentuk Sub Perpustakaan sesuai Kebutuhan
12. Unit Laboratorium a.
Unit Laboratorium adalah unit penunjang teknis di bidang laboratorium dari satu atau sebagian cabang ilmu tertentu sesuai dengan keperluan jurusan. Unit ini berada di bawah dan bertanggung jawab langsng kepada Direktur dan secara terknis fUngsional sehari-hari di bina oleh Pudir I.
b.
Unit Laboratorium di pimpin oleh seorang kepala Unit yang ditetapkan oleh Direktur atas usulan Pudir I sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c.
Unit Laboratorium mempunyai tugas memberikan layanan bahan dan peralatan
laboratorium
untuk
keperluan
pendidikan,
penelitian
dan
pengabdian kepada masyarakat. d.
Unit Laboratorium mempunyai fungsi : 1)
Perencana, penyediaan dan pengelolaan bahan laboratorium
2)
Pemberian
layanan
dan
pendayagunaan
bahan
dan
peralatan
laboratorium 3)
Pemeliharaan Bahan dan peralatan laboratorium
4)
Pelaksanaan urusan tata usaha laboratorium
5)
Pengembangan Laboratorium
6)
Melakukan koordinasi dengan subunit Laboratorium di masingt-masing Jurusan.
e.
Setiap Jurusan membentuk Sub Unit Laboratorium sesuai Kebutuhan
13. Unit Penunjang Unit Penunjang adalah unit yang secara teknis fungsional di perlukan sebagai unsur penunjang terselenggaranya kegiatan akademik. Unit Penunjang di Lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang meliputi Unit Komputer/Teknologi Infirmasi, Unit Pemeliharaan dan Perbaikan, Unit Asrama dan Unit Penunjang lainnya.
12
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
E. SUMBER DAYA 1. Dosen dan Tenaga Kependidikan Keadaan SDM pada Poltekkes Kemenkes Kupang seperti terlihat pada tabel berikut ini: Tabel 1.1 Data Dosen/Pendidik Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2016 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jurusan/Program Studi
D.IV L P 2 2
Jurusan Keperawatan Kupang Jurusan Kebidanan Kupang Jurusan Farmasi Kupang Jurusan Kesling Kupang Jurusan Keperawatan Gigi Kupang Jurusan Gizi Kupang Jurusan Analis Kesehatan Kupang Prodi Keperawatan Ende Prodi Keperawatan Waingapu TOTAL
S1 L -
S2 P 3 3
L 11 2 4 9 6 3 5 9 5 49
S3 P 18 19 10 13 8 11 5 10 94
L 1 1
TOTAL P 2 2
32 21 14 22 14 14 10 19 10 156
Tabel. 1.2 Data Tenaga Kependidikan (Instruktur dan Staf) Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin pada Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2016 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jurusan/Prog Studi Direktorat Jurusan Keperawatan Kupang Jurusan Kebidanan Kupang Jurusan Farmasi Kupang Jurusan Kesling Kupang Jurusan Keperawatan Gigi Kupang Jurusan Gizi Kupang Jurusan Analis Kesehatan Kupang Prodi Keperawatan Ende Prodi Keperawatan Waingapu TOTAL
SD SMP L P L P
-
-
-
-
SLTA L P 7 2 5 2
1
-
1
-
5
5
-
-
-
-
5 3 5
-
-
4
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 1
-
1 2
-
4
1
2 2
D.1 L P
-
-
D.III L P 2 3
D.IV L P
S1 P 8 2
S2 L P 2 - -
TOTAL
-
-
- - -
L 6 1
-
-
1
- 8
-
1
-
-
22
-
2
- - - 2 - 1
2 2
1
-
-
-
-
-
-
10 11 8
-
-
-
-
-
- 2 - 4
1
-
-
1
-
-
3 5
6 3
5 4
-
-
1
-
-
- - -
-
2 1
-
-
15 12
39
22
1
-
3
8
-
12
16
2
15
-
30 10
126
Sumber : SIMKA Poltekkes Kemenkes Kupang, 2016
Tabel diatas menggambarkan bahwa setiap jurusan tidak ada lagi ada dosen/ instruktur yang berpendidikan diploma tiga. Minimal dosen atau instruktur yang ada saat ini adalah Diploma IV atau S-1. Ada tiga orang dosen yang sudah menempuh pendidikan S3, yang semuanya berasal dari jurusan Keperawatan. Sementara ini terdapat juga 4 (empat) orang dosen yang sedang mengikuti pendidikan lanjutan pada jenjang S3 yaitu 3 orang dari jurusan kesling, dan 1 orang dari jurusan kebidanan.
13
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
Dilihat dari jumlahnya, dosen/instruktur terbanyak berada di jurusan keperawatan kupang (32 orang) di ikuti oleh jurusan kesehatan lingkungan. Khusunya untuk dosen jurusan kesehatan lingkungan dan Farmasi, beberapa diantaranya bertugas di kantor pusat direktorat. 2. Kemahasiswaan 2.1. Trend perkembangan Jumlah mahasisiwa Gambaran perkembangan jumlah mahasiswa di Poltekkes kemenkes Kupang pada beberpa tahun terakhir adalah sebagai berikut :
No.
Tabel 1.3 Daftar Penerimaan Mahasiswa Baru, Lulus Seleksi dan diterima Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014-2016 Lulus Registrasi Rasio Pendaftar Tahun Pendaftar dgn yg diterima jlh % jlh %
1. 2014 2543 748 29 748 100 2. 2015 2114 795 38 795 100 3. 2016 2512 1242 49,5 1242 100 Sumber :Laporan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes Kupang, 2016
3:1 3:1 1:2
Tabel 1.3 di atas menggambarkan jumlah pendaftar, lulus seleksi dan mahasiswa yang melakukan registrasi Tahun 2014 – 2015. Tampak dalam tabel tersebut adanya tren peningkatan jumlah pendaftar mulai tahun 2014 sebanyak 2543 orang dan tahun 2015 sebanyak 2114 orang dan tahun 2016 sebanyak 2512. Sehubungan dengan adanya lembaga pendidikan Kesehatan swasta di Wilayah Nusa Tenggara Timur sehingga terjadi penurunan jumlah pendaftar namun Poltekkes Kemenkes Kupang tetap menjadi pilihan utama dalam menempuh pendidikan Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
2.2. Jumlah lulusan Poltekkes Kemenkes Kupang Jumlah lulusan Poltekkes Kemenkes Kupang seperti terlihat pada tabel di bawah ini. Tabel 1.4 Jumlah Lulusan Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014 s/d 2016 Jurusan/ Prodi Kep. Kupang Kep. Ende Kep. Waingapu Kebidanan Kesling Kep. Gigi Farmasi Gizi
14
2014 103 91 115 392 72 59 86 81
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
Tahun 2015 148 87 115 339 81 54 80 81
Total 2016 92 85 82 129 81 55 75 83
343 263 312 860 234 168 241 245
Analis Kesehatan Total
48
97
79
1047
1082
752
224 2881
Sumber : Laporan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes Kupang, 2016
3. Laboratorium/Workshop
No 1. 2. 3.
4.
5. 6.
7. 8. 9.
Tabel 1.5 Ketersediaan Laboratorium/Workshop Tahun 2016 Jurusan Jumlah Keterangan Keperawatan 6 KMB,KDM, Anatomi & Fisiologi, Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Komunitas & Keperawatan Jiwa Kebidanan 7 KDPK,APN, ANC, PNC, Kespro Neonatus dan Kegawatdaruratan Kesling 8 Mikrobiologi Lingkungan, Kimia Lingkungan, Pengendalian Sektor & Binatang Pengganggu, Parasitalogi, Fisika Lingkungan, Sanitasi Industri & Keselamatan Kerja, Ruang Gambar dan Bengkel Kerja Farmasi 8 Farmasetika, Kimia, Farmakognosi, Mikrobiologi, Fisika Farmasi, Farmasetika Steril, Farmasi Industri dan Farmakologi Gigi 6 Preklinik, Histologi & Mikrobiologi, KDM, Pelayanan Asuhan Gigi, Konserfasi Gigi dan Lab. Promotif Gizi 9 PSG, MSPMI, PKG, Kimia, Penyelenggaraan makanan, Ilmu Bahan Makanan, Mikrobiologi Pangan, Uji Cita Rasa dan Lab. Komputer Analis 8 Parasitologi, Bakteriologi, Kimia dasar,Kimia Terapan,Kimia klinik, Hematologi, Serelogi dan Virologi Prodi Ende 6 KMB,KDM, Anatomi & Fisiologi, Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Komunitas & Keperawatan Jiwa Prodi Wng 6 KMB,KDM, Anatomi & Fisiologi, Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Komunitas & Keperawatan Jiwa & anak Total 64
Sumber : Standar Pemetaan Lab. Poltekkes Kemenkes Kupang, 2016
4. Perpustakaan Perpustakaan pada setiap jurusan sudah ada 1 unit yang melayani kebutuhan mahasiswa dan dosen. Namun belum ada tenaga pustakawan pada setiap jurusan, pada jurusan Gizi dosen sebagai tenaga perpustakaan. Tenaga pustakawan yang ada hanya ada 1 yang ditempatkan di Direktorat.
No.
Tabel 1.6 Jenis Buku Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2016 Jurusan Jurusan MKK MKB MPB MPK MBB
Total
1.
Farmasi
547
148
22
0
55
772
2.
Keperawatan Gigi
688
599
30
69
60
1446
15
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
3.
Keperawatan
1089
1742
870
218
435
4354
4.
Kebidanan
1230
2100
155
242
12
3739
5.
Analis Kesehatan
508
398
166
18
0
1090
6.
Kesling
765
1560
345
318
153
3141
7.
Gizi
1932
234
104
40
267
2577
8.
Keperawatan Ende
478
1558
609
95
73
2813
9.
Keperawatan Waingapu
86
228
84
18
31
447
10.
Direktorat
1233
120
148
219
12
1732
8687 2533 1237
1098
22111
Total
8556
Sumber: Data Katalog Perpustakaan Poltekkes Kupang, 2016
5. Asrama Tabel 1.7 Kapasitas Daya Tampung dan Penghuni Asrama MhasiswaTahun 2016 Jurusan Keperawatan Kebidanan Kesling Farmasi & Analisis Gigi Prodi Ende Prodi Waingapu Total
Kapasitas Daya Tampung 52 108 60 76 136 56 80 568
Penghuni
%
39 83 26 70 58 25 29 330
75 77 43 92 43 45 36 58
Sumber : SK Penghuni Asrama Mahasiswa Tahun 2016
Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Kesling, Farmasi dan Analis, Keperawatan Gigi, serta prodi Ende dan prodi Waingapu mempunyai daya tampung asrama belum diberdayakan secara maksimal sebagaimana data tersebut diatas. Gedung kampus baru Jurusan Gizi yang dibangun dengan anggaran 2012 belum ada fasilitas asramanya.
F. TUJUAN PENYUSUNAN LAKIP 1. Tujuan Umum : a. Memberikan informasi kinerja yang terukur sesuai dengan anggaran pada DIPA Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2016. b. Sebagai upaya untuk perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.
2. Tujuan Khusus
16
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
a. Melakukan evaluasi kinerja pada pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan dan pengajaran; b. Melakukan evaluasi kinerja pada pelaksanaan kegiatan kegiatan di bidang penelitian; c. Melakukan evaluasi kinerja pada pelaksanaan kegiatan kegiatan di bidang pengabdian masyarakat;
G. SISTEMATIKA LAPORAN Sistematika Laporan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2016 adalah sebagai berikut: IKHTISAR EKSEKUTIF Pada bagian ini dijelaskan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis serta sejauh mana pencapaian tujuan dan sasaran utama tersebut, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya. Selanjutnya disampaikan langkahlangkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan langkah-langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang kemungkinan timbul pada masa yang akan datang. BAB I Pendahuluan, menjelaskan hal-hal umum tentang Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang yang bernaung di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan yang meliputi uraian singkat dan gambaran umum tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang, latar belakang, maksud dan tujuan penulisan laporanserta sistematika penyajian laporan gambaran singkat menganai sumber daya yang ada di poltekkes Kemenkes Kupang dan sistematika Laporan. BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan tentang visi dan misi, tujuan dan sasaran. Dalam Perencanaan dan Perjanjian Kinerja disajikan Penetapan Kinerja yang merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja /kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. BAB III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk diuraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala, dan permasalahan serta
langkah-langkah
yang
dihadapi
antisipatif yang akan diambil. Selain itu dilaporkan pula
akuntabiltas keuangan dengan cara menyajikan alokasi dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas-tugas lainnya, termasuk analisis tentang capaian indikator kinerja.
17
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
BAB IV Penutup, mengemukakan tinjauan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Poltekkes Kemenkes Kupang serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang
18
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Perencanaan Kinerja jangka menengah Poltekkes Kemenkes Kupang
tertuang
dalam Rencana Strategis tahun 2014 – 2018 yang dijabarkan dalam rencana kinerja tahunan. Rencana kinerja ditetapkan guna mewujudkan visi Poltekkes Kemenkes Kupang yang dijabarkan dalam enam (6) misi. 1. Visi Visi Poltekkes kemenkes Kupang adalah “Lulusan Poltekkes Kemenkes Kupang
yang Unggul, Mandiri, Berkarakter, Berstandar Nasional dan Berwawasan Global Tahun 2018.”Gambaran pencapaian visi Poltekkes Kemenkes Kupang pada tahun 2014-2018 adalah seluruh Jurusan dan Program Studi melaksanakan manajemen pendidikan yang berkualitas yang berbasis pada teknologi informasi terkini, tersedianya sarana dan prasarana pendidikan dalam jumlah, jenis yang cukup dan berkualitas, tersedianya SDM Dosen dengan kualifikasi pendidikan yang sesuai standar, dihasilkannya lulusan yang berkompeten, berkarakter, tanggap terhadap perubahan lingkungan dan menguasai IPTEK, serta dihasilkannya penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkualitas
yang
dapat mendukung
program
pembangunan pemerintah. Keadaan tersebut dicapai melalui upaya pengembangan kapasitas institusi secara berkelanjutan, dan menjalin kemitraan dengan stakeholder. 2. Misi Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan, Poltekkes Kemenkes Kupang memiliki enam misi yaitu: a.
Menyelenggarakan
pendidikan
dan
pengajaran
bidang
kesehatan
yang
berkualitas . b.
Melaksanakan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEK dan pemecahan masalah kesehatan masyarakat.
c.
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan IPTEK Kesehatan dan hasil penelitian.
d.
Mengembangkan kelembagaan dan kapasitas institusi pendidikan sesuai standar Nasional.
e.
Mengembangkan kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi kesehatan dan pemerintah daerah serta lembaga lainnya yang sinergis
f.
19
Menumbuhkan dan Mengembangkan karakter civitas akademika LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
3. Tujuan Tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes Kupang adalah menghasilkan calon tenaga kesehatan yang berjiwa Pancasila dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang berkarakter, mandiri , inovatif dalam menjalankan peran dan fungsinya, responsif terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat serta adaptif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan, meliputi : a.
Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran bidang kesehatan
b.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEK dan kesehatan masyarakat
c.
Melaksanakan pengabdian Masyarakat yang berkualitas kepada masyarakat berdasarkan IPTEK Kesehatan dan hasil penelitian dengan jumlah yang memadai.
d.
Meningkatkan kapasitas institusi pendidikan sesuai standar
Nasional baik
kelembagaan maupun sarana prasarana secara berkesinambungan e.
Meningkatkan kualitas karakter civitas akademika
f.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan
g.
Mengembangkan kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi kesehatan atau lembaga lainnya yang sinergis dan pemerintah daerah
h.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana sesuai perkembangan IPTEK
4. Sasaran Strategis Untuk mencapai visi, Poltekkes Kemenkes Kupang menetapkan sasaran strategis yang disusun berdasarkan visi, tantangan masa depan dan pertimbangan atas sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Kupang. Dalam kurun waktu 5 tahun (2014-2018) ke depan diharapkan Poltekkes Kemenkes Kupang dapat mencapai sasaran strategis sebagai berikut : Tabel 2.1. Sasaran Strategis Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014 - 2018 Sasaran dan Indikator A. Bidang Pendidikan dan Pengajaran 1. Rata-rata masa studi lulusan (< 3,5 thn) 2. Prosentasi lulusan tepat waktu (Masa Studi < 3,5 tahun) 3. Rata-rata IPK (≥ 2,75) 4. Prosentasi lulusan dengan IPK ≥ 2,75
20
2014
2015
3,2
3,1
67%
Target 2016
2017
2018
3,0
3,0
3,0
86%
80%
85%
85%
3,01
3,02
3,03
3,04
3,05
90%
86%
80%
85%
87%
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
5. Presentasi penyerapan lulusan 67% di pasar Kerja B. Bidang Penelitian 1. Jumlah penelitian Dosen/ 65 tahun 2. Jumlah Publikasi 34 C. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Jumlah pengabdian 92 Masyarakat Dosen 2. Jumlah Pengabdian 36 Masyarakat Mahasiswa D. Pengembangan Kapasitas Kelembagaan 1. Akreditasi Kelembagaan
2. Peningkatan kelembagaan
45%
60%
45 judul
95 judul
40 judul
60 judul
60 judul
130 keg
28 judul
30 keg
7 prodi
Status
E. SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Persentasi Dosen tetap berpendidikan minimal S2 75% (sesuai kompetensi Program studi) >90% 2. Persentasi Dosen tetap memiliki jabatan Lektor Kepala 8% (sesuai program studi) >50%) 3. Persentasi Dosen tetap memiliki sertifikat pendidik 45% Profesional >40% 4. Persentasi Dosen tetap memiliki sertifikat 50% kompetensi/profesi >80% 5. Persentasi Dosen Tubel/Ibel 25% F. Kerjasama 1. Ada kerjasama dengan Intansi 51 dalam Negeri (jumlah) 2. Ada kerjasama dengan 4 instansi di luar negeri (jumlah) G. Sarana Prasarana dan Sistem Informasi 1. Sarana lengkap untuk kegiatan Tri Dharma PT dan mudah V diakses oleh Program Studi 2. Prasarana lengkap untuk kegiatan Tri Dharma PT dan V mudah diakses oleh Program Studi 3. Aksessibilitas data dalam sistem informasi (Data di tangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan Lokal Area Network (LAN)/Wide Area Network (WAN) yang di suport oleh FO (fiber optic)
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
75%
100 judul 70 judul
110 judul 80 judul
10 Prodi + Institusi Terakredita si LAM PT Kes D-IV Kesling, DIV Kep., DIV Kebidanan
140 keg 35 keg
Instit ut
150 keg 40 keg
Institut
80%
85%
90%
95%
8%
10%
12%
15%
50%
55%
60%
65%
60%
75%
85%
95%
25%
27 %
28%
30%
51
52
54
55
4
4
5
5
V
V
V
V
V
V
V
V
-
-
LAN
LAN/ WAN
Catatan : Untuk tahun 2016, 2017, dan 2018, target IPK lulusan ≥ 3,00
21
70%
Untuk mencapai sasaran di atas maka strategi yang ditempuh adalah sebagai berikut : 1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran strategi yang dilakuan adalah : a.
Mengimplementasikan sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) baik di tingkat Poltekkes maupun di semua program studi dalam aspek akademik maupun non akademik
b.
Meningkatkan kualitas sistem penerimaan mahasiswa baru (SIPENMARU) dengan menggunakan sistem komputerisasi.
c.
Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar dengan menerapkan metode dan tenologi pembelajaran seperti LMS (Learning Management System)
d.
Menciptakan suasana akademik yang kondusif di seluruh prodi lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang
e.
Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan sesuai KKNI di seluruh prodi lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang
f.
Meningkatkan persentase ketersediaan bahan ajar mata kuliah yang berkualitas yang memenuhi standar penulisan bahan ajar pada setiap Program Studi.
g.
Meningkatkan persentase ketersediaan pedoman praktek mata kuliah yang memenuhi standard penulisan pada semua Program Studi.
h.
Meningkatkan
persentase
kepatuhan
terhadap
pelaksanaan
manajemen
akademik pada semua Jurusan dan Program Studi. i.
Terlaksananya kegiatan evaluasi diri yang dilakukan secara berkala setiap tahun pada setiap Program Studi.
j.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas lulusan tepat waktu dan IPK ≥ 3,00
2. Bidang Penelitian a.
Meningkatkan jumlah dan jenis penelitian dosen yang meliputi riset pembinaan dosen muda dan riset unggulan Poltekkes Kemenkes Kupang pada masingmasing Program Studi.
b.
Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah hasil penelitian dosen pada jurnal nasional dan jurnal internasional terakreditasi.
c.
Mengembangkan hak cipta dan Hak paten penelitian
d.
Mengembangkan publikasi penelitian dalam bentuk jurnal online
e.
Mengembangkan jejaring/kerjasama dalam bidang penelitian dengan institusi lainnya
3. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
22
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa sesuai hasil penelitian dan kompetensi program studi dilingkup Poltekkes Kemenkes Kupang b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang bermitra dengan pemerintah daerah dan stakeholder 4. Pengembangan Kapasitas Kelembagaan a.
Melaksanakan sistem Penjaminan Mutu institusi pendidikan tinggi secara berkelanjutan pada setiap Jurusan dan Program Studi.
b.
Mendapatkan status terakreditasi dengan nilai minimal Baik (nilai B) dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PT Kes) atau Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada semua Program Studi.
c.
Melaksanakan pengelolaan institusi yang menganut Prinsip Pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU).
d.
Meningkatnya status Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Institut Kesehatan.
e.
Tersedianya sistem informasi pendidikan dan layanan administrasi pendidikan dan aset yang berbasis pada penggunaan teknologi informasi (berbasis Web) pada Program Studi.
f.
Meningkatkan Kuantitas Penyerapan Lulusan diinstitusi negeri maupun swasta baik lokal, nasional maupun internasional.
5. Kualitas Karakter Civitas Akademika a.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas Latihan Dasar Kepemimpinan
b.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas pembinaan mental spiritual baik bagi mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan.
c.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas Pelatihan Enterpreneurship
d.
Mengembangkan revolusi mental bagi civitas akademika Poltekkes Kemenkes Kupang
e.
Terlaksananya kegiatan layanan kepada mahasiswa melalui bimbingan konseling, Pembimbingan Akademik (PA), beasiswa, kesehatan dan pembinaan soft skill
6. Sumber Daya Manusia (SDM) Dosen dan tenaga Kependidikan a.
Meningkatkan kuantitas tenaga pendidik (dosen) yang memiliki jabatan fungsional Lektor dan Lektor Kepala pada setiap Program Studi.
b.
Meningkatkan kuantitas tenaga pendidik (dosen) yang memperoleh sertifikat pendidik (serdos).
23
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
c.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kependidikan melalui pendidikan lanjutan, kegiatan magang dan pelatihan.
7. Kerjasama a.
Membina kerjasama dengan Pemerintah daerah/ institusi lain baik dalam maupun luar propinsi sebagai lahan praktek mahasiswa
b.
Membina kerjasama dengan organisasi profesi sesuai jurusan dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang
c.
Mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain baik lokal, nasional maupun internasional.
d.
Meningkatkan kerjasama dengan alumni Poltekkes Kemenkes Kupang.
8. Sarana Prasarana Pendukung a.
Tersedianya gedung perkantoran dan perkuliahan yang memadai bagi semua Program Studi.
b.
Tersedianya sarana gedung laboratorium dan perpustakaan terpadu.
c.
Tersedianya peralatan laboratorium untuk kegiatan praktek mahasiswa dan menunjang penelitian sesuai jenis dan jumlahnya pada setiap Prodi
d.
Meningkatnya jumlah dan jenis buku perpustakaan untuk mendukung ketercapaian kompetensi kelompok Mata Kuliah pada setiap Prodi.
e.
Meningkatnya jumlah dan kualitas Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM) seperti Audio Visual Aid (AVA) pada setiap Program Studi
f.
Aksessibilitas data dalam sistem informasi (Data di tangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan Lokal Area Network (LAN)/Wide Area Network (WAN) Beberapa sasaran strategis yang telah termuat dan telah ditetapkan dalam
dokumen Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Kupang dijabarkan dalam bentuk indikator kinerja yang memuat target capaian kinerja tahunan selama tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Beberapa indikator capaian sasaran strategis tersebut telah ditetapkan menjadi indikator kinerja utama (IKU) Poltekkes Kemenkes Kupang sesuai Tupoksi Organisasi Poltekkes menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.02.03/I.2/08810/2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi Dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.
24
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
B. PERJANJIAN KINERJA Perjanjian Kinerja pada dasarnya merupakan pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian Penghargaan (reward) dan sanksi (punishment). Penetapan Kinerja tahun 2016 Poltekkes Kemenkes Kupang bertujuan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, tranparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil.Perjanjian kinerja ini ditandatangani oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang sebagai pihak pertama dan Kepala PPSDM Kementerian Kesehatan RI selaku atasan langsung pihak pertama sebagai pihak kedua. Pada tahun 2016 pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. 1. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Poltekkes Kemenkes Kupang telah menetapkan Indikator Kinerja Utama. Penetapan Kinerja Poltekkes Kemenkes Kupang, mempunyai sasaran strategis, indikator kinerja serta target pencapaian yang disusun sesuai dengan Tupoksi Organisasi Poltekkes menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.02.03/I.2/08810/2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi Dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.
25
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
Adapun
penetapan Target
Indikator Kinerja Utama Poltekkes Kemenkes
Kupang tergambar pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Perencanaan Kinerja Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2016 Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Melaksanakan Persentasi lulusan tepat waktu 80 % pendidikan dan Persentasi lulusan dengan IPK ≥ 2,75 80 % pengajaran yang Persentasi penyerapan lulusan di pasar 60 % bermutu kerja Melaksanakan Jumlah penelitian yang dilakukan oleh 95 judul penelitian yang dosen dalam 1 tahun berkualitas Jumlah karya ilmiah yang 60 publikasi dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun Melaksanakan Jumlah kegiatan pengabdian 130 kegiatan pengabdian masyarakat dalam 1 tahun masyarakat
2. Definisi Operasional dan Perhitungan Capaian IKU Tabel 2.3 Definisi Operasional dan Perhitungan Capaian IKU Poltekkes Kemenkes Kupang No. 1
Indikator Persentase lulusan tepat waktu
Pengertian
Cara Menghitung
Sumber data
Proporsi mahasiswa yang penyelesaian masa studi nya sesuai dengan program
Jumlah mahasiswa yang menyelesaikan masa studi sesuai program
Laporan yudicium jurusan, SK Wisuda, tahunan, SK penetapan mahasiswa
Jumlah lulusan yang mendapatkan IPK ≥ 2.75
2
Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75
Proporsi lulusan dengan mendapatkan IPK≥ 2.75
3
Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja
Proporsi lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan, dihitung dari kegiatan wisuda
Jumlah mahasiswa waktu masuk Laporan yudicium jurusan, SK Wisuda, tahunan, SK penetapan mahasiswa
Jumlah seluruh lulusan
4
Jumlah kegiatan penelitian.
26
Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun
Jumlah lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu < 6 bln Jumlah lulusan pada tahun yang sama Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
Link Jaringan alumni setiap profesi, STR pada MTKP, Riset penyerapan alumni oleh setiap jurusan dan Poltekkes, link facebook group pada setiap jurusan Laporan unit Litbang poltekkes, Sk penelitian, laporan jurusan, laporan sub. Unit litbang di jurusan, laporan masing-masing jurusan
5.
Jumlah Publikasi karya ilmiah
6
Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat
27
Jumlah karya ilmiah yang dipublikasi per tahun
Jumlah karya ilmiah yang di publikasi dalam jurnal (terakreditasi) per tahun
Laporan unit litbang poltekkes, Jurnal Infokes Poltekkes kpg, jurnal pada masing-masing jurusan, laporan sub. Unit litbang jurusan, laporan masingmasing jurusan.
Jenis kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan per tahun
Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun
Laporan unit litbang poltekkes, Jurnal Infokes Poltekkes kpg, jurnal pada masing-masing jurusan, laporan sub. Unit litbang jurusan, laporan masingmasing jurusan.
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2016 Tabel 3.1 Target dan Capaian Kinerja Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2016 Sasaran Strategis Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu
Melaksanakan penelitian yang berkualitas
Melaksanakan pengabdian masyarakat
Indikator Kinerja Utama (IKU) Persentasi lulusan tepat waktu Persentasi lulusan dengan IPK ≥ 2,75 Persentasi penyerapan lulusan di pasar kerja Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat dalam 1 tahun
Target Kinerja 80%
Realisasi Kinerja 86,67 %
80%
99,46 %
60%
60%
95 judul
117 judul
60 Publikasi
112 judul
130 kegiatan
329 kegiatan
Tabel 3.1 diatas menggambarkan tentang target kinerja dengan realisasi kinerja tahun 2016 Poltekkes Kemenkes Kupang. Dari tabel tersebut terlihat bahwa semua indikator kinerja utama telah tercapai dan bahkan melampaui target kinerja yang telah diperjanjikan. Hanya satu indikator saja yang dengan tepat mencapai target kinerja, yaitu persentase lulusan Poltekkes Kemenkes Kupang yang tepat waktu (6 semester). Rata-rata capaian kinerja poltekkes merupakan akumulasi dari rerataan capaian kinerja sembilan prodi yang ada pada lingkup poltekkes kemenkes Kupang tahun 2016. Gambaran capaian kinerja setiap prodi pada enam indikator kinerja seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
28
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Jurusan/Prodi Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2016
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Target Kinerja
Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu
Persentasi lulusan tepat waktu
80%
Rerata Capaian Kinerja Poltekkes 86,67
Persentasi lulusan dengan IPK ≥ 2,75
80%
Persentasi penyerapan lulusan di pasar kerja Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat dalam 1 tahun
Melaksanakan penelitian yang berkualitas
Melaksanakan pengabdian masyarakat
29
Jurusan/ Prodi Analis
Kep. Kpg
Kep. Ende
Kep. Wgp
Farmasi
Kebidanan
Kesling
Gizi
Kep. Gigi
98,73
88,04
62,35
98,78
90,67
90,83
81,48
89,15
80
99,46
100
100
100
100
98,67
100
98.76
98,79
100
60%
60
41
80
50
75
60
80
26
60
70
95 judul
117
6
21
12
14
12
15
18
9
10
60 judul
112
5
38
7
15
17
4
22
1
3
130 kegiatan
329
18
52
32
56
28
52
41
27
23
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
Tabel 3.2 di atas memperlihatkan realisasi kinerja masing-masing prodi pada lingkup poltekkes kemenkes kupang. Pada kinerja lulusan tepat waktu, hanya prodi Keperawatan Ende yang tidak mencapai target kinerja. Sedangkan delapan prodi lainnya telah mencapai target. Target pencapaian paling rendah adalah pada prodi Keperawatan Ende dan Keperawatan Gigi masingmasing 62,35% dan 80% pada tahun 2016.
Pada indikator kinerja IPK Lulusan > 2,75, semua prodi pada lingkup poltekkes kemenkes kupang telah tercapai yaitu terdiri dari Prodi Analis, Kep. Kupang, Kep. Waingapu, Kebidanan, dan Keperawatan Gigi mencapai 100 persen, Prodi Farmasi 98,67 persen, Kesehatan Lingkungan 98,76 persen, dan Prodi Gizi 98,79 persen. Pada kinerja penyerapan lulusan, terdapat beberapa prodi yang masih dibawah target poltekkes Kemenkes Kupang yaitu prodi Analis Kesehatan sebesar 41 persen, Keperawatan Ende sebesar 50 persen, Kesehatan Lingkungan 26 persen. Sedangkan, 6 prodi yang lain telah mencapai target yang ditetapkan yaitu Keperawatan Kupang 80 persen, kep. Waingapu 75 persen, Farmasi 60 persen, Kebidanan 80 persen, Prodi Gizi 60 persen, dan Kep. Gigi 70 persen.
Secara keseluruhan persentase
penyerapan lulusan di pasar kerja sebesar 60 persen.
Kinerja bidang penelitian ilmiah telah melampaui target yang telah di tetapkan, jumlah penelitian ilmiah setiap prodi bervariasi sesuai dengan jumlah dosen pada prodi tersebut. Jumlah kegiatan penelitian terbanyak pada Prodi Keperawatan Kupang, dan paling sedikit pada prodi Gizi dan kep. Gigi yaitu 9 dan 10 judul penelitian. Demikian halnya dengan kinerja bidang publikasi ilmiah, Keperawatan Kupang yang paling banyak dipublikasikan yaitu 38 judul dan paling sedikit yaitu prodi gizi sebanyak 1 judul.. Kinerja yang terkait dengan pengabdian masyarakat juga telah melampaui target kinerja yaitu 329 kegiatan dari 130 kegiatan yang diperjanjikan. Jumlah tersebut bervasiasi, paling banyak pada prodi keperawatan Waingapu, Kep. Kupang, dan Kebidanan. Sedangkan prodi yang paling sedikit melaksanakan kegiatan Pengabmas yaitu kep. Gigi.
30
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
B. Perkembangan Capaian Kinerja Perkembangan capaian kinerja Poltekkes kemenkes kupang dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 terlihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.3 Realisasi indikator kinerja utama Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2010 s/d 2016
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama (IKU) 2010 70, 8% 80% 45%
Realisasi Kinerja Renstra Tahun 2010 s/d 2015 2011 2012 2013 2014 73,90% 77% 80,50% 85% 80,10% 85% 87,50% 96% 47,40% 65,30% 67% 55%
2015 74,35% 97,30% 68,71%
2016 86,67% 99,46% 60%
Melaksanakan pendidikan Persentase Lulusan Tepat Waktu Persentase Lulusan dengan IPK ≥ 2,75 dan pengajaran yang bermutu Persentasi penyerapan lulusan di pasar kerja Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 40 Judul 50 Judul 70 Judul 74 Judul 74 Judul 71 Judul 117 Judul Melaksanakan penelitian tahun yang berkualitas
Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun
14 Judul 16 Judul 54 Judul 71 Judul 71 Judul 79 Judul 112 Judul
Melaksanakan pengabdian Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat dalam 1 16 18 30 76 76 78 329 masyarakat tahun Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Secara umum, realisasi capaian target Kinerja Utama Poltekkes kemenkes kupang tahun 2010 s/d 2016 terus mengalami perubahan dan peningkatan dari tahun ke tahun pada semua indikator kinerja. Hanya pada indikator Penyerapan lulusan di Pasar Kerja yang sering mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun hal ini disebabkan oleh adanya kesulitan dalam mencari sampel alumni yang telah lulus dan kemudian mendapatkan pekerjaan dalam waktu dekat yang disebabkan oleh kurangnya lahan pekerjaan di bidang kesehatan yang berbanding terbalik dengan jumlah lulusan kesehatan setiap tahunnya. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja tahun 2016, yaitu sebesar 60%, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu sebesar 68,71%. Namun, secara
31
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
keseluruhan capaian kinerja tersebut di atas menggambarkan trend positif dari Poltekkes Kemenkes Kupang dalam mengejar target yang telah ditetapkan pada dokumen renstra poltekkes kemenkes kupang tahun 2015 s.d 2018.
Tabel 3.4 Perbandingan Capaian Kinerja Utama Tahun 2015 dengan Target Kinerja pada Renstra Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2015-2018
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Capaian Target Renstra 2015 - 2018 Kinerja Tahun 2015 2016 2017 2018 2016
86,67% Melaksanakan pendidikan Persentase Lulusan Tepat Waktu Persentase Lulusan dengan IPK ≥ 2,75 dan pengajaran yang 99,46% bermutu Persentasi penyerapan lulusan di pasar kerja 60,00% Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 117 Judul Melaksanakan penelitian tahun yang berkualitas
Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun
Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat dalam 1 Melaksanakan pengabdian tahun masyarakat
86% 86% 45%
80,00% 85% 85,00% 80,00% 85% 87,00% 60,00% 70,00% 75%
45 Judul 95 Judul 100 Judul 110 Judul
112 Judul
40Judul 60 Judul 70 Judul 80 Judul
329 kegiatan
88 160 175 190 Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Sumber : Renstra Poltekkes Kupang 2015-2018, Laporan Evaluasi Kinerja Jurusan 2016.
C. Analisis Penyebab Capaian kinerja 1. Kinerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran a. Kelulusan tepat waktu Pencapaian kinerja kelulusan tepat waktu dapat terus dicapai jika beberapa permasalahan dapat diatasi seperti perilaku mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa yang tidak lulus tepat waktu dikarenakan mahasiswa yang bersangkutan cuti akademik karena alasan-alasan tertentu; kurangnya motivasi karena minimnya pemahaman mahasiswa terhadap jurusan yang dipilih; adanya mata kuliah pra syarat yang menyebabkan beberapa mahasiswa harus tertunda/mengulang pada semester berikutnya bahkan ada yang Drop Out (DO), dan masalah-
32
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
masalah teknis lainnya seperti lulus di instansi lain atau belum memiliki biaya untuk regis semester berikutnya. b. Capaian IPK > 2,75 Pencapaian kinerja Lulusan dengan IPK ≥ 2,75 untuk tahun 2016 telah melampaui target yang telah ditetapkan. Pencapaian ini disebabkan antara lain Optimalisasi Pembenahan dan pemenuhan sarana dan prasarana lab, perpustakaan, AVA, ruang perkuliahan, Pembenahan proses PBM (mengubah metode mengajar, metode penilaian, remedial, penilaian portofolio , kelengkapan bahan ajar) dan yang lebih penting adalah terus meningkatkan kualitas SDM Dosen di semua jurusan/prodi melalui pendidikan dan pelatihan. c. Penyerapan lulusan di pasar kerja Kinerja penyerapan lulusan di pasar kerja pada tahun 2016 telah mencapai target tetapi mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk meningkatkan penyerapan lulusan di pasar kerja harus dilakukan beberapa usaha antara lain membuka group info akademik secara online pada masing-masing prodi, MoU dengan beberapa instansi seperi Lab, Apotik, PBF, RS, Dinkes. Pada jurusan farmasi dan Keperawatan telah melakukan job fair, pemasaran lulusan melalui surat ke Pemda/stakeholder.
2. Kinerja dalam bidang Penelitian Adanya Minat Dosen yang tinggi, tuntutan untuk memenuhi SKP, BKD dan angka kredit dosen, sehingga setiap dosen harus melakukan penelitian minimal satu kali setahun. Adanya minat dan kesadaran dalam melakukan publikasi, adanya wadah publikasi ilmiah (jurnal) masing-masing jurusan yang ber ISSN (di jurusan farmasi, Keperawatan, Kebidanan). Adanya dosen yang mengikuti publikasi ilmiah pada seminar nasional dan internasional,. Kemampuan dosen semakin banyak dalam melakukan publikasi pada jurnal di luar lingkungan poltekkes baik jurnal lokal maupun jurnal nasional. Solusi :
33
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
1. Peningkatan kualitas penelitian agar berdaya saing dan mampu berkontribusi dalam memecahkan masalah kesehatan secara umum khususnya masyarakat NTT 2. Peningkatan Publikasi ke tingkat Internasional 3. Langganan jurnal nasional dan interrnasional lebih diperbanyak. 4. Membangun jejaring/ networking dengan institusi/lembaga penelitian lain. 5. Perlu sosialisasi tentang Hak Kekayaan Intelektual secara menyeluruh kepada semua dosen agar output penelitian dapat diusulkan hak paten/hak cipta suatu hasil pemikiran ilmiah dosen.
3. Kinerja dalam bidang Pengabdian masyarakat Adanya
peningkatan
anggaran
(revisi),
adanya
kerjasama
dengan
stakeholder seperti Pemda Provinsi NTT, Pemda kab./Kota, lembaga keagamaan dan sosial, organisasi profesi dan alumni. Selain itu, metode pelaksanaan pengabdian masyarakat
dilakukan secara berkelompok,
berdampak pada banyaknya dosen yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Solusi : 1. Membentuk wilayah/ daerah binaan bagi dosen agar dosen dapat menerapkan pendekatan untuk wilayah tersebut diantaranya : a.
Community development yang mana pendekatan yang melibatkan masyarakat
secara
langsung
sebagai
subyek
dan
obyek
pembangunan b.
Partisipatif yang mana pendekatan yang berorientasi pendekatan peran serta masyarakat secara langsung dalam pembangunan
c.
Persuasif pendekatan yang bersifat seruan dan ajakan tanpa unsur paksaan utnuk meningkatkan kesejahteraan
d.
Edukatif pendekatan yang menjadikan segenap kegiatan pembinaan mengandung unsur pendidikan bagi masyarakat
34
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
D. Uraian Realisasi Anggaran Untuk Mewujudkan Kinerja Organisasi Sesuai PK Realisasi Pendapatan Negara per 31 Desember 2016 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp15.926.429.023,00 atau mencapai 119,88 persen dari estimasi pendapatannya sebesar Rp13.285.706.884,00. Realisasi Belanja Negara per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp59.047.059.565 atau mencapai 76,42 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp77.261.601.000,00 atau 92,72 persen dari alokasi anggaran setelah efisiensi sebesar Rp 63.683.730.000. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember 2016 dan per 31 Desember 2015 dapat disajikan sebagai berikut : Tabel 3.5 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2016
Per 31 Desember 2016 Uraian Pendapatan Negara Belanja Negara
Anggaran
Realisasi
13.285.706.884 77.261.601.000
15.926.429.023 59.047.059.565
Per 31 Des. 2015 % Real. Thd Anggaran 120 76
Realisasi 13.696.162.187 39.357.377.458
Tabel 3.6 Pagu dan Realisasi Anggaran Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2016 ANGGARAN NO NAMA OUTPUT % PAGU REALISASI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
35
2079.007 - Peralatan Fasilitas Perkantoran 2079.011 - Perangkat Pengolahan data dan Komunikasi 2079.029 - Gedung Layanan 2079.042 - Sarana dan Prasarana Pendidikan 2079.994 - Layanan Perkantoran 5034.045 - Pendidikan Tenaga Kesehatan di Poltekkes Kemenkes RI 5034.046 - Pengabdian Masyarakat 5034.047 - Penelitian Bagi Tenaga Pendidik 5034.048 - Sarana dan Prasarana Pendidikan 5034.049 - Dukungan Layanan Manajemen TOTAL
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
959.224.000 542.909.000 5.216.500.000 20.197.867.000 29.662.955.000
451.272.690 540.442.583 4.756.624.196 10.157.134.740 25.285.788.313
47,046 99,546 91,184 50,288 85,244
16.006.061.000 1.083.500.000 2.665.720.000 180.500.000 746.365.000 77.261.601.000
14.260.680.583 910.826.750 2.014.350.162 45.439.500 624.500.048 59.047.059.565
89,096 84,063 75,565 25,174 83,672 76,42
Tabel 3.6 di atas memperlihatkan besarnya pagu anggaran untuk mendukung mewujudkan kinerja utama pada poltekkes kemenkes kupang tahun 2016. Dari tabel tersebut terlihat bahwa sebagian besar dana atau pagu anggaran tersebut untuk mendukung kegiatan pendidikan dan pengajaran sebesar Rp 73.512.381.000 dan untuk penelitan dan Pengabmas masing-masing sebesar Rp 2.665.720.000 dan Rp 1.083.500.000. Apabila dihitung merata biaya penelitian per judul penelitan yang dihasilkan sebanyak 117 judul
yaitu sebesar Rp 17.216.668
dan Pengabmas
berdasarkan jumlah pengabmas yang dilakukaan sebanyak 329 sebesar Rp 2.768.470 per kegiatan.
36
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
BAB IV PENUTUP
A. SIMPULAN Hasil analisis kinerja tahun 2016 menunjukkan bahwa semua indikator kinerja utama yang telah diperjanjikan pada awal tahun 2016 telah tercapai. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel IKU berikut ini: Tabel 4.1 Pencapaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2016 No 1
Sasaran Strategis Melaksanakan pendidikan
Indikator Kinerja Utama
Target
Capaian
tepat
80%
86,67 %
Prosentase jumlah lulusan
80%
99, 46%
60%
60%
95 Judul
117 Judul
60 Publikasi
112
Prosentase dan
pengajaran
lulusan
waktu dengan IPK ≥ 2,75 Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja
2
Melakukan kegiatan penelitian
Jumlah penelitian Mandiri
yang yang dilakukan oleh dosen
berkualitas
Jumlah
publikasi
karya
Ilmiah dosen 3
Melakukan kegiatan
Jumlah kegiatan pengabdian
pengabdian
masyarakat yang dilakukan
Publikasi 130 Kegiatan
329 Kegiatan
masyarakat
B. LANGKAH ANTISIPATIF PERBAIKAN KINERJA Upaya perbaikan yang akan dilakukan : 1. Raw input harus diperbaiki dengan cara meningkatkan animo mahasiswa yang masuk dengan cara promosi institusi dan sosialisasi kampus lewat media cetak dan non cetak serta roadshow ke sekolah-sekolah SMU serta memberikan bimbingan dan motivasi kepada calon mahasiswa agar sesuai dengan cita-cita yang diinginkan. 2. Bagi Mahasiswa yang cuti dan DO perlu peningkatan pembinaan mental dan spritual rohani agar mahasiswa mampu memiliki akhlak yang mulia.
37
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
3. Perlu adanya workshop item development ( Workshop Analisis Soal) bagi Dosen agar soal yang disusun lebih berkualitas. 4. Meningkatkan inovasi dan kreatifitas bagi dosen dalam memanfaatkan media pembelajaran sehingga menjadi lebih menarik minat mahasiswa dalam proses perkuliahan. 5. Perlu peningkatan layanan mahasiswa dalam hal bimbingan konseling kepada mahasiswa yang bermasalah / mengalami motivasi yang menurun pada proses penyelesaian studi. 6. Perlu Capasity building agar dosen mampu bekerjasama, disiplin dan menjadi teladan bagi mahasiswa dan masyarakat.
38
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
Lampiran :
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KUPANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGUMPULAN DATA INDIKATOR KINERJA
1.
Dasar Hukum
Pemen PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
2
Tujuan Prosedur
Memperoleh data-data yang diperlukan untuk penyusunan Lakip
3
Ruang Lingkup
Semua Prodi/Jurusan dan Direktorat Poltekkes Kemenkes Kupang.
4
Definisi
Suatu kegiatan untuk memperoleh data yang dibutuhkan Jurusan/Prodi yang dibutuhkan untuk penyusunan Lakip
5
Prosedur
6
Pejabat Yang Bertanggungjawab
7. Dokumen Pendukung
39
dari
1. Membuat dan mengirim surat ke Jurusan/prodi dan unit-unit penunjang. 2. Menerima data dari Jurusan/Prodi dan memverifikasi data yang dikirim. 3. Memkompulir data yang dijadikan dasar pengumpulan Lakip. 4. Mengirim data yang sudah lengkap ke Penanggung Jawab Lakip Unit Data & Informasi.
Kasubag. ADUM
1. SK Pendirian Institusi dan Prodi 2. Ortala revisi terakhir (tupoksi, struktur)
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
3. 4. 5. 6.
Data Pegawai (pendidikan, JK per Jurusan/unit) Data ketersedaan laboratorium (jumlah, fungsi) tahun 2015 Data daya tamping dan penghuni asrama tahun 2015 Data buku perpustakaan (jumlah, jenis) Penambahan buku 3 tahun terakhir (2013-2015) 7. Jumlah lulusan/wisuda 5 tahun terakhir (2013-2015) 8. Trend pendaftar, lulus seleksi, diterima (rasio) 5 tahun (10-15) 9. Dokumen mahasiswa lulus tepat waktu 3 tahun (13-15) per jurusan 10. Data lulusan yang diserap di pasar kerja per jurusan 11. Dokumen renstra yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran strategi, target kinerja. 12. Dokumen jumlah dosen yang dilatih per jurusan 3 tahun (13-15) 13. IPK mahasiswa 3 tahun (13-15) 14. Dokumen IKU 2015 dan DO 15. Dokumen perjanjian kinerja tahun berjalan dan tahun berikutnya. 16. Capaian IKU tahun berjalan - Jumlah penelitian (dipa, mandiri per jurusan) - Jumlah publikasi jurnal dalam dan luar institusi - Jumlah pengabmas (dipa, mandiri, kerjasama per jurusan) 17. Perbandingan capaian IKU nasional dengan IKU poltekkes 3 tahun terakhir. 18. Analsis capaian IKU pada masing-masing target. 19. Analisis hambatan dan permasalahan capaian IKU 2015 20. Upaya perbaikan ke depan terhadap capaian yang masih kurang 21. Laporan Realisasi anggaran - Rinci output - Rinci per akun 22. Profil Poltekkes 23. Data Yudisium 24. Data SK wisuda 25. Penetapan Mahasiswa 26. Laporan E-monev DJA 27. Capaian IKU tahun berjalan 8. Dokumen Yang Dihasilkan
Dokumen Lakip
Dibuat Oleh : Kasubag ADUM,
Diperiksa Oleh : Pudir II
Yang Bertanggungjawab Direktur
Ishak Djari, SE.MM NIP. 197105201994031003
Irfan, SKM., M.Kes NIP. 197104031998031003
Drs. Jefrin Sambara, Apt.,MSi NIP 196306121995031001
40
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
BAGAN ALIR PENGUMPULAN DATA INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT
JURUSAN/PRODI
PENANGGUNG JAWAB LAKIP
KETERANGAN
MULAI Paling lambat 1 minggu untuk ditindaklanjuti Membuat dan mengirim surat ke prodi/Jurusan/
Menindaklanjuti surat
Unit2
Menerima dan memverifikasi data yang diterima dari prodi/jurusan/Unit Memperbaiki Ya
Tidak /melengkapi data yang dibutuhkan
Mengkompulir/Mengum pulkan data untuk penyusunan LAKIP
Mengirim data ke penanggung jawab LAKIP
41
LAKIP Poltekkes Kemenkes Kupang 2016
Menerima data untuk menyususn LAKIP (Unit Data dan Informasi)