BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM)
menerapkan
metode
Problem
Based
Learning
(PBL)
dalam proses belajar mengajar sejak tahun 2002. Metode ini
merupakan
menjadi
metode
pusat
memberikan mahasiswa
pembelajaran
pembelajaran,
ruang untuk
gerak
dimana
dengan
berpikir
yang
konsep
dan
mencari
mahasiswa
tujuan
untuk
bebas
kepada
menyelesaikan
masalah sendiri sehingga diharapkan mahasiswa menjadi lebih
aktif
dalam
mahasiswa
merupakan
pembelajar
memiliki
pembelajarannya. independent kontrol
atas
Selain
learning proses
itu, yakni
belajarnya
sendiri dan didorong untuk membuat tujuan pembelajaran sendiri (Dent dan Harden, 2009). Dalam metode PBL, pemilihan sumber belajar yang terpercaya yang
harus
dan
tepat
merupakan
dihadapi
oleh
salah
mahasiswa
satu
tantangan
dalam
proses
pembelajaran mandiri (Salvin-Baden dan Major, 2004). Sekelompok mahasiswa pada setiap angkatan di Fakultas Kedokteran
UGM
membuat
catatan
1
kuliah
yang
dikenal
2
dengan Health Study Club untuk membantu mahasiswa dalam belajar mandiri. Health Study Club (HSC) sering kali digunakan oleh
mahasiswa
sebagai
proses
belajar.
Pada
jarang
menyebutkan
sumber
saat
HSC
belajar
tutorial
sebagai
utama
dalam
mahasiswa
tidak
salah
satu
sumber
belajar karena dianggap sudah mencakup semua isi dari kuliah
yang
diberikan
oleh
dosen.
Peneliti
juga
menggunakan HSC sebagai bahan pembelajaran dari tahun pertama di Fakultas Kedokteran. Menurut peneliti, HSC sangat
membantu
dalam
proses
pembelajaran
karena
merupakan kumpulan catatan yang bersumber dari slide dosen ditambahkan dengan penjelasan dari dosen maupun dari sumber lain misalnya saja dari buku teks maupun internet yang tidak terdapat pada slide dosen, sehingga HSC mempermudah mahasiswa dalam belajar. Health Study Club (HSC) merupakan catatan kuliah yang diorganisasi secara mandiri oleh mahasiswa. Tim penulis HSC berisikan 3-5 orang atau bahkan lebih dalam satu
blok.
Tugas
penulis
HSC
ini
adalah
melakukan
pencatatan pada saat kuliah, menuliskan kembali dalam format
cetakan,
diberikan
kepada
kemudian
memperbanyak
ketua-ketua
kelompok,
dan
biasanya
lalu
ketua
3
kelompok
memperbanyak
lagi
untuk
dibagikan
kepada
anggota kelompok yang menginginkan. Sumber yang digunakan oleh penulis HSC terutama berasal
dari
slide
dosen
dengan
tambahan
penjelasan
yang disampaikan oleh dosen yang dicatat atau direkam pada
saat
kuliah,
dan
terkadang
juga
menambahkan
informasi dari buku teks. Namun sampai saat ini belum diketahui apakah HSC yang menjadi salah satu sumber belajar
mandiri
bagi
mahasiswa
dikoreksi
oleh
dosen
pengampu atau tidak. I. 2. Perumusan Masalah Kesesuaian
isi
HSC
dengan
tujuan
pembelajaran
menjadi hal yang esensial. Karena sejauh pengetahuan peneliti, sebagian besar mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM menggunakan HSC sebagai salah satu sumber belajar utama. Namun hingga saat ini belum diketahui apakah ada pengoreksian
HSC
oleh
dosen
pengampu
atau
tidak.
Sehingga apabila isi HSC tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran maka mahasiswa pun tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran seperti yang telah ditentukan oleh fakultas. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai kesesuaian isi HSC dengan tujuan pembelajaran,
4
serta
bagaimana
mahasiswa
menempatkan
HSC
di
dalam
proses belajar mandiri beserta alasannya. I. 3. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk: 1.
Mengetahui
kesesuaian
isi
Health
Study
Club
dengan tujuan pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. 2.
Mengetahui
persepsi
Study
sebagai
Club
mahasiswa sumber
terhadap
belajar
di
Health Fakultas
Kedokteran Universitas Gadjah Mada. I. 4. Keaslian Penelitian Sejauh pengetahuan peneliti, penelitian mengenai kesesuaian antara handout dengan tujuan pembelajaran belum
pernah
menemukan
dilakukan
penelitian
sebelumnya,
yang
membahas
namun
peneliti
tentang
catatan
kuliah dan handout. Seperti penelitian Isaacs (1989) yang membahas tentang alasan mahasiswa membuat catatan kuliah dan menekankan pada bagaimana proses mencatat berpengaruh pada proses belajar dan kemampuan mengingat kembali dari mahasiswa. Ada juga penelitian oleh Russell, et al. (1983) yang menekankan pada bagaimana pengaruh tipe handout yang diberikan dosen dan proses membuat catatan oleh
5
mahasiswa dengan hasil post test paska kuliah dan ujian akhir. I. 5. Manfaat Penelitian 1.
Memperbaiki kualitas dan pengorganisasian HSC.
2.
Memberi
masukan
kepada
fakultas
perlunya
pembimbingan penulisan HSC. 3.
Memberi
masukan
kepada
melegalisasi keberadaan HSC.
fakultas
untuk